Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

download Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

of 31

Transcript of Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    1/31

    PENGARUH BERBAGAI JUMLAH BIOFILTER TANAMAN

    KANGKUNGAN (IPOMOEA CRASSICAULIS) TERHADAP PENURUNAN

    KADAR FOSFAT DAN SURFAKTAN DALAM LIMBAH CAIR LAUNDRY 

    Proposal Penelitian

    Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

    Disusun Oleh :

    Disusun Oleh:

    Ratu Sholihah

    P17333113414

    JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

    POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

    BANDUNG

    2015

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    2/31

    Kata Pengantar

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah,rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam

    pelaksanaan Penyusunan proposal penelitian “Pengaru Ber!aga"

     Ju#$a B"%&$ter Tana#an Kang'ungan (Ipomoea Crassicaulis)

    Teraa Penurunan Kaar F%*+at Dan Sur+a'tan Da$a# L"#!a

    Ca"r Laundry ”.

    Proposal Penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas akhir

    semester V mata kuliah Metodologi Penelitian. Selama prosespembuatan, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, dan

    bimbingan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun secara

    material. leh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis ingin

    mengucapakan terima kasih kepada !

    ". Tim #osen Mata $uliah Metodologi Penelitian%. Serta rekan&rekan mahasis'a tingkat ( prodi #)V *urusan $esehatan

    +ingkungan.

    Penulis menyadari bah'a penyusunan proposal penelitian ini masih

     jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

    saran yang bersiat membangun demi kesempurnaan proposal

    penelitian ini. Semoga proposal penelitian ini dapat memberikan

    manaat bagi penulis maupun pembaca.

    -andung, *anuari

    %/"0

    Penulis

    1atu Sholihah "

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    3/31

    Da+tar I*"

    $ata Pengantar........................................................................................

    #atar )si.................................................................................................

    BAB I PENDAHULUAN

    "." +atar -elakang..............................................................................

    ".% Tujuan Penelitian...........................................................................

    ".2 Manaat Penelitian........................................................................

    ". 1uang +ingkup...............................................................................

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    %.". #eterjen.....................................................................................

    %.%. 3osat.........................................................................................

    %.(. Suraktan...................................................................................

    %.2. #ampak #eterjent......................................................................

    %.. Pengolahan air limbah deterjen secara biologis.........................

    %.0. -io4ltrasi..................................................................................

    %.5. 1hi6odegradasi........................................................................

    2.8. Ipomea crassicaulis..................................................................

    %.7. $erangka teori..........................................................................

    BAB III METODE PENELITIAN

    (.". *enis Penelitian.........................................................................

    (.".". #esain penelitian...............................................................

    (.".%. $erangka konsep................................................................

    (.".(. #e4nisi oprasional..............................................................

    (.".2. Pengendalian Variabel Pengganggu...................................

    (.".. 8ipotesis............................................................................

    1atu Sholihah %

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    4/31

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    5/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    ,-, Latar Be$a'ang

    Pesatnya pertumbuhan penduduk dan perubahan perilaku pola hidup modern yang

    serba ingin cepat memicu terhadap peningkatan penggunaan air diantaranya usaha

     pencucian ba!u atau yang saat ini biasa disebut dengan "aundry# Perkembangan usaha

    laundry menghasilkan limbah cair yang banyak mengandung deter!en dengan konsentrasi

    tinggi# Penggunaan deter!en dibandingkan sabun biasa !uga dipengaruhi oleh

     perkembangan dari kemampuan deter!en dalam menghilangkan kotoran pada pencucian

     pakaian#

    Deter!en mengandung bahan yang mempunyai si$at akti$ permukaan %sur$aktan&

    yang digunakan sebagai bahan pembersih utama yang mampu menurunkan tegangan

     permukaan air dan sebagai pengikat kotoran pada pakaian kotor# Deter!en yang di!ual

     bebas di pasaran biasanya mengandung '()3( * sur$aktan# +ahan sur$aktan yang biasa

    digunakan adalah ,lkyl +en-ene Sulphonat %,+S Senya.a ini termasuk dalam

    senya.a non biodegradable yaitu tidak dapat dengan mudah didegradasi oleh

    mikroorganisme dan !uga banyak menimbulkan busa baik pada sungai ataupun air tanah

    sehingga senya.a tersebut diganti dengan "inear ,lkyl Sulphonat %",S& yang lebih

    mudah didegradasi# /amun ",S ini belum banyak digunakan di negara0negara

     berkembang seperti ndonesia dikarenakan harganya yang relati$ lebih mahal

    dibandingkan ,+S#

    Adapun eek yang dapat ditimbulkan oleh adanya deterjen dalam

    air antara lain! Terbentuknya 4lm yang dapat menyebabkanmenurunnya tingkat transer oksigen dari udara ke dalam air menjadi

    sedikit dan berlangsung lambat yang berdampak langsung kepada

    ekosistem air, pada konsentrasi yang melebihi ambang batas yang

    ditentukan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi

    sedang pada kulit, kombinasi antara polyphospat dengan suraktan

    dalam deterjen dapat mempertinggi kandungan phospat dalam air

    sehingga mengakibatkan eutro4kasi yang menyebabkan tanaman

    1atu Sholihah "

