AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH...

183
AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh: NELA DAYANI NIM. 072657 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2012

Transcript of AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH...

Page 1: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD

DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN

SERANG TAHUN 2010 - 2011

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh:

NELA DAYANI

NIM. 072657

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG 2012

Page 2: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

i

ABSTRAK

Nela Dayani, Administrasi Negara, 072657. Akuntabilitas Kinerja Anggota

DPRD Daerah Pemilihan satu Kabupaten Serang Tahun 2010 – 2011.

Kata kunci : Akuntabilitas Kinerja

Penelitian ini dilatar belakangi oleh akuntabilitas kinerja DPRD yang berkaitan

dengan good governance. Untuk mengetahui penelitian ini menggunakan teori

Finner. Metodologi yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan

deskriptif kualitatif. Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik

pengumpulan data yang digunakan, yaitu: wawancara, observasi dan studi

dokumentasi. Informan yaitu anggota DPRD, masyarakat daerah pemilihan satu

dan wartawan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif

yang telah dikembangkan oleh Miles dan Hubberman, yaitu: reduksi data,

penyajian data dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik

triangulasi, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil menunjukan

akuntabilitas kinerja anggota DPRD DAPIL satu belum baik, dikarenakan belum

profersional dan belum adanya perubahan dalam pembangunan. Saran kepada

anggota DPRD dapil satu agar lebih meningkatkan peran dan fungsinya DPRD

sebagai penghubung antara masyarakat dengan lembaga legislatif.

Page 3: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

i

ABSTRACT

Nela Dayani, Public Administration, 072657. Performance Accountability of local

Parliament Members of Serang region of Year 2010 – 2011

Keywords : Performance Accountabilit

This research is based on performance accountability of local parliament that

relating to good governance. This research usesed theories of finner. This

methodology used a descriptive methods of qualitative approach. The main

instruments was the researcher collected the data by an interviews, observation

and documentation. The informant consisted of the member of local Parliament,

communities of electoral and journalists. Data analysis in this research using

interactive model by Miles and Hubberman. That is reduction of data,

presentation of data and verification. the validity of data tested using

triangulation that is triangulation of sources and triangulation of techniques. The

results showed that performance accountability of members of electoral one’s

local parliament is not good enough, because of unprofersional and have no any

change in development. The recommendation for member of electoral one’s.

Local parliament is to increase the role and the functions as intermediary between

community and legislative.

Page 4: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

ii

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : NELA DAYANI

NIM : 6661072657

Judul Skripsi : AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH

PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 – 2011.

Telah diuji di hadapan Dewan Penguji Sidang Skripsi di Serang, tanggal 30 bulan

April tahun 2012 dan dinyatakan LULUS.

Serang, 2012

Ketua penguji :

Gandung Ismanto S.Sos M.M ( )

Nip. 197408072005011001

Anggota :

Drs. H. Oman Supriyadi, M.si ( )

Nip. 195806061986031003

Anggota :

Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si ( )

Nip. 197011252005012001

Mengetahui,

Dekan FISIP Untirta Ketua Program Studi

Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si Rina Yulianti, S.Sos, M.Si

Nip. 197011252005012001 Nip. 1974070520060402011

Page 5: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

i

LEMBAR PERSETUJUAN

NAMA : NELA DAYANI

NIM : 072657

JUDUL : Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD Daerah pemilihan satu

Kabupaten Serang Tahun 2010 – 2011

Serang, April 2012

Menyetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si Abdul Hamid S.Ip, M.Si

NIP. 197011252005012001 NIP. 198104102006041023

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si

NIP. 197011252005012001

Page 6: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

v

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Nela Dayani

NIM : 072657

Tempat Tanggal Lahir : 04 Mei 1989

Program studi : Administrasi Negara

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD

Kabupaten Serang daerah pemilihan satu tahun 2010 – 2011 adalah hasil karya

saya sendiri, dan seluruh sumber daya dikutip maupun yang dirujuk telah saya

nyatakan dengan benar. Apabila dikemudian hari skripsi ini terbukti mengandung

unsur plagiat, maka gelar keserjanaan saya bisa dicabut.

Serang, April 2012

Nela Dayani

Page 7: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

vi

“Selalu berbuat kebaikan, dengan siapapun itu dan kapanpun itu, selama

diri kita bisa dan mampu”

My dad cecep juanda

Skripsi ini kupersembahkan:

Keluarga dan kekasihku

Page 8: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah

memberikan kenikmatan dalam hidup ini. Shalawat dan salam semoga tercurah

kepada Nabi Muhamad SAW, Keluarganya, Para Sahabatnya dan umatnya.

Syukur Alhamdullilah dengan izin ALLAH SWT pembuatan penelitian skripsi

ini dapat diselesaikan dengan judul “AKUNTABILITAS KINERJA

ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU (DAPIL) KABUPATEN

SERANG Tahun 2010 – 2011)” dengan segala kekurangan dan keterbatasan

yang dimiliki peneliti.

Peneliti menyadari bahwa dalam pembuatan penelitian skripsi ini begitu

banyak bantuan dari pihak-pihak yang telah membantu, maka dari itu peneliti

ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada pihak-pihak yang

telah membantu, yaitu:

1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, selaku Rektor Universitas Sultan

Agung Tirtayasa.

2. Bpk. Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan selaku Dosen

Pembimbing 1 Akademik yang selalu memberikan arahan dan masukan

selama bimbingan.

3. Bpk. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos. M.Si selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

Page 9: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

viii

4. Ibu. Mia Dwiana Widyaningtyas, M.Kom selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa

5. Bpk. Gandung Ismanto, S.Sos, M.M selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa dan selaku dosen penguji

6. Ibu Rina Yulianti, S.Sos, M.Si Selaku Ketua prodi Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

7. Bpk. Anis Fuad, S.Sos., selaku sekretaris Prodi Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

8. Bpk. Abdul Hamid S.Ip, M.Si selaku dosen pembimbing II.

terimakasiha atas arahan dan bimbingannya yang insfiratif dalam

penyusunan proposal skripsi ini.

9. Seluruh Dosen dan Staff prodi Administrasi Negara Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

10. Umi dan Bapak terimakasih atas semua kasihsayang dan dukungannya,

sesuatu yang tak mungkin pernah terbalas olehku. Semua keluargaku,

Aa Alfa, Aa Gina dan Ade Audy tercintaku, terimakasih telah menjadi

penyemangatku.

11. Teman spesialku Yopi Kurniawan, penyemangat sekaligus motivator

dalam penelitian skripsi ini, terimakasih atas bantuannya.

Page 10: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

ix

12. Sahabat-sahabatku, kiki, olin, teguh dan dee pe, terimaksih sudah

menjadi teman berbagiku, penyemangatku, teman diskusi - diskusi yang

selalu memberi pencerahan untuku dan sekaligus teman bolangku.

13. Anak-anak Kelas B angkatan 2007 Program Studi Administrasi Negara

Universitas Sulatan Ageng Tirtayasa.

14. Untuk semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu,

terima kasih atas segala bantuannya.

Peneliti menyadari bahwa proposal ini masih belum sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini dan untuk

kebaikan peneliti sendiri. Dan semoga amal baik yang telah diberikan mendapat

balasan yang setimpal dari Allah SWT. Atas perhatiannya terima kasih.

Serang, April 2012

Peneliti

Nela Dayani

Page 11: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK …………………………………………………………………….. i

ABSTRACT ……………………………………………………………………..ii

LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………iii

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………..iv

PERNYATAAN ORISINALITAS ……………………………………………..v

MOTTO …………………………………………………………………………..vi

KATA PENGANTAR …………………………………………………………vii

DAFTAR ISI ….….……...……….……………………………………………x

DAFTAR TABEL……………………………………………………………….xiii

DAFTAR BAGAN …………..…………………………………………………xiv

DAFTAR FOTO ………………………………………………………………xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah …..………………………………………………...1

1.2. Identifikasi Masalah ...…..………………………………………………..10

1.3. Batasan Masalah ………………………………………………………….11

1.4. Rumusan Masalah …….…...………………………………………………12

1.5. Tujuan Penelitian ……..…..……………………………………………….12

1.6. Manfaat Penelitian …….…..………………………………………………12

1.7. Sistematika Penelitian ..…..……………………………………………….13

BAB II DESKRIPSI TEORI

2.1. Definisi Akuntabilitas …………………………………………………….18

2.2. Definisi Kinerja ..…………..……………………………………………...25

Page 12: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

xi

A. Indikator Kinerja ……………………………………………………….26

2.3. Konsep DPRD …………….………………………………………………28

A. Peran DPRD …….…………………………………………………….29

B. Fungsi ……..…………………………………………………………...30

C. Tugas ……..……………………………………………………………30

D. Hak dan Kewajiban ……..……………………………………………..32

E. Alat Kelengkapan ……..……………………………………………….33

F. Jenis Rapat …….………………………………………………………34

2.4. Kerangka Pemikiran ………………………………………………………35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian …………………………………………………………38

3.2. Instrumen Penelitian ………………………………………………………39

A. Wawancara …………………………………………………………....40

B. Observasi ……………………………………………………………...40

C. Studi Dokumentasi ……………………………………………………41

3.3. Informan Penelitian .……………………………………………………….41

3.4. Teknik Analisis Data .……………………………………………………...43

A. Reduksi Data ………………………………………………………….45

B. Penyajian Data ………………………………………………………...45

C. Verifikasi atau Penarikan Kesimpulan …….…………………………..46

3.5. Pengujian Validitas dan Realibitas ………………………………………..47

3.6. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………………..48

IV. HASIL PENELITIAN

Page 13: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

xii

4.1. Deskripsi Objek Penelitian ………………………………………………..50

4.1.1. Deskripsi Kabupaten Serang ………………………………………50

4.1.2. Gambaran Umum DPRD Kabupaten Serang ……………………..52

4.1.3. Susunan Anggota DPRD Kabupaten Serang ……………………..55

4.2. Informan Penelitian ………………………………………………………..62

4.3. Pembahasan DPRD ………………………………………………………..64

A. Menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara terbuka,

cepat, dan tepat kepada masyarakat .…………………………………..67

B. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi public. ………74

C. Mampu menjelaskan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan publik

secara proporsional. ……………………………………………………78

D. Mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan. ……………………………………..92

E. Ada sarana bagi publik untuk menilai kinerja pemerintah. ………….94

V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan ………………………………………………………………97

5.2. Saran ……………………………………………………………………..98

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….xvi

PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 14: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Informan Penelitian ...................................................................... 49

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian .......................................................................... 55

Tabel 4.1 Susunan Anggota DPRD Kab. Serang ......................................... 61

Tabel 4.2 Susunan Personalia Badan Musyawarah DPRD ………………..63

Tabel 4.3 Nama Anggota DPRD DAPIL 1 ……………………………….64

Tabel 4.4 Nama Kecamatan dan Desa DAPIL 1 …………………………….65

Tabel 4.5 Aksi Unjuk Rasa (UNRAS) …………………………………….74

Page 15: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ..................................................................... 43

Gambar 3.1 Analisis Data Miles dan Huberman ......................................... 50

Gambar 4.1 Alur Informasi .......................................................................... 75

Gambar 4.2 Alur Penerimaan Pengaduan Masyarakat ................................ 82

Gambar 4.3 Proses Kebijakan Publik Berupa Perda ……………………….88

Gambar 4.4 Alur RAPERDA Kab. Serang ………………………………...89

Page 16: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

xv

DAFTAR FOTO

4.1 Reses …………………………………………………………………94

4.2 Laporan tertulis anggota dprd dalam masa reses ……………………...95

4.3 Sungai ci ujung yang tercemar ………………………………………...97

Page 17: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

DPRD berdasarkan pasal 1 ayat (4) UUD No. 32 Tahun 2004. adalah

lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan

daerah. Hal ini menunjukan bahwa secara hukum DPRD mempunyai kedudukan

yang strategis dalam melaksanakan kebijaksanaan pembangunan di daerah. Sebab

DPRD merupakan suatu lembaga Perwakilan Rakyat yang mencerminkan aspirasi

politik masyarakat. Dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan

pemerintahan daerah, sehingga mampu memberikan pelayanan kepada

masyarakat, dengan mengembangkan prinsip – prinsip Good Governance.

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara

yang berkedaulatan rakyat yang dalam pelaksanaannya menganut prinsip

kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan. Untuk melaksanakan prinsip - prinsip kedaulatan rakyat tersebut perlu

diwujudkan lembaga perwakilan rakyat baik di pusat maupun di daerah yang

mampu mengejewantahkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan

ketatanegaraan. Untuk mengembangkan kehidupan demokrasi dalam

penyelenggara pemerintahan daerah bersama dengan Pemerintah Daerah yang

diharapkan mampu mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan

Page 18: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

2

masyarakat setempat berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tugas pokok Kepala Daerah adalah sebagai pelaksana kebijaksanaan

Daerah atau Administrator, sedangkan tugas pokok DPRD adalah menetapkan

kebijaksanaan Daerah. Kebijaksanaan itu diwujudkan dalam bentuk Peraturan

Daerah (PERDA) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pasal 30 sub c Undang – undang No. 5 Tahun 1974 menyatakan bahwa DPRD

menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Peraturan Daerah.

Kemudian dalam pasal 38 Undang – undang No.5 Tahun 1974 ditetapkn pula

bahwa Kepala Daerah mempunyai tugas pokok sebagai pemimpin

penyelenggaraan pemerintahanan Daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan

bersama DPRD. Sebagai realisasi dari uraian di atas. DPRD mempunyai tiga

fungsi yaitu : fungsi legislasi, fungsi anggaran (budgeting), fungsi pengawasan

(controlling). Untuk menjalankan fungsi – fungsi tersebut. DPRD memiliki

kewenangan tertentu atau hak – hak tertentu agar tugas dan fungsinya dapat

berjalan dengan baik. Namun dalam kenyataannya peran aktif DPRD dalam

membentuk pemerintahan yang baik (good governance) di daerah masih banyak

yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh peraturan perundang – undangan.

