[AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny &...

31
[AM FIRAN 140

Transcript of [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny &...

Page 2: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

Nama :Usia :Profesi:

Jika anda akan membeli sebuah rumah, beri skala prioritas (1 s/d 5, dimana angka 1 berarti faktor yang paling tidak berpengaruh dan angka 5 berarti faktor yang paling berpengaruh) pada faktor-faktor di bawah in i:I. Kualitas Struktur :1. Bentuk dan struktur atap dari rumah yang anda beli.2. Jenis penutup atap (genting, asbes, atau jenis lainnya).3. Kualitas dan kekuatan tembok.4. Kualitas cat yang dipakai.5. Kualitas kayu yang dipakai untuk pintu dan kusen.6. Jenis kunci pintu yang dipakai.7. Jenis pondasi yang dipakai.8. Keramik lantai yang dipakai.II. Estetika Rumah & Pembagian Deaab Rumah :9. Tinggi plafon/langit-langit dari rumah tersebut.10. Jumlah & Luas kamar tidur yang ada.11. Jumlah & Luas kamar mandi dan WC12. Jumlah jendela dan ventilasi.13. Luas jendela dan pintu.14. Tinggi pagar.15. Jumlah dan letak stop kontak.16. Perbandingan luus ruangan dalam rumah.17. Perbandingan luas rumah dan halaman.18. Luas ruang tamu.19. Luas ruang keluarga.20. Luas dapur21. Luas ruang makan22. Posisi menghadapnya rumah tersebut.23. Letak pintu.24. Letak jendela25. Jumlah dan letak dinding/sekat ruangan.III. Utilitas Rumah ;26. Jumlah dan letak stop kontak.27. Ada tidaknya tandon air28. Ada tidaknya gudang29. Ada tidaknya tempat untuk menjemur pakaian.30. Ada tidaknya garasi mobil, luas dan letak garasi tersebut.31. Infrastruktur fasilitas listrik32. Infrastruktur fasilitas air33. Infrastruktur fasilitas telephone

LAMPIRAN I: CONTOH QUESTIONNAIRE SURVEY TAHAP I

Created by R.Ronny & Ivan.T.QFD, UK Petra, 1999.

Page 3: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

LAMPIRAN II: CONTOH QUESTIONAIRE SURVEY TAHAP II

KRITERIA DERAJATKEPENTINGAN

PERFORMAPRODUK

PERFORMAYANG

DIHARAPKAN

KUALITAS DAN KEKUATAN

TEMBOK

JENIS PONDASI YANG DIPAKAI

TINGGI PLAFON / LANGIT-LANGIT

RUMAH TERSEBUT

ADA TIDAKNYA TANDON AIR

ADA TIDAKNYA TEMPAT UNTUK

MENJEMUR PAKAIAN

ADA TIDAKNYA GARASI MOBIL

Keterangan :

Setiap ki'iteria diatas harap diisi dengan rating 1 sampai 5, dimana angka 1 menunjukkan derajat yang paling rendah, sementara angka 5 menunjukkan derajat yang paling tinggi.

Derajat kepentingan

Performa Produk

Performa yang Diharapkan :

Faktor yang menunjukkan seberapa penting kriteria tersebut untuk anda sebelum anda memutuskan membeli rumah.Faktor yang menunjukkan seberapa baik kualitas dari rumah yang anda huni saat ini, untuk setiap kriteria diatas, dalam memenuhi standard / kebutuhan anda.Faktor yang menunjukkan kualitas yang sebenamya anda harapkan pada setiap kriteria diatas, pada rumah yang anda huni saat ini.

Created by R.Ronny & Ivan.T.QFD, UK PETRA, 1999.

Page 4: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

LAMPIRAN III: PETA LOKASI PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN

Created by R Ronny & Ivan.T.QFD, UK PETRA, 1999.

Page 5: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

LAMPIRAN IV: DENAH SITE PLANPERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN

Created by R.Ronny & Ivan.T.QFD, UK PETRA, 1999.

Page 6: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

LAMPIRAN V:LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH

PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN

Created by R.Ronny & Ivan.T.QFD, UK PETRA, 1999.

Page 7: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

Testana Engineering, Inc.Soil Testings & R esearch Adm inistration, i

. SR. RI-Ol/TE/VII/1993.

LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH.

Proyek : Gedung Ruko 3 Lantai.Lokasi : Taman Intan Nginden A-9, Surabaya. Re Iasi : P.T. Ready Indab, Surabaya.

Surabaya, 14 Juli 1993.

Testana Engineering, Inc.

Jl/'ipaya ,dij»negoro-61v Pto / Fax (031) •• 578329, Su aya 60241.VJndbnesia

Page 8: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

i c s r Testana Engineering, Inc.

