Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi...

105
ALOKASI PENYALURAN DANA PEMBIAYAAN PADA UKM OLEH BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH CABANG TANGERANG Skripsi Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) Oleh : A. Fauzan NIM: 10204612576 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 / 1430 H.

Transcript of Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi...

Page 1: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

ALOKASI PENYALURAN DANA PEMBIAYAAN PADA UKM

OLEH BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH

CABANG TANGERANG

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh :

A. Fauzan NIM: 10204612576

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

JURUSAN MUAMALAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009 / 1430 H.

Page 2: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata I di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang digunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiblakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Februari 2009 M.

17 Shafar 1430 H.

Penulis

Page 3: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

ALOKASI PENYALURAN DANA PEMBIAYAAN PADA UKM

OLEH BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH

CABANG TANGERANG

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SE.I)

Oleh :

A. Fauzan NIM: 10204612576

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Hasanudin AF, MA H. Martono, SE, MM

NIP. 150 210 422

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

JURUSAN MUAMALAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009 / 1430 H.

Page 4: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh

BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam sidang munaqasah

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

pada tanggal 21 Februari 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) pada Program Studi

Mumalat Konsentrasi Perbankan Syariah.

Jakarta, 13 Februari 2009 M.

17 Shafar 1430 H.

Mengesahkan

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof. Dr.H. Muhammad Amin Suma, SH, MA,

MM

NIP. 150 210 422

PANITIA UJIAN MUNAQASAH

1. Ketua : Dr. Euis Amalia. M.Ag

(.............................)

NIP. 150 282 631

2. Sekretaris : Ah. Azharudin Lathif, M.Ag,M.H

(..............................)

NIP. 150 318 308

3. Pembimbing I : Prof. Dr. H. Hasanudin AF, M.A

(..............................)

NIP. 150 210 422

4. Pembimbing II: H. Martono, SE, MM

(..............................)

5. Penguji I : Dr. Euis Amalia. M.Ag

(..............................)

NIP. 150 282 631

6. Penguji II : Dr. H. Fuad Thohari. MA.

(..............................)

NIP. 150 299 479

Page 5: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

� ا�����ــــــ�� ا� ا��� KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, tiada kata yang pantas untuk diucapkan selain rasa syukur

penulis kehadirat Allah SWT, Dialah sumber tertinggi spirit, optimisme, dan

energi bagi penulis sehingga skripsi ini terselesaikan meskipun melalui proses

yang dalam pengalaman pribadi peneliti.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda

Rasulullah SAW yang telah mengantarkan manusia dari zaman kegelapan menuju

zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Para sahabat dan keluarganya beliau

yang telah memperjuangkan agama Allah SWT dalam berbagai gelombang

kehidupan, hingga berakhir dengan kemenangan dan kejayaan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan. Walaupun waktu, tenaga, dan

pikiran telah diperjuangkan dengan segala keterbatasan kemampuan yang penulis

miliki, demi terselesaikannya skripsi ini agar bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca pada umumnya.

Penulis sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu

penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai salah satu

syarat untuk mencapai gelar sarjana hukum Islam. Oleh karena itu, penulis

menghaturkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada:

1. Teristimewa, kedua orang tua yang tercinta Bapak Ach. Zubairi dan Ibu

Arifah, dengan curahan cinta dan kasih sayangnya telah memberikan

Page 6: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

semua bantuan yang tiada habisnya kepada penulis. Dengan bangga

penulis persembahkan skripsi ini sebagai bukti tanggung jawab penulis

merinci jasa dan kebaikan beliau berdua. “ Semoga Allah selalu menyertai

dalam setiap langkah beliau”.

2. Prof. Dr. Drs. H. Amin Suma, SH, MA.MM. Selaku Dekan Fakultas

Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Euis Amalia, M.Ag. selaku ketua Jurusan Muamalat dan Bapak Ah.

Azharudin Lathif, M.Ag,M.H. selaku sekretaris Jurusan Mualat yang

selalu memberikan kemudahan demi lancarnya dan terselesaikannya

skripsi ini.

4. Bpk Prof .Dr.H.Hasanudin AF, MA selaku pembimbing I dan Bapak

H.Martono. SE. MM, selaku pembimbing II. Terima kasih atas kebaikan

dan kesabaranya dalam membimbing penulis, semoga waktu, tenaga dan

pikiran yang tersita untuk membimbing penulis selalu dicatat sebagai

amal ibadah.

5. Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, M.Ag. Selaku pembantu Dekan Fakultas

Syari’ah dan Hukum.

6. Para dosen dan staf karyawan Fakultas Syari’ah dan Hukum yang telah

membantu memberi kemudahan dan kelancaran dalam penyusunan

skripsi.

7. Bapak Manajer dan Staf BRI Syariah Cabang Tangerang serta para

informan khususnya, terima kasih karena telah banyak membantu

Page 7: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

berpartisipasi dengan meluangkan waktunya dalam proses wawancara.

Semoga Allah memberikan yang terbaik bagi kalian.

8. Kakakku Faizah, perjuanganmu selalu menginspirasiku, dan ponakanku

Nabil yang lucu. Adikku Atiyatur Rahmah yang selalu menyemangatkan

disaat lelahku, serta saudara-saudara dari Pamekasan.

9. Saudaraku yang disana, Istiyanatur Rahmah dan Laikatul Maghfirah

(Lilik), berkat kalian pula skripsi ini bisa diselesaikan, yang selalu

mendorongku

10. Semua teman-teman Fakultas Syari’ah dan Hukum Angkatan 2002,

khususnya temen-temen kelas PS, terima kasih atas senyuman hangatnya

dan kebaikan serta semangat kalian yang selalu diberikan kepada penulis

11. Seseorang yang selalu berusaha mengisi sepiku, datang dan pergi yang

setia dan hangat menemani dalam penatku kaulah bidadari itu.

12. Semu teman-teman seperjuangan, Abdul Manan Rifa, Anis Fauzan,

Maimun Rawi, Imam Musthafa, Mahalli, Siti Homsiah, Umi Hasyim.

Kawan-kawan FORMAD, PMII, Bina Usaha Muda Indonesia

(BUMINDO), Barisan Oposisi Rakyat (BOR), GERAK BLBI. Para Bung

yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah bagian terhangat

dalam hidupka.

Akhirnya, hanya kepada Allah semua amal baik tersebut penulis

kembalikan, semoga mendapat balasan yang berlipat ganda. Hanya kepada Allah

Page 8: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

penulis berserah diri dan memohon ridhanya dalam menggapai masa depan yang

cerah. Amin

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari

sistematika bahasa maupun dari segi materi yang terkandung. Atas dasar ini,

komentar, saran, dan kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan.

Semoga skripsi ini dapat membuka cakrawala yang lebih luas bagi pembaca

sekalian dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 13 Februari 2009 M.

17 Shafar 1430 H.

Penulis

Page 9: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................

PENGESAHAN TIM PENGUJI ........................................................................

KATA PENGANTAR .......................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 0

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 0

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 0

D. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 0

E. Metode Penelitian ....................................................................... 00

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 00

BAB II : TINJAUAN TEORITIS TENTANG ALOKASI DANA

PEMBIAYAAN DALAM PERBANKAN SYARIAH

A. Pengertian Pembiayaan................................................................ 00

B. Macam-macam Pembiayaan ........................................................ 00

C. Fungsi dan Tujuan Pembiayaan ................................................... 00

D. Prosedur Umum untuk Memperoleh Pembiayaan ........................ 00

BAB III : PROFIL BRI SYARIAH CABANG TANGERANG

A. Sejarah Singkat ........................................................................... 00

B. Visi, Misi dan Tujuan ................................................................. 00

C. Struktur Organisasi ..................................................................... 00

BAB IV : ANALISA ALOKASI PENYALURAN PEMBIAYAAN

Page 10: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

PADA UKM OLEH BRI SYARIAH

A. Peluang dan Kendala Pengembangan Perbankan Syari’ah

di Indonesia ........................................................................................ 00

B. Kebijakan Bank Berkenaan dengan Alokasi Dana

Pembiayaan Pada UKM .............................................................. 00

C. Prosedur Umum Proses Penyaluran Alokasi Dana Pembiayaan

Pada UKM di BRI Syariah .......................................................... 00

D. Analisa SWOT dan Strateginya Dalam Alokasi Penyaluran Dana

Pembiayaan Guna Peningkatan Jumlah dan Mutu UKM ............. 00

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 00

B. Saran-saran ................................................................................. 00

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 00

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di tengah krisis sistem ekonomi kontemporer yang menurut sebagian

ahli ekonomi bebas nilai, yakni paham kapitalis dan sosialis,1 Islam diyakini

dapat menjadi alternatif sistem ekonomi yang penuh dan lengkap memuat nilai

moral kehidupan. Dalam aktivitas ekonomi nilai-nilai moral Islam ini sudah

semestinya ikut mewarnai pelaku ekonomi. Filsafat ekonomi Islam berbeda

dengan filsafat ekonomi kapitalis maupun sosialis. Ekonomi Islam

berdasarkan pada tauhid (Q.S. al-Zumar, 38).2 Nilai moral asumtif tersebut

semestinya diyakini sebagai kebenaran mutlak, tidak meragukan dan

menjadikan petunjuk atau pedoman kehidupan ekonomi bagi umat Islam.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa masalah ekonomi merupakan

masalah yang dinamis yang senantiasa maju dan berkembang sesuai dengan

perkembangan zaman. Seiring dengan itu, muncullah teori-teori dan lembaga

ekonomi yang terkesan tidak sesuai dengan semangat nilai-nilai ajaran Islam.

Ulama terkemuka Yusuf Qardhawi, dalam pendapatnya menyatakan

bahwa ada empat sendi utama dalam ekonomi dan mu’amalah Islam. Keempat

sendi itu adalah pertama ketuhanan, kedua etika, ketiga kemanusiaan, keempat

1 M. Umer Chapra, The Future Of Economi: An Islamic Perspective, terjemahan Amdar

Amir et.al, (Jakarta: Syari’ah Economi and Banking Institute, 2001), h. 19.

2 Al-Quran dan Terjemahan, Departemen Agama RI, Jakarta 1984.

Page 12: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

sikap Pertengahan.3 Dari empat sendi utama tersebut merupakan ciri khas

ekonomi Islam, bahkan dalam realita merupakan milik bersama umat Islam

dan tampak dalam segala hal yang berbentuk Islami.

Seiring dengan perkembangan zaman dan peradaban manusia yang

semakin maju muncul berbagai institusi-institusi komersial modern yang

bergerak di bidang finansial. Salah satu institusi tersebut adalah bank. Dalam

sistem perekonomian saat ini, bank memiliki peran yang menentukan dalam

mengalokasikan sumber-sumber keuangan yang tersedia dalam masyarakat.4

Meskipun banyak kemudahan yang diperoleh dengan keberhasilan

bank, tetapi muncul keraguan di kalangan umat Islam terhadap prinsip-prinsip

yang digunakan oleh lembaga tersebut (konvensional) dalam menjalankan

usahanya, yaitu sistem bunga yang selalu diidentikkan dengan riba yang jelas

diharamkan oleh syari’at Islam.

Dengan didasarkan pada pemahaman bahwa bunga bank ditimbulkan

dari transaksi simpan-pinjam di bank konvensional adalah riba, muncul

gagasan untuk mendirikan bank berbasis syari’ah untuk dunia Islam. Gagasan

ini dibahas secara resmi untuk pertama kalinya di Karachi, Desember 1970,

ketika para menteri luar negeri Organisasi Islam (OKI) mengadakan

konfrensi.5 Di Indonesia, prakarsa untuk mendirikan bank Islam dilakukan

3 Zainal Arifin, Norma dan Etika Ekonomi Islam (Jakarta: Gema Insani Press, 1997), h.

29.

4 Asep Suhendi, Bank Islam (Bandung: Pustaka, 1984), h. 58.

5 H. Karnaen A. Parwatmadja, Bank Yang Beroperasi Sesuai Dengan Prinsip-Prinsip

Syari’ah Islam, Makalah Loka Karya Bunga Bank dan Perbankan, (Bogor: MUI, 1990),

h. 15.

Page 13: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

pada tahun 1990, yaitu melalui loka karya pada tanggal 18 sampai dengan 20

Agustus 1990 di Cisarua Bagor Jawa Barat.

Pada era pasca reformasi, pergerakan perbankan syari’ah semakin luas.

Hal ini disebabkan berlakunya Undang-undang No. 10 Tahun 1998 yang lebih

memperjelas payung hukumnya serta jenis-jenis usaha yang dapat

dioperasikan dan diimplementasikan oleh Bank Syari’ah. Undang-undang

tersebut juga memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk

membuka unit-unit syari’ah.

Dengan adanya peluang tersebut, maka sistem syari’ah ini disambut

antusias oleh masyarakat perbankan. Sejumlah bank mulai bermunculan, salah

satu bank yang baru-baru ini membuka unit usaha syari’ah adalah Bank

Rakyat Indonesia (BRI). Bank milik pemerintah ini sangat konsisten terhadap

kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam memperkuat permodalan

yang kemudian disebut juga dengan Kredit Usaha Mikro.

Karena kedekatan pada usaha mikro, maka Bank Rakyat Indonesia

disebut juga dengan Bank Ritel.6 Sedangkan Unit Usaha Syari’ah yang baru

dibentuk sama halnya dengan induknya (BRI Konvensional) yang juga fokus

pada sektor Usaha Kecil Menengah.

Sektor usaha mikro saat ini mempunyai peranan penting dalam

memajukan perekonomian Indonesia, kontribusi wirausaha terhadap

perekonomian cukup signifikan terutama dalam penyerapan tenaga kerja. Dari

data UKM dapat diketahui bahwa sejak tahun 2003, pertumbuhan kredit UKM

6 Soetanto Hadinoto, How To Develop Succesful Retail Banking, (Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2003), h. 1.

Page 14: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

selalu di atas pertumbuhan kredit secara total walaupun di bulan Juni 2007,

pertunbuhan kredit UKM mulai menurun kembali. Namun demikian, sejak

tahun 2005, porsi kredit perbankan untuk UKM telah lebih dari 50% dari total

kredit perbankan, seperti yang terlihat data berikut ini.7

Tabel 1.1 Komposisi Kredit UKM Menurut Jenis Kredit (Rp Miliar)

2003 2004 2005 2006 2007

SME Investment 22,760 29,460 33,049 37,147 40,641

SME Working Capital 91,129 111,636 142,533 171,118 178,135

SME Costumer 93,199 130,997 179,225 202,177 224,012

Total SME Loan 207,088 271,093 364,907 410,442 442,788

Total Loan 440,505 559,469 696,649 792,298 861,498

SME Loan/Total Loan (%) 47,01 48,45 5102 51,80 51,40

Apabila kita melihat gambaran umum yang terjadi pada wirausaha dan

pembiayaan mikro saat ini adalah sistem dan mekanisme pembiayaan formal

belum dapat memenuhi kebutuhan wirausaha mikro, terutama karena kendala

akses (outreach) dan pemenuhan persyaratan formal 5’C (unbankable) dan

formalitas lainnya yang sangat sulit dipenuhi oleh usaha kecil.8 Dengan

kondisi tersebut menyebabkan terjadinya fenomena gunung es (credit

iceberg), dalam hal ini hanya sebagian kecil wirausaha mikro (lapisan puncak)

yang dapat mengakses pembiayaan, sebaliknya lapisan bawahnya belum

7 Sulaiman A. Arianto, Direktur UKM BRI, Strategi Pemasaran Syariah dalam

memajukan UKM, Makalah Seminar Masyarakat Ekonomi Syariah (Jakarta 26 September 2007).

8 Marsuki DEA, Analisis Sektor Perbankan Moneter, dan Keuangan Indonesia, (Jakarta:

Mitra Wacana Media, 2005), h. 55.

Page 15: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

tergarap secara sistematis dan berkelajutan.9 Bagaimana dengan BRI Syari’ah

sendiri yang salah satu misinya menguatkan permodalan Usaha Kecil?

Banyak hal yang dilakukan BRI Unit Usaha Syari’ah dalam

memajukan Usaha Mikro, dengan produk-produk pembiayaan yang variatif.

Di antara produk pembiayaan itu adalah Musyarakah, Ijarah dan yang lagi

ngetren saat ini adalah Murabahah. Produk ini jarang diterapkan karena

memiliki high risk bagi Mudharib maupun Shahibul Maal. Untuk lebih

mendekatkan diri kepada masyarakat, BRI Syari’ah membuka Office

Chanelling (transaksi di BRI Konvensional dengan sistem accounting

terpisah) karena dengan begitu nasabah akan semakin mudah mengakses

transaksi perbankan syari’ah.10

Bila dilihat dari sisi teknik prosedur nampaknya tidak terlalu sulit

untuk mentransformasikan pola pembiayaan konvensional ke pola syari’ah,

karena BRI sendiri memang basisnya pendanaan usaha kecil, tetapi pada

aplikasi yang lebih jauh maka akan nampak beberapa kendala yang

memerlukan penanganan lebih serius dan lebih intensif melalui analisa

SWOT, sehingga pembiayaan kepada usaha kecil dengan pola syari’ah bisa

memudahkan, menguntungkan dan memberi manfaat kepada Mudharib atau

Shahibul Maal.

Mengingat betapa pentingnya efektifitas pembiayaan yang dilakukan

oleh bank syari’ah, tentunya berakibat langsung pada income statement.

9 M. Nazirwan, Pembiayaan Wirausaha Mikro Yang Aman dan Menguntungkan, Makalah

Seminar Nasional dengan Tema Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi: Problem dan

Solusinya, (Jakarta: BRI, 2006), h.2.

10 ”BRI Syari’ah Konsisten di Sektor UMKM”, Tempo,27 Februari 2006, h. A 17.

Page 16: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Artinya, apabila bank tidak mampu menyalurkan pembiayaannya sementara

dana Shahibul Maal yang terhimpun terus bertambah, sehingga margin bagi

hasil tidak akan bertambah pula. Dengan seperti itu maka akan berdampak

terjadinya penurunan jumlah dana pihak ketiga yang kemudian menandakan

berkurangnya kepercayaan Investor terhadap Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Syari’ah.

