AMOKS

20
AMOKSISILIN NAMA GENERIK Amoksisilin NAMA KIMIA Asam (2S,5R,6R)-6[ (R)-(-)-2-amino-2-(p- hidroksifenil)asetamido]-3-3-dimetil-7-okso-4-tia-1- azabisiklo[3,2,0]-heptana-2-karboksilat trihidrat STRUKTUR KIMIA C16N19N3NaO5S KETERANGAN Amoksisilin adalah aminopenisilin yang perbedaan strukturnya dengan ampisilin hanya terletak pada penambahan gugus hidroksil pada cincin fenil. pH larutan 1% dalam air = 4.5-6.0.1 SIFAT FISIKOKIMIA Mengandung tidak kurang dari 90.0% C16N19N3NaO5S dihitung sebagai anhidrat;Amoksisilin berwarna putih, praktis tidak berbau. ;Sukar larut dalam air dan methanol; tidak larut dalam benzena, dalam karbontetraklorida dan dalam kloroform.;Secara komersial, sediaan amoksisilin tersedia dalam bentuk trihidrat. serbuk hablur, dan larut dalam air.;Ketika dilarutkan dalam air secara langsung, akan berbentuk amoksisislin suspensi oral dengan pH antara 5 - 7.5 SUB KELAS TERAPI Anti Infeksi FARMAKOLOGI Absorbsi : cepat dan hampir sempurna, tidak dipengaruhi oleh makanan.;Distribusi : secara luas terdistribusi

description

(y)

Transcript of AMOKS

Page 1: AMOKS

AMOKSISILIN

NAMA GENERIKAmoksisilin

NAMA KIMIAAsam (2S,5R,6R)-6[ (R)-(-)-2-amino-2-(p-hidroksifenil)asetamido]-3-3-dimetil-7-okso-4-tia-1-azabisiklo[3,2,0]-heptana-2-karboksilat trihidrat

STRUKTUR KIMIAC16N19N3NaO5S

KETERANGANAmoksisilin adalah aminopenisilin yang perbedaan strukturnya dengan ampisilin hanya terletak pada penambahan gugus hidroksil pada cincin fenil. pH larutan 1% dalam air = 4.5-6.0.1

SIFAT FISIKOKIMIAMengandung tidak kurang dari 90.0% C16N19N3NaO5S dihitung sebagai anhidrat;Amoksisilin berwarna putih, praktis tidak berbau. ;Sukar larut dalam air dan methanol; tidak larut dalam benzena, dalam karbontetraklorida dan dalam kloroform.;Secara komersial, sediaan amoksisilin tersedia dalam bentuk trihidrat. serbuk hablur, dan larut dalam air.;Ketika dilarutkan dalam air secara langsung, akan berbentuk amoksisislin suspensi oral dengan pH antara 5 - 7.5

SUB KELAS TERAPIAnti Infeksi

FARMAKOLOGIAbsorbsi : cepat dan hampir sempurna, tidak dipengaruhi oleh makanan.;Distribusi : secara luas terdistribusi dalam seluruh cairan tubuh serta tulang; penetrasi lemah kedalam sel mata dan menembus selaput otak; konsentrasi tinggi dalam urin; mampu menembus placenta; konsentrasi rendah dalam air susu ibu.;Ikan protein : 17-20%;Metabolisme : secara parsial melalui hepar.;T� eliminasi : ;Bayi lahir sempurna: 3,7 jam;Anak-anak : 1-2 jam.;Dewasa: fungsi ginjal normal 0.7-1,4 jam.;ClCr <10 mL/menit: 7-12 jam.;Time Peak; kapsul 2 jam; suspensi 1 jam.;Eksresi: urin (80% bentuk utuh); pada neonates eksresi lebih rendah;Di�lisis: ;Moderat di�lisis melalui Hemo atau peritonial di�lisis: 20-50%;Di�lisis melalaui Arteriovenous atau venovenous mampu memfilter 50mg/ liter amoksisilin.

Page 2: AMOKS

STABILITAS PENYIMPANANStabilitas obat: amoksilin 125 dan 250 mg kapsul, chewable tablet, dan serbuk suspensi oral harus disimpan dalam suhu 20�C atau lebih rendah. Amosisilin 200 dan 400 mg chewable tablet dan salut tipis disimpan pada suhu 25�C atau lebih rendah

KONTRA INDIKASIKontraindikasi untuk pasien yang hipersensitif terhadap amoksisilin, penisilin, atau komponen lain dalam obat.

