Akupuntur Dg Tanam Benang

2

Click here to load reader

Transcript of Akupuntur Dg Tanam Benang

Page 1: Akupuntur Dg Tanam Benang

PENANGANAN OBESITAS DENGAN TEHKNIK TANAM BENANGTekhnik tanam benang adalah salah satu cara yang dipakai dalam akupunktur medik, yaitu dengan cara memasukkan benang operasi (cut gut) pada titik akupunktur untuk memperpanjang efek stimulasi terapi.Efek yang dapat ditimbulkan pada penanaman benang pada titik akupunktur adalah:-Meningkatnya proses anabolisme dan katabolisme energi tubuh-Meningkatnya sintesis protein dan karbohidrat tubuh-Menurunnya sintesis asam laktat dan kreatin tubuh-Meningkatnya mikrosirkulasi darah tubuh-Meningkatnya jumlah serat otot tubuh

Indikasi Tehknik Tanam Benang:-Obesitas (turun 0,5 sampai 2 kg setiap 10 hari)-Gastritis kronik-Ischialgia-HNP / LBP-InfertilitasImpotensia-Nyeri Kronis, dll

Comment by hayyu June 28, 2009 @ 11:30 am Reply

Kepada yth Ibu Retno, tks atas pertanyaannya.1.Akupunktur dengan teknik tanam benang memang terasa sedikit lebih nyeri dibandingkan dengan akupunktur biasa, tapi hal ini dapat diatasi dengan menggunakan anestesi lokal dahulu (Menggunakan lidokain atau lidonest), rasa sedikit nyeri akan teratasi.2.Efek stimulasi akupunktur tanam benang lebih lama dibandingkan dengan menggunakan akupunktur biasa,karena dengan memasukkan benang Cut Gut kedalam titik akupunktur proses perangsangannya lebih lama,sesuai dengan akan di reabsorbsinya benang cut gut,lebih kurang 14 hari. Kesimpulannya kita tidak harus seminggu 2 kali akupunktur.3.Efek samping tidak ada yang membahayakan kecuali sedikit nyeri dan kemungkinan adanya hematom lokal4. Kontraindikasi pada pasien yg menggunakan alat pacu jantung dan bila ada luka infeksi pada titik2 akupunktur5. Terimakasih,ditunggu kedatangannya