eprints.radenfatah.ac.ideprints.radenfatah.ac.id/500/1/M. Agung Dwipayana_DakJur.pdf · i...

i

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN

DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME

JURNALIS DI KOTA PALEMBANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Sosial (S.Sos) Strata 1 Dalam Ilmu Dakwah

Oleh:Muhammad Agung Dwipayana

NIM:11530022

PROGRAM STUDI JURNALISTIK

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

1437 H / 2015 M

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Kepada Yth.Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Hal : Pengajuan Skripsi UIN Raden Fatah PalembangdiTempat

Assalamu alaikum Wr. Wb.Setelah mengadakan bimbingan dengan sungguh-sungguh, maka kami

berpendapat bahwa skripsi saudara Muhammad Agung, NIM. 11530022 yangberjudul "PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ALIANSI JURNALISINDEPENDEN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISMEJURNALIS DI KOTA PALEMBANG" sudah dapat diajukan dalam sidangmunaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri RadenFatah Palembang.

Demikian, terima kasih.Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Palembang, 19 Oktober 2015

Pembimbing I

Drs. Syahir Badruddin, M.Si.NIP. 195212231983031003

Pembimbing II

Taufik Akhyar, M.SiNIP. 197109132000031003

iii

PENGESAHAN SKRIPSI MAHASISWA

Nama : M. Agung DwipayanaNim : 11530022Jurusan : JurnalistikJudul : Pelaksanaan Program Kerja Aliansi Jurnalis Independen

Dalam Meningkatkan Profesionalisme Jurnalis di KotaPalembang.

Telah dimunaqasyahkan dalam sidang terbuka Fakultas Dakwah dan KomunikasiUniversitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang pada:Hari / Tanggal : Rabu / 28 Oktober 2015Tempat : Ruang Sidang Munaqasyah Fakultas Dakwah danKomunikasi UIN Raden Fatah PalembangDan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar SarjanaProgram Strata 1 (S1) pada Jurusan Jurnalistik.Palembang, 06 November 2015

DEKAN,

DR. KUSNADI, MANIP. 197108192000031002

TIM PENGUJI

KETUA,

DRS. AMIN SIHABUDDIN, M.HUMNIP. 195904031983031006

SEKRETARIS,

SURYATI, M.PDNIP. 197209212006041002

PENGUJI I,

DRS. AMIN SIHABUDDIN, M.HUMNIP. 195904031983031006

PENGUJI II,

MUZAIYANAH, M.PDNIP. 197604162007012012

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Muhammad Agung DwipayanaTempat & Tanggal Lahir : Tanjung Atap, 25 Juli 1993NIM : 11530022Program Studi : JurnalistikJudul Skripsi : PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ALIANSI

JURNALIS INDEPENDEN DALAMMENINGKATKAN PROFESIONALISMEJURNALIS DI KOTA PALEMBANG

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:1. Seluruh data, informasi, interpretasi, pembahasan dan kesimpulan yang

disajikan dalam skripsi ini kecuali yang disebutkan sumbernya adalahmerupakan hasil pengamatan, penelitian, pengolahan serta pemikiran sayadengan pengarahan pembimbing.

2. Skripsi yang saya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untukmendapatkan gelar akademik, baik di Fakultas Dakwah UIN Raden FatahPalembang maupun di perguruan tinggi lainnya.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian

hari ditemukan adanya bukti ketidakbenaran dalam pernyataan di atas, maka sayabersedia menerima sanksi akademis berupa pembatalan gelar akademik yang sayaperoleh melalui pengajuan skripsi ini.

Palembang, 19 Oktober 2015

Muhammad AgungNIM. 11530022

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Aku datang, aku bimbingan, aku ujian, aku revisi dan

aku menang.

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Ibu, ayah dan adik-adikku tercinta.

Soyul motivatorku.

Almamaterku UIN Raden Fatah Palembang.

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karenaberkat limpahan rahmat-Nya, penulis diberi nikmat sehat wal afiat sehingga dapatmenyelesaikan skripsi yang merupakan syarat menuju gelar sarjana ini. Selain nikmatsehat, nikmat berupa kelancaran dan kemudahan mengatasi hambatan dalampembuatan skripsi ini juga begitu berharga bagi penulis. Mengingat proses pembuatanskripsi ini tidaklah mudah, karena melalui beberapa tahapan dan perbaikan yangmenguras tenaga dan pikiran. Namun sekali lagi berkat limpahan rahmat dan kasihsayang Allah SWT, segala kendala tersebut dapat diatasi.

Salawat dan salam juga tidak lupa penulis junjungkan kepada junjungan alamnan agung nabi kita Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabatdan seluruh umat beliau hingga akhir zaman. Begitu pentingnya pesan beliau kepadaumatnya untuk menuntut ilmu walau hingga ke negeri Cina. Pesan beliau memangbenar adanya karena ilmu merupakan jendela dunia. Dengan ilmu yang bermanfaat,tentu akan bernilai pahala di sisi Allah SWT. Dan skripsi ini pun selain sebagailangkah menuju panggung sarjana, juga merupakan salah satu bentuk pengaplikasianilmu yang didapat penulis selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

vii

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dansumbangsih dari beberapa pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penelitimengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak DR. Kusnadi, MA, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasibeserta para wakil dekan.

2. Ibu Sumaina Duku, M.Si, dan Bapak Candra Darmawan, M.Si selaku Ketuadan Sekretaris Program Studi Jurnalistik.

3. Ibu DR. Hamidah, M.Ag, selaku Penasihat Akademik yang senantiasamemberikan nasihat dan bimbingan selama kuliah hingga akhir penulisanskripsi ini.

4. Bapak Drs. Syahir Badruddin, M.Si, dan Bapak Taufik Akhyar, M.Si, selakupembimbing I dan II yang selalu bijaksana memberikan bimbingan selamapenelitian dan penulisan skripsi.

5. Staf Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah membeklai penulisdengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan samapai akhir penulisanskripsi.

6. Staf Tata Usaha Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah banyakmembantu penulis di bidanga dministrasi selama perkuliahan.

7. Bapak Imron Supriyadi, Bapak Darwin Syarkowi selaku ketua AJIPalembang yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukanpenelitian di Aliansi Jurnalis Indepenen Palembang.

viii

8. Ibu dan ayah yang telah mendoakan, memfasilitasi dan memotivasi penelitidalam menyelesaikan skripsi yang luar biasa sulit ini.

9. Saudara-saudara dan kerabatku tercinta, Ihsan, Haris dan Soyul yang selalumemberikan dukungan.

10. Teman-teman Jurnalistik 2011 yang tiada henti memberikan semangat danmembangkitkan peneliti dari sifat malas mengerjakan skripsi. Aku cintakalian.

Palembang, 19 Oktober 2015Penulis,

Agung

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... iPERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iiPENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. iiiPERNYATAAN .............................................................................................. ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vKATA PENGANTAR .................................................................................... viDAFTAR ISI ................................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... viiiABSTRAK ...................................................................................................... ixBAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 5D. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 5E. Kerangka Teori .................................................................................. 6F. Metode Penelitian .............................................................................. 7G. Rencana Sistematika Pembahasan .................................................... 11

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................. 12A. Pelaksanaan ....................................................................................... 12B. Program Kerja ................................................................................... 15

x

C. Organisasi Profesi Jurnalis ................................................................ 25D. Jurnalis Sebagai Pendakwah ............................................................. 29E. Profesionalisme Jurnalis .................................................................... 31

BAB III GAMBARAN UMUM ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN ...... 44A. AJI Indonesia .................................................................................... 44B. AJI Kota Palembang ......................................................................... 67

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ................................ 72A. Latar Belakang AJI Meningkatkan Profesionalisme Jurnalis ........... 72B. Pelaksanaan Program Kerja AJI ....................................................... 85

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 97A. Kesimpulan ....................................................................................... 97B. Saran .................................................................................................. 98

DAFTAR PUSTAKA

xi

ABSTRAK

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) merupakan organisasi profesi jurnalis yangdibentuk pada 7 agustus 1994, namun baru diakui pemerintah pada 13 Mei 1999.Sejak awal dibentuk, AJI memiliki kepedulian terhadap tiga isu utama, yaitu jaminanterhadap kebebasan pers, peningkatan kesejahteraan jurnalis dan peningkatanprofesionalisme jurnalis.

Khusus untuk peningkatan profesionalisme jurnalis, AJI memandang bahwa haltersebut sangat penting karena fungsi pers adalah mendidik, mempengaruhi,menghibur dan kontrol sosial. Jika sikap profesionalisme jurnalis rapuh, maka perstidak akan menjalankan keempat fungsinya dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa ada hal penting yang dapat dijadikanskripsi. Penulis ingin melihat profesionalisme menurut sisi AJI dan bagaimanamereka melaksanakan program kerja dalam meningkatkan profesionalisme jurnalis dikota Palembang. Oleh karena itu, penulis menyusun skripsi dengan judulPelaksanaan Program Kerja AJI Dalam Meningkatkan Profesionalisme Jurnalis di

Kota Palembang.Adapun metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Di

mana penelitian ini dilakukan dengan meninjau langsung ke lapangan bagaimana AJIPalembang dalam meningkatkan profesionalisme jurnalis.

Penggalian informasi mengenai pelaksanaan program kerja AJI Palembangterhadap profesionalisme jurnalis dilakukan melalui wawancara.

Setelah melakukan penelitian selama beberapa bulan, penulis melihat secarakeseluruhan bahwa AJI Palembang terus giat melaksanakan program kerja dalammeningkatkan profesionalisme jurnalis. Di tengah segala keterbatasan, program kerjaAJI Palembang terus digalakkan hingga visi mereka tercapai.

1

��

� ��

�� !�� !��!�� "� 10 #$%�&�� 2014, ��'!'&��(�(�� )��(!'( )�$*�+' ,��'+!'( ()),) "' "�� &�"'�, ��'!� &�"'� -�!�( "��

��(!�$�'( !��(�&�(� "' ($!� )��&�� . )), �� "'��(�(�� +��&� +�!� ��

!��+��! &�+'� -&�+'� "'��(+��(�� "�� (�� "' (�"�� &�"'� !��+��!..�!'(� &�� '(�!' )), ��!�&� "' &�"'� ��(!�$�'(/ ��'!' +�$��0

&��+�(�� &��1�"' 1��'+ ��$*�+'$�� (�� &��'&�( �� +�� $+�+

��'��!�� 0'� � �� '!�. 2�!'�� &�� '(�!' �� '!� "'

�� / ��'!' &��'0�! 1��'+ "��' &�"'� +�!� �� "�� (1��'+ "��' �� ' &�"'� "' ($!� )��&�� . 3��(� ��(��1�+�&�, +��'� ��!�(�� '�*$�&�+' !��!�� (�1�"'�� !�� '+!'4� �� '��' ��'!�. 2�!��0��"� "' �� / �� 1��'+ "'0�"��(�� "� ��+�&�� "�-��"�(��(!�� "�� (��'��"'�� +�0'� � 1��'+ 0��+ ��"�' � �� &�&��$��0

'�*$�&�+' %��'" �� "''� '�(��52��&� &�� '(�!' (� '�!�� '��!�� +�&� (�(�(-(�(�( 1��'+ "' &�"'�

��(!�$�'(, ��'!' &��'0�! +�-�� (�+��0�� &��(� +�� ! -��!, -�(�!��/"'+'��'� "�� !�� 1�4��5 2�&�� 0�� !��+��! &�� '�"'(�+'(�� 04�&��(� &��(�� 1��'+ ��$*�+'$��. 6��& +�0��' &��(� 0��+ &��"��!(��

!' � ��'!� �� (�� "'!�� (�� "� +$�� 0��' �!�� (��+$(�� 0��'��.

1

2

789:;< ;=>? @:9 A::= E8<89;=; F:B>C ;:9:@ D8D8G:E: F:9; E:G:H>G<:9;I C8<8G;C: :CE9JEK L:G; <:G:I>CD8G I8=89:@ M:M:<N:G:, D:;F I::=

M:M:<N:G: F@>I>I C:>E>< FJ<O8G8<I; E8GI. P:G: H>G<:9;I A:= =:CE:F I8<:CD8G. Q89;@:= @:9 =8GI8D>=, :M:9<A: E8<89;=; ;F>= B8CD;G: F:G8<:

C8CD:A:<BF:< F89:F EGJO8I; I8D:B:; H>G<:9;I E:I=; I:<B:= C8<H:<H;F:< F:G8<:

I89:;< B:H; EJFJF? I8JG:G<:9;I :F:< D:<A:F C8<8G;C: >:< =8G<A:=: E8GI8EI; =8GI8D>= F89;G>S 7::= C89:FI:<:F:< PPT L; C8L;:

N8=:F? EJGI; E8<L;L;F:< I8D:B:; H>G<:9;I EGJO8I;J<:9 L:< ;<L8E8<L8< 98D;@ D:<A:F

L;D:<L;:< C8<H:L; H>G<:9;I :<L:9. 7>:=> E89:H:G:< D8G@:GB: A:<BL;L:E:=F:< E8<89;=; F:G8<: E8C;CE;< G8L:FI; F8=;F: ;=> C8<8F:<F:< E8<=;<B<A:C8<H:L; H>G<:9;I EGJO8I;J<:9 F:G8<: :F:< C8CD8<=>F F:G:F=8G H>G<:9;I I8H:=;,C8<H:B: <:C: D:;F H>G<:9;I D8GI:<BF>=:< L:< C8L;: A:<B;<A:.

UL: @:9 C8<:G;F A: C8<B:=:F:< I8D:B:;:< D8I:G H>G<:9;I L; FJ=:P:98CD:@<A: EGJO8I;J<:9 L:< ;<L8E8<L8<. V89;:> C8<BF9:;C

I8H:>@ ;<; ;<L8E8L8<I; C8L;: A:= C8CD8G; NJ<=J@ F8=;F: @:CE;G I89>G>@ E8C;CE;< G8L:FI; C8L;: L; FJ=:P:98CD:D8G<>G. R:C>< F8=;F: ;=>E8C;CE;< G8L:FI; ;<; C8<B:F> C8<J9:F E8CD8G;:< =8GI8D>= L8<B:< :9:I:<;L8:9;IC8. Q89:9>; N8G;=: =8GI8D>=, E8C;CE;< G8L:FI; D8GE8I:< F8E:L: E8<89;=; :B:G

3

WXYZ[\] Z^_Y[`]a b_cdXa]cY[` e[_XY[ WXY^_^fYg[ ]Y\XbXY\XYa] WX_^b[e[Y h[i][Y

\[_] b_cdXa]cY[`]aWX \[`[W \^Y][ bX_a. j[ a[Yi[f WXYXYf[Yi Z^_Y[`]a g[YiWXYX_]W[ [Wb`cb WXae]b^Y [Wb`cb fX_aXh^f f]\[e \]W[ea^\e[Y ^Yf^e WXYi^h[k

ecYfXY \[Y f^Z^[Y hX_]f[ g[Yi [e[Y \]aXh[_e[Yl mXY^_^fYg[, k[_i[ \]_] \[Yb_cdXa]cY[`]aWX Z^_Y[`]a a[Yi[f \]bX_f[_^ke[Y \[`[W k[` ]Y]. nX`[]Y ]f^o h[k[g[

`[fXY1 yang ditimbulkan dari menerima amplop ialah jurnalis bersangkutan akan

ketagihan untuk terus menerima amplop tanpa mempedulikan maksud pemberiantersebut dan lama-kelamaan dapat menggerus independensi dan profesionalismejurnalis.2

Apa yang disampaikan pemimpin redaksi di atas berbanding lurus denganPasal 5 UU Nomor 40 tahun 1999 dan kode etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI)tentang profesionalisme jurnalis dan larangan menerima sogokan atau suap dalambentuk apapun.3 AJI sebagai lembaga pers independen memang menolak keraspraktik suap terhadap para anggotanya. Berbagai upaya dilakukan AJI demimencegah atau meminimalisir praktik suap yang mereka ilegalkan tersebut, diantaranya dengan mengadakan seminar-seminar tentang bahaya laten menerimaamplop bagi jurnalis profesional. Selain tentunya mengacu pada kode etik mereka,AJI selalu menekankan pada anggotanya betapa pentingnya sikap jujur yang

1Bahaya laten merupakan bahaya tersembunyi, terpendam, tidak kelihatan, tetapi mempunyaipotensi untuk muncul (lihat KBBI).

2 Imron Supriyadi (Eks Pemimpin Redaksi Harian Umum Kabar Sumatera), wawancarapribadi, 28 November 2014.

3 David Broder, Berita di Balik Berita, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996), Cet, Ke-1, h. 8.

4

pqrstuvuw xuyuz xu{s |qrp}wuw ~srwuy}x tr��qx}�wuy. �q~usz }w}, �� |u�uw��uyqp�uw� pqw�vyu}p utu �uw� pqw~u�} {s~suw pqrqvu �qr~uyuw |svst �u}v�

�qxv}tsw �qp}v}uw� �� {}�uv pqwupt}v u�u vqw�uyu �uyup pqw}w�vu{vuw

tr��qx}�wuy}xpq ~srwuy}x. �qw�uw ~spyuz uw��{u xq�uw�uv 65 �ruw�, ��

pqw�uvs {}�uv �}xu pqw��w{r�y xu{s-tqrxu{s u{us xq{}ut xuu{ turu uw��{u pqrqvu.�w�}vux} vq|sruw�uw u{us tqyuw��uruw �uw� �}yuvsvuw uw��{u �� }xu xu~u{qr~u�}. �w{sv }{s� �� pqw�zurutvuw xqysrsz uw��{u �� vzsxsxw�u |u�uw��uyqp�uw� sw{sv pqpu{sz} v��q q{}v �� qw�uw xqtqwsz zu{} �uw pqw~u�u

tr��qx}�wuy}xpq.�qr�uxurvuw tqw�uyupuw xqyupu ��, tqwqy}{} }w�}w pqw�q{uzs} �u�u}puwu

�� pqyuvxuwuvuw xuyuz xu{s tr��rupw�u, �u}{s pqw}w�vu{vuw tr��qx}�wuy}xpq

~srwuy}x. �q�u�u} yqp�u�u tqrx �uw� pqw�vyu}p }w�qtqw�qw� tqwsy}x }w�}w

pqy}�u{vuw �� v�{u �uyqp�uw� �uyup tqwqy}{}uw }w}. �}�uv zuw�u tr��qx}�wuy}xpq

�uw� pqw�uw�vs{ }w�qtqw�qwx}, pqyu}wvuw ~s�u pqw�uw�vs{ zuy-zuy yu}w �uw�

{qrpuxsv �uyup x}vut tr��qx}�wuy}xpq ~srwuy}x.

��

�qxsu} �qw�uw yu{ur �qyuvuw� �} u{ux, puvu �uw� pqw~u�} rspsxuw puxuyuz

tu�u tqwqy}{}uw }w} u�uyuz:1. �qw�utu tqw}w�vu{uw tr��qx}�wuy}xpq ~srwuy}x pqw~u�} tr��rup vqr~u ��?2. Bagaimana AJI melaksanakan program kerjanya dalam meningkatkan

profesionalisme jurnalis di kota Palembang?

5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian1. �� ¡¢ ¢£¤¥¤�

¦¢§¨�©�§ª� §�«�©� «�©�£�¬ ¨¤ �¥�©, «�ª� ¥�� ¢ ¢£¤¥¤� ¤ ¤ �¨�£�¬©¢®�¯�¤ ®¢§¤ª�¥:�. °¢ ¯¢¥�¬�¤ «¢ ¯�� ±²³ ¢§£� «¢ ¤ ¯ª�¥ª� §´µ¢©¤´ �£¤©«¢ ��§ �£¤©.®¶ °¢ ¯¢¥�¬�¤ ®�¯�¤«� � ±²³ «¢£�ª©� �ª� §´¯§�« ª¢§�� ·� ¨�£�«

«¢ ¤ ¯ª�¥ª� §´µ¢©¤´ �£¤©«¢ ��§ �£¤© ¨¤ ª´¥� ¡�£¢«®� ¯.2. ¸¢¯� �� ¡¢ ¢£¤¥¤�

¡¢ ¢£¤¥¤� ¤ ¤ ¨¤¬�§�ª� ®¢§¯� � ®�¯¤ ¢ ¯¢«®� ¯� ¢ ¯¢¥�¬�� ¨¤

®¤¨� ¯ ��§ �£¤©¥¤ª¹ ¥¢§�¥�«� «¢ ¯¢ �¤ ¢£�ª©� �� §´¯§�« ª¢§�� ±²³ ¨�£�«

«¢ ¤ ¯ª�¥ª� §´µ¢©¤´ �£¤©«¢ ��§ �£¤© ¨¤ ª´¥� ¡�£¢«®� ¯.

D. Tinjauan Pustaka¡¢ ¢£¤¥¤ ¤ ¤ �¨�£�¬ ¢ ¢£¤¥¤ £�� ¯� ¶ º¢��¬ ¤ ¤ ®¢£�« ®� ·�ª ¢ ¢£¤¥¤ ·� ¯

«¢«®�¬�© ¢£�ª©� �� µ� ¯©¤ ¢ ¯»�©� ±²³ ¥¢§¬�¨� §´µ¢©¤´ �£¤©«¢ ��§ �£¤©.±¨� ®¢®¢§�� ®�ª� ·� ¯ «¢ ·¤ ¯¯� ¯ §´µ¢©¤´ �£¤©«¢ ��§ �£¤©, ¨¤ � ¥�§� ·�:

¼¤ª§�«� ³§·� © ±®¤¨¤ ¨¢ ¯� ®�ª� ·� ·� ¯ ®¢§��¨�£ Hukum PersIndonesia yang diterbitkan Grasindo, Jakarta pada tahun 2005.

Sumadira Haris dengan bukunya yang berjudul Jurnalistik Indonesia yangditerbitkan Bumi Aksara, Jakarta pada tahun 2008.

Untuk menambah referensi, penulis juga mengutip dari satu skripsi terkaitmasalah yang akan dibahas penulis, yaitu:

6

½¾¿À ÁÂÃÄÅ¾Å, ÄÅÆÅÇÀÇÈÅ ½¾ÇÉÀÉÂÉ ÊËÅÄÅ ½ÇÌÅÄ ÍÎËÎÏÀ ÁÅ¿Î¾ ÐÅÉÅÆ

ÑÅÌÎÄÒÅ¾Ë ÉÅÆÂ¾ Å¾ËÃÅÉÅ¾ 2010 ¿Î¾ËÅ¾ ÇÃÏÀÓÇÀ¾ÔÅ ÔÅ¾Ë ÒÎÏÕÂ¿ÂÌ KredibilitasJurnalis Dalam Menjalankan Profesi di Harian Umum Berita Pagi Palembang.Penelitian tersebut membahas tentang bagaimana kepercayaan yang dipegang parajurnalis di Harian Umum Berita Pagi Palembang.

E. Kerangka Teori1. Program Kerja

Beberapa pakar manajemen memiliki pendapat tersendiri mengenaiprogram kerja. Beberapa pendapat tersebut di antaranya:a. Menurut Sukrisno, program kerja adalah suatu rencana kegiatan dari suatu

organisasi yang terarah, terpadu dan sistematis untuk rentang waktu tertentuyang ditentukan oleh organisasi bersangkutan.

b. Menurut Sindhunata, program kerja adalah suatu perencanaan yangbertujuan mencapai visi suatu organisasi dengan menempuh langkah-lagkahatau cara-cara yang ditentukan.4

2. Program Kerja Aliansi Jurnalis IndependenSejak berdiri pada 7 Agustus 1994, AJI memiliki kepedulian pada tiga isu

utama. Tiga isu inilah yang kemudian diwujudkan menjadi program kerja.Ketiga program kerja tersebut ialah:a. Perjuangan untuk mempertahankan kebebasan pers. Pers di era orde baru

sangat dikekang dan jika berani membokar kekeliruan atau kesalahanpemerintah maka akan dibredel.

4 Kurniawan Junaedhie, Manajemen Pers, (Jakarta: Gramedia, 2001), Cet, Ke-1, h. 16-17.

7

Ö× ØÙÚÛÚÜÝÞßÝÞÚ ÝÙàÙáÞâßÙãÞÞÚ áäãÚÞåÛà. æÙåÞÛÚ çÛÝÙÝÞÚÜ àÙåÞèÞ éãçÙ åÞèÞ,ÝÙàÙáÞâßÙãÞÞÚ áäãÚÞåÛà êÙÚçÙãäÚÜ ÝäãÞÚÜ çÛëÙãâÞßÛÝÞÚ ëÙèÙãÛÚßÞâ× ìÛÚÜÜÞ

àÞÞß ÛÚÛ, ÝÙàÙáÞâßÙãÞÞÚ áäãÚÞåÛà èÞàÛâ èÙÚáÞçÛ Ûàä äßÞèÞ.ê. ØÙÚÛÚÜÝÞßÝÞÚ ëãéíÙàÛéÚÞåÛàèÙ áäãÚÞåÛà. îäãÚÞåÛà ëãéíÙàÛéÚÞå ßÛçÞÝ âÞÚïÞ

àÙÖÞßÞà ßÛçÞÝ ÞèÞßÛã, èÙåÞÛÚÝÞÚ áäÜÞ èÙÚïÞÚÜÝäß ÝÙáäáäãÞÚ çÞÚ åéïÞåÛßÞà

ßÙãâÞçÞë èÞàïÞãÞÝÞß.5ìÞå ÛÚÛåÞâ ïÞÚÜ ÞÝÞÚ çÛÖÞâÞà ëÞçÞ ëÙÚÙåÛßÛÞÚ ÛÚÛ.

ðÞåÞè äëÞïÞ èÙÚÛÚÜÝÞßÝÞÚ ëãéíÙàÛéÚÞåÛàèÙ áäãÚÞåÛà, ñîò óÞåÙèÖÞÚÜ

èÙåÞÝäÝÞÚ ÖÙãÖÞÜÞÛ äëÞïÞ àÙëÙãßÛ àÙèÛÚÞã, ëÙÚïäåäâÞÚ çÞÚ ëÙÚÙãÞëÞÚ ÝéçÙ

ÙßÛÝ ñîò çÛ åÞëÞÚÜÞÚ×

F. Metode PenelitianØÙßéçÙ ëÙÚÙåÛßÛÞÚ ÖéåÙâ çÛÝÞßÞÝÞÚ àäÞßä ëÙÚÜÙãáÞÞÚ ßÙãâÞçÞë ÝÙÖÙÚÞãÞÚ

ïÞÚÜ çÛÞßäã éåÙâ ëÙãßÛèÖÞÚÜÞÚ-ëÙãßÛèÖÞÚÜÞÚ åéÜÛà. ôÞãÙÚÞ ÛçÙÞå çÞãÛ Ûåèä ÞçÞåÞâäÚßäÝ èÙèëÙãéåÙâ ÛÚßÙãÙåÞàÛ ïÞÚÜ àÛàßÙèÞßÛà çÞãÛ íÞÝßÞ-íÞÝßÞ, èÞÝÞ èÙßéçÙ

ëÙÚÙåÛßÛÞÚ ÖÙãÝÙâÙÚçÞÝ äÚßäÝ èÙÚêÞãÛ áÞõÞÖÞÚ ßÙÚßÞÚÜ íÞÝßÞ-íÞÝßÞ çÙÚÜÞÚ

èÙÚÜÜäÚÞÝÞÚ ëÙÚçÙÝÞßÞÚ ÛåèÛÞâ ïÞÚÜ àÛàßÙèÞßÛà.öÞèäÚ àÙêÞãÞ åÙÖÛâ àëÙàÛíÛÝ÷ èÙßéçÙ ëÙÚÙåÛßÛÞÚ ÞçÞåÞâ èÙßéçÙ èÙÚÙåÛßÛ

àßÞßäà ÝÙåéèëéÝ èÞÚäàÛÞ, àäÞßä éÖáÙÝ÷ àäÞßä ÝéÚçÛàÛ, àäÞßä àÛàßÙè ëÙèÛÝÛãÞÚ

ÞßÞäëäÚ àäÞßä ëÙãÛàßÛõÞ ëÞçÞ èÞàÞ àÙÝÞãÞÚÜ. øäáäÞÚ çÞãÛ èÙßéçÙ ëÙÚÙåÛßÛÞÚ ÞçÞåÞâ

äÚßäÝ èÙèÖäÞß çÙàÝãÛëàÛ, ÜÞèÖÞãÞÚ àÙêÞãÞ àÛàßÙèÞßÛà, íÞÝßäÞå çÞÚ ÝÙÞÝäãÞßÞÚ

èÙÚÜÙÚÞÛ íÞÝßÞ-íÞÝßÞ, àÛíÞß-àÛíÞß àÙãßÞ âäÖäÚÜÞÚ ÞÚßÞãíÙÚéèÙÚÞ ïÞÚÜ çÛßÙåÛßÛ.5ùúúû://üý.þüÿüû�ýü�.��/þüÿü/��ü��ü��ü�_Independen, Rabu, 3 Juni 2015.

8

� �� (1939), � �� -�� ! ��. "��

� �� #�� $ (1960), � �� %��

�� $�� . & �� '�� (1975), � ��

� �� $�� $��

��!�� .6

1. (�� ) � ��

)�� , � � �� *��

+�� (�*+) ��!�� )�� !�� %��

�� )�� !��.2. ) �� ) � ��

) � �� % ��%. � ��

� � ��

$�� ! �� % �� ,

�� $�� !�� ! � � � ��,

) � �� *+ ��

� �� % �� )�� !��. & ��$� ��

$�� ! � � � �� ! �� !�-��

�� % ��. "�� % �� $� � !�� ,� �� $�� . )�� ,� � �� !�� *+ ��

��% �� )�� !��. �� !��

! �� $� .�� *+ �� ,

6/01. 23z45, Metode Penelitian, (60705: 813943 :;<0;=>43, 2004), ?=@, A=-8, 1. 36.

9

3. BCDEF GHD IJKLCM NHOH PCDCQEOEHD

H. BCDEF

PHGH RCDCQEOEHD EDE, RCDCQEOE KCDSSJDHTHD UCDEF RCDCQEOEHD TJHQEOHOEV.PCDCQEOEHD TJHQEOHOEV KCDSSJDHTHD KCOWGC TJHQEOHOEV, GE HDOHMHDXH WLFCMYHFE,ZHZHD[HMH GHD GWTJKCDOHFE.

PCDCQEOEHD TJHQEOHOEV QCLE\ LHDXHT KCKCDOEDSTHD FCSE RMWFCF GHMERHGH

\HFEQ. ]HQ EDE GEFCLHLTHD WQC\ \JLJDSHD LHSEHD-LHSEHD XHDS FCGHDS GEOCQEOE

HTHD UHJ\ QCLE\ UCQHF HRHLEQH GEHKHOE GHQHK RMWFCF.NHQHK RCDCQEOEHD TJHQEOHOEV, RCDCQEOE FCDGEME HOHJ GCDSHD LHDOJHD WMHDS

QHED KCMJRHTHD HQHO RCDSJKRJQ GHOH JOHKH. ]HQ EOJ GEQHTJTHD THMCDH UETH

KCKHDVHHOTHD HQHO XHDS LJTHD KHDJFEH GHD KCKRCMFEHRTHD GEMEDXH OCMQCLE\

GH\JQJ FCLHSHE XHDS QHzEK GESJDHTHD GHQHK RCDCQEOEHD TQHFET^ KHTH FHDSHO

OEGHT KJDSTED JDOJT KCDSHGHTHD RCDXCFJHEHD OCM\HGHR TCDXHOHHD-TCDXHOHHD XHDS HGH GE QHRHDSHD_ ICQHED EOJ \HDXH KHDJFEH FCLHSHE HQHO FHUH

XHDS GHRHO LCM\JLJDSHD GCDSHD MCFRWDGCD HOHJ WLUCT QHEDDXH.L_ IJKLCM NHOH

1) IJKLCM NHOH PMEKCM

IJKLCM GHOH RMEKCM KCMJRHTHD FJKLCM GHOH JOHKH XHDS GETHUE GHME

RCDCQEOEHD QHRHDSHD LCMJRH \HFEQ ZHZHD[HMH GCDSHD DHMHFJKLCM. `GHRJD

FJKLCM GHOH RMEKCM HTHD GELH\HF GE LHL 3 GHD 4 RHGH MCD[HDH RCDCQEOEHD

EDE. NHOH RMEKCM EDE KCMJRHTHD GHOH JOHKH GHQHK THMCDH KCMJRHTHD

RCDUCQHFHD GHME UJGJQ FTMERFE EDE.[

10

2) abcdef ghih aejbklef

aemhnk nib obph qekbmnr cekppbkhjhk lhih rejbklef, shjkn dbjb-dbjb lhk rjfnqrn chthrnruh ieflhtbmb shkp defjhnihk lekphk jvle einj

qefr jtbrbrksh iefjhni obfkhmnr hcqmvqw

4. xejknj yekpbcqbmhk ghih

h. zdref{hrn

xejknj vdref{hrn cefbqhjhk ceivle shkp lnlhqhi qekemnin cemhmbn

qhk|hnklefh. }qh shkp qekemnin mnthi lhk hchin remhch qekemninhk lnohlnjhk

lhih bkibj qekemninhk nkn.dw ~huhk|hfh

xejknj uhuhk|hfh defbqh qefihkshhk mhkprbkp jeqhlh khfhrbcdef

lecn cecqefvmet lhih-lhih lhk nk�vfchrn shkp hjbfhi cekpekhn chrhmht

shkp relhkp lniemnin.|. gvjbcekihrn

xejknj nkn lnpbkhjhk bkibj cek|hfn lhih-lhih vdoejin� shkp defjhnihk

lekphk qefchrhmhthk shkp lniemnin.5. }khmnrnr ghih

}khmnrnr lhih cekppbkhjhk qeklejhihk jbhmnihin� lerjfnqin� ln chkh

qekemnin iefobk mhkprbkp je mhqhkphk pbkh ceklhqhijhk lhih qfncef defbqh

vdref{hrn, uhuhk|hfh lhk lvjbcekihrn. }lhqbk bkibj cekpphmn lhih rejbklef

lnhcdnm lhfn jeqbrihjhhk� shnib dbjb-dbjb lhk rjfnqrn shkp defjhnihk lekphk

qekemninhk nkn.

11

6. ��

��

�� . ��

�� .

G. Rencana Sistematika Pembahasan�� ¡

¢�� ¡ £�� ¤��, ¤�� £�� ¡ ��

�� , ¤�� ¥��

�� ¤�� ¦��§ ��¢�¥� ��¥�� §��

��¥� ��¢��¥ �� ¢��¥ �¢¨©�¥�¨��.�� -�� ª�� .�� §��¢�� ¥� ��¢��¥ �� £¨¤�

��§ �� , ��¡ ��

��.�� « ��¥�� ¥�� ¤��. ��

��

�� .�� « ��¤��. �� ª�� -��

�� .