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    6/31

    perairan menjadi subur dan pertumbuhan alga menjadi meningkat

    melebihi batas normal atau biasa disebut dengan algae blooming.

    Penanganan permasalah air limbah +aundry ini menjadi penting

    karena jumlah air limbah hasil dari cucian semakin hari semakinbanyak. Sebagai gambaran, air yang dibutuhkan untuk " kali proses

    pencucian pakaian sebanyak kg adalah 0/ liter, dimana %/ liter

    digunakan untuk proses cuci, %/ liter untuk proses bilas dan %/ liter

    untuk proses sotener.

    #alam perhitungan lain, +aundry menghabiskan sekitar /,/0

    meter kubik air per orang per hari: 8asil proyeksi yang dilakukan oleh

    -adan Pusat Statistik ;-PS< menunjukkan bah'a jumlah penduduk

    )ndonesia diprediksi akan terus meningkat yaitu dari %(=, juta ji'a

    pada tahun %/"/ menjadi (/,0 juta ji'a pada tahun %/(. Maka pada

    tahun %/( limbah laundry dapat mencapai "5.""(.0// meter kubik

    per hari.

    -erdasarkan penelitian yang telah dilakukan di salah satu sungai

    di Malang, kadar deterjen dalam sungai mencapai %/&(/ mg>l dan

    "//,( mg>l dalam limbah cair +aundry. Sedangkan menurut

    P?1M?9$?S 1.). 9omor 2"0>M?9$?S>P?1>)@>"77/ tentang Syarat&

    Syarat dan Penga'asan $ualitas Air menetapkan bah'a kandungan

    deterjen dalam air bersih tidak boleh lebih dari /, mg>).

    -io4lter merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk

    menanggulangi maslah limbah +aundry yang kian hari kian meningkat.

    #imana dalam pengolahanya limbah cair dikontakan dengan

    menggunakan tanaman yang memiliki kelompok mikroorganisme

    rhi6oser. Mikroba rhi6oser ini memiliki kemampuan untuk melakukan

    penguraian terhadap benda&benda organik ataupun benda anorganik

    yang terdapat pada limbah.

     Tanaman kangkungan merupakan tanaman tropis yang biasanya

    tumbuh disepanjang tepi sungai, tanah yang lembab atau pinggiran

     jalan, terkadang tanaman ini juga biasa digunakan sebagai tanaman

    hias ;an Stenis, "77% dalam $urnia %/"

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    7/31

    kangkungan ;Ipomoea crassicaulis< menurut penelitian yang dilakukan

    oleh $urnia ;%/"< menunjukkan bah'a tanaman kangkungan mampu

    menurunkan konsentrasi suraktan pada sampel larutan deterjen

    sebesar 75,50B serta dapat menurunkan konsentrasi osat padasampel larutan deterjen sebesar 7/,55B. Tanaman kangkungan ini juga

    memiliki keunggulan yaitu mudah tumbuh secara liar sehingga mudah

    untuk didapatkan dan dapat bertahan hidup pada kondisi yang

    tercemar.

    -erdasarkan hasil pengamatan tersebut, maka perlu dilakukan

    penelitian lebih lanjut mengenai ariasi jumlah tanaman kangkungan

    yang digunakan dalam pengolahan sehingga dapat diketahui dengan

    pasti kemampuan tanaman dalam menurunkan kadar bahan&bahan

    pencemar dalam air limbah deterjen khususnya parameter osat dan

    suraktan serta dapat diketahui konsentrasi maksimum bahan

    pencemar yang dapat diturunkan dalam pengolahan oleh tanaman

    kangkungan ;Ipomoea crassicaulis

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    8/31

    ".".%.%. Mengetahui pengaruh berbagai jumlah tanaman

    kangkungan dalam menurunkan kadar osat".".%.(. Mengetahui jumlah tanaman yang paling eekti

    untuk menurunkan kadar suraktan dalam limbah

    laundry".".%.2. Mengetahui jumlah tanaman yang paling eekti

    untuk menurunkan kadar osat dalam limbah laundry 

    ,-0 Man+aat Pene$"t"an

    ,-,-1- Man+aat Bag" Pene$"t"#apat membuat teknologi tepat guna dalam pemanaatan

    tanaman air untuk pengolahan limbah cair +aundry ;#eterjen

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    9/31

    dari usaha akti +aundry sekitar kampus $esehatan

    +ingkungan.

