8/18/2019 akuntansi pemerintahaan indonesiaw

1/2

Dasar Hukum

Akuntansi asettetap pemerintah di atur dalam peraturan pemerintah

(PP) nomor 24 tahun 2005 dalam standar akuntansi pemerintahan

pernyataan No. 08 (PSAP 08) tentang Akuntansi Konstruksi dalam

Pengeraan.

Pengertian Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi dalam pengeraan adalah asset yang sedang dalam proses

pem!angunan. Konstruksi dalam pengeraan men"akup tanah# peralatan dan

mesin# gedung dan !angunan# alan# irigasi dan aringan# dan asset tetap

lainnya yang proses perolehannya dan$atau pem!angunannya

mem!utuhkan suatu periode %aktu tertentu dan !elum selesai. Prolehan

melalui kontrak konstruksi pada umumnya memerlukan suatu periode %aktu.

Periode %aktu terse!ut !isa kurang atau le!ih dari satu periode akuntansi.

Perolehan asset dapat dilakukan dengan mem!angun sendiri (s%akelola)

atau melalui pihak ketiga dengan kontrak konstruksi.

Permasalahan konstruksi dalam pengeraan diaki!atkan oleh kontrak

pem!angunan akti&a tetap !er%uud. Kontrak ini dise!ut dengan kontrak

yang dikerakan oleh kontraktor# yaitu suatu entitaas yang mengadakan

kontrak untuk mem!angun asset atau mem!erikan asa konstruksi untuk

kepentingan entitas lain sesuai dengan spesi'kasi yang ditetapkan dalam

kontrak konstruksi.

Kontrak konstruksi adalah perikatan yang dilakukan se"ara khusus

untuk konstruuksi suatu asset atau suatu kom!inasi yang !erhu!ungan erat

satu sama lain atau saling tergantung dalam hal ran"angan# teknologi# dan

ungsi atau tuuan atau pengguna utama.

Kontrak konstruksi dapat !erkaitan dengan perolehan seumlah asset

yang !erhu!ungan dengan erta atau saling !ergantung satu sama lain dalam

hal ran"angan teknologi# ungsi# tuuan dan penggunaan utama. Kontrak

seperti ini misalnya konstruksi aringan irigasi. Kontrak konstruksi dapat

meliputi

a) Kontrak untuk perolehan asa yang !erhu!ungan langsung

dengan peren"anaan konstruksi asset# seperti arsitektur*!) Kontrak untuk perolehan atau konstruksi asset*

8/18/2019 akuntansi pemerintahaan indonesiaw

2/2

") Kontrak untuk perolehan asa yang !erhu!ungan langsung

penga%asan konstruksi asset yang meliputi manaemen

konstruksi dan &alue engineering*d) Kontrak untuk mem!ongkar atau merestorasi dan restorasi

lingkungan.

Penyatuan dan segmentasi kontrak konstruksi

Ketentuan + ketentuan dalam standar akuntansi pemerintahan

diterapkan se"ara terpisah untuk setiap kontrak konstruksi. Namun#dalam

keadaan tertentu# adalah perlu untuk menerapkan pernyataan ini pada suatu

komponen kontrak konstruksi tunggal yang dapat diidenti'kasi se"ara

terpisah atau kelompok kontrak se"ara !ersama agar men"erminkan hakikat

suatu kontrak konstruksi atau kelompok kontrak konstruksi.

 ,ika suatu kontrak konstruksi men"akup seumlah asset# konstruksi dari

setiap asset diperlakukan se!agai suatu kontrak konstruksi yang terpisah

apa!ila semua syarat di !a%ah ini terpenuhi

a) Proposal terpisah telah diaukan untuk setiap asset*!) Setiap asset telah dinegosiasikan se"ara terpisah dan kontraktor serta

pem!eri kera dapat menerima atau menolak !agian kontrak yang

!erhu!ungan dengan masing + masing asset terse!ut*") -iaya masing + masing asset dapat diidenti'kasikan.

Suatu kontrak dapat !erisi klausul yang memungkinkan konstruksi asset

tam!ahan atas permintaan pem!eri kera atau dapat diu!ah sehingga

konstruksi asset tam!ahan dapat dimasukkan ke dalam kontrak terse!ut.

Konstruksi tam!ahan diperlukan se!agai suatu kontrak konstruksi terpisah

 ika

a) Asset tam!ahan terse!ut !er!eda se"ara signi'kan dalam

ran"angan# teknologi atau ungsi dengan asset yang ter"akup

dalam kontrak semula* atau!) arga asset tam!ahan terse!ut ditetapkan tanpa memperhatikan

harga kontrak semula.