EFEK SAMPINGSusunan Saraf Pusat : Hiperaktif, agitasi, ansietas, insomnia, konfusi, kejang, perubahan perilaku, pening.;Kulit : Acute exanthematous pustulosis, rash, erytema multiform, sindrom stevens-johnson, dermatitis, tixic ephidermal necrolisis, hypersensitif vasculitis, urticaria.;GI : Mual, muntah, diare, hemorrhagic colitis, pseudomembranous colitis, hilangnya warna gigi.;Hematologi : Anemia, anemia hemolitik, trombisitopenia, trombositopenia purpura, eosinophilia, leukopenia, agranulositosi.;Hepatic : AST (SGOT) dan ALT (SGPT) meningkat, cholestatic joundice, hepatic cholestatis, acute cytolitic hepatitis.;Renal : Cristalluria

INTERAKSI OBATMeningkatkan efek toksik:;1. Disulfiram dan probenezid kemungkinan meningkatkan kadar amoksisilin.;2. Warfarin kemungkinan dapat meningkatkan kadar amoksisilin;3. Secara teori, jika diberikan dengan allopurinol dapat meningkatkan efek ruam kulit. ;Menurunkan efek:;1. Kloramfenikol dan tetrasiklin secara efektif dapat menurunkan kadar amoksisilin ;2. Dicurigai amoksisilin juga dapat menurunkan efek obat kontrasepsi oral.

PENGARUH ANAKData tentang keamanan masih belum diketahui.

PENGARUH HASIL LABBerpengaruh terhadap hasil pengukuran : Hematologi dan hepar.

PENGARUH KEHAMILANFaktor risiko : B;Data keamanan penggunaan pada ibu hamil belum diketahui.

PENGARUH MENYUSUIKarena amoksisilin terdistribusi kedalam ASI (air susu ibu) maka dikhawatirkan amoksisilin dapat menyebabkan respon hipersensitif untuk bayi, sehingga monitoring perlu dilakukan selama menggunakan obat ini pada ibu menyusui.

Page 3: AMOKS

PARAMETER MONITORINGPengamatan rutin terhadap:;Fungsi ginjal (ClCr);Fungsi Hepar (SGPT, SGOT);Henatologi. (Hb);Indikator infeksi. (Suhu badan, kultur)

BENTUK SEDIAANKapsul, Serbuk Kering Suspensi Oral, Tablet Salut Film, Tablet Kunyah

PERINGATANPernah dilaporkan: Reaksi hipersensitifitas, meliputi reaksi anaphilaksis dapat mengakibatkan efek yang fatal (kematian).;Penggunaan jangka panjang, kemungkinan dapat mengakibatkan terjadinya suprainfeksi termasuk Pseudomembranous collitis.;Pada pasien gagal ginjal, perla penyesuaian dosis.;Kasus diare merupakan kasus terbanyak jika amoksisilin digunakan sendiri.

INFORMASI PASIENUntuk menghindari timbulnya resistensi, maka sebaiknya amoksisilin digunakan dalam dosis dan rentang waktu yang telah ditetapkan.;Amati jika ada timbul gejala ESO obat, seperti mual, diare atau respon hipersensitivitas.;Jika masih belum memahami tentang penggunaan obat, harap menghubungi apoteker.;Jika keadaan klinis belum ada perubahan setelah menggunakan obat, maka harap menghubungi dokter

MEKANISME AKSIMenghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih pada ikatan penisilin-protein (PBPs � Protein binding penisilin�s), sehingga menyebabkan penghambatan pada tahapan akhir transpeptidase sintesis peptidoglikan ;dalam dinding sel bakteri, akibatnya biosintesis dinding sel terhambat, dan sel bakteri menjadi pecah (lisis).

MONITORINGLamanya penggunaan obat;Menilai kondisi pasien sejak awal hingga akhir penggunaan obat.;Mengamati kemungkinan adanya efek anaphilaksis pada pemberian dosis awal.