DPRD pada masa reformasi sekarang ini sering mendapat sorotan kritis

dari masyarakat. Dimana selama pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU

No. 22 Tahun 1999 yang kemudian dirubah dengan UU No. 32 Tahun 2004

diharapkan peran dan fungsi DPRD ini dapat ditingkatkan, sebab disatu pihak

Page 19: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

3

DPRD semakin populer dikalangan masyarakat. Terbukti dari semakin banjirnya

kelompok masyarakat dan mahasiswa yang datang aktif memanfaatkan DPRD

untuk dapat mengaspirasikan aspirasi mereka. Disisi lain, sering sekali terdengar

suara sumbang dari masyarakat terhadap keberadaan DPRD seperti anekdot 5 D,

yaitu datang, duduk, dengar, diam, duit. Anekdot ini sering muncul sebagai akibat

belum optimalnya fungsi DPRD sebagai aspirsi rakyat daerah. Selain itu suara –

suara lainnya mengenai kualitas Anggota Dewan, akibat sistem rekruitment yang

belum sepenuhnya mencerminkan kemandirian Lembaga Legislatif.

Lembaga Perwakilan Rakyat tidak secara efektif menguasai keadaan

sebagai penyerap dan penyalur seta perumus kehendak masyarakat yang terus

berkembang. oleh karena itu bahwa hal yang tidak kurang penting adalah

mengenai kemampuan lembaga perwakilan rakyat dalam dalam menampung

aspirasi.

Untuk menjalankan dua fungsi tersebut DPRD mempunyai kewenangan

tertentu atau hak - hak untuk melakukan tindakan tertentu agar tugas dan fungsi

tersebut dapat berjalan dengan baik. Untuk melaksanakan fungsi pertama yaitu

menetapkan Peraturan Daerah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,

DPRD memiliki hak prakarsa, hak anggran dan hak amandemen (hak mengdakan

perubahan); sedangkan untuk fungsi yang kedua yaitu menjalankan pengawasan.

DPRD memiki hak untuk mengajukan pertanyaan bagi masing-masing anggota,

meminta keterangan, mengajukan pernyataan pendapat, dan mengadakan

penyelidikan.

Page 20: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

4

Upaya terselenggaranya good governance, merupakan prasyarat bagi

setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan mencapai tujuan serta cita –

cita bangsa dan Negara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban tepat, jelas, terukur dan absah, sehingga

penyelenggaraan pemerintah dapat berjalan secara berdayaguna dan berhasilguna,

bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari KKN. Penyelenggaraan pemerintah

tersebut memerlukan pertanggungjawaban sebagai wujud komitmen Pemerintah

untuk bersikap transparan dengan mengungkapkan pelaksanaan mandate atau

amanah yang telah diterimanya. Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu

jawaban untuk mewujudkan pertanggungjawaban tersebut.

Good governance atau tata pemerintahan yang baik merupakan suatu

kesepakatan yang menyangkut pengaturan negara yang diciptakan bersama oleh

pemerintahan Daerah, masyarakat madani dan sektor swasta. Untuk mewujudkan

tata pemerintahan yang baik tersebut perlu dibangun dialog antara pelaku – pelaku

penting dalam Negara. Good governance yang efektif juga menuntut adanya

profesionalitasme serta etos kerja anggota DPRD dan moral tinggi, karena

terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama guna mewujudkan

aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita – cita Bangsa dan Negara.

Dengan lahirnya UU No. 22 Tahun 2003 serta UU No. 32 Tahun 2004,

telah memberi petunjuk kuat bahwa kalangan legislatif (DPRD) harus

mempertanggungjawabkan setiap tugas dan wewenang serta kewajiban yang

diamanatkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Diantaranya adalah memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya

Page 21: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

5

selaku anggota DPRD sebagai wujud tanggungjawab moral dan politik terhadap

daerah pemilihannya.

Di era otonomi Daerah ini, DPRD sebagai Partai politik adalah tiang dari

demokrasi. Demokrasi dengan sistem keterlibatan atau partisipasi rakyat dalam

pengambilan kebijakan publik harus didelegasikan dalam pembentukan partai-

partai politik. Efisiensi kerja demokrasi dibutuhkan agar aspirasi masyarakat

benar - benar tersalurkan. Partai politik juga dianggap sebagai salah satu institusi

yang mampu mengakomodir aspirasi rakyat serta dapat dijadikan alat kontrol bagi

kebijakan - kebijakan DPRD. Dan juga cara yang digunakan oleh suatu partai

politik dalam sistem politik demokrasi untuk mendapatkan dan mempertahankan

kekuasaan ialah ikut serta dalam pemilihan umum.

Lembaga perwakilan memiliki peran sentral untuk secara optimal

mewujudkan apa yang menjadiharapan masyarakat atau paling tidak

memperjuangkan aspirasi rakyatnya (konstituen). Dalam konteks ini, perlu

tercipta kedekatan hubungan antar konstituen, baik dalam arti pemilih maupun

dalam arti penduduk wilayah yang diwakili, dengan wakil-wakilnya di DPRD.

Dalam lain perkataan, apa yang dilakukan DPRD semestinya dalam rangka

menuju apa yang menjadi harapan masyarakat dan tentu saja kesemuanya itu

harus mampu dipertanggungjawabkan pada rakyat (accountable).

Untuk dapat menetukan kebijaksanaan yang sesuai dengan kehendak

rakyat yang diwakilinya, DPRD dapat memperhatikan kepentingan dan aspirasi

rakyat. Kepentingan dan aspirasi rakyat ini beraneka ragam, baik karena jumlah

Page 22: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

6

rakyat yang sangat besar, maupun karena rakyat terdiri dari berbagai lapisan yang

masing - masing memiliki kepentingan sendiri - sendiri. Aspirasi atau kepentingan

rakyat dapat berwujud material seperti sandang, pangan, perumahan, kesehatan,

dan sebagainya, maupun bersifat spiritual sperti pendidikan, kebebasan. Keadilan,

keagamaan, dan sebagainya. Kadang – kadang keinginan tersebut saling

bertentangan satu sama lain.

Kepentingan rakyat tersebut akan dapat diselenggarakan dengan baik

ketika wakil rakyat itu mengetahui aspirasi mereka yang diwakili dan kemudian

memiliki kemampuan untuk merumuskan secara jelas dan umum serta menetukan

cara - cara pelaksanaannya. Sehingga adanya hubungan timbale balik bagi

masyarakat maupun anggota Dewan.

Pendidikan dapat memberikan pengetahuan yang luas dan mendalam

tentang bidang yang dipilih atau yang dipelajari seseorang. Dan juga dapat

melatih berfikir secara rasional dan menggunakan kecerdasan kearah yang tepat,

melatih manusia menggunakan akalnya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam

berfikir, menyatakan pendapat maupun bertindak. Pendidikan juga dapat

memberikan kemampuan dan keterampilan kepada amnesia untuk merumusakan

pikiran, pendapat yang hendak disampaikan orang lain secara logis dan sistematis

sehingga mudah dimengerti.

Hal tersebut akan diperoleh anggota DPRD bila mereka memperoleh

pendidikan yang cukup, pengetahuan yang luas dan mendalam akan memberikan

kemampuan untuk mengartikulasi segala kepentingan rakyat serta menetukan

Page 23: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

7

cara yang lebih tepat dan efisien. Kemampuan berfikir secara rasional diperlukan

untuk mempertimbangkan dan menilai berbagai kepentingan rakyat dan cara-cara

pelaksanaannya serta menetapkan kebijaksanaan Daerah berdasarkan urutan

prioritas dan kemampuan dari Pemerintah Daerah. Keterampilan untuk

merumuskan pikiran secara logis dan sitematis diperlukan untuk merumusakan

kebijaksanaan Daerah, sehingga mudah dipahami oleh para pelaksana dan

masyarakat umum.

Kesinergisan hubungan yang harmonis antara penyelengara daerah yaitu

DPRD dengan masyarakat maka perlunya adanya komunikasi timbal balik antara

penyelenggara pemerintah DPRD sebagai jembatan aspirasi dari masyarakat

sebagai pembuat kebijakan dengan masyarakat Kabupaten Serang sebagai bagian

dari pertimbangan pembuat serta pengawas kebijakan.

Akuntabilitas kinerja anggota DPRD kabupaten serang salah satunya dapat

dilihat dari terjalinnya sebuah komunikasi politik yang dilakukan anggota DPRD

terhadap konstituennya, serta untuk memenuhi amanat pasal 129 ayat (1)

Peraturan Tata Tertib DPRD, yaitu kegiatan Reses DAPIL 1 (Daerah Pemilihan),

yang terdiri dari 6 kecamatan yaitu : kecamatan Tanara, Pontang, Tirtayasa,

Carenang, Binuang dan Ciruas. Dimana anggota DPRD dapat berinteraksi

langsung dengan konstituennya.

Komunikasi politik dapat memberikan pengaruh dalam proses pembuatan

kebijakan, juga berfungsi sebagai jalan mengalirnya informasi politik, sehingga

secara lebih spesifik dapat mengetahui apa-apa yang menjadi aspirasi rakyat yang

Page 24: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

8

akan dirumuskan dalam suatu kebijakan yang dapat dirasakan oleh rakyat sebagai

aspirasi mereka. Melalui kegiatan komunikasi politik yang dilandasi oleh

kepentingan seluruh rakyat serta memberikan kelangsungan hidup dari lembaga

perwakilan rakyat daerah (DPRD) sekaligus berfungsinya lembaga tersebut yang

bekerja dalam suatu sistem politik melalui informasi-informasi dari hasil

komunikasi-komunikasi politik yang merupakan input bagi DPRD.

Komunikasi DPRD dapat berjalan efektif dan efesien jika adanya alat

penunjang sebagai jembatan aspirasi dan penyaluran informasi antara masyarakat

dengan anggota dewan, atupun sebaliknya anggota dewan terhadap masyarakat

salah satunya yaitu dengan adanya website. Masyarakat dapat berinteraksi secara

efesien dan adanya transparansi mengenai agenda kegaiatan - kegiatan yang

dilaksankan DPRD serta keterbukaan data – data mengenai APBD.

Akuntabilitas Kinerja dapat dilihat melalui pelaksanaan kegiatan reses.

Kegiatan reses merupakan kewajiban bagi Pimpinan dan Anggota DPRD dalam

rangka jaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu konstituen pada

daearah pemilihan masing – masing . bertujuan untuk meyerap dan menghimpun

aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, untuk menampung dan

menindaklanjuti aspirsi dan pengaduan masyarakat, dan guna memberikan

pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah

pemilihannya.

Kegiatan Reses yang dilaksanakan DPRD Kabupaten Serang dilaksanakan

setahun dalam III masa persidangan, menurut peneliti sebagai pengamat kegiatan

Page 25: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

9

reses yang dilaksankan masa persidangan II pada bulan Juli sampai Agustus 2011,

dan reses persidangan III pada bulan Desember .

Ketidakpuasan yang dirasakan masyarakat mengenai kinerja anggota

dewan dapat dilihat dari data aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat,

mahasiswa, organisasi maupun LSM. Unjuk rasa merupakan salah satu bentuk

kekecewaan masyarakat terhadap kinerja anggota DPRD dalam hal kinerja dan

hasil perda. Disinilah anggota dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya dan

menjelaskannya kepada masyarakat sebagai konstituennya mengenai hasil – hasil

kebijakan yang di keluarkan DPRD.

Peneliti juga melakukan pengamatan di lapangan adanya ketidakpuasan

kinerja dalam hal menjaring aspirasi masyarakat serta kurang adanya pengawasan

yang maksimal yang dilakukan anggota dewan. Adapun pada pasal 41 pada

Undang-Undang Otonomi Daerah 2004 bahwa kedudukan dan fungsinya yaitu

DPRD berfungsi sebagai pengawasan. Seperti yang diberitakan di media

elektronik bahwa:

Pengunjukrasa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang

(Hamas) mempertanyakan kinerja DPRD Serang, dalam menyelesaikan

tiga masalah yang dihadapi sebagian masyarakat Kabupaten Serang

dengan tiga perusahaan.

(http/Seputar Banten/22 September 2011)

Seperti yang pengamat ketahui dari observasi peneliti bahwa disiplin

anggota DPRD Kabupaten Serang belum optimal hususnya pada dapil 1. Peneliti

melihat dari daftar kehadiran atau absensi anggota DPRD sangat buruk, dapat

Page 26: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

10

terlihat masih banyaknya anggota DPRD yang jarang terlihat di komisi ataupun

rapat - rapat yang ada. Anggota DPRD sibuk dengan kegiatannya masing -

masing. Seperti yang diberitakan bahwa: “sejumlah dewan dinilai indisipliner

karena sering tidak menghadiri agenda rapat tanpa alasan jelas”. (http/Radar

Banten/juli 2011)

Dari latarbelakang yang telah dikemukakan di atas maka peneliti

mengambil judul Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DAPIL (Daerah

Pemilihan) 1 Kabupaten Serang pada Tahun 2010 hingga 2011.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belaknag diatas, maka peneliti mengidentifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Latar belakang pendidikan yang dapat mempengaruhi kualitas kinerja

anggota dewan khususnya anggota dewan pada daerah pemilihan satu. Dilihat

dari pendidikan terakhir anggota dewan yang sebagaian besar tamatan SMA

2. Reses merupakan salah satu bentuk komunikasi politik yang dilakukan DPRD

dengan kostituennya dalam hal menjaring aspirasi yang tumbuh dan

berkembang di masyarakat,berupa tatap muka dan melakukan dialog dan

kunjungan ke lapangan. Namun pada prakteknya komunikasi politik melaui

Reses tidak berjalan dengan baik, peneliti sebagai pengamat, reses yang

diadakan satu tahun dilaksanakan dalam 3 masa persidangan, menurut

pengamat reses yang dilaksanakan masa persidangan 2 pada bulan Juli

Page 27: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

11

sampai Agustus 2011. Tidak sesuai dengan Tata Tertib Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Serang Bab VIII pasal 6 ayat (4), masa reses

dilaksanakan paling lama enam hari kerja dalam satu kali reses (5) anggota

DPRD secara perseorangan atau kelompok untuk mengunjungi daerah

pemilihannya guna menyerap aspirasi masyarakat, (6) anngota DPRD secara

perseorangan atau kelompok wajib membuat laporan tertulis atas hasil

pelaksanaan tugasnya pada masa reses. Pada praktiknya reses hanya

dilakukan satu hari. Laporan hasil reses tidak dilaksanakan, pada praktiknya

pembuatan laporan reses dikerjakan oleh kasubag persidangan sekretariat

DPRD bidang reses.