    ,-,-5- Ruang L"ng'u 6a'tuPenelitian ini dilakukan pada bulan *anuari E Maret %/"5

    ,-,-7- Ruang L"ng'u Ke"$#u8anPenelitian ini merupakan bagian dari lmu 2esehatan Masyarakat terutama

     bidang 2esehaan "ingkungan yang mengka!i tentang penurunan kadar

    sur$aktan pada limbah cair "aundry#

    1atu Sholihah

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    10/31

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    .-,- Deter/en

    #eterjen umumya tersusun atas tiga komponen utama yaitu,

    suraktan ;Surace Actie Agent< sebagai bahan dasar deterjen,

    bahan builders digunkan untuk meningkatkan e4siensi suraktan,

    melunakan air sadah dengan cara mengikat mineral&mineral yang

    terlarut dan sebagai buFer yang dapat membantu dalam

    mempertahankan p8 larutan. -ahan builders yang sering digunakan

    adalah senya'a kompleks osat ;polyphosphate

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    11/31

    terdapat kecenderungan mengganti A-S dengan +AS, namun karena

    harganya yang mahal +AS hanya digunakan sebagai bahan

    campuran sedangkan bagian terbesarnya masih menggunakan A-S.

    ;sopiah, R. Nida dan Chaerunisah. 2006. Laju degradasi surfakanLinear alkyl!en"ene sulfonae #L$%& pada lim!ah deerjen secara

    anaero! pada reakor leka diam !ermedia sarang a'on<

    "imbah deter!en yang kerap di buang ke perairan dan tanpa pengolahan dengan

     baik akan berakibat terakumulasinya sur$aktan dan $os$at pada badan perairan yang

    akan menimbulkan masalah pendangkalan perairan akibat dari menumpuknya

    sedimentasi di perairan dan terhambatnya trans$er oksigen# al tersebut menyebabkan

     proses penguraian secara aerobik men!adi terganggu dan berdampak pada la!u

     biodegradasi ber!alan sangat lambat selain itu kandungan oksigen terlarut dalam

     perairan tersebut akan men!adi rendah#

    2andungan sur$aktan dalam air limbah akan mempengaruhi nilai +OD dan OD

    dari limbah tersebut apabila kandungan sur$aktan dalam air limbah tinggi maka nilai

    +OD dan OD pada limbah tersebut !uga semakin tinggi karena senya.a organik

    yang terkandung dalam limbah tersebut !uga tinggi# 5paya mengurangi limbah

    deter!en dari limbah rumah tanggga dilakukan pengolahan limbah secara $isik kimia

    dan biologis# Pengolahan limbah secara $isika hanya mengubah bentuk limbah

    sehingga terbentuk secondary waste yang membutuhkan pengolahan limbah lebih

    lan!ut# Penggunanaan -at kimia dalam pengolahan limbah dapat mengakibatkan

    kerusakan limbah dan penggunaan -at kimia dalam kapasitas yang sangat besar untuk

     pengolahan limbah menyebabkan biaya pengolahan limbah men!adi tinggi#

    Pengolahan limbah secara biologis yang menggunakan katalis mikroba menghasilkan

     beberapa produk yang tidak dapat diuraikan men!adi molekul sederhana#

    #

    .-.- F%*+at

    3osat terdapat dalam jumlah yang signi4kan pada eGuent

    pengolahan air buangan domestik. 3osat yang terdapat bebas di

    alam terutama di air, dominan berada dalam bentuk senya'an P2&(

    ;Phosphate

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    12/31

    masyarakat di era modern dan semakin besarnya jumlah populasi

    manusia menjadi penyumbang yang sangat besar bagi lepasnya

    osat ke lingkkungan air.

