Pelatihan Powerpoint Bagi Guru Bahasa Arab MTs Kota dan Kabupaten Kediri

1. Pendahuluan Sekarang ini, perkembangan teknologi semakin canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut banyak dimanfaatkan oleh berbagai bidang yang salah satunya adalah pendidikan dan pengajaran. Dalam menyampaikan materi pelajaran, guru hendaknya memperhatikan beberapa komponen pembelajaran salah satunya adalah bahan ajar. Bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa haruslah menarik dan up to date khususnya pelajaran bahasa Arab. Menurut Ainin (2017) permasalahan yang muncul adalah apakah bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab khususnya di MTs merupakan bahan ajar yang secara substansial memperhatikan karakteristik peserta didik? Apabila jawabannya iya, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana bahan ajar itu dikemas dan disajikan lebih atraktif, interaktif, dan komunikatif. Saat ini, penyajian materi atau bahan ajar bahasa Arab di MTs masih bersifat konvensional, yaitu mengandalkan penggunan bahan ajar dalam bentuk cetak (offline) yang lazim disebut dengan buku teks atau buku ajar (al-kitab at-ta'limiy). Sementara itu, dengan kemajuan teknologi, terutama teknologi informasi yang semuanya serba digital, pembelajaran yang berbasis online misalnya e-book atau e-learning yang kesemuanya dapat diakses melalui internet sudah menjadi kebutuhan bagi peserta didik. Pemanfaatan bahan ajar sudah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu sebagaimana pada pembelajaran konvensional, tetapi peserta didik dapat mempelajarinya kapan dan di mana saja. Apabila bahan atau materi ajar tidak disajikan dalam bentuk online, apakah bahan ajar atau materi ajar bahasa Arab disajikan dengan menggunakan berbagai program software yang lebih atraktif-komunikatif, dan praktis atau yang lazim disebut dengan pembelajaran berbasis komputer? Salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat bahan ajar bahasa Arab adalah powerpoint. Menurut Asrori dan Ahsanuddin (2014: 55) bahwa powerpoint pada dasarnya adalah program atau software yang dirancang

Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesiaa

I N F O A R T I K E L A B S T R A C T

Kata kunci:

powerpoint,

pembelajaran bahasa Arab,

SMA/MA.

*Kontak penulisE-mail: aininmohammad@gmail.com

http://dx.doi.org/10.29406/al-khidmah.v1i2.1230

Jurnal Al-Khidmah 2018

Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri tentang pentingnya bahan ajar dan mendrill mereka dalam pembuatan bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, drill, penugasan. Peserta yang ikut dalam pelatihan ini sejumlah 24 orang guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri. Hasil dari pelatihan ini adalah guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri mengenal konsep bahan ajar bahasa Arab dan dapat membuat bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint.

AL-KHIDMAH 1 (2018) 74-79

AL-KHIDMAH

Vol. 1, No. 1 Juli 2018

PUSAT PENERBITAN DAN PUBLIKASI ILMIAH (P3I)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/alkhidmah