PRAKATA

Memenuhi perintah kerja P.T. Ready Indah, Surabaya, maka te1ah kami laksanakan penyelidikan tanah bagi proyek Gedung ruko(?) 3 lantai yang berlokasi di Taman Intan Nginden A - 9 , Surabaya. Penyelidikan dilakukan untuk irtenge- va-luasi kondisi dan kekuatan tanah dasar yang bersangku- tan, untuk menunjang data perencanaan pondasi.

Atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan pada kami untuk menangani pekerjaan ini, kami .-sampaikan terima kasih sebesar-besarnya.

Testana Engineering, Inc.

Page 9: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

ter' Testana Engineering, Inc,

DAFTAR ISI

PRAKATA. i

DAFTAR ISI. ii

I. PENDAHULUAN.1.1. Tinjauan U m u m . 11.2. Tujuan Pe nye1idikan. 1

II. PENGUMPULAN DATA. 1

III. ANALISA.111.1. Pondasi bore-pile. 2111.2. Pondasi tiang pancang 2II 1.3. Pondasi langsung 2

IV. DIAGNOSA. 3

LAMPIRAN :

- L.1. Letak titik-titik penyelidikan tanah.- L.2. Boring Log.- L.3.1 dan L.3.2. Prediksi perilaku tiang oleh

beban vert i k a l .

Page 10: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

teF Tcstana Engineering, Inc.-

I.PENDAHULUAN.

1.1. Tinjauan Umum.

Memenuhi perintah kerja P.T. Ready Indah, Surabaya, maka pada tanggal 10 dan 11 Juli 1993 telah kami lakukan penyelidikan tanah untuk proyek Gedung ruko(?) 3 lantai yang berlokasi di Taman Intan Nginden A-9, Surabaya.

Penyelidikan lapangan yang dilakukan yaitu bor dal am beserta SPT, lokasinya diper 1ihatkan dalam sketsa lapangan L. 1.

1.2. Tujuan Penyel idikan.

Penyelidikan tanah ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kondisi dan kekuatan tanah dasar setempat, guna menunjang data perencanaan pondasi bangunan.

II. PENGUMPULAN DATA.

Dalam upaya mencapai tujuan penyelidikan tanah, serta dengan memperhatikan kemungkinan intensitas pembebanan dan informasi teknis terkumpul tentang kondisi geologis tanah dasar setempat, maka disusunlah program penyelidikan tanah di-lapangan sbb. :

- Boring dalam.

Pemboran dilakukan dengan mesin putar hidrau- lis TONE TAS-3E, Japan, dilengkapi dengan pompa lumpur SC-45. Bo ring d i l a k u k a n d e n g a n t a b u n g penginti tunggal (STCS, Single Tube Core Barrel) berdiameter luar 73 mm. Selubung baja (casing) diameter 89 mm dipergunakan untuk melindungi lubang bor dari kelongsoran dinding-dindingnya.

Contoh-contoh yang diperoleh disusun dalam peti-peti contoh (core box) untuk penetapan strati- grafi tanah.

Muka air tanah dicatat sehari setelah akhir pemboran. Untuk mendapatkan kedalaman muka air tanah dalam kondisi statik, diperlukan pengukuran

Page 11: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

t c s ' Testana Engineering, Inc.-

pi ezomet e r .

Data pemboran diperlihatkan dalam boring-log, lampiran L.2.

- SPT, Standard Penetration Test.

P e n g u j i a n SPT d i l a k u k a n dengan free fall hammer, untuk mengetahui kekuatan tanah dengan menghitung jumlah tumbukan dari hammer standard. Data diper 1ihatkan dalam boring-log, lampiran L.2.

III. ANALISA.

M e n g i n g a t l a p i s a n p e r m u k a a n t e r s u s u n atas t a n a h kohesive yang cukup tebal dan dengan m e mp er timbangkan kemungkinan beban kerja yang ada serta mencegah penurunan sehubungan dengan proses konsolidasi tanah liat, maka dikemukakan beberapa alternatif pondasi yang dipakai sbb:

111.1. Pondasi bore-pile.

Dikemukakan pondasi bore-pile yang dianalisa memakai data SPT, dengan diameter 35 cm, kedalaman -14.00 m.

Kapasitas dukung tiang diperiihatkan dalam lampiran L.3.1, Pa = 28 ton/tiang.

111.2. Pondasi tiang pancang.

D i k e m u k a k a n p u l a p o n d a s i t i a n g p a n c a n g d e n g a n ukuran penampang 35 cm x 35 cm, pada kedalaman -14.00 m.

Kapasitas dukung tiang dianalisa dengan memakai data SPT, hasil p e r h i t u n g a n d i p e r l i h a t k a n d a la m l a m p i r a n L.3.2, Pa = 36 ton/tiang.