{BOTTOM}

METOKLOPRAMID

NAMA GENERIKMetoklopramid

Page 4: AMOKS

NAMA KIMIAMetoklopramid : 4-Amino-5-chloro-N-(2-diethylaminoethyl)-2-metoxybenzamide ; Metoklopramid hidroklorida

STRUKTUR KIMIA(C22H14ClN3O2). , C14H22ClN3O2,HCl,H2O. (1)

SIFAT FISIKOKIMIAMetoklopramid hidroklorida (USP 29) : serbuk kristalin berwarna putih atau praktis putih, tak berbau atau praktis tak berbau. ;Sangat mudah larut dalam air,larut dalam alkohol, agak sukar larut dalam kloroform, praktis tidak larut dalam eter. ;Penyimpanan:dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.;Inkompatibilitas : sediaan generik metoklopramid hidroklorida dinyatakan inkompatibel dengan sodium sefalotin, sodium kloramfenikol, dan sodium bikarbonat. ;Cisplatin, siklofosfamid, dan doksorubisin hidroklorida dinyatakan kompatibel dengan metoklopramid hidroklorida, ;namun kompatibilitas bergantung pada faktor-faktor seperti:formulasi tertentu, konsentrasi obat, dan temperatur

SUB KELAS TERAPIObat Untuk Saluran Cerna

FARMAKOLOGIVial injeksi disimpan pada suhu kamar terkendali, injeksi bersifat fotosensitif sehingga harus terlindung dari cahaya selama penyimpanan, campuran parenteral dengan D5W atau NS stabil selama minimal 24 jam, ;dan tidak memerlukan perlindungan terhadap cahaya bila digunakan dalam 24 jam. Tablet disimpan pada suhu kamar terkendali dan dihindarkan dari pembekuan. (3)

STABILITAS PENYIMPANANVial injeksi disimpan pada suhu kamar terkendali, injeksi bersifat fotosensitif sehingga harus terlindung dari cahaya selama penyimpanan, campuran parenteral dengan D5W atau NS stabil selama minimal 24 jam, ;dan tidak memerlukan perlindungan terhadap cahaya bila digunakan dalam 24 jam. Tablet disimpan pada suhu kamar terkendali dan dihindarkan dari pembekuan.

KONTRA INDIKASIHipersensitivitas terhadap metoklopramid atau bahan-bahan dalam formulasi; obstruksi gastrointestinal, perforasi atau perdarahan, pheocromocytoma, sejarah kejang.

EFEK SAMPINGEfek samping yang lebih umum/parah:terjadi pada dosis yang digunakan untuk

Page 5: AMOKS

profilaksis emetik kemoterapi. >10%:efek pada sistem saraf pusat:kelelahan, mengantuk, gejala ekstrapiramidal (sampai dengan 34% pada dosis tinggi,;0,2% pada dosis 30-40 mg/hari); efek gastrointestinal:diare (mungkin bersifat dose-limiting); neuromuskular dan skeletal:kelemahan. 1-10%:efek pada sistem saraf pusat:insomnia, depresi, kebingungan, sakit kepala; ;dermatologis:kemerahan; endokrin dan metabolik:rasa sakit dan panas pada payudara (breast tenderness), stimulasi prolaktin; gastrointestinal:mual, xerostemia. ;<1%(dari terbatas sampai penting/berbahaya):agranulositosis, reaksi alergi, amenorrhea, angioedema, AV block, bronkospasme, CHF, galactorrhea, ginekomastia, hepatotoksik, hiper/hipotensi, ;jaundice, edema larinz, methemoglobinemia, neuroleptic malignant syndrome (NMS), porfiria, kejang, ide bunuh diri, sulfhemoglobinemia, takikardia, tardive dyskinesia, urtikaria.

INTERAKSI OBATAnalgesik opiat dapat meningkatkan depresi sistem sraf pusat. Metoklopramid dapat meningkatkan risiko atau gejala ekstrapiramidal bila digunakan bersama-sama dengan obat antipsikosis;Obat-obat antikolinergis melawan kerja metoklopramid. Hindari alkohol karena dapat meningkatkan depresi sistem saraf pusat.