12

BAB IIKAJIAN TEORI

A. Pelaksanaan1. ¬®¯°±²³®

´°µ³¶³°·³® ¸³¹º¶ ´¶³° ´³»³¶³ ¼®µ½®¶²³ (¸´´¼), ¾¿³·¶³®³³®

¹°º¾³·³® ¾°½¶¶, À³°³ µ³® ¾°Áº³±³® ¹¿³·¶³®³·³®Â7

Ã³¹º® ¾®¯°±²³®

¾¿³·¶³®³³® ±²µ³· ¶¶µ°»³®³ ²±ºÂ ¸³±³ ¾¿³·¶³®³³®Ä Á²¶³ µ²µÅ²®²¶²·³® ¿Á²»

¶¾¶²Å²· Æ²·³ µ²¿²»³± µ³°² ¶ºµº± ¾³®µ³®¯ ±°±®±ºÂ Ç² Á³È³» ²®² ³µ³ ÁÁ°³¾³

¾®¯°±²³® ¾¿³·¶³®³³® ·»º¶º¶®É³ µ³¿³¹ Á°½°¯³®²¶³¶² ¹®º°º± ÁÁ°³¾³ ³»¿²,µ² ³®±³°³®É³:³. Ê®º°º± Ë¶±°³, ¾¿³·¶³®³³® ³µ³¿³» º¶³»³-º¶³»³ É³®¯ µ²¿³·º·³® º®±º·

¹¿³·¶³®³·³® ¶¹º³ °®À³®³ É³®¯ ±¿³» µ²±±³¾·³® µ®¯³® ¹¿®¯·³¾²

¶¯³¿³ ·Áº±º»³®Ì ¶¾°±² ³¿³±-³¿³± É³®¯ µ²¾°¿º·³®Ì ¶²³¾³ É³®¯ ³·³®

¹¿³·¶³®³·³®Ì µ² ¹³®³ ±¹¾³± ¾¿³·¶³®³³®®É³ µ³® ·³¾³® È³·±º

µ²¹º¿³²®É³.ÁÂ Ê®º°º± ´²®±½°½ ÍÆ½·°½³µ¹ºµÆ½É½Ì ¾¿³·¶³®³³® ²³¿³» ¶Á³¯³² ¾°½¶¶ µ³¿³¹

Á®±º· °³®¯·³²³® ·¯²³±³®Â ´°³È³¿ µ³°² ·Á²Æ³·³® ¯º®³ ¹®À³¾³² ¶º³±º

±ºÆº³®Ì ¹³·³ ·Á²Æ³·³® ²±º µ²±º°º®·³® µ³¿³¹ ¶º³±º ¾°½¯°³¹ µ³® ¾°½É·Â8

À. Î²³¯²³® Î.¬. ¹®¯¹º·³·³® Á³»È³ ¾¿³·¶³®³³® ¹°º¾³·³® ·¶¿º°º»³®

¾°½¶¶ ¾¹Á°²³® ¹½±²Ï³¶² Á·°Æ³ ·¾³µ³ ¾³°³ Á³È³»³® µ®¯³® ¶µ¹²·²³®

7ÐÑÒ ÓÔÕÖ× ØÖÙÖÕÖ, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (ÚÖÛÖÜ×Ö: ØÖÝÖÑ ÓÔÕ×ÖÛÖ, 2006), Þß×à áß-3,

Ù. 296.8âÝãßÜ äÑÝÖÝÖÙÑå Asas-asas Manajemen, (ÚÖÛÖÜ×Ö: æÜÖÒßçÑÖ, 2008), Þß×, áß-4, Ù. 8.

12

13

èéêë, ìíîïðññë êëòë ëóîïèðôë õíèíóë õëé öíóíè÷ë ìíøëèë ïóîùëì ëñëè úíèøëêëï

úé÷éëð ûèñëðïìëìï òíðñëð íüïìïíðý9

2. þíèéêëóëð ÿëñïëð �ëèï �éðñìï þëðë÷íõíð �èñëðïìëìï

�íùëóìëðëëð õíèéêëóëð öëñïëð òëèï üéðñìï õëðë÷íõíð òëùëõ

õíð÷ëùëðóëð èûòë ûèñëðïìëìï. �íùëóìëðëëð êèûñèëõ óíè÷ë øûðúûîðôë, öïìë

òïóëúëóëð ìíöëñëï é÷éðñ úûõöëó ìéëúé ûèñëðïìëìï òëùëõ õí�é÷éòóëð

úé÷éëððôë. �ëèï êíùëóìëðëëð ïúéùëî� ðëðúïðôë ëóëð òï÷ëòïóëð öëîëð í�ëùéëìï.�èñëðïìëìï ôëðñ úíèùëùé öëðôëó õíõëìëðñ úëèñíú ëúëé îëðôë õíõïùïóï

èíðøëðë ìë÷ë, ÷ïóë úïòëó òïùëóìëðëóëð úíðúé ëêë ôëðñ òïïðñïðóëð ûèñëðïìëìï

úíèìíöéú úïòëó ëóëð úíèøëêëï. �ëèíðë êíùëóìëðëëð õíèéêëóëð öëñïëð òëèï üéðñìï

õëðë÷íõíð ûèñëðïìëìï, òï öë�ëî ïðï ëóëð òï÷íùëìóëð üéðñìï õëðë÷íõëð

ûèñëðïìëìï õíðéèéú �íûèñí . íèèô.þíðéèéú George R. Terry, õëðë÷íõíð ëòëùëî êíðøëêëïëð ìéëúé úé÷éëð

ôëðñ úíùëî òïúíðúéóëð õíùëùéï éìëîë-éìëîë ûèëðñ ùëïð ôëðñ úíèòïèï òëèï úïðòëóëð-úïðòëóëð öíèéêë êíèíðøëðëëð� êíðñûèñëðïìëìïëð� êíùëóìëðëëð òëð

êíðñë�ëìëðý�10

íèèô õíðòíüïðïìïóëð õëðë÷íõíð òëùëõ öéóéðôë Principles ofManagement, yaitu suatu proses membedakan atas perencanaan,pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan menggunakan ilmudemi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari definisi Terry

9 S.P. Malayu Hasibuan, Manajemen, Pengertian Dasar dan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,2014), Cet, Ke-10, h. 13.

10 Ulber Silalahi, Op.Cit, h. 12.

14

� �� . ��

�� .�. ��!�� (Planning)

��!�� "�� "��-�� "�� !�"�� # $��!��

�� "��"�� % ��"�� -�� "� �� "��

�� !�"�� #�# ��&�� (Organization)

��&�� !�� "�� &��-&�� "� �� "��

"�� !��# '�� "��&��

�� !�� "&��. $�� &�� "��, ��"�� "�� "� �� !��

&��.!. �� (Actuating)

�� &�� "�� -�� &�� "�� !�� !�"�� #

15

() *+,-./.0., (Controlling)*+,-./.0., 1.234 4,345 6+,-./.02 .7.5.8 -+9.5., (.92 :9-.,20.02 2,2

04(.8 0+04.2 (+,-., 9+,;.,. .3.4 <+=46. >+=.2, 234? @4,-02 7+,-./.0., 2,2

A4-. 4,345 6+,-./.02 7+,--4,.., 046<+9 (.1. (.=.6 :9-.,20.02 .-.9 <20.3+97.5.2 0+;.9. +@+532@ (., +@202+, 3.,7. .(. 1.,- 6+=+,;+,- (.92 9+,;.,..B.525.3 (.92 @4,-02 6.,.A+6+, 6+,4943 C+:9-+ D. E+991 .(.=.8 .7. 1.,-

(29+,;.5.,? 234 1.,- .5., (2;.7.2.11F.5. (.92 234 @4,-02 7+=.50.,.., 8.940

(2=.545., 0+<.25 64,-52, .-.9 (.=.6 79:0+0,1. <20. <+9A.=., (+,-., <.25 0+93.

0+-.=. 5+549.,-., <20. (2.3.02, >+<+=46 6+=.545., 7+=.50.,.., 79:-9.6 5+9A.,.(. <.25,1. 946405., 3+9=+<28 (.84=4 79:-9.6-79:-9.6 .7. 1.,- .5.,

(2=.50.,.5., (., 34A4., .7. 1.,- .5., (2;.7.2 .-.9 @4,-02 7+=.50.,.., (.7.3

<+9A.=., =.,;.9.G.(2 7.(. 2,32,1., 7+=.50.,.., 1.234 6+,--+9.55., :9.,- .-.9 6.4 <+5+9A.

(+,-., 7+,48 5+0.(.9., 0+;.9. <+90.6. 4,345 6+,;.7.2 34A4., 1.,- (25+8+,(.52.

B. Program Kerja1. *+,-+932.,

*9:-9.6 5+9A. (.7.3 (2.9325., 0+<.-.2 04.34 9+,;.,. 5+-2.3., (.92 04.34:9-.,20.02 1.,- 3+9.9.8? 3+97.(4 (., 0203+6.320 1.,- (2<4.3 4,345 9+,3.,- /.5341.,- 3+=.8 (23+,345., :=+8 04.34 :9-.,20.02.12

*9:-9.6 5+9A. 2,2 .5., 6+,A.(2

11 Ibid, H. 16.12 Ibid, H. 19.

16

IJKLMKLM NLKO PQKLMORLRO SLTLU UJMVLTLMWLM QXYOMOYLR QPSL PQKLMORLRO. ZQPKQLUWJQVL VXKL SOKXMLWLM RJNLKLO RLQLML XMYXW UJ[XVXSWLM \OYL-\OYL PQKLMORLRO.]SL SXL LTLRLM IPWPW UJMKLIL RXLYX PQKLMORLRO IJQTX UJM^XRXM IQPKQLU

WJQVL.L. _ÒROJMRO aQKLMORLRO

bJMKLM SONXLYM^L IQPKQLU WJQVL PTJc RXLYX PQKLMORLRO, ULWL [LWYX^LMK SOcLNORWLM PTJc RXLYX PQKLMORLRO XMYXW UJQJM\LMLWLM NJMYXW WJKOLYLM

LIL RLVL ^LMK LWLM SONXLY YOSLW NJKOYX NLM^LWd eJcOMKKL [LWYX ^LMK TLOMNORL SOKXMLWLM XMYXW UJMKOUITJUJMYLROWLM IQPKQLU WJQVL ^LMK YJTLcSONXLY. bJMKLM WLYL TLOMf LSL JÒROJMRO [LWYXd

Nd _`JWYOÒYLR aQKLMORLROgJJ`JWYO`LM PQKLMORLRO VXKL SLILY SOTOcLY SLQO RORO OMO. bJMKLM UJUNXLY

IQPKQLU WJQVL PTJc RXLYX PQKLMORLRO, ULWL RJTLUL OYX YJTLc SOQJM\LMLWLM

ROMWQPMORLRO WJKOLYLM PQKLMORLRO LMYLQL NLKOLM WJIJMKXQXRLM ^LMK RLYXSJMKLM NLKOLM WJIJMKXQXRLM ^LMK TLOMM^L.13

2. hJMOR-VJMOR ZQPKQLU gJQVLZQPKQLU WJQVL LWLM SONXLY PTJc RXLYX PQKLMORLRO RJRXLO SJMKLM WJNXYXcLM

^LMK SOIJQTXWLM PTJc PQKLMORLRO ^LMK NJQRLMKWXYLM.14

iJQOWXY OMO VJMOR-VJMOR IQPKQLU WJQVL ^LMK RJRXLO SJMKLM WJNXYXcLMdL. jJMXQXY kJMYLMK lLWYX ZJQJM\LMLLM

13 Ibid, m. 21.14nopq rosptpquv, Pengantar Manajemen, (wpxpyup: zmp{op |q}vq~�op, 2008), �~u, �~-4, m. 23.

17

1) ��

�� (��) �� . ��

��, �� .

2) ��

�� , �� -�� ¡�� , �� .15

� ¢�� £�� 1) �� ¤��£�� ¢��

�� . ��

�� , ��

�� .¡�� -��

�� .15 Ibid.

18

2) ¥¦§¨¦©ª «¬¦© ®¬¦¯°±©² ³´¯°µ¬´²©¶¥¦§¨¦©ª ·¬¦© ¯¬¸¬¦²° °´° ¹ª¹ª´º© »©´º© µ°¶©·¹·©´ ¸©µ© ¯¹©²¹

¼©·²¹ ²¬¦²¬´²¹ §¶¬» ¯¹©²¹ §¦¨©´°¯©¯°. ®°©¯©´º© ª¬´¨©ª½°¶ ª§ª¬´²¹ª¼©·²¹ º©´¨ ¸¬´²°´¨, ¯¬¸¬¦²° ª¬´¨©µ©·©´ ¯¬ª°´©¦ ¸¬´²°´¨´º© ·¬½¬½©¯©´¸¬¦¯ ½¬¦·©°²©´ µ¬´¨©´ »©¦° ¸¬¦¯ ¯¬µ¹´°©.

3) ¥¦§¨¦©ª «¬¦© ®¬¦¯°±©² ¾¬´²©²°±¥¦§¨¦©ª ·¬¦© °´° ¯°±©²´º© ©·©´ µ°¶©·¹·©´ ¯¬¯¹©° µ¬´¨©´ ·§´µ°¯°

º©´¨ ©·©´ µ©²©´¨. ¿¶©¯©´ µ°½¹©²´º© ¸¦§¨¦©ª ·¬¦© ¬´°¯ °´° ©µ©¶©» ·©¦¬´©·¹¦©´¨ ²¬¦©ª°´´º© ±©·²§¦ ¸¬´µ¹·¹´¨ ·¬²°·© µ°©µ©·©´´º© ¸¬¦¬´À©´©©´ª¬´¨¬´©° ¯¹©²¹ ¸¦§¨¦©ª ·¬¦© ¶©°´, ª°¯©¶´º© ª¬ª½¹©² ¸¦§¨¦©ª ¸¬¶©²°»©´ª¬´¹¶°¯ À¬¦¸¬´ ½©¨° ¯¬¶¹¦¹» ©´¨¨§²© ª©»©¯°¯¼© Á©·¹¶²©¯ Â©·¼©» ¹´²¹·

ª¬´µ¹·¹´¨ ¸¦§¨¦©ª Ã©¦° Ã¬´¹¶°¯ yang dicanangkan oleh DekanFakultas Dakwah.16

c. Menurut Targetan Organisasi1) Program Kerja Jangka Panjang

Program kerja jangka panjang harus sesuai dengan cita-cita dantujuan pembentukan organisasi serta visi dan misi dari organisasi.Program kerja seperti ini dibuat karena kemungkinan untukmerealisasikan dalam waktu yang pendek tidak memungkinkan, sepertimembuat sarana sekretariat yang presentatif, yang dilengkapi dengan

16 Ibid, h. 24.

19

ÄÅÆÄÇÄ ÇÄÈÄÅÉÅÊÄ, ËÌÆËÍÅÎÄÏÄÄÐÑ ÎÌÇËÄÎ ËÌÆÒÌÎÄÏÄÐÑ ÆÍÄÐÓ ËÌÆÎÌÇÍÄÐÔÄÐ ÎÌÇËÄÎ ÕÖÄÈÆÄÓÄ.

×ÌÆØÄÓÄÉ ÙÄÅÉÖÉÎÄÅ ÅÌËÌÆÎÉ ÚÄÐÓ ÔÉÎÌÆÄÐÓÏÄÐ ÔÄÖÄÇ ÒÕÐÎÕÈ ÔÉ ÄÎÄÅ,ÏÌÒÉÖ ÏÌÇÍÐÓÏÉÐÄÐ ÍÐÎÍÏ ÔÉÄÔÄÏÄÐ ÔÄÖÄÇ ÛÄÐÓÏÄ ÊÄÏÎÍ ÚÄÐÓ ËÌÐÔÌÏ.ÜÄÆÌÐÄ ÉÎÍ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÉÐÉ ÈÄÆÍÅ ÔÉÛÄÔÉÏÄÐ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÛÄÐÓÏÄËÄÐÛÄÐÓ, ÔÉ ÇÄÐÄ ÇÄÅÉÐÓ-ÇÄÅÉÐÓ ÏÌËÌÐÓÍÆÍÅÄÐ ØÌÆÙÕÏÍÅ ËÄÔÄ ÅÄÎÍ ØÄÓÉÄÐËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÅÌËÌÆÎÉ ËÌÐÓÄÔÄÄÐ ÎÄÐÄÈÑ ÅÌØÄÓÉÄÐ ØÄÐÓÍÐÄÐ ÔÄÐ

ÅÌØÄÓÄÉÐÚÄ.2) ÝÆÕÓÆÄÇ ÜÌÆÛÄ ÞÄÐÓÏÄ ÝÌÐÔÌÏ

ÝÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÛÄÐÓÏÄ ËÌÐÔÌÏ ÄÔÄÖÄÈ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÕÆÓÄÐÉÅÄÅÉÔÄÖÄÇ ÅÍÄÎÍ ËÌÆÉÕÔÌ ÎÌÆÎÌÐÎÍÑ ÚÄÐÓ ÛÄÐÓÏÄ ÊÄÏÎÍÐÚÄ ØÌÆÏÉÅÄÆ ÄÐÎÄÆÄ ÅÄÎÍÈÉÐÓÓÄ ÎÉÓÄ ÎÄÈÍÐ ÚÄÐÓ ÔÉÆÄÐÒÄÐÓ ÍÐÎÍÏ ÇÌÇÌÐÍÈÉ ØÌÆØÄÓÄÉ ÏÌØÍÎÍÈÄÐÕÆÓÄÐÉÅÄÅÉ ËÄÔÄ ÇÄÅÄ ÎÌÆÅÌØÍÎ. ßÄÖÄÇ ÈÍØÍÐÓÄÐÐÚÄ ÔÌÐÓÄÐ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄÛÄÐÓÏÄ ËÄÐÛÄÐÓ, ÔÄÖÄÇ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÛÄÐÓÏÄ ËÌÐÔÌÏ ÉÐÉ ÔÉØÍÄÎ ØÄÓÉÄÐ-ØÄÓÉÄÐ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÚÄÐÓ ÔÄËÄÎ ÔÉÆÌÄÖÉÅÄÅÉÏÄÐ ÔÄÖÄÇ ÛÄÐÓÏÄ ÊÄÏÎÍÔÌÏÄÎ. àÕÐÎÕÈ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄ ÅÌËÌÆÎÉ ÉÐÉ ÇÉÅÄÖÐÚÄ ÇÌÇØÍÄÎ ËÆÕÓÆÄÇ ÏÌÆÛÄáÌÇØÄÐÓÍÐ âÍÇÄÈ ãÄÚÄÏ äÍÐÉ bagi seluruh anggota AJI cabangPalembang.17

3. Prasyarat Membuat Program KerjaDalam suatu organisasi, sudah menjadi kewajiban pengurus untuk

membuat program kerja yang akan dijalankan oleh suatu organisasi untuk17 Ibid, h. 25.

20

åæçèéæ êæéëì íæçè ëîïæð ñòëîëæóéæçô õæöìç ñæïæö óîö÷ìæëæççíæ, óîçèìøìùðæøìù öîöóîøðæëòéæç ÷î÷îøæóæ ðæï ñæïæö óîçíìùìçæç ùìæëì óøúèøæö éîøåæ.18

ûñæ ÷î÷îøæóæ ðæï íæçè ðæøìù ñòóîøðæëòéæçü æçëæøæ ïæòç ýæ. þæëæø ÿîïæéæçè �îö÷îçëìéæç �øèæçòùæùò

�æï òçò ÷îøéæòëæç ñîçèæç çòïæò-çòïæò íæçè öîçñæùæøò óîçñòøòæç ùìæëì

úøèæçòùæùò íæçè ÷îøëæïòæç îøæë ñîçèæç ùîöæçèæë óæøæ óîçñòøò úøèæçòùæùò.�ìæëì úøèæçòùæùò ëîçëìçíæ ñò÷îçëìé ñîöò öîç�æóæò ëìåìæç öìïòæ. �ìåìæçöìïòæ òëì ëîçëì öîöóìçíæò ïæëæø ÷îïæéæçè íæçè öìïòæ óìïæ.

÷. �îåæøæð �îøåæïæçæç �øèæçòùæùò�æï òçò ÷îøéæòëæç ñîçèæç óîçèæïæöæç úøèæçòùæùò ñæïæö öîçåæïæçéæç

óøúèøæö éîøåæ íæçè ëîïæð ñòøîç�æçæéæç. �îåæøæð óîøåæïæçæç úøèæçòùæùò òçòùæçèæë óîçëòçè ìçëìé ñòóîøðæëòéæç éæøîçæ éîùîùìæòæç åòêæ úøèæçòùæùò ñîçèæçòöóïîöîçëæùò óøúèøæö éîøåæ ÷òùæ ñòïòðæë ñæøò ùòùò òçò.

�. �òùò ñæç�òùò �øèæçòùæùò�øúèøæö éîøåæ íæçè ñò÷ìæë ðæøìù ùîùìæò ñîçèæç �òùò ñæç öòùò íæçè

ëîïæð öîçåæñò ÷æèòæç ìëæöæ ñæøò ùìæëì úøèæçòùæùò ùî÷æèæò æ�ìæç óúéúé ñæïæööîçåæïæçéæç øúñæ úøèæçòùæùò. �òùò ñæç öòùò íæçè ñòîö÷æç ðæøìù åîïæù,ëîøæøæð ñæç øîïî�æç ñîçèæç ëìåìæç úøèæçòùæùò.

ñ. ûçèèæøæç æùæø ûçèèæøæç ìöæð �æçèèæ ñæç �îøæëìøæç �øèæçòùæùò

�øúèøæö éîøåæ íæçè ñò÷ìæë ëòñæé ÷úïîð öîçíæïæðò ûçèèæøæç æùæø

ûçèèæøæç ìöæð �æçèèæ (û�û�) ùîøëæ óîøæëìøæç úøèæçòùæùò. �òéæ ëîøåæñò18 �� Op.Cit, �. 21.

21

�� !�"� #�� "� $%��"�"� &�%"�'(& "()�& &�%*��. +�&( �&(� ��%�&(%�� #�� ,-.,/0 �� 1�%(" #�%��*�� "�"(�� #�� '(&(1��

$%��"�"�.�. 2345 #�� 2367

2�%�"-��%�" 3�"�% 4�)(�� 5%��"�"� (2345) #�� 2�%�"-��%�" 3�"�%6%$�%�� 7�%8� (2367) (�(�� #�'(�& ��#� "��& �9�) "(�&( ��(%("��

�&�( "��& &�%'��&( �� (%("�� '�%(: 4�) �� %(�� &

$%��"�"� �� #�#�"�%� ��#� "�&(�"� �� "�#�� '�% ��'�� "�%&�

#�� #�%� $%��"�"� �� '�%"�� (&��: ;(�&( �%$�%�� %8� &�#� '$)�1 ��)��% 2345 #�� 2367 �%�� )��%�� &�%1�#�� 2345 #��

2367 "�� %&�� #�� &�� & �� &�)�1 #�'�%� �� $)�1

$%��"�"�.4. <��'(�& 6%$�%�� 7�%8�

;�&�)�1 ��1�� %�"��%�& #�%� ��'(�&�� %$�%�� %8�, �� '�%(#�'(�&)�1 �%$�%�� %8�. -�)�� '(�&�� %$�%�� %8� $%��"�"�, �� 1�)-1�) ��) �� 1�%(" #�*��&(� �� #�)�1=

19

�. >�� 7��&��. <�%(�� 8(#() #�%� "(�&( ��&�� #�%��*�� .'. ?�&�% 3�)� ��. <�%(�� 8�)�"�� #�%� ��%&�� <��

6%$�%�� %8� �� %)( #�'(�& ?c. Tujuan Kegiatan. Berkaitan dengan hal hal yang ingin dicapai setelah

melaksanakan program kerja.19 Ibid, h. 23.

22

@. ABCBDBE FGHIBJBE. KGDLBIJBE @GEHBE MGNBLO CGDJB PQRGL @BDI LGHIBJBE,QIBCBESB QGDCITBJ IEJGDE BJBO GLCJGDE PDHBEICBCI.

G. UGVMBJ @BE WBLJO XGNBLCBEBBE. YGERGNBCLBE VGEHGEBI JGVMBJ @BE ZBLJO

MGNBLCBEBBE @BDI MDPHDBV LGDRB SBEH @IDGE[BEBLBE\T. ]EHHBDBE ^BEB. YGERGNBCLBE JGEJBEH QGCBDESB @BEB SBEH @IMGDNOLBE\H. XGEBEHHOEHRBZBQ FGHIBJBE. KGDICILBE IETPDVBCI EBVB PDBEH-PDBEH SBEH

VGVGHBEH JBEHHOEH RBZBQ LGHIBJBE\_. FGJGDBEHBE. KGDICILBE JBVQB_BE IETPDVBCI NBIEESB QINB @IMGDNOLBE\

5. YGEHG`BNOBCI XDPHDBV FGDRBAGQBHBI JIE@BL NBEROJ @BDI MDPHDBV LGDRB SBEH @IQOBJ @BE CGJGNB_ MDPHDBV

LGDRBESB @INBLCBEBLBEa VBLB @IMGDNOLBE COBJO G`BNOBCI OEJOL VGEINBI BMBLB_MDPHDBV LGDRB SBEH @IDGE[BEBLBE CGCOBI @GEHBE BMB SBEH @INBLCBEBLBE\ bILBCO@B_ CGCOBI, VBLB VICI-VICI CGNBEROJESB CIBM @IRBNBELBE\20

cEJOL VGEHG`BNOBCI MDPHDBV LGDRB CG[BDB VGESGNODO_a B@B ZBLJO

JGDJGEJO OEJOL VGNBLOLBE G`BNOBCI LGHIBJBE\ YGEHGEBI LBMBE JGMBJESB @IB@BLBEG`BNOBCI VGESGNODO_, _BN IEI @ICGCOBILBE @GEHBE LPECJIJOCI PDHBEICBCI

(]^d]eU). AG[BDB OVOV, G`BNOBCI LGHIBJBE IJO _BDOC @INBLCBEBLBE MB@B 3JB_BMBE SBLEI :B. f`BNOBCI MB@B JB_BM MGDGE[BEBBE.Q. f`BNOBCI MB@B JB_BM MGNBLCBEBBE.[. f`BNOBCI MB@B JB_BM MBC[BMGNBLCBEBBE\

20 Ibid, g. 24.

23

hijklkm knko pqpr, oirsitmk jijirkuk ukrkvioir wkxl tkuko tmukqkm sijklkmsokxtkr pxopq vixliyknpksm qijirzksmnkx ur{lrkv qir|k, kxokrk nkmx}21

1) ~isispkmkx �ixlkx �irix�kxkkx

�kn mxm jirqkmokx tixlkx kukqkz �kqop, tkxk tkx okzkukx-okzkukxtkrm qilmkokx sptkz sispkm tixlkx wkxl tmrix�kxkqkx qiomqk ur{lrkvqir|k tmjpko.

2) �kromsmuksm hkskrkx ~ilmkokx�klmkx mxm jirzpjpxlkx tixlkx umzkq wkxl vix|ktm uisirok kokp

okrlio skskrkx tkrm qilmkokx. �klkmvkxk spkop qilmkokx wkxl tmrix�kxkqkxjmsk vixlkqom�qkx uisirok qilmkokx jkmq si�krk qpkxomoks vinknpm

qizktmrkx |pvnkz uisirok sispkm okrliokx, vkpupx si�krk qpknmoks vinknpm

ukromsmuksm kqom� tkrm uisirok sinkvk qilmkokx jirnkxlspxl.3) ��iqom�moks �inkqskxkkx ~ilmkokx

�kn mxm jirqkmokx tixlkx uinkqskxkkx qilmkokx� �ukqkz uinkqskxkkx

ur{lrkv qir|k oinkz vkvup vix�muokqkx spkop vkxk|ivix wkxl u{smom� tmkxokrk jkxwkq qilmkokx� kokpqkz spkop qilmkokx mop zkxwk nkxlspxl |ktmokxuk ktk vkxk|ivix wkxl |inks..

4) �kx�kko ~ilmkokx�kn mxm jirqkmokx tixlkx tkvukq wkxl tmzksmnqkx skko

uks�kqilmkokx� �ukqkz qilmkokx oirsijpo vkvup vixlzksmnqkx spkop zkn

wkxl u{smom� sispkm tixlkx kuk wkxl tmzkrkuqkx�21 Ibid, �. 26.

24

��

�� ¡6. ¢�� £�� ¤�� ¥�� ¦�� £��

¦�� ¦��

�� . �� , �� §�� §�� §��. £�� , �� .

¦��

�� ¨�� . ©�� ¨�� ¨��

�� ª�� .22

7. «�� ¦�� ¬�� ¥�� ¦�� ¦�� £��¢�� , ��

��

�� ¡

«�� -�� .22®¯®°± ²®³´µ±®¶, Op.Cit, ·. 14.

25

¸¹º¹» ¼¹½¹¾¹ ¹¿¹ÀÁ»Â¾ÃÄ¹, ¹Ã¹ºÂ¾Â¾ ÅÁ¿ÁÆÇ¹¹Ã »ÁÆÈÅ¹¿¹Ã ¾È¹ÉÈ ÅÆÊ¾ÁÀÈÆ

ÅÁÃËÈ»ÅÈº¹Ã À¹Ã ¹Ã¹ºÂ¾Â¾ À¹É¹ Ä¹ÃË ÉÁÆÀÁÌÂÃÂ¾Â »ÁÃËÁÃ¹Â ÉÈË¹¾ À¹Ã ÅÁÆ¾Ä¹Æ¹É¹Ã

ÅÁ¿ÁÆÇ¹¹ÃÍ

ÎÈÇÈ¹Ã ÀÂº¹¿È¿¹ÃÃÄ¹ ¹Ã¹ºÂ¾Â¾ ÅÁ¿ÁÆÇ¹¹Ã ¹À¹º¹½ ÈÃÉÈ¿ »ÁÃËË¹»¼¹Æ¿¹Ã

ÀÁÃË¹Ã ÇÁº¹¾ ÇÁÃÂ¾-ÇÁÃÂ¾ ÅÁ¿ÁÆÇ¹¹Ã ¹Å¹ ¾¹Ç¹ Ä¹ÃË ½¹ÆÈ¾ ÀÂº¹¿È¿¹Ã ÊºÁ½ ¾È¹ÉÈ

Ç¹¼¹É¹Ã ÈÃÉÈ¿ À¹Å¹É »ÁÃÄÁºÁ¾¹Â¿¹Ã ¾È¹ÉÈ ÅÆÊËÆ¹» ¿ÁÆÇ¹. ÏÁÉÁº¹½ »ÁÃÄÁºÁ¾¹Â¿¹Ã

¹Ã¹ºÂ¾Â¾ ÅÁ¿ÁÆÇ¹¹ÃÐ »¹¿¹ º¹ÃË¿¹½ ¾Áº¹ÃÇÈÉÃÄ¹ ¹À¹º¹½ »Á»¼ÁÃÉÈ¿ Ç¹¼¹É¹Ã Ä¹ÃË

¹¿¹Ã »Áº¹¿È¿¹Ã ÅÆÊËÆ¹» ¿ÁÆÇ¹ ÉÁÆ¾Á¼ÈÉ.23

C. Organisasi Profesi JurnalisÑÀ¹ ÉÂË¹ ÊÆË¹ÃÂ¾¹¾Â ÅÆÊÌÁ¾Â ÇÈÆÃ¹ºÂ¾ Ä¹ÃË ÀÂ¹¿ÈÂ ÀÁÒ¹Ã ÅÁÆ¾. ÓÁÉÂË¹ÃÄ¹ Ä¹ÂÉÈÔ

1. ÕÁÆ¾¹ÉÈ¹Ã Ö¹ÆÉ¹Ò¹Ã ×ÃÀÊÃÁ¾Â¹

ÕÁÆ¾¹ÉÈ¹Ã Ö¹ÆÉ¹Ò¹Ã ×ÃÀÊÃÁ¾Â¹ (ÕÖ×) ¹À¹º¹½ ÊÆË¹ÃÂ¾¹¾Â ÅÆÊÌÁ¾Â Ò¹ÆÉ¹Ò¹ÃÅÁÆÉ¹»¹ ÀÂ ×ÃÀÊÃÁ¾Â¹. ÕÖ× ¼ÁÆÀÂÆÂ Å¹À¹ 9 ØÁ¼ÆÈ¹ÆÂ 1946 ÀÂ ÏÈÆ¹¿¹ÆÉ¹ ¼ÁÆÉÁÅ¹É¹Ã

ÀÁÃË¹» Ù¹ÆÂ ÕÁÆ¾ Ú¹¾ÂÊÃ¹º.24ÕÖ× ¼ÁÆ¹ÃËËÊÉ¹¿¹Ã Ò¹ÆÉ¹Ò¹Ã Ä¹ÃË ÉÁÆ¾Á¼¹Æ ÀÂ

¾ÁºÈÆÈ½ ×ÃÀÊÃÁ¾Â¹. Ï¹¹É ÂÃÂ ÕÖ× ÀÂÅÂ»ÅÂÃ ÊºÁ½ Û¹ÆËÂÊÃÊ ¾Áº¹¿È ¿ÁÉÈ¹ È»È»

Ä¹ÃË »ÁÃÇ¹¼¹É ¾ÁÇ¹¿ ÜÝÞ3 ½ÂÃËË¹ 2018.ßÁÆÀÂÆÂÃÄ¹ ÊÆË¹ÃÂ¾¹¾Â ÕÖ× »ÁÃÇ¹ÀÂ ¹Ò¹º ÅÁÆÇÈ¹ÃË¹Ã ×ÃÀÊÃÁ¾Â¹ À¹º¹»

»ÁÃÁÃÉ¹ÃË ¿ÊºÊÃÂ¹ºÂ¹¾»Á ÀÂ ×ÃÀÊÃÁ¾Â¹ »Áº¹ºÈÂ »ÁÀÂ¹ À¹Ã ÉÈºÂ¾¹ÃÍ ÛÈÃàÈºÃÄ¹

23 Ibid, á. 15.24âãäåæãç èéêã áææçë://ãè.ìãäãçíèãé.îêï/ìãäãðñíêëéæåéò_Wartawan_Indonesia, pada Rabu, 19

Agustus 2015, pukul 13.30.

26

óôõ ö÷øùúûù÷ ùüý÷úùü÷ ýþúÿ�ùû�ùû ýùúù ýþÿ�ùû� �þ�þúöþ�ùùû, �ù÷� �þúþ�ù

�ùû� ùöù ö÷ þúù 1908, 1928 �ù�ý�û ��÷�ù�üû�ù ýùöù �ù��û ��

�þ�þ�� ù�÷úû�ù óôõ, ö÷�þû�� üþ��ù� ýùû÷�÷ù ýþúü÷ùýùû ýùöù ùøù��ùû�ùú÷ 1946. �þ�ù�ù÷ �ú�ùû÷üùü÷ ýú��þü÷, óôõ �þûÿùö÷ øù�ùûù ýþúÿ�ùû�ùû�þúüù�ù ýùúù øùú�ùøùû �ú�ùû÷üùü÷ óôõ �ù�÷ú �þûöù��÷ �ó� (�þú÷�ù�óþûþú�÷� ��úù��ù�ùú). �üý÷úùü÷ ýþúÿ�ùû�ùû �þøùú�ùøùûùû õûö�ûþü÷ù �ùû�

�þ�ù�÷ú�ùû óôõ ÿ��ù �ùû� �þ�ù�÷ú�ùû �ó� þ�ýù� ��ùû �þ��ö÷ùû �ù�û÷ ýùöù��û÷ 1946.

