AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

16
PRESENTASE KELOMPOK 1 AKUNTANSI KEUANGAN 2 “PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA” NAMA KELOMPOK 1 : 1.MARSEWENNY P.K 2.SURIANY RANGGA BUA 3.CHRISTIAN RIMPIN

Transcript of AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

Page 1: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

PRESENTASE KELOMPOK 1

AKUNTANSI KEUANGAN 2

“PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN

DANA”NAMA KELOMPOK 1 :

1.MARSEWENNY P.K

2.SURIANY RANGGA BUA

3.CHRISTIAN RIMPIN

Page 2: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

A.PENGERTIAN INVESTASI DALAM

SAHAM

Apabila saham itu dibeli dengan

tujuan penggunaan uang yang

menganggur dan penjualannya untuk

memenuhi kebutuhan uang, maka

pembelian saham akan dicatat sebagai

investasi jangka pendek dan termasuk

dalam kelompok aktiva lancar.

Tetapi jika saham yang dibeli

untuk tujuan seperti diatas maka akan

dicatat sebagai investasi jangka

panjang.

Page 3: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

Tujuan investasi dalam saham yang dikelompokkan sebagai investasi jangka panjang adl sbb :a.Mengawasi perusahaan lainb.Memperoleh pendapatan yang

tetap setiap periodec.Membentuk suatu dana khususd.Menjamin kontinuitas suplai

bahan bakue.Menjaga hubungan

antarperusahaan

Page 4: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
Page 5: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

B.METODE PENCATATAN INVESTASI DALAM SAHAM

Presentase pemilikan saham adalah presentase jumlah lembar saham yang dimiliki oleh seorang investor dibandingkan dengan jumlah lembar saham yg beredar . Presentase pemilikan :• < 20%• 20%-50%• > 50%

Metode pencatatan :• metode nilai wajar• metode ekuitas• dibuat laporan keuangan yg

dikonsolidasikan untuk kedua perusahaan itu

Page 6: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

C.PEMECAHAN SAHAMDengan adanya

pemecahan saham ini, para pemegang saham akan menerima 2 lembar saham untuk menukar tiap2 lembar yg dimiliki. Jumlah harga pokok saham tidak mengalami perubahan, tetapi karna jumlah lembarannya bertambah dua kali lipat maka HP perlembar saham turun menjadi setengah HP awalnya.

Page 7: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

Kebalikan dari pemecahan saham adalah keadaan dimana perusahaan mengurangi lembar jumlah sahamnya dengan cara memperbesar nilai nominal atau nilai yang dinyatakan. Akibatnya yaitu jumlah lembaran ini hanya dicatat dalam memo untuk menunjukan perubahan jumlah lembar HP perlembar.

Page 8: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

D.HAK BELI SAHAMHak beli saham ialah hak yang

diberikan kepada para pemegang saham untuk membeli saham baru dari perusahaan dengan harga tertentu dan dalam batas waktu tertentu. Setiap lembar saham yang beredar akan menerima satu lembar hak beli saham, sehingga apabila seseorang memiliki 100 lembar saham, maka ia akan menerima 100 hak beli saham. Pembagian HP saham dilakukan dengan perhitungan sbb:

Page 9: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

HP Hak beli saham =Harga pasar Hak beli saham X HP saham Harga pasar saham tanpa HBS + Harga

pasar HBS

HP baru untuk saham = Harga Pasar Saham tanpa HBS X HP saham HP saham tanpa hak beli saham + Harga

pasar HBS

Page 10: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

E. NILAI TEORITIS HAK BELI SAHAMNilai teoritis hak beli saham adalah

harga jual yg diharapkan dari hak beli saham. Nilai ini dihitung dalam 2 keadaan yaitu:1. bila saham masih dijual dengan hak

beli sahamnlai saham dengan HBS-HBS = nilai 1 lembar HBSjumlah lembar HBS yg diperlukanuntuk membeli 1 lembar saham + 1

2. Sesudah tanggal dimana hak beli saham menjadi milik pemilik dan saham dijual tanpa hak beli sahamnilai saham tanpa HBS – HBS = nilai 1 lembar HBSjumlah lembar HBS yg diperlukan untuk membeli 1 lembar saham

Page 11: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

F. PENJUALAN ATAU PELUNASAN KEMBALI SAHAM

Dalam keadaan seperti ini, investor akan mencatat selisih antara harga perolehan saham dengan jumlah uang yg diterima sebagai laba atau rug. Hargaperolehan saham pada waktu saham itu dijual atau dilunasi kembali adalah harga perolehan yg timbul pada waktu membeli saham, disesuaikan dengan perubahan yg terjadi seperti pembagian dividen saham, pemecahan sahamd dll.contoh jurnalnya adalah :

kas xxxpenanaman modal saham xxxlaba pelunasan kembali saham

xxx

Page 12: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

G. PERTUKARAN SAHAMApabila saham yang dimiliki sebagai

investasi jangka panjang ditarik kembali oleh perusahaan dan ditukar dengan saham jenis lain, maka saham baru yang diterima dicatat sebesar harga pasarnya. Pada waktu terjadi pertukaran, biasanya terdapat perbedaan antara harga pasar saham baru dengan harga perolehan saham lama, perbedaan ini catat sebagai laba/rugi dalam buku investor.

Contoh Jurnalnya adalah :penanaman modal dalam saham biasa xxx

penanaman modal dalam saham prioritas xxx

laba pertukaran saham xxx

Page 13: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

H. LABA PELUNASAN SAHAM PRIORITASa) jumlah uang yg dibayarkan untuk

melunasi saham prioritas lebih besar daripada harga jual saham tsb. Apabila saham prioritas dilunasi dengan jumlah yang lebih besar daripada harga jualnya maka kelebihan pembayaran ini dianggap sebagai pembagian laba pada saham pelunasan saham

b) jumlah uang yg dibayarkan untuk melunasi saham prioritas < daripada harga jual saham tsb. Pelunasan kembali dengan jumlah yg < menimbulkan selisih yg oleh perusahaan tetap dicatat sebagai modal disetor.

Page 14: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

I. UANG MUKAuang muka pada perusahaan

diperlakukan sebagai investasi jangka panjang jika tidak akan diterima kembali. Uang muka seperti ini dalam neraca dicantumkan sebagai tambahan pada penanaman modal dalam saham. Pencantuman seperti ini dapat dibenarkan asal dipisahkan dari penanaman modal dalam saham.

Page 15: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"

J. PEMILIKAN DALAM FIRMAPemilikan dalam firma atau join

fenture dicatat sebagai penanaman modal dalam buku masing2 anggota (patner). Rekening penanaman modal dalam firma ini akan bertambah jumalhnya bila ada setoran baru kedalam firma atau bila firma memperoleh laba. Apabila firma menanggung kerugian atau pemilik mengambil uang kefirma maka saldo rekening ini berkurang.

Page 16: AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"