PENGARUH ANAKMetoklopramid harus digunakan dengan hati-hati pada pasien anak-anak karena kejadian ekstrapiramidal meningkat pada kelompok ini. ;Metoklopramid harus digunakan dengan hati-hati pada neonatus karena penurunan klirens dapat meningkatkan konsentrasi obat dalam serum. ;Neonatus mempunyai defisiensi NADH methemoglobin reduktase sehingga dapat menjadi lebih peka terhadap methemoglobinemia. ;Produsen metoklopramid saat ini merekomendasikan penggunaan pada anak-anak hanya untuk memfasilitasi intubasi usus halus.;Metoklopramid efektif utuk stasis lambung dan refluks esofagus pada infant dan anak-anak. ;Obat ini juga digunakan pada anak-anak untuk evakuasi lambung sebelum pemberian anestesi untuk pembedahan darurat.

PENGARUH HASIL LABMeningkatkan aminotransferase [ALT(SGPT)/AST(SGOT)], meningkatkan amilase.

PENGARUH KEHAMILANKategori B. ;Bukti yang ada menyatakan aman digunakan selama kehamilan.

PENGARUH MENYUSUITidak direkomendasikan (AAFP mengkategorikan "dipertimbangkan").

PARAMETER MONITORINGFungsi ginjal.

Page 6: AMOKS

BENTUK SEDIAANDrops 1 mg/10 Drops (10 ml), 1,5 mg/ml (10 ml), 2 mg/ml (10 ml), 2,6 mg/ml (10 ml), 4 mg/ml (10 ml);Larutan Oral 1 mg/ml (30 ml), 5 mg/5 ml (30 ml, 50 ml, 60 ml), 10 mg/5 ml (60 ml). Kaplet 5 mg, 10 mg. Tablet 5 mg, 10 mg;Larutan Injeksi 5 mg/ml (2 ml), 10 mg/2,5 ml;Suppositoria Anak 10 mg;Suppositoria Dewasa 20 mg, Rectal Tube 10 mg/2,5 ml

INFORMASI PASIENPasien seharusnya tidak menggunakan obat ini bila mempunyai reaksi alergi terhadap metoklopramid, menderita epilepsi (kejang), perdarahan atau obstruksi usus, atau pheochromocytoma (suatu tumor yang memproduksi adrenalin). ;Obat diminum 30 menit sebelum makan dan malam hari sebelum tidur, kecuali bila dokter menganjurkan lain. ;Obat disimpan pada suhu kamar, terhindar dari panas, kelembaban, dan cahaya langsung. Obat tidak boleh disimpan di dalam freezer.

MEKANISME AKSIMemblok reseptor dopamin dan (bila diberikan pada dosis yang lebih tinggi) juga memblok reseptor serotonin di chemoreceptor trigger zone di sistem saraf pusat; ;meningkatkan respon jaringan di saluran pencernaan atas terhadap asetilkolin sehingga meningkatkan motilitas dan kecepatan pengosongan lambung tanpa menstimulasi sekresi pankreas, bilier, atau lambung;;meningkatkan tonus spingter esofagus bagian bawah

MONITORINGKepatuhan penggunaan obat, efek samping obat: reaksi distonia, tanda-tanda hipoglikemia (pada pasien yang menggunakan insulin dan sedang memperoleh terapi gastroparesis), agitasi.

{BOTTOM}

Lansoprazole

Obat Bermerek : 

Betalans, Compraz, Digest, Gastrolan, Inhipraz, Lancid, Lanpracid, Lanvell, Lapraz, Laproton, Lasgan, Laz, Loprezol, Nufaprazol, Prazotec, Prosogan FD, Protica, Pysolan, Solans, Sopralan, Ulceran.

Page 7: AMOKS

KOMPOSISI

Tiap kapsul mengandung Lansoprazole pellet yang setara dengan Lansoprazole 30 mg.

FARMAKOLOGI

Lansoprazole adalah inhibitor sekresi asam lambung yang efektif. Lansoprazole secara efektif menghambat (H+/K+)ATPase (pompa proton) dari sel parietal mukosa lambung.

CARA KERJA OBAT :

Lansoprazole   adalah   suatu   penghambat   sekresi   asam lambung. Lansoprazole secara spesifik menghambat (H7K*) ATP ase (proton pump)

pada sel parietal sel mukosa lambung. Lansoprazole diabsorpsi dengan cepat, mencapai kadar serum puncak dalam

90 menit. Lansoprazole menunjukkan bioavailabilitas (80-90%) pada pemberian dosis pertama, sehingga efek penghambatan sekresi asam segera tercapai.

