Alan Erosi Dan Rangkaian

2
alan erosi dan rangkaian Bentuk Gelombang rongga isolasi ekivalen padat Jika tegangan AC yang dikenakan tidak menghasilkan kegagalan, maka bentuk gelombang yang terjadi pada rongga adalah V1, tetapi jika V1 cukup besar, maka bisa terjadi kegagalan pada tegangan V1!ada saat terjadi lucutan dengan tegangan V1maka pada rongga tersebut terjadi busur api Busur api yang terjadi diiringi oleh jatuhnya tegangan sampai V1" dan mengalirnya arus Busur api kemudian padam #e gangan pada rongga naik lagi sampai terjadi kegagalan berikutnya pada tegangan V1$al ini juga terjadi pada setengah gelombang %negati&' berikutnya (ongga akan melucut pada )aktu tegangan rongga mencapai *V1!ada )aktu gas dala rongga gagal, permukaan +at isolasi padat merupakan katoda anoda dengan bentuk yang ditunjukkan seperti berikut- Bentuk Gas dalam rongga saat mengalami kegagalan Benturan elektron pada anoda mengakibatkan terlepasnya ikatan kimia)i pada isolasi padat tersebut .emikian pula pemboman katoda oleh ion ion positi& akan mengakibatkan kenaikan suhu yang menyebabkan ketidakstabilan termal, sehingga dinding +at padat lama kelamaan menjadi rusak, rongga menjadi semakin besar dan isolasi menjadi tipis /solasi cair /solasi cair memiliki kerapatan 1000 kali atau lebih dibandingkan dengan isolasi gas, sehingga memiliki kekuatan dielektrik yang lebih tinggi /solasi cair akan mengisi celah atau ruang yang akan diisolasi dan secara serentak melalui proses konversi menghilangkan panas yang timbul akibat rugi energi /solasi cair cenderung dapat memperbaiki diri sendiri %sel& healing' jika terjadi pelepasan muatan %discharge' ekurangan utama isolasi cair adalah mudah terkontaminasi !ada umumnya bahan isolasi cair %li2uid insulation material' telah digunakan sebagai bahan pengisi pada peralatan* peralatan listrik seperti trans&ormator, kapa

description

m l ll

Transcript of Alan Erosi Dan Rangkaian

Page 1: Alan Erosi Dan Rangkaian

7/17/2019 Alan Erosi Dan Rangkaian

http://slidepdf.com/reader/full/alan-erosi-dan-rangkaian 1/1

alan erosi dan rangkaian

Bentuk Gelombang rongga isolasi ekivalen padat

Jika tegangan AC yang dikenakan tidak menghasilkan kegagalan, maka bentuk gelombang yang terjadi pada rongga

adalah V1, tetapi jika V1 cukup besar, maka bisa terjadi kegagalan pada tegangan V1′ !ada saat terjadi lucutan

dengan tegangan V1′ maka pada rongga tersebut terjadi busur api Busur api yang terjadi diiringi oleh jatuhnya

tegangan sampai V1" dan mengalirnya arus Busur api kemudian padam #egangan pada rongga naik lagi sampai

terjadi kegagalan berikutnya pada tegangan V1′ $al ini juga terjadi pada setengah gelombang %negati&' berikutnya(ongga akan melucut pada )aktu tegangan rongga mencapai *V1′ !ada )aktu gas dala rongga gagal, permukaan

+at isolasi padat merupakan katoda anoda dengan bentuk yang ditunjukkan seperti berikut-

Bentuk Gas dalam rongga saat mengalami kegagalan

Benturan elektron pada anoda mengakibatkan terlepasnya ikatan kimia)i pada isolasi padat tersebut .emikian pula

pemboman katoda oleh ion ion positi& akan mengakibatkan kenaikan suhu yang menyebabkan ketidakstabilan

termal, sehingga dinding +at padat lama kelamaan menjadi rusak, rongga menjadi semakin besar dan isolasi menjadi

tipis

/solasi cair 

/solasi cair memiliki kerapatan 1000 kali atau lebih dibandingkan dengan isolasi gas, sehingga memiliki kekuatan

dielektrik yang lebih tinggi

/solasi cair akan mengisi celah atau ruang yang akan diisolasi dan secara serentak melalui proses konversi

menghilangkan panas yang timbul akibat rugi energi

/solasi cair cenderung dapat memperbaiki diri sendiri %sel& healing' jika terjadi pelepasan muatan %discharge'ekurangan utama isolasi cair adalah mudah terkontaminasi

!ada umumnya bahan isolasi cair %li2uid insulation material' telah digunakan sebagai bahan pengisi pada peralatan*

peralatan listrik seperti trans&ormator, kapa