    .-1- Sur+a'tan

    Suraktan merupakan molekul senya'a organik yang terdiri atas

    dua bagain yang mempunyai siat berbeda, yaitu beriat hidroobik

    dan bagian lain bersiat hidro4lik. Suraktan dalam air akan

    mengalami ionisasi membentuk komponen bipolar akti. $omponen

    bipolar akti terbentuk pada kedua ujung gugus aktinya. 3ungsi

    penggunaan suraktan dalam deterjen untuk menurunkan teganganpermukaan sehingga dapat meningkatkan daya pembasahan air dan

    kotoran berlemak dapat dibasahi, mengendorkan dan mengangkat

    kotoran serta mensuspensi kotoran yang terlepas.#itinjau dari struktur nya suraktan dibedakan menjadi dua, yaitu

    rantai lurus berupa +inear Alkylben6ene Sulonate ;+AS< dan rantai

    bercabang berupa Alkyl -en6ene Suonate ;A-S

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    13/31

    sedikit namun dapat bekerja di air sadah dan dapat mencuci

    dengan baik untuk semua jenis kotoran..-1-1- Sur+a'tan *"ntet"' 'at"%n"' 

    #eterjen sintesis kationik adalah garam&garam amonium

    hidroksida ;9828< kuartener, berubah menjadi partikel

    bermuatan posisti bila dilarutkan kedalam air, suraktan ini

    biasanya digunakan dalam pelembut ;sotener

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    14/31

    meningkat melebihi batas normal atau biasa disebut dengan algae

    blooming. Sisa bahan suraktan yang terdapat dalam deterjen dapat

    membentuk chloroben6ene pada proses klorinasi pengolaha air

    minum P#AM. Chloroben6ene merupakan senya'a yang bersiatracun dan berbahaya bagi kesehatan

    Pada manusia, deterjen dapat mengakibatkan Permukaan kulit

    kasar, hilangnya kelembaban alami yang ada pada permukaan kulit,

    meningkatkan permeabilitas permukaan luar, iritasi sedang pada

    kulit.

    .-2- Peng%$aan a"r $"#!a eter/en *e9ara !"%$%g"*Penguraian senya'a kimia secara biologis dide4nisikan sebagai

    perombakan atau penguraian senya'a kimia oleh aktiitas biologis

    dari makhluk hidup, khususnya oleh mikroorganisma. #alam studi

    tentang penguraian deterjen secara biologis, dibagi dalam (

    kategori, yaitu!

    .-2-,engura"an !"%$%g"* r"#er

    Penguraian biologis, primer dide4nisikan sebagai penguraian

    senya'a kimia yang kompleks oleh aktiitas mikroorganisma

    menjadi bentuk senya'a lain sehingga senya'a hasil

    penguraian tersebut tidak lagi memiliki karakteristik atau sitat

    senya'a asalnya. Dntuk penguraian biologis primer dari

    senya'a deterjen, biasanya sampai tahap dimana siat&siat

    deterjennya menjadi hilang.

    .-2-.- engura"an !"%$%g"* *a#a" taa aat "ter"#a

    $"ng'unganPenguraian biologis sampai tahap dapat diterima lingkungan

    dide4nisikan sebagai penguraian oleh aktiitas

    mikroorganisma dimana senya'a kimia telah dipecah secara

    biologis sampai tahap dapat diterima oleh lingkungan atau

    sampai tahap tidak menunjukkan sitat&sitat yang tidak

    diinginkan, misalnya sitat menimbulkan busa dan tidak lagi

    bersiat toksik.

    1atu Sholihah "/

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    15/31

    .-2-1- engura"an !"%$%g"* *e#urna

    Penguraian biologis akhir atau sempurna dide4nisikan sebagai

    penguraian senya'a kimia oleh aktiitas mikroorganisma

    secara lengkap atau sempurna menjadi karbon dioksida, airdan garam anorganik serta biomassa.

    -eberapa taktor yang sangat berpengaruh terhadap proses

    penguraian deterjen secara biologis antara lain ! jenis

    mikroorganisme, 'aktu adaptasi mikroorganisma terhadap

    lingkungannya #adapaion atau aclimaion ime&, jenis

    deterjen atau suraktan, oksigen, konsentrasi deterjen, dan

    toksikan yang dapat menghambat kerja mikroorganisma,

     Teknologi pengolahan limbah organik dalam hal ini termasuk

    deterjen pada dasarnya dapat diolah secara biologis dengan

    memanaatkan jasa mikroorganisma yang mampu

    mendegradasi senya'a organik menjadi senya'a yang lebih

    sederhana. #alam pengolahan limbah secara biologis, ada dua

    kategori proses yaitu!

