All About Blitar City

download All About Blitar City

of 4

description

All About Blitar City

Transcript of All About Blitar City

Terminal Kargo

Guna mendukung sistem perdagangan barang dan jasa juga sebagai media yang mampu mengakomodasi kebutuhan Kota Blitar dan daerah lainnya. Terletak di Kelurahan Tlumpu Kecamatan Sukorejo.

Sapras

Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias

Berada di utara stadion Soeprijadi, merupakan tempat pamer & dagang ikan hias agar penggemar ikan baik dalam maupun luar kota bisa mendapatkan informasi bisnis dengan mudah. Disini tersedia kolam pembenihan,laboratorium LITBANG, gazebo dan kios ikan hias.

Sapras

Stadion Soeprijadi

Merupakan sarana olah raga berstandar Nasional, tribun berkapasitas 7.000 orang, pintu gerbang di tiap sudut, dan kios kios makanan juga souvenir kota Blitar. Stadion ini terletak di jalan Kelud sebelah utara dari pusat kota.

Sapras

GOR Soekarno-Hatta

Gedung ini mempunyai kapasitas 4.000 penonton, dengan fasilitas parkir yang luas. Selain untuk sarana olah raga, gedung ini juga bisa untuk acara lainnya seperti kompetisi marchingband atau acara yang lain.

Sapras

Kantor Pelayanan Terpadu

Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) mempunyai tugas dan fungsi memberikan layanan administrasi perijinan prima ( sederhana, jelas, pasti, aman, trasparan, efisien, adil dan tepat waktu ) dalam satu pintu yang berorientasi kepada konsumen yaitu masyarakat dan dunia usaha.

Sapras

RSUD Mardi Waluyo

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo. Penambahan Pembangunan dan dokter spesialis sebagai komitmen menerapkan Citizen Charter program pemeliharaan kesehatan masyarakat. Juga Revitasisasi bangunan puskesmas di Kecamatan Kepanjenkidul, Sananwetan dan Sukorejo.

Sapras

Pasar Hewan TerpaduPasar Hewan Terpadu Dimoro berada 1 km ke utara dari pusat kota tepatnya di Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul. Sarana ini selain digunakan untuk masyarakat Kota Blitar juga digunakan oleh masyarakat Kabupaten Blitar, Kediri, Malang dan Tulungagung untuk melakukan transaksi perdagangan hewan yang antar lain Sapi, Kambing, Ayam, Burung Berkicau dan lainnya.SaprasTerminal Patria

Merupakan Terminal Tipe B dengan luas sekitar 5.174 m2 untuk melayani trasportasi Antar Kota Antar Propinsi ( AKAP ) dan Antar Kota Dalam Propinsi ( AKDP ) serta Angkutan Dalam Kota. Rata rata bus keluar masuk di Terminal Patria dalam satu bulan sebanyak 9.188 bus sedang dan 4.230 bus besar. Pemberangkatan bus umum setia 15 menit atau tergantung jumlah bus yang antri pemberangkatanAngkutan Kotamenjadi sarana transportasi didalam Kota Blitar trayek dari Terminal Patria sampai Terminal Ngadirejo Rute Barat, melewati jalur Terminal Patria, Tlumpu, Pakunden, Ngadirejo Rute Tengah , melewati jalur Terminal Patria, Jl. Palem, Jl. Cepaka, Jl. Mawar (Pasar Legi), Jl. Wilis, Kepanjenlor, PIPP, Ngadirejo. Rute Timur, melewati jalur Terminal Patria, Jl. Kenari, Jl. Bali, Jl. Kalimantan, Jl. Imam Bonjol, Jl. S. Soeprijadi, Jl. Soekarno.

SaprasPasar Legi

Pasar Legi dibangun pertama kali tahun 1911 lalu mengalami perubahan tahun 1977 dan 1999 hingga dilakukan revitalisasi pada tahun 2004 menjadi pasar modern berlantai dua yang berfungsi pelayanan perdagangan barang eceran dan grosir atau kulakan antar warga Kota Blitar maupun antar daerah. Pasar legi berada di Jl. Mawar Kelurahan Sukorejo Kecamatan SukorejoObyek Wisata