2. õ�ù�ùû ��úûù�÷ü �þ�þ�÷ü÷ õûö�ûþü÷ùù. óþû�þûù�ùû

õ�ù�ùû ��úûù�÷ü �þ�þ�÷ü÷ õûö�ûþü÷ù (õ��õ) ùöù�ù� �ú�ùû÷üùü÷ �ùû�

�þû��÷�ý�û ýùúù ÿ�úûù�÷ü �þ�þ�÷ü÷ öùû ö÷ö÷ú÷�ùû ýùöù þúù úþ��ú�ùü÷, �ù�û÷ýùöù 21 ��ü��ü 1998. �ú�ùû÷üùü÷ ÷û÷ ö÷ö÷ú÷�ùû �þû��ü�� ýþû��ûö�úùû ö÷ú÷

óúþü÷öþû ��þ�ùú��. óùöù üùù� ÷�� úù��üùû ÿ�úûù�÷ü �þ�þ�÷ü÷ öùú÷ ��õ, �óõ,��, õûö�ü÷ùú, öùû �� þú��ý�� ö÷ �ù�ùú�ù �û�� þ�ù��ùû ��û�úþü

ýþú�ù�ù öùû üþýù�ù� �þûö÷ú÷�ùû õ��õ öùû �þû��ü�û ü�ú��ú �ú�ùû÷üùü÷ ÷û÷.25

� �þÿùúù� �÷û��ù�

�þúùøù� öùú÷ ýþ��÷�ùúùùû �þ�þúùýù úþý�ú�þú õûö�ü÷ùú öùû �� ùû�

üþöùû� �þû�ùöù�ùû ýþ�÷ý��ùû ö÷ ó��ù� óùûÿùû� �þý��ù�ùû �þú÷�� ýùöù 25�ýú÷� 1998, �ù�ù ö÷üþýù�ù�÷ ÷öþ ýþ��þû��ùû �ú�ùû÷üùü÷ ��úûù�÷ü �þ�þ�÷ü÷

25�� !"�# $%&� '""#(://�$.)� �#*$�%.+&,/)� �-. %"%/_Jurnalis_Televisi_Indonesia, pada Rabu, 19

Agustus 2015, pukul 13.30.

27

012 0341516712 8391 :;2<103 =1014 6;:8;501>112 012 6;232?71@12 65AB;93

6151 <C521D39 @;D;E393. F;5@;:C12 323 :;D1435712 ?1?1912 6;:8;2@C712

A5?1239193 <C521D39 @;D;E393 9=19@1 012 6;:;532@14G

F;:8;2@C712 A5?1239193 3@C 6101 174352>1 035;1D39193712 6101 30 H;3

1998 0;2?12 6;5@;:C12 32BA5:1D 03 F1915 I;9@3E1D JC232?12 K1715@1 L;D1@12M>12? 03410353 9;<C:D14 5;6A5@;5 012 71:;51:;2 @;D;E393 0153 NOPQM

R20A9315, LSPQ 012 TSPR. F;5@;:C12 323 :;:83U151712 8;581?13 :191D14

>12? 03410163 6151 6;2?;:812 65AB;93 323. V137 039;818712 8;DC: 1012>17A0; ;@37M :1C6C2 8;581?13 @;71212 >12? :;:81@193 @C?19 65AB;93 <C521D39.N74352>1 039;6171@3D14 6;:8;2@C712 IA5C: JA:C237193 KC521D39 P;D;E393,>12? 0341516712 :;2<103 915121 8;57C:6CD 012 :;:83U151712 8;581?13

:191D14 >12? 7;516 03410163 6151 6;2?;:812 65AB;93 323. IA5C: 323

9;D12<C@2>1 :;2<103 BA5C: >12? 912?1@ 8;5:12B11@ 81?3 6151 32912 <C521D39.F101 6 KC23 1998, 6;:83U15112 03D12<C@712 03 61915 I;9@3E1D JC232?12

K1715@1 L;D1@12G F151 <C521D39 @;D;E393 >12? :;2?410353 6;5@;:C12 @;59;8C@

174352>1 :;20;7D15193712 6;:8;2@C712 IA5C: JA:C237193 KC521D39

P;D;E393, 0;2?12 @C<C12 C@1:1 9;81?13 =1014 6;:8;501>112 012

6;232?71@12 65AB;93A21D39:; 6151 <C521D39 @;D;E393.V;512?71@ 0153 6;:373512 8;591:1 3@CD14, :171 6101 30 KC23 1998

03101712 6;5@;:C12 12@151 6151 6;:3:632 5;01793 012 12??A@1 BA5C: 03NOPQM JC232?12M K1715@1. W3 9323D14 ?1?1912 6;:8;2@C712 A5?1239193

=15@1=12 @;D;E393 3@C 03:1@12?712G J15;21 @;52>1@1 6151 63:63212 03 81?312

28

XYZ[Y\]^__` a_bc-a_bc c_\] abd_ ZYZ]e]\e_` c_f g_`d h_Z_, g_e`] XY\fb`g_i\d_`]h_h] j_\^_j_` ^YfYk]h]. l]ZX]`_` mYn_eh] opqr hYf_eb ^b_` \bZ_c

XY\^YZb_` ZY`g_^_e_`s g_`d n][b^bce_` hYe_\_`d _n_f_c [be_` hYeYn_\ti\bZ eiZb`]e_h], ZYf_]è_` i\d_`]h_h] g_`d ZYZ]f]e] eYeb_^_`

ZY`Yd_ee_` Y^]e_ ab\`_f]h^]e n_` ZYf]`nb`d] _`ddi^_`g_. u_e_ n][Y`^bef_cve_^_` wb\`_f]h qYfYk]h] v`ni`Yh]_ (vwqv) nb_ [bf_` [Y\hYf_`d _^_b ^YX_^`g_

X_n_ 21 odbh^bh 1998.3. of]_`h] wb\`_f]h v`nYXY`nY`

of]_`h] wb\`_f]h v`nYXY`nY` _^_b owv _n_f_c i\d_`]h_h] X\itYh] ab\`_f]h,g_`d n]n]\]e_` ifYc X_\_ ab\`_f]h Zbn_ v`ni`Yh]_ X_n_ 7 odbh^bh 1994 n]

xidi\, w_j_ x_\_^, ZYf_fb] XY`_`n_^_`d_` hb_^b nYef_\_h] g_`d n]hY[b^

yYef_\_h] z]\`_d_f]c{|}\d_`]h_h] g_`d _e_` n]a_n]e_` i[aYe XY`Yf]^]_` ]`] n]n]\]e_` hYa_e

XYZ[\YnYf_` ^]d_ ZYn]_, g_]^b yY^]e, qYZXi n_` ~n]î\ X_n_ 21 wb`] 1994. owv

n]n]\]e_` hY[_d_] bX_g_ b`^be ZYZ[b_^ i\d_`]h_h] ab\`_f]h _f^Y\`_^]t n] fb_\lY\h_^b_` �_\^_j_` v`ni`Yh]_ (l�v) e_\Y`_ l�v n]_`dd_X ZYà_n] _f_^

eYXY`^]`d_` XYZY\]`^_c_` h__^ ]^b n_` ^]n_e hY\]bh ZYZXY\ab_`de_`

eYXY`^]`d_` ab\`_f]h.zYa_e [Y\n]\] c]`dd_ h__^ ]`], owv ZYZ]f]e] eYXYnbf]_` X_n_ ^]d_ ]hb

b^_Z_. v`]f_c g_`d eYZbn]_` n]jbabne_` ZYà_n] X\id\_Z eY\a_ hYf_Z_ ]`].lY\^_Z_, XY\ab_`d_` b`^be ZYZXY\^_c_è_` eY[Y[_h_` XY\h. �Ynb_,

29

�� . , ��. �� .26

D. Pers Sebagai Sarana Dakwah

�� , �� . ��, �� 27 �� . ��, yangbertugas dan berkewajiban menjadi pengajak, penyeru atau pemanggil kepadaumat manusia untuk mengajak pada kebaikan dan meninggalkan kenistaan. Tugasdan kewajiban mulia itu tertera jelas dalam firman Allah pada surat Ali Imran ayat104 yang berbunyi:

Artimya: Dan hendaklah ada di antara kamu, umat yang berdakwah untukmengajak kepada kebaikan, menyuruh mengerjakan yang benar dan melarangperbuatan salah atau kemungkaran. Mereka itulah orang yang beruntung. (QSAli Imran: 104).

26 Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Aliansi_Jurnalis_Independen, pada Rabu, 3 Juni2015, pukul 08.30.

27 M. Romly, Jurnalistik Dakwah: Visi dan Misi Dakwah bil Qalam, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2003), Cet, Ke-2, h. 39.

29

meningkatkan profesionalisme jurnalis. Ketiga, meningkatkan kesejahteraanjurnalis. Semua ini merujuk pada persoalan nyata yang dihadapi jurnalis.26

D. Pers Sebagai Sarana DakwahDalam kecamuk era globalisasi dewasa ini, rasanya tidak ada alasan untuk

tidak memanfaatkan peluang media massa yang strategis bagi pengembangan syiarIslam. Artinya, sudah saatnya kita memastikan sikap dan langkah menjadikanmedia massa sebagai sarana dakwah.27 Berdakwah bagi setiap Muslim merupakantugas mulia. Artinya, setiap muslim haruslah menjadi serdadu Allah yangbertugas dan berkewajiban menjadi pengajak, penyeru atau pemanggil kepadaumat manusia untuk mengajak pada kebaikan dan meninggalkan kenistaan. Tugasdan kewajiban mulia itu tertera jelas dalam firman Allah pada surat Ali Imran ayat104 yang berbunyi:




29

meningkatkan profesionalisme jurnalis. Ketiga, meningkatkan kesejahteraanjurnalis. Semua ini merujuk pada persoalan nyata yang dihadapi jurnalis.26

D. Pers Sebagai Sarana DakwahDalam kecamuk era globalisasi dewasa ini, rasanya tidak ada alasan untuk

tidak memanfaatkan peluang media massa yang strategis bagi pengembangan syiarIslam. Artinya, sudah saatnya kita memastikan sikap dan langkah menjadikanmedia massa sebagai sarana dakwah.27 Berdakwah bagi setiap Muslim merupakantugas mulia. Artinya, setiap muslim haruslah menjadi serdadu Allah yangbertugas dan berkewajiban menjadi pengajak, penyeru atau pemanggil kepadaumat manusia untuk mengajak pada kebaikan dan meninggalkan kenistaan. Tugasdan kewajiban mulia itu tertera jelas dalam firman Allah pada surat Ali Imran ayat104 yang berbunyi:




30

�� ¡ �¢ £�¤� ¥¦¤ ¥�� §��¤¨� £�£¢©¢�¢ ¥�¢¤§¢¥ ¨�¤ª §�£�.«��¤ ¬�¬�¥¢ �� ¡ £�©�©¦¢ £��¢� ¥��§, £�£¢©¢�¢ ¬��¢-¬��¢ �¬�¦ ®��

¬��§�¤�¢�¢ ¨�¤ª §�¤ª�¬ ��¢¬�¤ ��¬ ��¤ª�¤ £�¬��-£�¬�� ¯¦�¤�©¢§¬¢� ¨�¤ª ��©�£ ��¢��¡-��¢��¡ ¢©£¦ ¯¦�¤�©¢§¬¢�.

°¦�¤�©¢§£� ±�� ¡ ��©�¡ °¦�¤�©¢§£� ²§©�£¢, ¨��¤¢ ¯¦�¤�©¢§£� ¨�¤ª

£�¤ª��¥�¤��¤ §¨¢�� ²§©�£ ��¤ £�¤ª¦¬�£��¤ amar ma ruf ��¤ nahi munkar.³��¢®�� ¬�¤¬�¤ª °¦�¤�©¢§£� ±�� ¡, §�¡��¦§¤¨� ¬¢�� §�£�¬�-£�¬� ¡�¤¨�

��¢®�� ¬�¤¬�¤ª ¥��§�©�¤-¥��§�©�¤ ¬�¤¬�¤ª �¥� ¨�¤ª �¢©��¤ª �¬�¦ �¥� ¨�¤ª�¢��¤��¤ ©�¡ ²§©�£ §�¯�. «��¤ ¬�¬�¥¢, °¦�¤�©¢§£� ±�� ¡ ¡��¦§ ¥¦©� £�£¥¦

£�©¢¡�¬ �� ®�� ©� ¥��§�©�¤ ��¤ � �§�¤ ¨�¤ª ©��¢¡ ©¦�§.³�¤¨�� ¡�© ¨�¤ª �¢§� �¢¥¢©¢¡´ µ¢§�©¤¨�, ��ª�¢£�¤� £��¤ª§�¤ª ��¬��©¢��¬�¤

¦£�¬ ��©�£ ¢�¦¬ £�¤�ª��¤ ��¤ £�¤ª�£��¤ª��¤ §¨¢�� ²§©�£, £�¤�ª��¤ ��¤

£�¤ª�£�©��¤ ¡¦�¦£. ¶¢�� §�¯� ¡¦�¦£ ¨�¤ª �� ©�£ ��¬�¤¬¦�¤-��¬�¤¬¦�¤�ª�£�, ¬�¥¢ ¯¦ª� ¡¦�¦£ ¨�¤ª �¢¬�¬�¥��¤ ¤�ª��.

°¢�� ¢��¬��¤ ¬¦ª�§ ¥�� ¦¬�£� ¯¦�¤�©¢§ ��©�¡ �� ¡· £�� §��¤ª¯¦�¤�©¢§ ¡��¦§©�¡ ¥�¸�§¢¤�© ��©�£ £�¤¯�©�¤��¤ ¬¦ª�§¤¨�. ¹��¤ª ¯¦�¤�©¢§

¡�¤��¤¨� ¬¢�� §�� £�¤¯�©�¤��¤ ¥�¸�§¢, ¥��ª¢ ¥�ª¢ ��¤ ¥¦©�¤ª §��,£�©�¢¤��¤ ¯¦ª� £�£��¢ £�¤¸��¬ ��§�� ª¢ £�§¨��¬ ��¤ª�¤ £�¤¨�¯¢��¤ ��¢¬�

¨�¤ª ��¢£��¤ª ��¤ ��¦��¬ ¬�¤¥� £�¤®�£¥¦��¦��¤ ¥¢¤¢ ��¤ ¸��¬�.28¹�¯�¬¢¤¨�,

¢¬¦©�¡ ¯¦�¤�©¢§ ¥�¸�§¢¤�© ¨�¤ª §�§¦¤ªª¦¡¤¨�.

28 Ibid, º. 40.

31

E. Profesionalisme Jurnalis1. »¼½¾¿ÀÁ½ÂÃÄÁÀÅ¿

»¼½¾¿ÀÁ½ÂÃÄÁÀÅ¿ Å¿¼ÆÇÃÈÃÂ Ç¿ÂÉ¿ÅÊÃÂÉÃÂ ËÃ¼Á ÈÃÌÃ Ç¼½¾¿ÀÁ. »¼½¾¿ÀÁ ÁÂÁÌ¿ÂÌÆ Ê¿¼Ê¿ËÃ Ë¿ÂÉÃÂ ÍÃÂÎÃ À¿È¿ËÃ¼ Ç¿È¿¼ÏÃÃÂÐ »¿ÂÉÉÆÂÃÃÂ ÁÀÌÁÄÃÍ

Ç¼½¾¿ÀÁ½ÂÃÄÁÀÅ¿ Å¿¼ÆÏÆÈ ÇÃËÃ Ë¿¼ÃÏÃÌ Ç¿ÂÃÅÇÁÄÃÂ À¿À¿½¼ÃÂÉ À¿ÊÃÉÃÁ

Ç¼½¾¿ÀÁ½ÂÃÄ ÃÌÃÆ Ç¿ÂÃÅÇÁÄÃÂ ÀÆÃÌÆ Ç¿È¿¼ÏÃÃÂ À¿ÊÃÉÃÁ ÀÆÃÌÆ Ç¼½¾¿ÀÁ. ÑËÃ ÎÃÂÉÇ¼½¾¿ÀÁ½ÂÃÄÁÀÅ¿ÂÎÃ ÌÁÂÉÉÁ, À¿ËÃÂÉ ËÃÂ ¼¿ÂËÃÍÐ »¼½¾¿ÀÁ½ÂÃÄÁÀÅ¿ ÏÆÉÃ Å¿ÂÉÃÒÆ

È¿ÇÃËÃ ÀÁÈÃÇ ËÃÂ È½ÅÁÌÅ¿Â ÃÂÉÉ½ÌÃ Ç¼½¾¿ÀÁ ÆÂÌÆÈ Ê¿È¿¼ÏÃ Ê¿¼ËÃÀÃ¼ÈÃÂ ÀÌÃÂËÃ¼

ÎÃÂÉ ÌÁÂÉÉÁ ËÃÂ È½Ë¿ ¿ÌÁÈ Ç¼½¾¿ÀÁÂÎÃ.29

ÑËÃ Ê¿Ê¿¼ÃÇÃ ÁÄÅÆÓÃÂ ÎÃÂÉ Å¿ÅÁÄÁÈÁ Ô¿¼ÀÁ Ì¿¼À¿ÂËÁ¼Á Ì¿ÂÌÃÂÉ Ç¿ÂÉ¿¼ÌÁÃÂÇ¼½¾¿ÀÁ½ÂÃÄÁÀÅ¿. Õ¿ÀÈÁ Ê¿¼Ê¿ËÃ, ÂÃÅÆÂ Ç¿ÂËÃÇÃÌ-Ç¿ÂËÃÇÃÌ Ì¿¼À¿ÊÆÌ Ê¿¼ÅÆÃ¼Ã

ÇÃËÃ ÀÃÌÆ Ë¿¾ÁÂÁÀÁ.Ã. Ö¿¼¿ÂÒ¿ ×. ×½ÍÂÀ½Â Å¿ÂÎ¿ÊÆÌÈÃÂ ÊÃÍÓÃ Ç¼½¾¿ÀÁ Å¿ÅÁÄÁÈÁ ÄÁÅÃ È¼ÁÌ¿¼ÁÃ,30

ÎÃÁÌÆØ

1) »¿ÂÉ¿ÌÃÍÆÃÂ ÆÅÆÅ ÎÃÂÉ ÌÁÂÉÉÁ À¿ÊÃÉÃÁ Ê¿ÈÃÄ ËÃÀÃ¼ Ç¼ÁÊÃËÁ ÎÃÂÉ

Å¿ÂÏÃÄÃÂÈÃÂ Ç¼½¾¿ÀÁ Ì¿¼À¿ÊÆÌ.2) Ù¿ÊÁÍ Ê¿¼½¼Á¿ÂÌÃÀÁ È¿ÇÃËÃ È¿Ç¿ÂÌÁÂÉÃÂ ÆÅÆÅ ËÃ¼ÁÇÃËÃ È¿Ç¿ÂÌÁÂÉÃÂ ËÁ¼Á

À¿ÂËÁ¼Á.3) ÑËÃÂÎÃ Ç¿ÂÉÃÓÃÀÃÂ È¿ÌÃÌ ÃÌÃÀ Ç¿¼ÁÄÃÈÆ Ç¼ÁÊÃËÁ Å¿ÄÃÄÆÁ È½Ë¿ ¿ÌÁÈ ÎÃÂÉ

ËÁÍÃÎÃÌÁ ËÃÄÃÅ Ç¼½À¿À À½ÀÁÃÄÁÀÃÀÁ Ç¿È¿¼ÏÃÃÂÚ À¿¼ÌÃ Å¿ÄÃÄÆÁ ÃÀ½ÀÁÃÀÁ-ÃÀ½ÀÁÃÀÁ

29ÛÜÝÞÝß ÛàÜáÞÝâ Membangun Profesionalisme, (ãäåæÜçÜÞèÜ: éêëìÜåÜ íêßåêëìÜßåÜß îêßÜåÜ

ïÜß íÞäáêðÝâ 2003), ñêè, òê-2, ó. 37.30 Ibid.

32

ôõö÷øùú÷ û÷üý þÿ�øý÷üÿô÷ôÿö÷ü þ÷ü þÿ�÷ú÷üö÷ü �úù� �÷ø÷ �ùöùø�÷ ô�ùôÿ÷úÿôÿ�õ ôùüþÿøÿ.

�� ø÷üþùÿô �. ��÷üü �ùø�ùüþ÷�÷� �÷��÷ �ùöùø�÷ û÷üý þÿôù�õ� �ø�ùôÿ�ü÷ú

÷þ÷ú÷�

1) �ùöùø�÷ û÷üý �ù�ÿúÿöÿ �ùö÷ú �ùüýù�÷�õ÷ü þÿ �ÿþ÷üýüû÷.2) �ÿ÷�þÿö÷ü õü�õö öù�ùü�ÿüý÷ü �ø÷üý ú÷ÿü�

3) �ù�ùø�÷ôÿú÷üüû÷ �õö÷ü þÿþ÷ô÷øö÷ü �÷þ÷ öùõü�õüý÷ü ÿü÷üôÿ÷ú.4) �ÿþõöõüý �úù� �øý÷üÿô÷ôÿ �ø�ùôÿ û÷üý �ùü÷õüýÿüû÷.5) �ùü�÷ú÷üö÷ü öù�ùü�õ÷ü û÷üý �ùøõ�÷ö÷ü ö�þù ù�ÿö ôùø�÷ �ùø�÷üýýõüý

�÷�÷� þ÷ú÷� �ù�÷�õö÷ü �ø�ùôÿ û÷üý �ùøô÷üýöõ�÷ü�31

�÷øÿ �ù�ùø÷�÷ �ùüýùø�ÿ÷ü þÿ ÷�÷ô þ÷�÷� þÿôÿ��õúö÷ü �÷��÷

�ø�ùôÿ�ü÷úÿô�ù ÷þ÷ú÷� ôù�õ÷� �ùöùø�÷÷ü û÷üý �ùüõü�õ� �ùüýù�÷�õ÷ü û÷üý�ÿüýýÿ, þÿþùþÿö÷ôÿö÷ü õü�õö �÷ôû÷ø÷ö÷� õ�õ� þ÷ü þÿ�÷þ÷�ÿ þ÷ú÷� ôù�õ÷�

�øý÷üÿô÷ôÿ �ø�ùôÿ û÷üý �ÿô÷ �ùüý÷�õø ö�þù ù�ÿö �ø�ùôÿ.2. �õøü÷úÿô

�ô�ÿú÷� �õøü÷úÿô merupakan ciri khas AJI dalam pemberian namaorganisasi mereka. Istilah jurnalis juga digunakan beberapa organisasi pers diIndonesia.a. Pengertian

Jurnalis adalah seseorang yang secara teratur menulis berita dantulisannya dimuat di media massa secara teratur pula. Jurnalis mencari

31 Ibid.

33

�� !"��#� �� $��!��

�� !"�� #��% !� ��% "�&��' �� !��%��

�� #�� #��.32

�( )�� $ *�� )��"��

)�� $ &�� +� �� )��"�� $ ��#� !��%��$ � ��

�"�� #��% +��% �� ,�� -��. )�� $ ��

�� !�� !�� !�� !"��-!"�� .��.��/

�� #� ��" dan "editor." 33

Pada saat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berdiri, terjadi kesadarantentang istilah jurnalis ini. Menurut aliansi ini, jurnalis adalah profesi ataupenamaan seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan isi mediamassa. Jurnalis meliputi juga kolumnis, penulis lepas, fotografer, dan desaingrafis editorial. Akan tetapi pada kenyataan referensi penggunaannya, istilahjurnalis memiliki makna yang sama dengan wartawan.34

c. Asal dan Ruang Lingkup Istilah JurnalisIstilah jurnalis berasal dari bahasa Inggris journalist yang

mempunyai pengertian sama dengan yang telah disebutkan di muka. Istilahjurnalis sendiri merupakan satu dari kebanyakan kosakata bahasa

32 Muhammad Budyatna, Pengantar Dasar Jurnalistik, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2012), Cet, Ke-4, h. 5-6.

33 Ibid.34 Kustadi Suhandang, Pengantar Jurnalistik, (Bandung: Yayasan Nuansa Cendikia, 2004), Cet,

Ke-2, h. 5.

34

012314567 8719 2654:7; 27:6 <7=757 0199:65 271 ;4199>171187 ;>1 57197?

;3;>@4: =61997 54A7:719.B7187A 3:719 C4196:7 <7=D7 E>:17@65 57C7 241971 :4;3:?4:, 87A16

54543:719 8719 C419>C;>@A71 61F3:C756 271 C41G6;?7A71 @7;3:71 7?7>

G4:6?7. H627A 57@7= C4C719. I7C>1 ;4:@> 266197? <7=D7 E>:17@65 C41G7A>;

54@>:>= <62719 27@7C 2>167 E>:17@65?6A 54;4:?6 A3@>C165, ;41>@65 >?7C7,F3?39:7F4:, 271 245761 426?3:[email protected]

H71;7 C4C712719 E4165 C4267, 65?6@7= E>:17@65 membawa konotasiatau harapan profesionalisme dalam membuat laporan dengan pertimbangankebenaran dan etika.

3. Jurnalis ProfesionalSejatinya jurnalis haruslah profesional. Memang benar jika dikatakan

jurnalis yang bekerja di suatu media dianggap sudah profesional karenaberdasarkan kompetensi dan keahlian bekerja di dunia jurnalistik yang merekamiliki. Namun jurnalis profesional tidak hanya sebatas itu. Ada beberapapengertian jurnalis profesional menurut beberapa ahli, di antaranya:a. Menurut Budiman S Hartoyo, jurnalis profesional ialah yang memahami

tugasnya, yang memiliki keterampilan, seperti melakukan reportase,wawancara, dan menulis berita yang benar dan akurat serta dapatmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

35 Muhammad Budyatna, Op.Cit, h. 7.

35

JK LMNO PMNQOJQRS TUVUW JXYXOZU The Professional Journalist mengatakan,jurnalis yang profesional adalah jurnalis yang dapat bergerak cepat, tepat dansigap, namun tenang. Ia cepat mengerti peristiwa (sumber informasi), tidakhanya melihat peristiwa apa yang terjadi tetapi juga meneliti mengapa hal ituterjadi dan bagaimana pula kelanjutannya nanti. Kemudian ia memilikipandangan luas, tegas, praktis, berpandangan mendalam, selalu berhati-hatitapi tidak bimbang. Dan yang terpenting, ia bekerja lebih banyak dibandingberita atau tulisan yang dibuatnya.36

c. Sementara Floyd G. Arpan berpendapat bahwa jurnalis harus memenuhi limasyarat untuk bisa menjadi jurnalis profesional. Kelima syarat tersebut ialahmenguasai bahasa, mengetahui jiwa kemanusiaan, berpengetahuan luas,kematangan pikiran dan ketajaman pikiran. Kelimanya merupakan elemen-elemen yang melengkapi satu sama lain.37

Jika disimpulkan, maka jurnalis profesional adalah jurnalis yangmemahami tugasnya. Dengan kata lain, jurnalis profeional adalah jurnalis yangmemiliki keterampilan untuk melakukan reportase dan mengolah karya-karyajurnalistik sesuai dengan nilai yang berlaku, memiliki independensi dari objekliputan dan kekuasaan, memiliki hati nurani serta memegang teguh kode etikjurnalistik yang diatur oleh organisasi pers yang diikutinya.

36 Djafar Assegar, Menjadi Wartawan Profesional, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2013), Cet, Ke-5, h. 4.

37 Ibid.

36

4. [\]^_`_abc defaghcb if\j_bc\agh

k_\fgal mefaghcb ngfeb og^g` ]_hgpbgagpga èlgb ^_]q_fc`gga rgal

]_ameameal `callc \qm_p`csc`gb oga ^f\j_bc\aghcb]_ oc bg]^cal ]_]^_fng`cpga

`galleal mgtgq rgal ngfeb oc_]qgaarg.38u_fpgc`ga o_alga p\]^_`_abc

mefaghcb, [c``r vgawn_jj (2000) ]_ar_qe`pga gog èmen p\]^_`_abc rgal ngfeb

oc]chcpc mefaghcb ^f\j_bc\agh, p\]^_`_abc `_fb_qe` ga`gfg hgcax

g. [\]^_`_abc i_aehcbga

defaghcb ^f\j_bc\agh ngfeb ]_]gng]c qglgc]gag wgfg ]_aehcb q_fc`g.ygpbeo ^_]gng]ga ]_aehcb q_fc`g rgal oc]gpbeo `_fe`g]g ]_al_agc

zmgga vgal {cb_]êfagpga (zv{), pgf_ag mefaghcb melg ngfeb ]_aococp

]gbrgfgpg` h_tg` ^_aehcbga qgngbg rgal q_agf.q| [\]^_`_abc u_fqcwgfg

{ghg] ^f\b_b tgtgawgfg, ]_allghc caj\f]gbc ogfc agfgbe]q_f,`_fh_qcn caj\f]gbc `_fb_qe` q_fbcjg` fgngbcg, ]gpg p\]^_`_abc q_fqcwgfg

bgalg` oc^_fhepga| }aèp mefaghcb `_h_scbc `_fe`g]g, b_\fgal f_^\f`_f ngfeb

^gaogc ]_algèf qgngbg oga ^_fpg`gga pgf_ag qcbg ocpg`gpga cg ]_fe^gpga

emeal `\]qgp ]_ocg `_h_scbc oghg] ]_ar_qgfpga q_fc`g.w. [\]^_`_abc ~^hcpgbc [\]ê`_f

[\]^_`_abc cac ]_argalpe` p_gnhcga oc qcogal `_pacb. k_`cg^ mefaghcb

rgal q_fèlgb oc qcogal mefaghcb g^gêa ngfeb ]_alegbgc g^hcpgbc p\]ê`_f

]_alcalg` f_j_f_abc q_fc`g ocgpb_b ]_hghec mgfcalga ca`_fa_` ^gog p\]ê`_f.38 Ibid, �. 5.

37

�� , ��

��, ��

�� .�. ��

��

�� . ��

�� , �� .�� , ��

�� , ��

��.�. ��

��

�� , ��

�� . �� ,��

��

��

�� .39��

��

�. �� .�� .39 Ibid, ¡. 7.

38

¢. £¤¥¦§¨©ª «§¥¤ª ¬¦®§¯§ ©¦°±¦°¦ª© °§¥© ²³®´ ¨©±¤µ§¦¦¶§.°· £¤¥¦§¨©ª «§¥¤ª ¬¬³¤§µ °©¥©¦¶§ ª³§¯§© ±¬§¦µ§¤ ©¦°±¦°¦ °§¥©

´´¤§ª§§¦·

. £¤¥¦§¨©ª «§¥¤ª ¬¬³¥© ¸²¥¤¬ ³§¯© ±¤³¨©´ ¤¦µ¤´ ª§¨©¦¯ ´¥©µ©´ °§¦

¬¦¬¤´§¦ ´²¬±¥²¬©.¸. £¤¥¦§¨©ª «§¥¤ª ³¥¤ª§«§ ¬¬³¤§µ «§¨ ±¦µ©¦¯ ¬¦®§°© ¬¦§¥©´ °§¦ ¥¨¹§¦

¦§¬¤¦ µ©°§´ °©³¤§µ-³¤§µ.¯. £¤¥¦§¨©ª «§¥¤ª ¬¬³¤§µ ³¥©µ§ ¶§¦¯ ´²¬±¥«¦ª©¸ °§¦ ±¥²±²¥ª©²¦§¨.

