Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

32
Matakuliah Matakuliah : Operating System Use And Operating System Use And Configuration (Prac) Configuration (Prac) Materi Materi : DNS ( DNS ( Domain Name System Domain Name System ) ) Penyaji Penyaji : : Zulkarnaen NS Dan Ritzkal Zulkarnaen NS Dan Ritzkal

description

DNS ( Domain Name System , bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar ( distributed database ) di dalam jaringan komputer. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Page 1: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

MatakuliahMatakuliah :: Operating System Use And Operating System Use And Configuration (Prac)Configuration (Prac)

MateriMateri :: DNS (DNS (Domain Name SystemDomain Name System))

PenyajiPenyaji :: Zulkarnaen NS Dan RitzkalZulkarnaen NS Dan Ritzkal

Page 2: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer.

• Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimalataupun desimal

• Walaupun sudah ditulis secara desimal, manusia tetap sulit Walaupun sudah ditulis secara desimal, manusia tetap sulit mengingat-nya satu-satumengingat-nya satu-satu

• Analogi: kitapun sulit mengingat nomer telepon kenalan-kenalan Analogi: kitapun sulit mengingat nomer telepon kenalan-kenalan yang banyak, sehingga diperlukan buku teleponyang banyak, sehingga diperlukan buku telepon

• Di dalam HP bahkan tersedia buku telepon. Dan kita tinggal pilih Di dalam HP bahkan tersedia buku telepon. Dan kita tinggal pilih nama orang yang kita hubungi tanpa pernah menghapal nomer nama orang yang kita hubungi tanpa pernah menghapal nomer telepon orang itutelepon orang itu

• Prinsip DNS sama seperti di atas. Kita tidak perlu mengingat nomor Prinsip DNS sama seperti di atas. Kita tidak perlu mengingat nomor IP yang memang sulit mengingatnya. Cukuplah kita tahu nama-IP yang memang sulit mengingatnya. Cukuplah kita tahu nama-nya, mesin nanti yang akan mencari/menuliskan untuk kita secara nya, mesin nanti yang akan mencari/menuliskan untuk kita secara otomatisotomatis

Page 3: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Untuk menghubungi suatu PC ada dua caraUntuk menghubungi suatu PC ada dua cara- Ketikkan alamat IP (209.131.36.158)Ketikkan alamat IP (209.131.36.158)- Ketikkan Domain Name-nya (Ketikkan Domain Name-nya (www.yahoo.com))

• DNS bisa digunakan untuk mencari nama host jika alamat IP diketahuiDNS bisa digunakan untuk mencari nama host jika alamat IP diketahui

• Jaringan komputer hanya menggunakan alamat IP dan tidak peduli Jaringan komputer hanya menggunakan alamat IP dan tidak peduli dengan nama host. DNS dibangun untuk membantu user memudahkan dengan nama host. DNS dibangun untuk membantu user memudahkan mengingat suatu alamat IP.mengingat suatu alamat IP.

Page 4: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Cara Kerja DNSCara Kerja DNS

Client Server DNS lokalTerletak di ISP

Cache

Root Server DNS

Server DNSwww.yahoo.com

1

3

4

2

5

Page 5: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Cara kerja DNSCara kerja DNS• Misal browsing di warnet, dan akan menghubungi Misal browsing di warnet, dan akan menghubungi

www.yahoo.com

• PC mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan PC mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address www.yahoo.com (1)ISP) untuk menanyakan IP Address www.yahoo.com (1)

• Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya (2)Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya (2)

• Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser (5). Jika tidak, maka server tersebut mengontak server Browser (5). Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain www.yahoo.com (3)www.yahoo.com (3)

Page 6: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Jika domain www.yahoo.com benar-benar exist, maka Root Jika domain www.yahoo.com benar-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS www.yahoo.com, kemudian alamat itu dikirim ke server DNS www.yahoo.com, kemudian alamat itu dikirim ke server DNS lokal kita (3)lokal kita (3)

• Server DNS lokal akan mengontak Server DNS Server DNS lokal akan mengontak Server DNS www.yahoo.com untuk menanyakan alamat IP dari www.yahoo.com untuk menanyakan alamat IP dari www.yahoo.com, dan Server DNS www.yahoo.com www.yahoo.com, dan Server DNS www.yahoo.com memberikan data alamat IP www.yahoo.com (4)memberikan data alamat IP www.yahoo.com (4)

• Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk www.yahoo.com kepada browser/Client (PC kita). (5)www.yahoo.com kepada browser/Client (PC kita). (5)

• Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi www.yahoo.com dalam IP Packet untuk menghubungi www.yahoo.com

Page 7: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Setting DNS Server di Windows 2003 ServerSetting DNS Server di Windows 2003 Server

• Pilih Start > Administrative Tools > DNSPilih Start > Administrative Tools > DNS

Page 8: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Pilih Forward Lookup ZonesPilih Forward Lookup Zones

• Klik kanan pilih New ZoneKlik kanan pilih New Zone

Page 9: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela wizard seperti dibawah iniMaka akan tampil jendela wizard seperti dibawah ini

• Klik NextKlik Next

Page 10: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Zone TypeMaka akan tampil jendela Zone Type

