Algoritma dan Pemrograman 2C

10
Algoritma dan Pemrograman 2C Aljabar Boolean Aurelio Rahmadia

description

Algoritma dan Pemrograman 2C. Aljabar Boolean. Aurelio Rahmadian. Kalimat Deklaratif. Kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya. Contoh: 2 + 2 = 4 4 adalah bilangan prima Jakarta adalah ibukota negara Indonesia Penduduk Indonesia berjumlah 50 juta. Penghubung Kalimat. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Algoritma dan Pemrograman 2C

Page 1: Algoritma dan Pemrograman  2C

Algoritma dan Pemrograman 2CAljabar Boolean

Aurelio Rahmadian

Page 2: Algoritma dan Pemrograman  2C

Kalimat DeklaratifKalimat yang bernilai benar atau

salah, tetapi tidak keduanya. Contoh:◦2 + 2 = 4◦4 adalah bilangan prima◦Jakarta adalah ibukota negara

Indonesia◦Penduduk Indonesia berjumlah 50

juta

Page 3: Algoritma dan Pemrograman  2C

Penghubung KalimatSimbol Arti Bentuk

~ Tidak/Not/Negasi Tidak _____

^ Dan/And/Konjungsi _____ dan _____

v Atau/Or/Disjungsi _____ atau _____

→ Implikasi Jika _____ maka _____

↔ Bi-implikasi _____ jika dan hanya jika _____

Page 4: Algoritma dan Pemrograman  2C

Truth Tablep q ~p p ^ q p v q p → q p ↔ q

T T F T T T T

T F F F T F F

F T T F T T F

F F T F F T T

Page 5: Algoritma dan Pemrograman  2C

Argumen Valid dan InvalidArgumen adalah rangkaian

kalimat-kalimat. Semua kalimat-kalimat tersebut kecuali yang terakhir disebut hipotesa (asumsi/premis). Kalimat terakhir disebut kesimpulan.

Page 6: Algoritma dan Pemrograman  2C

Argumen Valid dan InvalidP1P2P3 . . .Pn ____Q

Page 7: Algoritma dan Pemrograman  2C

Argumen Valid dan InvalidSuatu argumen dikatakan valid

apabila untuk sembarang pernyataan yang disubsitusikan kedalam hipotesa, jika semua hipotesa tersebut benar, maka kesimpulan juga benar.

Sebaliknya meskipun semua hipotesa benar tetapi ada kesimpulan yang salah, maka argumen tersebut dikatakan invalid.

Page 8: Algoritma dan Pemrograman  2C

Argumen Valid dan InvalidTentukan hipotesa dan kesimpulan kalimat.Buat tabel yang merupakan nilai

kebenaran untuk semua hipotesa dan kesimpulan.

Carilah baris kritis, yaitu baris dimana semua hipotesa bernilai benar.

Dalam baris kritis tersebut, jika semua bernilai benar, maka argumen itu valid. Jika diantara baris kritis tersebut ada baris dengan nilai kesimpulan yang salah, maka argumen itu invalid.

Page 9: Algoritma dan Pemrograman  2C

Contoh 1P1: p v ( q v r )P2: ~rK: p v q

Page 10: Algoritma dan Pemrograman  2C

Contoh 2P1: p → ( q v ~r )P2: q → ( p ^ r )K: p → r