5. º¶§¥§µ-ª¶§¥§µ £¤¥¦§¨©ª »¥²¸ª©²¦§¨

º³¨¤¬ °¤§ ±§´§¥ °© §µ§ª, ¼¨²¶° ½· ¾¥±§¦ ¬¦¯§µ§´§¦ ³§«¿§ ®¤¥¦§¨©ª

±¥²¸ª©²¦§¨ «§¥¤ª ¬¬¦¤«© ¨©¬§ ª¶§¥§µ.40À© ³§¿§« ©¦© §´§¦ °©®¨§ª´§¦

¬¦¯¦§© ¨©¬§ ª¶§¥§µ µ¥ª³¤µ.§. »¦¯µ§«¤§¦ Á§«§ª§

»¦¯µ§«¤§¦ ³§«§ª§ ¬¬§¦¯ ¬¥¤±§´§¦ ª¶§¥§µ ¤µ§¬§ ³§¯© ªµ©§±

®¤¥¦§¨©ª. Â§¦±§ ±¦¯¤§ª§§¦ µ¥«§°§± ³§«§ª§, ¬§´§ ®¤¥¦§¨©ª µ©°§´ §´§¦

¬§¬±¤ ¬¦¤¨©ª ³¥©µ§ °¦¯§¦ ³§©´· Ã¦µ¤´ ©µ¤Ä ®¤¥¦§¨©ª «§¥¤ª ¬¬§«§¬©

³§«§ª§ Å¦°²¦ª©§ ¶§¦¯ ³§©´ °§¦ ³¦§¥, ¬¦¯¥µ© µ¦µ§¦¯ ª¯§¨§ §ª±´ ³§«§ª§

ª¥µ§ ±¬§´§©§¦¦¶§ °§¦ ´§¶§ §´§¦ ±¥³¦°§«§¥§§¦ ´§µ§.³· Æ¦¯µ§«¤© £©¿§ Ç¬§¦¤ª©§§¦

À© °§¨§¬ µ¤¯§ª¦¶§ ª«§¥©-«§¥©, ®¤¥¦§¨©ª ª¦§¦µ©§ª§ ³¥«§°§±§¦ °¦¯§¦

¬§ª¶§¥§´§µ °§¥© ª¯§¨§ ¬§¢§¬ ¨§±©ª§¦· À§¥© ¨§±©ª§¦ ¬§ª¶§¥§´§µ ´¨§ª §µ§ª

40 Ibid, È. 8.

39

ÉÊËÌÊÍ ÎÏ ÐÊÌÍÉÊÑ ÌÊÐÍÑÒ ÓÊÔÊÕ, ÖÊ×Í ÌÏØÊÓÊÙ ÙÍÑÒÒÍ ÉÊËÌÊÍ ÎÏ ÌÏÑÒÏËÍÉ ÖÍ

ØÊÐÊÑÊÑ, ÖÊ×Í ÎÚÊÍ ÕÍÑÒÒÊ Ó×ÛËÛÜÛ×ÊÕ ÖÊÑ ÐÊÍÑ ÉÏÓÊÒÊÍÑÚÊ.ÝÏÑÒÊÑ ËÏÑÒÏÙÊÕÞÍ ÓÊÒÊÍËÊÑÊ ÎÏØÍÔÊÊÑ ÉÏÉÏÛ×ÊÑÒ ÚÊÑÒ ÊÎÊÑ ËÏÑØÊÖÍ

ÑÊ×ÊÉÞËÓÏ× ÓÏ×ÍÙÊ, ËÊÎÊ ÊÎÊÑ ËÞÖÊÕ ÓÊÒÍ ÉÏÛ×ÊÑÒ ØÞ×ÑÊÐÍÉ ÞÑÙÞÎ

ËÏÑÒÕÊÖÊÌÍÑÚÊ. ßÏËÊÕÊËÍ ÖÊÑ ËÏÑÒÏ×ÙÍ ÍÐËÞ ÎÏØÍÔÊÊÑ ÊÎÊÑ

ËÏËÌÏ×ËÞÖÊÕ ØÞ×ÑÊÐÍÉ ÖÊÐÊË ËÏÑÚÞÉÞÑ ÙÊÎÙÍÎà ÜÊ×Ê ÊÙÊÞ ÉÙ×ÊÙÏÒÍ ÖÊÐÊË

ËÏÑÒÕÊÖÊÌÍ ÑÊ×ÊÉÞËÓÏ×.Ü. áÏ×ÌÏÑÒÏÙÊÕÞÊÑ âÞÊÉ

áÏ×ÌÏÑÒÏÙÊÕÞÊÑ ÐÞÊÉ ØÞÒÊ ÉÚÊ×ÊÙ ÙÏ×ÌÏÑÙÍÑÒ ÓÊÒÍ ÉÏÙÍÊÌ ØÞ×ÑÊÐÍÉ.ãÞ×ÑÊÐÍÉ ÖÍÙÞÑÙÞÙ ÞÑÙÞÎ ËÏËÍÐÍÎÍ ÌÏÑÒÏÙÊÕÞÊÑ ÚÊÑÒ ÐÞÊÉ. äÍÖÊÎ ÉÊØÊ ÌÊÖÊ

ÓÍÖÊÑÒ ÊÙÊÞ ÌÏ×ËÊÉÊÐÊÕÊÑ ÎÏ×ØÊ ÚÊÑÒ ÖÍÕÊÖÊÌÍ, ÙÏÙÊÌÍ ØÞÒÊ ÌÊÖÊ ËÊÉÊÐÊÕ-ËÊÉÊÐÊÕ ÞËÞË ÐÊÍÑÑÚÊ. ãÞ×ÑÊÐÍÉ ÕÊ×ÞÉ ÙÊÕÞ ÉÏÒÊÐÊÑÚÊ ÑÊËÞÑ ÙÏÙÊÌ

ËÏÑÒÞÊÉÊÍ ÖÍ ÓÍÖÊÑÒÑÚÊ ÊÒÊ× ÖÊÌÊÙ ËÏÑÚÏÉÞÊÍÎÊÑ ÖÏÑÒÊÑ ÍÉÞ ÚÊÑÒ

ÓÏ×ÎÏËÓÊÑÒ.åÊÐÊÕ ÉÊÙÞ ÜÊ×Ê ÌÊÐÍÑÒ ÏæÏÎÙÍæ ÓÊÒÍ ØÞ×ÑÊÐÍÉ ÍÊÐÊÕ ÖÏÑÒÊÑ ×ÊØÍÑ ËÏÑÒÍÎÞÙÍ

ÌÏ×ÎÏËÓÊÑÒÊÑ ÖÞÑÍÊ ÖÊÑ ×ÊØÍÑ ÌÞÐÊ ËÏËÓÊÜÊ ÓÞÎÞ-ÓÞÎÞ ÌÏÑÒÏÙÊÕÞÊÑ ÚÊÑÒ

ÓÏ×ËÞÙÞç ãÞ×ÑÊÐÍÉ ØÞÒÊ ÕÊ×ÞÉ ÓÏ×ÞÉÊÕÊ ËÏÑÖÊÐÊËÍ ÓÞÎÞ-ÓÞÎÞ ÌÏÑÒÏÙÊÕÞÊÑ

ÐÊÍÑÑÚÊ, ÉÏÌÏ×ÙÍ ËÊÉÊÐÊÕ ÎÏÉÏÕÊÙÊÑà ÕÞÎÞË, ÏÎÛÑÛËÍ, ÌÛÐÍÙÍÎà ÎÏÓÞÖÊÚÊÊÑà

ÉÛÉÍÛÐÛÒÍ, ÌÉÍÎÛÐÛÒÍ, æÍÐÉÊæÊÙ, ÓÞÖÊÚÊ, ÐÍÑÒÎÞÑÒÊÑ ÕÍÖÞÌà ÙÏÎÑÛÐÛÒÍ, ÊÒÊËÊ

ÖÊÑ ÐÊÍÑ-ÐÊÍÑç

40

èé êëìíîíïðíï ñòóòôíï

êëìíîíïðíï õòóòôíï íîíö óëèë÷íøííï õíïèíïðíï èòõëôùöóíï úíðò

øëîòíõ ûöôïíùòø øëüòïððí ûöôïíùòø îëôøëúöî îòèíó úëóëôûí øëýíôí øëìúôþïþÿ íøíù-íøíùíï èíï øëëïíóï�í. �öôïíùòø üíôöø õöï�í ùíïèíøíï-ùíïèíøíï �íïð ûëôïòü

ìëïðëïíò ëîòóí, ìþôíù èíï îíïððöïð ûí÷íú îëôüíèíõ õëôóëìúíïðíï îíîíïíï

ïòùíò-ïòùíò øëôîí úöèí�í ìíø�íôíóíî èò øëóòîíôï�í.�ëùíùöò óëìíîíïðíï õòóòôíïÿ ûöôïíùòø úëôøíïðóöîíï íóíï èíõíî ìëôíòü

óëõëôýí�ííï èíôò õöúùòó õëìúíýíï�í îëïîíïð øëúëôíõí ûíöü óöíùòîíø èíôò

úëôòîí �íïð èòøíûòóíïé �öíîö úëôòîí �íïð èòøíûòóíï èíôò óëôûí øëìúôþïþÿ íøíù-íøíùíï íîíö õëïöü óëøë÷ëïíïð-÷ëïíïðíï íóíï ìëïððþ�íüóíï óëõëôýí�ííï

õëìúíýí îëôüíèíõ óöíùòîíø íîíö ìöîö úëôòîí îëôøëúöî.ë. êëîíûíìíï ñòóòôíï

êëîíûíìíï õòóòôíï øëúíðíò ø�íôíî óëùòìí �íïð èòúëôòóíï �ùþ�è èíï

îòèíó úòøí èòîòïððíùóíï úëðòîö øíûí þùëü øëîòíõ ûöôïíùòø. �öôïíùòø �íïð úíòó

èíï õôþ�ëøòþïíù îëïîö øíûí üíôöø îíûíì õòóòôíïï�í, ýëôèíø, øòðíõ èíï ùòïýíü

ìëïðüíèíõò úëôúíðíò õëôìíøíùíüíï �íïð íèí èò îëïðíü-îëïðíü óëüòèöõíï

ìíø�íôíóíî.êëîòóí ìëùíóöóíï íóîò�òîíø óëôûíï�í, ûöôïíùòø íóíï ìëïëìöò úëôúíðíò

õëôìíøíùíüíï íîíö õëôøþíùíï èò ìíø�íôíóíî �íïð øíïðíî óþìõùëóø èíï

ìëìëôùöóíï ûíùíï õëìëýíüíï ýöóöõ õëùòóé ñëôìíøíùíüíï èíï õëôøþíùíï

îëôøëúöî üíôöø èòùíùöò, øíùíü øíîöï�í èëïðíï óëîíûíìíï õòóòôíïé

41

��

� �� . � ��

� �� dan hambatan sehingga tidak begitu saja mudahdiketahui dan diungkap ke permukaan. Misalnya dalam melacak kasuskorupsi atau manipulasi yang melibatkan sejumlah pejabat pemerintahanatau orang terkemuka lainnya, jurnalis akan menghadapi banyak hambatanyang bersifat birokrasi dan terselubung.

Untuk mengatasinya, jurnalis haruslah memiliki ketajaman pikiranguna menelusuri secara teliti dan cermat, sehingga akhirnya kasusmanipulasi itu dapat terungkap secara utuh. Naluri jurnalis haruslah tajamkarena sejatinya ialah pengontrol dan penghubung antara rakyat danpemerintah.

Sementara itu, Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningratmenyebutkan ada empat syarat yang harus dimiliki oleh seorang jurnalisprofesional,41 antara lain:a. Pengalaman

Jurnalis masa kini mendasarkan pengalamannya untuk pengetahuankerja mereka dari pendidikan yang tinggi dan dari berbagai disiplin ilmuyang memasuki profesi jurnalistik. Akan tetapi ada beberapa jurnalis yangberasal dari disiplin ilmu di luar jurnalistik, namun mereka mendapatkanketerampilan dari pengalaman mengenai dunia jurnalistik.

41 Ibid, h. 10.

42

�� !"#! $�%&

'()#*� �(+,�!" -&,!�.#� /(.#0&) �(�&�% 0(,#�)#1�, �*�! /&!2&.

�(,��"�# 0(,)�!3��!� 4�. #!# 5#*�,(!�*�! -&,!�.#� /(/#.#*# ,�� #!"#! )�%&3�!" )#!""#. 6(,)�!3��!-0(,)�!3��! 3�!" /&!2&. #)& �*�! /(!"&!)&!"*�!

-&,!�.#�! *�,(!� #� 5�0�) /(/0(,+.(% ��!3�* #!7+,/��# )(!)�!" 0(,#�)#1� #)&5�,#0�5� 3�!" 5#0(,.&*�! 0(/��2�.

2. 8�3� '%�3�.

8�3� *%�3�. 5#�(�&) -&"� #/�-#!��#. 9(+,�!" -&,!�.#� 0(,.&

/(!""&!�*�! 5�3� *%�3�.!3� )()�0# 5(!"�! 2�,�!3� �(!5#,#. :&,!�.#�

/(!"&/0&.*�! 7�*)�-7�*)� 3�!" )�/0�*!3� )#5�* ��.#!" �(,*�#)�! .�.&

/(/0(,)�&)*�!!3� 5�.�/ �(�&�% *+!)(*� �(%#!""� )(,2#0)� �(�&�% ,(�.#)�.:&,!�.#� )#5�* %�!3� /(!"&!"*�0*�! 0(,#�)#1�- 0(,#�)#1� 3�!" )(,-�5# �(2�,��*2)&�. 5�! 7�*)&�., )()�0# -&"� %�,&� /(!"&!"*�0*�! %�.- %�. 3�!" �5�

*�#)�!!3� �(�(.&/ 0(,#�)#1� )(,-�5# . 4�. #!# �(,"&!� �"�, /��3�,�*�) 5�0�)

/(!"�!)#�#0��# 0(,#�)#1�- 0(,#�)#1� 3�!" )(,-�5# �(-�* 5#!#.�(%#!""� �#.�

0(,#�)#1� )(,�(�&) �(!�,- �(!�, )(,-�5#, 5�/0�* 3�!" .(�#% /(/��%�3�*�!

5�0�) 5#%#!5�,# +,�!" ��!3�*� 6(/�(,#)��! �(/�2�/ #!# �&*�! /(,�/�.*�!;

/(.�#!*�! /(!�,#* *(�#/0&.�! 3�!" 2(,5�� (,5��,*�! 0(!"()�%&�! 5�!

0(!"�/�)�! #/�-#!�)#7.5� 6(!"()�%&�!

9(+,�!" -&,!�.#� �()#5�*!3� /(!"&��# #./& 0(!"()�%&�!

*(/��3�,�*�)�!� 9(+,�!" -&,!�.#� 3�!" )#5�* /(!"&��# 0(!"()�%&�!

43

<=>?@A?B?<?C?D ?<?D @EFGC >=>H=B@=H@G<?D IGD?>G<? A?DJ IG?F?>G

>?@A?B?<?C. K=?I??D >?@A?B?<?C LDIMD=@G? @=<?B?DJ N?EO F=PGO <M>HF=<@

IGP?DIGDJ <=?I??D P=P=B?H? I=<?I= F?FEQ RH?F?JG >?@A?B?<?C LDIMD=@G? IG

=B? B=SMB>?@G @=<?B?DJ N?EO F=PGO >=>PGDJEDJ<?D <=?I??DDA?

IGP?DIGDJ<?D >?@A?B?<?C A?DJO P=B?I? IG =B? MBI= P?BEQ T?F GDGF?O A?DJ

>=>PE?C NEBD?FG@ H=BFE >=>GFG<G H=DJ=C?OE?D FE?@ EDCE< >=DJ=D?FG

H=BG@CGU? A?DJ >=>GFG<G DGF?G P=BGC?.

44

BAB IIIGAMBARAN UMUM ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN

A. AJI Indonesia42

1. VWXYZY[

\]^Y_`^ abZ_Y]^` c_dWeW_dW_ (\ac) ]Y[^Z `WfYgY^ eWZ]YhY_Y_ ijkb_^lY`

eWZ` c_dj_W`^Y lWZ[YdYe iW`WhW_Y_g-hW_Y_gY_ ZWz^k jZdW fYZbm nW_oWfYf

bkbk ]Y[^Z_oY jZgY_`Y`^ ^_^ d^]YlYZfW]YiY_g^ iW^_g^_Y_ b_lbi kWkfbYl

jZgY_^`Y`^ XbZ_Y]^` Y]lWZ_Yl^p d^ ]bYZ nqc iYZW_Y `YYl ^lb nqc d^Y_ggYe kW_XYd^

Y]Yl iWeW_l^_gY_ eWkWZ^_lY[ VjW[YZlj dY_ l^dYi fW_YZ-fW_YZ kWkeWZXbY_giY_

iWeW_l^_gY_ XbZ_Y]^`.VWdY_giY_ eW_oWfYf i[b`b`_oY iYZW_Y eWkfZWdW]Y_ l^gY kWd^Y j]W[

eWkWZ^_lY[ oY_g fWZibY`Y `YYl ^lbm \hY]_oY YdY]Y[ eWkfZWdW]Y_ rWlîs td^ljZ

dY_ uWkej eYdY 21 ab_^ 1994. vWl^gY_oY d^fZWdW] iYZW_Y eWkfWZ^lYY__oY oY_g

lWZgj]j_g iZ^l^` iWeYdY eW_gbY`Y. u^_dYiY_ ZWeZW`^p ^_^]Y[ oY_g kWk^wb Yi`^

`j]^dYZ^lY` `WiY]^gb` eWZ]YhY_Y_ dYZ^ fY_oYi iY]Y_gY_ `WwYZY kWZYlY d^

`WXbk]Y[ ijlY.VWlW]Y[ ^lbs gWZYiY_ eWZ]YhY_Y_ `WkYi^_ gW_wYZ. \i[^Z_oY `Wi^lYZ 100

jZY_g oY_g lWZd^Z^ dYZ^ XbZ_Y]^` dY_ ij]bk_^` fWZibkeb] d^ V^Z_YgY]^[s xjgjZ

eYdY 7 \gb`lb` 1994. nYdY [YZ^ ^lb]Y[ kWZWiY kW_Y_dYlY_gY_^ rWi]YZY`^

V^Z_YgY]^[m c_l^ dWi]YZY`^ lWZ`Wfbl YdY]Y[ kW_b_lbl dêW_b[^_oY [Yi ebf]î YlY`

42yz{|}z~ ��z �}}~�://z�.�z{z~��z�.��/�z{z��z��z��|��z�_Independen, pada Rabu, 3 Juni

2015, pukul 08.30.

44

45

��, �� , ��

�� ¡��¢� £¤¥.�. ¦�¡�� §��¡��

¦�� 1991, �� ¡�� ¡�� , ��

�� ¡�� ¨�� ¥�� ©��z�� (¨¥©)©��, ¤�� §��. ª�� ¡��, ��¡�«�� ¡��¡��

¢�� ¢�� ¥��. ª�� «��

�� ¢� ��¡�� ¢��

�� §¬¥. £�� ¡��

��. ¦�¢��¢�, ��¡�«�� ¡�� .ª� ¡��¡�� , ��¡�� ¡��¢� £�� ¤�� ¥��

[AJI], sudah ada komunitas dan kelompok-kelompok diskusi jurnalis.Seperti SPC (Surabaya Press Club), FOWI (Forum Wartawan Independen)di Bandung, FDWY (Forum Diskusi Wartawan Yogya) di Yogyakarta danSJI (Solidaritas Jurnalis Independen) di Jakarta sendiri. Kemudian paraaktivis jurnalis dari sejumlah komunitas inilah yang kemudian ikutbergabung membentuk AJI lewat Deklarasi Sirnagalih. Untuk menghormatidan mengakui keberadaan komunitas-komunitas inilah, maka pada diskusi diSirnagalih waktu itu dipilih nama "aliansi" untuk AJI, dan bukan "persatuan"seperti PWI.

Pembredelan pada 21 Juni 1994 membantu menciptakan momentumyang dibutuhkan bagi lahirnya sebuah organisasi jurnalis alternatif.

46

®¯°±®²®³´µ ¶®±·®°¸¶ ¯®±¸¹´º´µ shock theraphy »´µ¼ ¯®µ½®³¯´ °®µ²®±´

¹®µ¼¼´³´µ¼´µ ·¾³¿²´±¿¶´· ¹´±´ ½¸±µ´³¿· ¯¸²´ ¸µ¶¸º ¯®À¸½¸²º´µ ¯¿¯¹¿ »´µ¼·¸²´Á ³´¯´ ¶®±¹®µ²´¯ ¸µ¶¸º ¯®¯°®µ¶¸º À´²´Á ½¸±µ´³¿· »´µ¼ ¿µ²®¹®µ²®µÂ

Ã´¯¸µÄ °®µ¿Á-°®µ¿Á ³´Á¿±µ»´ ÅÆÇ ·®°®µ´±µ»´ ·¸²´Á ¶®±¶´µ´¯ ½´¸Á Á´±¿

·®°®³¸¯ ¹®¯°±®²®³´µ ¶®±·®°¸¶.°Â È®¶®³´Á ®¯°±®²®³´µ

È®¶®³´Á ¹®¯°±®²®³´µ É®¶¿ºÄ Ê®¯¹¾ ²´µ Ë²¿¶¾±, ¹´±´ ½¸±µ´³¿· ¯¸²´

»´µ¼ ²¿²¸º¸µ¼ ®³®¯®µ ¯´Á´·¿·À´, ÌÈÍ ²´µ ·®µ¿¯´µ ¯®µ¼´²´º´µ ´º·¿

¯®µ¾³´º ¹®¯°±®²®³´µÂ Î´±®µ´ ¹®±¶¿¯°´µ¼´µ ¹±¾·®²¸±´³, ¹´±´ ½¸±µ´³¿· ¯¸²´

¯®µ®¯¸¿ ¹¿¯¹¿µ´µ ÏÇ ¹¸·´¶ »´µ¼ ²¿º®¶¸´¿ È¾Ð½´µ Ì¸°¿· ²®µ¼´µ È®º½®µ

´±µ¿ Ñ´²¿. Í®±®º´ ¯®¯¿µ¶´ ÏÇ ¹¸·´¶ ¯®¯¹®±½¸´µ¼º´µ µ´·¿° ¹´±´

º´±»´À´µ ²´µ À´±¶´À´µ º¾±°´µ ¹®¯°±®²®³´µÂ ´²´ ¹®±¶®¯¸´µ ¹®±¶´¯´ ²¿Ò®²¸µ¼ É®À´µ ®±·, Æ³. Î®°¾µ È¿±¿ÁÄ Æ´º´±¶´ ¸·´¶ ¿¶¸Ä ¹´±´ ½¸±µ´³¿· ¯¸²´

¯®¯¿µ¶´ ´¼´± ÅÆÇ °®±¸·´Á´ °®±¶®¯¸ ³´µ¼·¸µ¼ ²®µ¼´µ Í®µ¶®±¿ ®µ®±´µ¼´µ

Ñ´±¯¾º¾ ²´µ ÏÇ ¯®µ»´µ¼¼¸¹¿.È´¶¸ °¸³´µ º®¯¸²¿´µÄ ¹´±´ ½¸±µ´³¿· ¶®±¯´·¸º ²´±¿ ¶¿¼´ ¯®²¿´ »´µ¼

²¿°±®²®³ º®¯°´³¿ ¯®µ®¯¸¿ ÏÇ ¸·´¶ ¸µ¶¸º ¯®µ´¼¿Á ½´µ½¿. Ê®±µ»´¶´ ÏÇ

¼´¼´³ °®±¶®¯¸ Ñ´±¯¾º¾ ²´µ ¼´¼´³ ¯®¯¹®±½¸´µ¼º´µ µ´·¿° ½¸±µ´³¿· ²´µ

º´±»´À´µ ¹®±·. ´±´ ½¸±µ´³¿· ¯¸²´ ³´³¸ ¯®µ»´¶´º´µ º®¶¿²´º¹®±Ó´»´´µµ»´

³´¼¿ ¹´²´ ÏÇ. ÏÇ ²¿´µ¼¼´¹ ·¸²´Á ¶´º ®Ð®º¶¿Ð ³´¼¿ ¯®¯¹®±½¸´µ¼º´µ µ´·¿°

½¸±µ´³¿· ²´µ ·¸²´Á ¶®±³´³¸ ¶¸µ²¸º ¹´²´ ¹®µ¼¸´·´.

47

Ô. ÕÖ×ØÙÚÙÛÜ ÝÜÚÞÙßÙØÜà

áÞâã× äÖÞßßÙØÙÞß åã×ãÞßÙÞ ÛÖ×ÙØÜßãÛ äÖÚÙÞÔÙÞß ØÙÞß×Ùà Ù×ÛÜ

æÖäçÖÞâã×ÙÞ èÚßÙÞÜÛÙÛÜ éãÚÞÙØÜÛ, åÜÙåÙ×ÙÞØÙà æÖÚâÖäãÙÞ æÙÚÙ éãÚÞÙØÜÛ äãåÙ.êÜÛäÙ ëÖäæè åÜ ÝÜÚÞÙßÙØÜà, ìÙíÙ îÙÚÙâ åÜæÜØÜà ÛÖçÙßÙÜ Øè×ÙÛÜ æÖÚâÖäãÙÞ

×ÙÚÖÞÙ æÖÚâÜäçÙÞßÙÞ æÚÙ×âÜÛ, ÚÖØÙâÜï åÖ×Ùâ, åÙÞ çÜÛÙ ØÖçÜà åÜéÙäÜÞ ×ÖÙäÙÞÙÞ

åÙÞ ×ÖÚÙàÙÛÜÙÙÞÞðÙ. ñÖäÙÞß âÜåÙ× äãåÙà äÖÞÔÙÚÜ æÖäÜØÜ× ßÖåãÞß ðÙÞß

äÙã äÖäÜÞéÙä×ÙÞ ßÖåãÞßÞðÙ ãÞâã× ×ÖßÜÙâÙÞ ðÙÞß çÖÚÛÖçÖÚÙÞßÙÞ åÖÞßÙÞ

æÖäÖÚÜÞâÙàò áÞåÙÞßÙÞ åÜÛÙäæÙÜ×ÙÞ ÛÖÔÙÚÙ åÜÙä-åÜÙä åÙÞ éãßÙ åÜÛÖçÙÚ×ÙÞ

ãÞåÙÞßÙÞ æÙØÛã ÛÖèØÙà-èØÙà æÖÚâÖäãÙÞ Ù×ÙÞ çÖÚØÙÞßÛãÞß åÜ âÖäæÙâ ØÙÜÞ åÜ

îÙÞåãÞß. óØàÙÛÜØ ÙåÙ ÛÖéãäØÙà éãÚÞÙØÜÛ ðÙÞß ÛÙØÙà ÜÞïèÚäÙÛÜ åÙÞ åÙâÙÞß ×Ö

âÖäæÙâ ðÙÞß ÛÙØÙàòôÖÚâÖäãÙÞ éãÚÞÙØÜÛ æãÞ åÜßÖØÙÚ åÖÞßÙÞ ÖØÖäÖÞ ãâÙäÙ éãÚÞÙØÜÛ åÙÚÜ

ÖäæÙâ ×èâÙ, ðÙÜâã ÝãÚÙçÙðÙ, õèßðÙ×ÙÚâÙ, îÙÞåãÞß åÙÞ ìÙ×ÙÚâÙ. ÝÖçÖØãä

æÖÚâÖäãÙÞö ÛãåÙà âÖÚåÖÞßÙÚ ×ÙçÙÚ çÙàíÙ ÙåÙ ×ÖØèäæè× ÙâÙã ïÜßãÚ âÖÚâÖÞâã

ðÙÞß äÖÞß×ØÙÜä çÜÛÙ äÖÞßÙâãÚ æÙÚÙ éãÚÞÙØÜÛ ÜÞÜ. ÷ØÖà ×ÙÚÖÞÙ Üâãö ãÞâã×

äÖÞßàÜÞåÙÚÜ æèØÜâÜÛÙÛÜ åÙÞ ×ÙçÙÚ äÜÚÜÞß, äÙ×Ù æÙÚÙ éãÚÞÙØÜÛ ÛÖÞÜèÚ ÛÖæÖÚâÜ

øÚÚèÛ ÕéÙÚèâ, óÚÜÛâÜåÖÛ ùÙâèææè, úèÖÞÙíÙÞ ñèàÙäÙå åÙÞ ûÜ×ÚÜ ÕéãïÚÜ

åÜäÜÞâÙ âÜåÙ× åÙâÙÞß æÙåÙ âÙÞßßÙØ 6 óßãÛâãÛ äÙØÙä ÛÙÙâ æÖÞßßèåè×ÙÞ

×èÞÛÖæ åÙÞ íÙåÙà ßÖÚÙ×ÙÞ èØÖà æÙÚÙ éãÚÞÙØÜÛ äãåÙ ÛÖåÙÞß çÖÚØÙÞßÛãÞß.ñÖÚÖ×Ù çÙÚã åÙâÙÞß ÖÛè× àÙÚÜÞðÙ, 7 óßãÛâãÛ ×ÖâÜ×Ù æÖÞßßèåè×ÙÞ âÖØÙà

ÛÖØÖÛÙÜ. üÙØ ÜÞÜ åÜØÙ×ã×ÙÞ ãÞâã× äÖÞßàÜÞåÙÚÜ âãåãàÙÞ çÙàíÙ óìý àÙÞðÙ

48

þÿ�� ÿ�� ÿ�ÿ�� -� � � �ÿ�þ �ÿ��ÿ��ÿ��þ� �� 7 ��þ��þ 1994.

�� ÿ�� þ�þ��ÿþ�� þÿ�� þ�� ÿ�� ÿ �� ÿ��ÿ�� þ�þ�

��þ ��ÿ��, �� þ��þ� 6 ��þ��þ �� þ� �� ÿþÿ�� þ�� ÿ��. �� þ��þ� ��ÿ ��

�ÿ�ÿ�� ÿ��ÿ�� þ� �� ÿ�� þ�þ� �� ÿþ�, �� ÿ�ÿ�� ÿ��

�ÿ� �� ÿ�ÿ�� ÿ� �� ÿ��þ� �� þ�þ� �� ÿþ� ��þ, �� þ �ÿ�� þ �ÿ��ÿ�� þ�þ� �� ÿþ� ��þ. �� ÿ�� ÿ��

þ�� ÿ�ÿ�ÿ �ÿ�� ÿ�ÿ��

�� þÿ�� ÿ��ÿ�� þ�þ� �� ÿþ� ��þ.�ÿ�� , �� þ ��

�ÿ�� ÿ��þ� �� !� �� þ�� -��dan disebut oleh Dhia Prekasha Yoedha, dalam perjalanan naik mobil dariJakarta menuju Sirnagalih, sebelum pertemuan para jurnalis. Nama ituterkesan bagus, singkat, mudah disebut, mudah diingat, dan punya maknapositif. AJI dalam mitologi Jawa berarti suatu ilmu atau kesaktian tertentu.

Sedangkan sebutan Aliansi diusulkan Stanley Adi. Dasarpemikirannya, adalah untuk menghormati dan mengakui keberadaankomunitas-komunitas jurnalis, yang sudah lebih dulu ada di berbagai kota.

49

"#$# %&'(#)##''(#, *&*#'+ *&,&%#-#. (#'+ *&'+/,/* $&-&+#0/ %&

1&,)&*2#' 3/,'#+#-/. /'/.4&,5#+#/ 202-#' )&,0&52) $/,#'+%2*. 67,2* 12' 0&)282 *&'++2'#%#'

/0)/-#. 9-/#'0/ karena pertimbangan yang disampaikan Stanley di atas.Istilah Jurnalis pun disepakati digunakan, karena itulah istilah yangdianggap lebih sesuai dengan kata asalnya dalam bahasa Inggris (journalist).Selain itu juga untuk membedakan dari PWI yang sudah menggunakanwartawan.

Terakhir, istilah Independen digunakan untuk menggarisbawahiperbedaan AJI dengan PWI. AJI itu independen, dan juga tidak maumengklaim mewakili Indonesia. Sedangkan PWI tidak independen tapimengklaim mewakili Indonesia.

e. Penandatanganan DeklarasiSetelah nama AJI disepakati, peserta diskusi dibagi dalam sejumlah

komisi, seperti Komisi Deklarasi, Komisi Program, dan lain-lain. SatrioArismunandar dipercayai memimpin Komisi Deklarasi dengan sekretarisJopie Hidajat dari majalah Tempo yang kini bekerja di Tabloid Kontan.Setelah serangkaian diskusi panjang, komisi ini berhasil merumuskanDeklarasi Sirnagalih yang esok paginya pada tanggal 7 Agustus dibacakandan dibahas lagi di sidang pleno. Deklarasi itu disepakati dengan suara bulatdan hanya dengan sedikit sekali perubahan redaksional.

50

:;<= >;=?=@;, >=A=? >B<A=C=D; ;@E @BCF=G@E? H=GF=D;A= >=G IIJ 1945.KBA=;G <=CBG= LBC@;?M=GN=G ;>BOAON;D, LBGF=G@E?=G H=GF=D;A= >; JB<A=C=D;K;CG=N=A;P ?BCEL=<=G A=GN<=P @=<@;D EG@E< ?BG;=>=<=G LBAE=GN M=N; =L=C=@CBz;? KOBP=C@O EG@E< ?BGNP=G@=? NBC=<=G >=G OCN=G;D=D; Q:R S=GN M=CEA=P;C ;G;. K==@ ;@E ;<A;? CBLCBD; D=GN=@ <BC=D >=G =>= <BT=U;M=G

?BGF=G@E?<=G H=GF=D;A= DBM=N=; D=@E-D=@EGS= =D=D M=N; OCN=G;D=D;

<B?=DS=C=<=@=GV

H=>= 7 QNED@ED 1994, ?EA=;A=P =F=C= LBG=G>=@=GN=G >B<A=C=D;. W;>=<DB?E= LBDBC@= S=GN P=>;C MBCDB>;= ?BG=G>=@=GN=G;, >BGN=G LBC@;?M=GN=G

S=GN MBC=N=?. X. Y=>UCOBA Z=FP?=G[ \BC>; KZK >=G ];GN ];G=GU=C?B?;A;P @;>=< ?BG=G>=@=GN=G;. ^=?M=GN \=CS?EC@; G=?=GS= >;F=G@E?<=G>; >B<A=C=D;, G=?EG GS=@=GS= ;= DE>=P @BCABM;P >=PEAE LBCN; EG@E< DE=@E

ECED=G[ DBP;GNN= UEN= @;>=< ;<E@ @=G>= @=GN=GV ZB<=G >=C; _O?L=D, K=AO?OK;?=GEGN<=A;@ >=G ^=?M=GN `;DE>O DE>=P ABM;P >EAE LEA=GN <=CBG= @EN=D<=G@OC. a=?EG ?BCB<= ?BGS=@=<=G <O?;@?BGGS= EG@E< @=G>= @=GN=G >=G

?;G@= G=?=GS= @B@=L >;F=G@E?<=G >; >B<A=C=D;.H=>= <BGS=@==GGS=, L=C= UECG=A;D DBG;OC >;>BD=< EG@E< ;<E@ ?B?MBC;

@=G>= @=GN=G >=A=? >B<A=C=D;, S=GN ;D;GS= >;C=GF=GN DBLBGEPGS= OABP L=C=

UECG=A;D ?E>=. ^=N=;?=G=LEG UEN=, G=?= L=C= UECG=A;D DBG;OC ;G; >;ME@EP<=GEG@E< ?B?MBC; N=EGN S=GN ABM;P MBD=C L=>= JB<A=C=D; K;CG=N=A;P[ S=GN?BGU=>; >=D=C MBC>;C;GS= Q:R. H=>= T=<@E ;@E[ ;D@;A=P UECG=A;D jugadiartikan secara luas dan mencakup juga para kolumnis, sehingga Arief

51

bcdefghi jklemneghno peqemohoi dgh rcm sotfgde ulgdvg wghx mcdgk ygfg

nedgz gzne{ mtqgxge vclhgyem, ezcn nghdg nghxgh.2. ugm|g }tlqthncz

g. ~tgzme utftlehngkbtldelehwg �r� ftfqtle xgchx |czc� qtmgl de dcheg vclhgyemnez

�hdohtmeg. }tzghgh ntlkgdg� �glg vclhgyem wghx ntlghx-ntlghxgh qtlxgqchxdgygf �r� mghxgn qtmgl. utftlehngk ftygyce �t�glntfth uthtlghxgh dgh

up� ftyekgn qtldelehwg �r� mtqgxge nghnghxgh ntlqczg wghx kglcm denehdgzztlgm gxgl nedgz ftycgm. btlqgxge nehdgzgh �thdeme�yehgh melaluipemimpin di media masing-masing pun dilakukan. Pemerintah menganggapAJI sebagai ancaman besar saat itu.

Ada anggota AJI yang dipindahkan ke bagian Litbang (LembagaPenelitian dan Pengembangan), dimutasi ke luar Jakarta, ditekan supayamundur dari AJI atau minta maaf dan sebagainya. Intinya, karir jurnalistikbagi seorang anggota AJI praktis sudah ditutup. Karena saat itu untukmenjadi seorang pemimpin redaksi harus memperoleh rekomendasi PWI.Hal ini bisa menjelaskan, mengapa Bambang Harymurti sampai saat ini tidakikut menandatangani di Deklarasi Sirnagalih, meskipun namanya tercantumdi sana. Mungkin ada pertimbangan praktis atau pragmatis karena Bambangharus menahkodai sisa-sisa awak Tempo untuk mendirikan majalah ataumedia baru.

52

��

�� , �� . �� ¡�¢.£�� ¤�� ¥��-��¥��. ¦��¥� ��

��, �� §�� ¤�� - ��.

¨�� ©�� , �� , ��¤�� . ¢�� ª�� ,«�� , ¡�� ¬��, �� ¥��, ¬�� ,�� -�� ¬�¤�� , ��¤�� . ��

�� .¬�� ¨��.

�� ¨�� ©��

�� ¨��. ��

�� , �� ¬¦¬� (¬�� ¦�� ¬��

��) �� ¢�¤�� ¬¦¬� �� ¬��

�� , �� ¬¦¬� �� ¬�¬� (¬�� ¬�� )�� -�� ¥�� .

