Alat-ukur_listrik

28
Sendi Pradana 1110141036 1-D4 ELKA B Alat-ukur listrik

description

alat-ukur

Transcript of Alat-ukur_listrik

Page 1: Alat-ukur_listrik

Sendi Pradana

1110141036

1-D4 ELKA B

Alat-ukur listrik

Page 2: Alat-ukur_listrik

Macam alat ukur listrik :

1. Voltmeter

2. Amperemeter

3. Ohm meter

4. Watt meter

5. Cos phi meter

MATERI

Page 3: Alat-ukur_listrik

Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya tegangan .

Simbol voltmeter analog voltmeter digital

VOLTMETER

Page 4: Alat-ukur_listrik

Cara kerja voltmeter yaitu dengan menggunakan gaya magnetic akan timbul darii nteraksi antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang mengelir maka semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.

Cara kerja

Page 5: Alat-ukur_listrik

Penempatan voltmeter

Cara penyambungan dari Volt-meter adalah menghubungkan paralel dengan sumber daya listrik (power source)

~ V

P sumber

daya beban

Page 6: Alat-ukur_listrik

Cara pemakaian

Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter yang dipasang paralel terhadap komponen yang kita ukur beda potensialnya. Jadi tidak perlu dilakukan pemutusan penghantar seperti pada amperemeter.   Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai. Kutub positip dengan potensial tinggi dan kutub negatip dengan potensial rendah. Biasanya ditandai dengan kabel yang berwarna hitam dan merah atau biru. Bila pemasangan terbalik akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke kiri. Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tidak menjadi masalah. Setelah voltmeter terpasang dengan benar maka hasil pengukuran harus memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar. Tegangan yang terukur (V) adalah:

Page 7: Alat-ukur_listrik

on

0.800.450.650.00

on

Pemasangan voltmeter

Page 8: Alat-ukur_listrik

Simbo Ammeter analog Ammeter digitall

AmperemeterAlat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya arus/aliran listrik.

Page 9: Alat-ukur_listrik

Amperemeter bekerja berdasarkan prinsip gaya magnetik (Gaya Lorentz). Ketika arus mengalir melalui kumparan yang dilingkupi oleh medan magnet timbul gaya lorentz yang menggerakan jarum penunjuk menyimpang. Apabila arus yang melewati kumparan besar, maka gaya yang timbul juga akan membesar sedemikian sehingga penyimpangan jarum penunjuk juga akan lebih besar. Demikian sebaliknya, ketika kuat arus tidak ada maka jarum penunjuk akan dikembalikan ke posisi semula oleh pegas. Besar gaya yang dimaksud sesuai dengan Prinsip Gaya Lorentz F = B.I. L

Cara kerja

Page 10: Alat-ukur_listrik

Cara penyambungan ammeter adalah menghubungkan seri dgn sumber daya listrik (power source).

Pemasangan amperemeter

Page 11: Alat-ukur_listrik

Jika kita akan mengukur arus yang melewati penghantar dengan menggunakan Amperemeter maka harus kita pasang seri dengan cara memotong penghantar agar arus mengalir melewati ampere meter. Setelah amperemeter terpasang, kita dapat mengetahui besar kuat arus yang mengalir melalui penghantar dengan membaca amperemeter melalui jarum penunjuk.Dalam membaca amperemeter harus diperhatikan karakteristik alat ukur karena jarum penunjuk tidak selalu menyatakan angka apa adanya.

Kuat arus yang terukur I dapat dihitung dengan rumus:

A = Amperemeter yang digunakan

 

Cara pemakaian

Page 12: Alat-ukur_listrik

Mengukur menggunakan Amperemeter

+-

1.50

A

play

Page 13: Alat-ukur_listrik

Ohm-meter adalah alat pengukur hambatan listrik.

Simbol ohmmeter analog Ohmmeter digital

OHM METER

Page 14: Alat-ukur_listrik

Cara kerja ohmmeter adalah menggunakan galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yang kemudian dikalibrasi kesatuan ohm. Telah diketahui bahwa tahanan arus listrik suatu benda baru dapat diukur bila dialirkan arus listrik kebenda tersebut. Pada Ohmmeter prinsipnya adalah benda dialiri listrik dan diukur tahanan listriknya.

Cara kerja

Page 15: Alat-ukur_listrik

Untuk mengukur resistansi komponen atau rangkaian yang terisolasi, ohmmeter dipasangkan melintang dari komponen yang akan diukur, seperti ditunjukkkan pada gambar. Kemudian nilai resistansinya akan ditampilkan.

