alergi makanan

4
 Alergi makanan bisa menyerang siapa saja dengan kadar yang berbeda beda. Pada saat seseorang menyantap makanan kemudian timbul perasaan tidak enak pada tubuhnya maka mereka akan beranggapan bahwa mereka alergi terhadap makanan tersebut. Fakta membuktikan, tidak semua anggapan tersebut benar. Hanya 1% pada orang dewasa dan 3% pada anak anak yang terbukti jika mereka memang benar benar alergi terhadap makanan tertentu. Perbedaan ini terjadi akibat masih banyaknya orang yang salah kaprah akan pengertian alergi mak anan. Mereka tidak bisa membedakan mana yang disebut alergi makanan dan mana yang disebut dengan intoleransi terhadap makanan. Alergi makanan adalah respon abnormal tubuh terhadap suatu makanan yang dicetuskan oleh reaksi spesifik pada sistem imun dengan gejala yang spesifik pula. Sedangkan intoleransi makanan adalah respon abnormal dari tubuh terhadap makanan tertentu yang g ejalanya mirip dengan alergi makanan, cuma pencetusnya bukan dari reaksi spesifik pada sistem imun melainkan dari beberapa penyakit tertentu. Seseorang dengan alergi makanan harus segera diidentifikasi dan ditangani sebab meskipun gejala awalnya tidak berat namun lama lama mereka bisa mengalami gejala berat dan fatal. Bagaimana mekanisme kerja alergi makanan? Alergen yang terdapat pada makanan adalah komponen utama terjadinya alergi makanan. Alergen ini berupa protein yang tidak rusak pada saat proses memasak, dan tidak rusak pada saat berada di keasaman lambung. Akibatnya alergen dapat melenggang mulus di dalam tubuh masuk ke peredaran darah mencapai organ yang menjadi targetnya guna menimbulkan reaksi alergi. Mekanisme terjadinya alergi makanan melibatkan sistem imun dan herediter/keturunan. Alergi makanan merupakan reaksi hipersensitif yang artinya sebelum reaksi alergi terhadap alergen pada makanan muncul, seseorang harus pernah terkena alergen yang sama sebelumnya. Pada saat pertama kali terkena, alergen akan merangsang limfosit (bagian dari sel darah putih) untuk memproduksi antibodi (IgE) terhadap alergen tersebut. Antibodi ini akan melekat pada sel Mast jaringan tubuh manusia. Jika kelak orang tersebut memakan makanan yang sama maka antibodi ini akan menyuruh sel Mast untuk melepaskan histamin. Zat kimia yang bernama histamin inilah yang menyebabkan gejala alergi makanan. Bingung ya?

Transcript of alergi makanan

5/12/2018 alergi makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/alergi-makanan-55a4d368b9af2 1/4

 

Alergi makanan bisa menyerang siapa saja dengan kadar yang berbeda beda. Pada saat seseorang

menyantap makanan kemudian timbul perasaan tidak enak pada tubuhnya maka mereka akan

beranggapan bahwa mereka alergi terhadap makanan tersebut. Fakta membuktikan, tidak semua

anggapan tersebut benar. Hanya 1% pada orang dewasa dan 3% pada anak anak yang terbukti jika

mereka memang benar benar alergi terhadap makanan tertentu.

Perbedaan ini terjadi akibat masih banyaknya orang yang salah kaprah akan pengertian alergi makanan.

Mereka tidak bisa membedakan mana yang disebut alergi makanan dan mana yang disebut dengan

intoleransi terhadap makanan. Alergi makanan adalah respon abnormal tubuh terhadap suatu makanan

yang dicetuskan oleh reaksi spesifik pada sistem imun dengan gejala yang spesifik pula. Sedangkan

intoleransi makanan adalah respon abnormal dari tubuh terhadap makanan tertentu yang gejalanya

mirip dengan alergi makanan, cuma pencetusnya bukan dari reaksi spesifik pada sistem imun melainkan

dari beberapa penyakit tertentu.

Seseorang dengan alergi makanan harus segera diidentifikasi dan ditangani sebab meskipun gejala

awalnya tidak berat namun lama lama mereka bisa mengalami gejala berat dan fatal.

Bagaimana mekanisme kerja alergi makanan?

Alergen yang terdapat pada makanan adalah komponen utama terjadinya alergi makanan. Alergen ini

berupa protein yang tidak rusak pada saat proses memasak, dan tidak rusak pada saat berada di

keasaman lambung. Akibatnya alergen dapat melenggang mulus di dalam tubuh masuk ke peredaran

darah mencapai organ yang menjadi targetnya guna menimbulkan reaksi alergi. Mekanisme terjadinya

alergi makanan melibatkan sistem imun dan herediter/keturunan.

Alergi makanan merupakan reaksi hipersensitif yang artinya sebelum reaksi alergi terhadap alergen pada

makanan muncul, seseorang harus pernah terkena alergen yang sama sebelumnya. Pada saat pertama

kali terkena, alergen akan merangsang limfosit (bagian dari sel darah putih) untuk memproduksi

antibodi (IgE) terhadap alergen tersebut. Antibodi ini akan melekat pada sel Mast jaringan tubuh

manusia. Jika kelak orang tersebut memakan makanan yang sama maka antibodi ini akan menyuruh sel

Mast untuk melepaskan histamin. Zat kimia yang bernama histamin inilah yang menyebabkan gejala

alergi makanan. Bingung ya?

5/12/2018 alergi makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/alergi-makanan-55a4d368b9af2 2/4

 

 

Apa saja gejala alergi makanan?

Kompleksnya proses pencernaan makanan akan mempengaruhi waktu, lokasi dan gejala alergi makanan.