Dari uraian di atas jelas bahwa demi mempertahankan jumlah

pendapatan bagi hasil, maka pengelolaan pembiayaan harus dilakukan dengan

sebaik-baiknya. Di satu sisi juga untuk menjaga brand image bahwa BRI Unit

Usaha Syari’ah sama dengan induknya yang identik dengan Usaha Mikro

dalam penguatan modal.

Dengan landasan tersebut, maka Usaha Kecil Menengan adalah sebuah

komponen ekonomi yang sangatlah penting keberadaannya dalam suatu

wilayah. Salah satu contoh adalah Kabupaten Tangerang yang merupakan

kabupaten daerah industri. Dari data yang diperoleh oleh SIPUK Bank

Indonesia, bahwa kabupaten Tangerang penyumbang terbesar PRDB, tercatat

27,31% atau 23,99 Triliun yang dihasilkan Kabupaten Tangerang yang

meliputi sektor Industri Pengolahan sebesar 51,08 %, di ikuti sektor

perdaganagan sebesar 24,04 % dan angkutan dan komunikasi 9,82 %.

Dari data diatas sangat lah penting untuk jadi landasan potret

perkembangan industri suatu wilayah atau kota. Inilah yang menjadi landasan

dalam penelitian ini untuk mengangkat tema “ALOKASI PENYALURAN

Page 17: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

DANA PEMBIAYAAN PADA UKM OLEH BANK RAKYAT

INDONESIA SYARI’AH CABANG TANGERANG.”

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Bertolak dari latar belakang tersebut, tentunya akan sangat luas jika

masalah tersebut dibahas secara keseluruhan dalam penulisan skripsi ini, maka

penulis menganggap perlu untuk menyajikan penulisan ini dengan dibatasi

pada sekitar analisa alokasi penyaluran dana pembiayaan yang dilakukan oleh

Bank Rakyat Indonesia Unit Usaha Syari’ah pada UKM. Adapun rumusan-

rumusan masalah yang akan penulis sajikan antara lain :

1. Bagaimana aplikasi dan kebijakan Bank Rakyat Indonesia

berkenaan dengan alokasi dana pembiayaan pada UKM ?

2. Bagaimana prosedur umum proses penyaluran alokasi dana

pembiayaan pada UKM di BRI Syari’ah ?

3. Bagaimana penganalisaan alokasi pembiayaan oleh Bank Rakyat

Indonesia Syariah pada UKM ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang penulis rumuskan di atas, maka

ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini di antara lain :

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur umum untuk pemperoleh

pembiayaan pada UKM.

2. Untuk mengetahui Bank Rakyat Indonesia Unit Usaha Syari’ah

lebih dekat mengenai aplikasi pembiayaan, baik dari alokasi

penyaluran dana maupun dari sisi prosedur.

Page 18: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

3. Mampu menganalisa dan mengevaluasi berdasarkan analisa SWOT

dan strateginya untuk proses penyaluran dalam peningkatan modal

UKM.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi masyarakat umum, muslim maupun non-muslim yang belum

mengetahui operasional perbankan syari’ah, khususnya teori

penyaluran dana pembiayaan pada BRI Syari’ah dan kiranya

penelitian ini dapat dijadikan sumber acuan.

2. Demikian juga untuk memberikan informasi dan kontribusi bagi

semua kalangan, tokoh masyarakat atau ulama, praktisi, akademisi,

institusi pendidikan Islam dan masyarakat muslim pada umumnya

tentang konsep perbankan syari’ah atau ekonomi Islam.

3. Secara praktik, penelitian ini dapat menambah kepercayaan

masyarakat, dalam transaksi perbankan syari’ah untuk memperoleh

pembiayaan sehingga UKM yang butuh pendanaan tidak perlu

takut untuk mengajukan permohonan pada BRI Syari’ah.

4. Bagi BRI Syari’ah, diharapkan menghasilkan informasi yang dapat

dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan guna

pengembangan usaha dan bisnis perbankan syari’ah dan

perekonomian umat.

Page 19: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

D. Tinjauan Pustaka

Bank BRI terutama BRI Syari’ah sebagai salah satu lembaga

perbankan syari’ah baru yang mengkonsentrasikan bisnisnya pada pembiayaan

ritel dan mikro, bila dilihat dari sisi teknik prosedur nampaknya tidak terlalu

sulit untuk mentransformasi pola pembiayaan konvensional ke pola syari’ah.

Sebab, BRI memang basisnya UKM. Tetapi pada aplikasi yang lebih jauh,

akan nampak beberapa kendala yang memerlukan penanganan yang lebih

serius dan intensif melalui analisa SWOT sehingga kredit UKM dengan pola

syari’ah bisa memudahkan. Melihat fenomena tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan kajian komprehensif terhadap alokasi penyaluran dana pembiayaan

usaha kecil dengan pola syari’ah.

Penelitian “Analisa Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM

Oleh Bank Rakyat Indonesia Syari’ah Cabang Tangerang” menurut hemat

penulis belum ada yang meneliti, tapi setidaknya ada dua penelitian yang

relevan sehingga dapat penulis jadikan acuan dalam penelitian ini:

1. Manajemen Pembiayaan Pada Bank Syari’ah (Studi Kasus Pada BNI

Syari’ah, 2003) dalam penelitian skripsi ini dijelaskan bahwa

manajemen pembiayaan terdiri dari proses penyaluran pembiayaan,

pengorganisasian, pergerakan dan pengawasan. Dalam penelitian ini

diulas juga perbedaan pembiayaan syari’ah dengan pembiayaan

konvensional.

2. Alokasi dana Nasabah Bank Konvensional dan Bank Syari’ah (Studi

Perbandingan, 2005). Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa Bank

Page 20: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Konvensional dalam mengalokasikan dana nasabahnya hanya

berorientasi pada keuntungan materi (Profit Oriented). Sedangkan Bank

Syari’ah tidak hanya pada materi, namun juga keuntungan kebahagiaan

akhirat (Profit and Falah Oriented).

3. Analisa Hukum Islam Pembiayaan Produktif Dalam (Studi Kasus : BRI

Syariah Cabang Mampang, 2005). Dalam penelitian tersebut dijelaskan

bahwa bagaimana Bank Rakyat Indonesia Syariah menurut konsep

ekonomi Islam dalam menyalurkan pembiayaan produktifnya.

Dari tinjauan pustaka tersebut belum ada yang meneliti, padahal

penelitian tersebut menurut penulis sangat penting untuk diteliti karena

penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur umum untuk memperoleh

pembiayaan pada UKM.

2. Untuk mengetahui Bank Rakyat Indonesia Unit Usaha Syari’ah

lebih dekat mengenai aplikasi pembiayaan, baik dari alokasi

penyaluran dana maupun dari sisi prosedur.

3. Menganalisa dan mengevaluasi berdasarkan analisa SWOT dan

strateginya untuk proses penyaluran dalam peningkatan modal

UKM.

E. Metode Penelitian

Objek penelitian ini adalah Bank Rakyat Indonesia Unit Usaha

Syari’ah Cabang Tangerang yang terfokus pada alokasi penyaluran dana

pembiayaan. Sedangkan penelitan ini menggunakan metode kualitatif yang

Page 21: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

menghasilkan data deskriptif analisis. Penulis menggambarkan permasalahan

dan berusaha memberikan pemecahan masalah dengan didasari data,

menyusun, mengklasifikasikan, menganalisa dan mengevaluasi yang

kemudian diambil kesimpulan.11

Sedangkan untuk memperoleh data yang berkenaan dengan tema

penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data tersebut antara

lain :

1. Library Research (Penelitian Pustaka) yaitu dengan

mengumpulkan data yang bersifat normatif (al-Quran dan al-

Sunah) sebagai sumber primer serta pendapat-pendapat para ahli

ekonomi Islam dari berbagai literatur yang ada seperti buku-buku,

dokumen-dokumen bank, jurnal, makalah serta tulisan-tulisan lain

yang berhubungan dengan penelitian ini.

2. Field Research (Penelitian Lapangan) yaitu dengan cara observasi

dan wawancara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan

pada Bank Rakyat Indonesia Unit Usaha Syari’ah.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun teknik

pengumpulan data tersebut antara lain :

11 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2007

Page 22: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

1. Observasi (Pengamatan) merupakan metode pertama yang

digunakan dalam penelitian ilmiah. Ini berarti pengamatan dan

pencatatan sistematis terhadap fenomena yang diselidiki.

2. Interview (Wawancara) merupakan cara yang digunakan dengan

tujuan mendapatkan informasi secara lisan berkaitan dengan skripsi

ini, maka dilakukan wawancara secara langsung pada pihak yang

berwenang menangani alokasi penyaluran dana pembiayaan pada

UKM oleh BRI Syari’ah.

F. Sistematika Penulisan

Untuk ketertiban pembahasan serta untuk mempermudah analisa

materi dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menjelaskan dalam

sistematika penulisan. Secara garis besar, skripsi ini terdiri dari lima bab yang

dibagi dalam sub bab dan setiap sub bab mempunyai pembahasan masing-

masing yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

BAB I: Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II: Tinjauan teoritis tentang alokasi dana pembiayaan dalam

perbankan syari’ah yang terdiri dari pengertian dan landasan syari’ah serta

rukun syarat, macam-macam pembiayaan dalam perbankan syari’ah dan

prosedur umum untuk memperoleh pembiayaan pada perbankan syari’ah.

Page 23: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

BAB III: Gambaran umum BRI (Bank Rakyat Indonesia) Syari’ah

yang memuat: sejarah singkat dan perkembangan BRI Syari’ah, visi misi dan

tujuan perusahaan serta struktur organisasi.

BAB IV: Analisa alokasi penyaluran dana pembiayaan pada BRI

Syaria’ah yang memuat, kebijakan Bank berkenaan dengan alokasi penyaluran

dana pembiayaan pada UKM. Prosedur umum proses penyaluran pembiayaan

untuk UKM pada BRI Syari’ah serta analisa SWOT dalam alokasi penyaluran

dana pembiayaan dan sekaligus strateginya dalam penyaluran pembiayaan.

BAB V: Penutup yang terdiri dari kesimpulan pembahasan yang ada

pada bab-bab sebelumnya serta saran. Bab ini dilengkapi dengan daftar

pustaka dan lampiran-lampiran yang berkenaan dengan penelitian ini.

Page 24: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

BAB II

TINJAUAN TEORITIS TENTANG PEMBIAYAAN DAN UKM

A. Pengertian Usaha Kecil Menengah

Keberadaan Usaha Kecil Menengah dalam ekonomi nasional Indonesia

memiliki sumbagan positif di antaranya dalam ketersediaan lapangan kerja,

menyediakan barang dan jasa, serta pemerataan usaha untuk mendistribusikan

pendapatan nasional. Dengan peranan Usaha Kecil Menengah tersebut posisi

UKM dalam pembangunan ekonomi nasional menjadi sangat penting.

Pembahasan tentang UKM meliputi pengelompokan jenis usaha, yaitu

jenis industri skala kecil menengah (ISKM) dan perdagangan skala kecil dan

menengah (PSKM). Karena dengan pengelompokannya pada akhirnya

terfokus pada permasalahan kesempatan lapangan kerja dan diletakkan pada

kemampuan pengembangan ISKM atau PSKM.12

Adapun penegertian UKM di berbagai Negara tidak selalu sama

tergantung pada konsep yang digunakan oleh Negara tersebut. Oleh karena itu

pengertian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ternyata berbeda di satu

Negara dengan lainnya. Dalam pengertiannya mencakup sedikitnya dua aspek,

yaitu aspek penyerapan tenaga kerja dan aspek pengelompokan ditinjau dari

jumlah tenaga kerja yang diserap dalam kelompok perusahaan tersebut (Range

of the member of employes).13

12

Titik Sartika Partomo dan Abd. Racman Soejono, Ekonomi Skala Kecil Menengah dan

Koperasi, (Jakarta: Galia Indonesia, 2002), h. 16. 13Ibid, h. 14.

Page 25: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Di Indonesia, berdasarkan literatur yang ada hingga kini terdapat

beberapa pengertian yang didasarkan pada besar modal dan usaha serta jumlah

tenaga kerja yang digunakan, batasan-batasan tersebut antara lain:

1. Usaha Kecil

a. Menurut Undang-undang No 29 tahun 1995 tentang usaha kecil,

bahwa usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil

dan yang memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan

tahunan serta kepemilikan perusahaan. Kekayaan perusahaan

maksimal Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha.

b. Bank Indonesia, Departemen Perindustrian dan Perdagangan memberi

batasan berdasarkan asset yang dimiliki (tidak termasuk tanah dan

bangunan) bahwa usaha kecil adalah usaha yang memiliki asset kurang

dari Rp 600.000.000.

c. Departemen Keuangan memberi batasan, bahwa usaha kecil adalah

usaha dengan asset dan omzet kurang dari Rp 300.000.000.

d. Departemen Perindustrian Perdagangan dan Depertemen Tenaga Kerja

memberi batasan berdasarkan jumlah tenaga kerja, bahwa usaha

dengan jumlah tenaga kerja 5 sampai dengan 20 orang disebut usaha

kecil. Sedangkan menurut GBHN Tahun 1993, pengusaha kecil adalah

mereka yang lemah dalam hal modal, tenaga kerja serta dalam

penerapan teknologi.

2. Usaha Menengah

Page 26: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Menurut Undang-undang No 9 Tahun 1995 tentang usaha

menengah bahwa pengertian usaha menengah adalah, untuk sektor industri

harus memiliki modal asset maksimal Rp 5 Miliar sedangkan untuk sektor

non industri harus memiliki kekayaan bersih maksimal Rp 600.000.000,

tidak termasuk tanah dan bangunan dan memiliki hasil penjualan

maksimal Rp 3 Miliar pertahun.14

Sedangkan menurut Inpres No 10 Tahun 1999, usaha menengah adalah

unit kegiatan usaha yang memiliki lebih besar dari Rp 200.000.000 sampai

maksimal 10 Miliar (tidak termasuk gedung dan tanah tempat usaha). Adapun

kriteria umum Usaha Kecil Menengah dilihat dari ciri-cirinya pada dasarnya

bisa dianggap sama, yaitu sebagai berikut:

a. Struktur organisasi yang sangat sederhana.

b. Tanpa staf yang berlebihan.

c. Pembagian kerja yang tidak rapi.

d. Memiliki hirarki manajerial yang pendek.

e. Aktifitas sedikit yang formal dan sedikit menggunakan proses

perencanaan.

f. Kurang membedakan asset dari peri perusahaan.

B. Pengertian Pembiayaan

Dalam Kamus perbankan, yang dimaksud dengan biaya adalah

pengeluaran yang tak terhindarkan untuk mendapatkan barang atau jasa

14

Dirjend Fasilitas Pembiayaan dan Simpan Pinjam, Himpunan Ketentuan Skim Kredit

Program Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, (Jakarta: Tpn, 1999), h. 49.

Page 27: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

dengan tujuan memperoleh maslahat. Pengeluaran untuk kegiatan, tujuan, atau

waktu tertentu, seperti ongkos pengiriman, pengepakan dan penjualan

dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan dalam laporan laba rugi

perusahaan, komponen biaya merupakan pengurangan dari pendapatan.15

Pengertian pembiayaan menurut Undang-Undang Perbankan nomor 10

tahun 1998 pasal 1 ayat (12) :

“Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan

itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan

pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk

mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan atau bagi hasil”.16

Pada bank konvensional aktivitas pembiayaan lebih dikenal dengan

istilah kredit yaitu penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan

dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam

antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi

utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.17

C. Macam-Macam Pembiayaan

Salah satu dari sekian upaya untuk tetap menjadi bank yang mampu

survive dan terpercaya adalah bagaimana Bank Syariah dapat mengelola dana-

dana yang diterima dari masyarakat secara baik dan sempurna sehingga bisa

memberi bagi hasil yang besar bagi para nasabah serta memberikan layanan

pada nasabah secara optimal.

15

Bank Indonesia, Kamus Perbankan, 1999, Cet.ke-1, h.30.

16 Undang-Undang Perbankan No 10 Th.1998, (Jakarta: Sinar Grafika, 2001), Cet. ke-1,

h. 10.

17 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2000), Cet. Ke-4, h. 92.

Page 28: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Di antaranya adalah memberikan nisbah yang tinggi dari bunga di

bank konvensional. Besarnya bagi hasil yang didapat nasabah tidak terlepas

dari seberapa besar bank syari’ah mampu menyalurkan dana yang ada untuk

usaha-usaha produktif sehingga menimbulkan efek yang luar biasa

(multiplayer effect) bagi tumbuh dan berkembangnya perekonomian

Indonesia. Macam-macam pembiayaan tersebut seperti yang terdapat dalam

skema di bawah ini:18

1. Pembiayaan Konsumtif

Pembiayaan konsumtif merupakan pembiayaan yang disalurkan

oleh bank syariah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasabah dan akan

habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bank syariah dapat

menyediakan pembiayaan komersil untuk pemenuhan kebutuhan barang

konsumsi dengan menggunakan produk di antaranya:

a. Bai murâbahah (deffered payment sale), adalah jual beli barang pada

harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.19

Dasar hukumnya adalah: 18

19 M. Ibn Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Rusyd, Bidâyatul Mujtahid wa Muqta�sid,

(Beirut: Darul Qalam, 1998), vol. II, h. 216.

KONSUMTIF PRODUKTIF

Modal Kerja Investasi

Pembiayaan

Page 29: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

... و���م ا���ب�ا� �� وأ��� ا�...

Artinya:

……Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba….

(QS. Al-Baqarah, 2: 275)

Aplikasinya dalam perbankan dengan bentuk pembiayaan untuk

pembelian barang-barang inventori, baik produksi maupun konsumsi.

Bank sebagai penjual, nasabah sebagai pembeli sedangkan keuntungan

dan harga pokok disepakati di awal.

b. Bai al-Salam (in front payment sale), yaitu pembelian barang yang

diserahkan di kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di

muka.

Aplikasinya dalam perbankan adalah untuk pembiayaan konstruksi

dan barang-barang manufaktur jangka pendek. Bank sebagai pemesan

(pembeli) dan nasabah sebagai penjual (pembuat). Ketika barang akan

atau sudah selesai bank boleh menjualnya secara rinci kepada nasabah

lain.

