Alasan Menjadi Guru

12
A. Alasan Menjadi Seorang Guru Guru adalah jabatan profesi, untuk itu seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional. Seseorang dianggap profesional apabila mampu mengerjakan tugasnya dengan selalu berpegang teguh pada etika kerja, independent (bebas dari tekanan pihak luar), cepat (produktif), tepat (efektif), efisien dan inovatif serta didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima yang didasarkan pada unsur-unsur ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional, pengakuan masyarakat dan kode etik yang regulatif. Pengembangan wawasan dapat dilakukan melalui forum pertemuan profesi, pelatihan ataupun upaya pengembangan dan belajar secara mandiri. Sejalan dengan hal di atas, seorang guru harus terus meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam pengembangan jati diri (learning to be), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together).

Transcript of Alasan Menjadi Guru

Page 1: Alasan Menjadi Guru

A. Alasan Menjadi Seorang Guru

Guru adalah jabatan profesi, untuk itu seorang guru harus mampu melaksanakan

tugasnya secara profesional. Seseorang dianggap profesional apabila mampu

mengerjakan tugasnya dengan selalu berpegang teguh pada etika kerja, independent

(bebas dari tekanan pihak luar), cepat (produktif), tepat (efektif), efisien dan inovatif

serta didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima yang didasarkan pada unsur-

unsur ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional, pengakuan masyarakat

dan kode etik yang regulatif. Pengembangan wawasan dapat dilakukan melalui forum

pertemuan profesi, pelatihan ataupun upaya pengembangan dan belajar secara mandiri.

Sejalan dengan hal di atas, seorang guru harus terus meningkatkan

profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan

kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam upaya

menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam

memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam pengembangan jati

diri (learning to be), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to

do), dan keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis

(learning to live together).

Beberapa alasan saya mengapa ingin menjadi guru,disamping guru adalah

pekerjaan yang mulia,guru juga fleksibel artinya nyaman untuk seorang perempuan

sekaligus ibu rumah tangga,karena tidak menguras waktu lama sehingga tidak

mengganggu kewajiban sebagai seorang istri dan juga ibu dari anak-anak.

Disamping itu,menjadi seorang guru juga dapat meningkatkan potensi diri

sekaligus potensi murid. Karena potensi ini merupakan sebuah hal yang menarik, karena

setiap tahun akan selalu muncul tantangan baru yang diikuti dengan potensi baru untuk

sukses. Mendidik lagi bibit-bibit baru dan tentu dengan inovasi dan improvisasi baru

dalam cara bimbingan agar dapat menciptakan generasi yang bermutu. Menjadi

kepuasan tersendiri sebagai seorang guru jika mampu mengembangkan potensi murid.

Selain itu,kesuksesan murid akan membawa pada kelangsungan karier seorang

guru. Setiap murid yang tidak mengerti tentang satu hal lalu belajar untuk

mengetahuinya lewat bantuan guru , akan memberikan perasaan gembira seorang guru .

Page 2: Alasan Menjadi Guru

Dan ketika seorang murid yang telah diprediksikan tidak naik kelas bisa berhasil di

tangan guru, maka ini bisa membuat stres yang biasanya datang dalam pekerjaan hilang.

Bayangkan perasaan yang dirasakan ketika ada seorang murid yang berhasil karena

kerja keras guru.

Hal lain yang unik dengan menjadi seorang guru yaitu tidak henti-hentinya

seorang guru untuk terus belajar dan belajar.hal ini di lakukan untuk terus mengasah

kemampuan sebagai seorang guru karena yang menjadi pertanyaan murid akan

membuat kita terus menggali dan mendalami sesuatu hal. Jadi ilmu guru dan murid juga

bisa saling sharing.

Memiliki selera humor yang baik, maka kita akan menemukan banyak hal untuk

tertawa setiap hari. Kadang-kadang silly jokes bisa membuat para murid tertawa, atau

jok es tersebut bisa berasal dari para murid. Terkadang para murid bisa memberikan

sebuah pernyataan yang sangat lucu tanpa mereka sadari. Inilah yang akan membuat

kita menikmatinya.

Selain itu, menjadi guru juga bisa awet muda, berada di tengah orang-orang

muda setiap hari akan membantu kita mengingat tentang tren dan juga ide-ide terbaru

dari 'daerah jajahan' kita Ini juga membantu memecahkan segala hambatan. Bisa

menambah semangat riang gembira, mengurai dari rasa stress yang ada.

