Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

12
Alur Pengeluaran dan Pencatatan Kas Bon Prosedur Pengeluaran Kas Bon Alur Prosedur pengeluaran kas sementara (kas bon) secara sederhana dapat dilihat seperti gambar dibawah ini : Penjelasan : 1. User/Pemohon membuat Cash request lalu diajukan ke bagian keuangan & accounting untuk dianalisa dan setelah diapprove kasir/bendahara mencatat kedalam buku kas bon, contoh : Pada tanggal 3/1/2004 Bagian Rumah tangga PT Coba Sukses mengajukan permohonan kas untuk keperluan “Beli Bensin

Transcript of Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

Page 1: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

Alur Pengeluaran dan Pencatatan Kas BonProsedur Pengeluaran Kas Bon

Alur Prosedur pengeluaran kas sementara (kas bon) secara sederhana dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :

 

Penjelasan :

1.   User/Pemohon membuat Cash request lalu diajukan ke bagian keuangan & accounting untuk dianalisa dan setelah diapprove kasir/bendahara mencatat kedalam buku kas bon,

contoh : Pada tanggal 3/1/2004 Bagian Rumah tangga PT Coba Sukses mengajukan permohonan kas untuk keperluan “Beli Bensin toyota innova B 7980 VK untuk mengantar dokumen ke kantor pusat & beli kertas A4”, Setelah disetujui bagian keuangan form Cash Request, pemohon lalu membawa Cash Request tersebut untuk menerima kas dari bendahara. Disebagian perusahaan, untuk menghemat penggunaan form biasanya Form Cash Request ditiadakan dan langsung menggunakan Form Kas Bon seperti contoh dibawah ini

Page 2: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

2.  Setelah Kasir menerima form kasbon dari pemohon, Periksa semua kolom isian :

-           otorisasi atas Form Kas Bon tersebut apakah sudah disetujui oleh bagian keuangan dengan memeriksa kolom”Disetujui oleh” dan ditanda tangani oleh atasn pemohon dengan memeriksa kolom “Mengetahui”.

-           Departemen/Bagian apakah sudah sesuai dengan Departemen/Bagian Pemohon

-           Jumlah dan Terbilang apakah sudah sesuai

-           Kolom tanggal diisi tanggal Permintaan Dana

-           Jika semua telah diisi sesuai dengan ketentuan, maka kasir dapat mengeluarkan Kas dan penerima menandatangani pada kolom “Penerima”

3. Setelah Kas diberikan dan form Kas Bon ditandatangani, minta kembali Form Kas Bon lalu catat (ke Buku Kas Bon atau ke komputer) seperti Contoh dibawah ini

Page 3: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

Masukkan kolom tanggal dengan tanggal pada saat kas dikeluarkan/diberikan Masukkan No Bukti Kas Bon jika nomor Form telah tercetak Kolom Description diberi keterangan “Beli Bensin toyota innova B 7980 VK untuk

mengantar dokumen ke kantor pusat & beli kertas A4”, Dikolom penambahan diisi jumlah uang yang akan dikeluarkan sesuai persetujuan

dari bagian keuangan (lihat gambar alur permintaan dana). Kolom “Diterima oleh” diisi nama penerima kasbon Kolom Dept/Bagian diisi nama Departemen/Bagian yang bertanggungjawab/yang

menggunakan kasbon tersebut  “Balance” merupakan saldo dari Kasbon, atas transaksi ini menyebabkan saldo

Kasbon bertambah menjadi  60.000

4. Lalu pada tanggal 4 Jan -2004 dipertanggungjawabkan atas penggunaan kas bon tersebut diatas dengan total pengeluaran Rp.55.000 yaitu Rp. 45.000 untuk beli bensin dan 10.000 untuk beli ATK dan pengembalian sisanya ke kas kecil sebesar Rp.5.000. Untuk alur transaksi tersebut maka Kasir membuatkan “Voucher Pengeluaran Kas seperti dibawah ini :

Page 4: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

 Kolom Date diisi tanggal pengembalian No. Form diisi dengan Nomor Voucher Pengeluaran jika nomor Form tidak dicetak Kolom refrensi diisi no.bukti kasbon yang dipertanggungjawabkan Memo diisi dengan keterangan tambahan, misalnya beli bensin dan Beli ATKmasing-

masing Rp. 45.000 dan Rp. 15.000 dan sisa dana 5.000 Kolom Jumlah diisi dengan Total Pengeluaran yaitu Rp. 55.000,- Kolom terbilang diisi dengan terbilang dari “Total Pengeluaran” yaitu Lima Puluh

Lima Ribu Rupiah” Kode Akun dan Nama Akun diisi dengan “Pos-pos Biaya” sesuai dengan jenis

pengeluaran yaitu untuk beli bensin diberi kode dan nama akun “Biaya Transportasi” untuk pengeluaran bensin dan “Office Supplies” untuk Biaya ATK (atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan masing-masing)

No. Bukti diisi dengan nomor Bukti Pengeluaran jika ada (misal atas pembelian bensin, diterima struk) maka diisi dengan nomor struk yang tertera.