53

®¯°±¯²³² ´µ°±³¶ ·¸¹³²ºº³±³²» ¼¯½³ ½¸¾¿³²À³ ¾¯·¯³¹½³² Á¸¹¿¶ ³½Á¯Â ¾¯ÃÄÅ ¾³² Æ®ÆÅ ¶¸±¸¹Á¯ ¶¸¾¯³½³Ç³ ¾³² Á³²±³ ¾¯Á¯²¾³½» ³½³² °¸°·¸¹¯ ½¸¶³² ±³¾³±¸²º¿³¶³, À³¯Á¿ È¸±³¹Á¸°¸² ®¸²¸¹³²º³² À³²º °¸²º¸Ç¿³¹½³² ÆÅÉ®® (Æ¿¹³ÁÅz̄² É¶³Ê³ ±¸²¸¹·¯Á³² ®¸¹¶) ±³¾³ ´µ°±³¶ ³½³² ·¸¹³²ºº³±³² ·³ÊË³ ´µ°±³¶°¸¹¸¶Á¿¯ ³Á³¿ ·³Ê½³² °¸²¾¿½¿²º ³½Á¯Ì¯Á³¶ ¯Ç¸º³Ç À³²º ¾¯Ç³½¿½³² ¾¿³

½³¹À³Ë³²²À³. Å°±Ç¯½³¶¯²À³, ´µ°±³¶ ·¯¶³ ¾¯·¹¸¾¸Ç ¶¸Ë³½Á¿-Ë³½Á¿» ¶¸±¸¹Á¯¶¿¾³Ê ±¸¹²³Ê Á¸¹¼³¾¯ ¾¯ Ë³½Á¿ Ç³°±³¿Í ÎÇ¸Ê ½³¹¸²³ ¯Á¿» ¾³¹¯±³¾³

°¸°·³Ê³À³½³² ½¸Ç³²º¶¿²º³² Ê¯¾¿± ±¸¹¿¶³Ê³³² ´µ°±³¶ ¾¸²º³² ¶¸½¯Á³¹3000 ½³¹À³Ë³²²À³, Ç¸·¯Ê ·³¯½ °¸°¯²Á³ ¾¿³ Ë³¹Á³Ë³²²À³ °¿²¾¿¹.

3. ÃÄÅ Æ¸·³º³¯ Î¹º³²¯¶³¶¯ ®¹µÂ¸¶¯ Ä¿¹²³Ç¯¶ ÃÇÁ¸¹²³Á¯ÂÃÄÅ ³¾³Ç³Ê µ¹º³²¯¶³¶¯ ¼¿¹²³Ç¯¶ ³ÇÁ¸¹²³Á¯Â. ´³Á³ ³ÇÁ¸¹²³Á¯Â perlu

ditekankan untuk membedakan dari sebutan tandingan. Istilah tandinganbermakna reaktif. Jika AJI sekadar tandingan dari PWI, maka eksistensikeberadaan AJI akan tergantung pada PWI. Jika PWI bubar, AJI juga harusbubar karena kelahirannya hanyalah sebagai tandingan atau reaksi darikeberadaan PWI. Itulah sebabnya, sejak awal AJI tak pernah menyebut dirisebagai tandingan PWI.

Sedangkan sebutan alternatif pada semangatnya adalah menerimapluralitas dan perbedaan bukan memonopoli. Alternatif bagi AJI artinya bisamenerima adanya organisasi-organisasi lain. Sejak berdirinya AJI, tidak pernahadanya tuntutan untuk membubarkan PWI atau organisasi jurnalis lainnya. AJItidak ingin melakukan kesalahan yang sama dengan PWI, yaitu memonopoli

54

ÏÐÑÐÒÓÔÓÒ ÕÓÒ ÖÐ×ÓÖØÙÓÚ ÕÓÔØ ÛÐÜÐÔØÒÙÓÝ ÞÒÙÞÏ ÕØÔØÒßÓ ÚÐÒÕØÔØ ÕÐÒ×ÓÒ

ÜÐÒÓàØÏÓÒ áÔ×ÓÒØÚÓÚØ âÞÔÒÓÖØÚ ÖÓØÒã äÐÒ×ÓÒ ÙÐÔÞÚ ÜÐÒ××ÞÒÓÏÓÒ ×ÐÕÞÒ× ÕÓÒ ÓÚÐÙÕÓÔØ ÛÐÜÐÔØÒÙÓÝ ÞÒÙÞÏ ÏÓÒÙáÔ-ÏÓÒÙáÔÒßÓ ÚÐÒÕØÔØ, ÚÓÜÛÓØ ÚÓÓÙ ØÒØ ÚÐåÓÔÓ ÐÚÐÒÚØÓÖÚÐÑÐÙÞÖÒßÓ ÙÓÏ ÓÕÓ ßÓÒ× ÑÐÔÞÑÓÝ ÕÓÔØ æçè.

4. éØÚØ, êØÚØ ÕÓÒ æÔØÒÚØÛ ëìèÓ. éØÚØ

íÐÔîÞâÞÕÒßÓ ÛÐÔÚ ÑÐÑÓÚ, ÛÔáàÐÚØáÒÓÖ ÕÓÒ ÚÐâÓÝÙÐÔÓ ßÓÒ× ÜÐÒâÞÒâÞÒ×

ÙØÒ××Ø ÕÐÜáÏÔÓÚØ.Ñã êØÚØ

êÐÜÛÐÔâÞÓÒ×ÏÓÒ ÏÐÑÐÑÓÚÓÒ ÛÐÔÚ ÕÓÒ ÝÓÏ ÛÞÑÖØÏ ÞÒÙÞÏ ÜÐÒÕÓÛÓÙÏÓÒ

ØÒàáÔÜÓÚØ, ÜÐÒØÒ×ÏÓÙÏÓÒ ÛÔáàÐÚØáÒÓÖØÚÜÐ âÞÔÒÓÖØÚ, ÜÐÒ×ÐÜÑÓÒ×ÏÓÒ

ÕÐÜáÏÔÓÚØ ÕÓÒ ÏÐÑÐÔÓ×ÓÜÓÒï ÜÐÜÛÐÔâÞÓÒ×ÏÓÒ ÏÐÚÐâÓÝÙÐÔÓÓÒ ÛÐÏÐÔâÓ ÛÐÔÚ,ÚÐÔÙÓ ÙÐÔÖØÑÓÙ ÕÓÖÓÜ ÛÐÜÑÐÔÓÒÙÓÚÓÒ ÏáÔÞÛÚØ, ÏÐÙØÕÓÏÓÕØÖÓÒ ÕÓÒ ÏÐÜØÚÏØÒÓÒã

å. æÔØÒÚØÛëìè ÕØâÓÖÓÒÏÓÒ ÕÐÒ×ÓÒ ÛÔØÒÚØÛ-ÛÔØÒÚØÛ ØÒÕÐÛÐÒÕÐÒï ÕÐÜáÏÔÓÙØÚ,

ÙÔÓÒÚÛÓÔÓÒï ÓÏÞÒÙÓÑÐÖ ÕÓÒ ÛÓÔÙØÚØÛÓÙØà.5. æÔá×ÔÓÜ ðÐÔâÓ ÕÓÒ ðÓÚÞÚ

ñÐâÓÏ ÑÐÔÕØÔØ ÝØÒ××Ó ÚÓÓÙ ØÒØ, ëìè ÜÐÜØÖØÏØ ÏÐÛÐÕÞÖØÓÒ ÛÓÕÓ ÙØ×Ó ØÚÞÞÙÓÜÓ. èÒØÖÓÝ ßÓÒ× ÏÐÜÞÕØÓÒ ÕØîÞâÞÕÏÓÒ ÜÐÒâÓÕØ ÛÔá×ÔÓÜ ÏÐÔâÓ ÚÐÖÓÜÓ ØÒØ.æÐÔÙÓÜÓ, ÛÐÔâÞÓÒ×ÓÒ ÞÒÙÞÏ ÜÐÜÛÐÔÙÓÝÓÒÏÓÒ ÏÐÑÐÑÓÚÓÒ ÛÐÔÚ. ðÐÕÞÓ,ÜÐÒØÒ×ÏÓÙÏÓÒ ÏÐÚÐâÓÝÙÐÔÓÓÒ âÞÔÒÓÖØÚ. ðÐÙØ×Ó, ÜÐÒØÒ×ÏÓÙÏÓÒ ÛÔáàÐÚØáÒÓÖØÚÜÐ

âÞÔÒÓÖØÚ. ñÐÜÞÓ ØÒØ ÜÐÔÞâÞÏ ÛÓÕÓ ÛÐÔÚáÓÖÓÒ ÒßÓÙÓ ßÓÒ× ÕØÝÓÕÓÛØ âÞÔÒÓÖØÚ. èÒØÖÓÝ

55

òóôõ ö÷øùúûóô úûüùýùúöóô ø÷ôýóúû þÿ�õÿóø ö÷ÿýó òóôõ �÷�óøó ûôû ýùõóúûûô�÷õÿó�ûöóô ú÷ôõóô û�ù õ÷ôú÷ÿ úóô þ÷ÿ÷øþùóô� �óÿ÷ôó û�ù�ó�� ÷�óÿóÿù�ûô ø÷ôýó�óôöóô �÷ýùø�ó� ö÷õûó�óô öóøþóôò÷, óú��öó�û, þ÷�ó�ù�óô� úû�öù�û,�÷øûôóÿ, þ÷ô÷�û�ûóô� þ÷ôõóúóóô ÷ó�û�üó, þ÷ô÷ÿ û�óô ùöù� úóô �óûô-�óûô�ó. �÷øþ÷ÿ�ó�óôöóô �÷ ÷ ó�óô �÷ÿ�

�÷ÿýùóôõóô ùô�ùö ø÷øþ÷ÿ�ó�óôöóô ö÷ ÷ ó�óô þ÷ÿ� ø÷ÿùþóöóô

þ÷ö÷ÿýóóô ÿùøó� ù�óøó � �ûôõõó öûôû. �ûúóö �óôòó �÷øó�ó �ÿú÷ óÿù ÷ÿöùó�ó, ôóøùô �óó� ûôû ÿ÷þÿ÷�û �÷ÿ�óúóþ ø÷úûó úóô þ÷ø ÷ÿóôõù�óô

�÷ÿ�óúóþ ö÷ ÷ ó�óô þ÷ÿ� �óôõó� �ûôõõû. �÷�÷�ó� ��÷�óÿ�� ùø óôõ úóô

÷ÿõóô�û ÷ÿó ÿ÷��ÿøó�û, û�ù ö÷ ÷ ó�óô þ÷ÿ� û�ù øó�û� �÷ÿù� óö�ùó�. �÷ ó �ÿ÷þÿ÷�û òóôõ úù�ùôòó ÷ÿó�ó� úóÿû ô÷õóÿó, öûôû ýù��ÿù ÷ÿ�óø ó� úóÿû

øó�òóÿóöó�. �ù�óû þ÷ýó ó� úóô þ÷ôõù�ó�ó òóôõ ø÷ÿó�ó �÷ÿóô�óø ��÷� þ÷ÿ�òóôõ øù�óû ÷ ó�, �ûôõõó ö÷��øþ�ö-ö÷��øþ�ö þÿ÷øóô�

�ô�óøóô óõû ö÷ ÷ ó�óô þ÷ÿ� û�ù úû�óôúóû ��÷� öûóô øóÿóöôòó öó�ù�õùõó�óô� óûö þûúóôó øóùþùô þ÷ÿúó�ó, �÷ÿ�óúóþ þ÷ÿ� �÷�÷�ó� ÿ÷��ÿøó�û. ôûúûþ÷ÿöùó� ��÷� ��ó�û��ûö öó�ù� ö÷ö÷ÿó�óô �÷ÿ�óúóþ ýùÿôó�û� òóôõ øó�û� ÿ÷�ó�û�

�ûôõõû, ø÷�öû ��ó�û��ûö ýùø�ó� öó�ù� òóôõ úûøû�ûöû � �ùöùþ ��ùö�ùó�û�.�ó�ùô 1998, ö÷ö÷ÿó�óô �÷ÿ�óúóþ ýùÿôó�û� �÷ÿ�ó�ó� �÷ óôòóö 42 öó�ù�. �÷�ó�ùôö÷øùúûóô� 1999, ø÷ôýóúû 74 öó�ù� úóô 115 þóúó �ó�ùô 2000. �óúó �ó�ùô2001 �÷ óôòóö 95 öó�ù�, 70 öó�ù� þóúó �ó�ùô 2002, 59 öó�ù� þóúó �ó�ùô2003 úóô �� öó�ù� þóúó �ó�ùô 2004.

56

�� ! " #�"�� $��%�#�� #�"�%��%�� &��# '�%��# ()�*��##+�, -��$�-�� .��+��

/ 0)��$� ��#� $�%�� 1996. 123 ��+�� %�$+�� +�� $��

��0�� +�+ ��$+�� $�%��)�. 4�$�� 0%��0�+ #�#+��+�)��#� �� *��+, 123 ��00�� Udin Award ��0�+ ��0%��0��)��0 #+��+�� $+�� $�%�� #� !��"+� )��0 ��!�#+ � �� $

��!�"�� $�0�� !��"+�$+��)�.5�� )��0 $�� "�% ��$+�0 �#�"�% ��)��#�� #�� -��$�-��

6783, 9�� (+��0�� #�� &��) (��$ � "�% :�� 1;�% '��#�� #+ 1;�%8+�� #� $�%�� 2003. 123 ��00�"��0 #��0�� +�$��+ ��" ��$��$� �� $��$ #�� $�� $+� ��

��!��"�% �0��+��+ "�+��)�. &��) (��$ � ��%+��)� ��"��$, �� 9��

$�-�� $ $��!�#+ � �$�� !�$� ��$�� :1' (:�� 1;�% '��#��) #��8<3 (8��$�� <��+ ��" 3�# ��+�).

�= '��+�0��$�� 5��!�%$�� 2��"+�

8�� $��$��0 ��!�%$�� +�+ ��0 $��0 " �0 +�� )��0 ��0�$��+ #+ ��#+�. ��0+ 123, ��#�� $+�0�)� +�� +�+ ��#�% #+��"�+

��!�� 5 �0�� 123 $�%�� 1997. >�"�� 0�� $��$, #+;�$�� $��

��+�� + "�)�� #� +�� )��0 ��%��0�� #��0��

�� + !��"+�. (�"�% ��$� ��$��)� �#�"�% #��0�� # � �0

��$�� +��$ ��!� #+ ��+�0-��+�0 ��#+�.

57

?@ABC DEABF DGDBHI EHJEC DGHAKLKHI @ME @H@. NGOBOP DBM@F BAB

CGCFBQBJ@LBH A@ OGHBC RGHIEMBFB OBFQB BABHSB MGL@CBJ RGCGLTB BCBHDGHABJBHICBH DBUBRGJBCB, OGHVBHB BJBE CGCBVBEBH A@ RGLEMBFBBH [email protected] @H@ TEIB DGHEHTECCBH BABHSB LGM@MJGHM@ JGLMGUEOEHI ABL@ RGD@U@C

DGA@B MKBU MGL@CBJ RGCGLTB. XBDEHP EMBFB SBHI A@L@HJ@M MGUBDB @H@ J@ABC M@B-M@B. YGOGLBRB DGA@B MEABF DGD@U@C@ MGL@CBJ RGCGLTB DGMC@ AGHIBH HBDB

OGLOGAB-OGAB.Z[\ RGLVBSB, BABHSB MGL@CBJ RGCGLTB DGDOGL@ ABDRBC OB@C OBI@

RGLEMBFBBH RGLM. ]GHIBH BABHSB QBC@U CBLSBQBHP DBCB DGLGCB O@MB @CEJDGDRGHIBLEF@ CGO@TBCBH SBHI BCBH DGU@OBJCBH DGLGCB. ]BDRBC

MGUBHTEJHSB, TELHBU@M REH O@MB DGHABRBJCBH RGHIFBM@UBH SBHI UBSBC MGF@HIIB

CGOEJEFBH GCKHKD@HSB JGLVECER@. Z[\ RGLVBSB, MKBU CGMGTBFJGLBBH @H@

DGD@U@C@ CKLGUBM@ VECER CEBJ AGHIBH JGLOGHJECHSB CBLBCJGL MGKLBHI TELHBU@MRLK^GMM@KHBU.

V. _GH@HICBJCBH WLK^GM@KHBU@MDG [ELHBU@MWGLM RLK^GM@KHBU DGLERBCBH RLBMSBLBJ DEJUBC EHJEC DGDOBHIEH CEUJEL

RGLM SBHI MGFBJ. ]GHIBH BABHSB CEBU@^@CBM@ TELHBU@M MGDBVBD @JE, RGLM A@\HAKHGM@B O@MB A@FBLBRCBH EHJEC DGHTBA@ MBUBF MBJE J@BHI RGHSBHIIB

AGDKCLBM@. `UGF CBLGHB @JE, Z[\ DGUBCMBHBCBH MGTEDUBF RGUBJ@FBH, A@MCEM@ABH MGD@HBL.

NGUB@H @JEP RLKILBD RGHJ@HI Z[\ UB@HHSB SBHI OGLFEOEHIBH AGHIBH

GJ@CB BABUBF DGUBCECBH CBDRBHSG DGHKUBC BDRUKR BJBE RGDOGL@BH ABL@

58

abcbdefghc. ijk lemb nhobp fhammhobc elq rsfthnhadq lecaboqd ghcdrbobabdqsabo ubam thcnbfb tbvb whgcebcq 2012. xhmqbnba qaq lemb brba nhced

vqdhohammbcbrba vq ghcgbmbq ijk rsnb vq kavsahdqb.yhcrbqnba dsbo thaqamrbnba tcszhdqsaboqdfh qaq, ijk lemb fhfgbamea

media center (dhfb{bf tedbn thabfteamba lecaboqd ubam ghnembd vq vbhcbpcb|ba rsazoqr vba gha{bab) vq ghghcbtb vbhcbp. }qdboaub, vq ifgsa vba

ybavb i{hp~ Media center vq ifgsa vqgbamea dbbn qanhadqnbd rsazoqrfhoebd vq vbhcbp qne~ �havqcqba media center fhcetbrba dbobp dbne bobn

eaner fhftcsfsdqrba thammeabba lecaboqdfh vbfbq rhtbvb lecaboqd dbbnfhoqten rsazoqr ubam fhahoba gbaubr rscgba lq|b nhcdhgen.

�hvbamrba media center vq i{hp vqgbamea dhnhobp nhclbvq gha{babndeabfq. �qbn b|bo vbcq bvbaub media center vq vbhcbp nhcdhgen bvbobp eaner

fhfghcq cefbp ghcabeam gbmq lecaboqd vq ybavb i{hp ubam pbftqc dhgbmqbaghdbc fhavhcqnb rhcemqba fscqo vba fbnhcqo brqgbn ndeabfq tbvb 26�hdhfghc 2004. �hnhobp fbdb vbcecbn gha{bab oh|bn, media center qaq

fhobalenrba zeamdqaub vhamba fhavscsam lecaboqd eaner nhcoqgbn brnqz vbobffhobrerba zeamdq rsancso dsdqbo nhcpbvbt tcsdhd chpbgqoqnbdq vba

chrsadncerdq.�bobp dbne tcsmcbf thanqam ijk ubam ghcpegeamba vhamba hnqrb bvbobp

fhobrerba rbftbauh eaner fhasobr bftost bnbe thfghcqba vbcq

abcbdefghc. �hobfb qaq, dbobp dbne {bcb ubam vqobrerba bvbobp vhamba

59

�� , ��

�� .6. ��

�� -��, �� -�� ¡�� ¢��

�� £¤¤¥¦ �� :�. ��

��.�¦ ��

�� .�. �� .�¦ ��

�� ¦

�. �� .

�. �� -��

�� § �� .�. ��

�� .�¦ �� ¦ ��

��, �� ¦

60

¨. ©ª«¬®¨¯ °¨®«¬± ²³¬³«¨² ¯´±´µ¬ ¶ª·ª¬ ¯ª· °®² ¸³¬¶ªµ ··ª¬

°®² µ³±¨¶¬ ¹ª«¬®¨¯¶¨µ¬º.¹. ©ª«¬®¨¯ ²³¬±±ª¬µ¬ »« º¬± ³¶¨¯ °¬ ·«´¼³¯¨´¬® ª¬¶ªµ ²³²·³«´®³½

¸³«¨¶, ¼µ¶ °¬ °´µª²³¬¾

µ¾ ©ª«¬®¨¯ ¯³±³« ²³²·³«¸¨µ¨, ²³«®¶ ¶ª ²³¬»¸ª¶ ¸³«¨¶ º¬±

°¨µ³¶½ª¨¬º µ³®¨«ª ¶ª ¶¨°µ µª«¶ °¨¯³«¶¨ °³¬±¬ ·³«²¨¬¶¬ ²¼

µ³·° ·ª¸®¨µ¾®. ©ª«¬®¨¯ ²³®º¬¨ ½µ ¹¿¸ °¬ ½µ µ´«³µ¯¨ ¯³»« ·«´·´«¯¨´¬®.². ©ª«¬®¨¯ ¶¨°µ ²³²¬¼¶µ¬ ·´¯¨¯¨¯ °¬ ¨¬¼´«²¯¨ º¬± °¨²¨®¨µ¨¬º ª¬¶ªµ

²³¬»«¨ µ³ª¬¶ª¬±¬ ·«¨¸°¨.¬¾ ©ª«¬®¨¯ °¨®«¬± ²³¬¹¨·®µ¾

´¾ ©ª«¬®¨¯ ¶¨°µ ²³¬º³²¸ª¬º¨µ¬ ·«µ¶¨µ-·«µ¶¨µ ¶¨°µ ³¶¨¯ º¬± ¶³«¹°¨ °¨µ®¬±¬ ¹ª«¬®¨¯ °¬ ²³°¨.

·¾ ©ª«¬®¨¯ ²³¬±½¨¬°«¨ µ³¸³¬»¨¬À ·«¯¬±µ, ¯¨µ· ²³«³¬°½µ¬À

°¨¯µ«¨²¨¬¯¨ °®² ²¯®½ ¯ªµªÀ «¯, ¸¬±¯, ¹³¬¨¯ µ³®²¨¬À ´«¨³¬¶¯¨

¯³µ¯ª®, ¸½¯, ±², ·¬°¬±¬ ·´®¨¶¨µÀ ´«¬± ¸³«µ³¸ª¶ª½¬ µ½ª¯ª¯ ¶ª®¶« ¸³®µ¬± ¯´¯¨® ®¨¬¬º.

Á¾ ©ª«¬®¨¯ ²³¬±½´«²¶¨ ½µ ¬«¯ª²¸³« ª¬¶ªµ ²³²¸³«¨µ¬ ¨¬¼´«²¯¨ ®¶«¸³®µ¬±, off the record °¬ ³²¸«±´¾

«. ©ª«¬®¨¯ ²³¬¹± µ³«½¯¨¬ ¯ª²¸³« ¨¬¼´«²¯¨ µ´¬¼¨°³¬¯¨®, ¨°³¬¶¨¶¯

µ´«¸¬ µ³¹½¶¬ ¯³µ¯ª® °¬ ·³®µª ¯³«¶ µ´«¸¬ ¶¨¬°µ ·¨°¬ °¨ ¸¿½ª²ª«.

61

Â. ÃÄÅÆÇÈÉÂ ÊËÆÌÍÎÅÊÇÏÉ ÐÅÉÑÇÂÉ, ÒËÓÄÇÈÉ ÄÆÏÄÒ ÒËÐËÆÏÉÆÌÇÆ ÐÄÔÈÉÒÕ

Ï. ÃÄÅÆÇÈÉÂ ÏÉÖÇÒ ÔËÅÉÏÉÒÇÖ ÔÄÅÄÒ× ÊËÆÌÍÉÆÖÇÅÉ ØÉÏÆÇÍ ÖÇÆ ÐËÆÓËÊÇÅÇÆ ÆÇÊÇ

ÔÇÉÒÕ

ÄÕ ÃÄÅÆÇÈÉÂ ÖÉÈÇÅÇÆÌ ÊËÆÙÇÚÉÒÇÆ ÔËÅÉÏÇ ÇÏÇÄ ÒÇÅÙÇ ÚÄÅÆÇÈÉÂÏÉÒ ÖËÆÌÇÆ

ÊËÆÌÄÊÔÇÅ ÒËÓÇÔÄÈÇÆ× ÒËÒËÚÇÊÇÆ× ÒËÒËÅÇÂÇÆ ÐÂÉÒÎÈÎÌÉÂ ÖÇÆ ÂËÒÂÄÇÈ.7. ÛÄÊÔËÅ ÜÇÆÇ

ÛÄÊÔËÅ ÖÇÆÇ ÝÃÞ ÔËÅÇÂÇÈ ÖÇÅÉ ÉÆÏËÅÆÇÈ ÊÇÄÐÄÆ ËÒÂÏËÅÆÇÈ ÝÃÞ. ÛÄÊÔËÅ

ÖÇÆÇ ÙÇÆÌ ÔËÅÇÂÇÈ ÖÇÅÉ ÉÆÏËÅÆÇÈ ÝÃÞ ÙÇÉÏÄ ÔËÅÄÐÇ ÄÂÇÍÇ, ÂËÐËÅÏÉ ÒÎÐËÅÇÂÉ. ÜÇÈÇÊÊËÆÌËÈÎÈÇ ÒÎÐËÅÇÂÉ ÉÆÉ ÖÉÈÇÒÄÒÇÆ ÎÈËÍ ÇÆÌÌÎÏÇ ÝÃÞ ÙÇÆÌ ÊÇÍÉÅ ÖÉ ÔÉÖÇÆÌÆÙÇ.ßËÆÌËÈÎÈÇÇÆ ÎÅÌÇÆÉÂÇÂÉ ÙÇÆÌ ÔÇÉÒ ÖÇÆ ËØÉÂÉËÆ ÇÒÇÆ ÊËÊÔËÅÉÒÇÆ ÈÇÔÇ ÔËÂÇÅ ÖÇÆÔËÅÌÄÆÇ ÔÇÌÉ ÐËÊÇÂÄÒÇÆ ÝÃÞ.

ÛËÖÇÆÌÒÇÆ ÂÄÊÔËÅ ÖÇÆÇ ÙÇÆÌ ÔËÅÇÂÇÈ ÖÇÅÉ ËÒÂÏËÅÆÇÈ ÝÃÞ ÔËÅÇÂÇÈ ÖÇÅÉÐÉÍÇÒ-ÐÉÍÇÒ ÙÇÆÌ ÏËÅÉÒÇÏ ÒËÅÚÇÂÇÊÇ ÖËÆÌÇÆ ÝÃÞ. ßÉÍÇÒ-ÐÉÍÇÒ ÏËÅÂËÔÄÏ

ÊËÅÄÐÇÒÇÆ ÎÅÌÇÆÉÂÇÂÉ ÙÇÆÌ ÔËÅÇÂÇÈ ÔÇÉÒ ÖÇÅÉ ÖÇÈÇÊ ÊÇÄÐÄÆ ÈÄÇÅ ÆËÌËÅÉ. ÜÇÆÇÙÇÆÌ ÖÉÏËÅÉÊÇ ÝÃÞ ÊËÅÄÐÇÒÇÆ ÖÇÆÇ ÒÎÊÐËÆÂÇÂÉ ÇÏÇÂ ÐËÈÇÏÉÍÇÆ ÚÄÅÆÇÈÉÂÏÉÒ ÙÇÆÌ

ÖÉÈÇÒÄÒÇÆ ÝÃÞ ÖÇÆ ÚÄÌÇ ÍÉÔÇÍÕ8. ßËÅÇÏÄÅÇÆ àÅÌÇÆÉÂÇÂÉ áËÆÏÇÆÌ ßËÆÄÌÇÂÇÆ ÝÆÌÌÎÏÇ, âËÅÚÇÂÇÊÇ, ßËÆÖÇÆÇÇÆ ÖÇÆ

ßËÆÖÉÅÉÇÆ ãÂÇÍÇ ÝÃÞßËÅÇÏÄÅÇÆ ÎÅÌÇÆÉÂÇÂÉ ÉÆÉ ÏËÅÏÄÇÆÌ ÐÇÖÇ ÐÇÂÇÈ-ÐÇÂÇÈ ÙÇÆÌ ÏËÅÖÇÐÇÏ ÖÇÈÇÊ

ÒÎÖË ËÏÉÒ ÝÃÞ. ßËÅÇÏÄÅÇÆ ÉÆÉ ÊËÆÌÇÏÄÅ ÉÆÏËÅÇÒÂÉ ÔÇÉÒ ÏËÅÚÇÖÉ ÖÉ ÖÇÈÇÊ ÊÇÄÐÄÆ ÖÉ

ÈÄÇÅ ÝÃÞ.

62

äåä 1æçèéêåëåè åèêêìíå

æîïîð 1î. éñòóô õöñ÷îøîð ôöùöùîïîñ úöûï, ôöùöùîïîñ ùöûöôïúûöïü, ýöõþôûîòüïîïü

ûö÷óðîïü îòîï õöýüî, õöñÿö÷î� üñòöû�öñïü õöýüî ýîûü ôöúöñòüñ÷îñ

úöõüðüôñ�î, îôïöï úóùðüô îòîï üñ�þûõîïü ýîñ å�� ýîúîò õöñó÷îïôîñ

îñ÷÷þòîñ�î óñòóô õöñöõúîòü îòîó õöñ�îýü îñ÷÷þòî ðöõùî÷î-ðöõùî÷î ñö÷îûîòöûòöñòó�

ù� �öõùî÷î-ðöõùî÷î ñö÷îûî òöûòöñòó �îñ÷ ýüõîôïóý îýîðî� öøîñ æöûï,þõüïü æöñ�üîûîñ �ñýþñöïüî, ùîüô �îñ÷ ñîïüþñîð õîóúóñ �îñ÷ ýîöûî� ýîñ

þõüïü �ñ�þûõîïü ùîüô �îñ÷ ñîïüþñîð õîóúóñ ýîöûî��

ÿ. ë�îûîò-ï�îûîò îñ÷÷þòî å�� îñ÷ îôîñ ýüòó÷îïôîñ ýîðîõ ðöõùî÷î ñö÷îûîòöûïöùóò îýîðî� ïöùî÷îü ùöûüôóò:1) �öõüðüôü ôîúîïüòîï.2) �öõüðüôü üñòö÷ûüòîï.3) íüýîô õöõüðüôü ôþñ�ðüô ôöúöñòüñ÷îñ�4) �öñîñýîòîñ÷îñü �îôòî üñòö÷ûüòîï �îñ÷ ùöûüïü ôöïöýüîîñ õöõúöû�óîñ÷ôîñ

�üïü, õüïü ýîñ úûüñïüú å��.5) äöûïöýüî ïöøîôòó-øîôòó ýüúîñ÷÷üð úöñ÷óûóï å�� óñòóô ýüõüñòîü ðîúþûîñ

�îïüð ôöû�î, úöñýîúîò, ôöòöûîñ÷îñ ýîñ ôöïîôïüîñ� ïöûòî ùöûýüïôóïü

õöñ÷öñîü òîñòîñ÷îñ �îñ÷ ýü�îýîúü.

63

6) �� ,�� !�, �� "�� "�"� ��#$

7) �� "��, ��"��% �"�"-�"�" ��

��!� "��"� ��#�� &�� , ��"�� "��

��.8) �� #�� &� �� "�"�� -

��!� ��" �"�� "� �� "�"�� #��.�$ '��"�� "� �!�� " �� "� ��"��

�� "�� "�"�� "�� " �� .�. �� # �� " �� !�� "#� �!��, ��

�� # �� " �"�� "�"�� "��

�� (�� !�� )��

�� " ��"�. � ��

*+,��-�.� /+01�0 2,1�0�-�-� 3��0'�� 2

�. �� &�� % ��, ��, �� ,��" �� #�� , ��,��% �� $

�$ �� &�� % �� "�"� �� !�� " ��"�� &�4�� &�#�� , #�� "��,��"��, ��"�� &�� !�� &�� 18 ��#"�

64

56789:;7 <8=> ?;58=?8; ?6=>8= @6=<6A;?;98= @BA;C;, @6=<;?;98= D89C8 858E?;C6FE5 ?8A8G @67C;?8=>8=H

I. JKL 5;?89 F6967D8C8G8 ?6=>8= A6GF8>8-A6GF8>8 =6>878, A6GF8>8

@6G67;=58:8= 858E @6G67;=58: <8=> ?;F;8<8; BA6: J=>>878= M6=?8@858=

N6A8=D8 O6>878 (JMNO) ?8= J=>>878= M6=?8@858= N6A8=D8 P8678: (JMNP)9876=8 ?;9:8Q85;798= ?8@85 G6=>>B<8: ;=?6@6=?6=C; JKL. R67D8C8G8 :8=<8?;A89E98= ?6=>8= A6GF8>8 <8=> F67>6789 ?; F;?8=> <8=> C6CE8; ?6=>8= S;C;

?8= G;C; JKL. T6?;9;5=<8 8?8 15 A6GF8>8 <8=> 567;985 967D8C8G8 ?6=>8= JKL.U6GF8>8-A6GF8>8 567C6FE5 <8;5EV1) N8?8= O8C;B=8A M6=8>>EA8=>8= N6=I8=8 (NOMN).2) N8?8= M6=8=>>EA8=>8= N6=I8=8 P8678: (NMNP).3) N8?8= M6=<6A6=>>878 K8G;=8= TBC;8A (NMKT).4) P6Q8= M67C.5) RBG;C; L=WB7G8C;.6) RBG;C; O8C;B=8A X89 JC8C; Y8=EC;8 (RBG=8C XJY).7) RBG;C; M6GF678=58C8= RB7E@C; (RMR).8) RBG;C; M6=>8Q8C M67C8;=>8= ZC8:8 (RMMZ).9) RBG;C; M6=<;878= L=?B=6C;8 (RML).10) RBG;C; M67A;=?E=>8= J=89 L=?B=6C;8 (RMJL).11) RBG;C; [E?;C;8A (R[).12) U6GF8>8 M67A;=?E=>8= T89C; ?8= RB7F8= (UMTR).13) Y8:98G8: RB=C5;5EC; (YR)

65

14) \]^_`a]bcd

15) e_abf eghbijkbc `bc lcbhmama nkbcaboam pg_bcqbc (eelnp).`d rgcf_o ogksbab]b `gcqbc hg]^bqb ag^bqbm]bcb tbcq `m]boa_` `bhb] btbf

fmqb ibabh mcm ubctb ag^bfba ikjqkb] `bc lvw fm`bo mo_f ]gcqghjhb og_bcqbc`bkm ogksbab]b fgkag^_f.

g. lvw ]g]^_ob ogksbab]b `gcqbc igkjkbcqbcx jkqbcmabam `bc ojkijkbamagibcsbcq fm`bo ]gcq_kbcqm mc`gigc`gcam lvw tbcq ^gkbkfm:1) nm`bo ]gcqmobf lvw _cf_o ]ghbo_obc fmc`bobcx ikjqkb] ogksb bfb_

igkctbfbbc tbcq ^gkfgcfbcqbc `gcqbc cmhbm-cmhbm ygohbkbam zmkcbqbhmuxlcqqbkbc ybabk/lcqqbkbc {_]bu nbcqqb (ly|l{n), igkbf_kbc

jkqbcmabam `bc oj`g gfmo lvw.2) nm`bo ]gcqmobf lvw _cf_o ]ghbo_obc ogqmbfbc `gcqbc `bcb tbcq

^gka_]^gk `bkm ibkb imubo tbcq ^gkijfgcam ^gk^gcf_kbc ogigcfmcqbc `bc

^gkfgcfbcqbc `gcqbc ly/l{n lvw.rlr www

e}~yl~ll~

ebabh 3b. egcq_k_a lvw ]gcq_abubobc `bcb ogqmbfbc bfb_ ig]^mbtbbc ikjqkb]-

ikjqkb] ^bqm lvw ojfb ]b_i_c cbamjcbh.^d ybcb ogqmbfbc ^gkbabh `bkm a_]^gk `bcb mcfgkcbh `bc goafgkcbh lvw.�. �mhbtbu igc�bkmbc `bcb lvw ojfb b`bhbu hmcqo_i agc`mkm _cf_o ogqmbfbc

`gcqbc fg]b hjobh.