Makam Bung Karno

Terletak sekitar 4 km utara Kota Blitar, tepatnya di Jl. Ir. Soekarno kelurahan Bendogerit.Makam Bung Karno termasuk obyek wisata religi bernuansa kebangsaan, sekaligus sebagai obyek wisata andalan dari sekian banyak daya tarik wisata Kota Blitar, sehingga tidak heran apabila Makam Bung Karno selalu dijadikan tujuan utama bagi para turis mancanegara yang datang ke Kota Blitar.Makam Bung Karno termasuk obyek wisata religi bernuansa kebangsaan. Makam ini berada sekitar 4 km ke arah utara dari Pusat Kota, tepatnya di Jl. Ir Soekarno di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan. Di dalam kompleks Makam Bung Karno juga terdapat makam Ayahanda, R. Soekeni Sosrodirdjo dan Ibunda, Ida Ayu Nyoman Rai. Selain itu juga terdapat Perpustakaan Bung Karno, Museum Bung Karno, Amphi Theater dan letak Gong Budaya Perdamaian Dunia. Bangunan utama Makam berbentuk joglo disebut Cungkup yang bernama Astono Mulyo. Di atas Makam di letakkan batu pualam hitam bertuliskan Di sini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama RI, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Obyek Wisata

Water Park Sumber Udel

Pemandian dengan standar Nasional memiliki dua kolam renang untuk bermain anak anak dan olahraga. Sudah melahirkan atlit bertaraf nasional. Sumber berasal dari mata air sepanjang tahun yang tidak pernah kering. Bagi sebagian masyarakat, air disini dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Tidak jarang beberapa masyarakat melakukan relaksasi/ yoga di pagi hari. Pemandian ini terletak di jalan Kali Brantas 33 kelurahan Bendo, kecamatan Kepanjen Kidul, kota Blitar.Pemandian dengan kapasitas kolam standar nasional ini mempunyai tiga jenis kolam renang, kolam renang untuk anak anak, kolam air mengalir dan kolam renang untuk perlombaan dengan fasilitas tribun penonton. Water Park Sumber Udel ini juga mempunyai beberapa fasilitas bermain antara lain : Water Boom, Play Land, Play Ground, Kolam Arus, Bak Tumpah, Seluncur Kuda Nil, Seluncur Katak dan lainnya. Juga ada panggung musik, persewaan dan penitipan alat alat renang, resto dan cafe serta tempat parkir yang represengtatif. Hari Selasa di tutup untuk pembersihan dan penggantian air.

Obyek Wisata

Makam Aryo Blitar

Peristirahatan terakhir Adipati Aryo Blitar yang diyakini sebagai pendiri (Pepunden) kota Blitar. Dibulan Asyura dan setiap malam jumat legi, tempat ini ramai wisatawan untuk mendapatkan berkah. Lokasi makam terletak di jalan Pamungkur, kelurahan Blitar, kecamatan Sukorejo, arah barat daya kota Blitar.Merupakan tempat peristirahatan terakhir Adipati Aryo Blitar yang bernam asli Gusti Soedomo diangkat menjadi K.G.P. Adipati Balitar bergelar Adipati Niti Soedomo (K.G.P. Adipati Haryo Balitar I) paman dari Hamengku Buwono I ( Pangeran Mangkubumi ) raja Jogjakarta. Adipati Aryo Blitar diyakini sebagai Pendiri ( Pepunden ) Blitar. Di bulan Suro, Jumat Pahing diadakan ritual sesaji dan doa yang dilaksanakan oleh para Pimpinan Pemerintah Kota dan Kabupaten Blitar serta masyarakat dengan acara lain wayangan dengan Gamelan Kanjeng Kiai Madularas. Untuk bulanan pada hari Jumat dan Sabtu Pahing masyarakat bersemedi dengan kepercayaan masing masing untuk ngalap berkah.

Obyek Wisata

Aloon Aloon

Peninggalan jaman Belanda yang paling menonjol karena terletak dipusat kota. Ditengah maupun dipinggir terdapat taman hiburan dan sebagai sarana rekreasi keluarga. Secara tradisi, menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dalam berbagai bentuk perayaan serta menjadi pusat kegiatan resmi pemerintah daerah.Peninggalan Konsep Tata Pemerintahan Belanda ini menjadi Pusat Tata Kota Blitar yang berlokasi di utara Kantor Walikota Blitar. Di sisi Barat terdapat Masjid Agung yang punya sejarah tersendiri. Di sisi Timur terdapat Penjara. Di sisi Selatan menjadi Pusat Pemerintahan dan perdagangan, serta di sisi Utara terdapat Pendapa Kabupaten Blitar, pusat pemerintahan sebelum menjadi Kota Blitar.Aloon aloon menjadi pusat kegiatan resmi Pemerintahan Kota dan Kabupaten Blitar, juga menjadi taman rekreasi karena tempatnya dikelilingi Pohon Beringin yang berusia 1 abad lebih. Di dalamnya terdapat tempat bermain anak anak, Paseban dan tempat berolah raga lain. Pada pagi hingga malam hari berjajar rapi pedagang makanan atau minuman Kaki Lima Khas Kota Blitar yaitu Pleret, Bakso, Soto dan pedagang pakaian.Obyek Wisata