2. Pembiayaan Produktif

Dalam penggolongannya pembiayaan produktif penggunaannya

terdiri atas pembiayaan modal kerja yaitu pembiayaan yang diberikan oleh

bank untuk menambah modal kerja dalam memenuhi kebutuhan

produksinya yaitu untuk meningkatkan produksi, baik secara kuantitatif

Page 30: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

maupun secara kualitatif serta untuk keperluan perdagangan misalnya

pembiayaan ekspor, pembiayaan pertokoan dan lain-lain.

Bank Konvensional memberikan pembiayaan modal kerja dengan

cara memberikan pinjaman sejumlah dana yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan dengan jangka waktu tertentu dan keuntungan yang

diperoleh oleh bank adalah imbalan berupa bunga.

Beda halnya dengan Bank Syari’ah, sistem ini dapat membantu

memenuhi seluruh kebutuhan modal kerja bukan dengan meminjamkan

dana melainkan dengan menjalin hubungan kerjasama usaha (partnership)

di mana bank bertindak sebagai penyandang dana (shahibul maal) dan

nasabah sebagai pengusaha (mudharib). Pembiayaan ini berupa produk

Mudharabah dan Musyarakah, fasilitas yang diberikan untuk jangka

waktu tertentu, sedangkan bagi hasil dibagi secara priodik dengan nisbah

yang telah disepakati di awal.20

Selain pembiayaan modal kerja terdapat juga pembiayaan

investasi, yaitu pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada perusahaan

untuk digunakan melakukan investasi membeli barang-barang modal

(capital goods), yaitu barang-barang yang digunakan untuk memproduksi

barang-barang lain atau untuk menghasilkan jasa-jasa pelayanan.

Pembelian barang modal itu disebut capital expenditure.

Dalam produk pembiayaan produktif ini ada dua skim yang banyak

dipakai dalam Bank Syariah yaitu produk pertama adalah Mudharabah

20 Moh. Rifai, Konsep Perbankan Syariah, (Semarang: CV. Wicaksana, 2002), h. 28.

Page 31: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

yang merupakan prinsip bagi hasil dengan cara bank membiayai penuh

100% usaha nasabah yang memiliki profesionalisme dan business plan.

Produk yang kedua adalah Musyarakah yang merupakan produk bagi hasil

dengan cara penyertaan modal kepada nasabah. Pengembalian hasil usaha

tergantung pada nisbah bagi hasil yang sudah disepakati.

Dari uraian di atas dapat kita lihat bahwa, perbedaan antara

pembiayaan konsumtif dan produktif terletak pada metode pendekatan

analisanya. Pada pembiayaan konsumtif fokus analisanya pada

kemampuan finansial seseorang mengembalikan pembiayaan yang telah

diterimanya seperti gaji atau pendapatan per bulan. Sedangkan pada

pembiayaan produktif fokus analisanya terletak pada kemampuan finansial

usaha untuk melunasi pembiayaan yang telah diajukan. Dari sisi prosesnya

analisa pembiayaan produktif jauh lebih rumit dari pada pembiayaan

konsumtif.

Adapun yang sesuai dengan ragam dan jenis usaha yang digeluti

nasabah, bank syari’ah sebagai lembaga pembiayaan berusaha memenuhi

kebutuhan finansial nasabahnya. Karena itu bank Syari’ah juga

menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan itu.

Beberapa produk pembiayaan produktif yang terkait sebagai berikut:

a. Mudharabah

1). Pengertian

Page 32: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Mudharabah merupakan kontrak di mana suatu kekayaan

(property) atau persediaan tertentu ditawarkan akan berbagi keuntungan

dengan pihak lain untuk memperoleh keuntungan.21 Dalam istilah fiqih

Muamalat mudharabah merupakan suatu bentuk perniagaan di mana

pemilik modal menyetorkan modalnya kepada pengusaha untuk

diniagakan dengan keuntungan dibagi bersama sesuai kesepakatan.

Sedangkan jika ada kerugian maka ditanggung pemilik modal.22

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mudarabah merupakan

suatu akad pembiayaan perbankan yang dilakukan oleh kedua belah

pihak yakni pihak yang memiliki modal untuk membiayai proyek yang

memerlukan pembiayaan, pihak ini disebut shahibul maal sedangkan

pihak yang memerlukan modal sekaligus yang menjalankan usaha

disebut mudharib.

Yang terpenting dalam transaksi pembiayaan mudharabah adalah

kepercayaan dari shahibul maal kepada mudharib, karena dalam

transaksi mudharabah tidak boleh meminta jaminan atau agunan dari

mudharib dan tidak boleh ikut campur dalam mengelola usaha, yang

menjalankan dan mengelola usaha tersebut diserahkan sepenuhnya

kepada mudharib. Dengan demikian mudharabah merupakan instrumen

utama bagi lembaga keuangan untuk memobilisasi dana nasabah dan

21

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, (Jakarta: PT. Pustaka Utama dan Grafiti, 1999), h. 29.

22 Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratam, 2002), cet1, h. 176.

Page 33: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

untuk menyediakan berbagai fasilitas pembiayaan bagi para pelaku

usaha.

Ketentuan umum pembiayaan mudharabah antara lain :

a) Jumlah modal yang diserahkan kepada nasabah selaku

pengelola modal harus diserahkan secara tunai, dapat berupa

uang atau barang yang dinyatakan nilainya dalam satuan uang.

Apabila modal dilakukan secara bertahap maka harus jelas

tahapannya dan disepakati bersama.

b) Hasil dari pengelolaan modal dapat diperhitungkan dengan cara

perhitungan dari pendapatan proyek (revenue sharing) atau

perhitungan dari keuntungan profit (profit sharing).

c) Hasil usaha dibagi sesuai kesepakatan dalam akad sebelumnya,

pada setiap bulan atau waktu yang ditentukan. Bank selaku

shahibul maal menanggung kerugian kecuali jika kelalaian dan

penyimpangan dari pihak nasabah.23

2). Landasan Syari’ah

a. Al-Qur’an

...% !"� ا�و$#�ون ی"�ب�ن ! ا��رض ی ���ن �...

Artinya:

23

Sfiniyah Ghufron, Briefcase Book edukasi profesional syariah, Konsep dan

Implementasi Bank Syaria’ah, (Jakarta: Renaisan IKAPI, 2005) cet. 1, h. 46-47.

Page 34: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

.....dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari

sebagian

karunia Allah....

(Q.S. Al-Muzzamil: 20)

b. Hadits

ا� �12' ا� ل0�ر �ل، -�ل- ,�با %& +�(' %ب )��' %&

�آ8ا� !�(%� 7ث4 0�13و ,�1&: � <=�رض8ا�و ا;� ا�2 �ا�

ا� ط#7إو�� �AB��1� �ب �C �� �� 1� Artinya

”Dari Shalih Bin Suhaib; Rasulullah SAW bersabda: Tiga hal yang

didalamnya terdapat keberkatan: jual beli secara tangguh, muqhradhah

(mudharabah) dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan

rumah bukan untuk dijual”.

(HR. Ibnu Majah no. 2280, At-Tijarah).24

3) Jenis-Jenis Mudharabah

Mudharabah terdapat dua jenis :

a) Mudharabah Muthlaqah (investasi umum/unrestricted investment)

yaitu investasi umum yang berbentuk kerjasama antara shahibul

maal dengan mudharib yang cakupannya sangat luas tidak dibatasi

jenis usahanya, jumlah modal harus berupa uang tunai dan apabila

modal diserahkan secara bertahap, maka harus jelas tahapannya dan

disepakati bersama dengan ketentuan sebagai berikut:

25

a. Penetapan keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang telah

disepakati.

24

Al-Hafizh Abi Abdullah Muhammad Ibnu Yazid Al-qazwini, Sunan Ibnu Majah,

(Beirut, Darul Fikr), t.th., juz 2, h. 786 Hadits no, 2289.

25 Moh. Rifai Konsep Perbankan Syariah,..........Op. Cit h 59.

Page 35: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

b. Pemilik modal tidak ikut campur dalam pengelolaan usaha.

c. Mudharabah muthlaqah dapat berupa tabungan dan Deposito,

sehingga terdapat dua jenis himpunan dana yaitu tabungan

mudharabah dan deposito mudharabah.

d. Pemilik modal (tabungan mudharabah) dapat mengambil

dananya bila sewaktu-waktu dibutuhkan sesuai dengan

kesepakatan namun tidak diperkenankan mengalami saldo

negatif.

e. Deposito mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan

jangka waktu yang telah disepakati.

b) Mudharabah Muqayyadah (investasi umum/restricted investment),

yaitu investasi khusus penyediaan modal hanya untuk kegiatan

tertentu dengan syarat yang sepenuhnya ditetapkan oleh bank.

Ketentuan mudharabah muqayyadah antara lain:

a. Bank bertindak sebagai manajer investasi bagi nasabah institusi

(baik pemerintah maupun lembaga keuangan lainnya) atau

nasabah korporasi untuk menginvestasikan dana mereka pada

unit-unit usaha atau proyek tertentu yang mereka sepakati.

b. Rekening dioperasikan berdasarkan prinsip mudharabah

muqayyadah.

c. Bentuk investasi dan nisbah pembagian keuntungan biasanya di

negosiasikan secara kasus perkasus.

Page 36: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

4) Risiko Mudharabah

Dalam penyaluran pembiayaan terdapat beberapa risiko yang diterima

oleh bank antara lain:

a. Nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang disebut dalam

kontrak.

b. Nasabah berbuat kelalaian dan kesalahan yang disengaja

c. Penyembunyian keuntungan oleh nasabah apabila nasabahnya

tidak jujur.

b. Musyarakah

1). Pengertian

Musyarakah atau syirkah secara definisi adalah akad kerja sama

antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, di mana masing-

masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa

keuntungan dan risiko akan di tanggung bersama sesuai dengan

kesepakatan.26

Jadi secara substansial, syirkah atau musyarakah itu merupakan

terjadinya hubungan antara dua pihak untuk melakukan suatu usaha.

Sedangkan ketentuan umum musyarakah antara lain :

a) Semua modal disatukan untuk dijadikan modal usaha tertentu dan

dikelola bersama-sama.

26

Muhamad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendikiawan, (Jakarta:

Tazkia Istitute, 1999), cet. 1 h. 187.

Page 37: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

b) Biaya yang timbul dalam pelaksanaan usaha harus diketahui

bersama, keuntungan dibagi sesuai dengan kesepakatan, sedangkan

kegiatan dibagi sesuai dengan kontribusi modal yang disalurkan

c) Usaha yang dijalankan harus disebutkan dalam kontrak, setelah

usaha selesai nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi

hasil yang telah disepakati.27

2) Landasan Syariah

a) Al-qur’an

...D1EF3 ش�آ�ء ! ا�)!... Artinya:

”.........Maka mereka berserikat pada sepertiga.....

(QS. Annisa : 12).

b) Hadits

�12' ا� ل0�ر �ل- �ل- ,K& ا� ضر ة�ی�ه با %& �3�� ا�B�یD��4 %�N �نأ A��2ت ا� �ل- 0�13و ,�1& ا� %� #�;C #�ن '�� , !Rذا، , '�� اP�ه<� %Oی

�>)K�ب) .T3 داود أب� رواNو�.( Artinya:

”Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata Rasulullah saw bersabda

Allah SWT berfirman: Aku pihak ketiga dari dua orang berserikat

selama salah satu dari keduanya tidak mengkhianati temannya.

Apabila dia mengkhianati temannya maka aku keluar dari antara

mereka berdua”

(HR. Abu Daud dan Hakim).28

27

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia Kampus UII,

2004), cet. 1 h. 201.

28

Abi Daud Sulaiman As-Sajastani, Sunan Abu Daud, (Beirut: Darul Fikr,1994) Jilid 3,

h.226 no 3383.

Page 38: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

3) Jenis-Jenis Musyarakah

Musyarakah terbagi ke dalam lima jenis:

a) Syirkah Mufawadhah: yaitu kontrak kerjasama antara dua pihak

atau lebih dengan porsi dana, kerja, tanggung jawab dan beban

hutang yang sama.

b) Syirkah Inan: yaitu kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan

porsi dana yang tidak harus sama.

c) Syirkah wujuh: yaitu kerjasama antara pihak pemilik dana dengan

pihak lain yang memiliki kredibilitas atau kepercayaan.

d) Syirkah Abdan: yaitu kerjasama atau percampuran tenaga antara

dua pihak atau lebih (kerjasama profesi).

e) Syirkah Mudharabah: yaitu kerjasama antara pihak pemilik dana

dengan pihak lain yang memiliki profesionalisme atau tenaga.29

4) Resiko Musyarakah

Seperti halnya dengan mudharabah, dalam penyaluran pembiayaan

musyarakahpun terdapat beberapa risiko yang diterima oleh bank

antara lain:

a) Nasabah menggunakan dana itu bukan seperti yang disebut

dalam kontrak.

b) Lalai dan kesalahan disengaja.

29

Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, (Jakarta: Zikrul

Hakim, 2003) h.52.

Page 39: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

c) Penyembunyian keuntungan oleh nasabah, bila nasabahnya

tidak jujur.

C. Fungsi dan Tujuan Pembiayaan

Pembiayaan dalam perbankan syari’ah mempunyai fungsi banyak bagi

masyarakat secara umum antara lain: satu menjadi motivator dalam

peningkatan kegiatan perdagangan dan perekonomian, dua memperluas

lapangan kerja bagi masyarakat, tiga meningkatkan semangat berusaha

masyarakat, empat memperbesar modal kerja perusahaan.30 Sedangkan tujuan

secara khusus dalam pemberian pembiayaan oleh suatu bank, hendaknya dapat

memberikan manfaat juga bagi bank antara lain :

1. Bank menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan

usaha nasabah meningkat.

2. Bank tidak wajib membayar bagi hasil kepada nasabah pendanaan

secara tetap sehingga bank tidak akan mengalami negative spread.

3. Pengembalian pokok pembiayaan dengan cash flow/arus kas usaha

nasabah sehingga tidak memberatkan nasabah.

4. Prinsip bagi hasil dalam mudharabah/musyarakah itu berbeda

dengan prinsip bunga tetap, di mana bank akan menagih penerima

pembiayaan yang dihasilkan nasabah sekalipun merugi atau krisis

ekonomi.

30 Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah………Op.cit. h.196.

Page 40: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Berdasarkan pada salah satu unsur pembiayaan, yakni mikro dalam

penyaluran pembiayaan maka sangat diperlukan penegelolaan usaha yang

berpedoman pada kebijakan pembiayaan khususnya mengenai alokasi

penempatan dana yang di salurkannya.31 Kebijakan penyaluran pembiayaan

yang baik tentu akan memberikan pendapatan maksimal bagi bank yang

didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:

1. Penyediaan likuiditas yang cukup dan untuk melindungi para

nasabah bank dan pemegang sahamnya.

2. Penyediaan kebutuhan pembiayaan yang sah bagi pemegang

rekening dan masyarakat.

3. Mentaati peraturan penyaluran pembiayaan atau pinjaman yang

berlaku sesuai dengan tingkat kesehatan bank.

Sebelum memberikan keputusan untuk menyalurkan pembiayaan,

pihak bank sebagai pemilik modal melakukan pengumpulan data informasi

tentang peminjamannya. Tindakan pengumpulan data atau survei pembiayaan

dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan penyaluran

pembiayaan yang diberikan. Prinsip yang digunakan oleh pihak bank dalam

melakukan pembiayaan adalah dengan memperhatikan prinsip 5 C dan 7 P.

1. Character (watak), bahwa pihak bank harus menganalisis watak

calon debitur apakah layak untuk menerima pembiayaan. Analisis

terhadap karakter calon debitur dapat diperoleh dengan cara

mengumpulkan informasi dari referensi nasabah dan bank-bank

31 Santoso, Kredit Usaha Perbankan, (Yogyakarta: Andi Offset, 1996), h. 9.

Page 41: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

lain tentang perilaku, kejujuran dan ketaatan calon debitur untuk

memenuhi pembayaran.

2. Capacity (kemampuan), yaitu berkaitan dengan kemampuan calon

debitur dalam mengelola usahanya secara sehat sehingga dapat

memperoleh laba sesuai dengan yang diperkirakan. Penilaian

kemampuan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil

usaha calon debitur dapat membayar semua kewajibannya tepat

pada waktunya sesuai dengan perjanjian pembiayaan yang

disepakati dalam kontrak.

3. Capital (modal), dilakukan untuk melihat apakah calon debitur

memiliki modal yang memadai untuk menjalankan dan memelihara

kelangsungan usahanya.

4. Condition of economic (kondisi perekonomian) yaitu yang

berkaitan dengan keadaan perkonomian calon debitur. Jika keadaan

perusahaan prospek dan bagus maka pihak bank akan memberikan

pembiayaan yang diajukan.

5. Colletareal (jaminan) yaitu analisis terhadap jaminan yang

diserahkan oleh calon debitur. Analisis ini dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana nilai jaminan yang diserahkan dapat

menutupi risiko kegagalan pengembalian kewajiban debitur.

Sedangkan prinsip 7 P yang harus diperhatikan bank dalam

menganalisis pembiayaan sebelum disalurkan antara lain :

Page 42: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

1. Personality adalah berkaitan dengan sifat dan perilaku yang

dimiliki calon debitur

2. Party adalah berkaitan dengan pengklasifikasian nasabah ke dalam

golongan tertentu

3. Purpose adalah berkaitan dengan tujuan atas keperluan di dalam

pengajuan pembiayaan, apakah digunakan untuk kegiatan

konsumtif atau sebagai modal kerja.

4. Prospect (harapan masa depan) adalah berkaitan dengan harapan

perusahaan di masa depan dari bidang usaha atau kegiatan

konsumtif atau sebagai modal kerja.

5. Payment (pembayaran) adalah mengetahui pembayaran

pembiayaan yang akan diberikan. Hal ini dapat diketahui dari

kelancaran dan pendapatan sehingga dapat diketahui kemampuan

pembayaran pembiayaan ditinjau dari waktu pengembalian yang

dibebankan kepada debitur.

6. Profitability (laba) adalah untuk menganalisis bagaimana

kemampuan calon debitur untuk memperoleh laba.