66

��

�� .�. ��

�� .

�. �� .�� 4

�. �� :1) �� .2) �� .

�� :1) ��

��

��

��

2) �� . �� ¡��

� �¢�£�¤�¥�� ¦�

�� 5�. ��

�� :

67

1) §¨©ª«¬« ®¯°±©¯² ³´µ ¶¨©·¯¸° ¹¨©ª¯º¯ »±¹¨¬¯°.2) ¼±¹¨¬¯° ¨½¯¬°-½¯¬° ¸°·¯²¯©»¯© ±²¨½ ¹¨»¨¬·¯ ¹¬±¾¨°±©¯² ¸¨©¯ª©

¶¯©¯·¨¶¨© ¿¯©ª À¬¯©¹¯¬¯© ¸¯© Á¯°»Â

3) Ã¯½¯ »±¹¨¬¯° À°¸¯» ¶¨©ªª¯©ªª« ·¯²¯©©¿¯ ±¬ª¯©°¯° ¸¯© À°¸¯»

Á¨¬À¨©À¯©ª¯© ¸¨©ª¯© ³Ä/³ÅÆÇ È°°, ¶°°, ¹¬°©°¹ ¸¯© »±¸¨ ¨À°» ³´µ.ÁÂ §¨©ª«¬« ®¯°±©¯² ³´µ ¶¨©¸±¬±©ª ¹¨©¸°¬°¯© §¨¬¨¬±¯© Æ¨¬Á¯À¯ (§Æ)

¸¨©ª¯© ³´µ ¨Á¯ª¯° ¹¨¶¨ª¯©ª ¯½¯¶ ¶¯¿±¬°À¯, ¸¨©ª¯© ¿¯¬¯À:1) §Æ Á¨¬ª¨¬¯» ¸° Á°¸¯©ª «¯½¯ ¿¯©ª À°¸¯» ¶¨©ªª¯©ªª« ·¯²¯©©¿¯ ±¬ª¯©°¯°

¸¯© À°¸¯» Á¨¬À¨©À¯©ª¯© ¸¨©ª¯© ³ÄÉ³ÅÆÇ È°°, ¶°°, ¹¬°©°¹ ¸¯© »±¸¨ ¨À°»³´µ.

2) §Æ ¸°·¯²¯©»¯© ±²¨½ ¹¨»¨¬·¯ ¹¬±¾¨°±©¯² ¸¨©ª¯© ¶¯©¯·¨¶¨© ¿¯©ª Á¯°» ¸¯©

À¬¯©¹¯¬¯©Â

B. AJI Kota Palembang1. Ê¨·¯¬¯½43

³´µ §¯²¨¶Á¯©ª Á¨¬¸°¬° ¯À« À¯½«© ¨À¨²¯½ Á¨¬¸°¬°©¿¯ ³´µ µ©¸±©¨°¯, ¯À¯«À¨¹¯À©¿¯ ¹¯¸¯ 25 ´«²° 1995. §¨¶Á¨©À«»¯© ³´µ §¯²¨¶Á¯©ª ¸°¹¬¯»¯¬¯° ±²¨½Á¨Á¨¬¯¹¯ À±»±½Ç ¿¯»©° Æ¯«¾°» Ë°·¯¿¯, ³²¶¯¬½«¶ Ì¯¶z̄½Ç Æ¯¬¨½ Å¯¿°¸ ¸¯©

Ê«À¬°¶¯© Ä°©¯. ¼¨¨¶¹¯À©¿¯ Á¨¬°©°°¯À°¾ ¶¨²¯©·«À»¯© ¹¨¬·«¯©ª¯© ³´µ ¹«¯À ¸°¸¯¨¬¯½Ç ¶¨©ª°©ª¯À Á¯©¿¯» ½¯»-½¯» ·«¬©¯²° ¸° ¸¯¨¬¯½ ¿¯©ª Á¨²«¶ À¨¬¹¨©«½°.

43ÍÎÏÐÑ ÒÓÔÕÏÖ×ÕØÖÙ ÚÕÑÛÕÑ ÜÝÛÓÕ ÞßÍ àÕáÝÎâÕÑã, äÕäÕÑåÕÏÕ ÔÏÖâÕØÖÙ 15 ßÓáÖ 2015.

68

æçèéêë êçìíçîêëïð ñòó ôõöç÷íõîè öõîèøëîè ÷çîùëøëî úìûèìõ÷ ïçìüõüõîèïõ úõîüõîè ÷õëúëî üõîèïõ úçîýçïþ ÿõ÷ëî íçìýéìéîùõ ñòó ôõöç÷íõîè éîéêéýõï öõîêõø ÷çîýõúõê úçìøçêëüëõî ýõìé úç÷çìéîêõ�þ æëêë� úçìüëõîèõî íçìõê íõèéñòó ôõöç÷íõîè ëîêëï ÷çîýõúõêïõî úçìøçêëüëõî ýõî öçèõöéøõøé êçì�õýõú

ûìèõîéøõøé éîé. �çîèéîèõê ïõöõ éêë úç÷çìéîêõ� øõîèõê õîêéúõêé êçì�õýõú úçìø õêõëüëìîõöéø ùõîè íçìõîé ÷ç÷íûîèïõì ïçíûíìûïõî úç÷çìéîêõ�ð êçì÷õøëï ñòó.

�çöõ÷õ úçìüëõîèõî ÷çîýõúõêïõî úçîèõïëõî ýõìé úç÷çìéîêõ�ð ñòó

ôõöç÷íõîè ùõîè øõõê éêë ýéïçêëõé ûöç� ñö÷õì�ë÷ �õë�éï �éüõùõ íõîùõï÷çîýõúõê úçìöõïëïõî êéýõï ÷çîùçîõîèïõîð ýé õîêõìõîùõ úçîèõîéõùõî ùõîè

÷çîé÷úõ üëìîõöéø õîèèûêõ ñòó ôõöç÷íõîè. ñòó ôõöç÷íõîè úìûêçø îõ÷ëî êéýõï

ýéèëíìéø úç÷çìéîêõ�þ

�çêçöõ� ôìçøéýçî �ûç�õìêû êë÷íõîè, êõ÷úõïîùõ õîèéî øçèõì õïõî

÷çîè�õ÷úéìé ñòó ôõöç÷íõîè. ÿõ÷ëî êçìîùõêõ õîèéî øçèõì êçìøçíëê êéýõïïëîüëîè ýõêõîè. ôçîèõïëõî ýõìé úç÷çìéîêõ� íõìë ýõêõîè øõêë êõ�ëî ïç÷ëýéõîþ

ôõýõ 13 �çé 1999, �� ýõìé úç÷çìéîêõ� çìõ æçîüõ÷éî òëøë� �õíéíéç õï�éìîùõýõêõîè ïçúõýõ ñòó ôõöç÷íõîè. �çêçöõ� ýéìçø÷éïõîð ñòó ôõöç÷íõîè ýõúõê

öçöëõøõ ÷çîüõöõîïõî úìûèìõ÷ ïçìüõ ÷çìçïõ. ñ÷õîõê ñòó úëøõê íõèé ñòó ïûêõ ýéøçöëìë� óîýûîçøéõ êëìëê ýéöõïøõîõïõî ñòó ôõöç÷íõîè ýçîèõî úçîë� êõîèèëîèüõ�õíþ

�çüõï øõõê éêë úëöõöõ� ñòó ôõöç÷íõîè êëìëê ÷çöõïøõîõïõî úìûèìõ÷ ïçìüõñòó úëøõê ëîêëï ýéêçìõúïõî ýé ýõçìõ�ð ï�ëøëøîùõ ýé ôõöç÷íõîè.

69

2. ��

�� !�� "�� #��, ��

�� #�� $�� $18.#�� !�� "�� #�� !��

��!� $�� #�� %�� $� �� &��!��

��-��.3. #��

�. #��

#�� . '� � ��(� (�� 20 �� '��)��#(��)� �� *� � ��+

Ketua'��)�� #(��)�

Divisi Danadan Usaha

,�� #��

DivisiOrganisasi&� ��

Sekretaris-��

Divisi Advokasidan Hukum

�� (�

Divisi PemberdayaanPerempuan

'��

Bendahara.�� #�*��

70

/0 1233456

74

.7686 9:;26<=> ?@2A@; 1>6< B@A=6

12345678910111213141516171819202122232425262728

1/A:< B6<=C DE6F@=

12AG=C4 H:2336 1<6812>E4;

I@A=6254

I:/:2 J:;2=6A=

K6;L=2 DE6;C4L=

K@L= M62A6E62=K=2A6 N:<62A6;=

O<<6 D:<=>5=626O;=C6 D@P;=625=Q@2E D@<<E R;65=L=S/;6G=8 1;>E6AS<G68

S;86E62=

J486<6>6;=

B:G6886A T=62 D6P:5;6

B:G6886A UV@;

B:>G6F:< S868

74W=56 X62A;67=<6 O;5=26 H6><=62 K=2=

R6;<=z6 M@2A;6L62T=AG4 12A= D:Y=P54T@24 D6P:5;6

T@524 R6<:P=

T:>86E62=

D;= M=A6E65:2H6>86<=2A6

Z:<=6 D6W=5;=

[6C=-<6C=[6C=-<6C=[6C=-<6C=[6C=-<6C=[6C=-<6C=[6C=-<6C=R@;@8P:62

R@;@8P:62

R@;@8P:62

R@;@8P:62

R@;@8P:62

[6C=-<6C=[6C=-<6C=R@;@8P:62

R@;@8P:62

[6C=-<6C=[6C=-<6C=[6C=-<6C=R@;@8P:62

R@;@8P:62

R@;@8P:62

[6C=-<6C=[6C=-<6C=R@;@8P:62

R@;@8P:62

R@;@8P:62

R@;@8P:62

R@;@8P:62

D:865@;6 OC>P;@>D@P:56; S2A42@>=696C6;56 R4>5TTS

D@P:56; S2A42@>=6D;=L=\6E6 T6A=4M6;=62 D;=L=\6E6 R4>I=>2=> S2A42@>=6R6<@8/623 OC>P;@>R6<@8/623 R4>J6254; I@;=56 1256;6D@P:56; S2A42@>=6T6A6; R6<@8/623

R63= D:865@;6 OC>P;@>

D@P:56; S2A42@>=6D:865@;6 OC>P;@>D@P:56; S2A42@>=6D@P:56; S2A42@>=6D;=L=\6E6 T6A=4J6254; I@;=56 17H1T1B6\6<6G HOBR]

D86;5 QB T6A=4I@;=56 R63=D@P:56; S2A42@>=6D86;5 QB T6A=4H;=/:2 D:865@;6 D@<6562D@P:56; S2A42@>=6D@P:56; S2A42@>=6

96A= >@<:;:G 6233456 19S R6<@8/623 /@;\:8<6G 28 4;623, A@2362 5:\:G

4;623 E623 8@8@3623 \6/6562 A= >5;:C5:; C@P@23:;:>620 9:8<6G 6233456

19S R6<@8/623 =2= 8@;:P6C62 \:8<6G 5@;/6;: C6;@26 >@/@<:82E6 6A6/@/@;6P6 6233456 E623 8@23:2A:;C62 A=;= C6;@26 6<6>62 5@;5@25:0

71

4. ^_àbc defegfh_i jcklce` miene ibopn, qrs tenbàefl `bfllenefl uefe uecp mbhpej

efllkhefve. wbmecef uefe uphbfh_ief abcuemecief xempn ibmbjeiehef abcmeè.tbflleneflef uefe j_f upnei_ief `bfybnefl upneimefeieffve jcklce` ibcye.qfllkhe qrs `bfv_àeflief mbaelpef _efl `bcbie, aepi ph_ abcemen uecp leyp`bcbie mbaelep y_cfepm è_j_f jbibcyeef ehe_ _mexe me`jpflefz `pmenfve

mbaelep l_c_z ukmbfz jbuelefl uef nepf mbaelepfve.^bnepf ph_ jbflleneflef uefe y_le abceme uecp _mexe vefl upnei_ief qrs,

mbjbchp `bàbfh_i ikjbcemp, uefe m_iecbne uecp èmveceieh `bnen_p jcklce`bu_iemp uef nepf mbaelepfve.

gfh_i jcklce` miene abmec, mbjbchp mb`pfec fempkfen vefl `bnpaehief

mbn_c_x qrs ikhe, èie qrs `bfuejeh aefh_ef uefe uecp qrs j_meh. gfh_imb`pfec fepmkfen, qrs tenbàefl uef qrs ikhe nepffve hbnex ababceje ienp`bneimefeieffve uef aefh_ef uefe uecp qrs j_meh `bèfl mbnen_

upcbenpmempief{

72

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Alasan AJI Meningkatkan Profesionalisme Jurnalis1. |}~��~�� }� ��}��

�� }~��~�� }� ��}.�� , �� }�� }~��~�� ~��. �� }~��~�� }�� }~�}�� }��?

Sikap profesionalisme pada pribadi seseorang, khususnya jurnalisdipengaruhi oleh beberapa aspek yang menentukan karakter profesional jurnalisbersangkutan.

Menurut mantan Ketua AJI Palembang Imron Supriyadi, jurnalis yangbekerja secara teratur di suatu media sudah dianggap profesional. Jika ia tidakbekerja secara teratur, berarti ia dianggap jurnalis amatir. Lagipula jika ia tidakprofesional di bidangnya, mana mungkin media mau merekrutnya sebagaijurnalis. Selain itu menurut Imron, profesional tentu tidak hanya sebatas tidakamatir, melainkan juga harus mempunyai tanggung jawab terhadap tugas yangdiembannya dan mematuhi kode etik yang berlaku di media yang menaunginya.Ketiga syarat tersebut harus dipenuhi jurnalis yang benar-benar ingin berkaryadi dunia jurnalistik.44

Imron melanjutkan, profesionalisme dalam diri seseorang, terutamajurnalis ditentukan oleh tiga faktor. Ketiga faktor tersebut yaitu:a. Disiplin

Profesionalisme yang disebabkan disiplin karena seseorang dalamjangka waktu tertentu melakukan proses belajar dengan disiplin. Belajar baik

44 Imron Supariyadi, Mantan Ketua AJI Palembang, wawancara pribadi, 15 Juli 2015.

72

73

�� ¡ ��¢�¢£�� ¤�¥�¦� �£��¢£§ ¨�©�ª�¦ ¤�¥�¦� «¬«�¢��£�� ¨�©�ª�¦ ��¦¢ ��©�� «¦�� ©�¢�45

®��¢, �¢¤¢�©¢� ¯�� ¢��£¤ �

�¢ ¤¢�¢ ¢�©�¡ ��¯� ¤�¤�«¦�� °��¬£�� ±�£¬ �¬ £ ¨�©�ª�¦. ²��¯�£«¦�� ¯�� ©�©�¢ ��©�� ¤¢£�� ¢¤¢�©¢�§ ��¡�© ¤¢£�� ¦«°�¤¢«��© ¬¢��£� ��£¢� ��¬�� ¤��¢¦¢�¯� ¬�� ¦«¤�¤ ¨�©�ª�¦ �� ª �� ¢¤¢�©¢� ³¢¤¢¤¢ ©�¢�§ �¦«¤�¤ ¨�©�ª�¦ ª �� ¦© £�� ±�£¬ ¡¢�� ¤�¤�«¦�� ¬�¡ ��£�� ¦«°�¤¢«��©¢¤�� ª��¢ «¦�� ¯�� ¦«°�¤¢«��© �¢ ¨¢��¯�.46

¨ ®�� ´�¦¨��µ¦«°�¤¢«��©¢¤�� ©�� ¢¦¢ ¤�¤�«¦�� ¬¢��£ ��¬ ¬�¦¨��¬ £ ��

� ��¡ �¬� �� ¥�¦� ¢�¤¬�� ¶�¬�©�¡ ¨��¯�£ ¨�©�ª�¦ �� ¡��¢

¬��¬�� ¦«°�¤¢«��©¢¤��, ¤�¤�«¦�� £�� ¦�£¬¢££�� ¯�� ¢�

��¬£�� ¤�©�� ¦«¤�¤ ¨�©�ª�¦. ´¢��£ ¥ £ � ¤�£�©¢, �� ¡�¦ ¤ ¨�¦£�©¢-£�©¢. ·��©�� ¢ £��©�� ¨¢¤� ¤�ª� ¬�¦ª��¢ £�¦�� ¢¬ ��¦ ��£��

£«�¤�£ ��¤¢.¸¦�� ¯�� ¢��¢� �¦«°�¤¢«��© ¡�¦ ¤ � �¯� ª�� ¬�¦¨�� ¬¢��¢. ²¢¤� ª��¢

¢� ��©��¢ ��¬¢¦ �� ¡¢¬ ��©�� ¯��¯� ��ª��¢ ¤�«¦�� ¯��¦«°�¤¢«��©. ¹�� ¢¬ ¨ £�� ¦¬�� ¨ ¦ £§ ��©�¢�£�� ¦¬�� ¨�¢££�¦�� £�� ¨�¦¢£�� ©�ª�¦�� ¨�¦¡�¦�� ¢ £�� ¢�� ¡�¦¢.

¹�� ¯�� ¦© �¢¢��¬ ¢�©�¡§ ª�� ¬�¦¨�� ¯�� ¬¢��¢ ¬¢��£ ¡��¯�

�¢©¢¡�¬ ��¦¢ £ ��¬¢¬�¤ ¤�¤�«¦�� ©�� ¦�£¬¢££�� ¯�� ¬�©�¡ ¢��©�ª�¦¢ �¬� ¤�¨�¦�� ¤�¦¢�� ©�£ £�� ¬�¦«¨«¤�� ¨�¦ · �©¢¬�¤ ª��¬�¦¨�� ¬� £ �©¢¬�¤ £�¦ª� ¤�¤�«¦�� ª �� ¤��¬ ��¬¢�� ª��¢ °�£¬«¦

45º»¼½¾¿ ÀÁ»¼ÂÃ½¾Ä ÅÆÇÈ» ÉÊË Ì»ÍÆÎÏ»¿Ð, ½»½»¿Ñ»¼» Ò¼¾Ï»Ó¾Ä 30 ÉÐÈÔÇÈÔ 2015.

46ÕÆÇ¿Ã Ì»ÍÈÒ¾Ä »¿ÐÐÃÇ» ÉÊË Ì»ÍÆÎÏ»¿Ð, ½»½»¿Ñ»¼» Ò¼¾Ï»Ó¾Ä 3 ÀÆÒÇÆÎÏÆ¼ 2015.

74

Ö×Ø×ØÙÚ ÛÜÝÜÞ ß×à×áâÜãäÝÜØ Þ×ØåÜÛä ÖáäàÜÛä æÜØç Öáèé×ãäèØÜÝ. ê×èáÜØçÞÜØÜå×á ÜÙÜÚ ÖäÞÖäØÜØ Ù×ØÙÚ Ý×àäâ Þ×ØçÚÙÜÞÜßÜØ Ö×ß×áåÜ æÜØç âÜãäÝß×áåÜØæÜ àÜçÚã ÛÜØ Þ×ÞÚÜãßÜØ ÛäàÜØÛäØç Ö×ß×áåÜ æÜØç çäÜÙ à×ß×áåÜ ØÜÞÚØ

âÜãäÝØæÜ ãÙÜÙäã ÜÙÜÚ ÙäÛÜß ÜÛÜ âÜãäÝ ÜÖÜ-ÜÖÜ.47

ëÜÞÚØ ÜØÙÜáÜ ßÚÜÝäÙÜã ÛÜØ ßÚÜØÙäÙÜã åÜÞ Ù×áàÜØç ã×ã×èáÜØç âÜáÚãã×äÞàÜØç. ìÜÝÜÚ àÜçÜäÞÜØÜÖÚØ ß×ÛÚÜØæÜ Ö×ØÙäØç. íäßÜ ã×ã×èáÜØç

Þ×ÞÖÚØæÜä åÜÞ Ù×áàÜØç ÙäØççä, ÞÜÞÖÚ Þ×ØãäØ×áçäßÜØ ßÚÜÝäÙÜã ÛÜØ ßÚÜØÙäÙÜã

Ö×ß×áåÜÜØ Û×ØçÜØ àÜäßî ÞÜßÜ Ö×ÝÚÜØç Þ×ØåÜÛä ã×èáÜØç æÜØç Öáèé×ãäèØÜÝÙ×áàÚßÜ Ý×àÜá.48

ï. ð×ØçÜÝÜÞÜØ

ð×ÖÜÙÜâ Þ×ØçÜÙÜßÜØ àÜâñÜ Ö×ØçÜÝÜÞÜØ ÜÛÜÝÜâ çÚáÚ Ù×áàÜäßòó ôäÛÜßà×áÝ×àäâÜØ Þ×ÞÜØç. õÜá×ØÜ Û×ØçÜØ Ö×ØçÜÝÜÞÜØî ã×ã×èáÜØç ÙäÛÜß âÜØæÜ

Öáèé×ãäèØÜÝ, äÜ ÛÜÖÜÙ Þ×ØçÜÖÝäßÜãäßÜØ Ö×ØçÜÝÜÞÜØØæÜ ÛÜØ åÚçÜ ÛÜÖÜÙ

Þ×ÞàÜçä ãäßÜÖ Öáèé×ãäèØÜÝäãÞ×ØæÜ ÖÜÛÜ èáÜØç ÝÜäØò49

ê×ã×èáÜØç æÜØç à×ØÜá-à×ØÜá Öáèé×ãäèØÜÝ Ù×ØÙÚ Þ×ÞäÝäßä åÜÞ Ù×áàÜØçÙäØççä. öÜáä åÜÞ Ù×áàÜØçØæÜ äÙÚÝÜâ äÜ àÜØæÜß Þ×ØÛÜÖÜÙ Ö×ØçÜÝÜÞÜØî àÜäß äÙÚÖ×ØçÜÝÜÞÜØ àÜäß ã×Ö×áÙä ß×à×áâÜãäÝÜØ ÞÜÚÖÚØ Ö×ØçÜÝÜÞÜØ àÚáÚß ã×Ö×áÙä

ß×çÜçÜÝÜØò ëÜÞÚØ ã×ÞÚÜ Ö×ØçÜÝÜÞÜØ Ù×áã×àÚÙ Þ×ÞàÚÜÙ ã×ã×èáÜØç Þ×ÞäÝäßä

Þ×ØÙÜÝ ßÚÜÙ ÛÜØ ãäÜÖ ÚØÙÚß Þ×ØåÜÛä Öáèé×ãäèØÜÝ ÛÜØ ÜâÝä Ûä àäÛÜØçØæÜ.ö×ØçÜØ Ö×ØçÜÝÜÞÜØî ã×ã×èáÜØç ÛÜÖÜÙ àäïÜáÜ ÛÜØ à×áàÚÜÙ àÜØæÜßò ê×ÞÚÜ äÙÚàäãÜ ÛäÝÜßÚßÜØ åäßÜ ã×ã×èáÜØç ãÚÛÜâ Öáèé×ãäèØÜÝ.50

íäßÜ ã×ã×èáÜØç ãÚÛÜâ Ù×áà×ØÙÚß ãäßÜÖ Öáèé×ãäèØÜÝäãÞ×ØæÜ Þ×ÝÜÝÚä

Öáèã×ã ã×Ö×áÙä æÜØç Ûäå×ÝÜãßÜØ ÙÜÛä, ÞÜßÜ âÜÝ ã×ÝÜØåÚÙØæÜ æÜØç ÛäÝÜßÚßÜØäÜÝÜâ Þ×ØçÜãÜâ ÛÜØ Þ×ØäØçßÜÙßÜØ Öáèé×ãäèØÜÝäãÞ×ØæÜ.

47 Op.Cit, ÷øùúû üýþùÿ��ÿ.48 Ibid, ÷øùúû üýþùÿ��ÿ�49 Op.Cit, ��ù�ÿû ü��ù�ú�ÿ�50 Op.Cit, ��ûú ��ýþÿ�

75

� ��

��, �� !" ��!��

��. �� !" ��!�� !��#� � ��

� �� $��#� %�� . &�#��#� �� #��

�� ' �� (�� !" ��!��

�� ) �� !" ��!�� , ��

�� !�� . *�� ' �� !��

� �� !" ��!�� #� � ��

��!" ��!�� .2. +�� ,�!" ��!��

+�� !" ��!�� #��

�� . +�� !�� )

-�� #� �� (�� )

.��#�� #�� (� ��!" ��!��

� �� . +�� ' ��

�!�� ". /�� !��, �� !" ��!�� selaluberorientasi kepada keberhasilan dan kemapanan organisasi di masa yang akandatang. Untuk mewujudkannya, maka diperlukan pribadi yang tentu saja ahli dibidangnya, disiplin, konsisten, kredibel, bertanggung jawab, mengutamakankepentingan masyarakat dan idealis. Jika salah satu atau beberapa unsur di atastidak terpenuhi, maka bagi organisasi bersangkutan akan menemui kendaladalam mewujudkan visi, misi dan cita-citanya.51

Berikut ini ada beberapa kriteria profesionalisme menurut AJI danpandangan mengenai profesionalisme jurnalis sehingga profesionalisme jurnalistersebut perlu ditingkatkan.51 Ibid, Imron Supriyadi.

76

0. 1234 54 645078790

:03 ;<750=0> 9078 ?<>3@ 54?<>20A4B07 50>4 ?>CD<=4C7034=;< 40302E

=<=<C>078 20>@= 0234 507 ;<78@0=04 F45078790. G4 5@740 H@>7034=A4BE B<023407

54 F45078 474 20>@= 54;434B4 =<A40? I03C7 H@>7034=. J450B 54?@78B4>4 F02K0

;<;078 F0790B H@>7034= 9078 F@B07 F<>0=03 50>4 54=4?347 43;@ H@>7034=A4BL

M0;@7 F<>B0A ?<75454B07 507 ?<30A4207 H@>7034=A4B 9078 ;@78B47 54?<30H0>4

=<I0>0 47DC>;03 507 54A0;F02 3084 5<7807 ?>0BA4B 9078 ;<><B0 30B@B07E

;0B0 ?<75454B07 50=0> H@>7034=A4B F4=0 ;<><B0 B@0=04. J<>3<F42 F084 H@>7034=

9078 F<>0=03 50>4 54=4?347 43;@ BC;@74B0=4 507 H@>7034=A4BE ;0B0

?<78<A02@07 50=0> 507 ?<78<A02@07 3047 9078 F<>B04A07 5<7807 H@>7034=A4B

20>@= 54B@0=04.N40?0?@7 9078 47847 ;<7H054 H@>7034= 07503 507 ?>CD<=4C703 A<7A@ 20>@=

;<;020;4 ?<78<A02@07 A<7A078 H@>7034=A4B A<>3<F42 502@3@ =<F<3@; A<>H@7 B<

5@740 H@>7034=A4B =<=@[email protected]

N<F<70>790 A450B ;<7H054 ;0=0302 0?0B02 =<C>078 I03C7 H@>7034=

F<>0=03 50>4 54=4?347 43;@ H@>7034=A4B 0A0@ F@B07L O078 A<>?<7A478 050302 40F<>?<78030;07E ;<78@0=04 F45078790 507 F<>A0788@78 H0K0F A<>2050?

?<B<>H007790.53P4B0 =@502 ;<;<7@24 @7=@>-@7=@> A<>=<F@A, ;0B0 A450B 050

030=07 @7A@B A450B ;<;?<B<>H0B07790. Q<540 F@A@2 H@>7034= ?>CD<=4C703,F@B07 H@>7034= 0;0A4>.

52 Op.Cit, RSTUVW XYSTZ[UV\53

]^_S``Sa bzSVT, SWcc[dS efg hSij`kSWc, USUSWlSTS mTVkSaVn 3 Xjmdj`kjT 2015.

77

op qrstuvwtx ywz{z{

|r}r~uv urstw �v{rozu�tx }t�t }�vx }r~ut�t �v tut{, {rurstw �ts�x

�z~xtsv{ �r�}rst�t~v vs�z �z~xtsv{uv�� t�t vt }r~sz }rstuvwtx �wz{z{.qrstuvwtx �tx� �v�t�{z� {r}r~uv �z~{z{ �z~xtsv{uv�� }~t�uv� }~��r{v �z~xtsv{,tutz �t�tx� �v {ztuz �r�vt zxuz� �rx�z�v vs�z �z~xtsv{uv� �tx� �v�t}tu

{rorsz�x�t. qrstuvwtx �wz{z{ {tx�tu }rxuvx� �r�v �r�tutx��tx vs�z

�z~xtsv{uv�p54

|r�t�vx {r~vx� {r�~tx� �ts�x �z~xtsv{ �rst�z�tx }rstuvwtx�

�t�t {r�t�vx or{t~ }rsztx� �rx�t�v �z~xtsv{ }~��r{v�xts.qt�t �t{t~x�t, vs�z �z~xtsv{uv� srovw otx�t� �v�t}tu�tx �v st}tx�tx

�ruv�otx� orst�t~ �v �rst{. |rstvx srovw �r�twt�v }~t�uv� �z~xtsv{uv� �vst}tx�tx� �ts�x �z~xtsv{ �z�t �t}tu �r~t{t {rt�tx {r}r~uv �z~xtsv{

{r{zx��zwx�t. qrstuvwtx �wz{z{ vxv �z�t or~uz�ztx t�t~ �ts�x �z~xtsv{ uv�t�

�r~t{t �tx��zx� �tx ur~�r�zu �tst �rst�{txt�tx uz�t{ }r~�txt {rot�tv

�z~xtsv{ }~��r{v�xts �v {ztuz �r�vt �tx �r�twv~txx�t �t}tu ur~z{ ur~�t�t{rst�t or~�t~v~ �v �zxvt �z~xtsv{uv�p

55

�. �r�r~�t |r�t~t �r~tuz~

�z~xtsv{ or~t~uv �~tx� �tx� {r�t~t ur~tuz~ or�r~�t �v {ztuz �r�vt. �t

{r�t~t ur~tuz~ �rx�t~v, �rx�z�}zs�tx� �rx�z{zx �tx �rx�rot~�tx or~vut.�~uvx�t, t}t �tx� vt �r~�t�tx {ruvt} wt~v �vst�z�tx {r�t~t ur~tuz~ �t~rxt t�t

tuz~tx �tx� or~st�z �v �r�vt ur�}tu vt or�r~�t. �v�t {rtx�tvx�t �z~xtsv{

wtx�t or�r~�t {r�t~t ur�}�~r~ tutz �t�tx� or�r~�t tutz uv�t�� t�t vt

orsz� ur~�t{z� }~��r{v�xts.56

54 Op.Cit, �� 55 Ibid, �� 56 Ibid, ��

78

�� ¡¢£ ¤¡¥¢ ¦�§¢ ¨¥©ª�¦¢, ¨�¥¡«¬¥¡£ ¬§¡ ®�¥ ¡¯¬ ¬£«¬¯ «¢£§¯¡° ¡¯¬

¬¥£¡ ¢¦. ±¬¥£¡ ¢¦ ¡¯¡£ ²�£¤¡¨¡« ¨�¥°¡«¢¡£ ¡¨¡¯¡° ¢¡ ®�¥¨�¥¢ ¡¯¬ ®¡¢¯ ¡«¡¬

«¢¤¡¯³ ´¡¯¦¬¤ ®�¥¨�¥¢ ¡¯¬ ®¡¢¯ ¢¡ ¡°µ ¬¥£¡ ¢¦ ²�£¡¡«¢ ¨�¥¡«¬¥¡£ «�£«¡£§

�«¢¯¡ ¤¡£ ¨�¥¢ ¡¯¬ ®¡¢¯ ¤¢ ¯¡£«©¥ ²¡¬¨¬£ ¤¢ ¡¨¡£§¡£³ �� ¡¢£ ¢«¬µ ¡¯¡£ ¤¢£¢ ¡¢

¡¨¡¯¡° ¬¥£¡ ¢¦ «�¥¦�®¬« ²�£¡¡«¢ ¯©¤� �«¢¯ ¶¡£§ ®�¥ ¡¯¬ ¤¢ ²�¤¢¡£¶¡ ¡«¡¬«¢¤¡¯³

57��²¬¡ °¡ ¶¡£§ ®�¥¯¡¢«¡£ ¤�£§¡£ ¯©¤� �«¢¯ ¬¥£¡ ¢¦ ¡¯¡£

¤¢¨�¥°¡«¢¯¡£ ²�¤¢¡ «�¥°¡¤¡¨ ¨¡¥¡ ¬¥£¡ ¢¦£¶¡. ·¡ «�¥¦�®¬« ®�¥«¬¬¡£ ¡§¡¥

¤¡ ¡² ²�£¡ ¡£¯¡£ «¬§¡¦ ¬¥£¡ ¢¦«¢¯£¶¡, ¨¡¥¡ ¬¥£¡ ¢¦ «¢¤¡¯ ®�¥«¢£¤¡¯

¦�²¡¬£¶¡ ¤¡£ ²�¥¬§¢¯¡£ ©¥¡£§ ¡¢£³ ±¢¯¡ «�¥¡¤¢ ¨� ¡£§§¡¥¡£µ ²¡¯¡ ¡¯¡£

¤¢®�¥¢ ¦¡£¯¦¢ «�¥°¡¤¡¨ ¬¥£¡ ¢¦ ®�¥¦¡£§¯¬«¡£ ¡§¡¥ ¡¤¡ �ª�¯ �¥¡, ¤¡¨¡«

²�£¢£§¯¡«¯¡£ ¯�¤¢¦¨ ¢£¡£ ¤¡£ ¨¥©ª�¦¢©£¡ ¢¦²� ¬¥£¡ ¢¦ ®�¥¦¡£§¯¬«¡£³

¤³ ¸£¤�¨�£¤�£

¹¬£§¦¢ ²�¤¢¡ ¡¤¡ �²¨¡«, ¶¡¢«¬ ²�£¤¢¤¢¯µ ²�²¨�£§¡¥¬°¢, ²�£§°¢®¬¥

¤¡£ ¯©£«¥© ¦©¦¢¡ . �� ¡¢£ ª¬£§¦¢ ²�£§°¢®¬¥, ¯�«¢§¡ ª¬£§¦¢ «�¥¦�®¬«

²�²¨¬£¶¡¢ ¯©¥� ¡¦¢ ¶¡£§ �¥¡« ¦¡«¬ ¦¡²¡ ¡¢£³ º�«¢§¡£¶¡ ²�¥¬¨¡¯¡£ ª¬£§¦¢

²�¤¢¡ ¶¡£§ ¦¡£§¡« ¤¢®¬«¬°¯¡£ ²¡¦¶¡¥¡¯¡«.´�¤¢¡ � ¡¦ ¨¬£¶¡ ¡£¤¢ ®�¦¡¥ ¤¡ ¡² ²�£¤¢¤¢¯µ ²�²¨�£§¡¥¬°¢ ¤¡£

