Alat Bor Eksplorasi

20
Alat bor eksplorasi Alat bor eksplorasi

description

peralatan bor

Transcript of Alat Bor Eksplorasi

Page 1: Alat Bor Eksplorasi

Alat bor eksplorasiAlat bor eksplorasi

Page 2: Alat Bor Eksplorasi
Page 3: Alat Bor Eksplorasi

AD 500 drill rig utk eksplorasi di PT Adaro Indonesia:

-Reverse circulation

-Diamond drilling

-Directional drilling

Page 4: Alat Bor Eksplorasi
Page 5: Alat Bor Eksplorasi
Page 6: Alat Bor Eksplorasi

Type alat bor eksplorasi :Type alat bor eksplorasi :Dalam tahap eksplorasi batubara, ada 4 type alat bor Dalam tahap eksplorasi batubara, ada 4 type alat bor

yang dapat digunakan :yang dapat digunakan :1. Rotary drilling1. Rotary drilling2. Reverse circulation2. Reverse circulation3. Conventional coring3. Conventional coring4. Wire line drilling system.4. Wire line drilling system.

Dari type alat bor tersebut akan berkaitan dengan type Dari type alat bor tersebut akan berkaitan dengan type bit (mata bor) yang digunakan.diantaranya :bit (mata bor) yang digunakan.diantaranya :

- 3 cone Roller Rock bit3 cone Roller Rock bit- 2 wing carbide insert drag bit2 wing carbide insert drag bit- 3 wing assembly drag bit3 wing assembly drag bit- Auger bitAuger bit- Diamond bitDiamond bit

Berdasarkan jenis batuan yang ditembus oleh kegiatan Berdasarkan jenis batuan yang ditembus oleh kegiatan pemboran, maka ada beberapa jenis mata bor pemboran, maka ada beberapa jenis mata bor

Page 7: Alat Bor Eksplorasi
Page 8: Alat Bor Eksplorasi
Page 9: Alat Bor Eksplorasi
Page 10: Alat Bor Eksplorasi

Rotary Drilling systemRotary Drilling systemPada pemboran dengan system ini digubakan bantuan Pada pemboran dengan system ini digubakan bantuan

kompresor untuk mensirkulasikan fluida (udara, air kompresor untuk mensirkulasikan fluida (udara, air atau drilling mud)atau drilling mud)

Jenis mata bor (bit) yang bisa digunaan untuk system Jenis mata bor (bit) yang bisa digunaan untuk system pemboran ini : 3 Cone Roller Rock bit, drag bit, Auger pemboran ini : 3 Cone Roller Rock bit, drag bit, Auger dan diamond bit.dan diamond bit.

System pemboran ini lebih banyak digunakan untuk System pemboran ini lebih banyak digunakan untuk daerah deposit batubara yang mempunyai lapisan over daerah deposit batubara yang mempunyai lapisan over burden relative tipis, pada pemboran ini diperlukan burden relative tipis, pada pemboran ini diperlukan pemboran dengan kecepatan penembusan yang pemboran dengan kecepatan penembusan yang relative tinggi. Hasil yang didapatkan berupa relative tinggi. Hasil yang didapatkan berupa cuttingcutting

Untuk mendapatkan data pemboran maka Untuk mendapatkan data pemboran maka didasarkan pada :- didasarkan pada :- Perubahan kecepatan Perubahan kecepatan penembusan (pemboran)penembusan (pemboran)

- Jenis cutting yang berhasil dibawa ke permukaan dari - Jenis cutting yang berhasil dibawa ke permukaan dari setiap lapisansetiap lapisan

Untuk mendapatkan data yang lebih detail maka harus Untuk mendapatkan data yang lebih detail maka harus dilakukan kegiatan geophysical logging pada lobang dilakukan kegiatan geophysical logging pada lobang bekas pemboran eksplorasi.bekas pemboran eksplorasi.

Page 11: Alat Bor Eksplorasi

Reverse circulation drillingReverse circulation drillingPada pemboran ini hampir sama dengan rotary Pada pemboran ini hampir sama dengan rotary

system, sedang perbedaannya adalah :system, sedang perbedaannya adalah :- Untuk memasukkan aliran fluida kedasar lobang bor Untuk memasukkan aliran fluida kedasar lobang bor

digunakan antara pipa dalam dan pipa luar dari digunakan antara pipa dalam dan pipa luar dari doble walled drill pipe.doble walled drill pipe.