7. Protection (perlindungan) adalah bertujuan agar usaha dan jaminan

mendapatkan perlindungan.32

Berdasarkan pengertian dan penjelasan diatas, jadi jumlah pembiayaan

yang disalurkan adalah salah satu jasa yang diberikan kepada para nasabahnya

dalam bentuk pinjaman modal berupa uang, barang dan jasa baik secara

32 Prathama.Rahardja, Uang dan Perbankan, (Jakarta: PT Rineka Cipta,1997), h. 29.

Page 43: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

pribadi maupun kelompok yang akan dikembalikan pada suatu saat yang

ditentukan dengan memberikan kontraprestasi berupa bagi hasil.

D. Prosedur Umum Memperoleh Pembiayaan

Untuk mendapatkan pembiayaan, sebenarnya sederhana yaitu hampir

sama dengan istilah kredit dalam bank konvensional. Yang menjadi

perbedaannya adalah pada bank syari’ah tidak dikenal dengan istilah bunga

(interest), yang ada hanya nisbah (bagi hasil). Posisi pelaku usaha adalah

sebagai mitra (Partnership), yang berarti mempunyai kesejajaran dengan

pemilik modal (bank syari’ah). Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa

untuk mendapatkan pembiayaan dalam Bank Syari’ah prosesnya sebagai

berikut:

1. Pelaku usaha datang ke Bank Syari’ah untuk mengajukan

pembiayaan dengan yang mereka kehendaki (Mudharabah atau

Musyarakah). Pengajuan pembiayaan dengan kedua skim ini

dilakukan secara tertulis dengan memuat beberapa hal di

antaranya:

a. Identitas Nasabah.

b. Jenis proyek.

c. Pihak-pihak yang terkait.

d. Proyeksi keuntungan dll.

2. Marketing Manager/Account Officer (AO) setelah menerima

permohonan pembiayaan dari pelaku usaha, selanjutnya akan

Page 44: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

mempelajari dan menganalisa kelayakan bisnis nasabah (studi

kelayakan), historis usaha nasabah baik kualitatif atau kuantitatif

serta kelayakan proyek atau usaha yang akan dikerjakan oleh

nasabah.

3. Setelah dilakukan studi kelayakan, kemudian Bagian Administrasi

Pembiayaan akan menganalisa kelengkapan administrasi nasabah

dari segi yuridis maupun kelengkapan perizinan dan keabsahan

proyek tersebut. Beberapa hal yang menjadi perhatian dari segi

kelengkapan yuridis tersebut adalah Akta Pendirian Perusahaan,

menyangkut pemilik perusahaan dan kelengkapan izin lainnya.

Segi yuridis tentang keabsahan proyek tersebut akan diperhatikan

oleh Bagian Administrasi Pembiayaan.

4. Hasil pemeriksaan dari Bagian Administrasi Pembiayaan akan

disampaikan kepada Account Officer untuk dipresentasikan pada

Komite Pembiayaan. Komite pembiayaan tersebut akan menilai

permohonan dan hasil pemeriksaan yang telah direkomendasikan

untuk disetujui. Apabila usulan pemberian pembiayaan tersebut

disetujui atau dianggap layak maka Komite Pembiayaan akan

memberikan persetujuannya terutama menyangkut:

a. Jumlah pembiayaan yang akan diberikan pada nasabah.

b. Jangka waktu pengembalian.

c. Nisbah bagi hasil yang harus dipenuhi nasabah.

Page 45: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

d. Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah

biasanya berupa jaminan atau agunan yang akan jadi jaminan.

5. Account Officer berdasarkan persetujuan dari Komite Pembiayaan

selanjutnya akan mengirimkan surat pembiayaan kepada nasabah.

Setelah nasabah setuju atas apa yang tercantum dalam suarat

persetujuan tersebut, maka nasabah akan menandatanganinya,

sebagai tanda telah disetujui persyaratan pembiayaan yang akan

diberikan oleh Bank Syari’ah.

6. Selanjutnya Bagian administrasi atau Bagian Hukum akan

menyiapkan akad pembiayaan antara nasabah dengan Bank

Syariah. Akad pembiayaan ini merupakan perjanjian pokok dari

penbiayaan karena menentukan hak dan kewajiban kedua belah

pihak serta akibat hukumnya. Akad pembiayaan ini merupakan

pengikatan persetujuan untuk berbagi keuntungan atas pendapatan

atau laba suatu proyek tertentu dengan memperhatikan

kelengkapan dokumen dan rincian proyek yang akan dikerjakan

serta segala sesuatu ketentuan term dan kondisi (term and

condition) yang telah disepakati.

7. Dengan telah ditandatanginya akad pembiayaan ini maka secara

langsung telah sah perikatan yang terjadi di antara kedua belah

pihak. Ini berarti nasabah telah bisa mencairkan dananya di Bank

Syari’ah. Pencairan dana tersebut dilakukan dengan memberikan

Page 46: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Surat Permohonan Realisasi Mudharabah atau Musyarakah

(SPRM) yang berisi minta pencairan dana untuk dimulainya usaha.

8. Account Officer selanjutnya akan mencairkan dana untuk

pembiayaan usaha tersebut dengan membuat Tanda Terima Uang

Oleh Nasabah (TTUON). Selama pembiayaan usaha berlangsung

maka, Account Officer bertanggung jawab mengawasi atas

kelancaran usaha. Karena hal ini berguna bagi bank atas kelancaran

nasabah untuk membayar kembali pembiayaan yang telah diterima

dan juga bank syari’ah untuk memperoleh nisbah yang telah

disepakati.

9. Pembayaran bagi hasil bagi bank akan dilakukan setiap bulannya

tergantung dengan pendapatan yang diterima mudharib, sedangkan

pokoknya akan dibayarkan kemudian.

Page 47: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG

BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARI’AH

A. Sejarah Singkat Berdirinya BRI Syari’ah

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,

Jawa Tengah, oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en

Spaarbank der Inlandsche Bestuurs amtenaren atau Bank bantuan dan

simpanan milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (Pribumi). Bank

ini berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 dan pada tanggal itu pula dijadikan

sebagai hari kelahiran BRI.

Berdirinya Bank Rakyat Indonesia ini berdasarkan Peraturan

Pemerintah No. 1 Tahun 1946 pasal 1. Di dalam peraturan tersebut

dinyatakan bahwa BRI adalah bank pemerintah pertama di Republik

Indonesia. Karena adanya situasi perang dalam mempertahankan kemerdekaan

pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan

baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan

berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank

Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI,

Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian

berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN di

Page 48: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

integrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan

Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, pemerintah mengeluarkan Penpres

No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank

Negara Indonesia. Dalam peraturan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi

Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara

Indonesia Unit I Bidang Rural. Sedangkan Nederlandsche Maatschappij

(NHM) menjadi Bank Negara Indonesia Unit II bidang Eksport Import.

Berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-

undang pokok perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang

Undang-undang Bank Sentral yang intinya mengembalikan fungsi Bank

Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indosesia Unit II bidang

rural dan eksport import, masing-masing dipisahkan menjadi dua Bank yaitu

Bank Rakyat Indonesia dan Bank Eksport Import Indonesia.

Selanjutnya, berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968

menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak

tanggal 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun

1992 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 tahun 1992 status

BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).33

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin

kompetitif dan pesat, maka dalam rangka mengembangkan usaha di bidang

33

Bank Rakyat Indonesia, Terbaik di Awal Milenium, (Jakarta: Masyarakat Profesional

Madani, 2004), h.17.

Page 49: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

ritel, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2002 membuka windows

syari’ah seperti yang dilakukan oleh beberapa bank Konvensional yang telah

membuka cabang syari’ah.

BRI Syari’ah Tangerang, misalnya, adalah salah satu kantor cabang

yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 17 Blok G-H Tangerang yang didirikan

pada tanggal 17 April 2002 dengan motto “Mitra Bisnis yang Amanah dan

Maslahah” dengan dasar pemikiran, yaitu memberikan pelayanan kepada

sebagian masyarakat Indonesia yang belum bisa dilayani oleh Bank

Konvensional.

Di samping itu, juga untuk melayani masyarakat khususnya umat

Islam yang menghindari riba atau bunga yang ada pada bank konvensional.

Atas pertimbangan tersebut, maka BRI telah menetapkan sebuah Unit Usaha

Syari’ah agar dapat memenuhi ketentuan yang berlaku dan juga sebagai

bagian dari kegiatan bisnis BRI yang mandiri dan tidak bercampur dengan

kegiatan usaha perbankan konvensional.34

B. Visi dan Misi

Visi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syari’ah adalah sebagai bank

“Mitra Bisnis yang Amanah dan Mashlahah”. Sedangkan misinya antara lain:

1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan

mengutamakan pelayanan kepada usaha makro, kecil, dan

menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi rakyat.

34

TB. Rifki, Account Officer BRI Syari’ah Cabang Tangerang, Wawancara Pribadi,

Jakarta, 24 November 2007.

Page 50: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan

kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumberdaya manusia

yang profesional dengan melaksanakan praktik Good Corporate

Governance.

3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-

pihak yang berkepentingan.

Dalam rangka mengembangkan bisnisnya BRI Syari’ah secara

menyeluruh, maka BRI menerapkan empat simpul strategi yang terdiri dari:

1. Simpul pertama, BRI Syari’ah akan menerapkan standar harga

yang bersaing, baik dalam rangka meraup dana pihak ketiga

maupun dalam bidang pembiayaan.

2. Simpul kedua, BRI Syari’ah akan terus mengembangkan dan

berinovasi dalam menjual produk-produknya.

3. Simpul ketiga, BRI Syari’ah akan terus memanfaatkan jaringan

kantor cabang yang sudah ada, pembukaan kantor cabang baru,

maupun memanfaatkan titik-titik layanan BRI konvensional

lainnya.

4. Simpul keempat, demi mengenal BRI Syari’ah, maka akan

selalu melakukan promosi secara terpadu dan berkelanjutan.

C. Produk BRI Syariah

1. Produk Penghimpunan Dana

Page 51: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Bank BRI Syari’ah menyediakan berbagai macam produk simpanan

yang inovatif dengan investasi yang menguntungkan sesuai dengan prinsip

syariah. Produk yang ditawarkan antara lain :

1) Giro Wadiah

Giro Wadiah merupakan simpanan nasabah berbentuk giro dengan

prinsip Wadiah Yad Dhamamah yang merupakan titipan dana murni

yang dengan seizin dari pemilik dana dapat dioperasikan oleh bank

untuk mendukung sektor riil dengan jaminan bahwa dana dapat ditarik

sewaktu-waktu oleh pemilik dana dengan menggunakan media cheque

atau bilyet giro dan mendapatkan bonus yang menarik.

2) Tabungan Mudharabah

Tabungan Mudharabah adalah simpanan dana pihak ketiga berbentuk

tabungan dengan prinsip Mudharabah Mutlaqoh yang dapat disetor

dan diambil kapan saja diseluruh cabang dan ATM BRI di Indonesia.

3) Deposito Mudharabah

Deposito Mudharabah merupakan investasi baik secara individu

maupun perusahaan dalam bentuk deposito yang sesuai dengan prinsip

syari’ah yakni Mudharabah Mutlaqah merupakan simpanan dana

masyarakat yang oleh BRI Syari’ah dapat dioperasikan untuk

mendapatkan keuntungan. Hasil keuntungan tersebut akan dibagi

antara pemilik dana dan bank sesuai dengan nisbah yang disepakati.

Dana nasabah akan diinvestasikan pada sektor riil yang

menguntungkan untuk memajukan ekonomi umat.

Page 52: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

4) Tabungan Haji Mudharabah

Produk ini sama dengan seperti tabungan Mudharabah, namun

penarikannya hanya dapat digunakan untuk pembayaran Biaya

Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Seperti produk Tabungan BRI,

nasabah yang berangkat haji akan mendapatkan souvenir untuk

keperluan perjalanan di Tanah Suci dan penutupan asuransi jiwa.

Pendaftaran calon jemaah ke Departemen Agama dilaksanakan melalui

komputer SISKOHAT. Untuk lebih menarik produk ini dilengkapi

fasilitas Al-Qardh atau talangan BPIH.

5) Reksadana Syariah

Reksadana Syariah adalah produk yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal sebagai pemilik harta

(shahibul mall) untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek

oleh manajer investasi sebagai wakil shahibul mall menurut ketentuan

dan prinsip syariat Islam.

2. Produk Penyaluran Dana

Pembiayaan syariah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan usaha

nasabah sesuai dengan prinsip syariah, yakni bagi hasil, jual beli, dan sewa

yang terbebas dari penetapan bunga. Adapun produk pembiayaan yang

ditawarkan antara lain:

1) Pembiayaan Murabahah

Page 53: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Pembiayaan Murabahah memakai prinsip jual beli barang pada harga

asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati dengan pihak

bank selaku penjual dan nasabah selaku pembeli. Karakteristiknya

adalah penjual harus memberitahukan harga pokok yang dibeli dan

menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahan pembayaran

dapat dilakukan secara angsuran sesuai dengan kesepakatan bersama.

2) Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan Mudharabah merupakan jenis pembiayaan atas dasar

prinsip bagi hasil (Mudharabah Muqayyadah) sesuai dengan

kesepakatan, di mana pihak bank selaku penyedia modal

menyediakan dana 100%. Sedangkan pihak nasabah bertindak selaku

pengelola dengan keuntungan dibagi menurut kesepakatan di muka

dan apabila rugi ditanggung oleh shahibul mall. Pembiayaan ini

dapat disalurkan untuk berbagai jenis usaha yakni perdagangan,

perindustrian pertanian, dan jasa.

3) Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan Musyarakah adalah pembiayaan atas dasar prinsip bagi

hasil yang porsinya disesuaikan dengan porsi penyertaan.

Pembiayaan ini cocok bagi nasabah yang memiliki usaha dan

bermaksud mengembangkannya namun masih kekurangan dana

untuk merealisasikan niat tersebut. Adapun pembiayaan musyarakah

ini dapat di aplikasikan dalam bentuk pembiayaan proyek dan Modal

Ventura.

Page 54: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

4) Pembiayaan Ishtishna’

Dalam skim Ishtisna’, barang yang diperjual belikan belum jadi

tetapi akan dikerjakan. Contohnya, pesanan atas rumah yang akan

dibangun. Nasabah memesan barang yang akan dibangun (misalnya

rumah) kepada bank, kemudian bank akan memesan kepada

developer atau kontraktor untuk mengerjakan rumah yang diajukan.

Jadi mekanismenya dilakukan secara paralel dan bank akan

membayar kepada developer/kontraktor secara termin sesuai progres

pembangunan. Setelah barang selesai dikerjakan dan diserahkan

kepada nasabah pemesan, bank akan membukukan aset istishna’ dan

selanjutnya nasabah membayar (baik lunas maupun secara angsuran).

Skim ini sangat tepat untuk membiayai pemilikan rumah.

Pada Bank Umum (konvensional), bisa terdapat dua fasilitas yaitu

kredit konstruksi untuk developer dan Kredit Pemilikan Rumah

(KPR) untuk end user pemilik rumah. Dalam pembiayaan istishna’

ini, maka fasilitas Bank hanya untuk end user saja. Sedangkan

kepada developer, bank akan menerbitkan Surat Perintah Kerja

(SPK) pembangunan rumah sesuai dengan jenis, jumlah, dan harga

yang dipesan end user. Hal ini dapat dilakukan karena calon pembeli

sudah komitmen untuk pemesanan rumahnya dan diikat dengan akad

istishna’.

5) Bank Generasi dengan kafalah (Prinsip Penanggungan)

Page 55: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Bank generasi dapat diterbitkan oleh bank menggunakan prinsip

kafalah (penanggungan), di mana bank menjamin kewajiban nasabah

untuk memenuhi prestasi pada pihak ketiga. Atas jasa menerbit

generasi tersebut, bank dapat meminta biaya administrasi kepada

nasabah. Setiap penerbit dan penerbitan bank generasi oleh BRI

syari’ah akan dibuatkan perjanjian kontra generasi. Hal-hal ini sesuai

dengan ketentuan tentang Bank Generasi di BRI.

6) Wakalah (Prinsip Perwakilan atau Kuasa)

Pada prinsipnya, wakalah adalah surat kuasa biasa. Kuasa ini sering

digunakan dalam skim pembiayan murabahah. Adakalanya bank

tidak bisa mencari dan membeli sendiri barang yang akan dijual

kepada nasabah. Dalam kasus demikian, bank dapat me-wakalah-kan

atau menguasakan kepada nasabah untuk membeli barang yang

diperlukan. Selanjutnya, nasabah menyampaikan bukti-bukti kuitansi

dan dokumen pembelian kepada bank.

7) Pembiayaan Pemilikan Perumahan Rumah Panjang.

Untuk membantu pemilikan rumah kepada masyarakat, Bank

syari’ah dapat menyalurkan pembiayaan jangka panjang sampai 15

tahun. Adapun skim yang digunakan adalah jual beli (Murabahah

dan Istishna’) dan atau sewa dengan pengalihan pada akhir masa

sewa (IMBT). Nasabah dapat mengajukan pembiayaan jenis ini, baik

secara individual maupun kolektif (Perjanjian Kerjasama dengan

Institusi/perusahaan).

Page 56: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

8) Pembiayaan Khusus Pekerja BRI

Sebagai upaya sosialisasi kepada pekerja, BRI syari’ah juga

menyalurkan pembiayaan khusus bagi pekerja BRI dengan margin

rate khusus. Jangka waktu pembiayaan bisa sampai dengan 5 tahun.

Karena margin ratenya khusus, maka persyaratannya juga secara

khusus harus dipenuhi apa adanya, yaitu SK pertama dan terakhir,

surat keterangan atasan, dan surat permohonan gaji melalui

Automatic Found Transfer (AFT).

9) Pembiayaan Qardhul Hasan

Pembiayaan ini sering disebut dengan istilah pembiayaan kebajikan,

istilah ini muncul dikarenakan dana yang digunakan untuk jenis

pembiayaan ini bukan berasal dari dana produktif, melainkan diambil

dari dana zakat, infak, dan shadaqah (ZIS). Alokasi pembiayaan ini

adalah untuk keperluan sosial baik secara individu maupun

kelompok. Dalam pembiayaan ini adalah dalam rangka mewujudkan

tanggung jawab sosialnya. Dari pembiayaan ini bank tidak

menggunakan tambahan keuntungan sama sekali, kalaupun pihak

nasabah akan menambahkan dari perputaran usahanya, maka dana

tersebut hanya akan menambahkan dana zakat, infak, dan sadakah

(ZIS).