111.3. Pondasi langsung tipe menerus.

Mengingat keterb at as an data, daya dukung pondasi langsung tipe menerus, lebar 8 = 1 m dan kedalaman - 1.00 m, untuk tanah kohesive dianalisa dengan menggunakan rumus empiris dari SPT, dilakukan dengan menggunakan korelasi antara nilai N dengan harga kohesi dari tanah liat, sbb.:

Page 12: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

t c s ' Testana Engineering, Inc.-

Nilai c (kohesi) secara kasar ditentukan untuk tanah1empung, sb b.:

N di ambi1 1 blow/ft

c = N/8 (t/ft^) ; Ref.: G. Sanglerat 1972, hal,:251 = 1 / 8= 0.125 t/ft® = 0.139 kg/cm*.

qa = (2/3 x c x N c ):3= (2/3 X 0.139 X 5.7) : 3 = 0.18 kg/cm^

M e m p e r t i m b a n g k a n b a h w a lapi sa n t a na h p e n d u k u n g tersusun atas tanah 1 iat sangat lunak, maka keakuratan perhitungan kapasitas dukung didasarkan atas parameter- parameter tanah yang didapatkan dari hasil penyelidikan 1aboratori um.

IV. DI AG NOS A.

Berdasarkan penyelidikan tanah yang telah dilakukan, dikemukakan beberapa informasi sbb. :

- Lapisan permukaan tersusun atas lapisan lempung sangat lunak dengan warna abu-abu gelap tercampur banyak lempung sampai kedalaman -12.00 m. Dibawah lapisan ini d i ju mp ai ta nah lanau keras sampai sangat keras yang b e r w a r n a a b u - a b u k e k u n i n g a n dengan sedikit lempung sampai kedalaman -19.00 m. Lapisan lempung dijumpai 1 ag i sampai kedalaman -25.00 m (akhir pemboran) dengan klasifikasi lem­pung keras.

- Dengan memperh i t ungkan kemungki nan intensitas beban sedang, dikemukakan pondasi bore-pile diameter 35 cm dengan kedalaman -14.00 m, kapasitas dukung ijin dengan angka keamanan 3 mencapai 28 ton/tiang. Sedang pondasi tiang pancang. dengan ukuran penam- pang 35 cm x 35 cm dan pada kedalaman yang sama m e m b e r i k a n k a p a s i t a s d u k u n g ij i n s e b e s a r 3 6 ton/tiang. Untuk pembebanan ringan atau tak ber- arti dikemukakan pondasi langsung menerus dengan lebar 8 = 1 m dan pada kedalaman -1.00 m, mengha-

Page 13: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

Testana Engineering, inc.-

silkan daya dukung ijin tanah dasar setempat menca- pai 0.18 kg/cm^.

Melihat kondisi tanah dasar yang tersusun atas lapisan tanah 1 i at a m at lu n ak yang sangat tebaT, maka t anpa _perb^ij<an a'taupun t ekni k-t ekni kpengo i ahan yang lain', 'pon~dasi langsung t i d ak d i anjurkan oleh karena peristiwa konsolidasi tanah 1 i at , penurunan s e r ius akan terjadi. PerBaTikan tanah dasar pondasi langsung dianjurkan memakai cara penimbunan dengan pemadatan atau dengan pen- campuran tanah dasar pondasi memakai kapur /pasir. Dengan memperbaiki tanah dasar maka tegangan yang terjadi didasar pondasi diterima dan disebarkan oleh lapisan tanah yang diperbaiki tersebut. Se- hingga lapisan bawa-hnya akan menerima tegangan yang lebih kecil, dengan demikian penurunan yang akan terjadi akan lebih kecil yang memungkinkan dinding- dinding bangunan akan terhindar d a r i bahaya retak.

Pemakaian tiang-tiang dalam kelompok, menyebabkan k a p a s i t a s tiang tunggal akan te re d u k s i -dengan faktor effisiensi yang tergantung dari diameter serta jarak tiangT

akhi r 1aporan

Page 14: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

tcs' Testana Engineering, Inc.-

L.1. LETAK TITIK-TITIK PENYEL ID IKAN TANAH

Page 15: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

i c = r Testana Engincenng,lnc B O RIN G LOG BOREHOLE NO : B *1

PROJECT

LOCATION: Gedur>9 3Lantai.: Taman intan Nginden A*9,Surabaya.

COOftOiNATCBORING DEPTH : -25.00 m

GROUNO WATER LE V E L .- -1 .0 0 m GROUND s u r f a c e LE V E L : ♦ 0.00 m

DEPTH( M >

SOIL O e S C R IP TIO Nsta n d a r d PENETRATION TEST

O X ) 20 30 ^ SO 60

CORE BAREL TYPE

STRENGTH TEST

TYPE

ATTERBERG LIMITS

0 20 CO 60 60100Gs

FiU7 -

2 ^

3 -

A -

5 -6 -

7 -

a -

9 -

**0 - It

aE

« — X

-■J

^1^

Clay, dark gr«y. some to liu l« sUt. Iractf sand very salt to mediun soft.