¯©£«¥© ¦©¦¢¡ . ´�¤¢¡ ¶¡£§ ²�»¡¯¢ ¢ ¦�§�£¡¨ ¬¥£¡ ¢¦ ¤¢ ¤¡ ¡²£¶¡ °¡¥¬¦

²�£¡²¨¢ ¯¡£ ª¬£§¦¢ ¨©¦¢«¢ª «�¥°¡¤¡¨ ²¡¦¶¡¥¡¯¡«. º¡¥�£¡ ¨¡¤¡ °¡¯¢¯¡«£¶¡

²�¤¢¡ ¬£«¬¯ ®�¥¨¢°¡¯ ¯�¨¡¤¡ ¶¡£§ ®�£¡¥, ®¬¯¡£ ¯�¨¡¤¡ ¶¡£§ ¦¡ ¡°³58

57 Op.Cit, ¼½¾¿ÀÀ¿Á Âz¿ÃÄ.58 Op.Cit, ÅÀÄÆÇ È½ÉÄÃÊ¿ÁÃË

79

ÌÍÎÏ ÐÑÒÍÏ ÓÑÔÒÑÕÖÔ× ØÑÕÙÍÚÏÎ ÎÑÙÏÒÏ ÛÏÔ× ÜÏÝÏÚÞ ÐÏÎÏ ÏÒÏ ÍÔÒÍÎÏÜÍ

ØÏÚßÏ ÐÑÒÍÏ àÑÕÜÑØÖà àÍÒÏÎ ÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔá âÍÒÏÎ ÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔ ÎÏÕÑÔÏ ØÍÜÏ ãÏÒÍ

ÐÑÒÍÏ àÑÕÜÑØÖà ÒÍÙÑÔ×ÏÕÖÚÍ äÝÑÚ ÜÖÏàÖ ÚÏÝ ÛÏÔ× ÐÑÐØÖÏàÔÛÏ ÐÑÔÛÍÐÙÏÔ×

ÒÏÕÍ ãÏÝÖÕ ÎÑØÑÔÏÕÏÔá åÏÎÏ àÏÔàÏÔ×ÏÔ àÑÕØÑÜÏÕ ØÏ×Í ÐÑÒÍÏ ÖÐÖÐÔÛÏ ÒÏÔ

ãÖÕÔÏÝÍÜ ÎÚÖÜÖÜÔÛÏ ÛÏÍàÖ ÐÑÔãÏÒÍ ÐÑÒÍÏ ÛÏÔ× ÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔ ÒÏÔ ÐÑÐÍÚÏÎ

ÎÑÙÏÒÏ ÛÏÔ× ØÑÔÏÕ. åÑÐÙÖØÝÍÎÏÜÍÎÏÔ æÏÎàÏ ÛÏÔ× ÜÑØÑÔÏÕÔÛÏ àÑÕãÏÒÍ, àÏÐÙÏÎ

àÍÒÏÎ ÜÖÝÍà ÔÏÐÖÔ ÐÑÐÑÕÝÖÎÏÔ ÎÑàÑ×ÖÚÏÔ ãÍßÏ ÒÏÕÍ ÐÏÜÍÔ×-ÐÏÜÍÔ× ÍÔÜÏÔ

ÙÑÕÜ.59

Ñ. çÔÒÑÙÑÔÒÑÔÜÍ åÑÕÖÙÏÎÏÔ èÏ×ÍÏÔ ÒÏÕÍ éÕäæÑÜÍäÔÏÝÍÜÐÑ

èÏ×Í êÌç, ÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔÜÍ ÐÑÕÖÙÏÎÏÔ ÍÜÖ ÜÑÔÜÍàÍæ ÒÍ ÒÖÔÍÏ ÙÑÕÜ.çÔÒÑÙÑÔÒÑÔÜÍ ÍÔÍ ÐÑÕÖÙÏÎÏÔ ÙÑÕàÏÔ××ÖÔ×ãÏßÏØÏÔ ÎÕÑÒÍØÍÝÍàÏÜ ÜÖÏàÖ ÐÑÒÍÏ

ÒÏÔ ãÖ×Ï àÑÕÚÏÒÏÙ ÐÏÜÛÏÕÏÎÏà

åÑÔÖÕÖà âÏÖæÍÎ ëÍãÏÛÏ, ÐÏÔàÏÔ ìÑàÖÏ êÌç ÙÑÕàÏÐÏ ÓÏØÏÔ×

éÏÝÑÐØÏÔ×, ÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔÜÍ ÐÑÕÖÙÏÎÏÔ ØÏ×ÍÏÔ ÒÏÕÍ ÙÕäæÑÜÍäÔÏÝÍÜÐÑ. ÌÍÎÏ

ÜÑÜÑäÕÏÔ× ØÑÕÙÍÎÍÕ ØÏÚßÏ ÐÑÔãÏÒÍ ãÖÕÔÏÝÍÜ ÙÕäæÑÜÍäÔÏÝ ÜÏãÏ ÜÖÒÏÚ ÓÖÎÖÙÞ ÚÏÝ

àÑÕÜÑØÖà àÍÒÏÎ ÜÑÙÑÔÖÚÔÛÏ ØÑÔÏÕ. ÌÍÎÏ ÍÏ ÐÑÝÖÙÏÎÏÔ ÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔÜÍ, ÐÏÎÏ

ÜÑÚÑØÏà ÏÙÏÙÖÔ ÍÝÐÖÔÛÏ ÒÍ ØÍÒÏÔ× ãÖÕÔÏÝÍÜàÍÎ àÍÒÏÎ ÏÎÏÔ ØÑÕÏÕàÍ ÏÙÏ-ÏÙÏ.êÕàÍÔÛÏ ÍÏ ØÑÝÖÐ ÒÏÙÏà ÒÍÎÏàÏÎÏÔ ãÖÕÔÏÝÍÜ ÙÕäæÑÜÍäÔÏÝ.60

éÕäæÑÜÍäÔÏÝÍÜÐÑ ãÖÕÔÏÝÍÜ ÜÑÜÖÔ××ÖÚÔÛÏ ØÏÕÖ àÑÕÖãÍ ÎÑàÍÎÏ ÍÏ ÒÍÚÏÒÏÙÎÏÔ

ÙÏÒÏ ÙÍÝÍÚÏÔ ÖÔàÖÎ ÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔ ÏàÏÖ àÍÒÏÎá íÏÏà ÍÔÍ ØÏÔÛÏÎ ãÖÕÔÏÝÍÜ

ÐÑÔ×ÖàÏÐÏÎÏÔ ÎÑÙÑÔàÍÔ×ÏÔ ÙÕÍØÏÒÍ ÒÍØÏÔÒÍÔ× ÎÑÙÑÔàÍÔ×ÏÔ ÖÐÖÐ ÛÏÔ×

ÐÑÔÛÏÔ×ÎÖà ÐÑÒÍÏ ÛÏÔ× ÐÑÔÏÖÔ×ÍÔÛÏ ÐÏÖÙÖÔ ÐÏÜÛÏÕÏÎÏà. ÌÖÕÔÏÝÍÜ ÝÖÙÏ

ØÏÚßÏ àÖ×ÏÜÔÛÏ ÜÑØÏ×ÏÍ ãÖÕÔÏÝÍÜ ÐÑÕÖÙÏÎÏÔ àÖ×ÏÜ ÐÖÝÍÏ ÒÏÔ ÙÑÔÖÚ àÏÔ××ÖÔ×

ãÏßÏØá61

íÏÝÏÚ ÜÏàÖ æÑÔäÐÑÔÏ ÎÑàÍÒÏÎÍÔÒÑÙÑÔÒÑÔÏÔ ÛÏÔ× ÐÑÔãÏÒÍ ÕÏÚÏÜÍÏ

ÖÐÖÐ ÒÍ ÎÏÝÏÔ×ÏÔ ãÖÕÔÏÝÍÜ ÍÏÝÏÚ ãÖÕÔÏÝÍÜ ÏÐÙÝäÙá ÌÖÕÔÏÝÍÜ ÏÐÙÝäÙ ÏÒÏÝÏÚ

59 Ibid, îïðñò óôõöð÷øöù÷ú60

ûöôü÷ý þ÷ÿöøö, ��ôö ��î �ö�öò� �ö�ï�öò� õ�ð�öïö, ööò�öðö õð÷�öù÷� 23 ��ô �ô 2015.61 Ibid, ûöôü÷ý þ÷ÿöøö.

80

�� , ��

�� . !�� "��

�� "� ��-��. #�� "�$ ��

�� "�%

&�� '��"�$ ()' ��

�� "� �� -�� , ��

�� % '�� , ��"�$ �� *�� .

()' �� "�� ()' �� % +��

�� ",�� .62

'�� "�� ()', ��

��",�� . #��*�� "��"��$ �� "� ��

�� "��

�� %63

-��

�� "� ��

�� pada narasumber. Ini sangat berbahaya karena tidak akan adakeakuratan berita yang dipublikasikan.

Untuk itu, apapun alasannya, jurnalis tidak boleh terpengaruh dandilarang menerima amplop saat peliputan berita. Pemberian amplop

62 Op.Cit, Imron Supriyadi.63 Op.Cit, Darwin Syarkowi.

81

./01230435 6/43 537389:;17 :1:/0/4/ 41<15=/5235 ;/85/8 .15235 893=9 :1./3,81<17=/ 41/52/535 :1:38352 /4035>64

3. ?5.1<15.158/ @1;323/ ?89 @158/=/A

@1<17=/ =103B ./;3B38 ./ :943 ;3BC3 /5.1<15.158/ :179<3435 /89 8158/=/A

81B/5223 95=94 B30 83=9 /5/ <1709 <17B3=/35 4B9898 .37/ DE? 95=94 :156323

/5.1<15.158/ F7235/838/ <7FA18/ 697530/8 /5/.G15979= ?:7F5 @9<7/H3./, /5.1<15.158/ ;1737=/ =/.34 =17<152379B> D7=/5H3

=/.34 =17<152379B .37/ B30-B30 H352 :1:17/5=3B 3=39 :1037352 81F7352 697530/8:1:;17/=3435 81893=9> I152379B-<152379B H352 ./:3489. ;173830 .37/ </B34-</B34 H352 .3<3= :171.948/ /5.1<15.158/ 697530/8. I/B34-</B34 =1781;9= ./35=3735H3:65

3. I1:/0/4 G1./3

I1:/0/4 :1./3 :179<3435 <15221734 41 :353 373B :1./3 H352

./:/0/4/5H3. D<343B /52/5 :1563./ :1./3 <7F<3235.3, :1./3 H352 ;1537-;1537 /.130/8 3=39 8143.37 ./63./435 03.352 ;/85/8. @1:93 =17235=952

41<9=9835 <1:/0/4 :1./3.66

I1:/0/4 :1./3 .3<3= .15235 :9.3B :152373B435 3534 ;93B5H3 95=94:152/49=/ /58=7948/5H3. J3:95 6/43 /58=7948/ H352 ./;17/435 :15H/:<352

.37/ 3=9735 .35 :1:3483 697530/8 9=594 =/.34 /5.1<15.15K :343 =15=95H33435 :1:;173=435 ;32/ 697530/8 H352 =1523B ;179<3H3 /5.1<15.15> L/

64 Op.Cit, MNOPQ RSTUVWX65 Ibid, YZ[QP \UV[W]S^WX66 Ibid, YZ[QP \UV[W]S^WX

82

_à`bcd e`bfgc hcai e`dcecj` klmacb`_, nfmlncgc oci` klmacb`_ hcai ecdlblgfalb`_ _pm`j_` nfancai jmqrf_`qacb`_gf eca àefjfaefa_` klmacb`_. s` _cnl_`_` `c dcml_ gfakce` klmacb`_ hcai àefjfaefa eca gfahfocmpca dcb oc`pjcec gc_mcpcn. s` _`_` bcà `c e`jcp_c gfalmln` jfmàncd cnc_ca k`pc gc_`d

gfgolnldpca jfpfmkcca. t`pc gfbcuca jfmàncd cnc_cav cpca cec pqarb`pcancmc jfg`b`p gfe`c eca cacp olcdahc. wfglaipàca nfmolmlpahc `cbcdvklmacb`_ ofm_caiplnca ecjcn e`jfxcn.67

oy zcmc_lgofm

zcmc_lgofm o`_c kce` gfmljcpca j`dcp hcai jcbài _fmài

gfgjfaicmld` àefjfaefa_` klmacb`_. scbcg _fn`cj pfi`cnca jfb`jlnca ofm`nc,acmc_lgofm nfmlncgc hcai _fecai nfm_caelai gc_cbcd ofml_cdc

gfgjfaicmld` klmacb`_ cicm nècp gfgofm`ncpca dcb hcai nècp `c àiàpcay{anlp gfgjfaicmld` klmacb`_, acmc_lgofm o`c_cahc gfgofm`pca `gocbca

ofmljc lcai, ocmcai ofmdcmic, n`pfn u`_cnc eca bcà-bcày68

|cajc ofmgcp_le gfae`_pmfe`npca j`dcp nfmnfanlv acmc_lgofm

jfahlcj klmacb`_ lglgahc ofmc_cb ecm` pcbcaica jfkcocn hcai _fecai

nfm_caelai pc_l_ wqmlj_`, wqbl_` eca zfjqn`_gf (wwz). }lecd gfakce`

mcdc_`c lglg k`pc klmacb`_ ofmncaecai pf pcanqm jfgfmàncdca cncl pcanqm

jfkcocn jlob`pv gcpc cpca jlbcai gfgocuc cgjbqjy~69

67 Op.Cit. �� 68 Ibid, �� 69 Op.Cit, ��

83

�. ��

�� ¡�� ¢�£� �� £��¡�

�£�� £��£�� ¤��£��. �� ¢�£� �� ¡ �� ¤��£��.¥�£��¡ �� £� ��£��£ �� ¤��£��, �� , ¦��£��, �� £ ��¡��£ �� ¢�£� ��£� ��£��£� ��¡ �� .70

§�� ¤��£�� ¡�£¢� ¦��£� ��, ��£��£ ¤��£�� £��£�� £ ��¡�� £¢� ��. ¨��£ ¤�� ¤��£�� £ ��¦��£� ©��, �¦�¦¡ª �¤�� ¦��£� ��¦¡¦� ��££¢�,�� £ ��£¤�� ¤��£��.

«� �� , ¤��£�� ¡�� £¢��£ �� ¡�� ¬ ¨��£ �� £ª ¤�� ¤��£�� £��£ ��£�

��£ ¡�� , �� £��£�£ �� £ ��¡��£ �� £��¡��£ �� atau tidak lagi dianggap sedarah oleh keluarga.71

4. Praktik Pemberian Amplop Merusak Profesionalisme dan Independensi JurnalisPraktik pemberian amplop atau suap kepada jurnalis dalam skala kecil

maupun besar atas nama apapun dapat merusak profesionalisme jurnalis danmerendahkan martabat profesi jurnalis. Jurnalis yang menerima amplop dalamskala kecil, lama-lama akan ketagihan dan terus berusaha untuk mendapatkanamplop dalam setiap peliputan berita. Terlebih jika jurnalis berpangkat tinggisemisal redaktur atau pemimpin redaksi dan sifat rakus masih melekat pada

70 Ibid, Imron Supriyadi.71 Op.Cit, Muhammad Uzair.

84

®¯°¯±²³. ´¯µ¶³·³¸¯°µ³± ¯³ ¹º»³¼³¯ ½º¾º¼³±¼ ®³± ½º±¼º±®³¿¯ ¹º»À³¶ ¾º®¯³ ³µ³±¾º¾³±Á³³¸µ³± Â³»³¸³±±²³ À±¸Àµ ¾º°³À½ µºÀ±¸À±¼³± ½°¯»³®¯ ²³±¼ »º¹³° ®º±¼³±¾º±º°¯¾³ ³¾½¿Ã½ ®³¿³¾ ¹µ³¿³ ²³±¼ »º¹³° ½À¿³.

ÄÅÆ ¾º±¯¿³¯, ½°³µ¸¯µ ½º¾»º°¯³± ³¾½¿Ã½ µº½³®³ ÂÀ°±³¿¯¹ ³µ³± »º°®³¾½³µ

½³®³ ¿À±¸À°±²³ ¯±®º½º±®º±¹¯ ®³± ¹¯µ³½ µ°¯¸¯¹ ÂÀ°±³¿¯¹. ÅÀ°±³¿¯¹ ½º±º°¯¾³ ³¾½¿Ã½

Çº±®º°À±¼ ¾º±®ÀµÀ±¼ µº½º±¸¯±¼³± ½¯¶³µ ½º¾»º°¯ ³¾½¿Ã½. È³¿ ¯¸À »Àµ³± ¸¯®³µ

¾À±¼µ¯± ¾º±Â³®¯µ³± ÂÀ°±³¿¯¹ ¹º»³¼³¯ ÇÃ°Ã±¼ ³¸³À ³¿³¸ ½°Ã½³¼³±®³ ¹º¶¯±¼¼³½º¾»º°¯¸³³± ¾º±Â³®¯ »¯³¹ ®³± ¾º®¯³ ½À± µº¶¯¿³±¼³± µ°º®¯»¯¿¯¸³¹ ¹º°¸³

µº½º°Ç³²³³± ½À»¿¯µÉ

Å¯µ³ ®¯¹º®º°¶³±³µ³±Ê ³®³ »º»º°³½³ ½Ã¿³ ÂÀ°±³¿¯¹ ³¾½¿Ã½Ê ¸º°À¸³¾³ ®¯¸¯¿¯µ®³°¯ ¹¯¹¯ ¾Ã®À¹ Ã½º°³¹¯±²³. ÅÀ°±³¿¯¹ ³¾½¿Ã½ ³®³ ²³±¼ ³µ¸¯Á »º°»À°À ³¾½¿Ã½ ®³±

³®³ ²³±¼ ½³¹¯Á. Ë±¸Àµ Âº±¯¹ µº®À³, ¾º°ºµ³ ¸³µ ¾º±¼¶³°³½µ³± ®³½³¸ ³¾½¿Ã½.Ì³½¯ µ³¿³À ³®³, ²³ ®¯¸º°¯¾³. Í³¼¯ ²³±¼ ³µ¸¯Á, ¾º°ºµ³ ®³¸³±¼ µº ¹À³¸À ³Ç³°³ »³¯µ

®¯À±®³±¼ ³¸³À ¸¯®³µ. Í¯¿³ ½º°¿À ¾º¾¯±¸³ ³¸³À »³¶µ³± ¹º®¯µ¯¸ ¾º¾³µ¹³ ³¼³°®³½³¸ ³¾½¿Ã½É Îº°ºµ³ ÂÀ¼³ ³µ¸¯Á ¾º¾»À³¸ ³Ç³°³, ½º°µÀ¾½À¿³± ®³± »³¶µ³±

Ã°¼³±¯¹³¹¯ ÂÀ°±³¿¯¹ ³¼³° ¿º»¯¶ ¾À®³¶ ¾º±¼Ã°¼³±¯¹³¹¯ À³±¼ ³¾½¿Ã½É Ì¯®³µ

¹º®¯µ¯¸ ÂÀ°±³¿¯¹ ³¾½¿Ã½ ²³±¼ ¾º±¼¼À±³µ³± ½Ã¿³ ½º¾º°³¹³±, ¹º½º°¸¯

¾º±¼¶À»À±¼¯ ±³°³¹À¾»º° ±³¾À± »Àµ³± À±¸Àµ ®¯¾¯±¸³¯ µÃ±Á¯°¾³¹¯±²³,¾º¿³¯±µ³± ¾º±¼³±Ç³¾ ³µ³± ¾º¾»º»º°µ³± µº¸º°¿¯»³¸³± ¹¯ ±³°³¹À¾»º° ®³¿³¾¹À³¸À µ³¹À¹. ÅÀ°±³¿¯¹ ¹º½º°¸¯ ¯±¯ ¹º°¯±¼ ®¯¹º»À¸ ®º±¼³± ¯¹¸¯¿³¶ ¾º±Ã®Ã±¼

®º±¼³± ½º±³.72

ÅÀ°±³¿¯¹ ¶³±²³ ®¯½º°µº±³±µ³± ¾º±º°¯¾³ ³¾½¿Ã½ ®³°¯ ±³°³¹À¾»º° ¶³±²³À±¸Àµ µº½º±¸¯±¼³± µÃ¾º°¹¯³¿. È³¿ ¯±¯ »¯³¹³ ¸º°Â³®¯ ½³®³ ÂÀ°±³¿¯¹ »¯®³±¼

½º¾³¹³°³± ²³±¼ ¾º±º°¯¾³ À³±¼, ¾¯¹³¿±²³ À±¸Àµ »¯³²³ ½º¾³¹³±¼³± ¯µ¿³±É

´¯»Ã¿º¶µ³± µ³°º±³ ¸º±¸À±²³ À³±¼ ¸º°¹º»À¸ ³µ³± ¾º±¼³¿¯° µº µ³¹ ¾º®¯³, »Àµ³±ÂÀ°±³¿¯¹ »º°¹³±¼µÀ¸³±É

72 Ibid, ÏÐÑÒÓ ÔÕÖÑ×ØÙÚ×Û

85

B. Pelaksanaan Program Kerja AJI Dalam Meningkatkan Profesionalisme

Jurnalis1. ÜÝÞ ßàáâãäãåæÞ çèéåêëÞæ ìçí

ÜÝÞ ßàáâãäãåæÞ çèéåêëÞæ (Üßç) îêåï ðÞæãëãåïïêéêñêå ìçí òêëãáóêåï

óãéæêáê ìçí ñàäê ëêÞååîê, áãéèâêñêå æêëêô æêäè êïãåðê îêåï æèðêô ëêáê

ðÞõêåêåïñêå àëãô êåïïàäê ìçí.73öèÝèêå ðÞêðêñêååîê Üßç èåäèñ áãåÝê÷êó

âãéáêæêëêôêå âéàøãæÞàåêëÞæáã ðêå ÞåðãâãåðãåæÞ ÝèéåêëÞæ æãéäê âãåãïêññêå ãäÞñê

ÝèéåêëÞæäÞñù Üßç Ýèïê ðÞÝêðÞñêå óêôêå ãúêëèêæÞ äãéôêðêâ ÝèéåêëÞæ îêåï äãéÞåðÞñêæÞäÞðêñ âéàøãæÞàåêë ðêå áãëêåïïêé êäèéêåù ûëãô æãóêó Þäèü ßàåïéãæ ìçí äêôèå2011 ðÞ ýêñêææêé áãáêæèññêå Üßç æãóêïêÞ æêëêô æêäè âéàïéêá åêæÞàåêë îêåïôêéèæ ðÞÝêëêåñêå àëãô âãåïèéèæ ìçí òêëãáóêåï æãõêéê óãéñêëê.

ìçí âèå áãáêåðêåï Üßç æãóêïêÞ æêëêô æêäè õêéê èåäèñ áãåÞåïñêäñêå

âéàøãæÞàåêëÞæáã, äãéèäêáê ñãäêêäêå ÝèéåêëÞæ âêðê ßàðã þäÞñ çèéåêëÞæ (ßþç) ðêåÞåðãâãåðãåæÞ ÝèéåêëÞæ. òêðê ÿêâêä ßãéÝê �êæÞàåêë ìçí âêðê �ãóéèêéÞ 2012, ëêôÞéñãæãâêñêäêå óêô÷ê ðêëêá ñèéèå ÷êñäè äÞïê äêôèå ñãâãåïèéèæêå ìçí íåðàåãæÞêâãéÞàðã 2011-2014, æãäÞðêñåîê æãâêéèô ðêéÞ Ýèáëêô êåïïàäê ìçí äãëêô áãáÞëÞñÞ

æãéäÞøÞñêä ñàáâãäãåù

ìçí áãáêôêáÞ óêô÷ê Üßç óèñêåëêô âéàïéêá ãñæñëèæÞø áÞëÞñ ìçí.�ãóãéêâê àéïêåÞæêæÞ ÝèéåêëÞæ ðêå ëãáóêïê ëêÞå îêåï æèðêô ëàëàæ úãéÞøÞñêæÞæãóêïêÞ ëãáóêïê âãåïèÝÞ æèðêô äãéëãóÞô ðêôèëè áãëêñæêåêñêå Üßç. ßêéãåê Þäèêðê óãóãéêâê êåïïàäê ìçí îêåï äãëêô áãåïÞñèäÞ èÝÞ ñàáâãäãåæÞ æãôÞåïïê73

�� , �� 30 �� 2015.

86

�� !" #�$"% ��&$&!& '� #&(&!"# !)�*�#�+, -"�.+ !" �+" �"'&% /"+0"!

"+11)#" 234 0"+1 /�$.� ��&$!& '� #&(&!"# !)�*�#�+5 234 �� "'" *� $.

��+0�$�+11" "!"+ * )1 "� 673 8� '& 234 0"+1 9&%" "*!"+ $�/&%

��+:� �&+!"+ "#". '�'."& 9�+1"+ 8&'& 9"+ �&'& '� #" +&$"&-+&$"& *� ;."+1"+ 234.<"9" 2* &$ 2012, .+#.! !"$& *� #"�" 234 ��+0�$�+11" "!"+ 673 0"+1

*�$"!'"+""++0" #�#"* '�'."& 9�+1"+ '#"+9" =�>"+ <� '. 673 #� '�/.# /� %"'.$�� .�.'!"+ ?#"+9" 7)�*�#�+'& 3. +"$&' (?73) 0"+1 $�/&% '�'.&" 9+�1+"

&9�)$)1&, (&$)')(& 9"+ +&$"&-+&$"& *� ;."+1"+ 234.<"9" 9"'" +0" "9" 9." #.;."+ .#"�" 234 ��+0�$�+11" "!"+ 673.

@.;."+-#.;."+ #� '�/.# 0"&#.A". 6+#.! ��+0&"*!"+ 9"+ ��+1"+#" !"+ "+11)#" 234 "1" ��&$&!& ?73./, 673 9"+ ?73 234 ��+;"9& ":."+ '#"+9" ;. +"$&'#&! 0"+1 #&+11& 9"+ '�;"$"+

9�+1"+ *� !��/"+1"+ *� '.=" & '�1& �"#� &, 673 234 /� /�9" 9�+1"+ '&'#�� *�+1.;&"+ 9& *� 1. ."+

#&+11& /&9"+1 ;. +"$&'��. <"9" .�.�+0", *�+1.;&"+ ;. +"$&'�� 9& *� 1. ."+

#&+11& =&) 1"+&'"'&!"+ *"9" '�*.#" #&1" *) )' "#". ;"$. *�!��/"+1"+, <) )'

#� '�/.# ;.1" #� /"1& ��+;"9& #&1", 0"&#.A". <) )' 0"+1 /� !"&#"+ 9�+1"+ +) �"-+) �", +&$"&-+&$"&, *� "+1!"#, '#"+9"

9"+ * "!#&! ;. +"$&'��./, <) )' 0"+1 ��+�!"+!"+ 9& & *"9" "'*�!-"'*�! ')'&"$, /.9"0", *)$&#&!5

�!)+)�&, %.!.� 9"+ �#&!" 9" & * "!#&! ;. +"$&'��.

87

B. CDEDF GHIJ KLEMNEN MHEN OLIJLKHPQHI QRQR MHI KHIKHIJHI-KHIKHIJHI

NIKLSLTKQHS MHSHR MQINH UQEIHSNFRL.VLRLIKHEH WXY ZY[, FLFQHN MLIJHI KQUQHIIGH KLEDEJHINFHFNTHI OHMH

LROHK ODEDF, GHTIN OLIJLKHPQHI QRQR, UQEIHSNFRL, OEHTKNT UQEIHSNFKNT MHI

OLIMHSHRHI X\Y.]HEN FLJN OLSHTFHIHHIIGH, WXY ZY[ ^LESHIJFQIJ FLSHRH MQH PHEN OLIQP_

MHEN OHJN PNIJJH RHSHR HKHQ MQH FLKLIJHP PHEN. VLKNHO OLSHTFHIHHI WXY FLSHSQMNH`HSN MLIJHI FDFNHSNFHFN TDIFLO_ RLKDMDSDJN MHI OLSHTFHIHHI QUNHIa CLFLEKH

UQJH HTHI MNHUHT RLIMHSHRN FLRQH RHKLEN TQIBN GHIJ HTHI MNQUNTHIa bHKLEN-RHKLEN NKQ RQSHN MHEN GHIJ KLERHFQT MHSHR cQROQI CLIJLKHPQHI WRQR PNIJJH

cQROQI \KNTH YQEIHSNFKNTa dSLP FL^H^ NKQ FL^LSQR RLRHFQTN FLFN QUNHI ODTDT_

OLFLEKH WXY MN`HUN^THI RLIJNTQKN FLFN OLIMHSHRHI KLEFL^QK ^LEFHRH

IHEHFQR^LE GHIJ MNOHIMHIJ ^LETDROLKLIa

]HSHR THNKHI NIN HMH BHKHKHI GHIJ OLESQ RLROLEDSLP OLEPHKNHIa XHELIH

OHEH HIJJDKH ZY[ ^LEHMH MHSHR ULIUHIJ GHIJ ^LE^LMH KLETHNK RHFH TLEUH MHI

ODFNFN GHIJ ^LE^LMH-^LMH OQSH, RHTH WXY MN^LENTHI ^LEMHFHETHI ULIUHIJ, GHTIN

RQSHN MHEN ULIUHIJ UQINDE PNIJJH FLINDE. eHRQI OLSHTFHIHHIIGH MNSHTQTHI

FLBHEH FLELIKHT MHSHR FHKQ OLIGLSLIJJHEHHIa74

]HEN FNFN OLIJQUN, FLKNHO OLIGLSLIJJHEHHI WXY RLSN^HKTHI FHKQ KNR

OLIJQUN ^LEIHRH fNR CLIJQUN [IMDILFNH. CLIJQUN OHMH WXY HMHSHP UQEIHSNF

FLINDE HIJJDKH ZY[ GHIJ KLSHP RLIJNTQKN OLSHKNPHI OLIJQUN GHIJ

74 Ibid, ghijkl mnhiopjk.

88

qrstutvwwxyxzxv {ut| }~� �vq{vtsrx �tuxu�r �y{wyx� Training of Examiner(��). �xqx ��v�x stux�x ��~ �tyuxvws�vw, st{yxvw �tvw��r |xv�x

�t�rurzr zt�x��xv �tvw��r �xzsr�xu tvx� �tsty�x ��~. �ut| st�x� r��

xvww{�x �r� �tvw��r �xqx s�x�� ~ �tywxv��vw �xqx ��ux| �tsty�x.�rvwwx sxx� rvr, �tv�tutvwwxyxxv ��~ qr�yr{yr�xszxv �xwr ��yvxurs

xvww{�x }~�. �x��v �v��z stuxv��v�x, }~� �rqxz �tv�� tu�xvw �xwr

��yvxurs �xvw ��zxv xvww{�x }~� �xvw rvwrv �tvwrz��r ��~ qtvwxv s�xyx�

�tystqrx �t�tv�|r stu�y�| �tys�xyx�xv �xvw �tyuxz� �x��v z�u��y �xvw

|rq�� qr urvwz�vwxv }~�.3. �tz{ux| ~�yvxurs �vqt�tvqtv

�tz{ux| ~�yvxurs rvqt�tvqtv (�~�) xqxux| ut��xwx �tvqrqrzxv �xvw

qrqryrzxv {ut| }~� �v��z �tux|ryzxv ��yvxurs-��yvxurs �y{�tsr{vxu qr tyx

��u�r�tqrx. �r �xut��xvw stvqryr, }~� �tvqryrzxv �~� �xvw �xvw qr�yxzxysxr

{ut| xvww{�x }~� �xut��xvw stvqryr. �xx� rvr, �tvwtu{uxxv �~� qrstyx|zxv

zt�xqx ��y{v ��yr�xqr, �xv�xv zt��x }~� �xut��xvw.�tuxrv �tvwtvxuzxv qxsxy-qxsxy ��yvxurs�rz �xqx �tsty�x �~� �xvw �tyxsxu

qxyr zxuxvwxv srs�x qxv �x|xsrs�x, }~� ��wx �t��tzxur �tsty�x �~� qtvwxv

ru�� tvwtvxr �y{�tsr{vxurs�t ��yvxurs. }~� �tvruxr �x|�x srzx�

�y{�tsr{vxurs�t |xy�s qr��z st�xz qrvr.75

�tvqryrxv ut��xwx rvr �tyxvwzx� qxyr ztsxqxyxv �x|�x qt�r �tv�xwx

zt�t�xsxv �tys qxv �turvq�vwr �xs�xyxzx� qxyr sty��xv rv�{y�xsr sx��x|�

�xzx �yrvsr�-�yrvsr� ��yvxurs�t |xy�s qr�tyx�zxv st�xyx z{vsrs�tv� �tuxrv r��

��~ ��wx |xy�s qr�x��|r st�xyx s�vww�|-s�vww�|� ��x |xu �tyst�� |xv�x �rsx

qruxz�zxv {ut| ��yvxurs �y{�tsr{vxu �xvw �x�� t�xv�xx�zxv �tyzt��xvwxv

�tzv{u{wr �tqrx.76

75 Ibid, �� 76 Op.Cit, ¡¢�� £¤��¥�

89

¦§¨©§ª«¬®¬ ¯§©°±°®² ª§³²¬ ¯§±¬´ ª§ªµ®©²©¬ ¶§¯²¬· °¨¬® µ¯µ©

ª§¸¬³² ·§¹§«¬¨ ²º°¨ª¬¶². »¬± ²² «§¨«§³¬ ³§®¬ §¨¬ ¶§«§±µª¹¬ ©§¯²©¬

·¬¨¬ ¸µ¨¬±²¶ ¶§¬©¬ ª§ª§®¬® ª°°·°±² ·§¹§«¬¨ ²º°¨ª¬¶². ¼§¶©²·µ

³§ª²©²¬½ ·¬³¬ §¨¬ ²² ©§´¬³²¨¬ ¸µ¨¬±²¶ ·¨°º§¶²°¬± ¶¬®¬¯ ³²·§¨±µ©¬¾ ¿§«¬«

ª§¨§©¬±¬´ ¹¬® ³¬·¬¯ ª§ª«¬¯µ ª¬¶¹¬¨¬©¬¯ ³¬±¬ª ª§À¬¨²©¬½ ª§®°±¬´ ³¬

ª§¹¬¸²©¬ ²º°¨ª¬¶² ¹¬® «§¬¨-«§¬¨ ª§¨§©¬ «µ¯µ´©¬¾ Á²±¬´ ·§®§¨¯²¬

¸µ¨¬±²¶ª§ ªµ¯¬©´²¨, ª§ª«¬¯µ ª¬¶¹¬¨¬©¬¯ ª§±§·¬¶©¬ ³²¨² ³¬¨² ©§·µ®¬

«¬¸²¨ ²º°¨ª¬¶² ¶§«¬®¬² ³¬ª·¬© §®¬¯²º ³¬¨² ·§¨©§ª«¬®¬ ¯§©°±°®² ª§³²¬.Â®¬¨ ³¬·¬¯ ª§ª«¬Ã¬©¬ ·§¨¬ ¯§¨¶§«µ¯, ¸µ¨¬±²¶ ¯²³¬© ´¬¹¬ ³²¯µ¯µ¯

ª§§¨¬·©¬ ·¨²¶²·-·¨²¶²· ¸µ¨¬±²¶ª§ ¶§À¬¨¬ ©°¶²¶¯§ ³¬ ª§ª§®¬® ¯§®µ´

ÄÅÆ, ¯§¯¬·² ¸µ®¬ ´¬¨µ¶ ª¬ª·µ ª§ª¬º¬¬¯©¬ ·§¨©§ª«¬®¬ ¯§©°±°®² ª§³²¬.Â¨¯²¹¬, µ¯µ© ª§¸¬³² ·§¹§«¬¨ ²º°¨ª¬¶² ¯¬®®µ´½ ¸µ¨¬±²¶ ´¬¨µ¶ ª§®µ¬¶¬²

¯§©°±°®² ª§³²¬ À§¯¬©½ ¨¬³²°½ ¯§±§Ç²¶² ³¬ ²¯§¨§¯ ¶§©¬±²®µ¶. ¦§®µ¬¶¬¬

¯§¨´¬³¬· ¶§ªµ¬ ¸§²¶ ª§³²¬ ª§¸¬³² ©§²¶À¬¹¬¬½ ¶§«¬« ¶¬¬¯ ²² ª¬¶¹¬¨¬©¬¯

¸µ®¬ ³²¶§¨«µ ²º°¨ª¬¶² ¶§À¬¨¬ ¶§¨§¯¬© ³¬¨² ¶§ªµ¬ ¸§²¶ ª§³²¬. È§®¬

³§ª²©²¬½ ·¬³¬ §¨¬ ªµ±¯²ª§³²¬, ¸µ¨¬±²¶ ´¬¨µ¶ ·¨°º§¶²°¬± ¶§À¬¨¬ ªµ±¯²ª§³²¬

·µ±¬. Á²±¬´ ª²¶² ¹¬® ³²«§«¬©¬ ÂÆÁ ©§·¬³¬ ¿ÆÁ.È¬±¬ª ¨¬®©¬ ª§®§ª«¬ ª²¶² ¯§¨¶§«µ¯, ¿ÆÁ ª§¹§±§®®¬¨¬©¬ ·¨°®¨¬ª

¨§®µ±§¨ ³¬ ¶·§¶²¬±²¶. ¦¨°®¨¬ª ¨§®µ±§¨ «§¨±¬®¶µ® ¶§±¬ª¬ §¬ª «µ±¬½

¶§³¬®©¬ ·¨°®¨¬ª ©´µ¶µ¶ «§¨±¬®¶µ® ¶§±¬ª¬ ³µ¬ ¶¬ª·¬² §ª·¬¯ ·§©¬ ¶§¶µ¬²

²¶µ ¹¬® ¶§³¬® «§¨©§ª«¬®.