3. Produk Jasa

Page 57: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Dengan keunggulan teknologi perbankan on-line, Bank BRI

Syari’ah menyediakan jasa-jasa perbankan guna memberikan kemudahan

bagi nasabah dalam bentuk:

a. Kiriman Uang

Dengan teknologi on-line BRI Syari’ah, nasabah mendapatkan

kemudahan pengiriman uang seketika, baik antar sesama kantor

cabang BRI Syari’ah ataupun dengan kantor cabang BRI lain.

b. Inkaso

Bagi nasabah yang membutuhkan penagihan warkat-warkat yang

berasal dari kota-kota lain secara cepat dan aman bisa

menggunakan jasa inkaso kepada BRI Syariah.35

D. Struktur Organisasi

Adapun untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Insani BRI Syri’ah

selalu melakukan kegiatan Pelatihan Pengembangan Karir. Pengembangan

dan peningkatan kualitas Sumber Daya Insani pada Bank BRI Syari’ah

merupakan human investment yang tiada batas waktunya mengingat di tangan

Sumber Daya Insani yang handal dan berkualitas BRI Syri’ah akan terus

tumbuh dan berkembang.

Dalam operasional dan karakteristik serta juga sistem antara Bank

Konvensional dengan bank syari’ah sangat berbeda, maka BRI membutuhkan

suatu unit kerja khusus yang disebut Unit Usaha Syari’ah (UUS). Unit ini

ditetapkan sebagai bagian dari kegiatan bisnis yang mandiri yang tidak

35 http: //www.brisyariah.co.id/produkdanjasa/php

Page 58: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

bercampur dengan kegiatan usaha perbankan konvensional dan berada di

bawah pimpinan langsung Direktur Bisnis Mikro dan Ritel. Adapun tugas

utama dari unit tersebut adalah merencanakan, mengoperasikan, dan

mengembangkan usaha perbankan berdasarkan prinsip syari’ah. Dalam rangka

meningkatkan bisnis BRI secara keseluruhan maka unit tersebut melakukan

pembinaan dan pengawasan terhadap kantor atau Kantor Cabang Pembantu

BRI Syari’ah berdasarkan strategi yang telah dibuat.

Kantor cabang BRI Syari’ah Tangerang yang didirikan pada tanggal

17 April tahun 2002 merupakan wujud dari BRI dalam hal ini Unit Usaha

Syari’ah (UUS) dalam usahanya mengembangkan pelayanannya kepada

nasabah. Sebagaimana motto BRI sendiri yaitu menjadi Bank Komersial

terkemuka dengan mementingkan kepuasan nasabah. Kantor BRI Syari’ah

Cabang Tangerang sendiri dipimpin oleh pimpinan cabang yang ditunjuk oleh

UUS.36

Struktur Organisasi BRI Syari’ah Cabang Tangerang

36 http: //www.brisyariah.co.id/sturukturorganisasi/php

AM Akulap

Teller ADP

Rutang

Operator

Pimpina Cabang

Accounting Officer

Driver

UPN

Pramu Abdi

Security

Page 59: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Pimpinan Cabang (Pinca) : Ekkie Yogaswara, SP

Account Officer (AO) :

1. Endi Suhendi, STI

2. Andika Karuniawan Ananda, SE

3. Tb. Rifki Fahrudin, SSI

Ass. Manajer Opersional : Agus Salim, SE

Teller :

1. Rickie Indriani, STP

2. Erin Prima Silvandari, SE

UPN : Andhika Irfayanto, Amd

ADP : Wadiyah Rahmawati, SP

SDM / RUTANG : Yuana Ferdilla Safitri, SP

- Keamanan : Marto, Tejo Sukmono

- Office Boy : Miftahudin

- Transportasi : Wiyono

Operator : Nova Sofyan Hakim, SE

Petugas Kliring : Didi Supriyadi. SE

Akuntansi Pelaporan : Eitiana Yuni Rosyiana, Amd.

Page 60: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Untuk mengoptimalkan Sumber Daya Insani yang ada, maka dibentuk

tim marketing atau funding berupa surat penugasan kepada:

1. Idi Supriyadi SE

2. Nova Sofyan Hakim, SE

3. Yuana Ferdilla Safitri, SP

Page 61: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

BAB IV

ANALISA ALOKASI PENYALURAN PEMBIAYAAN

GUNA PENINGKATAN MUTU UKM

A. Strategi Pengembangan Penyaluran Pembiayaan BRI Syariah

Pada UKM .

Dampak krisis ekonomi yang dimulai dengan merosotnya nilai tukar

rupiah sejak Juli 1997 itu telah sama-sama kita maklumi. Kompleksitas masalah

yang ditimbulkannya sangat luas, mencakup seluruh aspek kehidupn masyarakat,

sehingga penanganannya sangat sulit dan memerlukan waktu lama. Tetapi yang

lebih penting dari semua kejadian ini, kita harus berbenah diri dan berusaha

menemukan solusi yang relevan dan efesien, sehingga negara kita dapat segera

keluar dari permasalahan krisis yang berkepanjangan ini.

Lambatnya proses sosialisasi, bukan saja disebabkan karena keterbatasan

jaringan pelayanan perbankan syari’ah, tetapi juga karena masih sedikitnya pusat-

pusat kajian ekonomi dan perbankan syari’ah. Pemahaman sistem perbankan

syari’ah tidak cukup hanya dilakukan melalui sosialisasi teknis. Semuanya juga

dipengaruhi oleh latar belakang dan sejarah perkembangan pemikiran ulama

Islam dan para cendikiawan muslim sampai terwujudnya konsep dan mekanisme

operasional perbankan syari’ah juga organisasi Islam.37

37

Zainul Arifn, Memahami Bank Syari’ah: Lingkup, Peluang, Tantangan dan Prospek,

Jakarta: Alvabet, 1999, Cet. Ke I, hlm. Xi

Page 62: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Pada saat krisis yang dialami perbankan Indonesia menurut Widjonarto

seperti dikutip oleh Lukman telah menyebabkan dilikuidasinya beberapa bank

yang berakibat merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan

nasional yang menyebankan rush 38 sehingga banyak bank yang collap dan

mengalami kesulitan likuiditas.39 Selain itu bank berada dalam bayang-

bayang negative spread (kerugian akibat bunga simpanan lebih tinggi dari

bunga kredit).40

Kendati demikian, meski bank syari’ah tidak terkena dampak negative

spread, namun tidak bisa menolong kondisi perbankan nasional karena

kontribusinya masih sangat kecil.41

Hal ini bisa dilihat dari perbandingan

indikator perbankan pada posisi Desember 2002 sebagai berikut:

Tabel 1.2

Indikator Kinerja Perbankan Nasional posisi Desember 2002

(dalam Triliun Rupiah)

BankBankBankBank KonvensionalKonvensionalKonvensionalKonvensional Bank SyariahBank SyariahBank SyariahBank Syariah

Indikator 2001 2002 2001 2002

Asset 1.099.700.00

1.112.200.00

2.700.00 4.100.00

Dana Pihak Ketiga 797.400.00 835.800.00 929,6 2.900.00

Kredit/Pembiayaan 358.600.00 410.300.00 2.100.00 3.300.00

LDR/FDR (%) 33.0% 38,2% 113,5% 112,3%

NPL/NPF (%) 12.1% 8,3% < 5% <5%

CAR (%) 20.5%20.5%20.5%20.5% 22.5%22.5%22.5%22.5% 21,5%21,5%21,5%21,5% 14,8%14,8%14,8%14,8%

Sumber: Laporan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2002

38

Rush atau sering disebut juga bank Run adalah penarikan dana masyarakat dari

perbankan secara besar-besaran, biasanya terjadi kerena asimetri informasi, yaitu suatu keadaan

ketika nasabah penabung tidak mengetahui bank mana yang sehat atau tidak

39

Drs Lukman, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), Cet.2,h.172

40

M Lutfi Hamidi, Jejak-Jejak Ekonomi Syari’ah, (Jakarta: Senayan Abadi Publishing,

2003), Cet.1, h.49

41 Ibid.,h. 51

Page 63: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Melihat kondisi perbankan nasional diatas BRI Syari’ah harus

meningkatkan performa dalam menyalurkan pembiayaan pada UKM,

sehingga perusahaan harus menyusun strategi. Dalam menyusun strategi perlu

mempertimbangkan faktor eksternal maupun internal yang dihadapi

perusahaan. Landasan strategi penyaluran adalah strategi produk-pasar

(product-market strategy) dari landasan strategi ini antara lain :

1. Strategi penetrasi pasar yaitu strategi yang bertujuan meningkatkan posisi

perusahaan yang dihubungkan dengan produk dan pasar yang sedang

dilayani perusahaan sekarang ini, sehingga perusahaan harus melakukan

kegiatan pemasaran yang lebih agresif dengan melakukan intensifikasi

pemasaran perusahaan.

2. Strategi pengembangan produk yaitu strategi yang menekankan pada

peningkatan mutu dari produk yang dipasarkan perusahaan pada saat ini

dengan sasaran yang dituju (target market).

3. Strategi penggantian produk yaitu strategi yang menekankan pada

penggantian produk yang ada dengan produk yang lebih baik secara terus

menerus.

4. Strategi pengembangan pasar yaitu strategi yang difokuskan untuk

mendapatkan pasar atau kelompok konsumen yang baru memulai

perbaikan produk yang ada

Dengan landasan strategi diatas, BRI Syariah Tangerang dalam

meningkatkan pembiayaan pada UKM yaitu dengan strategi memakai

Page 64: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

langkah-langkah yang lebih rinci tentang kemana arah strategi bisnis Bank

Ritel tersebut, misalnya:

a. Pengembangan portofolio produk yang sudah ada.

b. Pengembangan pasar atas produk yang sudah ada

c. Pengembangan produk baru pada pasar yang sudah ada

d. Memperluas pasar dengan pengembangan produk baru.42

B. Kebijakan Bank Berkenaan Dengan Alokasi Dana Pembiayaan Pada

UKM

Dengan melihat kondisi ekonomi nasional, pemerintah melakukan

berbagai macam upaya kebijakan berkenaan dengan pemberdayaan sektor

riil. Regulsi berupa peraturan perundang-undangan mengenai perbankan.

Diantara peraturan tersebut adalah menyalurkan pembiayaannya kepada

UKM. Karena dengan peraturan tersebut bank umum tidak ragu lagi dalam

menyalurkan pembiayaannya untuk pemberdayaan UKM di Indonesia.

Adapun target pemerintah dalam penguatan UKM meliputi beberapa bentuk

yaitu pertama pembinaan dan fasilitas bagi UKM, kedua Pengembangan

Kemitraan, ketiga Dana bergulir Syariah, keempat Program Kemitraan

BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan43

.

Penyaluran pembiayaan kepada UKM ini berawal dari Peratutan

Pemerintah No. 70 Tahun 1992, tentang perubahan Lembaga Keuangan

42

Soetanto Hadinoto, How To Develop Succesful Retail Banking,…….Op.Cit h. 65 43

Euis Amalia Keadlian Distributif dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran LKM dan

UKM di Indonesia (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2009)h. 261

Page 65: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Bukan Bank (LKBB) menjadi Bank Umum. Bank Umum yang melakukan

kegiatan usaha secara konvensional, menurut UU No. 7 Tahun 1992, dapat

juga melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Di Indonesia,

keberadaan Bank Syariah sudah ada sejak pertengahan tahun 1992, tepatnya

setelah disyahkannya UU No. 7 Tahun 1992 sebagai dasar hukum, yang

kemudian dirubah menjadi UU No. 10 Tahun 1998.

Kebijakan perundangan ini diperkuat oleh Keputusan Menteri

Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.

53/BH/KDK 13.32/1.2/XII/1998, pengesahan Perubahan Anggaran Dasar

Koperasi No. 165/PAD/KDK 13.32/1.2/V/1999, serta izin usaha dari Menteri

Keuangan untuk beroperasi dengan prinsip bagi hasil. Lebih rinci berberapa

peraturan terkait denga pengembangan UKM dapat dilihat pada tabel berikut

:

Tabel 1.3

Peraturan untuk Pengembangan UKM di Indonesia

PERATURAN TENTANG

Peraturan Meneg BUMN Per-05/ MBU/

2007

Program Kemitraan BUMN dengan Usaha

Kecil dan Program Bina Lingkungan

Peraturan Menegkop dan UKM No.

10/Per/m.UKM/VI/2006

Petunjuk Tekhnis Program Pembiayaan

Produktif Pola Syariah/ sering Dana

Bergulir Syariah

Keputusan Presiden Nomor 127 Taahun

2001

Bidang/ Jenis Usaha yang Dicadangkan

Untuk Usaha Kecil dan Bidang/ Jenis

Usaha yang Terbuka Untuk Usaha

Menengah Atau Besar Dengan Syarat

Kemitraan

Instruksi Presiden No 10 Tahun 1999 Pemberdayaan Usaha Menengah

Peraturan Pemerintah No 32. Tahun 1998 Pembinaan dan Pengembangan Usaha

Kecil

Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1997 Kemitraan

Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1997 Waralaba

Undang-Undan Nomor 9 Tahun 1995 Usaha Kecil

Page 66: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Selain Peraturan Pemerintah dan keputusan menteri untuk

pemberdayaan usaha kecil menengah, juga terdapat peraturan Bank Indonesia

misalkan diberlakukannya Undang-Undang tentang Bank Indonesia No. 23

Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No.3 Tahun 2004,

kebijakan Bank Indonesia dalam membantu pengembangan usaha kecil dan

koperasi mengalami perubahan yang mendasar. Dalam peraturan itu Bank

Indonesia tidak lagi dapat memberikan bantuan keuangan kepada UKM, yang

dikenal dengan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI).

Sejak tanggal 14 Januari 2001 Bank Indonesia telah menyempurnakan

ketentuan tentang kredit usaha kecil (KUK) yang melalui Peraturan Bank

Indonesia (PBI) No. 3/2/PBI/ 2001 tentang pemberian kredit usaha kecil yang

pokok-pokoknya meliputi:

1) Bank dianjurkan menyalurkan dananya melalui pemberian KUK

2) Bank wajib mencantumkan rencana pemberian KUK dalam

Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)

3) Melaporkan pelaksanaan pemberian KUK dalam Laporan Bulanan

Bank Umum

4) Mengumumkan pencapaian pemberian KUK kepada masyarakat

melalui Laporan Keuangan Publikasi

5) Plafon kredit keseluruhan maksimum Rp. 500.000.000 (Lima

Ratus Juta Rupiah)

Page 67: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

6) Bank yang menyalurkan KUK dapat meminta bantuan teknis dari

Bank Indonesia44

Dengan demikian, peranan Bank Indonesia dalam membantu usaha

kecil bersifat tidak langsung dan lebih terfokus kepada bantuan teknis serta

pengembangan kelembagaan. Sejalan dengan Undang-undang tersebut, maka

sejak 16 November 1999 tugas pengelolaan kredit program telah dialihkan

kepada tiga BUMN yang ditunjuk pemerintah, yaitu PT Bank Rakyat

Indonesia (BRI), PT Bank Tabungan Negara (BTN), dan PT Permodalan

Nasional Madani (PNM)

Berdasarkan bentuk dukungan kebijakan tersebut, bank syariah

memiliki kesamaan fungsi dengan bank umum diantaranya adalah

menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat. Penyaluran kembali

dana ke masyarakat berupa, bentuk pemberian pembiayaan dan bentuk-bentuk

pendanaan lainnya. Dalam penyaluran kembali dana masyarakat, bank memperoleh

balas jasa dalam bentuk bagi hasil berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Tujuan dari perputaran dana ini adalah sebagai perolehan hasil (profit) dan

mobilisasi dana dapat terus berjalan.

Secara dasar hukum terlihat bahwa pemertintah mendukung pemberdayaan

UKM melalui pembiayaan perbankan, dalam konteks ini BRI Syariah melakukan

kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis dalam upaya memberdayakan

UKM. Dukungan tersebut juga diperkuat oleh peraturan-peraturan daerah

misalkan di Tangerang sebagai kota industri dalam memberdayakan UKM

nya harus menerbitkan beberapa Perda diantaranya, Peraturan Daerah No. 7

44

Euis Amalia Reformasi Kebijakan Bagi Penguatan Lembaga Keuangan Mikro

dan Usaha Kecil di Indonesia, h. 267

Page 68: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Tahun 2002, tentang Pengaturan, Pembinaan dan Pengendalian Industri dan

Perdagangan.

Hal ini jadi pijakan bahwa Bank Syariah khususnya BRI Syariah di

Tangerang harus memberdayakan Usaha Kecil Menengah yang kemudian

diaplikasikan dalam bentuk program strategi penyaluran dananya antara lain :

a. Penggunaan Dana PKBL (pembiayaan kemitraan)

PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) adalah

membina "embrio" UKM yang belum bankable dengan tetap berprinsip

syariah. Pembinaan itu meliputi aspek manajemen dan pemasaran. Dalam

tiga priode UKM berhasil melunasi pembiayaan dengan baik, maka

debitur dapat diberikan pembiayaan Mikro Komersial yang lebih

sustainable. Dengan demikian, kedua belah pihak mendapat keuntungan,

baik itu nasabah ataupun BRI Syariah.

Dalam Pembiayaan Kemitraan ini BRI Syariah secara tekhnis

melakukan beberapa tahapan, pertama melakukan pembelajaran internal

bagi bank dengan cara mengenal karakteristik debitur dan bisnis debitur

untuk meningkatkan Cutomer Base, kedua melakukan pembelajaran

eksternal ke nasabah dengan cara mengenalkan mekanisme perbankan

kepada UKM yang belum bankable.45

Gamabar 1.2

Skema PKBL BRI

45

Sulaiman A. Arianto. Direktur UKM BRI “Strategi Perbankan Syariah Dalam

Memajukan UKM” Jakarta, 26 September 2007

Page 69: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

b. Lingkage program dengan lembaga keuangan mikro

Dalam kajiannya lingkage program merupakan perluasan

pembiayaan syariah melalui pola kemitraan dengan lembaga terkait

misalkan lembaga keuangan mikro seperti BPRS, BMT, Koperasi, dalam

operasionalnya Bank Rakyat Indonesia Syariah memberikan pembiayaan

modal kerja kepada lembaga keuangan yang bisa di ajak kerjasama,

sekaligus bank memberikan tekhnis pembiayaan kepada LKM.