12

13 -

U T.

IS -

17 -

18 -

19-

20 -

K « »

iV A

& X JC * >

SHt.ycUownish brown.little clay, trace sand, very stiff to hard.

;8

21 H

22

23 -

26 -

25

Clay, dark grey, little silt .trace sand„ -ver.y-sliff,---------------------------- ----- - - -

ZtfXCo.-

End of boring

26-

77 -

28-

29 -

30 -

"■yr-L

32-

33-

■ 3i -

35-

36-

. 37

3ft-

39-

<0-

ill S TC 8ALL

> 6 0

NOTE :0 TO 10 V. * Trace X) TO 20 V. « LilUe 20 TO 35 V. - Some 35 TO 50 •/. • Ar\d

Q = Thin wotted

0 = SPTC ‘ Cohesion kg/cm^V * Argle of inttra : f/ktion

UU = Unconsolidoted undromcdCU * Consoti<3o{«cJ ondramedCO * Consolidated drainedSPT.* StortbcnJ penetration test (blows/30 c m )qu * t>icontined compressrvc strength kg/cm^

0» W n » Moistureconlent V.« - W p « Plastic limit V.A * Wi t LK^uid limit V,

T * Bulk dertsity g/ccGs • Specific gravitye® * VoidrctfO

Page 16: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

i c - Testana Engineering, Inc.L . 3 . 1

PREDIKSI PERILAKU TIANG OLEH BEBAN VERTIKAL

Bora P-i1o

13.78 IN. TIANQ BOR KEDAUAMAN MUKA AIR TANAH =

UJI TEKANKEDALAMAN PEMBENAHAN = 46.67

MODULUS TIANG = 2900 KSI

3.33 FT

FT PANJANG TOTAL = 46.67 FT

; KEDALAMAN BAWAH

; DARI LAPISAM

! (FT)

! 40.00 64.00

; 83.33

---------------------

----— +JENIS!

TANAH !

I

LEMPUNCi

3ILT !

LEMPUNC --------+

KUAT :

1 KEDALAMAN SPT M GE3E« :

: (FT) (BLOWS/FT) (KSF) ;

___________-------------- ---------------5.00 0.000 !

1 11.67 o.ooc ;

; 18.33 0.000 :

25.00 0.000 :

31.67 0.000 ;

3B.83 1.2S0 ;

45.00 25

1 51.67 30

58.33 34

! 65.00 4.500

J 71.67 4.000

; 76.33 5.250

83.33 4.250

Pall =

V 28 Ton/tiang

PREDIKSI PERILAKU TIANG OLEH BEBAN VERTIKAL

BAN TOTAL BEBAN UJUNG GESEKAN SETTLEMENT

(KIPS) (KIPS) (KIPS) (IN.)

1-4 0.9 0,6 0.00

7.1 4.4 2.8 0.01

14.3 8.8 5^5 0.03

21 .4 13.2 6.3 0.04

42.4 26.3 16.1 0.06

68.8 43.9 24.9 0. 13

123.6 87.8 35.8 0.24

207.2

146.3

162.4

44.8

44.8

0.530.75

227.6 182.8 44.8 1.02

Page 17: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

i f i S r Testana Engineering, Inc,- L . 3 . 2 ,

PREDIKSI PERILAKU TIANG OLEH 8EBAN VERTIKAL Tiang Pancang

13.76 IN. TIANG PERSEQI

KEDALAMAN MUKA AIR TANAH = 3.33

UJI TEKANKEDALAMAN PEMBENAMAN = 46.67 FT MODULUS TIANQ = 2980 KSI

FT

PANJANG TOTAL = 46.67 FT

KEDALAMAN BAWAH DARI LAPISAN

(FT)

40.0064.00

63.33

JENIS;

TANAH :

LEMPUNG : SILT !

LEMPUNG ; -------+

KEDALAMAN SPT N (FT) (BLOWS/FT)

KUAT

GESER (KSF)

5.00 0.000

11 .67 0.000

18.33 0.000

25.00 0.000

31 .67 O.OOC

38.83 1.250

45.00 25

51 .67 30

58.33 34

65.00 4.500

71.67 4.000

78.33 5.250

83.33 4.250

PaU =243.3 X 0.4446

3

= 36 Ton/tiang.

PREDIKSI PERILAKU TIANG OLEH BEBAN VERTIKAL

BEBAN TOTAL BEBAN UJUNG

(KIPS) (KIPS)

GESEKAN

(KIPS)

SETTLEMENT

(IN.)