Seorang guru juga adalah penguasa di kelas tempat dia mengajar. Sekali seorang

guru menutup pintu dan mulai mengajar, maka ia benar-benar menjadi seseorang yang

paling berhak untuk memutuskan segalanya. Tidak banyak pekerjaan yang mengizinkan

individu untuk bisa berkreatifitas di banyak ruang dan juga berkuasa atas banyak hal

seperti profesi ini. Bisa menjadi sang moderator kelas dari anak-anak didiknya

Menjadi seorang guru juga sangat kondusif untuk keluarga. Jika telah memiliki

anak, bekerja sebagai seorang guru memberikan kesempatan pada kita untuk memiliki

hari libur yang bisa dihabiskan bersama-anak-anak. Seburuk-buruknya, jika kita harus

membawa PR ke rumah, tetap saja kita bisa sampai di rumah sama seperti anak-anak

kita. Bahkan jika kita memanfaatkan waktu luang untuk memberikan les tambahan pada

para murid, kita tetap bisa mengatur waktu sesuka hati. Jadi bekerja sebagai guru sangat

fleksibel bagi kita yang sudah berkeluarga. Disamping memberikan bimbingan kepada

Page 3: Alasan Menjadi Guru

si anak, bisa juga dapat mengetahui perkembangannya psikologisnya, memberikan

pengajaran yang lebih baik kepada si anak. saling lebih dekat juga dengan dukungan si

istri, membuat keluarga menjadi harmonis.

Untuk beberapa komunitas, profesi guru termasuk langka. Jadi bisa dipastikan

kita bisa selalu mendapatkan pekerjaan, walaupun harus menunggu sampai tahun ajaran

baru, dan terkadang mengharuskan kita untuk melakukan perjalanan ke berbagai daerah.

Persyaratan untuk menjadi guru di tiap daerah mungkin berbeda- beda, tapi sekali kita

membuktikan kesuksesan sebagai guru, akan relatif mudah untuk bergerak menemukan

pekerjaan baru. Jika masih miskin pengalaman, menjadi guru privat bisa mengisi

pengalaman yang kita butuhkan.

Menjadi guru juga liburannya banyak. Ketika para murid libur panjang, kita juga

mendapatkan kesempatan yang sama. Kita bisa memanfaatkannya untuk berlibur

bersama keluarga atau melakukan pekerjaan paruh waktu yang lain.

Bisa dikatakan menjadi guru itu adalah sang model bagi anak-anak didiknya,

dari segi penampilan, sopan santun, kharismatik dan apa yang ada didalam dirinya.Guru

mencerminkan sifatnya kepada murid-murid. Jadi cerminkan sifat yang baik kepada

anak didik. Apalagi ditambah dengan paras guru yang menarik, bisa menjadi semakin

menarik yang diajarkan lho...

Guru yang baik dan berkualitas seyogyanya kan mencontohkan sifat yang baik

toh, hal ini juga bisa menjadikan kita agar menjauhi dari sifat yang negatif. misalkan

pergi ke diskotik, mabuk-mabukan, dll setidaknya dapat mereduksi hal-hal yang tidak

baik.

Amal kebaikan yang tak akan pernah putus,itu;ah alasan utama menjadi seorang

guru. Ketika menjadi guru, guru menyampaikan materi demi materi. Di tiap suatu hal

yang diajarkan kepada anak didik, itu merupakan hal kebaikan yang mulia. Mendidik

kebaikan, memupuk sikap, moral, budi luhur disamping juga mengajarkan pengetahuan

dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. Melihat si anak didik menjadi sukses atas

bimbingannya, sungguh luar biasa kita bisa membaca, menulis, berhitung tentu ada

yang mengajari toh...guru itu bisa dibilang siapa saja yang mengajarkan kebaikan

kepada seseorang

Page 4: Alasan Menjadi Guru

Dan amal kebaikannya pun tidak akan pernah putus walaupun sampai akhir

hayat. Walaupun si guru itu telah meninggal skalipun, ilmu yang diberikan kepada anak

didiknya masih bermanfaat, dan bahkan berkembang luas. Itulah guru…mulia

pekerjaannya tapi secara keceluruhan...apapun pekerjaannya (yang baik)...jika kita niat

tulus dan berusaha, pasti akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain...

ayo mari kita berusaha lebih keras lagi dalam memajukan pendidikan ini...setidaknya

lebih semangat lagi belajarnya...

B. Syarat-Syarat Profesi Keguruan

Adapun syarat-syarat Profesi Keguruan adalah sebagai berikut;

1. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual.

2. Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.

3. Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama (dibandingkan

dengan pekerjaan yang memerlukan latihan umum belaka).

4. Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.

5. Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen.

6. Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri.

7. Jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.

8. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

(http://sopwanhadi.wordpress.com/2010/02/28/makalah-profesi-keguruan)

Menurut Sanusi, et.al dalam Sujipto (1994:17) bahwa ciri-ciri utama suatu profesi itu

sebagai berikut :

1. Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikansi sosoial yang menentukan

(crusial).

2. Jabatan yang menuntut keterampilan/keahlian tertentu

3. Keterampilan/keahlian yang dituntut jabatan itu didapat melalui pemecahan

masalah dengan menggunakan teori dan metode ilmiah.

4. Jabatan itu berdasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jelas, sistematik,

eksplisit yang bukan hanya sekedar pendapat khalayak umum.

Page 5: Alasan Menjadi Guru

5. Jabatan itu memerlukan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan waktu yang

cukup lama.

6. Proses pendidikan untuk jabatan itu juga aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai

profesional itu sendiri

7. Dalam memberikan layanan kepada masyarakat anggota profesi itu berpegang

teguh pada kode etik yang timbul yang dikontrol oleh organisasi profesi.

8. Tiap anggota profesi mempunyai kebebasan dalam memberikan judgement

terhadap permasalahan profesi yang dihadapinya.

9. Dalam prakteknya melayani masyarakat anggota profesi otonom dan bebas dari

campur tangan orang lain.

10. Jabatan ini mempunyai prestise yang tinggi dalam masyarakat dan oleh

karenanya memperoleh imbalan yang tinggi pula.

Adapun 10 kompetensi profesional guru yang dikutip Samana (1994) adalah :

1. Guru dituntut mengusai bahan ajar, meliputi bahan ajar wajib, bahan ajar

pengayaan, dan bahan ajar penunjang untuk keperluan pengajarannya.

2. Guru mampu mengelola program belajar mengajar meliputi :

1. Merumuskan tujuan instruksional.

2. Mengenal dan dapat menggunakan metode pengajaran.

3. Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat.

4. Melaksanakan program belajar mengajar.

5. Mengenal kemampuan anak didik.

6. Merencanakan dan melaksanakan pengajaran.

3. Guru mampu mengelola kelas antara lain mengatur tata ruang kelas untuk

pengajaran dan menciptakan iklim mengajar yang serasi sehingga Proses Belajar

Mengajar berlangsung secara maksimal.

4. Guru mampu mengunakan media dan sumber pengajaran untuk itu diharapkan

mempunyai :

1. Mengenal, memilih dan menggunakan media.

2. Membuat alat bantu pengajaran sederhana.

Page 6: Alasan Menjadi Guru

3. Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam Proses Belajar

Mengajar.

4. Mengembangkan laboratorium.

5. Menggunakan perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar.

6. Menggunakan mikro teaching dalam PPL.

5. Guru menghargai landasan-landasan pendidikan. Landasan pendidikan adalah

sejumlah ilmu yang mendasari asas-asas dan kebijakan pendidikan baik di dalam

sekolah maupun di luar sekolah.

6. Guru mampu mengelola interaksi belajar mengajar. Dalam pengajaran guru

dituntut cakap termasuk penggunaan alat pengajaran, media pengajaran dan

sumber pengajaran agar siswa giat belajar bagi dirinya.

7. Guru mampu menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran.

8. Guru mengenal fungsi serta program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.

9. Guru mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.

10. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna

keperluan pengajaran.

(http://www.masbied.com/2009/10/30/peningkatan-profesionalisme-guru-dalam-

mengajar/)

C. Cita-Cita Tertinggi yang Ingin dicapai

Menjadi guru profesional merupakan impian dan cita-cita tertinggi yang ingin sy

capai. Profesionalisme guru adalah kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya

sebagai pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan, melakukan, dan

melaksanakan evaluasi pembelajaran. Pada prinsipnya setiap guru harus disupervisi

secara periodik dalam melaksanakan tugasnya. Jika jumlah guru cukup banyak, maka

kepala sekolah dapat meminta bantuan wakilnya atau guru senior untuk melakukan

supervisi. Keberhasilan kepala sekolah sebagai supervisor antara lain dapat ditunjukkan

oleh meningkatnya kinerja guru yang ditandai dengan kesadaran dan keterampilan

melaksanakan tugas secara bertanggung jawab.

Page 7: Alasan Menjadi Guru

TUGAS

PROFESI KEPENDIDIKAN

OLEH :

SRI HIDAYATI

(A1C107063)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

Page 8: Alasan Menjadi Guru

2011

.