3. Disiplin anggota DPRD belum optimal. Dari absensi kehadiran anggota

DPRD yang jarang terlihat di kantor, di komisi ataupun rapat - rapat, anggota

mempunyai kesibukan masing – masing. Dan masih belum adanya perubahan

yang begitu signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Serang

4. Masih banyaknya aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD, merupakan salah

satu bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja anggota dewan serta

lambannya informasi yang masyarakat dapil 1 terima.

1.3 Batasan Masalah

Peneliti hanya membatasi penelitian ini pada Akuntabilitas Kinerja anggota

DPRD Dapil 1 Kabupaten Serang pada Tahun 2010 – 2011.

Page 28: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

12

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimanakah Akuntabilitas Kinerja anggota DPRD dapil satu Kabupaten

Serang?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari indentifikasi masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

Mengetahui dan menganalisis akuntabilitas kinerja anggota DPRD dapil satu

Kabupaten Serang.

1.6 Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian, biasanya memiliki kegunaan teoritis dan praktis. Dalam

penelitian ini, peneliti juga berharap apa yang diteliti dapat memiliki kedua

manfaat tersebut.

1. Manfaat Teoristis

a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

kajian Ilmu Administrasi Negara yang berkaitan dengan Ilmu

akuntabilitas publik dan politik Indonesia.

b) Penelitian ini diharapkan dapat memberi khazanah baru dalam

dunia akuntabilitas kinerja, khususnya peranan yang dilakukan oleh

anggota DPRD Kabupaten Serang dengan masyarakat.

Page 29: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

13

2. Aspek Praktis

a) Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dan

manfaat bagi DPRD Kabupaten Serang.

b) Penelitian ini juga diharapkan memberi stimultan bagi penelitian

sejenis.

1.7 Sistematika Penuliasan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar Belakang menggambarkan ruang lingkup dan kedudukan masalah yang

akan diteliti dalam bentuk uraian secara deduktif, dari lingkup yang paling

umum hingga menukik ke masalah yana paling spesifik, yang relevan dengan

judul skripsi.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah adalah mengidentifikasi dikaitkan dengan topik/juudul

dan fenomena yang akan diteliti, penelitian atau dengan masalah atau variabel

yang akan diteliti.

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah

Pembatasan Masalah lebih difokuskan pada masalah-masalah yang akan

diajukan dalam rumusan masalah yang akan diteliti, langkah selanjutnya

adalah memilih dan menetapkan masalah yang paling urgen yang berkaitan

dengan judul penelitian. Kalimat yang biasa dipakai dalam rumusan masalah

adalah kalimat pertanyaan.

Page 30: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

14

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan

dilaksanakannya penelitian, terhadap masalah yang telah dirumuskan.

1.5 Manfaat penelitian

Menjelaskan manfaat teoritis dan praktis temuan penelitian

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menjelaskan tentang isi bab per bab secara singkat dan

jelas.

BAB II DESKRIPSI TEORI

2.1 Deskripsi Teori

Mengkaji berbagai teori dan konsep-konsep yang relevan dengan

permasalahan atau variabel penelitian, kemudian menyusunnya secara teratur

dan rapi yang digunakan untuk menyusun kerangka berfikir. Deskripsi teori

harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan

merujuk ke sumber aslinya.

2.2. Kerangka berfikir

Kerangka berfikir menggambarkan alur pikiran peneliti sebagai kelanjutan

dari kajian teori untuk memberikan penjelasan kepada pembaca. Kerangka

berfikir dapat dilengkapai dengan sebuah bagan yang menunjukan alur pikir

peneliti serta kaitan antar variabel yang diteliti.

Page 31: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Menjelaskan metode yang dipakai dalam penelitian.

3.2 Instrumen Penelitian

Menjelaskan tentang proses penyusunan dan jenis alat pengumpul data yang

digunakan, proses pengumpulan data, dan teknik penentuan kualitas

instrumen. Dalam penelitian kualitatif, instrumennya adalah peneliti itu

sendiri.

3.3 Informan Penelitian

Informan Penelitian dalam penelitian kualitatif dipilih secara langsung untuk

pengumpulan data-data penelitian.

3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Menjelaskan teknk analisis dan disertai rasionalisasinya. Teknik analisis data

hatus sesuai dengan sifat data yang diteliti. Pengumpulan data kualitatif,

melalui pengamatan, wawancara, dokumen. Analisis data kualitatif melalui

pengkodean dan pengkodingan data, interpretasi data, penulisan laporan hasil

dan keabsahan data.

3.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Menjelaskan lokasi dan alasan memilih lokasi penelitian, terkait tempat dan

jadwal penelitian tersebut dilaksanakan.

Page 32: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

16

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Menjelaskan tentang objek penelitian yang meliputi lokasi penelitian secara

jelas, struktur organisasi dan hal lain yang berhubungan dengan objek

penelitian.

4.2 Deskripsi Data

Menjelaskan hasil penelitian yang telah diolah ddari data mentah dengan

mempergunakan teknik analisis data yang relevan, baik data kualitatif maupun

kuantitatif.

4.3 Pembahasan

Melakukan pembahasan lebih lanjut terhadap hasil analisis data. Pada akhir

pembahasan peneliti dapat mengemukakan berbagai keterbatasan yang

mungkin terdapat dalam pelaksanaan penelitiannya.

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Menyimpulkan hasil penelitian yang diungkapkan secara singkat, jelas dan

mudah dipahami. Selain itu kesimpulan penelitian juga harus sejalan dan

sesuai dengan permasalahan.

Page 33: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

17

5.2. Saran-saran

Berisi tindak lanjut dari sumbangan penelitian terhadap bidang yang diteliti

baik secara teoritis maupun praktis.

Page 34: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

18

BAB II

DESKRIPSI TEORI

2.1 Definisi Akuntabilitas

Finner dalam Nico Andrianto (2007:23) menjelaskan bahwa :

“Akuntabilitas sebagai konsep yang berkenaan dengan standar eksternal

yang menentukan kebenaran suatu tindakan birokrasi. Pengendalian dari

luar (external control) menjadi sumber akuntabilitas yang memotivasi dan

mendorong aparatur untuk bekerja keras. Masyarakat luas sebagai penilai

objektif yang akan menentukan accountable atau tidaknya sebuah

birokrasi”

Ciri – ciri pemerintahan yang accountable adalah sebagai berikut:

1. Mampu menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara

terbuka, cepat dan tepat kepada masyarakat.

2. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik

3. Mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan

4. Mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan,

5. Adanya sarana bagi publik untuk menilai kinerja (performance)

pemerintah. Dengan pertanggungjawaban publik, masyarakat dapat

menilai derajat pencapaian pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah.

Page 35: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

19

Menurut Candler dan Plano dalam Joko Widodo M.S. (2006:100)

mengartikan:

“akuntabilitas sebagai “refers to the institution of checks and balances in

an administrative system”. akuntabilkitas menunjuk pada institusi tentang

“checks and balance” dalam sistem administrasi. Akuntabilitas berarti

penyelenggaraan perhitungan (account) terhadap sumber daya atau

kewenangan yang digunakan”

Sedangkan akuntabilitas menurut The Oxford Advance Learner’s

Dictionary yang dikutip oleh lembaga Administrasi Negara dalam Dr. Joko

Widodo M.S (2006:101) akuntabilitas diperlukan atau diharapkan dapat

memberikan penjelasan atas apa yang telah dilakukan.

Dengan demikian akuntabilitas merupakan kewajiban anggota DPRD

dalah hal untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan

menerangkan kinerja atas tindakan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki

hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Menurut Raharjo dalam bukunya yaitu Manajemen Pemerintah Daerah

2011:78). Jenis akuntabilitas terbagi 2, yaitu:

a) Akuntabilitas internal seseorang. Yaitu Akuntabilitas merupakan

pertanggungjawaban orang tersebut kepada tuhannya. Akuntabilitas ini sulit

diukur karena tidak adanya ukuran yang jelas dan diterima oleh oleh semua

orang.

b) Akuntabilitas eksternal seseorang. Yaitu akuntabilitas orang tersebut kepada

lingkungannya, baik lingkungan formal (atasan - bawahan) maupun

lingkungan masyarakat.

Page 36: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

20

Hambatan Akuntabilitas menurut Rahardjo (2011:82-85) yaitu:

a) Ketidak pedulian terhadap hak – hak dan masalah sosial. Yaitu cenderung

menimbulkan peluang yang tinggi terhadap kurangnya akuntabilitas,

terjadinya malpraktik, nepotisme, sogok menyogok (suap) dan korupsi.

b) Standar kehidupan yang rendah. Yaitu pegawai dengan standar gaji yang

rendah, memiliki kecendrungan untuk mencari tambahan penghasilan agar

dapat memenuhi kehidupan keluarganya. Dalam kondisi tersebut setiap

cara mencari penghasilan tambahan yang dikatakan tidak benar dianggap

wajar dan normal, maka dampaknya adalah mengorbankan pelayanan

kepada masyarakat dan akuntabilitas publik.

c) Penurunan nilai dan moral. Yaitu sikap hidup yang materialisme dan

konsumerisme mendorong menurunnya akuntabilitas. Sikap tersebut dapat

menurunkan moral dan tanggungjawab pegawai pemerintah dalam

melayani masyarakat, yang seharusnya dilayani dengan baik dan

berkualitas. Hal inilah yang mendorong pegawai pemerintah untuk

mencari uang atau penghasilan dengan cara tidak wajar yang merugikan

pihak – pihak lainnya.

d) Sikap saling membiarkan. Yaitu penurunan nilai – nilai moral mendorong

manusia akan semakin mudah melakukan hal – hal yang melanggar

aturan. Akibatnya, mereka saling berlomba mencari keuntungan masing –

masing dan mengabaikan kepentingan nasional yang lebih besar

khususnya pelayanan kepada masyarakat luas.

Page 37: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

21

e) Faktor budaya. Yaitu budaya masyarakat yang berkembang secara luas,

dimana para pejabat pemerintah lebih mendahulukan kepentingan dirinya

dan keluarganya daripada kepentingan publik, merupakan budaya yang

tidak mendukung akuntabilitas. Budaya semacam ini akan menyuburkan

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

f) Monopoli Pemerintah. Yaitu dalam sistem pemerintahan yang sentralistik,

setiap keputusan dan kebijakan publik menjadi kewajiban pemerintah

sendiri, mengakibatkan penumpukan tanggungjawab sehingga sulit

mengelola, memantau dan mengevaluasinya.

g) Definisi dalam sistem akuntansi. Yaitu akuntabilitas memerlukan

dukungan sistem informasi akuntansi yang benar dan dan memadai untuk

terselenggaranya pelaporan yang baik.

h) Tidak ada tindakan korektif. Yaitu pemerintahan yang melakukan kontrol

sangat ketat terhadap media massa dan pemberitaan akan menimbulkan

suasana yang tidak kondusif dan tidak akuntabel terhadap

penyelenggaraan pemerintahan. Masyarakat tidak berani mengeluarkan

pendapat, sehingga para pejabat pemerintah akan leluasa melakukan

kesalahan yang disengaja.

i) Konflik dalam perspektif dan kekurangan mata rantai institusional. Yaitu

dengan terlalu ketatnya birokrasi, akan mengakibatkan sulit melakukan

review terhadap program – program, dan akan sulit untuk menentukan

siapa siapa yang sebenarnya yang diwajibkan untuk

Page 38: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

22

mempertanggungjawabkannya informasi mengenai apa yang ditargetkan

dan bagaimana merealisasikan biasanya tidak tersedia, sehingga sulit

untuk mengetahui capaian kinerjanya suatu instansi pemerintah.

j) Kualitas pejabat. Yaitu kualitas pejabat atau petugas mencakup dua

permasalahan dalam akuntabilitas. Pertama, dengan besarnya jumlah

modal untuk membiayai seluruh program pemerintah, maka dibutuhkan

pula jumlah pegawai pemerintah dalam jumlah banyak. Namun sayangnya

kualitas mereka relatif rendah, sehingga menimbulkan inefisiensi,

pemborosan dan tidak berjalannya akuntabilitas. Masalah yang ke dua,

adalah material yang tersedia (prasarana dan sarana yang tersedia) kurang

menunjang peningkatan efesiensi dan tidak mendorong motivasi para

birokrat untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya.

Faktor – faktor keberhasilan akuntabilitas Rahardjo (2011:87-88). Untuk

mencapai keberhasilan akuntabilitas perlu diperhatikan faktor - faktor tersebut :

a) Kepemimpinan yang bekemampuan. Yaitu diperlukan pemimpin yang

sensitif, respontif, dan akuntabel serta transparan kepada bawahannya

maupun kepada masyarakat.

b) Debat publik. Yaitu sebelum kebijakan pokok disyahkan seharusnya

dilakukan debat publik terlebih dahulu untuk memperoleh masukan yang

maksimal. Dengan demikian akan diketahui apa dan bagaimana indikator

kinerja organisasi yang harus dicapai.

Page 39: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

23

c) Koordinasi. Yaitu sangat dibutuhkan dalam organisasi atau antar instansi

pemerintah untuk tumbuh berkembangnya akuntabilitas.

d) Otonomi. Yaitu instansi pemerintah dapat melakukan kebijakan menurut

caranya sendiri yang dianggap paling efektif dan efisien bagi pencapaian

tujuan organisasi.

e) Debat diterima oleh semua pihak. Yaitu tujuan dan makna dari

akuntabilitas harus dikomunikasikan secara terbuka kepada semua pihak

sehingga standar dan dan aturannya dapat diterima oleh semua pihak.

f) Negosiasi. Yaitu penentuan siapa yang bertanggungjawab atas suatu

kegiatan dan siapa yang terkait dengan kegiatan tersebut perlu di

negosiasikan.

g) Perlu pemahan masyarakat. Penerimaan masyarakat akan suatu hal yang

baru akan banyak dipengaruhi oleh pemahaman masyarakat terhadap hal

tersubut.

h) Adaptasi secara terus menerus. Yaitu perubahan yang terjadi di

masyarakat akan mengakibatkan perubahan dalam akuntabilitas. Sistem

akuntabilitas harus secara terus responsif terhadap setiap perubahan terjadi

di masyarakat.