AL-KHIDMAH

Moh. Ainin , Mohammad Ahsanuddin , Imam Asroria,* a a

M. Ainin, M. Ahsanuddin, I. Asrori AL-KHIDMAH 1 (2018) 74-79

khusus untuk menyampaikan presentasi, baik dilakukan oleh lembaga atau instansi tertentu misalnya perusahaan, pemerintahan, pendidikan, maupun dibuat oleh perorangan. Fitur yang disajikan dalam program ini sangat banyak sehingga dapat dijadikan media komunikasi yang menarik. Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas pengguna. Berdasarkan pencarian data diinternet, bahwa Kabupaten dan Kota Kediri terdapat + 99 MTs baik negeri maupun swasta. Berdasarkan wawancara tim pengabdi kepada beberapa guru bahasa Arab di MTs Kabupaten dan Kota Kediri bahwa selama ini pembelajaran masih bersifat konvensional dan belum maksimal dalam memanfaatkan media. Kegiatan pembelajaran yang masih bersifat konvensional akan berdampak pada kejenuhan siswa dan pemahaman konsep dasar yang tidak maksimal. Sentuhan teknologi yang masih sangat kurang membuat guru dan sekolah kurang kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menarik. Kurangnya kemampuan guru dalam merancang proses pembelajaran bahasa Arab melalui pemanfaatan IT dapat berdampak pada rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab. Powerpoint sudah banyak dimanfaatkan baik disekolah maupun diperguruan tinggi untuk proses belajar mengajar. Tetapi sosialisasi dan pemanfaatan program ini belum berlangsung luas, terutama oleh individu atau lembaga yang sebenarnya sangat membutuhkannya. Selain karena sumber daya manusia yang menguasai program ini masih sangat terbatas, ketersediaan lembaga-lembaga kursus dan pelatihannya sangat langka, termasuk di Kabupaten dan Kota Kediri. Selama ini, yang ingin menguasai program powerpoint belajar secara privat dari tempat kursus atau teman yang kebetulan menguasainya. Berdasarkan kenyataan dan analisis situasi di atas, pelatihan pembuatan bahan Ajar bahasa Arab berbasis powerpoint penting dilakukan. Selain untuk menjalankan renstra jurusan, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

2. Metode

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di MTsN 2 Kota Kediri dengan menggunakan metode sebagai berikut:

Gambar 2.1. Alur Pelaksanaan Kegiatan PKM

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:1. Metode partisipatif untuk merancang bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint.2. Metode drill dan pembimbingan bagi guru untuk membuat bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint.3. Metode penugasan dan pembimbingan untuk membuat media pembelajaran berbasis powerpoint.4. Metode ceramah mengenai alternatif penggunaan komputer dan arti pentingnya powerpoint untuk keperluan pembelajaran.

3. Hasil dan Pembahasan

Meskipun kegiatan PKM ini dikhususkan pada MTsN 1 Kabupaten dan MTsN 2 Kota Kediri akan tetapi, tim mengundang beberapa MTs yang lain. Tim pelaksana mengundang 25 guru bahasa Arab MTs Kota dan Kabupaten Kediri. Akan tetapi yang hadir dalam kegiatan hanya 24 orang saja. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 30-31 Juli 2018 dan

75

bertempat di MTsN 2 Kota Kediri.

3.1. Kegiatan Pembukaan

Kegiatan ini bertempat di Aula MTsN 2 Kota Kediri. Pada kegiatan pembukaan dihadiri oleh (1) Bapak Drs. Shodiq selaku Kepala MTsN 2 Kota Kediri, (2) tiga pemateri, yaitu Bapak Prof. Moh. Aini, Bapak Mohammad Ahsanuddin, dan Bapak Prof. Dr. Imam Asrori, (3) guru bahasa Arab Kabupaten dan Kota Kediri yang berjumlah 24 orang, dan (4) tiga orang mahasiswa yag membantu pelaksanaan.

Gambar 3.1. Kegiatan Pembukaan Pelatihan

3.2. Kegiatan inti

Kegiatan inti ini adalah pelatihan pembuatan bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint untuk guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Moh. Ainin yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Di MA/SMA Berbasis Ke“Kinian” dan Ke”Disinian”. Dalam presentasinya beliau menjelaskan tentanf penyusunan atau pengembangan BA bahasa Arab, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu kecermatan isi, ketepatan cakupan, keterencanaan, penggunaan bahasa, ilustrasi, perwajahan/pengemasan, serta kelengkapan komponen bahan ajar dan prinsip-prinsip penyusunan bahan ajar bahasa Arab yang ada 8, yaitu materi diorientasikan pada tujuan pembelajaran bahasa Arab, bahan ajar disajikan secara utuh, materi dimulai dari yang mudah ke sulit, lebih aplikatif daripada teoritis, mencerminkan refleksi atau representasi dari kehidupan nyata siswa, dimulai dari hal-hal yang konkret, menarik dan memudahkan siswa untuk memahaminya, dan disajikan soal-soal latihan. Materi yang disajikan selama 1,5 jam itu dijelaskan secara gamblang oleh pemateri dan diakhiri dengan diskusi dengan para peserta. Peserta pelatihan pun terlihat antusias mengikuti materi. Ini terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya dalam sesi ini.