    ". %uspended(gro'h proce, yaitu proses pengolahan secara

    biologi yang melibatkan aktiitas mikroorganisma untuk

    mengurai bahan organik atau unsur&unsur lainnya di dalam

    air limbah menjadi gas. Mikroorganisma tumbuh dalam

    keadaan tersuspensi di dalam aliran.%.  $ached(gro'h process, proses pengolahan secara biologi

    yang melibatkan aktiitas mikroorganisma untuk mengurai

    bahan organik atau unsur&unsur lainnya di dalam air limbah

    menjadi gas. Mikroorganisma tumbuh terlekat pada media

    tumbuh, seperti batu, keramik, plastik. Proses ini disebut

     juga sebagai )*ed )lm processes.Pengolahan limbah deterjen melibatkan rangkaian proses

    degradasi. Mekanisme degradasi meliputi tiga tahapan penting,

    yaitu oksidasi rantai alkyl, desulonasi dan pemecahan pembukaan

    cincin ben6ena. ksidasi a'al terjadi pada gugus alkil yang

    terletak di ujung ;'&oksidasi< membentuk intermediate berupa

    1atu Sholihah ""

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    16/31

    alkohol. Alkohol dioksidasi menjadi asam sulotenilkarboksilat.

    Aktiasi gugus karboksilat melalui proses thioesteri4kasi

    diperlukan sehingga asam karboksilat ini dapat memasuki jalur I&

    oksidasi. Proses ini membutuhkan koen6im A serta ATP. Proses I&oksidasi menyebabkan rantai alkil mengalami pemendekan %

    karbon melalui 2 tahap yaitu dehidrogenasi, hidrasi, oksidasi dan

    pemutusan I. ksidasi ini berlangsung sampai rantai alkil hanya

    mempunyai 2& atom karbon. #esulonasi merupakan proses

    panghilangan gugus sultonat yang dikatalisis oleh sistem en6im

    kompleks, koen6im 9A#;P

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    17/31

    arti4sial pada material polimer. #alan sistem bio4ltrasi modern,

    mikroorganisme ditempelkan pada media kontak atau diperangkap

    dalam suatu membran. Proses metabolisme oleh mikroorganisme

    dipengaruhi oleh aktor diantaranya adalah !". Temperatur, temperatur tidak hanya mempengaruhi aktiitas

    metabolism dari populasi mikroorganisme, tetapi juga mempengaruhi

    beberapa actor seperti kecepatan transer gas dan karakteristik

    pengendapan lumpur.%. p8, nilai p8 merupakan actor kunci bagi pertumbuhan

    mikroorganisme. -eberapa bakteri dapat hidup pada p8 diatas 7, dan

    diba'ah 2,/. Secara umum p8 optimum bagi pertumbuhan

    mikroorganisme adalah sekitar 0,&5,.(. Waktu Tinggal 8idrolisis ;WT8

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    18/31

    .-5- R":%egraa*"

    1hi6odegradasi merupakan bagian dari proses 4toremediasi

    dengan pelepasan produk ke 6ona akar. 1hi6odegredasi yaitu

    penguraian 6at&6at kontaminan oleh akti4tas mikroba yang berada

    disekitar tumbuhan. Mikroba mengkonsumsi dan menguraikan atau

    mengubah bahan organik yang digunakan sebagi nutrient.

    Senya'a&senya'a alami yang dilepaskan oleh akar tumbuhan

    seperti 6at gula, alkohol dan asam yang mengandung karbon

    organik berungsi sebagi sumber nutrient bagi mikrobia dan

    penambahan nutrient akan memacu akti4tas mikrobia tersebut

    ;Sudrajat, %/"/ dalam Purnama'ati, %/"

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    19/31

    Su#!er L"#!a Deter/en

    L"#!a Ru#a TanggaL"#!a Pen9u9"an 'enaraan L"#!a Launr3

    Kara'ter"*t"' 

    F%*+at Sur+a'tan COD BOD TSS

    Gangguan 'e*eatan an en9e#aran a"r

    Peng%$aan

    B"%$%g"K"#"aF"*"' 

    B"%&$ter Tana#an Kang'ungan

    Penurunan Kaar Sur+a'tan an F%*+at

    pangkal berlekuk, pertulangan daun menyirip, permukaan licin, tepi

    rata, ukuran elai &%/ K 2&"2 cm ;Suratman, %/// dalam

    Purnama'ati %/"

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    20/31

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    1-,- Jen"* Pene$"t"an

    #alam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah

    penelitian jenis True eksperimen skala laboratorium untuk

    mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan oleh peneliti

    terhadap objek penelitian. #alam penelitian ini peneliti ingin

    mengetahui pengaruh berbagai jumlah tanaman yang digunakan

    dalam penurunan kadar osat dan suraktan pada limbah cair

    +aundry.