1 .8 1.1 0.7 0.00

9.1 5.6 3.5 0.01

18.2 11.2 7.0 0.03

27.3 16.8 10.5 0.04

54.0 33.5 20.5 0.08

87.6 55.9 31. V 0.13

157.4 45.6 0.25

243.3 < 186.2 57.0 0.53

263.6 206.7 57.0 0.75

289.8 232.8 57.0 1 .02

Page 18: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TIANG

DIAMETER PANJANG P a l l % UJUNG % GESEK(M) (M) (TON)

0 . 4 5 22 43 26 7420 36 26 7418 60 66 34

0 . 4 0 22 3 7 24 7 62 0 31 32 6818 52 65 35

0 . 3 5 22 3 1 .4 21 7920 2 6 . 5 22 7818 43 . 8 64 36

0 . 3 0 22 26 18 8220 22 19 8 118 3 5 .9 62 38

0 . 2 5 22 2 0 . 9 15 8 520 1 7 .7 17 8318 2 6 . 7 57 43

Page 19: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

Perhitungan :

Misalkan diambil sebuah kolom dari denah ruangan rumah Blok C3. Kolom ini

dipilih karena diasumsikan sebagai kolom yang memikup beban terberat. Dimisalkan

LAMPIRAN VI: PERHITUNGAN PENINGKATAN DIMENSI PONDASI

Balok induk 15 X 55 cm^

Kolom yang dihitung 20x12 cm^

Balok induk 15 X 55 cm^

2 m 2 m

Beban-beban yang dipikul oleh kolom tadi:

• Beban lantai 2 ;

a. Beban m ati;

- Beratplat = 4 x 2 , 7 5 x0,12x2400

- Berat sendiri balok = 0,15 x 0,55 x (4 +2,75) x 2400

- Berat sendiri kolom = 3, 6 x 0,12 x 0,2 x 2400

- Berat spesi + tegel = 4 x 2,75 x (21+24)

- Berat plafond = 4 x 2,75 x 50

- Berat sendiri tembok = (4+2,75) x 3,6 x 250

Total

= 3168 kg

= 1336,5 kg

= 207, 36 kg

= 493 kg

= 550 kg

= 607b kg

= 118|31,86 kg

Page 20: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

b. Beban hidup ;

Beban lantai untuk Rumah tinggal = 200 kg/m"

R1 = 0,75

R2 = 1

Beban hidup = 0,75 x 1 x 200 x 4 x 2,75 = 16fl0 kn

Beban lantai 1:

a. Beban mati :

- Berat sendiri tembok = 4 + 2,75 x 3,6 x 250 = 6075 kg

- Berat sendiri kolom =0 ,12x0 ,2x3 ,6x2400 =207,36 kg

= 62*2, 36 kg

Beban total lantai 1 dan lantai 2 = 18114,22 kg

Berat sloof + pondasi + tanah urug dan beban atap diasumsikan aebesar = 20

% dari beban total = 20 % x 18114,22 = 3622, 844 kg

Jadi beban seluruhnya adalah = 18114, 22 + 3622, 844 = 21737, B44 kg

Dimisalkan lebar pondasi bagian bawah adalah = 100 m

Jadi luas pondasi bagian bawah = (400 x 100) + ((275 - 100 )x IDO) = 57500

cm^

Page 21: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

C^yang tc ijad i I X T i l , 064 / 57500 0, 38 k g / cm > O i j i n tanah ya n g ada f 1 8 /

cm^

Dicoba dengan memberikan perbaikan tanah, yaitu dengan memb^nkan

urugan tanah pasir dengan tebal t = Im.

Luas bagian bawah pondasi yang mendukung menjadi = 400 x 300 = 12000

cm '

CJvangteijadi = 21737, 064 / 12000 = 0,1 811 kg / cm^ « ayin tanah = 0,lB kg / cm^

Page 22: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

LAMPIRAN VII:STANDAR INDUSTRI INDONESIA

MUTU DAN CARA UJI BATA MERAH PEJAL

Created by R.Ronny & Ivan.T.QFD, UK PETRA, 1999.

Page 23: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

SII. 0 0 2 1 -7 8 UDC. 666.71.

STANDAR IN DUSTR I IN D O N E S IA

IVIUTU 0/\^J CARA UJl

B A T A I V I E R A H P E J A L

REPU BL IK IN D O N ES IA

D EPA R T EM EN PER INDUSTRI AN

Page 24: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

SII. 0 0 2 1 -7 8

DA FTA R ISI

Halanian

1. RUANG LiNGKUP

2. DEFINISI

3. KLASIFIKASI

4. SYARAT MUTU

5. SYARAT PENANDAAN

6. CARA PENGAMBILAN CONTOH

7. CARA UJI

LAMPIRAN

Page 25: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

SII. 0 0 2 1 -7 8

MUTU DAN CARA UJI

13ATA MLRAH I’EJAL

1. RUANG LINGKUP

Standar ini m eliputi cara uji bata merah pejal yang dibuat dari tanah dan dibakar.