Gambar 3.2. Bapak Prof. Dr. Moh. Ainin,M.Pd menyampaikan materi

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Imam Asrori dengan judul makalah “Pengembangan Media dalam Buku Ajar Bahasa Arab”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai macam penggunaan gambar dalam buku teks. Ternyata buku teks bahasa Arab yang dibuat orang Indonesia itu “miskin” gambar dibandingkan buku bahasa Arab yang dibuat oleh orang Arab. Beliau menyarankan kepada para peserta agar dalam membuat bahan ajar harus disertai dengan gambar yang dapat menjelaskan makna kata. Di materi yang kedua ini, para peserta mengikuti paparan materi dengan penuh semangat dan diakhiri dengan tanya jawab. Sesi kedua ini berakhir pada jam 12.00 kemudian para peserta istirahat untuk sholat dan makan.

76

M. Ainin, M. Ahsanuddin, I. Asrori AL-KHIDMAH 1 (2018) 74-79

Gambar 3.3. Bapak Prof. Dr. Imam Asrori, M.Pd sedang menyampaikan materi

Setelah istirahat, materi dilanjutkan kembali dengan pemateri bapak Mohammad Ahsanuddin. Dia menjelaskan tentang “Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Arab Berbasis Powerpoint”. Sebenarnya pada sesi ini memperkuat teori yang sudah disampaikan pada materi sebelumnya. Dalam sesi ini, pemateri lebih banyak memberikan drill kepada peserta pelatihan untuk membuat bahan ajar bahasa Arab berbais powerpoint. Materi yang disampaikan adalah memasukkan materi bahasa Arab. Bahan yang dimasukkan ke dalam program berupa teks, web, film, audio, dan lain-lain. Peserta mencoba satu persatu dimulai dari membuat slide, menambahkan gambar, suara, membuat background, membuat link, dan memasukkan materi hingga berhasil.

Gambar 3.4. Mohammad Ahsanuddin sedang menjelaskan materi Powerpoint

Gambar 3.5. Peserta sedang praktik membuat bahan ajar

Pada hari kedua, materi dilanjutkan dengan penyusunan bahan ajar berbasis powerpoint dan dari 24 peserta yang hadir mereka sudah bisa mengikuti dengan baik dan bisa membuat media sesuai arahan dari pemateri. Setelah materi tersampaikan, kegiatan selanjutnya adalah praktik mengajar bahasa Arab dengan menggunakan media yang sudah dibuat. Karena waktu yang sedikit tidak semua peserta praktik akan tetapi hanya sebagai model saja. Adapun yang menjadi model praktik mengajar adalah Ibu Himmatur Rif'ah, S.Pd.I dari MTs Al-Mahrusiyah dan Bapak Amar Ma'ruf, S.Pd.I dari MTsN 1 Kediri. Setelah mereka melaksanakan praktik mengajar kemudian dikomentari oleh para pemateri terkait dengan cara mengajar, strategi yang digunakan, penggunaan media powerpoint yang sudah dilatihkan yang meliputi komposisi warna, pemanfaatan link, penggunaan gambar, audio, dan video.

3.3. Kegiatan Penutup

Kegiatan praktik mengajar selesai pada pukul 14.00 dan dilanjutkan dengan pengisian angket pelaihan selama dua hari dan kemudian dilakukan acara penutupan. Dalam acara penutupan disampaikan kesan dan pesan perwakilan peserta yang wakili oleh

77

M. Ainin, M. Ahsanuddin, I. Asrori AL-KHIDMAH 1 (2018) 74-79

Bapak Imam Mahmudi. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada tim dari UM yang telah memberikan pelatihan selama dua hari dan kalau bisa diadakan lagi pada masa-masa yang akan datang.