Lingkage program ini sangat penting dilakukan karena bagi bank

syariah sendiri memperluas customer base nasabah yang belum bankable

sehingga pembiayaan kepada BRI Syariah dapat terjangkau. Begitupun

bagi LKM yang merasa lebih kuat dan dipercaya dalam mengembangkan

bisnisnya karena di back-up oleh BRI sehingga lebih mudah dalam

penyalurannya. Ada empat pola dalam kebijakan ini anatara lain :

1) Executing

Pembiayaan

Kemitraan (PKBL)

Pembiayaan

Komersial

Setelah 3 priode berhasil melunasi

pembiayaan dengan baik, maka debitur

dapat diberikan pembiayaan Mikro

Komersial yang lebih suistainable

PROSES MIGRASI

Page 70: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Pola ini merupakan kerjasama dua bank dan bank lainnya sebagai

bank yang akan menyalurkan pembiayaan. Resiko pembiayaan

sepenuhnya sitanggung oleh penyalur. Bentuk ini paling banyak

dipilih karena dengan pertimbangan mengurangi resiko yang

ddisebabkan adanya kredit macet.

2) Joint Financing

Bentuk kerjasama ini merupakan dua bank atau lebih dimana

masing-masing bank sharing dana untuk pembiayaan sebuah

proyek yang relatif membutuhkan dana yang besar. Resiko

kerugian dibagi sesuai dengan kontribusi masing-masing.

3) Chanelling

Merupakan bentuk kerjasama anatara dua bank dimana bank

penyedia dana menyalurkan dananya bdalam bentuk pembiayaan

melalui pengelola dana. Untuk jasa pengelolaan tersebut bank akan

mendapat fee. Sedangkan resiko kredit macet ditanggun penyedia

dana.

4) Asset Buy

Adalah pembelian asset bank berupa pembiayaan oleh bank lain.

Transaksi ini disebabkan bank kelebihan likuiditas, atau karena

sebuah kebijakan tertentu untuk menyalurkan dananya, sementara

Page 71: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

itu bank tidak mempunyai pengalaman yang cukup untuk

menyalurkannya46

.

Gambar 1.3

Skema Lingkage Program

c. Model penjaminan cash collateral dari instansi

Kebijakan ini merupakan kerjasama antara perbankan syariah dengan

Instansi / lembaga yang akan menyalurkan dana bergulir untuk menjamin

pembiayaan mitra binnaannya. Instansi / lembaga tersebut memberikan

bimbingan tekhnis kepada mitra binaannya untuk meningkatkan

kemampuan usahanya. Adapun manfaat dari program ini adalah

mendorong binaan untuk dapat berhubungan dengan bank, yang pada

akhirnya dapat berhubungan sendiri dengan bank secara komersial tanpa

dukungan pemerintah. Selain itu sebagai saran memperluas customer base

yang akan datang.

46

Ahmad soekro Tratmono, Edi Setiawan, Nyimas Rohmah, Kajian Lingkage Antar

Keuangan (Jakarta: Bank Indonesia, Direktorat Perbankan Syariah, 2004) h.35

BPR

BUS BUS BUS BPRS

UKM/ LKMS UKM/ LKMS UKM/ LKS

BPR

Executing Chanelling Joint Financing

Page 72: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Gambar 1.4

Skema Cash Collateral

1. Instansi pemerintah melakukan inventarisasi calon mitra binaan

melalui dinas di daerah

2. Instansi pemerintah memberikan data mitra binaan sekaligus

menyetorkan dana bergulir ke perbankan syariah

3. Mitra binaan mengajukan pembiayaan perbankan syariah

4. Perbankan syariah memberikan pembayaran kepada mitra binaan

5. Instansi pemerintah melalui dinas memberikan bantuan teknis

6. Karena keterbatasan jumlah SDM perbankan syariah, maka

meminta bantuan KKMB untuk melakukan pembinaan terhadap

mitra binaan

7. Lembaga pendamping melakukan pembinaan untuk aspek

perbankan

8. Dinas terkait melakukan konsultasi dengan lembaga pendamping

atas kemajuan usaha mitra binaan

C. Proporsi Pembiayaan UKM dan Non UKM Oleh BRI Syariah

Instansi Pembina Perbankan Syariah Pendamping

Dinas Mitra Binaan KKMB, KT, PSM,

ORSOS, LSM

2

1 3 4 6

7 5

8

Page 73: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Untuk melihat bagaimanakah Bank Rakyat Indonesia memperhatikan

UKM, maka indicator yang penting untuk dilihat antara lain seberapa besar

porsi pembiayaan yang diberikan Bank Rakyat Indonesia kepada UKM.

Untuk melihat kondisi tersebut, berikut akan dianalisis mengenai proporsi

pembiayaan berdasarkan jenis pembiayaan.

1. Pembiayaan Musyarakah

Proporsi rata-rata pembiayaan musyarakah BRI Syariah untuk UKM

tahun 2003-2007 adalah 36 %, sedangkan untuk non UKM sebesar 64 %.

Sepanjang tahun 2003, pembiayaan musyarakah kepada UKM relatif masih

kecil.

Dalam perkembangannya pembiayaan musyarakah pada tahun 2004,

untuk UKM meningkat sangat besar, bahkan dalam proporsi pembiayaan

untuk UKM pernah mencapai 80 %. Proporsi pembiayaan untuk UKM tahun

2006 dan tahun 2007 berbeda jauh dengan proporsi tahun 2004. Dengan kata

lain, pembiayaan musyarakah terhadap kelompok Non UKM jauh lebih

tinggi.

Kondisi seperti itu disebabkan oleh beberapa faktor penyebab

turunnya proporsi pembiayaan musyarakah untuk UKM. Salah satunya biasa

disebabkan kelompok UKM kurang meminati pembiayaan musyarakah

karena pembiayaan ini bersifat janka panjang. Akan tetapi dengan melihat

kondisi seperti itu Bank Rakyat Indonesia lebih memprioritaskan

pembiayaan kepada UKM.

Page 74: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Gambar 1.5

2. Pembiayaan Mudharabah

Proporsi pembiayaan mudharabah dari waktu ke waktu berbeda

dengan proporsi pembiayaan untuk UKM relatif lebih kecil dibanding

pembiayaan non UKM. Akan tetapi sejak awal tahun 2004, 2006 sampai

2007, terjadi peningkatan proporsi yang sangat besar, bahkan dalam satu

bulan di tahun 2007, terjadi peningkatan proporsi yang sangat besar, bahkan

dalam satu bulan di tahun 2004 mencapai 100% untuk pembiayaan

mudharabah. Proporsi rata-rata pembiayaan mudharabah Bank Rakyat

Indonesia untuk UKM 2003-2007 sebesar 70% proporsi ini lebih besar

dibandingkan Non UKM, sedangkan untuk Non UKM sebesar 30%

Kebijakan yang dibuat BRI dengan memberikan proporsi

pembiayaan mudharabah untuk UKM lebih besar dari kelompok Non UKM,

kembali menunjukkan bahwa perhatian BRI kepada UKM telah besar sejak

tahun 2004 - 2007.

Gambar 1.6

, 64%

Non UKM

UKM, 36%

Non UKM

UKM

Proporsi Rata-rata Pembiayaan Musyarakah

BRI Syariah Tahun 2003-2007

Non UKM

, 30%

UKM, 70%

UKM

Proporsi Rata-rata Pembiayaan

Mudharabah BRI Syariah Tahun 2003-2007

Page 75: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

D. Prosedur Pengajuan Pembiayaan Pada BRI Syari’ah

Prosedur pengajuan merupakan langkah awal merealisasi pembiayaan.

Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemberian

pembiayaan merupakan usaha pencapaian tujuan pada kegiatan pembiayaan.

Sebelum suatu pembiayaan diberikan, bank harus merasa yakin bahwa

pembiayaan yang diberikan benar-benar akan dapat diperoleh kembali.

Unit pembiayaan di cabang syari’ah merupakan unit kerja yang terdiri

dari beberapa petugas marketing pembiayaan yang biasa disebut dengan

Account Officer (A/O). Tugas pokok dari para A/O ini adalah melakukan

proses atas permohonan pembiayaan yang diajukan oleh nasabah. Biasanya

proses pembiayaan tersebut dimulai dengan proses penyelidikan, dimana pada

tahap ini petugas A/O mencari atau pun ditemui oleh para calon nasabah

pembiayaan untuk kemudian melakukan wawancara untuk mengetahui

kebutuhan calon nasabah. Dari hasil wawancara A/O akan memutuskan

apakah kebutuhan calon nasabah tersebut dapat diproses lebih lanjut atau

tidak.

Apabila A/O berkesimpulan bahwa kebutuhan calon nasabah tersebut

dapat diproses lebih lanjut, maka A/O meminta calon nasabah untuk membuat

Page 76: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

permohonan pembiayaan yang kemudian dilanjutkan dengan proses

pengumpulan informasi dan data awal (data collecting) yang meliputi legalitas

usaha serta calon nasabah, data keuangan perusahaan, data legalitas jaminan,

fasilitas serta kolektibilitas pinjaman apabila calon nasabah sudah

mendapatkan fasilitas pembiayaan dari bank lain serta informasi yang

menyangkut proyek ataupun usaha yang akan dibiayai. Data dan legalitas

jaminan akan diteruskan kepada Unit Credit Investigation pada bagian Credit

Support dari Divisi Hukum dan Sumber Daya Manusia (Legal and Human

Resources Division/HRD).

Hasil penilaian ini akan diteruskan kembali kepada A/O untuk

melengkapi analisa dalam proposal pembiayaan yang disusun oleh A/O.

Berdasarkan evaluasi awal (prelinenary evaluation ) dari informasi tersebut

diatas A/O akan melakukan pembicaraan awal dengan Kepala Bagian

Pembiayaan untuk mendapatkan keputusan awal, apakah permohonan calon

nasabah dapat dilanjutkan kepada tahap pembuatan proposal pembiayaan atau

ditolak.

Dalam prakteknya di Bank Rakyat Indonesia Syari’ah, sebelum

pembuatan proposal pembiayaan, A/O dan Kepala Bagian Pembiayaan

terlebih dahulu mengadakan pembicaraan non formal dengan Kepala Cabang

Syari’ah serta Kepala Unit Usaha Syari’ah mengenai permohonan nasabah

tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menjaga efisiensi serta efektifitas dari

pembuatan serta pengajuan proposal sehingga proposal yang nantinya

Page 77: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

diajukan benar-benar proposal yang tingkat probabilitasnya besar untuk

disetujui oleh Komite Pembiayaan yang merupakan lembaga pemutus dari

suatu permohonan pembiayaan.

Proposal pembiayaan calon nasabah yang diajukan oleh A/O kepada

Komite Pembiayaan. Dalam salah satu bentuk proposal pembiayaan yang akan

diajukan oleh A/O untuk permohonan pembiayaan modal kerja proyek dari

suatu perusahaan, dalam proposal tersebut antara lain berisikan hal-hal atau

terdiri dari beberapa bagian informasi, yaitu: tujuan dari proposal, profil calon

nasabah, usaha yang dijalani saat ini, hubungan perbankan, aspek keuangan,

permasalahan, gambaran proyek atau obyek yang akan dibiayai. Kondisi

proyek saat ini, aspek syariah, sumber pembayaran, jaminan serta

rekomendasi dari A/O.

Bagian "tujuan dari proposal" berisikan informasi mengenai tujuan

dari proposal tersebut diajukan oleh A/O yang biasanya meliputi informasi

nama atau nama usaha dari pihak pemohon atau calon nasabah, nilai

pembiayaan yang diajukan serta penggunaan pembiayan tersebut.

Bagian "profil dari nasabah" berisikan informasi antara lain tentang

nama perusahaan, bidang usaha, alamat, nomor Tanda Daftar Perusahaan

(TDP), Nomor Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP), riwayat singkat perusahaan, susunan pengurus serta susunan

pemegang saham.

Page 78: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Bagian "usaha yang dijalani saat ini" berisikan informasi tentang

bidang usaha yang saat ini dilakukan, pengalaman atau usaha yang pernah

dikerjakan, prospek dari usaha yang akan dikerjakan pada waktu mendatang.

Bagian "hubungan perbankan" berisikan informasi riwayat singkat

perusahaan selama pernah berhubungan dengan perbankan, mutasi rekening

perusahaan serta hasil dari evaluasi (bank cheking) dari catatan hubungan

perusahaan dengan dunia perbankan pada saat ini untuk mengetahui apakah

calon nasabah sudah pernah atau masih memiliki fasilitas pembiayaan dari

bank lain dan bagaimana kondisi kolektibilitasnya.

Bagian "Aspek Keuangan" berisi informasi tentang analisa laporan

keuangan untuk beberapa tahun terakhir (umumnya tiga tahun kebelakang)

dalam bentuk rasio-rasio keuangan yang penting dan diikuti dengan

kesimpulan kualitatif dari A/O tentang kondisi keuangan dari calon nasabah.

Bagian "Permasalahan" informasi yang dikemukakan berupa informasi

tentang masalah keuangan yang sedang dihadapi oleh calon nasabah sehingga

untuk mengatasi masalah tersebut calon nasabah memerlukan pembiayaan dari

bank.

Bagian "Gambaran Usaha" berisikan informasi tentang usaha apa yang

menjadi obyek pembiayaan, nomor kontrak, pemilik usaha, jangka waktu,

lingkup pekerjaannya serta detail proses dari pekerjaan usahanya.

Bagian "Kondisi Usaha Saat Ini" berisikan informasi mengenai

kondisi usaha yang akan dibiayai sehingga dari informasi ini dapat diketahui

latar belakang dari permohonan pembiayaan yang diajukan calon nasabah

Page 79: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

kepada bank. Selain itu dalam bagian ini juga diberikan informasi mengenai

detail nilai-nilai dari bagian-bagian usaha yang di jalani.

Bagian "Aspek Syari’ah" memberikan informasi mengenai akad yang

akan digunakan untuk pembiayaan tersebut yang dilengkapi dengan tata cara

penarikan, pembayaran bagi hasil atau margin serta perlunasan pembiayaan.

Biasanya tata cara tersebut juga dituangkan dalam bentuk bagan atau skema

untuk mempermudah gambaran dari proses akad.

Bagian "Sumber Pembayaran" memberikan informasi mengenai

pengamanan-pengamanan yang akan dilakukan untuk menjamin pengambilan

dari pembiayaan yang akan diberikan termasuk cara pembayaran yang harus

dilakukan oleh calon nasabah.

Bagian "Jaminan" memberikan informasi tentang barang atau benda

yang akan menjadi jaminan atas pembiayaan yang dapat digunakan apabila

calon nasabah melakukan wanprestasi atau default. Dalam bagian ini

diinformasikan juga bentuk lokasi, cara pengikatan jaminan serta nilai dari

jaminan.

Bagian "Perimbangan dan Rekomendasi" memberikan informasi

tentang pertimbangan yang dijadikan sebagai dasar proposal diajukan disertai

dengan nilai plafond, besarnya nisbah/margin, jangka waktu pembiayaan,

kegunaan, biaya-biaya yang harus dibayar, pengikatan jaminan dan

pembiayaan, asuransi serta persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon

nasabah.

Page 80: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Dari proses yang dilakukan di lapangan, untuk memberikan

pembiayaan kepada calon nasabah dapat disimpulkan bahwa prosedur

pengalokasian pembiayaan pada Bank Rakyat Indonesia Syariah sebagai

berikut:

1. Pembiayaan produktif:

Permohonan pembiayaan mengajukan surat permohonan

pembiayaan serta melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut :

NPWP Perusahaan atas NPWP perorangan, para pengurus dan komisaris,

akte pendirian dan akte perubahan, surat pengesahan Menkeh RI, copy

KTP pengurus dan komisaris, TDP (Tanda Daftar Perusahaan), SIUP

(Surat Ijin Usaha Perdagangan) TDR (Tanda Daftar Rekanan), SIUJK

(Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi), Ijin-ijin atau legalitas usaha lainnya

bila ada, struktur organisasi perusahaan, data karyawan, rekening bank

perusahaan, copy sertifikat atau bukti legalitas jaminan yang akan

diserahkan, neraca dan laporan laba rugi dua tahun terakhir, copy kontrak-

kontrak terakhir yang telah selesai dikerjakan, rencana proyek yang akan

diterima (apabila ada), data pemasok dominan data pemberi kontrak

jaminan.

2. Pembiayaan Konsumtif:

Pemohon pembiayaan berusia minimal dua puluh tiga tahun,

pemohon berstatus PNS, Pegawai BUMN / BUMD, anggota TNI / POLRI,

Page 81: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

pegawai swasta perusahaan terpercaya, pegawai perusahaan multi

nasional, Warga Negara RI, Pensiunan PNS atau Purnawirawan TNI dan

POLRI, pemohonan mempunyai penghasilan tetap dan mampu

mengangsur, mempunyai masa kerja minimal tiga tahun (sebagai pegawai

tetap), mengajukan permohonan dengan mengisi formulir permohonan

dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut: fotocopy KTP

yang masih berlaku, fotocopy kartu keluarga, slip gaji terkhir dan bukti

penghasilan lain jika ada surat pernyataan persetujuan dari suami/istri

pemohon, fotocopy surat nikah, surat keterangan masa kerja dari atasan,

surat kuasa memotong atau menyalurkan gaji (dari pemohon kepada

bendahara di instansi tempat pemohon bekerja) dan lain sebagainya. Surat

permohonan pembiayaan ini diajukan ke Unit Pemasaran Bisnis yang

kemudian didaftarkan ke Unit Umum dan Akuntansi47

E. Analisa SWOT dan Strategi dalam Alokasi Penyaluran dana Pembiayaan

Pada UKM Oleh BRI Syari’ah

Dengan kebijakan pemerintah yang sangat mendukung untuk

berkembangya pola pembiayaan khususnya pembiayaan produktif kepada

UKM yang berbasis syari’ah, untuk meningkatkan mutu dan kualitas

pembiayaan UKM merupakan peluang bagi BRI untuk mengembangkan

ekspansi usahanya. Namun dengan kondisi yang ada maka diperlukan

47

TB. Rifki Account Officer Bank BRI Syariah Mampang, Wawancara Pribadi 24 November

2007

Page 82: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

alternatif strategi untuk mengembangkan pola-pola penyaluran pembiayaan

yang tepat untuk diaplikasikan terhadap UKM yang membutuhkan modal.