Gejala dapat muncul beberapa menit setelah makan atau berjam jam kemudian. Gejala awal dari alergi

makanan dapat berupa rasa gatal pada mulut, kesulitan menelan dan bernafas. Saat makanan sudah

mencapai lambung dan usus halus, gejala yang timbul berupa rasa mual, muntah, diare, dan nyeri perut.

Gejala inilah yang sering membingungkan dan mengacaukan dengan gejala intoleransi makanan.

Seperti disebutkan diatas, alergen akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Saat mereka

mencapai kulit, alergen akan menyebabkan terjadinya eksim. Pada saat mereka mencapai paru paru,

alergen dapat mencetuskan terjadinya asma. Gejala alergi yang paling ditakutkan dikenal dengan nama

anafilaktik syok. Gejala ini ditandai dengan tekanan darah yang menurun, kesadaran menurun, dan bila

tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian.

Apakah bayi bisa terkena alergi makanan?

Jawabannya adalah Ya. Alergi terhadap susu sapi atau susu kedelai pada bayi sudah sering kita dengar.

Gejala alergi makanan pada bayi dan anak anak lebih sering berupa gangguan pencernaan baik itu diare

maupun konstipasi. Pemberian ASI ekslusif dipercaya mampu mencegah bayi terkena alergi terhadap

susu sapi/kedelai.

Makanan apa saja yang serung menimbulkan alergi?

Pada orang dewasa : makanan laut seperti kerang, udang, lobster, kepiting, cumi cumi, dan ikan.

Beberapa jenis kacang kacangan seperti kacang kenari, kacang tanah. Yang paling sering ditemukan

adalah alergi telur.

5/12/2018 alergi makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/alergi-makanan-55a4d368b9af2 3/4

 

 

Pada anak anak : Pola alergi yang terjadi terkadang berbeda dengan orang dewasa. Makanan yang sering

menimbulkan alergi pada anak adalah telur, susu, kacang tanah, dan buah buahan seperti tomat dan

stroberi.

Apa saja kelainan yang mirip dengan alergi makanan?

Kelainan dibawah ini merupakan kelainan kelainan yang mempunyai gejala mirip dengan alergi makanan

sehingga sering diduga alergi makanan oleh pasien. Seperti disebutkan diatas, kelainan seperti ini sering

disebut dengan intoleransi makanan bukan alergi makanan.

Keracunan hitamin : Beberapa makanan yang kita makan dapat mengandung histamin yang tinggi. Kadar

histamin yang tinggi pada makanan ini bila beredar dalam darah akan menimbulkan efek seperti alergi

makanan sebab terjadinya alergi makanan juga akibat dilepaskannya histamin oleh sel Mast. Bedanya,

pada keracunan histamin, histamin berasal dari luar tubuh sedangkan pada alergi makanan, histamin

berasal dari sel Mast yang ada di dalam tubuh. Makanan yang tinggi kadar histaminnya antara lain keju,

anggur, dan beberapa jenis ikan.

Zat tambahan pada makanan : Zat tambahan pada makanan akan menimbulkan efek samping pada

tubuh. Makin banyak dikonsumsi maka efek samping yang terjadi pun akan semakin kuat. Zat tambahan

pada makanan yang sering menimbulkan efek samping adalah monosodium glutamate atau MSG. Bila

dikonsumsi berlebihan, MSG dapat menyebabkan kemerahan dan rasa hangat pada kulit, kepala

menjadi terasa ringan, sakit kepala, nyeri pada dada, dan wajah terasa berat.

Keracunan makanan : Memakan makanan basi yang mengandung kuman, dan racun akan menyebabkan

terjadinya keracunan makanan. Gejala yang terjadi terggantung jenis kuman dan racun yang

mengkontaminasi makanan.

Kekurangan laktase : Laktase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk memecah laktosa yang

terdapat dalam susu menjadi gula yang lebih sederhana. Bila enzim ini kurang, maka proses pemecahan

itu akan terganggu sehingga laktosa gagal dipecah dan diserap ke dalam darah akibatnya bakteri yang

ada di usus akan memecah sendiri laktosa itu dengan menghasilkan gas. Hasilnya, orang tersebut akan

merasa kembung, nyeri perut dan diare.

5/12/2018 alergi makanan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/alergi-makanan-55a4d368b9af2 4/4

 

 

Penyakit saluran cerna yang lain : Beberapa penyakit saluran cerna yang gejalanya berhubungan dengan

makanan adalah ulkus peptikum atau maag, batu empedu, chrons disease, kanker dan radang saluran

cerna lainnya.

Psikologis : Beberapa orang yang mengalami intoleransi makanan disebabkan oleh faktor psikologis.

Pada pasien seperti ini perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat terhadap faktor faktor psikologis yang

melatarbelakangi terjadinya intoleransi makanan.

Bagaimana menangangi alergi makanan?

Menghindari makanan yang menjadi penyebab alergi merupakan hal yang paling utama dalam

penanganan alergi makanan. Setelah diketahui jenis makanan yang menyebabkan alergi maka makanan

tersebut harus segera dihapuskan dari daftar menu sehari hari. Caranya adalah pasien harus dapat

membuat daftar makanan/kandungan makanan yang ia makan sehari hari. Ketika alergi muncul, maka ia

dapat melihat kembali apa apa saja yang ia makan sebelum munculnya alergi. Bila sudah ditemukan,

segera hapus jenis makanan tersebut dari daftar menu.

Bila gejala alergi telah muncul maka perlu dilakukan pengobatan terhadap gejala yang timbul. Misalnya

dengan pemberian obat antihistamin untuk mengatasi gejala pada kulit, saluran cerna, asma, bersin dan

rasa tidak enak pada hidung. Bila gejala yang timbul sangat berat, segeralah membawa pasien tersebut

ke dokter atau rumah sakit terdekat.