Alur Sistem Pembelian

download Alur Sistem Pembelian

of 5

Transcript of Alur Sistem Pembelian

  • 8/16/2019 Alur Sistem Pembelian

    1/5

     

    23

    Alur System Pembelian

    Bagian

    Produksi

    Bagian Gudang Bagian Pembelian Bagian Penerimaan Bagian Akuntansi

    Membutuhkan

    bahan baku,

    mengisi bukti

    permintaan

    barang

    Menyiapkan bahan baku yg

    tercantum dlm bukti permintaan

    barang 

    Membuat

    surat

    permintaan

    pembelian

    Menyimpan

    bahan baku

    dan mencatat

     jumlah bahan

    baku yang

    diterima

    Melaksan

    akan

    pembelian

    Menerima

    faktur

    pembelian

    dari pemasok

    dan

    menberikan

    tanda tangan

    pd faktur tsb

    Menerima

    barang yang

    diorder

    Menyerahk

    an bahan

    baku yang

    diterima

    dari

    pemasok

    Catatan

    dlm kartu

    gudang

    diawasi dg

    catatan

    kartu

    persediaan

    Memeriksa

    ketelitian dlm

    faktur

    pembelian 

    Mengisi

    informasi harga

    satuan,

    menghitung

    dan

    mencantumkan

     jumlah harga

    pokok bahan

    baku

    Menyerahkan Mengisi jumlah

    bahan baku yg

    diserahkan dlm

    bukti permintaan

    barang

    Mencatat

    mutasi tiap

     jenis barang

    gudang, dlm

    kartu gudang

    dan barang 

    Mengirim

    kan surat

    permintaa

    n kepada

    para

    pemasok

    Faktur

    pembelian

    diserahkan

    Memeriksa

    dan

    mencocokka

    n spesifikasi

    bahan baku

    Mencocokkan

    dg surat order

    pembelian

    dan laporan

    barang

    Mencatat

    pemakaian

    bahan baku ke

    kartu

    persediaan

    Mencatat

    pemakaian

    bhn baku di

    kartu gudang

    dan kartu

    barang

    Bukti permintaan

    dikirim

    Memilih

    pemasok

    yang

    dianggap

    baik

    Membuat

    laporan

    penerimaan

    barang dan

    dikirimkan

    Dicatat dlm

     jurnal

    pembelian

    Menyerahkan

    bukti

    permintaan

    barang kepada

    pemegang

     jurnal umum

    Membuat

    surat

    order

    pembelian

    dan

    dikirimkan

    kepada

    pemasok

    terpilih

    Faktur

    pembelian

    dan dokumen

    pendukung

    dicatat dlm

    kartu

    persediaan

    Pemegang

     jurnal

    mencatat

    pemakaian

    bahan baku

    dlm jurnal

    umum

    Pemasok

    mengirim

    kan bahan

    baku

    Faktur

    pembelian

    dan dokumen

    pendukung

    dicatat dlm

    kartu utang

  • 8/16/2019 Alur Sistem Pembelian

    2/5

     

    24

    Keterangan:

     Prosedur permintaan pembelian bahan baku, prosedur order pembelian, dan prosedur

     penerimaan bahan baku.

     Prosedur Pencatatan Penerimaan Bahan Baku di Bagian Gudang

     Prosedur Pencatatan Utang yang Timbul dari Pembelian Bahan Baku. 

     Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Bahan Baku.

    System Pembelian

    Transaksi pembelian local bahan baku melibatkan bagian-bagian produksi, bagian gudang,

    bagian pembelian, bagian penerimaan barang, dan bagian akuntansi. Dokumen sumber dan dokumen

     pendukung yang dibuat dalam transaksi pembelian local bahan baku adalah surat permintaan pembelian,

     surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari penjual.

    System pembelian local bahan baku terdiri dari prosedur permintaan pembelian, prosedur order

     pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur pencatatan penerimaan barang digudang, dan

     prosedur pencatatan utang yang timbul dari pembelian bahan baku.

    1.  Prosedur Permin taan Pembelian Bahan Baku . Jika persediaan bahan baku yang ada di gudang

     sudah mencapai jumlah tingkat minimum pemesanan kembali (reorder point), bagian gudang

    kemudian membuat surat permintaan pembelian (purchase requisition) untuk dikirimkan ke bagian

     pembelian.

    2. 

    Prosedur Order Pembeli an . Bagian pembelian melaksanakan pembelian atas dasar surat permintaan

     pembelian dari bagian gudang. Untuk pemilihan pemasok, bagian pembelian mengirimkan surat

     permintaan penawaran harga (purchase price quotation) kepada para pemasok, yang berisi

     permintaan informasi harga dan syarat-syarat pembelian dari masing-masing pemasok tersebut.

    Setelah pemasok yang dianggap baik kemudian dipilih, bagian pembelian kemudian membuat surat

    order pembelian untuk dikirimkan kepada pemasok yang dipilih.

  • 8/16/2019 Alur Sistem Pembelian

    3/5

     

    25

    3.  Prosedur Penerimaan Bahan Baku. Pemasok mengirimkan bahan baku kepada perusahaan sesuai

    dengan surat order pembelian yang diterimanya. Bagian penerimaan yang bertugas menerima

    barang, mencocokkan kualitas, kuantitas, jenis serta spesifikasi bahan baku yang diterima telah sesuai

    dengan surat order pembelian, bagian penerimaan membuat laporan penerimaan barang untuk

    dikirimkan kepada bagian akuntansi.

    4. 