Pada pemberian dosis tunggal 30 mg dapat menghambat stimulasi sekresi asam kira-kira 80%.

INDIKASI 

Ulkus duodenum, Benign ulkus gaster, Refluks esofagitis.

KONTRAINDIKASI

Lansoprazole jangan diberikan kepada pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap lansoprazole.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI

Ulkus duodenum : Lansoprazole 30 mg, sekali sehari selama 4 minggu. Benign ulkus gaster : Lansoprazole 30 mg, sekali sehari selama 8 minggu. Reflux esofagitis : Lansoprazole 30 mg, sekali sehari selama 4 minggu.

Page 8: AMOKS

Cara Pemberian

Lansoprazole diberikan sekali sehari. Untuk mencapai efek penghambatan asam yang optimal dan kesembuhan yang cepat dan hilangnya gejala-gejala, Lansoprazole sebaiknya diberikan pagi hari sebelum makan.

Kapsul harus langsung ditelan, tidak boleh digerus atau dikunyah. Pengobatan jangka panjang dengan Lansoprazole tidak dianjurkan pada saat

ini karena pengalaman klinis terbatas. Orang tua : tidak perlu penyesuaian dosis lansoprazole. Dosis 30 mg sekali

sehari. Anak-anak : tidak ada pengalaman pemberian Lansoprazole pada anak-anak. Lansoprazole pada dasarnya dimetabolisme di hati. Penelitian klinis pasien

dengan penyakit hati, menunjukkan bahwa metabolisme Lansoprazole diperpanjang pada pasien-pasien dengan gangguan fungsi hati yang berat tetapi tidak perlu adanya penyesuaian dosis, dosis tidak boleh melebihi 30 mg sehari.

EFEK SAMPING

Selama penelitian klinis, kadang-kadang dapat terjadi efek samping : sakit kepala, diare, nyeri abdomen, dispepsia, nausea, vomitus, mulut kering, konstipasi, flatulens, pusing, lelah, ruam kulit, urtikaria, pruritus.

Terjadinya kenaikan nilai tes fungsi hati yang bersifat sementara dan akan normal kembali. Tidak diketahui hubungannya dengan terapi Lansoprazole.

Kadang-kadang dapat terjadi : arthralgia, edema perifer dan depresi. Perubahan angka hematologis seperti trombositopenia, eosinofilia,

leukopenia, walaupun jarang, pernah dilaporkan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

Seperti umumnya pada pengobatan dengan antiulkus, kemungkinan keganasan harus disingkirkan bila dicurigai ulkus gaster karena pemberian obat akan meredakan gejala-gejala dan memperlambat diagnosa.

Penggunaan Lansoprazole pada wanita hamil dan menyusui : Belum ada data yang cukup tentang penggunaan Lansoprazole pada wanita hamil, sehingga pemberian Lansoprazole pada wanita hamil dan wanita yang diduga hamil sebaiknya dihindari. Pada percobaan binatang, Lansoprazole tidak terdapat efek teratogenik. Penelitian reproduksi pada tikus dan kelinci dengan Lansoprazole dosis tinggi sedikit menurunkan angka kehidupan dan berat badan pada hewan tersebut. Pada percobaan binatang, Lansoprazole dikeluarkan lewat air susu. Tidak ada informasi mengenai sekresi

Page 9: AMOKS

Lansoprazole pada air susu ibu. Menyusui harus dihentikan apabila benar-benar dianggap perlu menggunakan Lansoprazole.

INTERAKSI OBAT

Lansoprazole dimetabolisme di hati dan merupakan penginduksi yang lemah dari cytochrome P450. Oleh sebab itu ada kemungkinan interaksi dengan obat-obat yang dimetabolisme di hati.

Terutama harus hati-hati bila diberikan bersama-sama dengan obat-obat kontrasepsi oral dan preparat seperti fenitoin, teofilin, atau warfarin.

Tidak menimbulkan efek klinis yang bermakna dengan obat-obat antiinflamasi nonsteroid atau diazepam.

Antasida dan sukralfat akan mengurangi bioavaibilitas Lansoprazole dan jangan diberikan antara satu jam setalah makan Lansoprazole.