Istana Gebang

Rumah dari orang tua Bung Karno, terletak di jalan Sultan Agung No.59 kelurahan Sananwetan, sekitar 2 km dari Makam Bung Karno ke arah selatan. Setahun sekali di istana ini diadakan Kenduri yang biasa disebut Haul berupa tahlil, pengajian, serta dimeriahkan kesenian daerah hingga ramai dihadiri wisatawan. Halaman istana yang luas menjadi area parkir juga terdapat Gedung Kesenian, toilet umum, serta warung makan dan minum disekitarnya sebagai fasilitas wisatawan. Ndalem Gebang merupakan rumah tinggal Bung Karno yang terletak sekitar 2 km ke arah selatan Jl. Sultan Agung No. 69 Kota Blitar. Banyak sekali kenangan semasa remaja dan Perjuangan Bung Karno di Ndalem Gebang. Setiap tahun di bulan Juni, diterapkan menjadi Bulan Bung KarnoObyek Wisata

Perpustakaan Persada Bung Karno

Diresmikan 3 Juli 2004 oleh Presiden Megawati Soekarno Putri, yang dimaksudkan agar ide, gagasan konsep, dan pemikiran Bung Karno yang merupakan kekayaan intelektual menjadi aset negara yang disejajarkan dengan pemikiran ahli & ideologi yang berkembang di dunia sehingga bisa dipahami segala lapisan masyarakat untuk melanjutkan perjuangan bangsa dalam mewujudkan cita cita. Perpustakaan ini terletak tepat sebelah selatan Makam Bung Karno, di jalan Kalasan kelurahan Bendogerit. Perpustakaan bertaraf internasional ini termasuk di Kompleks Makam Bung Karno sebelah selatan berdampingan dengan Museum. Di samping bangunan perpustakaan, diisi juga dengan 2 karya seni yang berupa Patung Bung Karno serta dinding relief berisi perjalanan hidup Bung Karno dari masa muda, masa perjuangan diplomatis serta masa tuanya yang membentang di tepi kolam dari perpustakaan ke arah makam. Di Museum terdapat foto foto dokumen perjuangan Bung Karno dan ada satu lukisan Bung Karno yang cukup berkesan, yaitu tepat di jantung lukisan Bung Karno tersebut dapat berdetak seperti hidup. Keberadaan Perpustakaan dan Museum Bung Karno menjadi ikon dan berfungsi mewujudkan Nation and Character Building Indonesia dengan konstribusi berupa Wisdom of Past yang digali dari gagasan Bung Karno.

Event

Grebeg Pancasila

Tradisi ini merupakan suatu upacara untuk memperingati kelahiran Pancasila, dilaksanakan setiap tanggal 1 Juni yang dimeriahkan oleh seniman, masyarakat, dan aparatur Pemerintahan Daerah. Ritual Grebek Pancasila ini terbagi menjadi 3 acara pokok yakni ; Acara Budaya, Kirab Gunungan Lima, dan Kenduri.

Event

Haul Bung Karno

Upacara diselenggarakan setiap tanggal 21 Juni yang dimaksudkan untuk mengenang dan mendoakan arwah Bung Karno. Rangkaian acara ini meliputi ; tahlilan, pengajian, dan pegelaran seni dan budaya seperti wayang kulit, ketoprak dan lainnya.

Event

Drama Kolosal Pemberontakan PETA

Diselenggarakan setiap tanggal 14 Februari untuk memperingati pemberontakan PETA melawan penjajah Jepang di Blitar pada tahun 1945 yang dipimpin oleh Soedanco Soeprijadi. Kegiatan ini digagas oleh perkumpulan seniman dan masyarakat, pelajar, dan mahasiswa.

Event

Bendholan Pusaka

Prosesinya dimulai pada malam hari sekitar pukul 19.30 wib tanggal 31 Mei, yaitu kirab lambang negara Pancasila dan panji panji kebesaran Kota Blitar dimulai dari Ndalem Gebang menuju Kantor Walikota Blitar dan di iringi dengan tari tarian, hiburan serta pawai pemuda dengan kreatifitas seni dan budayanya.