90

ÉÊËÌÍÎ-ÏÊËÌÍÎ ÐÑÒÎÑÊÏ ÓÌÊÏÐÔ ÒÕÖ× Ê×ÕÌ ØÒÏÔÍÌØÊËÌ ÏÊËËÊ ÓÊÍ ÙÔÑÍÊÕÌË-ÙÔÑÍÊÕÌË ËÖÍÌÒÑ ÚÖÑØÖÏÔØÊ. ÛÖÜÌ× ÓÊÑÌ 70 ÐÖÑËÖÍ ÝÊØÚÔ ÐÖÍÓÌÓÌØÊÍ ÓÌÎÔÍÊØÊÍ

ÐÖËÖÑÚÊ ÓÌÓÌØ ÔÍÚÔØ ÐÑÊØÚÌØ ÜÊÌØ ÓÌ ÕÊÐÊÍÎÊÍÞ ÑÔÊÍÎ ÑÖÓÊØËÌ ÏÊÔÐÔÍ ËÚÔÓÌÒß

àÖØÒÕÊ× ÌÍÌ ÏÖÍÎÎÔÍÊØÊÍ ÏÖÚÒÓÖ ØÖÕÊË ÜÖÑÎÖÑÊØá ÎÔÍÊ ÏÖÏÊØËÌÏÊÕØÊÍ

ÐÖÍâÊÐÊÌÊÍ ÐÖÍÎÖÚÊ×ÔÊÍ ÓÊÍ ØÖÚÖÑÊÏÐÌÕÊÍ ÐÖËÖÑÚÊ ÓÌÓÌØß

ãÑÒÎÑÊÏ ÑÖÎÔÕÖÑ ÏÖÍÓÌÓÌØ ÐÊÑÊ ÕÔÕÔËÊÍ à1 ÔÍÚÔØ ËÖÏÔÊ ÙÔÑÔËÊÍ ÓÊÍ äå ÓÌ

ÜÌÓÊÍÎ ØÒÏÔÍÌØÊËÌ ÏÊËËÊ ÔÍÚÔØ ÏÖÍÙÊÓÌ ÙÔÑÍÊÕÌË ÐÑÒæÖËÌÒÍÊÕ ÏÔÕÚÌÏÖÓÌÊ.ÛÔÕÔËÊÍ ÐÑÒÎÑÊÏ ÑÖÎÔÕÖÑ ÌÍÌ ÕÊÍÎËÔÍÎ ÜÌËÊ ÜÖØÖÑÙÊ ÐÊÓÊ ÏÖÓÌÊ âÖÚÊØÞ ÑÊÓÌÒÞ

ÚÖÕÖçÌËÌ ÏÊÔÐÔÍ ÌÍÚÖÑÍÖÚ. àÖÓÊÍÎØÊÍ ÐÑÒÎÑÊÏ ËÐÖËÌÊÕÌË ÏÖÍÓÌÓÌØ ÐÊÑÊ ÙÔÑÍÊÕÌË

ÔÍÚÔØ ÏÖÍÌÍÎØÊÚØÊÍ ØÊÐÊËÌÚÊË ÐÑÒæÖËÌÒÍÊÕÌËÏÖÍèÊ. ÛÔÕÔË ÓÊÑÌ ÐÑÒÎÑÊÏ ÌÍÌ, ÐÊÑÊ

ÙÔÑÍÊÕÌËÚÌØ ÏÊ×ÌÑ ÓÊÕÊÏ ÏÖÍÎÖØËÐÕÒÑÊËÌ ÌËÔ-ÌËÔ Ø×ÔËÔË èÊÍÎ ÓÌÜÔÚÔ×ØÊÍ

ÏÊËèÊÑÊØÊÚ ÔÍÚÔØ ÓÌËÖÜÊÑÕÔÊËØÊÍ ÏÖÕÊÕÔÌ ÏÖÓÌÊ ÚÖÏÐÊÚ ÜÖØÖÑÙÊ. àéê ÙÔÎÊ ÐÔÍèÊ

ÐÑÒÎÑÊÏ Ø×ÔËÔË ÐÖÑË ÏÊ×ÊËÌËÝÊ ÓÊÍ ÒÑÌÖÍÚÊËÌ ÐÖÑË ËÌËÝÊ.4. ÉÖÍÎÔÐÊèÊØÊÍ ãÖÏÖÍÔ×ÊÍ ëÊØ-×ÊØ éÔÑÍÊÕÌË

éÔÑÍÊÕÌË ×ÊÑÔË ÏÖÍÓÊÐÊÚ ÔÐÊ× ÓÊÍ ÐÖÑÕÌÍÓÔÍÎÊÍ èÊÍÎ ÕÊèÊØ ÊÚÊË

ÐÖØÖÑÙÊÊÍÍèÊ. ëÊØ ÊÚÊË ØÖÊÏÊÍÊÍ ÓÊÍ ØÖÍèÊÏÊÍÊÍ ÓÊÕÊÏ ÜÖØÖÑÙÊ ÌÍÌ ËÊÏÊ,ÚÌÓÊØ ÐÖÓÔÕÌ ÊÐÊØÊ× ÌÊ ËÖÒÑÊÍÎ ÙÔÑÍÊÕÌË ÚÖÚÊÐÞ ØÒÍÚÑÊØ ÊÚÊÔ ØÒÑÖËÐÒÍÓÖÍß

77

ãÖÑËÒÊÕÊÍ ÓÌËØÑÌÏÌÍÊËÌ ÊÚÊÔ ÐÖÏÜÖÓÊÊÍ ÐÖÑÕÊØÔÊÍ ÌÍÌ ÏÖÍÎÖÏÔØÊ ÓÊÕÊÏ

ÜÖÜÖÑÊÐÊ ÌËÔ ÐÒØÒØß

77 Op.Cit, ìíîïðñ òóíîôõïðö

91

÷. øùú÷û÷ü

ýþÿü÷û�� ÷� ÷�÷þ ��ü�ÿ÷� ù�ü�÷�÷��÷ü �þùû÷ �÷�� þ÷ü �÷ü ù÷�þ�

�� ÿ��ü�ü �÷úþü÷üü�÷ �÷�÷ �÷ü÷û ��ÿ��ü�þ ��÷� úþû÷ü� �ù�ü�÷ÿ÷

��ÿ��ü��ü ��÷� ÷�÷ ú��÷ÿ÷ü �÷ü ��û÷� þü�þ� ��÷û��÷��÷ü ù�üþ�þ�

��úþ�þ÷ü ÿþù÷ �÷ü÷ü�÷ �÷û÷ù úþû÷ü ��þ� ��ü�÷�� ÿ÷÷��÷ þùþù,��ÿ��ü��ü ù�ü�� ûþùúþü ��ü÷��û÷ü ú�ÿ�÷�÷ÿ�÷ü ÿ��÷��þû÷�� þùû÷

ú�ÿ��÷ ��ÿ�ù÷üü�÷ �÷ü �÷�÷ü �÷û÷ù ��úþû÷ü� ý��÷ ú�ÿþü�þü �÷ü �÷�ÿ÷

��ù�÷�ü�÷ ú�ÿ�þ÷� ù�ù�û�� ÿ�ü ü�û÷� ú�ÿ��÷ ��ü�, ��ü÷��û÷üü�÷ ú��÷ú�ÿ�÷û�-�÷û� û��÷� �÷ÿ� ��ü�÷�÷�÷ü �þÿü÷û�� ÷� ÷�÷þ ��ü�ÿ÷�� ÷�� ÿ�ü��ÿ�÷��, ��÷� ÷�÷ü�÷ ��÷��÷ü ��ü�÷�÷�÷ü ù�ü�ùúþû�÷ü ù÷�÷û÷ ú÷ÿþ ��

ú��÷ü �þ÷û��÷� �÷ÿ�÷ ù÷þ�þü ��÷. �ûþ�� ÿ÷ü÷ü�÷, �ýø ù�ü��÷� ��÷� ��ÿþ�÷÷÷ü ù��÷

ù�ùú�ÿ��÷ü ��÷ü�÷ÿ �ü�ÿ ú÷��, �÷�ü� þ�÷ �÷û÷ù �þùû÷ ��ÿ��ü�þ �÷ü

��ú�ÿ��÷ü ��÷ÿ÷ ��÷� ��÷� úþû÷ü� ��÷ �÷ü ��ú�ÿ��÷ü �þü ÷ÿþ� û÷�÷��÷ü ��þ÷� ��÷ü�÷ÿ. ý��÷ ú�ÿ�÷��÷ü ��ü÷ü ��÷ ��ü�ùþü �ÿ��ü�� (��),ù÷�÷ þ�÷ �÷ü ��ú�ÿ��÷ü �÷��þ ��ú��÷ÿ �� 1.860.000. ý��÷ ú�ÿ�÷��÷ü

��ü÷ü þ�÷ ù�ü�ùþù ��÷ü�÷ÿ û÷�üü�÷, ù÷�÷ þ�÷ ÷�÷þ �ùú÷û÷ü ú÷�

�þÿü÷û�� þ÷ ÷ÿþ� ��þ÷��÷ü�

��÷ü�÷ �ü�ÿ ��÷�� ÷��ü� ÷�÷ü ù�ü�ü�÷��÷ü ��ù÷ü÷� ��ÿ�÷,�þ÷û��÷� �÷ÿ�÷, ��÷�� ÷ü ù�ü�÷÷ �þÿü÷û�� ÷ÿ� ��ü�÷�÷ü ù�ü��û��ü�÷ü

ù�ÿ÷û��÷�ü�÷. ��þü-��þü÷ü �ü�ÿ ú�ÿ�÷�÷ÿ�÷ü �þùû÷ ú�ÿ��÷ �÷ü

��÷�÷ü�÷ü �÷�÷� ��÷ü÷� ��ú÷÷� ��ù÷�÷ù �þü�÷ü÷ü ��ü�ÿ�÷ �÷ü ��þ�þÿ

92

�� !��"��# $�"�, �%& '��#��" '( (� ��#� �#�� #� ))�!*�$�� $� &!�' !(�(�+ %# #%�* & "&� %� &"&!# �#�$� "�� !(�"��#,"�*��%& #��# �� %� ,�� (��!( �� -

.#'�� %� �/�%� !��&��'�� # )��*# ��*#' "#�� %�&

%�%��#�� '( (� ��#� �� %� )� ))�! !��(*�'� '( (� $� )

�#!��(*�' �(��!( �� "#�! �&*� $� �&��' �� )�" "# ))#. .��'�* 0��"�%� & /&�� + ��%��# �� $�� %��#� "��&"�%� "�*�1#�# %�*��&��

!� )�"�"� �� !� )&�� )� (%# �* '( (�, "��&"�%� �� /� #�

��#"� $� ) �#"�$� )�� - 2( (� ��#"� $� ) "�*�' "�$� ) &"&' ��*�% !��"��#"�, �� )� ��#"� $� ) �#"�$� )�� #*�� "�& '� $� �#�%�#*

��)#� - 3��#/�� # # ��(*�' %� )��#�� $�"�� '4� &��'� & "&�%� ��!�"�� #"� #"& "#�� !��&*# �� #"�$� )�� &"&' �"�& ��)#� +

!�� $� ��%� ��" $�.5�*#' ��'4� !� ��!�"� �(��!( �� /�&' %�*��#'# !� ��!�"�

��$�4� "�"�! /&)� "#�� /�*�� . 3�� (��!( �� %� ��*#"#�� %� ��!�"�� "& /� )� "�� !(�"��#, �(%& #��# %�&!& /�%# �

��'�"� $� ) ��*�%� # # �# #�%�"# ��$�4� "�"�!- .�%��#� '( (�

�&*� � '� $� �� !#"&*��# ��#"� "�$� ) �� # )

%� #%�&*�� *�� '4� �(��!( �� '#�&! �&�� "�� /�%# �

!� ��!�"� !��"# ��# !��&��'�� + %�*�# �� #��$�� (*�' �(�� ,� �

�*�%, !� �%&� %�$�", �"�& (*�' �(�� !��%!(�� $� )

%�%�&�" ��#"� #"& �#"�$� )�� -

93

6789:;<=>9 ?79:;@9@; A7B87?;9= CD=D? 89@;@ E=FE< B7=EFEA; <78EFEC9=:;AEF9=G @7:9;= E=FE< B7B7=EC; C9<-C9< H9@9? @789I9; A7<7?J9 B7H;9, JEI9H9A9F B7=;=I<9F<9= :D>9:;F9@ <D?7@AD=H7= <7A9H9 A7?E@9C99==>9. K7=I9=:D>9:;F9@ F7?@78EF, B9<9 JE?=9:;@ 9<9= 87<7?J9 @7A7=EC C9F; F;H9< C9=>9 E=FE<A7?E@9C99==>9, =9BE= JEI9 E=FE< B9@>9?9<9F.

8L M7?:;=HE=I9= N79B9=9=G OE=J9=I9= PA7?9@;D=9: H9= N7@7C9F9=

M7=F;=I 89I; @7F;9A JE?=9:;@ E=FE< B7B9@F;<9= H;?;=>9 87<7?J9 H9:9B?9@9 9B9=L K9:9B C9: :;AEF9= H; H97?9C 87?7@;<D B9EAE= :;AEF9= =D?B9:

@7C9?;-C9?;, J9B;=9= 89CQ9 H;?;=>9 9B9= H9= F9< A7?:E B7B;<;?<9=

B7=I9:9B; <7R7:9<99=G <D?89= <D=S:;< 9F9E 89C<9= <7B9F;9=G 9<9= B7B8E9F

F9=IIE=I J9Q98 A?DS7@; H9A9F H;:9<@9=9<9= H7=I9= 89;< H9= F7=FE=>9<E9:;F9@ ;=SD?B9@; >9=I H;87?;<9= <7A9H9 B9@>9?9<9F B7=J9H; :78;C 87?<7:[email protected]=I F;H9< <9:9C A7=F;=I, F7=FE 89I9;B9=9 9I9? JE?=9:;@ :7A9@ 9F9E

<D?7@AD=H7= B7B;:;<; I9B89?9= 89CQ9 C9?; FE9=>9 @7:7A9@ B7=J9H; JE?=9:;@9<F;S, F7F9A H9A9F F7?J9B;=L

69BA9; 9<C;? F9CE= ;=;, UVW F7?E@ B7B9F9=I<9= <D=@7A <7?J9@9B

H7=I9= MOL V9B@D@F7< E=FE< H9A9F B7=J9:;= CE8E=I9= @9:;=I B7=IEFE=I<9=G

F7?EF9B9 H9:9B A7?QEJEH9= A?DF7<@; F7?C9H9A JE?=9:;@. ND=@7A >9=I

H;?9=R9=I E=FE< B7=7=FE<9= C9< H9= <7Q9J;89= >9=I 9<9= H;F7?;B9 A9?9JE?9:;@ 9I9? B7?9@9 9B9= H9:9B 87?<9?>9. X9BE= @7;?;=I H7=I9= F7?E@

87?IE:;?=>9 <9BA9=>7 ;=;, H;C9?9A<9= A7?E@9C99= B7H;9 B7=J9H; A;C9< >9=I

94

YZ[\]^__^_ `]a]Y bZbY]c][ _]`d Yef]^]^ è[^]fdg, gZY]_]db]^] h]gdfd\]ggZ[ei] jdYZ[dk]^ kZi]j] è[^]fdg c]^_ bZ^`]jd k][c]a]^ \Z]il

mebeg]^ \Z^\]^_ \e^`]^_]^ niZ[]gdn^]f iZfdie\]^ kZi]j] i][] è[^]fdgè_] o][eg jd\Z_]gk]^p \Z[e\]b] e^\ek bZ^_od^j][d kZg]^ jdgk[dbd^]gd ]^\][]è[^]fdg c]^_ bZ^`]jd k][c]a]^ \Z\]il qZ[aeèj]^ knbin^Z^ \e^`]^_]^

niZ[]gdn^]f ]k]^ fZYdo bej]o jd\Z[]ik]^p `dk] iZ[eg]o]]^ bZjd] bZ^cZ\eèd

kn^gZi on^n[ Y]gdg gZY]_]d \e^`]^_]^ kZYe\eo]^ j]g][ iZfdie\]^ YZ[d\]

gZ\d]i Yef]^^c].r. s\]\eg tZa][\]a]^]^

ue[^]fdg \Z[b]gek kZfnbink \Z[jZi]^ c]^_ bZbiZ[è]^_k]^

jdo]ieg^c] ]fdo j]c] j]f]b gdg\Zb kZ\Z^]_]kZ[`]]^ v^jn^Zgd]. wZ^`]jd

d[n^dg `dk] è[^]fdg b]f]o bZ^`]jd Y]_d]^ j][d gdg\Zb d\el x]ok]^ j]f]b

YZYZ[]i] k]geg, kn^jdgd^c] fZYdo Ye[ekl xZkZ[`] \]î] dk]\]^ c]^_ `Zf]g,o]^c] YZ[j]g][k]^ iZ[d^\]o fdg]^ j]^ \dj]k ]j] ge[]\ iZê_]g]^ ]\]e k][\e

djZ^\d\]g è[^]fdg, Y]^c]k jd]f]bd nfZo è[^]fdg. y]f d^d bZ^]^j]k]]^ Y]oa]i[nhZgd è[^]fdg b]gdo jdi]^j]^_ gZYZf]o b]\]. z]f]b o]f d^d, kZge^__eo]^bZjd] iZ[fe jdiZ[\]^c]k]^p ]i]k]o o]^c] d^_d^ bZ^`]jdk]^ è[^]fdg gZY]_]dg]id iZ[]o{ ]\]e YZ^][ -YZ^][ d^_d^ bZbefd]k]^ i[nhZgd è[^]fdg.

sej]o g]]\^c] iZ[f]ke]^ iZ[eg]o]]^ bZjd] c]^_ bZê^\e\ kZ[]g g]]\Ye\eo YZ[d\] YZg][ ^]be^ bZ^_]Y]dk]^ o]k-o]k kZ\Z^]_]kZ[`]]^ j]f]b

`]^_k] i]^`]^_, gZ_][] jd]kod[d. |^\ek \d^_k]\]^ kn[Zgin^jZ^p iZbYZ[d]^

on^n[ Y]gdg j]i]\ bZ^`]jd Y]\e id`]k]^ YZ[][\d bZêè kZYd`]k]^ d\el

sZf]^è\^c], g\]\eg è[^]fdg fZi]g j]i]\ jdkf]gdhdk]gdk]^ bZê[e\ ke]fd\]g j]^

95

}~�� ~��, �� ~�� }�� ~�~ �� ~�� }�

78

�� ~�~ ��~�� ~��

�� ~ }��. �� ~�~ �� , �� , �� }�� ~. ��

�� ~�� ~�~ ��~��, ��~��

�� .5. �� ~��} ��~��

�� }�� ~��

}~�� }�� ~� }~�� }�� ~� �� -��. �� }�� ~��, �� ~�� }�� }��~��

�� }��~�� ~�� ~�� }��}��

�� }�� ~� ��}�~ �� ~��~, �� }��~�� }�� }�� ~�� }~��}� �~�� } �� ~�}� �� }��} �� }�~��

voucher �� doorprize ��}�� ~��. �� }�� ~�~�� ~�� ~� }�� ~ �� } �~��}�~�� ~�� ~��

��~�� }~�� }�� ~�� ~ ��~�� }��~�� }~�� ~��

��~�� }~�� }��} �� } ��}�� ~��. ��

78 Op.Cit, �� ¡¢£ ¤¥� ¦§¡¢¨

96

©ª«ª¬ª®¯°¬± ²ª«³°´° ¬ª´°®°, µ°¬ ¶ª«ª®¯¬°· µ°®¯ ¯¬´©° ¶¸¹° ·¯¬´´° µ°ª®°·¸¬¸© «ª¬´·°¶¸¹ °¬´´°®°¬ ³°´¯ º¸®¬°²¯¹ »°¬´ ³ª®¹¸«³ª® µ°®¯ ¼½¾¿ µ°¬

¼½¾ÀÁ Â¯µ°© ²¸¶° ¼ÃÄ «ª¬´¯«³°¸ °¬´´Å°¬»° ¸¬¸© ¯µ°© «ª¬ª®¯«° °«¶²Å¶Á

Æª¯°¶ º¸®¬°²¯¹ ³ª®©ªÇ°º¯³°¬ «ª²¯¶¸ ³ª®°´°« ¶ª®¯¹¯Ç° ¸¬¸©

µ¯³ª®¯°©°¬± °¬¶° ·°®¸¹ «ª«¯¬° ¯«³°²°¬ ¸°¬´ °°¸ ³¯°»° ©ª·¸«°¹°¬Á

ÈªÇ°º¯³°¬ «ª«ª¬¸·¯ ©ª¹ªº°·ª®°°¬ º¸®¬°²¯¹ °µ°²°· °¬´´¸¬´ º°Ç°³ ¶ª®¸¹°·°°¬

«ªµ¯° «°¹¯¬´-«°¹¯¬´, ³¸©°¬ ¶ª«ª®¯¬°· °°¸ ¶¯·°© ²¸°® »°¬´ ¶¸¬»°

©ª¶ª¬¯¬´°¬ «ª¬´Å¬®Å² «ªµ¯°.Æª²°¯¬ ¯¸ ¼ÃÄ º¸´° «ª¬µª¹°© ¶ª«¯²¯© ¶ª®¸¹°·°°¬ «ªµ¯° »°¬´

«ª«¶ª©ª®º°©°¬ º¸®¬°²¯¹ °´°® «ª«³ª®¯©°¬ ¸¶°· ²°»°© ³°´¯ º¸®¬°²¯¹ ¹ª®°«ª«ª¬¸·¯ ©ª¹ªº°·ª®°°¬ ©°®»°Ç°¬¬»°. É¶°· ²°»°© ·°®¸¹ µ¯³ª®¯©°¬ °´°®

º¸®¬°²¯¹ µ°¶° «ª¬º°²°¬¯ ¸´°¹¬»° ¹ªÊ°®° ¶®ÅËª¹¯Å¬°², ¯¬µª¶ª¬µª¬ µ°¬ ¹ª¹¸°¯

©Åµª ª¯© º¸®¬°²¯¹¯©Á ¼ÃÄ «ª»°©¯¬¯ °¶°³¯²° ¸¶°· ²°»°© º¸®¬°²¯¹ µ¯ª®°¶©°¬ µ¯

¹ª«¸° «ªµ¯°, «°©° ¶®°©¯© ¹¸°¶± °«¶²Å¶± µ°¬ ³ª¬¸©-³ª¬¸© ²°¯¬¬»° °©°¬·¯²°¬´.

Ã¸®¬°²¯¹ °«¶²Å¶ ¹ª®¯¬´©°²¯ µ¯·¸³¸¬´©°¬ µª¬´°¬ ¶ª¬´·°¹¯²°¬ ¶°¹-¶°¹°¬ µ¯

¶ª®¸¹°·°°¬ «ªµ¯° ª«¶° ¯° ³ª©ª®º°. Ì°¬°®°¬ ³ª®´°º¯ ®ª¬µ°·± °«¶²Å¶ ³¸©°¬

²°´¯ ¹ª³°´°¯ ¶ª¬´·°¹¯²°¬ °«³°·°¬± «ª²°¯¬©°¬ ¹¸«³ª® ¸°«°. ¼µ° ³°·©°¬º¸®¬°²¯¹ ¯µ°© ³ª®´°º¯ µ°¬ ·°¬»° µ¯³ª©°²¯ ©°®¸ ¶ª®¹, ¹ª·¯¬´´° °«¶²Å¶ «ª¬º°µ¯

¸º¸°¬ ¸°«°. ÈÅ¬µ¯¹¯ ¹ª«°Ê°« ¯¸²°· »°¬´ «ª«³¸° ³°¬»°© º¸®¬°²¯¹ ²°¯¬ »°¬´

°© ª®¯«³°¹ "kultur amplop" mengeluhkan ulah para jurnalis amplop tadi,lantaran tindakan mereka membuat profesi jurnalis menjadi tercemar.

97

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan1. ÍÎÏÐÑ ÒÎÓÔÎÕÒÖÑ ×ÐØÐ 7 ÙÚÖÛÒÖÛ 1994, ÙÜÝÐÕÛÝ ÞÖÓÕÐÜÝÛ ßÕØÎ×ÎÕØÎÕ (ÙÞß)

àÎàÝÜÝÑÝ ÑÎ×ÎØÖÜÝÐÕ ÒÎÓáÐØÐ× ÒÝÚÐ áÐÜ ÖÒÐàÐ, âÐÝÒÖ ÏÐàÝÕÐÕ ÑÎÔÎÔÐÛÐÕ ×ÎÓÛ,×ÎÕÝÕÚÑÐÒÐÕ ÑÎÛÎÏÐáÒÎÓÐÐÕ ÏÖÓÕÐÜÝÛ ØÐÕ ×ÎÕÝÕÚÑÐÒÐÕ ×ÓãäÎÛÝãÕÐÜÝÛàÎ ÏÖÓÕÐÜÝÛ.åÕÒÖÑ ×ÎÕÝÕÚÑÐÒÐÕ ×ÓãäÎÛÝãÕÐÜÝÛàÎ ÏÖÓÕÐÜÝÛ, ÙÞß àÎÓÐÛÐ ÔÐáæÐ ×ÓãÚÓÐà ÑÎÓÏÐ

âÐÕÚ ÛÐÒÖ ÝÕÝ ÛÐÕÚÐÒ ×ÎÕÒÝÕÚ ÑÐÓÎÕÐ ØÐ×ÐÒ àÎàÔÎÕÒÖÑ ÑÐÓÐÑÒÎÓ ÏÖÓÕÐÜÝÛ àÐÖ×ÖÕ

àÎØÝÐ âÐÕÚ ÛÎÛÖÐÝ çÝÛÝ ØÐÕ àÝÛÝ ÙÞß, âÐÝÒÖ ÒÎÓèÝ×ÒÐÕâÐ ×ÎÓÛ ÔÎÔÐÛ, ×ÓãäÎÛÝãÕÐÜØÐÕ ÛÎÏÐáÒÎÓÐ âÐÕÚ àÎÕÏÖÕÏÖÕÚ ÒÝÕÚÚÝ ØÎàãÑÓÐÛÝ.

2. ÙÞß àÎÜÐÑÛÐÕÐÑÐÕ ×ÓãÚÓÐà ÑÎÓÏÐÕâÐ ØÐÜÐà àÎÕÝÕÚÑÐÒÑÐÕ ×ÓãäÎÛÝãÕÐÜÝÛàÎ

ÏÖÓÕÐÜÝÛ âÐÝÒÖ ØÎÕÚÐÕ àÎÕÚÐØÐÑÐÕ ÛÎàÝÕÐÓ, ×ÎàÔÝÕÐÐÕ ØÐÕ ×ÎÜÐÒÝáÐÕ-×ÎÜÐÒÝáÐÕØÐÛÐÓ ÏÖÓÕÐÜÝÛÒÝÑé êÝØÐÑ áÐÕâÐ àÎàÔÎÓÝÑÐÕ ×ÎÕØÝØÝÑÐÕ ØÐÛÐÓ, ÕÐàÖÕ ÏÖÚÐ

àÎàÔÎÓÝÑÐÕ ×ÎÕØÝØÝÑÐÕ ØÐÕ ×ÎàÐáÐàÐÕ ÒÎÕÒÐÕÚ ×ÓãäÎÛÝãÕÐÜÝÛàÎ ÏÖÓÕÐÜÝÛÛÎèÐÓÐ àÎÕØÐÜÐà.

B. SaranëÎÜÐÑÛÐÕÐÐÕ ×ÓãÚÓÐà ÑÎÓÏÐ ÙÞß ëÐÜÎàÔÐÕÚ ÑáÖÛÖÛÕâÐ ØÐÜÐà àÎÕÝÕÚÑÐÒÑÐÕ

×ÓãäÎÛÝãÕÐÜÝÛàÎ ÏÖÓÕÐÜÝÛ àÎàÐÕÚ ÛÎØÐÕÚ ÔÎÓÏÐÜÐÕ, ÕÐàÖÕ ÒÝØÐÑ ÛÎÚÎÕèÐÓ ØÐáÖÜÖéÙÓÒÝÕâÐ ÐØÐ ÔÎÔÎÓÐ×Ð ÑÎÚÝÐÒÐÕ ÛÐÐÒ ÝÕÝ âÐÕÚ ÒÝØÐÑ ÜÐÚÝ ØÝÜÐÑÛÐÕÐÑÐÕé ìÎ ØÎ×ÐÕíØÝáÐÓÐ×ÑÐÕ ÑÎÚÝÐÒÐÕ-ÑÎÚÝÐÒÐÕ âÐÕÚ çÐÑÖà ÒÎÓÛÎÔÖÒ ØÐ×ÐÒ ØÝÏÐÜÐÕÑÐÕ ÑÎàÔÐÜÝ.

97

98

DAFTAR PUSTAKA

îïïðñòó, ôõòóòö. Menjadi Wartawan Profesional. 2013, ÷òøòöùò: úûòüýò þÿ��ÿðïýò.�òö�ï, �ýüüýÿñ. Jurnalistik dan Petunjuk Teknis Menulis Berita. 2010, ÷òøòöùò:

��î�úúî

�ö��ðö, ôòý� Berita di Balik Berita. 1996, ÷òøòöùò: ��ïùòøò �ýÿòö òöò�òÿ��òùÿò, ��ûò��ò� Pengantar Dasar Jurnalistik. 2012, �òÿ��ÿñ: �� ð�òõò

��ï�òøòö�ò.��ÿñýÿ� �ýöûòÿ Penelitian Kualitatif. 2011, ÷òøòöùò: �ðÿ�òÿò �öðÿò�ò �ð�ýò úö�� òïý��òÿ� �.�. �òüò�� Manajemen, Pengertian Dasar dan Masalah. 2014, ÷òøòöùò:

��ý îøïòöò.÷�ÿòð�ý, �òõòö. Hukum dan Kode Etik Pers. 2013, ÷òøòöùò: �ðÿ�òÿò �öðÿò�ò �ð�ýò

úö��

÷�ÿòð�ûýð, ��öÿýò�òÿ Manajemen Pers. 2001, ÷òøòöùò: úöò�ð�ýò._________________. Menggebrak Dunia Wartawan. 2003, Jakarta: Puspa Swara.Kencana, Inu Syafie. Teori dan Praktik Manajemen. 2007, Jakarta: Gramedia.Koesworo, F.X. Di Balik Tugas Kuli Tinta. 2004, Yogyakarta: Sebelas Maret

University Press.Ma arif, Syamsul. Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. 2012, Bogor: PT. IPB

Taman Kencana.Nazir, Moh. Metode Penelitian. 2014, Bogor: Ghalia Indonesia.Oetama, Jacob. Perspektif Pers Indonesia. 2011, Jakarta: Lembaga Penelitian,

Pamusuk, Eneste. Misalkan Anda Seorang Wartawan. 2006, Jakarta:Gramedia.

PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Kamus BesarBahasa Indonesia. 2005, Jakarta: Balai Pustaka.

99

��, � !"�!�. Bahasa Jurnalistik. 2011, #$%$�: &��'�� (!�$!)*��.�)%�'�, #)''�. Pengantar Metodologi. 2003, +�,��-�: .)!)�/�- 0!�1)�*�-�* (!�$!)*��.2��-�, 3��4. Dasar-dasar Ilmu Hukum. 2007, #�!� !%: �)4�,� 3��-�5�.2�'�'��, 0'/)�. Asas-asas Manajemen. 2008, +�,��-�: &��5)��.2"�4��, 2��!6 Membangun Profesionalisme. 2003, 7$%8�,��-�: ')5/�%�

9)!%)5/�!%�! :)!�%� .�$4)*� (;.:.).2 %�8$!$6 Metode Penelitian Kombinasi. 2013, #�!� !%: 3;<3#=:362 ��!��!%, � *-��. Pengantar Jurnalistik. 2004, #�!� !%: 7�8�*�! > �!*�

?)!��,��.2 '�*-�$!$6 Senangnya Menjadi Wartawan. 2013, 7$%8�,��-�: .:6 ?�-�� 3"� .��5�.:�8'$�, 2�)��. Pengantar Dasar Jurnalisme. 2008, +�,��-�: �)!@�!� .�)!�� A)��

&�$ 96

:�5 . *�- #��*�. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2006, +�,��-�: #�'�� . *-�,�.B��8 !�, 2��. Metodologi Penelitian. 2011, +�,��-�: 2�')5/� =59�-.B�"�8�!-$C D��!6 Pengantar Manajemen. 2012, +�,��-�: &��'�� (!�$!)*��.

eprints.radenfatah.ac.ideprints.radenfatah.ac.id/500/1/M. Agung Dwipayana_DakJur.pdf · i...

Documents

Transcript of eprints.radenfatah.ac.ideprints.radenfatah.ac.id/500/1/M. Agung Dwipayana_DakJur.pdf · i...