- Untuk membawa cutting ke permukaan, dihembuska Untuk membawa cutting ke permukaan, dihembuska ke atas melewati pipa bagian dalam.ke atas melewati pipa bagian dalam.

- Type bit : 3 cone Roller bitType bit : 3 cone Roller bit- Hasil pemboran berupa cutting.Hasil pemboran berupa cutting.

Conventional coring systemConventional coring system• Alat yang digunakan :Alat yang digunakan :

Rotary drillRotary drill Doeble tube core barrelDoeble tube core barrel Pipa bagian dalam untuk mendapatkan corePipa bagian dalam untuk mendapatkan core Ujung pipa luar diberi core bit yang Ujung pipa luar diberi core bit yang

melingkarmelingkar

Page 12: Alat Bor Eksplorasi

• Hasil pemboran berupa inti bor berbentuk silinder dari lapisan batuan yang ditembus alat bor.

• Core barrel mempunyai variasi :– Diameter– Panjang– Pipa utuh (pipa bulat/core barrel bulat)– Pipa terbelah (split)

• Untuk core barrel yang utuh (pipa bulat) maka cara mengeluarkan core menggunakan tekanan dari tenaga hidrolis dari mesin.

• Sedang untuk pipa split : cara pengambilan core lebih mudah.• Pada saat pemboran eksplorasi menembus lapisan batubara,

maka kecepatannya harus dikurangi sampai 70 %, sehingga core recovery dapat mencapai > 90 %

Page 13: Alat Bor Eksplorasi

• Wire Line Coring System

Alat bor ini lebih banyak digunakan pada saat ini.- Alat ini dilengkapi dengan swivel type : double tube core

barrel, dan alat ini dapat dimodifikasi yaitu : pada saat mengangkat core, maka hanya pipa bagian dalam (yang terisi core) yang diangkat, sementara casing (pipa bagian luar) masih ditinggal didalam lubang bor.

- Core barrel berbentuk split.- Untuk mengangkat core barrel dari dalam lubang bor

dilakukan secara mekanis dengan bantuan tenaga hidrolis.- Penanganan terhadap drill rod berkurang.

Page 14: Alat Bor Eksplorasi
Page 15: Alat Bor Eksplorasi

Jenis batuan yang mempengaruhi core recovery :Jenis batuan yang mempengaruhi core recovery :

Kekuatan Kekuatan batuanbatuan

Jenis batuanJenis batuan Kuat tekan Kuat tekan (MN/m2)(MN/m2)

% % recoveryrecovery

Sangat Sangat kuatkuat

Kuarsit, granit, sebagian Kuarsit, granit, sebagian besar batuan beku, besar batuan beku, gneis, batuan sedimengneis, batuan sedimen

> 100> 100 8585

moderatmoderat Batupasir, batugamping, Batupasir, batugamping, schist, batuan bekuschist, batuan beku

125-100125-100 6060

lunaklunak Shale, mudstone, Shale, mudstone, sebagian kecil batuan sebagian kecil batuan sedimen, batuan sedimen, batuan metaporf.metaporf.

< 125< 125 5050

Page 16: Alat Bor Eksplorasi

Apabila core recovery rendah maka hasilnyaApabila core recovery rendah maka hasilnya : : - data struktur didalam seam dan komposisi lapisan batuanya - data struktur didalam seam dan komposisi lapisan batuanya

kurang baguskurang bagus - data secara kualitas tidak lengkap- data secara kualitas tidak lengkap - ketebalan seam batubara tidak tepat sehingga dalam - ketebalan seam batubara tidak tepat sehingga dalam

perhitungan jumlah cadangan juga kurang tepat.perhitungan jumlah cadangan juga kurang tepat.

Page 17: Alat Bor Eksplorasi
Page 18: Alat Bor Eksplorasi
Page 19: Alat Bor Eksplorasi
Page 20: Alat Bor Eksplorasi