2. DEFINISr

Bata merali adalah unsur bangunan yang digunakan untuk pem buatan konstruksi bangunan, dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain, dibakar pada suhu yang cukup tinggi hingga tidak dapat hancur lagi biia diren- dam dalam air.

Keterangan : Bata mera]i pejal yang berlobang kurang dari pada 15% luas potongan datarnya, term asuk lingkup standar ini.

3. KLASIFIKASI

Bata merah pejal m enurut kekuatannya dibagi dalam 6 kelas berdasarkan nilai rata-rata kuat tokan lerondah :

Kelas 25 530

100 150 200 250

4. SYAIIAT MUTUBata merah pejal harus memenuhi syarat m utu sebagai bcrikut :

4.1. T a m p a k l u a rBata merah pejal harus berbeiUuk "prisma segiempat panjang”, mempunyai rusuk-rusuk yang siku-siku dan tajam, bidang-bidang datar yang rata dan tidak m enunjukan retak-retak.Apabila dikehendaki bentuk-bentuk khusus, pembeli dan penjual dapat mengadakan persetujuan tersendiri.

4.2. U k u r a n4.2.1. Ukuran bata merah standar ialah :

Modulukuran, mm

Tobal lobar panjang

M—5 a 65 90 190

M—5 b 65 140 190

M -6 55 110 230

Page 26: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

SII. 0 0 2 1 -7 8

4.2.2. Penyimpangan ukuraa a Penyimpangan ukuran maksimurn yang diperbolehkan unluk bata

merah peja] adalali sbb :

Kelas,

Penyimpangan ukuran maksimum, mm

M—5a & M—5b M -6

tebal lebar panjang tebal lebar panjang

25 2 3 ■ 5 2 3 550 2 3 ' 5 2 3 5

100 2 3 4 2 3 4150 2 2 4 2 2 4200 2 2 4 2 2 4250 2 2 4 2 2 4

4.3. K u a t t e k a n

Besarnya kuat tekan rata-rata dan koefisien variasi yang diijinkan untuk bata merah pejal adalah sebagai berikut :

Kelas

Kuat tekan rata-rata minimum dari 30 buah bata yang diuji

Koefisien variasi yang diijin­kan dari rata-rata kuat tekan bata yang diuji, %

Kp/cm^ N /inm ^

25 25 2,5 2550 50 5 22

100 100 10 22150 150 15 15200 200 . 20 15250 250 25 15

4:A. G a r a m y a n g d a p a t l a r u t d a n m e m b a h a y a k a nGaram yang dapat larut dan m em baliayakan tidak boleh m enyebabkan lebih dari 50% pefm ukaan bata merali pejal tertu tup dengan tebal akibat pengkristalan garam-garam tersebut.

5. SYARAT PENANDAAN

Pad ■ bata merah pejal harus diberikcin tanda c«tak inerek produsen.

6. CA:.--.A PENGAMBILAN CCNTOK

(1. i. C’ a F n p n g ft fn !H 1 ft rt c o n t o h; ........ .................• ' - • ^

Page 27: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

SII. 0 0 2 1 -7 8

narus aiiaKUKan secara acak pada berbagai tem pat pada piutai tersebut.

6.2. J u m l a h c o n t o h y a n g h a r u s d i a m b i L6.2.1. Di dalam semua keadaan, jum lah contoh un tuk pengujian tidak

boleh kurang dari 50 buah bata mcrali pejal.

6.2.2. Dari partai yang berjumlah hingga 500.000 buah bata merah pejal, un tuk pengujian diambil paling sedikit 10 buah bata daii tiap-tiap kelom pok yang berjumlah 50.000 buah bata.

6.2.3. Apabila jum lah bata merah pejal m elebihi 500.000 buah, maka dari tiap kelebihan 100.000 buah, diambil paling sedikit 5 buah.

6.3. P e m b u n g k u s a n d a n p e n g i r i m a n c o n t o hUntuk pengiriman ke tem pat pengujian, contoh harus dibungkus sedemiki- an, sehingga tidak dapat pecah atau cacad selama dalam perjalanan.Pada setiap pengiriman contoh harus disertai keterangan yang m em uat:6.3.1. Tem pat dan tanggal pengambilan contoh,6.3.2. Nama-nama pihak yang mengambil contoh dan tanda tangannya

masing-masing.6.3.3. Banyaknya contoh yang diambil.