Event

Upacara Budaya Grebeg

Dilaksanakan di Alun alun Kota Blitar pagi hari tanggal 1 Juni yang di ikuti oleh lapisan masyarakat. Maksud upacara ini adalah pemberkatan sebelum kirab Gunungan Lima dan semua atribut budaya Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Event

Kirab Gunungan Lima

Yaitu pawai yang dilaksanakan mulai dari Alun alun ke Makam Bung Karno Gunungan Lima dikawal Prajurit Siji, Prajurit enem dan Prajurit Patang Puluh Lima sebagai gambaran atau simbol Lima Dasar Pancasila lahir pada 1 Juni 1945. Di ikuti pula pasukan Bhineka Tunggal Ika yang diiringi Dayang Ayu dan Dayang Bagus, barisan penjaga Gong Perdamaian Dunia, dan tari tarian dan seni budaya.

Event

Pemilihan Kangmas Diajeng Kota Blitar

Pemilihan duta wisata kota Blitar disebut dengan pemilihan Kangmas Diajeng yang bertujuan untuk memilih duta wisata yang ada di kota Blitar. Diselenggarakan tiap tahun sekali, biasanya untuk membuka acara ulang tahun kota Blitar.Kangmas Diajrng yang terpilih akan diikut sertakan dalam pemilihan Raka Raki Jawa Timur juga pemilihan Putri Indonesia. Ajang pemilihan putra putri daerah di Kota Blitar bernama Kangmas Diajeng yang bertujuan memberikan peluang seluas luasnya pada generasi muda untuk menjadi Duta Wisata yang berperan aktif dalam pembangunan daerah dan menguatkan citra positif pariwisata menuju Kota Blitar sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW). Kangmas Diajeng menjadi dambaan putra putri Kota Blitar selain menjadi Duta Wisata juga mendapatkan bea siswa belajar dan kesan menjadi pemuda yang cantik dan tampan, berpotensi, berbakat, berani, cerdas, dinamis dan kreatif.

Event

Kenduri Pancasila

Berupa ngalap berkah yaitu membagikan Gunungan Lima sebagai simbol kemakmuran yang berupa bahan pokok makanan dan benih tanaman yang telah diberkati kepada masyarakat. Peringatan Haul Bung Karno selain acara peringatan hari meninggalnya Bung Karno 21 Juni 1970, juga menjadi wahana untuk meneladani perjuangan dan ajarannya. Acara selain diselenggarakan di Makam Bung Karno, puncak Haul berlangsung di Ndalem Gebang di Jl. Sultan Agung No. 69 sebagai rumah tinggal orang tua Bung Karno.

Profil

PIPP Kota Blitar

PIPP Kota Blitar berfungsi untuk menyambut wisatawan sebelum menuju lokasi wisata, segala informasi tentang potensi wisata dan perdagangan Kota Blitar serta daerah sekitarnya seperti: Kab. Blitar, Kab. Nganjuk, Kab. Trenggalek dan Kab./Kota Kediri. Tersedia area parkir yang luas, kios souvenir, warung makan, pemandu wisata, hingga layanan informasi berbasis teknologi touchscreen.Berada di Jl. Mohammad Hatta, sebelah selatan Makam Bung Karno, sekitar 3 km arah ke utara dari Kota Blitar. Dalam eksistensi dan pengembangannya merupakan sentra layanan informasi dan komunikasi bagi para pelaku ekonomi dan pariwisata, juga sarana publikasi pariwisata dan potensi daerah secara bersama sama antar Kota Blitar beserta daerah lain. PIPP juga menjadi pusat parkir kendaraan pengunjung wisata, juga sentra Becak Wisata.

Profil

Kota Blitar

Kota Blitar adalah suatu daerah di wilayah selatan Jawa Timur yang berada di kaki gunung Kelud dan dikelilingi oleh Kabupaten Blitar. Mengandalkan pengembangan potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Buatan berupa: Hasil Peternakan, Perkebunan, Perikanan, Perindustrian, Perdagangan, Pariwisata dan Budaya.Luas wilayah Kota Blitar adalah 32.578 km2, jumlah penduduk 123.763 jiwa terbagi dalam 3 wilayah kecamatan dan 21 kelurahan dengan kepadatan penduduk ratarata 3.880 jiwa per km2.Dengan sesanti Krida Hangudi Jaya (bekerja keras untuk mencapai kejayaan) serta moto Blitar Kota Patria (Blitar Kota Pembela Tanah Air yang Tertib, Rapi, Indah dan Aman) juga dikenal sebagai kota Pahlawan, kota pelajar, serta kota yang aman dan damai.