    !1!1! Des"in #eneli$i"n

    Penelitian ini menggunakan desain pre(es pos(es 'ih group

    conrol. #esain ini digunakan untuk mengetahui jumlah

    tanaman kangkungan yang paling eekti dalam penurunakan

    kadar osat dan suraktan dalam limbah cair +aundry dengan

    cara mengukur kadar a'al osat dan suraktan pada sampel

    limbah laundry dan membandingkannya dengan kadar akhir

    osat dan kontrol yang tidak diberi perlakuan. .

    !1!2! Ke%"n&'" '(nse#

    2erangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

    ubungan 8ariabel dalam penelitian ini adalah :

    1# 9ariabel independent dalam penelitian ini adalah 8ariasi !umlah tanaman

    kangkungan yang digunakan yaitu 6 batang 1( batang dan 16 batang#

    '# 9ariabel dependent dalam penelitian ini adalah penurunan kadar sur$aktan dan

    $os$at dalam limbah cair "aundry#

    1atu Sholihah "0

    9ariabel dependen : penurunan

    kadar sur$aktan dan $os$at dalam

    limbah cair "aundry

    8ariabel ndependen :

    8ariasi !umlah tanaman

    kangkungan

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    21/31

    !1!! De)inisi (#%"si(n"l

    Peneliti akan menguraikan beberapa hal yang berhubungan

    dengan ariabel penelitian, de4nisi oprasional dan skala

    pengukuran yang tertera dalam tabel diba'ah ini.

    Variabel

    penelitian

    #e4nisi

    oprasional

    Alat ukur Cara ukur 8asil

    ukur

    skala

     *umlah

    tanamankangkunga

    n

    -anyaknya

    tanamankangkunga

    n yang

    digunakan

    dalam

    bio4lter

    Alat ukur

     jumlahindiidu

    tanaman

    Menghitung

     jumlahindiidu

    tanaman

    batang"/

    batang"

    batang

    )nteral

    $adar

    osat

     *umlah

    osat

    ;mg>l<

    sebelum

    dan

    sesudah

    dilakukan

    proses

    menggunak

    an bio4lter

    Pastel DV Pemeriksaan

    laboratorium

    Mg>l interal

    $adar

    suraktan

     *umlah

    suraktan

    ;mg>l<

    sebelum

    dan

    sesudah

    dilakukan

    Pastel DV Pemeriksaan

    laboratorium

    Mg>l interal

    1atu Sholihah "5

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    22/31

    proses

    menggunak

    an bio4lter?ekti4tas

    -io4lter

     *umlah

    tanaman

    kangkunga

    n yang

    mampu

    menurunka

    n kadar

    suraktan

    diba'ah

    9A-

    8asil

    pemeriksa

    an

    penurunan

    kadar

    osat dan

    suraktan

    Membandingk

    an penurunan

    pada tiap&tiap

    hasil

    pemeriksaan

    $adar

    diba'ah

    9A-

    )nteral

    !1!*! Pen&en+"li"n ,"%i"-el Pen&&"n&&u

    ". Dntuk memperoleh air limbah dengan karakteristik yang

    representati, pengambilan sampel dilakukan dengan cara

    sesaat #gra! sampling& mengacu pada S9) 07=7.7!%//=

    tentang Metoda Pengambilan contoh air limbah.%. Dntuk menghindari migrasi bahan lain maka 'adah atau

    botol sampel yang digunakan 'adah atau botol jenis plastik

    ;polietilen dan lainnya< dan gelas.(. Dkuran dan berat tanaman harus sama dengan jumlah

    batang tanaman yang berbeda2. Dntuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan dilakukan

    pengukuran Suhu, p8 air limbah, kekeruhan dan

    konsentrasi kandungan oksigen terlarut.

    !1!5! Hi#($esis

    8ipotesis dari penelitian ini adalah semakin banyak jumlah

    tanaman kangkung maka semakin besar penurunan kadar

    suraktan dan osat dalam limbah cair +aundry.

    1atu Sholihah "=

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    23/31

    1-.- Ran9angan Sa#e$

    !2!1! P(#ul"si +"n s".#el

    Populasi dalam penelitian ini adalah limbah cair +aundry.

    Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah limbah cair hasil pencucian pakaian pada usaha Cuci&

    Cuci +aundry.