6.3.4. Risalah pengambilan contoh yang m encajitum kan keterangan jelas mengenai cara-cara pengambilan contoh.

6.3.5. Keterangan-keterangan lain yang dipandang perlu.

7. CARA UJI.

7.1. T a m p a k l u a r .7.1.1. Bentuk

Dinyatakan dengan: bidang-bidang datarnya rata atau tidak rata, m enunjukan retak-retak atau tidak, rusuk-rusulcnya siku-siku dan tajam atau tidak, rapuh dan lain, sebagainya.U ntuk mengetaliui kerataan bidang-bidang datarnya, serta kesiku- sikuan rusuk-rusuknya, dari 10 buah bata diperiksa bidang-bidang datarnya serta rusuk-rusuknya dengan alat penyiku.Beberapa buah yang tidak sem purna bentuknya dinyatakan dalam % dari jum lah yang diperiksa.

7.1.2. WarnaDinyatakan dengan: merali tua, merah m uda, kekuning-kuningan, kemerah-nrisraiian, keabu-abuan dan sebagainya. Warna pada pe- nampang belahan (patahan) m erata atau tidak m erata. A4engandung

. butir-butir kasar atau tidak, serta rongga-rongga di dalamnya.

7.1.3. Berat10 buah bata u tuh yang diambil secara acak dari jumlah contoh yang diserahkan, masing-masing ditim bang beratnya dengan keteliti- an sampai 10 gram. Penimbangan dilakukan dalam ruangan penguji­an dan hasil penimbangan dihitung ratn-rafa rinn dinvatakan dalam kilogram.

7.2. U k u r a nAlat; CALLIPERS atau alat yang sejenis dengan itu, dengan ketelitian ' sampai 1 mm.

Page 28: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

SII. 0 0 2 1 -7 8

C a r a :Masing-masing pengukuran panjang, lebar dan tebal dilakukan paling sedikit3 kali pada tem pat-tem pat yang Icurang lebih dapat dilihat pada gambar (lihat lampixan); tem pat-tem pat pengukuran dengan dinyatakan garis ber- putus-putus.Gambar A m enunjukan pengukuran panjang, Gambar B pengukuran lebar, Gambar C pengukurap tebal.U ntuk penentuan ukuran-ukuran ini dipakai 10 buah benda uji, yang dapat berasal dari penetap^n bflrat bata di atas. Dari hasil-hasil pengukuran pan­jang, lebar dan tebal tiap bata. dilentukan 'penyim pang m aksimum nya dan dinyatakan dalam mm.

7.3. K u a t - t e k a n7.3.1. Pem buatan benda-benda uji.

7.3.1.1. Alat>alat:Gergaji cetakan seperti terliiiat pada gambar (lihat 1am- piran, gambar D) dengan potongan papan kayu setebal 6 mm dan pelat-pelat baja.

7.3.1.2. Bahan Penolong:■ Pasir Kwarsa (X), suatu perekat, un tuk ini dapat dipakai

Semen Portland, yang mem enuhi syarat m utu dan Semen Portland jenis I. m enurut SII-0013-77 Minyak Mineral.

7.3.1.3. C a r a ;Harus d ibuat 30 buah benda percobaan.Untuk benda-benda uji dapat dipakai bata-bata yang teiah dipakai untuk penentuan ukuran-ukuran. Bata-bata dipo- tong dengan, gergaji menjadi dua di tengali-tengali. Tiap- tiap potongan bata yang kesatu ditum pukan pada po­tongan yang Iain {lihat lampiran Gambar D).Ruang di antara kedua potongan bata, selebar 6 mm, di- isi dengan suatu adukan (XX), Bidang-bidangpun diterap dengan campuran aduk tadi setebal 6 mm. Penibuatan benda pcrcobaan tadi dilakukan dalam cetakan seperti dapat diiihat pada lampiran, gambar D. Potongan-potoiigan bata ditem patkan dalam cetakan se- demikian, sehingga jarak antara yang kesatu dengan yang kedua 6 mm, ini dapat dilaksanakan dengan menggunakan sekat-sekat sem entara dalam bentuk potongan-potongan kayu setebal 6 mm.Setiap 2 potongiin bata (untuk 1 benda percobaan) di- sekat lagi dengan pelat baja, yang telali diberi berminyak. Sela-sela yang sem entara diisi dengan papan, setebal 6 mm tadi kem udian diisi dengan cam puran aduknya.

7.3.2, Penentuan kuat tekan7.3.2.1. Alat-alat ; Mesin tekan.7.3.2.2. . C a r a

Setelah dicetak, benda-benda uji keesokan harinya dapat dilepas, sesudali itu benda-benda tersebut lalu direndam dalam air bersih (suhu ruangan) selama 24 jam (satu hari)', '■Ven''.-dian •.!ia:-gkal dan bidrng-bidangnya discka dengan ka.u'i Ixiibijab 'u iituk 'JT\<-jn|-lulangkan air yang berlebilian.