Dalam menentukan alternatif strategi yang tepat diperlukan beberapa

tahap yang dimulai dengan penentuan misi dan tujuan perusahaan,

perumusan misi mendefinisikan pada segmen apa suatu perusahaan bergerak

dan menjawab pertanyaan mengapa perusahaan ada. Sedangkan tujuan

memberikan kepekaan arah, menfokuskan lingkup usaha serta membantu

untuk menilai kemajuan yang telah dicapai.48

Setelah perumusan misi dan tujuan maka langkah selanjutnya adalah

mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yakni kekuatan dan kelemahan

serta peluang dan ancaman. Pengidentifikasian dilanjutkan dengan

menentukan alternatif strategi bagi perusahaan dengan analisis matriks

SWOT (strength, weaknes, opportunity, threats).

1. Analisis Internal

a. Strengths (Kekuatan)

1) Lokasi Bank Rakyat Indonesia Syari’ah di kabupaten Tangerang

Karena salah satu pertimbangan mengapa nasabah adalah? lokasi

yang strategis letak gedung yang cukup strategis berada di sekitar jalan

Jl. Ahmad Yani No. 17 Blok G-H Tangerang, sehingga dapat diakses

oleh kendaraan dari berbagai daerah di Tangerang, memudahkan nasabah

untuk mengakses bank.

48

Freddy Rangkuti Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep

Perencanaan Menghadapi Abad 21(Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006)h. 6

Page 83: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

2) Dukungan pemerintah daerah maupun pusat untuk memajukan

UKM

Dalam rangka melindungi kepentingan dan keprcayaan

masyarakat kepada industri perbankan secara berkesinambungan,

pemerintah mengeluarkan berbagai macam ketentuan yang bersangkutan

dengan penyaluran pembiayaan. Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan

Daerah Kabupaten Tangerang No. 7 Tahun 2002, tentang Pengaturan,

Pembinaan dan Pengendalian Industri dan Perdagangan.

3) Memiliki visi sosial dalam memberdayakan Usaha Kecil Menengah

Dengan melihat visi utamaya adalah melakukan kegiatan

perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha

mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi

masyarakat.

4) BRI yang dikenal masyarakat sebagai bank ritel sebagai bank pro

UKM.

Bank Rakyat Indonesia mempunyai brand image dimasyarakat

adalah bank yang mendukung kemajuan UKM dengan menyalurkan

pembiayaan, sehingga tidak salah apabila Unit Usahanya (BRI Syariah)

menjiplak sebagai bank yang fokus penyalurannya adalah target

memajukan UKM.49

49 Seputar Indonesia Senin Edisi senin, 3 Desember 2008

Page 84: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

b. Weakneses (Kelemahan)

1) Terbatasnya kantor cabang Bank Rakyat Indonesia Syari’ah di

kabupaten Tangerang.

Kantor cabang BRI Syariah di Tangerang hanya terdapat satu

kantor cabang dan 2 kantor cabag pembantu, sehingga tidak merata

hingga kepelosok desa atau ke kecamatan yang ada di Tangerang seperti

halnya BRI (konvensional)

2) Kurangnya Sumber Daya Insani BRI Syari’ah yang ahli di bidang

pembiayaan.

Perlu disadari bahwa kualitas Sumber Daya Insani yang betul-

betul tidak memenuhi standar yang ada dalam bidang pembiayaan, hal ini

dikarenakan minimnya pengetahuan tentang perbankan syariah terutama

dalam kajian fiqihnya. Sehingga harus diadakan restrukturisasi kembali

dibidang Sumber Daya Insani dengan melakukan beberapa pelatihan-

pelatihan yang melibatkan lembaga konsultan dan lembaga terkait.

3) Banyaknya UKM yang unbankable.

Kabupaten Tangerang merupakan daerah industri, tapi tidak

jarang UKM yang belum bankable yakni UKM yang belum memenuhi

syarat dalam pengajuan pembiayaan, baik dari segi legalitas hukumnya,

maupun jaminan yang dimiliki. Sehingga diperlukan sebuah program pola

kemitraan (lingkage program) dengan bekerjasama dengan lembaga

terkait misalkan LKM, BPRS, BMT, secara tekhnis bank melakukan

pembinaan kepada lembaga terkait itu sekaligus memberikan

Page 85: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

pembiayaan. Sehingga dalam jangka tiga tahun UKM yang mereka bina

itu sudah bankable

4) Jaminan pembiayaan yang tidak terjangkau oleh UKM

Di bank manapun, hal paling utama dalam menyalurkan

pembiayaan adalah jaminan (collateral), dimana jaminan itu merupakan

kebijakan dari bank demi menjalankan prinsip kehati-hatiannya. Tetapi

hal ini bertolak belakang dengan kondisi di lapangan bahwa

kecenderungan nasabah dalam pengajuan permohonan adalah yang paling

berat yaitu jaminan.

2. Analisis Eksternal

c. Opportunities (Peluang)

1) Masyarakat sudah aware dengan sistem bagi hasil.

Kebutuhan masyarakat akan produk pembiayaan dengan pola

syariah merupakan salah satu peluang bagi bank untuk meningkatkan

pembiayaan. Nasabah yang mengajukan pembiayaan bukan hanya karena

orientasi keuntungan tetapi karena mereka memiliki keyakinan bahwa

bank syariah mempunyai nilai bisnis yang sesuai dengan syariat Islam

2) Mayoritas masyarakat muslim di Tangerang bergerak di sektor riil

Kabupaten Tangerang merupakan kabupaten yang mayoritas

penduduknya muslim yang rata-rata bergerak di bidang industri kecil.

Dengan melihat peluang tersebut maka sangat cocok bagi Bank Rakyat

Indonesia Syariah Tangerang untuk menyalurkan pembiayaannya.

Page 86: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Menurut data dari Kantor Penanaman Modal dan Perijinan (KPMP),

tercatat 1.407 unit usaha industri yang ada di Kota Tangerang yang

mempekerjakan 149.827 tenaga kerja. Kegiatan industri yang telah

berkembang di atas lahan seluas 1.367,1 hektar tersebut masih

memiliki peluang untuk dikembangkan lagi.

3) Komitmen pemerintah dalam hal penjaminan kredit.

Dalam komitmen pemerintah untuk sebuah produk pembiayaan

melakukan penjaminan terhadap pembiayaan yang disalurkan oleh bank.

dengan penjaminan itu pihak bank sebagai penyalur dana pada UKM

menjadi lebih berani tidak setengah hati. Dalam hal ini BRI Syariah

melakukan model penjaminan cash collateral, yaitu BRI Syariah yang

bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan inventarisasi

calon mitra binaan. Dinas pemerintah menyetorkan nama calon mitra

binaannya sekaligus memberikan dana bergulir kepada BRI Syari’ah.

d. Threat (Ancaman)

1) Lambatnya pemahaman masyarakat tentang pembiayaan bank

syari’ah

Masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pembiayaan

syariah merupakan suatu ancaman, bagi sebagian masyarakat Tangerang

keberadaan bank syariah masih dianggap baru oleh sebagian masyarakat

meskipun sudah lebih dari 10 tahun.

Page 87: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Terdapat juga pendapat yang meragukan kualitas pelayanan dan

fasilitas transaksi yang mampu diberikan oleh bank syariah dan juga

kredibilitasnya, ada juga sebagian masyarakat yang tidak mengetahui

bagaimana operasional bank syariah. 50

2) Minimnya fasilitas tekhnologi di tiap kecamatan.

Ancaman yang sering terjadi disebagian masyarakat bahwa Bank

Rakyat Indonesia Syariah tidak seperti bank lain, yang memiliki jaringan

ATM yang luas di berbagai pelosok kecamatan. Sehingga nasabah harus

rela melakukan transasksi di ATM Bersama.

3) Kurangnya pembinaan dari lembaga penyalur pembiayaan

Salah satu dari kesulitan UKM dalam mengajukan

pembiayaan adalah karena mereka kurang memahami bagaiman

menyusun sebuah proposal usaha. Ini dikarenakan kurangya

pemahaman mereka, karena mereka kurang pembinaan dalam hal

penyusunan peroposal, terutama dalam menyusun cash flow usaha

yang menjadi syarat mutlak dalam pengajuan

3. Alternatif Strategi

Dengan analisa tersebut dapat diketahui faktor internal (kekuatan

dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman), kemudian

50

Kajian Perbankan Syariah, Pemetaan Hasil Penelitian Potensi, prefrensi dan perilaku

masyarakat terhadap Perbankan Syariah di Indonesia, (Bank Indonesia dengan Institut Pertanian

Bogor,2005)h 88

Page 88: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

menentukan strategi apa yang dapat digunakan oleh BRI Syariah dalam

menghadapi penyaluran pembiayaan.

Berdasarkan keterangan atau data tentang kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman di atas, maka Bank Rakyat Indonesia Syariah dapat

mengambil beberapa strategi antara lain :

a. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan BRI Syariah

Tangerang yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut

dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Untuk studi kasus di BRI

Syariah Tangerang ini, ada beberapa kekuatan yang dapat dioptimalkan

dalam rangka memanfaatkan peluang-peluang, diantaranya perusahaan-

perusahaan besar di Tangerang masih banyak menanggung pembiayaan

bermasalah, sehingga BRI Syariah harus menyalurkan pembiayaan ke

sektor UKM yang usahanya cepat memberikan hasil, kota Tangerang

merupakan kota industri sehingga banyak industri kecil yang potensial

untuk dikembangkan. Tentunya faktor-faktor ini dapat menjadi modal

utama dalam mengembangkan jaringan perbankan syari’ah di Kabupaten

Tangerang. Karena Bank Rakyat Indonesia Syariah merupakan bank yang

baru berdiri di kabupaten Tangerang, maka yang harus dikembangkan

adalah pengalokasian pembiayaan sampai kepelosok desa harus

ditingkatkan, mengingat sebelumnya bahwa induk dari BRI Syariah lebih

dekat dengan Usaha Kecil Menengah (UKM)

Page 89: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

b. Strategi ST

Strategi ini adalah menggunakan kekuatan yang dimiliki BRI Syariah

Tangerang untuk mengatasi ancaman. Dimana mayoritas penduduk

Kabupaten Tangerang masyarakat muslim yakni 82,7%. Dengan begitu

BRI mempunyai peluang untuk meraup nasabah tetapi banyak ancaman

antara lain : Lambatnya pemahaman masyarakat tentang produk

pembiayaan syariah, sehingga BRI Syariah harus menggunakan strategi

pembianaan kepada masyarakat dengan membentuk binaan-binaan melalui

program di pedesaan yang bekerjasama dengan instansi terkait atau

lembaga lainnya. Pembinaan ini guna mempermudah dalam menyusun

proposal usaha dan manajemen usaha.

Adapun ancaman selanjutnya adalah sebagian masyarakat muslim

mengaggap bahwa sistem bagi hasil kurang menguntungkan, sehingga BRI

Syariah harus memasang strategi :

a) Mempengaruhi para pemegang kebijakan sehingga tercipta sistem

usaha yang competable dan kondusif.

b) Mendorong penyebaran fatwa melalui sinergisasi dengan tokoh-tokoh

agama, seperti MUI Kabupaten dan tokoh masyarakat.

c) Mendorong pengembangan keilmuan ekonomi Islam, tahapan ini

melibatkan para Ulama yang kompeten, asosiasi-asosiasi yang konsen

di bidang ini, lembaga-lembaga keuangan syari’ah dan pihak akademisi

yang ahli serta konsen dalam kajian ekonomi Islam.

Page 90: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

c. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada

dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Belum adanya kantor

pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syari’ah di pelosok kabupaten

Tangerang, dapat diantisipasi dengan sebuah rekomendasi dalam

membentuk sistem office chanelling yaitu Bank Induk dapat melayani

transaksi syari’ah dalam penyaluran untuk mendapatkan pembiayaan

karena BRI Konvensional memiliki cabang dimana-mana dan telah

memiliki jaringan dan fasilitas Online yang lebih canggih.

Untuk meminimalisir kelemahan kurangnya SDM bank syari’ah yang

ahli di bidang muamalah, maka perlu mengadakan pelatihan terhadap

karyawannya bersinergi dengan akademisi yang ekspert di bidang

perbankan syari’ah atau kepada pihak-pihak yang telah berpengalaman

dalam mengelola pembiayaan syari’ah. Untuk SDM diutamakan

peningkatan pemahaman tentang pengertian syari’ah dalam arti yang

sebenarnya, tidak hanya dalam ekonomi perbankan, tetapi juga dalam

implikasi lain dalam sendi kehidupan umat Islam. Ini penting karena bagi

sebagian besar umat Islam yang menjadi target market bank syari’ah,

persoalan transaksi perbankan bukan sekedar masalah menyimpan atau

meminjam uang, melainkan juga karena unsur beribadah.

Sedangkan untuk memperluas jaringan UKM yang bankable pihak

BRI Syariah mencanangkan Lingkage Program secara merata yaitu

bekerjasama dengan LKM, BPRS, BMT dan Lembaga atau Instansi terkait

Page 91: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

untuk menyalurkan pembiayaan kepada UKM dengan pola kemitraan.

Dengan pola tersebut juga BRI dan UKM tidak kesulitan dalam persyaratan

jaminan karena secara otomatis Instansi atau LKM tersebut sudah

menjamin (cash colletareal), sehingga kecil risiko bagi bank dalam

menyalurkan pembiayaan pada UKM.

d. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang berusaha meminimalisir

kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Untuk kasus di BRI

Syari’ah Tangerang, manajemen dapat mengambil tenaga outsourching

tenaga ahli dari pihak luar yang sudah berpengalaman dalam mengelola

perbankan syari’ah atau mendatangkan konsultan ahli seperti Karim

Bussines Consulting, jika belum ada SDM yang handal untuk mengelola

perbankan syari’ah dengan sistem kontrak, sambil memberikan pelatihan

terhadap kader-kader yang nantinya akan menggantikan pihak out

sourching, sehingga kelemahan kurangnya SDM tidak menjadi kendala

berarti dalam penyaluran pembiayaan di BRI Syariah.

Page 92: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Matrix SWOT

IFAS

EFAS

Strenght

• Lokasi BRI syari’ah Lokasi BRI syari’ah Lokasi BRI syari’ah Lokasi BRI syari’ah yang strategis di yang strategis di yang strategis di yang strategis di kabupaten Tangerang kabupaten Tangerang kabupaten Tangerang kabupaten Tangerang

• Dukungan pemerintah Dukungan pemerintah Dukungan pemerintah Dukungan pemerintah

daerah maupun pusat daerah maupun pusat daerah maupun pusat daerah maupun pusat bagi pembiayaan UKM. bagi pembiayaan UKM. bagi pembiayaan UKM. bagi pembiayaan UKM.

• Memiliki Orientasi sosial Memiliki Orientasi sosial Memiliki Orientasi sosial Memiliki Orientasi sosial

dalam pengentasan dalam pengentasan dalam pengentasan dalam pengentasan kemiskinankemiskinankemiskinankemiskinan

• BRI yang dikenal BRI yang dikenal BRI yang dikenal BRI yang dikenal

masyarakat sebagai masyarakat sebagai masyarakat sebagai masyarakat sebagai bank ritel, sebagai bank bank ritel, sebagai bank bank ritel, sebagai bank bank ritel, sebagai bank pro UKMpro UKMpro UKMpro UKM

Weakness

• Terbatasnya jumlah Terbatasnya jumlah Terbatasnya jumlah Terbatasnya jumlah kantor cabang kantor cabang kantor cabang kantor cabang Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Tangerang. Tangerang. Tangerang. Tangerang.

• Kurangnya SDM BRI Kurangnya SDM BRI Kurangnya SDM BRI Kurangnya SDM BRI Syari’ah yang ahli di Syari’ah yang ahli di Syari’ah yang ahli di Syari’ah yang ahli di bidang pembiayaanbidang pembiayaanbidang pembiayaanbidang pembiayaan

• Banyaknya UKM Banyaknya UKM Banyaknya UKM Banyaknya UKM

yang belum yang belum yang belum yang belum bankablebankablebankablebankable

• Jaminan pembiayaan Jaminan pembiayaan Jaminan pembiayaan Jaminan pembiayaan

yang tidak yang tidak yang tidak yang tidak terjangkau oleh UKM.terjangkau oleh UKM.terjangkau oleh UKM.terjangkau oleh UKM.

Oportunity

• Masyarakat sudah aware

dengan sistem bagi hasil.

• Mayoritas masyarakat

muslim di Tangerang

bergerak di sektor riil

bidang.

• Komitmen pemerintah

dalam hal penjaminan

kredit.

Strategy SO

• Pengalokasian Pengalokasian Pengalokasian Pengalokasian pembiayaan sampai ke pembiayaan sampai ke pembiayaan sampai ke pembiayaan sampai ke pelosok desa sampai pelosok desa sampai pelosok desa sampai pelosok desa sampai kecamatankecamatankecamatankecamatan

• BRI Syariah BRI Syariah BRI Syariah BRI Syariah mempertamempertamempertamempertahankan hankan hankan hankan karakternya sebagai karakternya sebagai karakternya sebagai karakternya sebagai bank Pro UKMbank Pro UKMbank Pro UKMbank Pro UKM

Strategy WO

• Membentuk sistem Membentuk sistem Membentuk sistem Membentuk sistem office chanelling office chanelling office chanelling office chanelling yaitu yaitu yaitu yaitu Bank Induk dapat Bank Induk dapat Bank Induk dapat Bank Induk dapat melayani transaksi melayani transaksi melayani transaksi melayani transaksi syariah dalam syariah dalam syariah dalam syariah dalam penyaluran untuk penyaluran untuk penyaluran untuk penyaluran untuk mendapatkan mendapatkan mendapatkan mendapatkan pembiayaanpembiayaanpembiayaanpembiayaan

• Sedangkan untuk Sedangkan untuk Sedangkan untuk Sedangkan untuk

memperluas jaringan memperluas jaringan memperluas jaringan memperluas jaringan UKM yang UKM yang UKM yang UKM yang bankablebankablebankablebankable yang pihak BRI Syariah yang pihak BRI Syariah yang pihak BRI Syariah yang pihak BRI Syariah mencanangkan mencanangkan mencanangkan mencanangkan LingkageLingkageLingkageLingkage Program Program Program Program secara merata.secara merata.secara merata.secara merata.