KEMASAN

Lansoprazole, Dus, 2 blister @ 10 kapsul.

CLOBAZAM  

 Clobazam

Tablet

Komposisi:Tiap tablet mengandung:Klobazam 10 mg

Farmakologi:Klobazam termasuk golongan benzodiazepin yang bekerja berdasarkan potensiasi inhibisi neuron dengan asam gama-aminobutirat (GABA) sebagai mediator.Klobazam memiliki efek antikonvulsi, ansiolitik, sedatif, relaksasi otot, dan amnestik.

Indikasi:Mengatasi keadaan ansietas dan psikoneurotik yang disertai ansietas.

Kontraindikasi:

Page 10: AMOKS

Pasien yang mengalami depresi sistem saraf pusat (koma). Penderita psikotik dan gangguan depresi mental. Penderita gangguan pernapasan. Reaksi hipersensitif terhadap klobazam. Trimester pertama kehamilan. Myastehenia gravis.

Dosis:Dewasa: 20 mg sehari dalam dosis terbagi.Jika perlu dapat dinaikkan sampai 30 mg/hari.Untuk kasus berat dosis dapat diberikan samapai 6 tablet sehari.Orang lanjut usia: 10 - 15 mg sehari dalam dosis terbagi. 

Efek samping:

Mulut dan tenggorokan kering, disuria, retensi urin, disartria, ataksia, vertigo, pusing, depresi mental, gangguan saluran cerna, takikardia, palpitasi.

Kegagalan pernapasan dan hipotensi tidak/jarang terjadi pada dosis terapi, tetapi dapat terjadi pada dosis tinggi.

Pemberian overdosis dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat dan koma.

Gangguan pernapasan, keletihan, konstipasi, hilang nafsu makan, mual, mengantuk, bingung.

Reaksi kulit seperti erupsi, urtikaria. Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan

abnormalitas yang reversibel seperti gangguan bicara, gangguan fungsi motorik, gangguan penglihatan (penglihatan ganda, nistagmus), peningkatan berat badan.

Berkurangnya libido.

Peringatan dan perhatian:

Hati-hati pemberian obat ini pada orang lanjut usia atau pasien yang lemah, gagal fungsi ginjal, hati, dan pasien yang sedang menjalani terapi dengan obat sistem depresan.

Selama minum obat ini dilarang menjalankan mesin atau kendaraan. Hindari pemakaian dosis tinggi dan jangka lama, karena dapat menyebabkan

toleransi dan ketergantungan fisik. Kelemahan otot (myasthenia gravis), spinal atau serebral ataksia dan pada

kasus keracunan akut alkohol, zat-zat hipnotik, analgesik, neuroleptik,

Page 11: AMOKS

antidepressan, lithium, pasien dengan kerusakan hati serius (misal cholestatic jaundice) dan pasien dengan sleep apnoea syndrome.

Klobazam diekskresi melalui air susu ibu. Hentikan pemberian ASI selama pengobatan dengan klobazam.

Interaksi obat:

Jika klobazam dikombinasi dengan depresan sistem saraf pusat (termasuk antikonvulsan dan alkohol) akan menambah terjadinya depresi sistem saraf pusat.

Simetidin dapat mengurangi klirens plasma klobazam, meningkatkan waktu paruh dan konsentrasi klobazam.

Kemasan dan Nomor Registrasi:Kotak, 10 strip @ 10 tablet,  GPL9805024310A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI TEMPAT KERING, PADA SUHU DI BAWAH 30oC,TERLINDUNG DARI CAHAYA

BRAXIDIN ( P ) GENERIKKlordiazepoksida 5 mg, Klidinium Bromida 2,5 mg.

INDIKASI

Pengobatan gejala-gejala autonimik & somatik yang disebabkan kecemasan.

Terapi simtomatik (hanya menghilangkan gejala penyakit, tidak menyembuhkan/menghilangkan penyebab penyakit) ulkus peptikum, hipersekretori dan hipermotilitas saluran pencernaan, dispepsia nervosa, kejang & iritabel (bereaksi berlebihan terhadap rangsangan, peka) pada kolon, kandung empedu, dyskinesia, kejang & dyskinesia saluran kemih, sindroma iritabel usus besar, kolitis, diare, nyeri sewaktu haid.