Prinsip – prinsip Akuntabilitas

Prinsip – prinsip pelaksanaan akuntabilitas menurut Winarno Surakhmad

(1994: 46), sebagai berikut:

Page 40: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

24

1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk

melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel.

2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber

daya secara konsisten dengan peraturan perundangan yang berlaku.

3. Harus dapat menunjukan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil manfaat yang

diperoleh.

5. Harus jujur, objektif, transparan, dan inovatif sebagai katalisator

perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk pemuktahiran

metode dan teknik pengukuran kinerja dan pencapaian laporan

akuntabilitas.

Gunawan surwodiningrat (1999:251) menyatakan good governance adalah

upaya pemerintahan yang amanah dan untuk menciptakan good governance

pemerintahan perlu di desentralisasi dan sejalan dengan kaidah penyelenggaraan

pemerintah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Good

governance bermakna bila keberadaannya ditopang oleh lembaga yang

melibatkan kepentingan publik, jenis lembaga tersebut adalah sebagai berikut: 1.

Negara, 2. Sektor swasta dan 3. Masyarakat madani.

Berdasarkan uraian di atas, maka untuk terciptanya tata pemerintahan yang

baik perlu dibangun dimaka Akuntabilitas menetapkan bahwa setiap kegiatan dan

Page 41: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

25

hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi

dalam suatu Negara.

2.2 Definisi Kinerja

Bagi setiap organisasi, penilaian terhadap kinerja merupakan suatu hal

yang sangat penting untuk mengetahui sejauh mana tujuan organisasi tersebut

berhasil diwujudkan dalam jangka waktu atau periode tertentu. Secara umum

kinerja adalah padanan dari kata “performance”. Konsep kinerja menurut Rue dan

Byars dalam Yeremias T Keban (1995:1) dapat didefinisikan sebagai pencapaian

hasil. Dengan kata lain, kinerja merupakan tingkat pencapaian tujuan organisasi.

Dengan demikian bahwa kinerja merupakan suatu tingkatan sejauhmana proses

kegiatan organisasi itu memberikan hasil atau mencapai tujuan.

Kemudian kinerja atau performance menurut Suyadi Prawirosentoso

dalam Joko Widodo (2006:78) kinerja adalah :

“Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang

dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab

masing – masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang

bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan

moral ataupun etika”.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa kinerja berhubungan

dengan bagaimana melakukan suatu pekerjaan dan menyempurnakan hasil

pekerjaan berdasarkan tanggungjawab namun tetap mentaati segala peraturan -

peraturan, moral maupun etika.

Page 42: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

26

Sejalan dengan pengertin diatas Bernardin dan Russel (1998:379)

menyebutkan bahwa kinerja merupakan tingkat pencapaian atau rekor produksi

akhir pada suatu aktifitas organisasi atau fungsi kerja khusus selama pada priode

tertentu.

A. Indikator Kinerja

Indikator kinerja menurut LAN-RI dalam Harbani Pasolong (2007:177)

yaitu indikator masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini

dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi, kebijakan atau peraturan

perundang – undangan, dan sebagainya. Indikator keluaran (outputs) adalah

sesuatu yang dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non

fisik. Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator

manfaat (benefits) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari

pelaksanaan kegiatan. Indikator (impact) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik

positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang

ditetapkan.

Menurut Dwiyanto dalam Harbani Pasolong (2007:178-179), menjelaskan

beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja birokrasi publik,

yaitu:

Page 43: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

27

1. Produktivitas, yaitu sikap mental yang selalu berusaha dan mempunyai

pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin,

dan hari esok lebih baik dari hari ini.

2. Kualitas layanan, yaitu cenderung menjadi penting dalam menjelaskan

kinerja organisai. Banyak pandangan negatif yang terbentuk mengenai

organisasi publik muncul karena ketidakpuasan publik terhadap kualitas.

3. Responsivitas, yaitu kemampuan birokrasi untuk mengenali kebutuhan

masyarakat, menyusun agenda dan prioritas. Secara singkat responsivitas

di sini menunjuk pada keselarasan antara program dan kegiatan dengan

kebutuhan dan aspirasi masyarsakat. Responsivitas dimaksudkan sebagai

salah satu indikator kinerja karena responsivitas secara langsung

menggambarkan kemampuan birokrasi publik dalam menjalankan misi da

tujuannya, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Responsibilitas, yaitu menjelaskan apakah pelaksanaan kegiatan birokrasi

publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip – prinsip administrasi yang

benar dengan kebijakan birokrasi, baik yang eksplisit maupun implisit.

5. Akuntabilitas, yaitu menunjuk pada seberapa besar kebijakan dan kegiatan

birokrasi publik tunduk pada para pejabat politik yang dipilih oleh rakyat.

Asumsinya ialah bahwa para pejabat politik tersebut karena dipilih oleh

rakyat, dengan sendirinya akan selalu memperiotaskan kepentingan publik.

Dalam konteks ini, konsep akuntabilitas publik dapat digunakan untuk

melihat seberapa besar kebijakan dan kegiatan birokrasi publik itu

Page 44: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

28

konsisten dengan kehendak publik. Kinerja birokrasi publik tidak hanya

bisa dilihat dari ukuran internal yang dikembangkan oleh birokrasi publik

atau pemerintah, seperati pencapaian target. Kinerja sebaiknya harus

dilihat dari ukuran eksternal, seperti nilai – nilai dan norma - norma yang

berlaku di masyarakat. Suatu kegiatan birokrasi publik memiliki

akuntabilitas yang tinggi kalau kegiatan itu dianggap benar dan sesuai

dengan nilai – nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat.

Dari beberapa pendapat pakar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh suatu organisasi sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawabnya atau sebagai gambaran mengenai besar

kecilnya hasil yang dicapai dari suatu kegiatan baik dilihat secara kualitas atau

maupun kuantitas sesuai dengan visi dan misi organisasi yang bersangkutan.

Dengan demikian perlu kiranya menilai kinerja anggota DPRD sebagai suatu

lembaga yang mempunyai pengaruh besar dalam penyelenggaraan. Pemerintahan

Daerah, terutama sebagai penentu kebijakan di daerah. Dengan kinerja ini

diharapkan mampu menjelaskan apakah DPRD mampu melaksanakan secara

optimal dalam mewujudkan aspirasi dan keinginan masyarakat daerah.

2.3. Konsep DPRD

DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan

sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah (Marbun,2006:156). Kedudukan

DPRD sebagai lembaga Pemerintrahan Daerah mempunyai kedudukan dan fungsi

yang sama dengan Pemerintah Daerah dalam membangun dan mengusahakan

Page 45: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

29

dukungan dalam penetapan kebijakan Pemerintah Daerah, yang dapat menampung

dan menyalurkan aspirasi masyarakat sehingga kebijakan dimaksud dapat dierima

oleh masyarakat luas. Oleh karena itu DPRD yang merupakan bagian dari

Pemerintahan Daerah wajib menerapkan prinsip – prinsip Good Governance

yaitu: efisien, efektif, ekonomis, transparan, bertanggungjawab, keadilan,

kepatuhan dan manfaat dalam melaksanakan kegiatannya untuk pencapaian

sasaran program – program yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD). Dalam hal inilah maka pokok – pokok pikiran DPRD

dirumuskan sebagai manifestasi dari aspirasi rakyat untuk dituanngkan dalam arah

kebijakan umum yang selanjutnya akan dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen

APBD.

A. Peran DPRD

Peran DPRD :

a. Regulator yaitu DPRD sebagai pengatur seluruh kepentingan daerah.

b. policy making yaitu DPRD memiliki peran merumuskan kebijakan

pembangunan dan perencanaan program – program pembangunan di

daerahnya.

c. budgeting yaitu perencanaan anggaran daerah (APBD).

Page 46: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

30

B. Fungsi DPRD

DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi, yaitu ;

a. fungsi legislasi yaitu untuk membentuk peraturan daerah Kabupaten/kota

bersama Bupati/Walikota.

b. fungsi Anggaran adalah fungsinDPRD Kabupaten/Kota bersama – sama dengan

pemerintah daerah untuk menyusun dan menetapkan APBD yang didalamnya

termasuk anggaran untuk pelaksanaa fungsi, tugas, dan wewenang DPRD

Kabupaten/Kota.

c. fungsi Pengawasan adalah fungsi DPRD Kabupaten/Kota untuk melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaa undang – undang, peraturan daerah, dan

keputusan bupati/walikota serta kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah

daerah.

C. Tugas DPRD

DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan

sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang memiliki fungsi

legilasi, anggaran dan pengawasan. Berdasarkan fungsi tersebut DPR memiliki

tugas dan wewenang sebagai berikut:

1. Membentuk perda yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapat

persetujuan bersama;

Page 47: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

31

2. Membahas dan menyetujui rancangan perda tentang APBD bersama

dengan kepala daerah;

3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan

perundang-undangan lainnya, peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan

pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah,

dan kerjasama internasional di daerah;

4. Mengusulkan peningkatan dan pemberhentian kepala daerah/wakil kepala

daerah kepada priseden melalui menteri dalam negeri bagi DPRD provinsi,

dan kepada menteri dalam negeri, melalui gubernur bagi DPRD

kabupaten/Kota

5. Memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil

kepala daerah;

6. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah

terhadap rencana perjanjian internasional di daerah;

7. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasional yang

dilakukan oleh pemerintah daerah;

8. Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam

penyelenggaraan pemerintah daerah;

9. Membentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah;

10. Melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam

penyelenggaraan pemilihan kepala daerah;

11. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama antara daerah dan

dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah.

Page 48: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

32

D. Hak dan Kewajiban DPRD

Hak anngota DPRD

a. Hak interpelasi adalah hak DPRD untuk meminta keterangan kepada

kepala daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada

kehidupan masyarakat, daerah dan Negara.

b. Hak angket adalah pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD untuk

melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu kepala daerah

yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan

masyarakat, daerah, dan Negara yang diduga bertentangan dengan

peraturan perundang – undangan.

c. Hak menyatakan pendapat adalah hak DPRD untuk menyatakan pendapat

terhadap kebijakan kepala daerah atau sebagai lembaga mengenai kejadian

luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekopmendasi

penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan

hak angket.

Adapun kewajiban DPRD adalah sebagai berikut:

1. Mengamalkan pancasila, melaksanakan UUD Negara RI Tahun 1945 dan

mentaati segala peraturan perundang-undangan

2. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah

Page 49: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

33

3. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan

NKRI

4. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah

5. Menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi

masyarakat

6. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok

dan golongan

7. Memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya selaku

anggota DPRD sebagai wujud tanggung jawab moral dan politis terhadap

daerah pemilihannya.

8. Menaati peraturan tata tertib, kode etik, dan sumpah janji anggota DPRD

9. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga yang

terkait

E. Alat Kelengkapan DPRD

Alat kelengkapan DPRD, terdiri atas:

1. Pimpinan

2. Komisi

3. Panitia musyawarah

4. Panitia anggaran

5. Badan kehormatan

6. Alat kelengkapan lain yang diperlukan.

Page 50: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

34

F. Jenis Rapat DPRD

1) Rapat Paripurna merupakan forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam

pengambilan keputusan yang dipimpin oleh ketua atau wakil ketua DPRD.

2) Rapat paripurna istimewa merupakan rapat anggota DPRD yang dipimpin

oleh ketua atau wakil ketua untuk melaksanakan acara tertentu dan tidak

mengambil keputusan.

3) Rapat pimpinan DPRD merupakan rapat anggota pimpinan DPRD yang

dipimpin oleh ketua atau wakil ketua.

4) Rapat Fraksi adalah rapat anggota fraksi yang dipimpin oleh pimpinan

fraksi

5) Rapat Badan Musyawarah merupakan rapat anggota Badan Musyawarah

yang dipimpin oleh ketua atau wakil ketua Badan Musyawarah.

6) Rapat kerja merupakan rapat antara DPRD dan Bupati atau pejabat yang

ditunjuk antara Badan Anggaran, komisi, gabungan komisi, atau panitia

khusus dan Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

7) Rapat dengar pendapat merupakan rapat antara DPRD dan pemerintah

daerah.

8) Rapat dengar pendapat umum merupakan rapat antara DPRD dan

masyarakat baik lembaga atau organisasi kemasyarakatan maupiun

perseorangan atau antara komisi, gabungan, komisi, atau panitia khusus

dan masyarakat baik lembaga atau organisasi kemasyarakatan maupun

perseorangan.

Page 51: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

35

2.4 Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah Akuntabilitas

Kinerja DPRD daerah pemilihan satu Kabupaten Serang pada Tahun 2010- 2011.

Selama peneliti melakukan pencarian informasi melalui media massa (cetak dan

elektronik) dan pengamatan atau observasi ke lapangan, peneliti menemukan data

dan informasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam pelaksanaan

akuntabilitas kinerja anggota DPRD di lokus penelitian pada dapil satu. Peneliti

melihat masih rendahnya akuntabilitas kinerja yang dialakukan anggota DPRD

khususnya pada dapil satu.

Dalam Pasal 20A ayat (1) UUD 1945, DPRD memiliki fungsi legislasi,

fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Dengan lahirnya UU No. 22 Tahun

2003 serta UU No. 32 Tahun 2004, telah member petunjuk kuat bahwa kalangan

legislatif harus mempertanggungjawabkan setiap tugas dan wewenang serta

kewajiban yang diamanatkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan

tertinggi. Kewajiban Anggota DPRD selain diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004,

yang diantaranya adalah memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan

kinerjanya selaku anggota DPRD sebagai wujud tanaggungjawab moral dan

politik terhadap daerah pemilihannya.