    !2!2! Bes"% S".#el

    -esar sampel yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan

    banyaknya perlakuan dan banyaknya pengulangan yang

    digunakan dalam penelitian yaitu ( kali perlakuan dengan

    mengatur banyaknya jumlah tanaman kangkungan yang

    digunakan sebagai -io4lter.Dntuk menentukan besar sampel peneliti mengacu pada rumus

    Jome6&Jome6 untuk mendapatkan banyak reGeksi

    ;pengulangan< dalam setiap perlakuan sampel.1umus Jome6&gome6 ! t ;r&"< L "( ;r&"< L "

      r L ">(  r L 0#imana! t ;treatment< banyaknya perlakuan yang dilakukan

    r ;1eplica< banyaknya pengulangan yang dilakukan

    #ari perhitungan yang telah dilakukan maka jumlah

    pengulangan pada penelitian ini yaitu sebnayak 0 kali

    pengulangan. -anyaknya limbah cair deterjen yang dibutuhkan

    dalam satu kali pengulangan adalah == liter, sehingga besar

    sampel untuk 0 kali pengulangan yaitu!0 kali pengulangan K == liter %= liter

    Maka banyaknya limbah cair deterjen yang diperlukan dalam

    penelitian ini yaitu sebanyak %= liter.

    !2!! Te'ni' #en&".-il"n s".#el

    #alam penelitian ini peneliti menggunakan teknik

    pengambilan sampel dengan teknik -urposif %ampling yaitu

    teknik pengambilan sample yang dilakukan untuk tujuan yang

    1atu Sholihah "7

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    24/31

    memiliki spesi4kasi khusus dimana limbah yang dijadikan

    sampel berasal dari akti4tas laundry yang dilakukan yang

    berpengaruh pada 'aktu pembuangan limbah +aundry.

    eknik pengambilan sampel dilakukan sebagai berikut :1# Melakukan sur8ey ke usaha akti$ laundry untuk mrenentukan titik

    lokasi dan .aktu pengambilan sampel#

    '# Siapkan !erigen sebagai alat pengambil sampel limbah "aundry#

    3# +ilas ;erigen dengan Sampel yang akan diambil sebanyak 3 kali#

    4# ,mbil sampel sebanyak

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    25/31

    (.(.%.(. $amera digital, digunakan untuk

    mendokumentasikan penelitian sehingga dapat

    digunakan sebagai data pelengkap.(.(.%.2. )nstrumen Pengumpul data, ormat yang berisi

    hasil penilaian perubahan kadar osat dan suraktan yang

    terjadi selama penelitian.(.(.%.. Pastel DV, digunakan untuk mengetahui kadar

    osat dan suraktan(.(.%.0. Timbangan digunakan sebagai alat ukur jumlah

    indiidu tanaman kangkung.(.(.%.5. Thermohygrometer, digunakan untuk mengukur

    suhu sampel limbah cair.

    (.(.%.=. spectro$otometer yaitu alat yang digunakan untuk pemeriksaan

     parameter $os$at pada sampel yang digunakan sebagai kontrol dan

    sampel sebelum dan sesudah diberi perlakuan

    !!! Te'ni' Pen&u.#ul D"$"

    eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    melakukan pengumpulan data hasil pemeriksaan dan pengukuran parameter kadar

    $os$at dan sur$aktan sebelum dan sesudah dilakuakn perlakuan yaitu pemberian

     bio$ilter berupa tanaman kangkungan yang dilakukan di "aboratorium# Selain

     pemeriksaan dan pengukuran parameter $os$at dan sur$aktan peneliti !uga

    melakukan .a.ancara kepada pemilik usaha akti$ "aundry#

    !!*! Ten"&" Pen&u.#ul D"$"

    enaga pengumpul data dalam penelitian ini adalah peneliti Petugas

    laboratorium dan nstruktur "aboratorium#

    1-0- Ran9angan Pe$a'*anaan Pene$"t"an

    !*!1! Te.#"$ +"n /"'$u Peneli$i"n

    Penelitian dilakukan di 2ampus ;urusan 2esehatan "ingkungan Politeknik

    2esehatan 2ementrian 2esehatan +andung ;l# +abakan "oa /o# 1(, imahi

    5tara sedangkan pengambilan sampel berasal dari usaha uci0uci "aundry

    yang berada di sekitar 2ampus 2esehatan "ingkungan# Pelaksanaan penelitian ini

    dimulai dari bulan ;anuari '(17 sampai dengan bulan Maret '(17#

    1atu Sholihah %"

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    26/31

    !*!2! L"n&'"hl"n&'"h Peneli$i"n

    !*!2!1! Pe%si"#"n "l"$ +"n -"h"n

    1# +ahan penelitian:

    a# "imbah cair "aundry sebanyak

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    27/31

    4# Pengambilan data p dan Sur$aktan

    a. Siapkan alat pastel DVb. Pastikan alat dalam keadaan 9c. -ersihkan kuet dengan air aNuadesd. Aduk sampel air limbah

    e. Masukan sampel kedalam kuet dengan menggunkansuntikan sampel

    . -ersihkan kuet dari kotoran dan minyak dengan

    menggunakan tisug. Masukan sampel kedalam alath. Tekan tombol enteri. Tunggu sampai nilai&nilai parameter muncul j. Catat hasil pengukuran