Gambar 3.6. Salah satu peserta sedang menyampaikan pesan dan kesan

Kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat kepada guru bahasa Arab MTs karena dapat memahami materi bahan ajar, Pengembangan Media dalam Buku Ajar Bahasa Arab, dan pemuatan bahan ajar berbasis powerpoint. Terkait dengan bahan ajar, seorang guru harus memahami betul konsep bahan ajar karena Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pannen, 1995). Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo dan Jasmadi, 2008). Pengertian ini menjelaskan bahwa suatu bahan ajar haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional karena akan digunakan oleh guru untuk membantu dan menunjang proses pembelajaran. Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya (Ruhimat, 2011:152). Sementara itu, terkait dengan penegmbangan media dalam buku ajar bahasa Arab bahwa berdasarkan pemateri buku ajar bahasa Arab yang ada di Indonesia masih ”miskin” gambar. Hal itu menyebabkan siswa kurang tertarik belajar bahasa Arab. Menurut (Widodo dan Jasmadi, 2008) bahwa salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan ajar yang mampu membuat siswa untuk belajar mandiri dan memperoleh ketuntasan dalam proses pembelajaran adalah memberikan contoh-contoh dan ilustrasi yang menarik dalam rangka mendukung pemaparan materi pembelajaran. Inilah pentingnya peranan media dalam pembuatan bahan ajar. Materi terakhir adalah pembuatan bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint. Seorang guru harus dapat merancang ataupun menyusun bahan ajar karena dapat menentukan keberhasilan proses belajar dan pembelajaran melalui sebuah bahan ajar. Bahan ajar dapat juga diartikan sebagai segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri dan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih runtut dalam mengajarkan materi kepada siswa dan tercapai semua kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Salah satu bentuk bahan ajar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yaitu berupa software powerpoint. Meskipun software powerpoint sudah tidak asing lagi karena biasa digunakan untuk presentasi akan tetapi para guru masih belum bisa memanfaatkannya untuk pembuatan bahan ajar. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Amiroh (2012) bahwa dari sekian banyak media pembelajaran yang bisa digunakan, belum ada yang bisa mengalahkan kepopuleran media PowerPoint dalam hal kesederhanaan dalam pembuatannya. Meski banyak yang menganggap bahwa media presentasi menggunakan PowerPoint adalah sesuatu yang biasa dan tidak terlalu menarik, dibanding dengan menggunakan Macromedia Flash. Namun, dengan gaya penyajian yang 'berbeda', dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di Ms Powerpoint, ditambah dengan sedikit sentuhan kreatifitas yang unik, akan membuat media presentasi yang biasa, menjadi luar biasa.

4. Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint untuk guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri dan evaluasi yang dilakukan di akhir pelaksanaannya, dapat disimpulkan sebagai berikut:Kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi guru-guru bahasa Arab MTs Kabpuaten dan Kota Kediri karena dapat mengenal bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint dan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam penyusunan bahan ajar bahasa Arab.

4.2 Saran

1. Pelatihan serupa dapat dilaksanakan di tempat, lembaga atau sekolah lain yang menbutuhkan layanan yang sama.2. Beberapa jenis kegiatan pelatihan juga dapat dilaksanakan di tempat, lembaga atau sekolah yang membutuhkan pengetahuan,

kemampuan dan keterampilan tertentu.

78

M. Ainin, M. Ahsanuddin, I. Asrori AL-KHIDMAH 1 (2018) 74-79

Ucapan Terima Kasih

Tim pelaksana menyampaikan terima kasih kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang yang sudah memberikan dana hibah PNBP tahun 2018.

Daftar Pustaka

Ainin, Moh. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Di MA/SMA Berbasis Ke“Kinian” dan Ke”Disinian. Makalah disampaikan dalam pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis e-learning. Agustus 2017.

Amiroh. 2012. Mengoptimalkan Bahan Ajar PowerPoint. http://amiroh.web.id/10-item-pada-bahan-ajar-powerpoint/

Asrori, Imam dan Ahsanuddin, Mohammad. 2014. Media Pembelajaran Bahasa Arab: dari Kartu Sederhana sampai Web penjelajah Dunia. Malang: CV. Bintang Sejahtera Press.

Pannen, Paulina. 2005. Pendidikan Sebagai Sistem. Edisi revisi, cetakan V.

Ruhimat, Toto dkk. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Widodo, C dan Jasmadi. 2008. Buku Panduan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

79

M. Ainin, M. Ahsanuddin, I. Asrori AL-KHIDMAH 1 (2018) 74-79