Akuntabilitas kinerja legislatif dinilai oleh rakyat dan hasilnya tercermin

pada Pemilu yang dilakukan setiap lima tahun. Oleh karena itu, kinerja DPRD

harus dapat menimbulkan rasa aman dan adil sesuai dengan harapan dari

konstituennya.

Page 52: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

36

Untuk lebih jelasnya, kerangka berfikir peneliti dalam penelitian ciri – ciri

pemerintahan yang accountable adalah menurut Finner yaitu

1. Mampu menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara

terbuka, cepat dan tepat kepada masyarakat.

2. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik

3. Mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan

4. Mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan,

5. Adanya sarana bagi publik untuk menilai kinerja (performance)

pemerintah. Dengan pertanggungjawaban publik, masyarakat dapat

menilai derajat pencapaian pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah.

Page 53: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

37

Gambar 2.1.

Kerangka Berpikir

Anggota DPRD pada DAPIL 1

Masalah dalam akuntabilitas kinerja :

1. Sumber daya manusia (SDM) yang berlatarbelakang pendidikan

yang dapat mempengaruhi kualitas kinerja anggota dewan.

2. salah satu kinerja anggota DPRD hususnya dapil 1 dalam

melakukan reses, namun praktiknya Reses tidak berjalan dengan

aturan tata tertib DPRD Kabupaten Serang Tahun Nomor 1

Tahun 2010.

3. Disiplin anggota DPRD Kabupaten Serang belum optimal.

4. masih banyaknya aksi unjuk rasa di kantor DPRD, hal tersebut

merupakan bentuk kekecewaan kepada wakil rakyatnya dalam

hal hasil kebijakan.

pemerintahan yang accountable menurut Finner adalah sebagai berikut:

1. Mampu menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintahan

secara terbuka, cepat dan tepat kepada masyarakat.

2. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik

3. Mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap

kebijakan

4. Mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam

proses pembangunan dan pemerintahan,

5. Adanya sarana bagi publik untuk menilai kinerja (performance)

pemerintah. Dengan pertanggungjawaban publik, masyarakat

dapat menilai derajat pencapaian pelaksanaan program/kegiatan

pemerintah

Akuntabilitas kinerja anggota DPRD akan semkin baik bagi konstituennya

daerah pemilihan satu

Page 54: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Menurut Sugiono (2008:2), metode penelitian pada dasarnya cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian

mengenai akuntabilitas kinerja anggota DPRD dapil satu Kabupaten Serang,

metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif

kualitatif. Bogdad dan Taylor dalam Moleong (2007:4) mendefinisikan

metodelogi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang - orang dan perilaku

yang diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu

tersebut secara holistik (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan

individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu

memandangnya sebagai bagian dari suatu keadaan utuh.

Kemudian David Wiliam (Moleong 2007:5) menulis bahwa penelitian

kualitatif adalah pengumpulan data dari suatu latar ilmiah dengan menggunakan

metode ilmiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara

alamiah. Jelas definisi ini memberi gambaran bahwa penelitian kualitatif

mengutamakan latar ilmiah, dan dilakukan oleh orang yang mempunyai perhatian

ilmiah.

Page 55: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

39

Penulis buku kualitatif lainnya, Denzin dan Lincoln dalam Moleong,

(2007:5) menyatakan bahwa penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan

maksud mendefinisikan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan

melibatkan berbagai metode yang ada. Dalam peenlitian kualitatif metode yang

biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan

dokumen.

3.2 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian mengenai akuntabilitas kinerja DPRD DAPIL 1

Kabupaten Serang yang menjadi instrumen utama penelitian adalah peneliti

sediri. Menurut Irawan (2006:17), dalam sebuah penelitian kualitatif yang menjadi

instrumen terpenting adalah peneliti sendiri. Sedangkan menurut Moleong

(2007:19) pencari tahu alamiah (peneliti) dalam pengumpulan data lebih banyak

bergantung pada dirinya sebagai alat pengumpul data. Adapun alat - alat

tambahan yang digunakan dalam pengumpulan datanya terdiri dari; panduan

wawancara, alat perekam (tape recorder), buku catatan dan kamera digital.

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer

dan data sekunder. Sebagai data primer dalam penelitian ini berupa kata - kata dan

tindakan orang - orang yang diamati dari hasil wawancara dan observasi berperan

serta. Sedangkan data - data sekunder yang didapatkan berupa dokumen tertulis,

Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan kombinasi dari beberapa

teknik, yaitu:

Page 56: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

40

a. Wawancara.

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara (interviewer) dan yang diwawancarai

(interview). Wawancara dalam penelitian kualitatif bersifat mendalam (indepth

interview). Adapun jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstuktur

dan tak berstruktur. Wawancara tidak terstuktur adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun

secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya, tetapi disesuaikan

dengan keadaan dan ciri yang unik dari informan, pelaksanaan tanya jawab

mengalir seperti dalam percakapan sehari -hari. Sedangkan wawancara terstuktur,

peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun sebelumnya.

b. Observasi

Observasi atau yang lebih umum dikenal dengan pengamatan menurut

Moleong adalah kegiatan untuk mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi

motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tidak sadar, kebiasaan dan sebagainya.

Dalam penelitian ini, teknik observasi atau pengamatan yang digunakan adalah

observasi berperanserta (observation participant).

Ada beberapa alasan mengapa dalam penelitian ini memanfaatkan teknik

observasi dan pengamatan, seperti yang dikemukakan oleh Guba & Lincoln dalam

Moleong (2007:126) diantaranya:

a. Teknik ini didasarkan pada pengalaman secara langsung.

b. Memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan

kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya.

Page 57: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

41

c. Memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan

pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari

data.

d. Sering terjadi ada keraguan pada peneliti, jangan-jangan pada data yang

didapatnya ada yang bias.

e. Memungkinkan peneliti mampu memahami situasi-situasi yang rumit, karena

harus memperhatikan beberapa tingkah laku yang kompleks sekaligus. Dalam

kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan,

pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat.

Kaitannya dengan penelitian ini adalah, karena dalam penelitian ini

merupakan penelitian yang rumit, karena dalam prosesnya akan bertemu dengan

berbagai karakter yang berbeda.

c. Studi Dokumentasi

Dokumen merupakan salah satu sumber data sekunder yang diperlukan

dalam sebuah penelitian. Menurut Guba & Lincoln (Moeleong, 2007:126)

dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, gambar dan foto-foto yang

dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Studi dokumentasi

dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data melalui bahan-bahan tertulis

yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga yang menjadi obyek penelitian, baik

berupa prosedur, peraturan-peraturan, gambar, laporan hasil pekerjaan serta

berupa foto ataupun dokumen elektronik (rekaman).

3.3 Informan Penelitian

Sebuah penelitian dengan pendekatan kualitatif informan menjadi salah

satu hal yang sangat penting. Dalam penelitian peneliti menentukan informan

dengan teknik purposive sampling (sampel bertujuan), yaitu merupakan metode

Page 58: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

42

penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria - kriteria tertentu disesuaikan

dengan informasi yang dibutuhkan.

Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu: anggota DPRD

DAPIL 1. Tokoh masyarakat DAPIL 1 kecamatan Tirtayasa, kecamatan Binuang,

kecamatan Pontang, kecamatan Ciruas, kecamatan Tanara dan kecamatan

Carenang dan wartawan media lokal.

Informan - informan yang diambil dalam penelitian ini akan dilengkapi

dengan informan diluar anggota DPRD Serang dengan pendekatan teknik

pengumpulan data yaitu snowball sampling (sampling berkembang) yaitu

informan diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian, maka peneliti mengambil

sumber data dari beberapa orang yang dianggap mempunyai informasi yang

relevan dengan fokus penelitian dan purposive sampling yaitu cara pengambilan

sampling berdasarkan pertimbangan tertentu.

Page 59: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

43

Table 3.1

Informan Penelitian

No. Katagori Informan Kode Keterangan

1. Anggota DPRD I1 Anggota DPRD Daerah Pemilihan 1

Kabupaten Serang.

2. Masyarakat I2 a) Tokoh masyarakat DAPIL 1:

1) Kecamatan Tanara

2) Kecamatan Pontang

3) Kecamatan Tirtayasa

4) Kecamatan Carenang

5) Kecamatan Binuang

6) Kecamatan Ciruas

3. Pers atau Media I3 Wartawan dan media lokal

3.4. Teknik Analisis Data

Kegiatan analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai sejak peneliti

melakukan kegiatan pra-lapangan sampai dengan selesainya penelitian. Analisis

data dilakukan secara terus-menerus tanpa henti sampai data tersebut bersifat

jenuh. Menurut Bogdan & Biklen analisis data kualitatif adalah:

”Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang

dapat diceritakan kepada orang lain” (Moleong, 2007;248)

Page 60: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

44

Dalam prosesnya, analisis data dalam penelitian ini menggunakan model

interaktif yang telah dikembangkan oleh Miles & Huberman Miles dan

Hubberman (1992:15), yaitu selama proses pengumpulan data dilakukan tiga

kegiatan penting, diantaranya; reduksi data (data reduction), penyajian data (data

display) dan verifikasi (verification).

Gambar 3.1

Analisis data menurut Miles & Huberman

Dari gambar 3.1 dapat dilihat bahwa pada prosesnya peneliti akan melakukan

kegiatan berulang-ulang secara terus-menerus. Ketiga hal utama itu tersebut

merupakan sesuatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah

pengumpulan data. Ketiga kegiatan di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

Data Colection

Data Colection Data Display

Data Reduction Verification

Page 61: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

45

a. Reduksi Data (Data Reduction)

Selama proses pengumpulan data dari berbagai sumber, tentunya akan

sangat banyak data yang didapatkan oleh peneliti. Semakin lama peneliti

berada di lapangan, maka data yang didapatkan akan semakin kompleks

dan rumit, sehingga apabila tidak segera diolah akan dapat menyulitkan

peneliti, oleh karena itu proses analisis data pada tahap ini juga harus

dilakukan. Untuk memperjelas data yang didapatkan dan mempermudah

peneliti dalam pengumpulan data selanjutnya,maka dilakukan reduksi data.

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data

kasar yang muncul dari catatan-catatan yang muncul di lapangan. Reduksi

data berlangsung selama proses pengumpulan data masih berlangsung.

Pada tahap ini juga akan berlangsung kegiatan pengkodean, meringkas dan

membuat partisi (bagian-bagian). Proses transformasi ini berlanjut terus

sampai laporan akhir penelitian tersusun lengkap.

b. Penyajian Data ( Data Dispay )

Langkah penting selanjutnya dalam kegiatan analisis data kualitatif adalah

penyajian data. Secara sederhana penyajian data dapat diartikan sebagai

sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam sebuah penelitian

kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalambentuk uraian singkat,

bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

Page 62: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

46

Namun pada peneltian ini, penyajian data yang peneliti lakukan dalam

penelitian ini adalah bentuk teks narasi, hal ini seperti yang dikatakan oleh

Miles &Huberman, ”the most frequent form display data for qualitative

research data inithe past has been narrative text” (yang paling sering

digunakan untuk penyajian data kualitatif pada masa yang lalu adalah

bentuk teks naratif). Selain itu penyajian data dalam bentuk bagan dan

jejaring juga dilakukan pada penelitian ini. Penyajian data bertujuan agar

peneliti dapat memahami apa yang terjadi dan merencanakan tindakan

selanjutnya yang akan dilakukan.

c. Verifikasi / Penarikan Kesimpulan (Verification)

Langkah ketiga dalam tahapan analisis interkatif menurut

Miles&Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari

permulaan pengumpulan data, peneliti mulai mencari arti dari hubungan-

hubungan, mencatat keteraturan, pola-pola dan menarik kesimpulan.

Asumsi dasar dan kesimpulan awal yang dikemukakan dimuka masih

bersifat sementara, dan akan terus berubah selama proses pengumpulan

data masih terus berlangsung. Akan tetapi, apabila kesimpulan tersebut

didukung oleh bukti-bukti (data) yang valid dan konsisten yang peneliti

temukan di lapangan, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel.

Page 63: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

47

3.5. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data

Validitas lebih merupakan tujuan bukannya hasil, bukan sesuatu yang

dapat dibuktikan dan dianggap biasa-biasa saja. Validitas juga relatif dalam

pengertian bahwa seyogyanya dinilai dalam kaitannya dengan tujuan dan

lingkungan penelitian itu sendiri bukan sekedar persoalan metode atau kesimpulan

yang terlepas dari konteksnya. Menurut Alwasilah (2002: 169) menyatakan

bahwa validitas adalah kebenaran dan kejujuran sebuah deskripsi, kesimpulan,

penjelasan, tafsiran dan segala jenis laporan. Terdapat dua macam validitas

penelitian yaitu validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal

merujuk pada persoalan apakah temuan penelitian sesuai dengan realitas yang ada,

sedangkan validitas eksternal merujuk pada ide sejauh mana temuan-temuan

penelitian itu dapat diterapkan pada situasi-situasi lain yakni generalisasi populasi

di mana sampel tersebut diambil.

Sedangkan reliabilitas dalam penelitian kualitatif sangat berbeda dengan

yang terdapat pada penelitian kuantitatif. Bila dalam penelitian kuantitatif

reliabilitas berkenaan dengan konsistensi data, di mana bila terdapat peneliti yang

melakukan penelitian pada obyek yang sama, maka akan mendapatkan data yang

sama. Maka dalam penelitian kualitatif tidak demikian, suatu realitas (social

situation) bersifat majemuk dan dinamis, sehingga tidak ada data yang bersifat

konsisten dan berulang seperti semula. Adapun untuk pengujian validitas dan

keabsahan datanya, pada penelitian ini dilakukan cara triangulasi.

Page 64: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

48

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan

data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Triangulasi

(Irawan, 2006:79) adalah proses check and recheck antara satu sumber data

dengan sumber alinnya. Terdapat tiga jenis triangulasi, yaitu triangulasi sumber,

triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Namun dalam penelitian ini hanya

menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber

dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dari lapangan melalui

beberapa sumber. Sedangkan triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek

data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Pengecekan

dilakukan dengan mengunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.