• Pilih Primary zonePilih Primary zone

• Hilangkan tanda Store the zone in Active DirectoryHilangkan tanda Store the zone in Active Directory

• Klik NextKlik Next

Page 11: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Zone NameMaka akan tampil jendela Zone Name

• Masukkan nama zone yang diinginkan (misalkan: Masukkan nama zone yang diinginkan (misalkan: mycomphany.com)mycomphany.com)

• Klik NextKlik Next

Page 12: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Zone FileMaka akan tampil jendela Zone File

• Pilih Create a new file with this file namePilih Create a new file with this file name

• Klik NextKlik Next

Page 13: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Dynamic UpdateMaka akan tampil jendela Dynamic Update

• Pilih Do not allow dynamic updatesPilih Do not allow dynamic updates

• Klik NextKlik Next

Page 14: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Pendifinisian zone selesaiPendifinisian zone selesai

• Klik FinishKlik Finish

Page 15: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Definisi zone akan telah dibuatDefinisi zone akan telah dibuat

Page 16: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Membuat Host DNS ServerMembuat Host DNS Server

• Pilih nama zone yang akan dibuatkan host-nyaPilih nama zone yang akan dibuatkan host-nya

• Klik kanan pilih New Host (A)Klik kanan pilih New Host (A)

Page 17: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela New HostMaka akan tampil jendela New Host

• Masukkan nama host yang diinginkan pada Name Masukkan nama host yang diinginkan pada Name (misalkan: www)(misalkan: www)

• Masukkan IP Address (misalkan: 192.168.52.1)Masukkan IP Address (misalkan: 192.168.52.1)• Centang pada Create associated pointer (PTR) recordCentang pada Create associated pointer (PTR) record• Pilih Add HostPilih Add Host

Page 18: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil pesan seperti iniMaka akan tampil pesan seperti ini

• Klik DoneKlik Done

Page 19: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Membuat Reverse Lookup ZoneMembuat Reverse Lookup Zone

• Klik kanan pada Reserve Lookup ZoneKlik kanan pada Reserve Lookup Zone

• Pilih New ZonePilih New Zone

• Maka akan tampil New Zone WizardMaka akan tampil New Zone Wizard

• Klik NextKlik Next

Page 20: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Zone TypeMaka akan tampil jendela Zone Type

• Pilih Primary zonePilih Primary zone

• Hilangkan centang pada Store the zone in Active DirectoryHilangkan centang pada Store the zone in Active Directory

• Klik NextKlik Next

Page 21: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Reverse Lookup Zone NameMaka akan tampil jendela Reverse Lookup Zone Name

• Pilih Network Id dan masukkan alamat netword id Pilih Network Id dan masukkan alamat netword id jaringannya (misal: 192.168.52)jaringannya (misal: 192.168.52)

• Klik NextKlik Next

Page 22: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Zone FileMaka akan tampil jendela Zone File

• Pilih Create a new with this file namePilih Create a new with this file name

• Klik NextKlik Next

Page 23: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka akan tampil jendela Dynamic UpdateMaka akan tampil jendela Dynamic Update

• Pilih Do not allow dynamic updatesPilih Do not allow dynamic updates

• Klik NextKlik Next

Page 24: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka pembuatan reverse zone selesaiMaka pembuatan reverse zone selesai

• Klik FinishKlik Finish

Page 25: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Maka reverse zone yang didefinisikan tadi akan dibuatMaka reverse zone yang didefinisikan tadi akan dibuat

Page 26: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Membuat PointerMembuat Pointer• Klik kanan pada Reserve Lookup Zone yang telah Klik kanan pada Reserve Lookup Zone yang telah

didefinisikan tadi (misal: 192.168.52.x Subnet)didefinisikan tadi (misal: 192.168.52.x Subnet)

• Klik kanan pilih New Pointer (PTR)Klik kanan pilih New Pointer (PTR)

• Maka akan tampil jendela seperti dibawah iniMaka akan tampil jendela seperti dibawah ini

• Masukkan IP address server pada Host IP NumberMasukkan IP address server pada Host IP Number

Page 27: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Pada Host name pilih browse dan pilih host yang telah Pada Host name pilih browse dan pilih host yang telah didefinisikan yaitu wwwdidefinisikan yaitu www

• Setelah selesai klik OkSetelah selesai klik Ok

Page 28: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Tampilan akhirTampilan akhir

• Setelah selesai klik OkSetelah selesai klik Ok

Page 29: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

Test di Komputer ClientTest di Komputer Client

• Ubah IP Client sehingga satu jaringan dengan server Ubah IP Client sehingga satu jaringan dengan server

• Pada Preferred DNS Server masukkan IP Server (misal: Pada Preferred DNS Server masukkan IP Server (misal: 192.168.52.1)192.168.52.1)

• Klik OkKlik Ok

Page 30: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Buka dos promptBuka dos prompt

• Ketikkan ping Ketikkan ping www.mycomphany.com lalu tekan enter lalu tekan enter

• Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperta gambar diatasseperta gambar diatas

Page 31: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

• Ketik nslookup tekan enterKetik nslookup tekan enter

• Ketikkan Ketikkan www.mycomphany.com lalu tekan enter lalu tekan enter

• Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperta gambar diatasseperta gambar diatas

Page 32: Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal

SelesaiSelesai