    Prosedur Pencatatan Penerimaan Bahan Baku di Bagian Gudang.   Bagian penerimaan

    menyerahkan bahan baku yang diterima dari pemasok kepada bagian gudang. Bagian gudang

    menyimpan bahan baku tersebut dan mencatat jumlah bahan baku yang diterima dalam kartu gudang

    (stock card) pada kolom “diterima”. Kartu gudang ini digunakan oleh bagian gudang untuk mencatat

    mutasi tiap-tiap jenis barang gudang. Kartu gudang hanya berisi informasi kuantitas tiap-tiap jenis

    barang yang disimpan di gudang dan tidak berisi informasi mengenai harganya. Catatan dalam kartu

     gudang ini diawasi dengan catatan yang diselenggarakan oleh bagian akuntansi yang berupa kartu

     persediaan (sebagai rekening pembantu persediaan). Bagian gudang disamping mencatat mutasi

    barang gudang dalam kartu gudang, juga mencatat barang dalam kartu barang (inventory tag), yang

    ditempelkan atau digantungkan pada tempat penyimpanan masing-masing jenis barang.

  • 8/16/2019 Alur Sistem Pembelian

    4/5

     

    26

    5. 

    Prosedur Pencatatan Utang yang Ti mbul dari Pembelian Bahan Baku . Bagian pembelian menerima

     faktur pembelian dari pemasok. Bagian pembelian memberikan tanda tangan diatas faktur pembelian,

     sebagai tanda persetujuan bahwa faktur dapat dibayar karena pemasok telah memenuhi syarat-syarat

     pembelian yang ditentukan oleh perusahaan. Faktur pembelian yang telah ditandatangani oleh bagian

     pembelian tersebut diserahkan kepada bagian akuntansi. Dalam transaksi pembelian bahan baku,

    bagian akuntansi memeriksa ketelitian perhitungan dalam faktur pembelian dan mencocokkannya

    dengan informasi dalam tembusan surat order pembelian yang diterima dari bagian pembelian dan

    laporan penerimaan barang yang diterima dari bagian penerimaan. Faktur pembelian, yang dilampiri

    dengan tembusan surat order pembelian dan laporan penerimaan barang dicatat oleh bagian

    akuntansi dalam jurnal pembelian. Setelah dicatat dalam jurnal pembelian beserta dokumen

     pendukungnya tersebut dicatat dalam kartu persediaan (sebagai rekening pembantu persediaan bahan

    baku) pada kolom “diterima”. Faktur pembelian dan dokumen pendukungnya kemudian dicatat dalam

    kartu hutang (sebagai rekening pembantu utang) untuk mencatat timbulnya hutang kepada pemasok

     yang bersangkutan.

    6.  Prosedur Permin taan dan Pengeluar an Bahan Baku.

     Bagian produksi yang membutuhkan bahan baku, mengisi bukti permintaan barang. Kolom-

    kolom yang diisi informasi adalah kolom nomor u rut, nama, dan nomor kode kelompok, nomor urut

    barang dan jumlah satuan yang diminta, dan pusat biaya (dalam hal ini bagian produksi) yang

    memerlukan bahan baku. Setelah bukti permintaan barang tersebut di otorisasi oleh yang berwenang,

    tiga lembar bukti permintaan barang tersebut dibawa ke bagian gudang.

     Bagian gudang menyiapkan bahan baku sesuai yang tercantum dalam bukti permintaan

    barang, dan menyerahkannya kepada bagian produksi yang membutuhkannya. Bagian gudang

    mengisi jumlah bahan baku yang diserahkan pada kolom “diserahkan” dalam bukti permint aan

  • 8/16/2019 Alur Sistem Pembelian

    5/5

     

    27

    barang, dan setelah di otorisasi oleh kepala bagian gudang, bukti permintaan tersebut dikirimkan ke

    bagian akuntansi.

     Bagian gudang mencatat pemakaian bahan baku ini di dalam kartu gudang pada kolom

    “dipakai” dan mencatatnya pula dalam kartu barang. Ba gian akuntansi mengisi informasi harga

     satuan dan menghitung dan mencantumkan jumlah harga pokok bahan baku yang dipakai dalam bukti

     permintaan barang tersebut. Informasi mengenai harga satuan diperoleh dari kartu persediaan bahan

    baku yang bersangkutan. Bagian akuntansi kemudian mencatat pemakaian bahan baku tersebut ke

    dalam kartu persediaan dan menyerahkan bukti permintaan barang tersebut kepada pemegang jurnal

    umum (atau pemegang jurnal pemakaian bahan baku, jika perusahaan menggunakan jurnal khusus

    ini). Atas dasar bukti permintaan barang tersebut, pemegang jurnal umum (pemegang jurnal

     pemakaian bahan baku) mencatat pemakaian bahan baku ke dalam jurnal tersebut.

     Nama : Fian Metal Angga P.

     NIM : 2012020129

     Kelas : Manajemen Semester 4 B2

     Referensi:

     Horngren, Charles Sinaga / Foster, George / Sinaga, Marinus. 2006. Akuntansi Biaya : Suatu Pendekatan

     Manajerial Jilid 1. Jakarta: Erlanggga

     Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Aditya Media

     Mursyidi. 2010. Akuntansi Biaya : Conventional Costing, Just In Time, Dan Activity-Based Costing.

     Bandung : Refika Aditama

     RA Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya Buku 1. Yogyakarta: BPFE

    Supawi Pawenang. 2016. Modul Akuntansi Biaya. Surakarta: Uniba