Page 5: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

Memo diisi dengan keterangan Pengeluaran yaitu “Beli Bensin” dan “Beli ATK” Jumlah diisi dengan besaran masing-masiing pengeluaran Departemen/Bagian diisi dengan Departemen atau bagian yang menggunakan dana

tersebut Penerima diisi dengan tanda tangan dan nama jelas Penerima Kas Bon. Kolom “Entry oleh”, “diperiksa Oleh” dan “Disetujui oleh” dikosongkan untuk diisi

pada proses pencatatan (Jurnal) Setelah selesai maka “Bukti/Voucher Kas Bon” dicoret didepan penerima kas bon

untuk menandakan bahwa Voucher Kas Bon tersebut telah dipertanggungjawabkan.

5. Voucher Pengeluaran Kas tersebut kemudian dicatat  kedalam Buku Kas  seperti gambar dibawah ini:

Date/Tanggal diisi dengan tanggal pertanggung jawaban yang terdapat pada voucher pengeluaran

Ref diisi kode Referensi yaitu Kode Kas Bon dengan Nomor BKB-1 Kas Bon Transaksi diisi dengan Keterangan yang terdapat pada voucher kasbon yaitu

“Beli Bensin toyota innova B 7980 VK untuk mengantar dokumen ke kantor pusat & beli kertas A4”,

Kolom Memo diisi dengan keterangan yaitu Beli Bensin sebesar Rp 45.000 dan Beli ATK  sebesar Rp 10.000 dan Sisa Kas sebesar Rp. 5.000

Kolom Account diisi dengan Akun transaksi yaitu Petty Cash untuk sisa kas bon, “Transportasi dan Accomodation” untuk Beli Bensin dan Office Supplies untuk pembelian ATK. (dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan

6. Atas Pertanggungjawaban Kas Bon tersebut dengan nomor Voucher Kas Bon BKB-1, maka saldo kas bon dengan nomor bukti tersebut menjadi 0 seperti gambar dibawah ini :

Page 6: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

7. Jika kita ingin melihat Laporan Rincian Penggunaan atas nomor bukti kas bon BKB-1 dapat dibuat dengan Excel dengan nama “Buku Pembantu Kas Bon” hasil seperti dibawah ini :

Pilih nomor Bukti Kas Bon yang ingin dilihat rincian transaksinya pada kolom dikanan atas maka akan menampilkan :

- “Tanggal yaitu tanggal Voucher Kas Bon, “Kas Bon Transaksi” yaitu Keterangan yang terdapat pada Voucher Kas Bon yang telah diinput kedalam Buku Kas Bon , Jumlah Kas Bon yaitu Jumlah kas bon yang diterima

- Pada baris selanjutnya merupakan rincian penggunaan dana kasbon tersebut yaitu tanggal pertanggungjawaban, keterangan dan jumlah masing-masing penggunaanya dan pengembalian sisa kas bon

Dibawah ini beberapa contoh laporan yang dihasilkan

a. Laporan Kas Kecil Harian

Page 7: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

b. Laporan Pemegang Dana Kas Bon

Page 8: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

Untuk download template silahkan :

Contoh Ilustrasi Kasus Rekonsiliasi Bank 8 Kolom PT eLG ElektornicsInformasi berikut ini berhubungan dengan rekening kas PT EL.G Electronics

Keterangan November Desember

Saldo Akhir Bank 4.000.000 4.860.000

Saldo Akhir Perusahaan 2.988.000 3.833.000

Cek Kosong dikembalikan 80.000 160.000

Deposit in Transit 500.000 850.000

Outstanding Check 1.200.000 1.930.000

Biaya Bank 8.000 11.000

Keliru mencatat oleh perusahaan, cek dikeluarkan Rp268.000

286.000

Wesel ditagih ke Bank 400.000 300.000

Page 9: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon

Total Pengeluaran Kas oleh Perusahaan

34.605.000

Total Pengeluaran Kas oleh Bank

34.140.000

Total Penerimaan pada Bank

35.000.000

Total Penerimaan pada Perusahaan

35.450.000

Buatkah rekonsiliasi Bank 8 Kolom

Jawab :Rekonsiliasi Bank

Page 10: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon
Page 11: Alur Pengeluaran Dan Pencatatan Kas Bon