KONTRA INDIKASI

Page 12: AMOKS

Gangguan jiwa berat, glaukoma dan syok.

PERHATIANUsia lanjut, epilepsi, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit hati dan ginjal, depresi pernapasan.Interaksi obat : Simetidin, Alkohol, depresan susunan saraf pusat lainnya.

EFEK SAMPINGGangguan mental dan penglihatan, mengantuk, amnesia, ketergantungan obat, retensi urin, dan tekanan darah rendah.

KEMASANTablet salut selaput 10 x 10 butir.

DOSIS

Dewasa : 3-4 tablet/hari, sebelum makan dan malam hari sebelum tidur.

Usia lanjut dan debilitasi : dosis awal 1-2 tablet, dinaikkan secara bertahap sampai dosis efektif.

HARGA :Rp. 73370- / kemasan

Untuk transaksi pembelian produk di Medicastore bisa melalui telepon di 021 - 72799411 lihat Cara Transaksi PABRIKSanbe.

Page 13: AMOKS

PRIMPERAN 10 MG TABLET

Brand: : Soho/Delagrange

Product Code::

G

Komposisi: Metoclopramide HCl

Indikasi:

Gangguan saluran cerna, mual dan muntah akibat obat, anoreksia, kembung, ulkus peptikum, stenosis piloris (ringan), dispepsia, epigastralgia, gastroduodenitis, travel sickness, morning sickness, endoskopi, dispepsia pasca gastektomi, dan intubasi.

Dosis:

Tablet : Dewasa : 10 mg 3 kali/hari . Sirup : Dewasa : 1-2 sendok takar 3 kali/hari. Anak 5-15 tahun : 0.5 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi. Drops Anak < 5 tahun : 0.1 mg/kg berat badan 3 kali/hari atau 0.5 mg/kg berat badan/hari dalam beberapa dosis. Ampul : Dewasa : 1 ampul 3 kali/hari.

Pemberian Obat:

Diberikan 1/2 jam sebelum makan

Kontra Indikasi:

Merangsang motilitas GI seperti obstruksi intestinal, epilepsi, feokromositoma

Perhatian: Hamil, laktasi, anak, diabetes, depresi, reaksi ekstrapiramidal.

Page 14: AMOKS

Efek Samping:

Mengantuk, sakit kepala, depresi, gelisah, reaksi ekstrapiramidal, pusing, lelah, hipertensi, gangguan GI.

Interaksi Obat:

Kebutuhan insulin dapat berubah karena perubahan waktu transportasi makanan di usus, Absorbsiobat digoksin, simetidin akan terganggu dan absorbsi di usus halus (parasetamol, tetrasiklin, levodopa) akan meningkat. Efek di antagonis oleh antikolinergik dan analgesik narkotik meningkatkan sedasi dengan depresan SSP.

Kemasan: Tablet 10 mg x 10 x 10

AMOXSAN 500 MG KAPSUL

Brand: : Caprifarmindo

Product Code::

G

Komposisi: Amoxicillin trihydrate 500 mg

Indikasi:Infeksi saluran nafas bawah, tifoid dan para tifoid, tifoid carrier, Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, meningitis, sifilis, abses gigi, otitis media

Page 15: AMOKS

Dosis:Dewasa dan anak ≥20 kg : 250-500 mg tiap 8 jam. Anak >8 kg : 125-250 mg tiap 8 jam.

Pemberian Obat:

Dapat diberikan bersama makanan agar diabsorpsi lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI

Kontra Indikasi:

Hipersensitif terhadap penisilin

Perhatian:

Monitor fungsi ginjal, hati dan hemapoitik secara periodik pada pemakaian jangka lama. Pertahankan pemasukan air yang adekuat dan pengeluaran urin selama terapi dosis tinggi. Periksa keadaan kateter secara berkala. Hamil

Efek Samping:

Reaksi hipersensitif, gangguan GI, reaksi anafilaktoid, reaksi hematologik

Interaksi Obat:

Probenesid memperpanjang waktu paruh amoksisilin. Alopurinol meningkatkan insidens ruam kulit. Mengurangi efektivitas kontrasepsi oral

Kemasan: Kapsul 500 mg x 10 x 10