1. latar belakang

a. rencana pemda, pemkot, kraton,&pt.kai merevitalisasista.tugu dan terintegrasi dgnkawasan malioboro.

b. aksesibilitas sta. terhadaptitik-titik tarikan belum ter-integrasi dengan baik satusama lain.

c. yogyakarta sebagai kota sasaran investasi properti.

2. masalah

stasiun tugu belum dapat memfasilitasi penumpang dan atau pengunjung secara lengkap dan aksesibel

3. solusi

a. merevitilasi sta. tugu sebagai area ‘meeting point’terintegrasi dgn kawasanmalioboro.

b. desain berbasis TOD (Transit Oriented-Development).

c. menyediakan retail-retailpenunjang kebutuhan pe-ngunjung dan atau penum-pang sta. tugu.

judul: revitalisasi tugu sebagai kawasan ‘meeting point’ terintegrasi dengan kawasan malioboro dengan pendekatan aksesibilitas.

3. tinjauan pustaka

a. pengertian, macam, dan cara revitalisasi.

b. pengertian stasiun

c. pengertian TOD (Transit Oriented-Development).

d. pengertian jenis dan macam retail.

lingkup&skala perancangan

4. tinjauan lapangan

makro messo mikro

5. analisa dan pendekatan

preseden

6. konsep perancangan