3.6. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Lokasi dalam penelitian ini yakni kantor DPRD Kabupaten

Serang, yang berada di Serang Jl. Veteran nomer 1, serang –

Banten

Waktu : Penelitian ini membutuhkan waktu selama dua belas bulan,

mulai dari April 2011 hingga April 2012.

Page 65: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

49

Tabel 3.2

Waktu Penelitian

Kegiatan 2011 2012

Apr

Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb mar Apr

Pengajuan

Judul

Observasi

Awal

Penyusunan

Proposal (Bab

1-3)

Seminar

Proposal

Penelitian

Lapangan

Penyusunan

Bab 4-5

Sidang Skripsi

Page 66: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1. Deskripsi Kabupaten Serang

Kabupaten Serang merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara RI,

dengan Jarak antara Kabupaten Serang dan Jakarta sekitar 70 KM dan berada

pada Wilayah Propinsi Banten. Kabupaten Serang terdiri dari 28 kecamatan terdiri

dari : Kecamatan Kopo, Kecamatan Cikande, Kecamatan Jawilan, Kecamatan

Kragilan, Kecamatan Binuang, Kecamatan Kibin, Kecamatan Pontang,

Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Tanara, Kecamatan Bandung, Kecamatan

Carenang, Kecamatan Pamarayan, Kecamatan Petir, Kecamatan Cikeusal,

Kecamatan Tunjung Teja, Kecamatan Ciruas, Kecamatan Baros, Kecamatan

Mancak, Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Gunung Sari, Kecamatan Anyer,

Kecamatan Cinangka, Kecamatan Padarincang, Kecamatan Ciomas, Kecamatan

Kramat Watu, Kecamatan Waringin Kurung, Kecamatan Pulo Ampel dan

Kecamatan Bojo Negara. Dan mempunyai 314 Desa.

Luas wilayah Kabupaten Serang memiliki luas 1.700 km² dengan jumlah

penduduk 1.332.914 jiwa. Secara geografis wilayah Kabupaten Serang terletak

Page 67: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

51

pada Lintang Selatan di ujung pulau jawa bagian Barat. Batas-batas wilayah

administrasi Kabupaten Serang, adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Selat Sunda,

Sebelah Timur : Kabupaten Tangerang,

Sebelah Selatan: Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak,

Sebelah Barat : Kota Cilegon.

Dengan pembagian zona atau wilayah kabupaten Serang terdiri dari:

Wilayah Timur: Zona Industry, Wilayah Barat : Zona Pertanian, Perkebunan dan

Perhutanan, Wilayah Selatan: Zona Pertanian, Perkebunan, Perhutanan dan

Perternakan dan Wilayah Utara: Zona Pertambakan dan Pertanian.

Sejarah masyarakat kabupaten serang terkenal dengan masyarakat yang

religious, karena dahulu merupakan bagian dari wilayah kesultanan Banten.

Dengan latarbelakang budaya masyarakat kabupaten Serang yang kental, dan

sejarah heroic yang gagah berani melawan penjajah Belanda dulu. Dengan

semangat kebersamaan, keteguhan dan kegigihan masyarakat Serang dalam

membangun wilayah Serang menuju Kabupaten Serang yang agamis, adil dan

sejahtera sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Serang yaitu : “Terwujudnya

Masyarakat yang Berkualitas Menuju Kabupaten Serang yang Agamis, Adil

dan Sejahtera”. Tercermin dalam lambang daerah Kabupaten Serang yang

bermottokan (Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe) yang berarti (Semangat

Page 68: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

52

Selalu Bekerja Keras, Tanpa Mengharap Imbalan). http://serangkab.go.id/rabu

19 Agustus 2011)

4.1.2. Gambaran Umum DPRD Kabupaten Serang

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, merupakan

lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai lembaga

pemerintahan daerah, dengan tanggung jawab dalam membentuk peraturan daerah

untuk kesejahteraan rakyat.

DPRD terdiri dari anggota partai politik peserta pemilihan umum yang

dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum.

DPRD mempunyai fungsi :

(1) Legislasi, membentuk Peraturan Daerah (Perda) bersama Bupati;

(2) Budgeting (Anggaran), merencanakan, menyusun dan menetapkan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama Pemerintah

Daerah;

(3) Pengawasan, pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang,

Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Kebijakan yang ditetapkan

Pemerintahan Daerah.

Page 69: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

53

Keberadaan jumlah anggota DPRD Kabupaten Serang yaitu berjumlah 50

orang. Yang terdiri dari 46 anggota dan 4 unsur pimpinan. Dan memiliki 4 komisi

yaitu:

Komisi 1: Bidang pemerintahan

Komisi II: Bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat

Komisi III: Bidang Keuangan

Komisi IV: Bidang Pembangunan

Pembidangan tugas masing – masing komisi meliputi:

1. Komisi I, Bidang Pemerintahan meliputi:

1. Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,

perangkat daerah, kepegawaian dan persandian.

2. Ketertiban dan ketentraman

3. Kependudukan dan catatan sipil

4. Komunikasi dan informatika

5. Hukum, perundang – undangan dan hak asasi manusia.

6. Perizinan dan kerjasama dunia usaha

7. Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri

8. Perencanaan pembangunan

9. Pertahanan

10. Statistik, dan

11. Kearsipan dan perpustakaan

2. Komisi II, Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat meliputi :

1. Ketenagakerjaan dan transmigrasi

Page 70: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

54

2. Pendidikan

3. Kepemudaan dan olahraga

4. Agama

5. Budaya dan pariwisata

6. Kesehatan

7. Sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga

berencana dan keluarga sejahtera.

8. Pertanian, kelautan dan perikanan

9. Kehutan

10. Ketahanan pangan

11. Perdagangan dan industri, dan

12. Koperasi, usaha kecil menengah dan pasar

3. Komisi III. Bidang Keuangan meliputi:

1. Keuangan daerah

2. Perpajakan

3. Retribusi

4. Perbankan

5. Perusahaan daerah

6. Penanaman modal. dan

7. Asset daerah

4. Komisi IV, Bidang Pembangunan meliputi :

1. Pekerjaan umum

2. Penataan ruang

Page 71: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

55

3. Perhubungan

4. Perumahan

5. Lingkungan hidup, dan

6. Energi dan sumber daya mineral.

4.1.3. Susunan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Serang

Tabel 4.1

Susunan Anggota DPRD Kabupaten Serang

No. Nama anggota Jabatan Asal fraksi

1. Fahmi Hakim Ketua p. Golkar

2. H. Muchyidin Musa Wakil ketua P. Demokrat

3. Ir. Gembong Rusdiansyah s. Wakil ketua PKS

4. Feri Teruna, S.Ag Wakil ketua PAN

5. Ahmad Zaini Anggota P. Golkar

6. H. Fadhil Anggota P. Golkar

7. H. Abdul Anggota P. Golkar

8. H. Samlawi Anggota P. Golkar

9. Wahyu Megahita Anggota P. Demokrat

10. Ahmad Husni Anggota p. Demokrat

11. Heri Handoko, SE Anggota P. Demokrat

12. Abdul Muhyi, S.Ag Anggota PKS

13. Moch. Dana Anggota PKS

14. Drs. A. Cholis Rawiyan Anggota PAN

Page 72: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

56

15. H. Rs. Purbo Asmoro Anggota PAN

16. H. Ubaidillah, SE Anggota PPP

17. Heri Azhari Anggota PPP

18. Muhamad Ama Anggota PDI-P

19. Drs. H. Nabhani Anggota PDI-P

20. Sopwan, SH Anggota Gerindra

21. Tb. Yayan Hendrayana Anggota Gerindra

22. H. Jamaksari Anggota Hanura

23. Ahmad Soleh Anggota Hanura

24. H. Madsuri Anggota Madani

25. Moch. Sapei Anggota Madani

26. Usen, SH Anggota Madani

27. Ir. H. Um Setiajaya Anggota P. Golkar

28. Hj. Eli Komariyah Anggota p. Golkar

29. Abdul Hamid, M,MPd Anggota p. Demokrat

30. Mamay Maemunah, S.Thi Anggota p. Demokrat

31. Abdul Muhyi Anggota PKS

32. Masrori, SP Anggota PAN

33. Heri Azhari Anggota PPP

34. Adhadi Romli, SH Anggota PDI-P

35. Ubaedillah Anggota Gerindra

36. H. Sahari Anggota Madani

37. Sanggiti Anggota Madani

38. H. Muhsinin, SE Anggota P. Golkar

39. Ahmad Husni Anggota P. Demokrat

40. Khariri, SE Anggota PPP

Page 73: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

57

41. Drs. H. Masdukra Ibnu Sarwan Anggota P. Golkar

42. Tati Sumiyati, S.Ag Anggota P. Demokrat

43. M. Najib Hamas, SE, MM Anggota PKS

44. Mansur B, SP Anggota PKS

45. Ishak B. Sidik Anggota PAN

46. Sanusi Anggota PDI-P

47. Muhajir Anggota Gerindra

48. H. Jamaksari Anggota Hanura

49. Aep Syaefullah Anggota Hanura

50. Khotib, SH Anggota Madani

Tabel 4.2

Susunan Personalia Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Serang

No. Nama Jabatan dalam Badan

Musyawarah

Asal Fraksi

1. Fahmi Hakim Ketua P. Golkar

2. H. Muchyidin Musa Wakil ketua P.Demokrat

3. Ir. Gembong Rusdianyah.S Wakil ketua PKS

4. Feri Teruna Wakil ketua PAN

5. Sekretaris DPRD Sekretaris Bukan Anggota

6. Ahmad Zaini Anggota P. Golkar

7. H. Fadhil Anggota P. Golkar

8. H. Abdul Anggota P. Golkar

9. H. Samlawi Anggota P. Golkar

10. Wahyu Megahita Anggota P. Demokrat

Page 74: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

58

11. Ahmad Husni Anggota P. Demokrat

12. Heri Handoko, SE Anggota P..Demokrat

13. Abdul Muhyi, S.Ag Anggota PKS

14. Moch. Dana Anggota PKS

15. Drs. A. Cholis Rawiyan Anggota PAN

16. H. RS. Purbo Asmoro Anggota PAN

17. H. Ubaidillah, SE Anggota PPP

18. Heri Azhari Anggota PPP

19. Muhamad Ama Anggota PDI-P

20. Drs. H. Nabhani Anggota PDI-P

21. Sopwan, SH Anggota Gerindra

22. Tb. Yayan Hendrayana Anggota Gerindra

23. H. Jamaksari Anggota Hanura

24. Ahmad Soleh Anggota Hanura

25. H. Madsuri Anggota Madani

26. Moch. Sapei Anggota Madani

Tabel 4.3

Nama Anggota DPRD DAPIL 1 Kabupaten Serang

NO. NAMA ANGGOTA FRAKSI

1. H. Muchyidin Musa P. Demokrat

2. H. Ubaidilla, SE P. PPP

3. H. Fadhil P. Golkar

4. Ir. H. Um Setiajaya P. Golkar

Page 75: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

59

5. Drs. Cholis Rowiyan P. PAN

6. Abdul Muhyi P. PKS

7. Ahmad Soleh P. Hanura

8. Sanusi PDI-P

9. H. Sahari Madani

10. Sanggiti Madani

Tabel 4.4

Nama – Nama Kecamatan dan Desa Dapil 1 Kabupaten Serang

KECAMATAN DESA

NAMA

KEPALA DESA

LUAS

WILAYAH

(Km2)

JUMLAH

PENDUDUK

(Jiwa)

Binuang Binuang Bakruni 311.00 4,031

Cakung H. Muksin 270.00 3,545

Renged Zaki Ghozali 308.70 2,510

Gembor Drs. Nurjaman 373.00 5,705

Warakas Ahmad Yamin 378.85 3,387

Sukamampir Yayang Sukandi 502.45 3,815

Lamaran H.Yanto Rudianto 473.00 3,902

Pontang Pontang Hujaeni 125.00 3,590

Sukanegara Halwani 512.00 4,065

Linduk Murtopo 1,116.00 4,073

Pulokencana Bahdiyan 316.00 3,527

Page 76: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

60

Pegandikan Syaokani 687.00 4,361

Kelapian Maftuhi 124.00 3,186

Lebak Kepuh

Sukenda B.

Sarban 319.53 2,045

Kubang Puji Ada Suhada 525.00 4,137

Domas H. Halimi 728.00 4,518

Singarajan Saefulloh 172.00 3,681

Kaserangan Tohir 275.00 3,766

Wanayasa Romli 695.58 2,151

Suka Jaya Bastomi 1,111.00 4,067

Kencana

Harapan

Sobur

417.00 2,730

Lebak Wangi Ahmad 315.00 2,889

Tirtayasa Tirtayasa H. Muhidin 242.00 3,150

Samparwadi H. Sahrani 227.00 2,612

Kamanisan Ahmad Safian 189.00 2,599

Pontang

Legon

Makmun M.

681.00 2,371

Kebon A. Syihabuddin 26.00 2,710

Sujung Zamroni, SH. 887.00 4,149

Lontar H. Sukemi 97.00 5,170

Susukan H. Mardani 836.00 3,567

Wargasara Samsudin 4.00 971

Laban Rafiudin 22.00 2,130

Tengkurak Samsudin 691.00 2,495

Alang-alang Sanusi, MD. 497.00 2,340

Kebuyutan Habudin 188.00 1,883

Page 77: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

61

Puser Asmuni, SP 158.00 2,328

Tanara Bendung Supriadi, FA 205.00 4,837

Cerukcuk Dada Suhada 391.00 3,850

Cibodas Toni Bustomi 198.00 3,828

Lempuyang Saefudin 1,335.00 6,350

Pedaleman Rusyadi 57.00 4,998

Siremen Sarani, SH 227.00 3,485

Sukanmanah Madsae 143.00 2,312

Tanara H. Fahrurizi 365.00 2,283

Tenjoayu

H.Suwandi

Efendi 1,469.00 3,888

Carenang Carenang Saniri 405.43 2,184

Pamanuk H. Suhandi 409.4 3,374

Mandaya

Drs. H.M.

