BABI

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Allah memerintahkan agar berdoa dengan nama-nama Allah dalam

Asma’ul Husna. Setiap suatu kepentingan dianjurkannya dengan

menyebutkan nama Tuhan yang ada hubungannya dengan kepentingan itu.

Berdoa dan berharap adalah salah satu upaya manusia untuk mencapai

sukses terhadap cita- cita atau kehendak dan sekaligus adalah hak manusia

yang diberikan oleh Allah Swt. Betapa beruntungnya umat islam yang telah

mendapatkan ajaran tentang berdoa, cara dan tertib doa., sikap kejiwaan

dalam berdoa, dan lain- lain. Bagi seorang Mukmin/ Muslim, berhasil doanya

atau tidak, adalah tetap bernilai ibadah yang pasti mendapatkan pahala dari

sisi Allah Swt. Jadi jelasnya bahwa berdoa dengan nama Tuhan yang ada

pada Asma’ul Husna adalah salah satu kunci keberhasilan dari doa yang di

sampaikan kepada Allah swt.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah :

Apa pengertian dari sifat asmaul husna Al-Mu’min itu ?

Apa dalil yang menerangkan tentang sifat Al-Mu’min itu ?

Bagaimana pengamalan dalil siat Al-Mu’min itu ?

Apa manfaat dari pengamalan dalil itu ?

Apa saja contoh sederhana dari sifat Al-Mu’min itu ?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi

salah satu tugas dari guru, serta untuk menambah ilmu dan wawasan tentang

sifat dari Asmaul Husna khusunya sifat Al-Mu’min.

1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Sifat Allah Al - Mukmin artinya "Allah Maha Pemberi Keamanan".

Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan

terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara

yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat

akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang

sedang dalam peperangan.

Imam Al-Ghozali mengartikan Al-Mu’min adalah dengan

dikembalikannya rasa aman dan keamanan ditutupnya segala jalan yang

menimbulkan rasa takut rasa aman akan tergambar pada saat seorang manusia

mengalami ketakutan, didalam asmaul husna Al-Mu’min terdapat kekuatan

yang maha dasyat dan luar biasa, didalamnya terdapat pertolongan,

perlindungan, dan jaminan.

Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari

kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan

Allah, rajin membaca Al - Qur'an, rajin sholat, dan lain-lain. Ketidak

nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang

buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain-lain.

Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram.

Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan

keadaan genting dan kacau.

2.2 Dalil

Al-Mu'min Adalah Zat yang memberi keamanan manusia, yang tidak

pernah menzhalimi seorang pun dari mereka.Nama Al-Mu'min disebutkan di

dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

Artinya :

2

" Dialah Allah Yang tiada Ilah ( yang berhak disembah ) selain Dia,

Raja, Yang Mahasuci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Mangaruniakan

keamanan." ( QS. Al-Hasyr : 23 ).

Al-Mu'min Adalah Zat yang memberi keamanan manusia, yang tidak

pernah menzhalimi seorang pun dari mereka, Dialah pemberi keamanan

kepada orang yang beriman dari adzabNya. Dialah yang menolong orang

terzhalimi dan memberikan keamanan dari orang-orang zhalim. Dialah yang

membenarkan sikap orang-orang mukmin jika mereka mentauhidkanNya. Zat

Yang Mahabenar janjiNya, Dia bersama sangkaan hambaNya kepadaNya,

tidak mengecewakan dan tidak pula menelantarkan harapan hambaNya.

Al-Mu'min Adalah Zat yang memberi keamanan manusia, yang tidak

pernah menzhalimi seorang pun dari mereka, Dialah pemberi keamanan

kepada orang yang beriman dari adzabNya. Dialah yang menolong orang

terzhalimi dan memberikan keamanan dari orang-orang zhalim.

Dialah yang membenarkan sikap orang-orang mukmin jika mereka

mentauhidkanNya.Zat Yang Mahabenar janjiNya, Dia bersama sangkaan

hambaNya kepadaNya, tidak mengecewakan dan tidak pula menelantarkan

harapan hambaNya.

2.3 Pengamalan dalil

Orang yang mengesakan Al-Mu'min, akan tumbuh keyakinan dalam

hatinya bahwa ketentraman, ketenangan, kenyamanan, dan kedamaian itu

berasal dari Allah dan keimanan kepadaNya. Meyakini bahwa Allah akan

menolong orang yang teraniaya, berlindung kepadaNya, sehingga ia hanya

bergantung pada pertolonganNya, selalu meminta pertolonganNya, berharap

Allah akan menyelamatkannya dari orang-orang zhalim dan kedengkian

orang-orang dengki, karena sesungguhnya janji Allah kepada orang mukmin

pasti ditepati.

2.4 Contoh dan Bukti Sederhana 

    Contoh dan bukti sederhana bahwa Allah bersifat Al-Mu’min dapat

kita lihat dalam diri kita sendiri. Seperti pada tubuh kita, Allah menciptakan

3

alis di atas mata yang berfungsi melindungi mata dari keringat yang jatuh,

bulu mata melindungi mata dari debu dan binatang-binatang kecil.

Bukti lain diluar tubuh kita seperti ketika Rasulullah ingin Hijrah dari

Mekkah ke kota Madinah. Pada malam keberangkatan Nabi Muhammad,

sekeliling rumah Nabi telah di pagar betis oleh orang-orang Quraisy yang

ingin membunuh Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi dengan sifat Al-Mu’min

Allah telah memberi keselamatan kepada Rasulullah. Rasulullah dengan

aman dapat keluar dari rumah dan meninggalkan kota Mekkah menuju

Madinah.

Orang yang beriman kepada Allah Al-Mu’min akan selalu tenang dan

tidak gegabah dalam menghadapi setiap keadaan dan situasi yang genting dan

kacau sekalipun.

2.5 Meneladani Sifat Al Mu'min

1. Menenangkan teman yang sedang merasa takut

2. Tidak mengganggu teman

3. Menjaga diri dari segala perbuatan yang tercela

4. Menjaga diri sendiri dari ancaman dan gangguan orang atau makhluk lain

5. Tidak takut kepada apapun, kecuali kepada Allah

4

BAB III

KESIMPULAN

Sifat Allah Al Mu'min ini menerangkan bahwa Allah memberi rasa aman dan

tenteram dalam hati hamba-Nya. Polisi, tentara, dan satpam mencoba meneladani

sifat Al Mu'min ini dengan menjaga keamanan lingkungan. Jadi jika kita ingin

selalu aman dan tentram, kita harus selalu ingat kepada Allah Swt. karena Allah

memberi rasa aman dan ketentraman dalam hati hambah-Nya. 

5

DAFTAR PUSTAKA

http://makalah85.blogspot.com/2008/11/ayat-tentang-asmaul-husna.html

http://muslihhm.blogspot.com/2014/05/makalah-asmaul-husna.html

http://mengajakdanmenebarkebaikan.blogspot.com/2010/11/al-mumin.html

6