    . Pengambilan data 3osata# Siapkan spektro$otometer

     b# Siapkan pipet gondok erlenmeyerdan pipet tetesc# Membuat larutan ammonium molibdat dengan cara '6 gram

    ammonium molibdat %/'&'Mo7O4#4'O& dalam 176 ml a>uades#

    2emudian diambahkan dengan larutan 'SO4%'uades Setelah dingin diencerkan dengan a>uades hingga

    8olumenya 1 liter#

    d# Membuat kristal Snl' dengan cara larutkan '6 gram Snl' dilarutkan

    dalam 1(( ml glycerol#

    e# Mempersiapkan larutan standar $os$at#

    $# Masukkan '6 ml sampel air kedalam labu erlenmeyer#

    g# ambahkan 1 ml larytan ammonium molibdat#

    h# ambahkan (1'6 ml Snl' lalu homogenkan biarkan 1( menit

    kemudian periksa dengan spektro$otometer 

    #

    !*!! Ren"n" Pen&(l"h"n +"$" +"n "n"lisis +"$"

    !*!!1! Pen&(l"h"n +"$"

    1# Aditing yaitu melakukan pengecekan kelengkapan data primer

    yaitu data mengenai jumlah tanaman kangkungan

    yang paling eekti menurunkan kadar osat dan

    suraktan, data penurunan kadar osat dan data

    penurunan kadar suraktan yang diperoleh dari hasil

     penelitian# ;ika hasil pemeriksaan terdapat ke!anggalan seperti

     penurunan kadar sur$aktan dan $os$at terlalu !auh maka dilakukan

     pemeriksaan kembali#

    1atu Sholihah %(

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    28/31

    '# Antry yaitu memasukan data penurunan kadar $os$at dan sur$aktan

    hasil pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan so$t.are

    komputer#

    3# leaning yaitu memeriksa kembali kesesuaian data penurunan

    kadar $os$at dan sur$aktan#

    4# oding yaitu merubah data penurunan kadar $os$at dan sur$aktan

    yang dalam bentuk huru$ men!adi data dalam bentuk angka# al

    ini dilakukan untuk data yang bersi$at kategorik atau dilakukan

    untuk pengelompokan data terhadap data numerik#

    7#

    !*!!2! An"lisis D"$"

    1! An"lisis -i"%i"$

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    29/31

    ,1- Da+tar Pu*ta'a

    ,0-

    ". #e'i, 3itriani, M. 3ai6al dan Mariana. %/". )siensi penyerapanfosfa lim!ah laundry menggunakan kangkungan air dan

     jeringau. -anda Aceh! Dniersitas Syiah $uala.

    1# Cardia- srikandi# '((# Polusi Air dan udara# etakan 11# Penerbit

    2anisius: Jogyakarta

    "5.  /ata.idha atur /itya# '(1'# Degredasi Limbah Deterjen (enyawa Linear

     Al!abenzena ulfonat" dengan #oto!atalis $omposit %erbasis &i' dan %atu

     Apung) Depo!

    "=. Purnama'ati, $omang Oogi. %/". -enurunan /adar Rhodamin

    dalam $ir Lim!ah dengan io)lrasi %isem 1anaman. #enpasar!

    Dniersitas Ddayana

    3. 1osasia'ari, 3irra. %//=. -enurunan /onsenrasi Lim!ah +eerjen

    4enggunakan 5urnace oom $sh #5!a&. aim. 1/LIN7 -N

    9eeran

    %/. Santi, Shinta Soraya. %//7. -enurunan /osenrasi %urfacan -ada

    Lim!ah +eerjen +engan -roses -hookaaliik %inar  .

     *atim.DP9 Veteran

    %". S/: B

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    30/31

    '6# S.itarto bambang dan sugito# '(1'# Apli!asi %iofilter Aerobi! +ntu!

     ,enurun!an $andungan Detergen Pada Air Limbah Laundry# ;urnal 8olume 1(

     /omor ('

    23! LAMPIRAN

    .5- Ta!e$ ,

    '

  • 8/17/2019 Alhamdulillah BAB I-III Setengah Sempurna Ratu SH

    31/31

     batang

    tanaman

     batang

    tanaman

     batang

    tanaman