Threath

• Lambatnya pemahaman

masyarakat tentang

pembiayaan bank syari’ah

• Sebagian masyarakat

masih menganggap

konsep bagi hasil kurang

menguntungkan.

• Persaingan dengan bank

konvensional dan

lembaga keuangan lain

non bank

Strategy ST

• Mempengaruhi para Mempengaruhi para Mempengaruhi para Mempengaruhi para

pemegang kebijakan pemegang kebijakan pemegang kebijakan pemegang kebijakan sehingga tercipta sistem sehingga tercipta sistem sehingga tercipta sistem sehingga tercipta sistem usaha yang usaha yang usaha yang usaha yang competablecompetablecompetablecompetable dan kondusifdan kondusifdan kondusifdan kondusif

• Mendorong penyebarMendorong penyebarMendorong penyebarMendorong penyebaran an an an

fatwa melalui sinergisasi fatwa melalui sinergisasi fatwa melalui sinergisasi fatwa melalui sinergisasi dengan tokohdengan tokohdengan tokohdengan tokoh----tokoh tokoh tokoh tokoh agama, seperti MUI agama, seperti MUI agama, seperti MUI agama, seperti MUI Kabupaten dan tokoh Kabupaten dan tokoh Kabupaten dan tokoh Kabupaten dan tokoh masyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakat

• Mendorong Mendorong Mendorong Mendorong pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan keilmuan ekonomi Islam keilmuan ekonomi Islam keilmuan ekonomi Islam keilmuan ekonomi Islam

Strategy WT

• MMMMengambil tenaga engambil tenaga engambil tenaga engambil tenaga out out out out sourchingsourchingsourchingsourching tenaga ahli tenaga ahli tenaga ahli tenaga ahli dari pihak luar yang dari pihak luar yang dari pihak luar yang dari pihak luar yang sudsudsudsudah berpengalamanah berpengalamanah berpengalamanah berpengalaman

Page 93: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

dengan para tokoh ahli dengan para tokoh ahli dengan para tokoh ahli dengan para tokoh ahli

Melihat analisa SWOT yang dikemukakan di atas, maka ada

beberapa hal yang harus diperhatikan untuk pengembangan UKM

dengan tetap berbasiskan ekonomi syariah. Hal tersebut penting untuk

diperhatikan karena ternyata UKM telah mampu menyerap jumlah

tenaga kerja dalam jumlah yang sangat besar. Dengan pengembangan

UKM, mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Selain menyerap

banyak tenaga kerja, ternyata telah terbukti efektif pula menjadi katup

pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis ekonomi, serta

menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi.

Semakin pesatnya pertumbuhan bank syariah juga

menumbuhkan persepsi mengenai kebankitan sektor riil Indonesia secara

umum. Lebih khusus lagi adalah perkembangan UKM yang selama ini

menjadi tulang punggung dari sektor riil itu sendiri. Tetapi dalam

kenyataannya. Hal tersebut tidaklah sesuai dengan yang dipersepsikan.

Setidaknya ada beberapa faktor yang menghambat dan melemahkan

perkembangan UKM dan bank syariah diantaranya:

Pertama adalah bahwa bank syariah di Tangerang tidak

menjangkau keseluruh pelosok desa, sehingga pembiayaan yang

disalurkan BRI Syariah di Tangerang pun tidak terjangkau pula.

Sehingga BRI Syariah harus meerapkan Office Chanelling, yaitu bank

umum konvensional bisa melakukan transaksi syariah. Apalagi BRI

Page 94: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

memang tersebar di pelosok desa, bahkan kantor POS di desa bisa

melakukan transaksi perbankan.

Kedua adalah faktor manajemen yang cenderung centralistic.

Tidak seperti Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang beroperasi secara

lokal, bank syariah menghimpun dananya secara langsung atau terpusat.

Dalam artian, bank syariah ternyata cenderung menghimpun dananya

secara massal dan penyaluran pembiayaannya pun dalam jumlah besar.

Kekosongan peran tersebut kemudian digantikan oleh Lembaga

Keuangan Mikro misalkan BMT (Baitul Maal Wattamwil), BPRS,

Koperasi Syariah. Dengan kondisi demikian sebuah keharusan jika BRI

menerapkan paket kebijakan Lingkage Program, PKBL, Cash Collateral.

Dimana program tersebut secara menyentuh pada UKM.

Page 95: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ada banyak hal yang dilakukan BRI Syariah Cabang Tangerang

dalam penyaluran pembiayaan untuk memajukan UKM, dari hasil penelitian

ini maka dapat ditarik kesimpulan antara lain :

1) Faktor eksternal yang menjadi peluang utama adalah potensi masyarakat

Tangerang yang cenderung memperoleh pembiayaan hanya untuk

kemudahan dalam prosedurnya. Sedangkan yang menjadi ancaman utama

adalah kurangnya pembinaan dari BRI pada UKM dalam menyusun

proposal pembiayaan.

2) Faktor internal yang menjadi kekuatan utama bagi BRI Syariah adalah

dukungan Pemerintah daerah maupun pusat untuk memajukan UKM serta

BRI dikenal oleh masyarakat sebagai bank yang pro UKM, sedangkan

faktor yang menjadi kelemahan adalah Banyaknya UKM yang belum

bankable, sehingga sulit bagi UKM untuk memenuhi jaminan dalam

memperoleh pembiayaan.

3) Dari analisis strategi untuk BRI kantor cabang Tangerang strategi yang

layak diterapkan adalah harus menggunakan strategi pembianaan kepada

masyarakat dengan membentuk binaan-binaan melalui program di

pedesaan yang bekerja sama dengan instansi terkait atau lembaga lainnya.

Pembinaan ini guna mempermudah dalam menyusun proposal usaha dan

manajemen usaha dan membangun jaringan nasabah diseluruh pelosok

Page 96: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

4) Dari hasil analisis SWOT diperoleh empat alternatif strategi diantaranya:

a. Melakukan pengawasan pembiayaan dengan bekerjasama oleh

pemerintah agar terhindar dari pembiayaan bermasalah.

b. Mendorong pengembangan keilmuan ekonomi Islam, tahapan ini

melibatkan para Ulama yang kompeten, asosiasi-asosiasi yang konsen

di bidang ini, lembaga-lembaga keuangan syari’ah dan pihak

akademisi yang ahli serta fokus dalam kajian ekonomi Islam.

Melakukan sosialisasi yang lebih baik lagi secara efektif, untuk

meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pembiayaan syari’ah.

c. Untuk memperluas jaringan UKM yang bankable pihak BRI Syariah

mencanangkan lingkage Program secara merata yaitu bekerjasama

dengan LKM dan Lembaga atau Instansi terkait untuk menyalurkan

pembiayaan kepada UKM dengan pola kemitraan

B. SARAN-SARAN

1. Perlu melakukan sosialisasi atau pemasaran yang lebih baik lagi terhadap

pelaku bisnis, bukan hanya melalui media tapi juga melalui forum-forum

kajian.

2. Meningkatkan pengawasan dan pengembangan produk yang lebih inofatif

agar menjadi bank yang terdepan dimasa yang akan datang dan mampu

bersaing, tidak hanya dalam ruang lingkup nasional tapi juga internasional.

3. Meningkatkan prosedur pinjaman yang lebih fleksibel dan lebih mudah.

4. Nasabah mendapat laporan investasi tentang produk pembiayaan secara halal

Page 97: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhamad Syafi’I.M. Ec, Bank Syariah Wacana Ulama dan

Cendikiawan Tazkia Istitute, Jakarta, 1999

Arifn, Zainul, Memahami Bank Syari’ah: Lingkup, Peluang, Tantangan dan

Prospek, Jakarta: Alvabet, 1999

............, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1997

Assauri, Sosjan,S.E M.B.A, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi,

Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2002

Bank Indonesia, Kamus Perbankan, 1999,

………………., Laporan Perkembangan Perbankan Syariah 2007

Bank Rakyat Indonesia, Terbaik di Awal Milenium, Jakarta, Masyarakat

Profesional Madani, 2004, h.17

Chapra, M. Umer The Future Of Economi: An Islamic Perspective, terjemahan

Amdar Amir et.al, Jakarta: Syari’ah Economi and Banking Institute, 2001

Ghufron, Sifiniyah, Briefcase Book edukasi profesional syari’ah, Konsep dan

Implementasi Bank Syari’ah Renaisan IKAPI, Jakarta 2005

Hamidi, M Lutfi, Jejak-Jejak Ekonomi Syariah, Jakarta: Senayan Abadi

Publishing,

Haroen, Nasrun,H, MA,DR., Fiqh Muamalah Jakarta, Gaya Media Pratam, 2002

Hasibuan, Malayu SP., Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: PT. Gunung Agung,

2004

Page 98: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Hadinoto, Soetanto, How To Develop Succesful Retail Banking, Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2003

Ibnu Majah, Al-Hafizh Abi Abdullah Muhammad Ibnu Yazid Al-qazwini, Sunan

Ibnu Majah, Beirut, Darul Fikr, juz 2, 1975

Ibnu Muhammad Ibnu Rusyd dan M. Ibn Ahmad, Bidâyatul Mujtahid wa

Muqta �sid, Beirut : Darul Qalam, 1998

Kasmir S.E. MM, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada, 2000

Kajian Perbankan Syariah, Pemetaan Hasil Penelitian Potensi, preferensi dan

perilaku masyarakat terhadap Perbankan Syariah di Indonesia, Bank

Indonesia dengan Institut Pertanian Bogor, 2005

Lukman Drs, Manajemen Perbankan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003

Marsuki DEA, Analisis Sektor Perbankan Moneter dan Keuangan Indonesia,

Jakarta: Mitra Wacana Media, 2005

Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah Ekonisia Kampus UII. Yogyakarta,

2004

Nazirwan, M., Pembiayaan Wirausaha Mikro Yang Aman dan Menguntungkan,

Makalah Seminar Nasional dengan Tema Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil

dan Koperasi: Problem dan Solusinya, Jakarta: BRI, 2006

Perwataatmadja, Karnaen A., Bank Syari’ah Sebagai alternatif Pemecahan

masalah yang dihadapi Bank Konvensional, Makalah dipresentasikan pada

Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI) IAIN Sumatera Utara, tanggal 2

Oktober 1998

Page 99: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

………………., Bank Yang Beroperasi Sesuai Dengan Prinsip-Prinsip Syari’ah

Islam, Makalah Loka Karya Bunga Bank dan Perbankan, Bogor: MUI,

1990

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2007.

Rahardja, Pratham, Uang dan Perbankan Jakarta: PT Rineka Cipta,1997.

Rifai, Moh, Konsep Perbankan Syariah, Semarang CV. Wicaksana, 2002

Santoso Kredit Usaha Perbankan Jogyakarta: Andi Offset, 1996

Sutojo, Siswantto, Strategi Manajemen Kredit Bank Umum: Konsep, Teknik Dan

Kasus Jakarta, PT. Damar Mulia Pustaka, 2000

Suhendi, Asep, Bank Islam, Bandung: Pustaka, 1984

Sjahdeini, Sutan Remy, S.H, DR, Prof., Perbankan Islam dan Kedudukannya

Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia Jakarta, PT. Pustaka Utama dan

Grafiti, 1999

Sulaiman As-Sajastani, Sunan Abu Daud, Beirut: Darul Fikr,1994, Jilid 3,

Zulkifli, Sunarto, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, Jakarta: Zikrul

Hakim, 2003

Koran/Media Massa

Tempo, BRI Syari’ah Konsisten Di Sektor UMKM, Senin, 27 Februari 2006.

Seputar Indonesia Senin Edisi senin, 3 Desember 2008

Internet

http: //www.brisyariah.co.id/produkdanjasa/php

http: //www.brisyariah.co.id/sturukturorganisasi/php

Page 100: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

Undang-Undang Perbankan No 10 Th.1998 Jakarta : Sinar Grafika, 2001

Page 101: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

LAPORAN

HASIL WAWANCARA

NARA SUMBER : BAPAK TB. RIFKI. SE

JABATAN : ACCOUNT OFFICER

TEMPAT : KANTOR BANK RAKYAT

INDONESIA SYARIAH CABANG

TANGERANG

T Kapan Bank BRI Syariah Cabang Tangerang ini berdiri ?

J Bank BRI cabang Tangerang ini berdiri pada tanggal 17 April 2002

dengan Motto “Mitra Bisnis Yang Amanah dan Maslahah”

T Bagaimana struktur bank BRI Syariah sendiri apakah dalam

operasionalnya sama dengan BRI Konvensional ?

J Dalam operasionalnya dan karakteristik antara bank konvensional dengan

syariah sangat berbeda, maka BRI Syariah mempunyai Unit Kerja Khusus

yang dinamakan Unit Usaha Syariah dan unit ini ditetapkan sebagai unit

kerja yang kegiatannya yang tidak tercampur dengan kegiatan usaha

perbankan konvensional.

T Jenis pembiayaan apa saja yang terdapat pada Bank BRI Syariah Cabang

Tangerang saat ini ?

J Pembiayaan mudharabah dimana bank menyalurkan dana 100 % modal

untuk membiayai perusahaan atau proyek. Pembiayaan Musyarakah yaitu

bank menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk menjalankan usaha

atau proyek dan keuntungan serta kerugian akan ditanggung bersama.

Pembiayaan Ijarah muntahiyah bi tamlik Pembiayaan murabahah (Jual

Beli), Pembiayaan Ishtisnha.

T Dokumen-dokumen apa saja yang diminta bank BRI Syariah kepada

nasabah yang ingin mengajukan permohonan pembiayaan modal kerja

(pembiayaan produktif).

Page 102: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

J Dokumen yang diminta oleh bank bagi nasabah yang mengajukan

pembiayaan untuk mengembangkan usaha adalah : Photo Copy KTP

pengurus perusahaan, pas photo pengurus @ 1 lembar, Photo Copy Suarat

Ijin Usaha Perusahaan (SIUP, SITU, NPWP), asli agunan dan bukti

kepemilikan (Sertifikat, BPKB), laporan keuangan perusahaan 2 tahun

terakhir, asli surat permohonan pembiayaan, dan lain-lain akan ditentukan

kemudian.

T Setelah nasabah memenuhi syarat-syarat dokumen yang di minta bank

apakah bank langsung mencairkan dana yang dibutuhkan oleh nasabah ?

J Tidak sebelum bank mengabulkan permohonan pembiayaan selain

dokumen yang harus penuhi oleh pemohon bank juga melakukan

wawancara dan melakukan survey ketempat usaha nasabah dan melihat

kegiatan usaha nasabah.

T Apa saja yang menjadi prinsip-prinsip pemberian pembiayaan pada BRI

Syariah

J Prinsip Prudencial (prinsip kehati-hatian) dalam hal ini bank dalam

memberikan pembiayaan harus menganalisis terlebih dahulu adapun alat

analisisnya yang digunakan adalah 5 C (Character, capacity, conditon,

capital, dan collateral). Selain itu bank juga melihat juga aspek-aspek

yang terkait dengan usaha nasabah. Antara lain : aspek sosial ekonomi dan

isu yang sedang berkembang serta keuangan yang ada didalam perbankan

tersebut

T Setelah bank mengabulkan pembiayaan pada nasabah apakah bank

melakukan pengawasan pada usaha nasabah ?

J Iya ..setelah bank memberikan pembiayaan pada nasabah bank akan

melakukan monitoring dan pembinaan baik dalam pelunasan angsuran dan

kunjungan langsung secara rutin ke tempat usaha nasabah.

Page 103: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

T Seberapa besar produk pembiayaan yang disalurkan BRI Syariah kepada

UKM

J Produk yang disalurkan kepada UKM selama ini masih 60 %. Walaupun

target perusahaan adalah 90 %.

T Seberapa besar resiko dalam melakukan pembiayaan khususnya

pembiayaan pada UKM ?

J Selama ini resiko masih bisa kita minimalisir. Tapi resiko yang bersal dari

kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi selama ini masih sulit untuk di

hindari.

T Hal-hal apa saja yang dilakukan bank dalam mengurangi resiko kredit

macet atau rugi ?

J Untuk mengurangi kredit macet atau pembiayaan bermasalah, selain

melakukan analisa secara akurat dan selektif juga harus ada pengawasan

rutin dan bank melakukan kerjasama dengan asuransi dan pihak terkait

dalam proses penyaluran, hal ini dilakukan sebelum pencairan

pembiayaan.

T Bagaimana pengalaman BRI Syariah dalam menyalurkan pembiayaan

kepada UKM.?

J Sejauh ini pembiayaan produktif untuk UKM masih berada di nomor dua,

walaupun target di posisi pertama. yang masih berada pada peringkat

pertama adalah pembiayaan mudharabah. Tetapi BRI Syariah optimis

dalam penyaluran pembiayaan UKM akan semakin optimal.

T Strategi apa yang dipakai BRI Syariah dalam meningkatkan pembiayaan.?

J BRI Syariah memakai strategi pertama Pengmbangan portofolio produk

yang sudah ada kedua Pengembangan pasar atas produk yang sudah ada,

ketiga Pengembangan produk baru pada pasar yang sudah ada keempat

Memperluas pasar dengan pengembangan produk baru.

Page 104: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

T Apakah BRI bekerja sama dengan lembga lain dalam menyalurkan

pembiayaan.

J yang jelas ada. Kerja sama itu hanya sebatas binaan dalam menyalurkan

pembiayaan kepada UKM yang belum bankable. Misal dengan BMT,

BPRS, LKM Syariah, Koperasi di pelosok-pelosok desa. Program ini

dinamakan dengan lingkage program.

Tangerang 27 November 2007

TB. RIFKI. SE.i

Keterangan

T : Tanya

J : Jawab

Page 105: Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI ... · Skripsi yang berjudul Alokasi Penyaluran Dana Pembiayaan Pada UKM Oleh BRI Syariah Cabang Tangerang telah diujikan dalam

LAMPIRAN – LAMPIRAN