Pemasangan ohmmeter

Page 16: Alat-ukur_listrik

Pada proses pengukuran menggunakan Ohm meter, posisi perletakan tangkai positif tidak harus terletak pada terminal positif demikian juga untuk tangkai negatif, kecuali saat mengukur tahanan diode.

Cara pemakaian

Page 17: Alat-ukur_listrik

Wattmeter adalah instrumen untuk mengukur power listrik (atau rate suplai energi listrik) dalam satuan watt untuk rangkaian sirkuit apapun.

Simbol Wattmeter analog Wattmeter digital

WATT METER

Page 18: Alat-ukur_listrik

Prinsip kerjanya sama dengan voltmeter dan amperemeter karena pada dasarnya wattmeter adalah penggabungan antara voltmeter dan amperemeter

Cara kerja

Page 19: Alat-ukur_listrik

Cara pemasangan wattmeter dalam mengukur daya secara prinsip dipasang seri dan paralel. Untuk kumparan arus dipasang seri, sedangkan kumparan tegangan dipasang paralel. Karena prinsip wattmeter pada dasarnya adalah penggabungan kerja ampermeter dan voltmeter.

Pemasangan wattmeter

Page 20: Alat-ukur_listrik

W

Cara memasang wattmeter

Untuk pengukuran daya listrik baik DC maupun AC, harap diperhatikan antara penyambungan kumparan arus dan kumparan tegangan, dalam penyambungan tidak boleh terbalik.

Page 21: Alat-ukur_listrik

Cara pemakaian wattmeter dalam mengukur daya secara prinsip dipasang seri dan paralel. Untuk kumparan arus dipasang seri, sedangkan kumparan tegangan dipasang paralel.

Cara pemakaian

Page 22: Alat-ukur_listrik

Simbol Analog Digital

COS PHI METERCos θ meter adalah sebuah alat untuk mengukur faktor daya / faktor kerja suatu rangkaian listrik AC.

Cos θ

Page 23: Alat-ukur_listrik

Cara kerja

Pengukuran Cos f berdasarkan pada dasar-dasar gerak listrik dapat dianggap sebagai Pengukuran kumparan silang. Kumparan didalamnya terdiri dari kumparan arus dan kumparan tegangan, prinsip seperti pengukur Watt. Dalam proses pengukuran Cos f , prinsip pengukuran bukanlah dituntut hasil yang persis. Menurut petunjuk-petunjuk dari pembuat atau yang memproduksi alatukur, kesalahan yang diizinkan adalah dua derajat, sudut skala penunjukan.

Page 24: Alat-ukur_listrik

PemasanganCara pemasangan Cos θ meter dalam mengukur faktor daya seperti pemasangan wattmeter. Jadi dipasang seri untuk kumparan arus dan dipasang paralel untuk kumparan tegangan.

Cos Q

Page 25: Alat-ukur_listrik

Pembacaan harga pada alat ukur cosphimeter secara cermat harus dilakukan dengan melihat tepat diatas jarum penunjuk. Dengan demikian dibaca harga pada garis skala yang tertulis tepat dibawah runcing jarum. Bila tidak melihat tepat diatas penunjuk akan terbaca harga sebelah kiri atau disebelah kanan dari garis sebenarnya, kesalahan ini disebut paralaks. Untuk menghindari paralaks tersebut runcing jarum dari alat cermat dibuat berupa sayap tipis dan dipasang cermin kecil dibawah runcing jarum skala. Dalam posisi baca yang benar, maka jarum runcing dan bayangannya pada cermin harus tepat satu garis tipis.

Cara pemakaian

Page 26: Alat-ukur_listrik

Cara merubah batas ukur pada alat ukur cosphimeter dilakukan dengan menambah atau mengurangi tahanan sebelum besaran listrik masuk ke komponen utama alat ukur dengan perbandingan nilai tertentu terhadap nilai tahanan alat ukur, sehingga besaran sebenarnya yang masuk pada komponen utama alat ukur tetap pada batas semula.

Page 27: Alat-ukur_listrik

SEKIAN

TERIMA KASIH

Page 28: Alat-ukur_listrik

http://infokitabersama123.blogspot.com/2013/03/frekuensi-meter-dalam-teknik-pengukuran.html

http://ironcheol.blogspot.com/2011/12/cosphi-meter.html

https://www.google.co.id/search?q=cara+kerja+wattmeter&ie=utf-8&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=sb&gws_rd=cr&ei=TkEmVP20F4_f8AXBl4CIBw#q=cara+pemakaian+wattmeter&rls=org.mozilla:en-US:official&start=20

Referensi