Supandi 279.72 4,081

Teras

H. Umjaya

Rochmat. HS 418.15 5,390

Purwadadi Sukandar HS 194.30 4,934

Ragasmasigit Patak 646.94 5,316

Walikukun

Asep

Fathurrohman,

SH.I 423.40 4,358

Bolang Moch. Tahudin 154.30 3,254

Panenjoan Warto 203.66 3,331

Mekarsari Muhriji 284.20 3,025

Ciruas Ciruas Nahrowi 153.00 2,205

Citerep H. Sjahroni 105.00 6,747

Pulo Tambi. HM 475.00 5,424

Page 78: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

62

Kadikaran Samuri. HD 176.00 3,781

Kepandean Abdul Hadi 195.00 4,891

Gosara Nokrawi 176.00 2,274

Kebonratu H. Mad Umar 406.00 3,532

Tirem Khaeroni 409.00 4,429

Bumijaya H. Johari 234.00 4,218

Penggalang Sartamin, S.Sos 373.00 3,330

Pamong Ahmad Suandi 275.00 4,025

Cigelam Sakam 434.00 4,658

Singamerta

Ade Faisal

Mabtuhi, SE 195.00 3,551

Ranjeng Agus Supriadi 165.00 6,701

Beberan H. Khaerudin 236.00 5,401

Kaserangan Jayadi 301.00 3,424

Pelawad Haerudin 114.00 7,232

JUMLAH 1.244.709

Sekretariat DPRD kabupaten serang

4.2 Informan Penelitian

Penelitian mengenai Akuntabilitas Kinerja Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah pemilihan 1 Kabupaten Serang ini, penentuan informannya

berdasarkan peran dan fungsinya informan tersebut. Informan di kelompokan

menjadi tiga kelompok yaitu : Anggota DPRD daerah pemilihan 1, tokoh

masyarakat dan media atau pers.

Page 79: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

63

Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang, diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. H. Muchyidin Musa. Beliau adalah Anggota DPRD dari Fraksi Partai

DEMOKRAT.

2. H. Ubaidillah, SE. Beliau adalah Anggota DPRD dari Fraksi Partai PPP.

3. H. Fadhil. Beliau adalah Anggota DPRD dari Fraksi Partai GOLKAR.

4. Ir. H. Um setiajaya. Beliau adalah Anggota DPRD dari Fraksi Partai

GOLKAR.

5. Ahmad soleh. Beliau adalah Anggota DPRD dari Fraksi Partai HANURA.

6. Aep Saefullah. Beliau adalah Tokoh Masyarakat dari Desa Tanara,

kecamatan Tanara.

7. Mia Magfiruh. Beliau adalah Mahasiswi dari Desa Sukajaya, Kecamatan

Pontang.

8. H. Sibli. Beliau adalah Warga desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang.

9. H. Rukman Soleh. Beliau adalah Warga Desa Lontar. Kec. Tirtayasa.

10. Imron. Beliau adalah Nelayan Desa binuang, kecamatan Binuang.

11. Mafruji Hamdah. Beliau adalah Tokoh masyarakat Desa Citerep, kec. Ciruas.

12. Yomanti Hasbullah. Beliau adalah Wartawan media Kabar Banten.

13. Sutanto. Beliau adalah Wartawan Media Tangerang Ekspres.

Page 80: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

64

14. Kijing. Beliau adalah Wartawan Media Radar Banten.

4.3. Pembahasan DPRD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan unsur yang

terdapat dalam sistem pemerintahan di daerah, yang mempunyai segala fungsi dan

tugas yang cukup berat. Menurut UU Nomer 32 Tahun 2004 tentang

pemerintahan daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan

lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan

pemerintah daerah.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah sebuah Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah yang terdiri atas partai politik peserta pemilihan umum

(pemilu) yang dipilih berdasarkan pemilihan umum. DPRD juga berkedudukan

sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memiliki

fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Dalam mencermati DPRD sebagai lembaga legislasi, harus dipahami

bahwa setelah mendapatkan mandat dan kepercayaan dari rakyat, maka anggota

DPRD bertugas menyerap aspirasi dan mengartikulasi kepentingan rakyat serta

merumuskannya dalam sebuah kebijakan daerah (PERDA). Kebijakan inilah yang

nantinya akan menjadi landasan kerja bagi para eksekutif, dengan dukungan

jajaran birokrasi.

Page 81: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

65

Fungsi yang kedua yaitu DPRD sebagai Budgeting (Anggaran),

merencanakan, menyusun dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) bersama Pemerintah Daerah;

Fungsi DPRD yang ketiga yaitu fungsi kontrol atau pengawasan, harus

dipahami bahwa setelah merumuskan dan mengesahkan suatu kebijakan daerah,

maka DPRD harus melaksanakan fungsi pengawasan atas implementasi kebijakan

daerah tersebut, apakah sudah sesuai dengan aspirasi yang berkembang di

masyarakat tentunya hal ini harus ada jaminan bahwa penerima mandat, yaitu

eksekutif menjalankan kebijakan tersebut. Persoalan klasik yang turut menghantui

proses pengawasan ini adalah DPRD belum memiliki kemampuan yang memadai.

Karena harus ada perimbangan kemampuan dan keahlian antara lembaga yang

diawasi dan lembaga yang mengawasi, sangat sulit bagi institusi yang memiliki

obyek pengawasan. Pada konteks inilah seharusnya DPRD perlu menyiapkan Tim

ahli untuk dapat membantu dalam menunjang kelancaran tugas – tugasnya

sebagaimana eksekutif yang juga memiliki banyak tim ahli yang cukup

berpengalaman.

Dari tiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa DPRD merupakan

lembaga perwakilan rakyat daerah yang mempunyai segala fungsi dan tugas yang

berat. Bila melihat pengertian diatas berarti DPRD adalah orang – orang yang

diberikan kepercayaan oleh masyarakat suatu daerah (kabupaten/kota/provinsi)

untuk menjadi wakil mereka yang bias mengaspirasi keinginan masyarakat untuk

hidup lebih baik lagi.

Page 82: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

66

Untuk dapat merealisasikan fungsinya dengan baik, dengan sendirinya

mutu atau kualitas anggota DPRD harus memiliki kecakapan, pengalam serta

pengetahuan dalam hal untuk memecahkan masalah - masalah kehidupan yang

dihadapi rakyat . Pengetahuan dan kecakapan itu diperoleh melaui pendidikan dan

pengalaman. Demikian juga dalam menjalankan fungsi pengawasan, maka

diperlukan pula pendidikan dan pengalaman. Dari data peneliti ketahui

latarbelakang pendidikan anggota DPRD Kabupaten Serang hususnya DAPIL

(daerah pemilihan) 1 yaitu terdiri dari sepuluh anggota, enam diantaranya

berpendidikan tamatan SMA.

Pendidikan serta pengalaman sangat dibutuhkan anggota DPRD dalam

memahami peran dan fungsinya sebagai anggota DPRD dan sebagai perwakilan

yang ditunjuk dan dipercaya rakyatnya sebagai pembawa amanat rakyat dan

diharapkan dapat mensejahterakan konstetuenya hususnya pada Daerah Pemilihan

satu. Dengan adanya pengalaman dan pendidika anggota juga mampu memahi

aspirasi masyarakat yang akan dijadikan sebuah formulasi kebijakan.

DPRD Kabupaten Serang khususnya pada Daerah Pemilihan Satu . Daerah

yang memiliki 6 (enam) Kecamatan, yaitu : Kecamatan Binuang, Kecamatan

Pontang, Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Tanara, Kecamatan Carenang, dan

Kecamatan Ciruas. Isue yang banyak terjadi pada Daerah Pemilihan Satu masih

banyaknya aksi unjuk rasa yang terjadi di Kantor anggota DPRD Kabupaten

Serang, aksi unjuk rasa merupakan bentuk kontrol dan bentuk kasih sayang

masyarakatnya terhadap akuntabilitas kinerja perwakilan rakyatnya yang duduk

sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang, hususnya pada daerah pemilihan satu.

Page 83: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

67

Ketidakpuasan yang dirasakan masyarakat mengenai kinerja anggota

DPRD salah satunya dapat dilihat dari data aksi unjuk rasa yang dilakukan

masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kurang efektifnya proses komunikasi dan

kurangnya transparansi mengenai hasil – hasil kebijakan yang di keluarkan

DPRD. Berikut ini merupakan data aksi unjuk rasa yang kelompok masyarakat,

organisai, LSM dan mahasiswa yang di lakukan di kantor DPRD Kabupaten

Serang.

Tabel 4.6

Aksi Unjuk Rasa (UNRAS)

(Sumber : DATA KEJADIAN AKSI UNJUK RASA SAT INTELKAM POLRES

SERANG TAHUN 2010 – SEPTEMBER 2011).

A. Kemampuan DPRD dalam Menyajikan informasi penyelenggaraan

pemerintahan secara terbuka, cepat, dan tepat kepada masyarakat.

Salah satu instrumen penting yang perlu diperkuat dalam rangka

pencapaian pemerintahan yang baik dan bersih adalah membuka kran informasi

kepada publik. Karena bisa memberikan stimulus bagi partisipasi masyarakat

dalam proses pemerintahan. Dalam hal ini keterbukaan informasi dalam setiap

No.

Tahun

Lokasi UNRAS JUMLAH

UNRAS

JUMLAH

MASA UNRAS

1. 2010 DPRD Kab. Serang 9 230

2. 2011 DPRD Kab. Serang 11 255

JUMLAH 20 458

Page 84: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

68

praktek pemerintahan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi

terhadap efektifitas kebijakan, menjadi sangat urgen. Dalam batas maksimal,

anggota DPRD sebagai penyelenggara daerah harus siap memberikan informasi

kepada masyarakat konstituen atau masyarakat publik. Sejatinya, informasi

tersebut hendaknya didesiminasikan kepada publik, tanpa harus menunggu

permintaan dari masyarakat. Informasi yang diberikan kepada konstituen daerah

pemilihan satu yaitu mengenai informasi APBD dan agenda menjaring informasi.

UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan informasi publik, karenanya

menjadi sangat relevan untuk terwujudnya kepemerintahan yang partisipatif,

transparan dan akuntabel.

Gambar 4.1 Alur Informasi DPRD kepada Masyarakat

Sumber : Hasil Penelitian

Tiga cara dapat melalui:

1.Melalui website

2.Terjun langsung ke masyarakat

3.Media massa Radar Banten

masyarakat

menyampaikan

disampaikan

DPRD Kabupaten Serang

Page 85: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

69

Gambar diatas menerangkan bahwa DPRD untuk dapat memberikan

informasi yang terbuka, cepat, dan tepat kepada masyarakat. Maka dapat

disampaikan dengan melalui tiga cara yaitu : (1) melalui website, dimana anggota

DPRD menfasilitasi sarana informasi yang efektif dan efesien. Website tersebut

juga bermanfaat bagi rakyatnya dalam hal menampung aspirasi, tidak hanya

memberikan informasi kepada rakyatnya juga sebaliknya memberikan informasi

kepada anggota DPRD sebagai input bagi anggota DPRD. Sehingga secara lebih

spesifik dapat mengetahui apa yang menjadi aspirasi rakyatnya yang akan

dirumuskan dalam suatu kebijakan yang dapat dirasakan oleh rakyat sebagai

aspirasi mereka. (2). Anggota dapat terjun langsung kelapangan menuju sasaran

yang akan di capai, dimana anggota DPRD menyampaikan kepada konstituennya

pada saat pengawasan, kunjungan kerja, dan cara lainnya seperti kegiatan

pengajian yang dilakukan anggota dewan. Informasi yang diberikan kepada

konstituennya dapat berupa program kerja, raperda dan sebagainya. Contohnya

seperti akan adanya perbaikan jalan hotmik, pembangunan sekolah, rancangan

peraturan daerah, serta mengenai anggaran APBD. (3). Informasi yang diberikan

anggota DPRD Kabupaten Serang juga dapat melalui media massa, dimana media

massa seperti Koran lokal merupakan salah satu media yang dapat membentuk

opini publik. Media massa dapat memeberikan informasi – informasi DPRD

kepada konstituennya. Konstituen dapat menerima dan mengetahui informasi

begitupun sebaliknya pada salah satu media lokal yaitu pada media Radar Banten.

Bahwa dalam media tersebut tersedia kolom aspirasi, dimana masyarakat dapat

mengkritik ataupun memberikan saran akan kinerja anggota dewan ataupun

Page 86: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

70

masalah yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat. Seperti ketika masyarakat

membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai ataupun dalam hal perbaikan

jalan yang berada di desa – desa.

Menurut H. U, salah seorang anggota DPRD dari fraksi partai PPP daerah

pemilihan 1, menyatakan bahwa :

“Semua informasi mengenai DPRD kita selalu berikan, dan tidak ada yang

kami tutup - tutupi, semua jenis informasi bersifat terbuka”

Keterbukaan informasi memiliki tujuan utama yang mengatur secara tegas

ketentuan tentang, meningkatkan akses publik pada data dan informasi yang ada

pada penyelenggara negara atau pemerintahan. Benang merah dari uraian di atas

adalah bila masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dalam pembangunan,

kebebasan memperoleh informasi publik ini harus benar - benar menjadi hak

warga yang dijamin dan dihormati dalam suatu undang-undang.

Walaupun dalam kenyataan masyarakat DAPIL satu, mereka menyatakan

tidak mendapatkan informasi yang anggota DPRD paparkan diatas. Seperti yang

di ungkapkan oleh H. Sibli, salah satu Warga desa Ragas Masigit, Kecamatan

Carenang:

“Kurangnya perhatian anggota dewan, sehingga masyarakat kurang

mendapatkan informasi apa – apa, baik itu kebijakan maupun program –

program anggota dewan”

Keterbukaan informasi publik dapat ditempatkan sebagai cara yang

mumpuni dalam membangkitkan partisipasi. Pada tataran ini masyarakat

memperoleh jaminan kebebasan terhadap informasi yang diinginkan dan dalam

Page 87: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

71

mengakses informasi. Pada tataran selanjutnya, dipakai masyarakat untuk

menentukan sikap dan pandangannya, menyatakan pendapatnya baik berupa

dukungan, keberatan maupun catatan-catatan tertentu lainnya. Kemudian, segala

bentuk tanggapan atau respon dari penyelenggara pemerintahan akan terus

dipandang oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi penyelenggara pemerintahan

terhadap pendapat mereka.

