AMANDA - Resume Jurnal Akupunktur Dan Obesitas
-
Upload
amanda-diah-maharani -
Category
Documents
-
view
19 -
download
1
description
Transcript of AMANDA - Resume Jurnal Akupunktur Dan Obesitas
Prevalensi obesitas semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di negara
berkembang. Obesitas dan berat badan berlebih sering dikaitkan dengan banyak kondisi,
meliputi diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung koroner. Akupunktur diketahui
mampu menyembuhkan berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya adalah obesitas.
Melalui jarum metalik yang dimasukkan pada titik yang spesifik dalam tubuh,dan bisa
dirangsang secara manual atau elektrik, dapat memberi efek tertentu.
Beberapa akupunturis mengatakan bahwa dengan mengkombinasikan akupuntur dan
terapi massage mungkin memiliki hasil yang optimal dalam mengontrol berat badan,
terutama pada pasien obesitas. Menurut pengobatan tradisional cina, ST25 (Tianshu), ST 21
(Liangmen), SP15 (Daheng), ST36 (Zusanli), SP6 (Sanyinjiao), LI11 (Quchi), SJ6 (Zhigou)
secara bilateral, RN12 (Zhangwan), dan RN06 (Qihai) merupakan titik acupoint yang biasa
digunakan untuk terapi akupuntur. Sementara untuk terapi massage, garis meridian kaki-
Yangming, ren meridian, dan dai meridian di perut merupakan titik yang digunakan.
Mekanisme akupuntur dalam menangani obesitas meliputi mekanisme: penekanan
nafsu makan; regulasi dari peptida (meningkatkan kokain dan amfetamin, regulasi transkripsi
peptida, dan menurunkan ghrelin dan leptin) dan metabolisme lemak (penurunan kolesterol
total, trigliserid, lipoprotein massa jenis rendah, lipoprotein A, dan apolipoprotein B);
meningkatkan insulin dan tingkat C-peptida dan dalam kasus obesitas, menurunkan tingkat
glukosa. Sementara pada massage, atau biasa disebut Tuina, mekanisme dalam menangani
obesitas meliputi degradasi atau katabolisme dari adiposa, meningkatnya peristaltik usus, dan
berkurangnya rangsang saraf parasimpatik. Penurunan berat badan dan indeks massa tubuh
terbukti menurun dengan akupunktur dan massage. Tetapi, penanganan obesitas dan berat
badan berlebih dengan kombinasi akupunktur dan massage tidak memberikan perbedaan
yang signifikan apabila dibandingkan dengan akupunktur saja.
Di sisi lain, akupunktur secara manual juga diketahui memiliki beberapa komplikasi
apabila digunakan untuk penanganan obesitas sebagai contoh abses retroperitoneal,
pneumothorax, cardiac tamponade, hepatitis dan granuloma. Dibandingkan dengan
akupunktur manual, akupunktur laser memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan ini
termasuk lebih mudah, tepat dalam penentuan dosis, tidak nyeri dan non invasif. Terapi ini
cepat dan aman dengan biaya yang sedikit dan tidak ada resiko infeksi. Analisa dari ketebalan
lipatan kulit pada berbagai sisi tubuh, rasa lapar dan kualitas hidup juga mempengaruhi
berhasilnya terapi akupunktur laser. Hipotesis dari penelitian penggunaan akupunktur laser
mengatakan bahwa dengan menggunakan akupunktur laser dapat menekan nafsu makan dan
dapat membantu orang-orang meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam diet dan
olahraga. Penelitian tentang akupunktur laser ini juga membedakan efek akupunktur laser
antara pria dan wanita, karena pada penelitian sebelumnya mengatakan bahwa jenis kelamin
juga mempengaruhi baik secara psikologis dan tingkah laku akan penanganan penurunan
berat badan.