Aliansi Strategi

3
Aliansi strategis tercipta ketika dua bisnis atau lebih bergabung untuk periode waktu tertentu. Umumnya, bisnis keduanya tidak berkompetisi secara langsung, namun memiliki barang atau jasa yang hampir serupa dan ditujukan untuk target pasar yang sama. Aliansi strategis adalah bentuk utama dari cooperative strategies. Definisi aliansi strategis adalah suatu bentuk kerjasama antar perusahaan dimana sumber daya, kemampuan dan core competencies digabungkan demi kepentingan bersama. Aliansi strategis dapat dibentuk dengan berbagai cara, tergantung tujuannya. Tiga jenis aliansi strategis adalah: nonequity strategic alliances, equity strategic alliances dan joint venture. Pada zaman sekarang ini, melalui aliansi strategis perusahaan dapat memperoleh competitive advantage melalui akses kepada sumber daya, pasar, teknologi, modal dan SDM dari partner. Perusahaan yang bekerjasama dengan pihak lain dapat memperoleh tambahan sumber daya dan kemampuan, sehingga ke depannya dapat tumbuh dan ekspansi secara lebih cepat dan efisien. Umumya perusahaan yang fast-growing sangat mengandalkan aliansi untuk memperluas sumber daya teknikal dan operasional mereka. Dengan proses tersebut, mereka dapat menghemat waktu dan produktivitas karena tidak perlu mengembangkan sendiri dari awal. Sementara mereka dapat berkonsentrasi kepada inovasi dan bisnis utamanya. Kemudian banyak pula perusahaan fast-growth technology yang memanfaatkan aliansi strategis untuk memperoleh channel distribusi, pemasaran, atau reputasi brand yang lebih besar dan terkenal. Namun, umumnya bisnis membentuk aliansi untuk alasan seperti ekspansi geografis, penghematan biaya, pabrik, dan supply-chain synergy. Seiring dengan terbukanya pasar global dan meningkatnya kompetisi, perusahaan dengan ukuran sedang haruslah lebih kreatif dan cerdas dalam memilih partner aliansinya. Sebelum melakukan aliansi strategis, maka banyak hal-hal yang harus dirumuskan antara lain:

description

Manajemen

Transcript of Aliansi Strategi

Page 1: Aliansi Strategi

Aliansi strategis tercipta ketika dua bisnis atau lebih bergabung untuk periode waktu tertentu. Umumnya, bisnis keduanya tidak berkompetisi secara langsung, namun memiliki barang atau jasa yang hampir serupa dan ditujukan untuk target pasar yang sama.

Aliansi strategis adalah bentuk utama dari cooperative strategies. Definisi aliansi strategis adalah suatu bentuk kerjasama antar perusahaan dimana sumber daya, kemampuan dan core competencies digabungkan demi kepentingan bersama. Aliansi strategis dapat dibentuk dengan berbagai cara, tergantung tujuannya. Tiga jenis aliansi strategis adalah: nonequity strategic alliances, equity strategic alliances dan joint venture.

Pada zaman sekarang ini, melalui aliansi strategis perusahaan dapat memperoleh competitive advantage melalui akses kepada sumber daya, pasar, teknologi, modal dan SDM dari partner. Perusahaan yang bekerjasama dengan pihak lain dapat memperoleh tambahan sumber daya dan kemampuan, sehingga ke depannya dapat tumbuh dan ekspansi secara lebih cepat dan efisien. Umumya perusahaan yang fast-growing sangat mengandalkan aliansi untuk memperluas sumber daya teknikal dan operasional mereka. Dengan proses tersebut, mereka dapat menghemat waktu dan produktivitas karena tidak perlu mengembangkan sendiri dari awal. Sementara mereka dapat berkonsentrasi kepada inovasi dan bisnis utamanya.

Kemudian banyak pula perusahaan fast-growth technology yang memanfaatkan aliansi strategis untuk memperoleh channel distribusi, pemasaran, atau reputasi brand yang lebih besar dan terkenal. Namun, umumnya bisnis membentuk aliansi untuk alasan seperti ekspansi geografis, penghematan biaya, pabrik, dan supply-chain synergy.Seiring dengan terbukanya pasar global dan meningkatnya kompetisi, perusahaan dengan ukuran sedang haruslah lebih kreatif dan cerdas dalam memilih partner aliansinya.

Sebelum melakukan aliansi strategis, maka banyak hal-hal yang harus dirumuskan antara lain:

- mendefinisikan hasil yang diharapkan dari hubungan antara seluruh pihak yang terlibat dalam aliansi strategis

- mendefinisikan dan mendokumentasikan elemen yang disediakan oleh tiap pihak dan manfaat yang dibawa bagi masing-masing pihak

- mengidentifikasikan hasil bagaimana yang akan paling bermanfaat bagi aliansi dan bisnis Anda serta mendefinisikan isu-isu yang perlu dibahas untuk mencapai hasil tersebut

- melindungi hak cipta dan kekayaan intelektual melalui perjanjian hukum dan batasan-batasan ketika terdapat transfer informasi

- mendefinisikan dasar-dasar bagaimana Anda akan beroperasi

- meyakini bahwa budaya organisasi akan sesuai dan tiap pihak dapat beroperasi dengan membina kepercayaan.

Page 2: Aliansi Strategi

Menurut Rupert Aarons, ada sepuluh alasan utama mengapa perusahaan melakukan aliansi strategis, antara lain:

1. Anda dapat menawarkan produk dan jasa yang lebih beraneka ragam kepada pelanggan. Hal ini dapat menghemat waktu dan uang Anda.

2. Jumlah sales people Anda akan meningkat karena Anda bergabung dengan bisnis lain. Anda tidak perlu untuk merekrut karyawan baru.

3. Belanja pemasaran dan iklan Anda akan bertambah. Ketika Anda membentuk aliansi strategis dengan bisnis lain, maka Anda akan saling berbagi biaya iklan dan pemasaran.

4. Anda dapat menawarkan produk yang lebih banyak kepada pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.

5. Bisnis Anda akan memperoleh banyak tenaga ahli yang bekerja dalam proyek yang sama. Anda akan memperoleh manfaat dari pengetahuan yang dimiliki oleh bisnis lain.

6. Anda dapat memenangkan kompetisi dengan menjual kepada target pasar yang lebih besar. Anda juga dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang sudah ada.

7. Anda akan menambahkan kredibilitas kepada bisnis Anda dan memperoleh kepercayaan lebih dari pelanggan potensial Anda.

8. Anda dapat memperluas bisnis dengan lebih cepat. Anda dapat mengembangkan produk dan jasa secara lebih cepat dengan tenaga kerja lebih banyak.

9. Anda dapat memecahkan amslah pelanggan dengan lebih cepat karena memiliki staf customer service lebih banyak. Anda juga dapat mempelajari cara baru untuk meningkatkan customer service dengan partner aliansi Anda.

10. Anda akan mendapatkan banyak orang yang memiliki strategic thinking. Hal ini dapat memberikan ide-ide yang profitable bagi bisnis, bahkan lebih cepat dari sebelumnya.