Page 29: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

SII. 0 0 2 1 -7 8

Benda-benda uji setelali itu ditekan dengan mesin tekaii hingga hancur. Kecepatan penekanan diatiir.hingga sama dengan 2 kg/cm ^/detik.K uat tekan sebuah benda uji didapat sebagai hasil bagi beban tekan tertinggi dan luas bidang tekan terkecil. Kmit tekan rata-rata ialah jum lah kuat tekan semua benda uji dibagi dengan banykanya benda uji.Keterangan :

X) Pasir Kwarsa, yang butir-butirnya berada di antaxa ayakan berm ata 0,3 dan 0,15 nnn^, dan kadar Si02* nya paling sedikit 95%.

XX) Adukan yang terdiri dari pasir kwarsa dan bahan pe- rekat dapat d ibuat sebagai berikut; 1 bagian berat semen, Portland + 3 bagian berat pasir + air seberat 60—70% berat semen, diaduk hingga m erupakan campuran yang m erata betul.

7.4. G a r a m y a n g d a p a t l a r u t d a n m e m b a h a y a k a n7.4.1. Alat-alat :

Bejana yang dungkal dengan dasar datar, berukuran: luas alas garis tengah 15 cm {bentuk silinder) atau 1 5 x 1 0 cm (bentuk- per- segi panjang) dan tinggi d in d in g i 5 cm.

7.4.2. C a r a :U ntuk pengujian ini dipakai tidak kurang dari 5 buaii bata utuh. Tiap bata ditem patkan berdiri pada bidangnya yang datar. Dalam :iiasir.i,-.:T.asing bejana dituangkan air su ling+. 250 ml. Bejana-bejana oeserta oen'-ia-ben&a uji dibiav.<aii o.ilam ruar.f: yang men\Guny: i penggai'rcian uoara. yang baik. Bila sudah beberapa hari air telah di- isep Vatfc: k^lihatan dibiarkan lagi hingga kering.Kemvii-’ian baia-bata diperiksa tentang pengeluaran l:>unga-bunga putih pade. perm ukaannya.Hasil penglihatan dinyatakan sebagai berikut :1A :2 .\. Tidak membaliayakan

Bila kurang dari 50% permukaan bata te rtu tu p oleh lapis- an tipis berwarna putih, karena pengkristalan garam- garam yang dapat larut.

7.4.2.2. Ada kemungkinan m embahayakanBila 50% atau lebih, dari perm ukaan bata te rtu tu p oleh lapisan putih yang agak tebal karena pengkristalan garam- gairam yang dapat larut, tetapi bagian-bagian dari per­m ukaan bata tidak menjadi bubuk atau terlepas.

7.4.2.3. M embahayakanBila lebih dari 50% perm ukaan'bata te rtu tu p oleh lapisan putih yang tebal karena pengkristalan garam-garam yang dapat larut dan bagian-bagian dari perm ukaan bata rnen- jadi bubulc atau 'terlepas.

Page 30: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

LAMPIRAN SII, 0 0 2 1 -7 8

Penampangpotongan

bata

Benda-benda percobaan untuk

kuat tekan

Gb ,D T PTL'

Papan-papan penyekat tebal 6 mm

Cetakan

Felat baja disapu rr^inyak

Page 31: [AM FIR AN · LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PERUMAHAN TAMAN INTAN NGINDEN Created by R.Ronny & Ivan.T. QFD, UK PETRA, 1999. Testana Engineering, Inc. Soil Testings & Research Administration,

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTER PETRA

B E R I T A A C A R A P B MB I MB I N G A N S K R I P S l

Mrp Itohasiaifa, 2 1 4 9 5 0 7 0

j 2 1 4 9 5 1 4 3

Nama mahasiswaIvan TendeanRobert Ronny

Nama Dosen PembimblngIr. Gideon H.k . M.Eng

2.Rencana J diil:

ction Deployment Dalam Bidang Konstruksi

Bimblngffn dimulai aejak Semeater [ ] Gasal W Genap th / JL33S.5K Pembijnbingan No.............................. tgl ..

Kegietan Pemblmbingant!o Tanggal Topik Pembimbingan Paraf

234

7f]910 11 121314 1 5

12101727030721230 1 -

300 2 -

061 4 -

1 7 -

23-

- 4 - 9 9- 5 - 9 9- 5 - 9 9- 5 - 9 9- 6 - 9 9- 6 - 9 9-6 - 9 9- 6 - 9 9- 7 - 9 9- 8 - 9 9-9 - 9 9- 9 - 9 9-9 -9 9- 9 - 9 9- 9 - 9 9

Asistensi Proposal Tinjauan Pustaka TJinjauan Pustaka Analisa QFD PERENCA-NAAN SURVEY Questionnaire. Tahap I Hasil Survey Tahap I Questionnaire Tahap II liasil Survey Tahap II Analisa Matriks House of Quality Matriks House of Quality Matriks House of Quality Matriks House Of Quality Kfisinipulan Review Akhir