Adanya pendewasaan proses demokrasi, tata pemerintahan yang baik dan

bersih serta diakuinya pemerintahan yang akuntabel. Tiadanya informasi “negatif”

yang sengaja ditutup - tutupi untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu.

membuka akses bagi publik untuk turut mengawasi dan mengevaluasi

pelaksanaan program, kebijakan dan langkah-langkah Pemerintah dalam

pembangunan. Sebagai contoh, terlihat bahwa keterbukaan informasi publik dapat

dipakai sebagai sarana untuk mendukung pemberantasan korupsi, menghilangkan

penyalahgunaan wewenang, mendukung upaya penegakan hukum. DPRD

diharapkan menjadi lebih berkualitas.

Sosialisasi politik akan lebih cepat penyebarannya dan segera

terealisasikan, apabila dilakukan dengan melalui media massa. Harold Laswell

menjelaskna hubungan antara politik dan komunikasi, yakni politik tidak lepas

dari persoalan “siapa”, serta “dengan pengaruh yang bagaimana”. Bagi

pengertian masyarakat luas, politik yang disebarluaskan melalui media massa,

adalah serangkaian gambaran tentang kehidupan bermasyarakat dan bernegara

yang seharusnya.

Page 88: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

72

Sebagaimana tercantum didalam GBHN (TAP MPR RI No.II/MPR/1988):

“ Penerangan dan media massa sebagai wahana informasi dan komunikasi

timbal balik antara sesama warga masyarakat dan antara masyarakat dengan

pemerintah, diarahkan untuk menggelorakan semangat pengabdian dan

perjuangan bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional,

meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara, mempertebal

nilai-nilai budaya bangsa untuk mempertebal kepribadian Indonesia,

mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan komunikasi sosial, serta

menyalurkan aspirasi dan menggairahkan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan”.

Seperti yang diungkapkan Yomati Hasbullah, salah satu wartawan dari

media Fajar Banten:

“Anggota DPRD menggunakan media massa maupun media elektronik

sebagai jembatan menyampaikan informasi kemasyarakat. Berita atau

informasi yang biasa dimuat ada yg soal sosial, politik, kesehatan,

pendidikan, lingkungan, ada juga program kegiatan Dprd, sinergitas anata

dprd dengan pemkab, masalah anggaran untuk pemkab, regulasi perda

(peraturan daerah), kedisiplinan dewan, pengawasan dewan baik pada

eksekutif maupun lingkungan yang berkaitan dengan penerapan peraturan”.

Berdasarkan uraian diatas, media sangat berperan penting sebagai jembatan

komunikasi politik yang dilakukan anggota DPRD DAPIL satu dalam hal

transparansi kepada masyarakat maupun sebaliknya informasi dari masyarakat

untuk anggota DPRD. Namun disayangkan masih sedikitnya akses dan

kesempatan yang dimiliki oleh masyarakat untuk mempersoalkan kinerja DPRD

yang belum memiliki mekanisme menampung, menindaklanjuti dan

Page 89: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

73

menyelesaikan keluhan (complaint mechanism). Sehingga keluhan masyarakat

terhadap kinerja dan kebijakan pemerintahan daerah nyaris tidak pernah diketahui

hasilnya. Karena tidak ada kepastian mekanisme dan hasil yang akan didapat,

maka masyarakat juga menjadi enggan untuk menyampaikan keluhan pelayanan

publik kepada pemerintah.

Anggota DPRD sendiri tidak begitu mengetahui ada atau tidaknya DPRD

memilki website, seperti yang diungkapkan oleh anggota dewan H. M M,

menyatakan bahwa:

“Adanya website yang saya ketahui mulai aktif dari awal januari tahun ini

awal 2012. Sehingga masyarakat dapat membuka dan meilhat semua

kegiatan, perda dan jadwal kegiatan anggota DPRD, ”

Website merupakan salah satu sarana bagi anggota DPRD terhadap

masyarakat, masyarakat seharusnya lebih efektif dan efisien mengakses seluruh

kegiatan – kegiatan dan berita – berita terbaru yang anggota dewan lakukan dan

dapat menjaring dan menampung keluhan – keluhan yang dirasakan masyarakat

dapil satu khususnya. Namun pernyataan di atas tidak sejalan dengan apa yang

masyarakat dapil 1 katakan ketika peneliti wawancara, seperti yang dikatakan oleh

Mafruji Hamdah salah satu warga masyarakat Dapil 1 Desa Citerep, kec. Ciruas.

“website yang dimiliki DPRD Kabupaten Serang yaitu

www.dprd.Serangkab.go.id. Namun disayangkan informasi di dalam

website tersebut tidak begitu maksimal, karena tidaknya perubahan yang

begitu spesifik, kegiatan anggota DPRD tidak update atau tidak berubah,

dan tidak adanya transparansi dalam hal APBD dan RAPERDA”.

Berdasarkan uraian di atas, Masyarakat Dapil satu kurang begitu mudah

untuk menyampaikan atau mendapatkan informasi secara terbuka dan cepat

Page 90: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

74

kepada masyarakat khususnya Dapil satu. Masyarakat dapat membuka website

DPRD Kabupaten Serang, namun informasi yang ada di dalam website itu tidak

selalu di update atau tidak ada yang perubahan kegiatan – kegiatan anggota

dewan. Yang peneliti ketahui di lapangan juga bahwa yang menjalankan website

tersebut yaitu staf sekretariat DPRD, sehingga ketika bertanya kepada salah satu

anggota dewan kebanyakan tidak tahu menahu apakah anggota memiliki website

atau tidak.

Seprti dipahami bahwa salah satu unsur good governance yaitu

transparansi dan keterbukaan. Dalam konteks penyelenggaraan Negara, aspek

transparansi penyelenggara pemerintahan diarahkan pada kejelasan mekanisme

formulasi dan implementasi kebijakan dan program yang dibuat dan dijalankan

oleh penyelenggara pemerintahan. Dengan demikian rakyat baik secara pribadi

maupun berkelompok dapat mengetahui secara jelas tanpa ada yang ditutup –

tutupi tentang proses perumusan kebijakan publik dan implementasinya.

B. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik

Anggota DPRD sebagai perwakilan rakyat khususnya masyarakat daerah

pemilihan satu, yang memegang amanat masyarakat sehingga berkewajiban

memberikan pelayanan yang prima dan maksimal, dan juga sebagai salah satu

wujud dari prinsip – prinsip good governance. Hal tersebut merupakan salah satu

bentuk perhatian anggota terhadap konstituennya. Bentuk pelayanannya yaitu

berupa pengaduan rakyatnya terhadap kinerja anggota dewan, dimana anggota

dewan merupakan perwakilan rakyatnya yang diamanatkan dan dipercaya duduk

Page 91: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

75

di parlemen. Berikut ini gambar alur penerimaan pengaduan DPRD Kabupaten

Serang.

Gambar 4.2 Alur penerimaan pengaduan dan penyaluran masyarakat

Aspirasi

masyaraka

t

Pimpinan DPRD, alat

kelengkapan DPRD,

Anggota DPRD atau

fraksi di DPRD sesuai

kewenangannya.

1. Rapat dengar pendapat umum.

2. Rapat dengar pendapat 3. Kunjungan kerja. 4. Rapat kerja alat

kelengkpan DPRD dengan mitra kerjanya.

diterima

Aspirasi dilakukan

dengan cara:

1. Langsung

2. Tertulis dite

rus

kan

Proses administratif

oleh Sekretariat DPRD

ditindaklanjuti

output

Rekomendasi anggota DPRD (legislatif) untuk disampaikan kepada pemerintahan daerah (eksekutif) dan dinas (SKPD) terkait untuk ditindaklanjuti.

Tindak lanjut eksekutif

bersama SKPD yang terkait.

outcome

Page 92: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

76

Sumber : Hasil Penelitian.

Gambar di atas menerangkan bahwa. Pimpinan DPRD, alat kelengkapan

DPRD, anggota DPRD atau fraksi di DPRD menerima, menampung, menyerap,

dan menindaklanjuti pengaduan dan atau aspirasi masyarakat yang disampaikan

secara langsung ataupun tertulis, tentang suatu permasalahan, sesuai dengan tugas,

fungsi dan wewenang DPRD. pengaduan dan atau aspirasi sebagaimana dimaksud

dilakukan proses administratif oleh sekretariat DPRD dan diteruskan kepada

pimpinan DPRD, alat kelengkapan DPRD yang terkait, anggota DPRD, atau

fraksi di DPRD. Aspirasi tersebut lalu dapat ditindaklanjuti pada rapat dengar

pendapat umum, rapat dengar pendapat, kunjungan kerja, rapat kerja kelengkapan

DPRD dengan mitra kerjanya. Hasil dari salah satu rapat tersebut secara

administratif yaitu berupa rekomendasi anggota DPRD (legislatif) kepada

Pemerintahan Daerah (Eksekutif) dan dinas (SKPD) terkait untuk ditindaklanjuti.

Hasil dari arus informasi aspirasi masyarakat yaitu tindaklanjut Pemerintah

Daerah (Eksekutif) berasama SKPD untuk menindaklanjuti.

Namun disayangkan masih sedikitnya akses dan kesempatan yang dimiliki

oleh masyarakat untuk mempersoalkan kinerja DPRD yang belum memiliki

mekanisme menampung, menindaklanjuti dan menyelesaikan keluhan (complaint

mechanism). Sehingga keluhan masyarakat terhadap kinerja dan kebijakan

pemerintahan daerah nyaris tidak pernah diketahui hasilnya. Karena tidak ada

Page 93: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

77

kepastian mekanisme dan hasil yang akan didapat, maka masyarakat juga menjadi

enggan untuk menyampaikan keluhan pelayanan publik kepada pemerintah.

Seperti yang diungkapkan oleh Warga desa Ragas Masigit, Kecamatan

Carenang, beliau mengatakan bahwa :

“Hingga sat ini pelayanan yang saya rasakan belum maksimal,

dikarenakan mereka jarang datang atau mengunjungi Desa kita. Dan ketika

kita ingin menyampaikan keluhan ke kantor DPRD, mereka jarang berada

dan jarang terlihat dikantor.”

Contoh pelayanan yang tidak memuaskan yang diterima oleh warga serang

utara yaitu pada masyarakat Kecamatan Binuang, salah satunya yaitu mengenai

persengketaan tanah antara masyarakat dengan tanah milik TNI AD dengan tanah

leluhur nenek moyag mereka, dimana masyarakat hingga saat ini belum diberi

kejelasan dan kepastian mengenai hak – hak tanah mereka, bpk Hafifi mengatakan

bahwa ketika mereka melaporkan ke anggota DPRD komisi 1 Ahmad Soleh,

namun tidak ada tanggapan dari anggota komisi 1 hingga sekarang.

Berdasarkan uraian di atas, Anggota DPRD sebagai aktor politik dalam

memperjuangkan hak-hak rakyat harus melalui kegiatan komunikasi politik.

Pengertian komunikasi politik secara sederhana bermakna komunikasi yang

melibatkan aktor aktor politik, atau berkaitan dengan pemerintahan dan kebijakan.

Aktor - aktor politik dimaksud bisa sebagai kelompok seperti Parpol, Organisasi

Masyarakat, dan bisa juga sebagai individual seperti anggota anggota DPRD,

Tokoh Politik dan Pengusaha. Komunikasi politik merupakan proses

penyampaian pesan yang terjadi pada saat fungsi anggota DPRD dijalankan,

antara lain: menyalurkan aneka ragam aspirasi dan pendapat politik rakyat dan

Page 94: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

78

mengaturnya sedemikian rupa penggabungan kepentingan (interest aggregation)

dan perumusan kepentingan untuk diperjuangkan menjadi “kebijakan publik” baik

berupa Perda, Keputusan atau Peraturan Kepala Daerah. Dalam prakteknya

komunikasi politik anggota DPRD sangat kental dalam kehidupan sehari-hari.

C. Kemampuan DPRD dalam menjelaskan mempertanggungjawabkan

setiap kebijakan publik secara proporsional

Pertanggungjawaban DPRD menjadi penting untuk akuntabilitas publik.

Bahkan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

secara tegas mengharuskan setiap anggota DPRD melakukan pertanggungjawaban

secara moral ke daerah pemilihan (konstituen). Mekanisme pertanggungjawaban

tersebut diatur lebih lanjut dalam tata tertib masing-masing DPRD.

Publik sesungguhnya sangat menaruh harapan untuk bisa mendapatkan

informasi tentang kinerja wakilnya di parlemen. Seberapa jauh realisasi aspirasi

yang diperjuangkan termasuk janji-janjinya saat pemilu. Ini menjadi penting

sekaligus sebagai akuntabiltas kinerja sebagai pejabat publik yang harus selalu

siap dievaluasi oleh publik. Bukan hanya itu, kemampuan anggota DPRD

menjaga hubungan dengan pemilih, secara rutin berbagi informasi perkembangan

agenda kerja di DPRD telah berhasil menanamkan investasi politik untuk jangka

panjang.

Di era otonomi Daerah ini, DPRD sebagai lembaga perwakilan memiliki

peran sentral untuk secara optimal mewujudkan apa yang menjadiharapan

masyarakat atau paling tidak memperjuangkan aspirasi rakyatnya (konstituen).

Page 95: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

79

Dalam konteks ini, perlu tercipta kedekatan hubungan antar konstituen, baik

dalam arti pemilih maupun dalam arti penduduk wilayah yang diwakili, dengan

wakil – wakilnya di DPRD. Dalam lain perkataan, apa yang dilakukan DPRD

semestinya dalam rangka menuju apa yang menjadi harapan masyarakat dan tentu

saja kesemuanya itu harus mampu dipertanggungjawabkan pada rakyat

(accountable).

Ironisnya dalam sistem proporsional dengan daftar calon terbuka ini,

hubungan antara konstituen dengan anggota dewan yang diwakili di parlemen

cenderung kabur, sehingga akuntabilitas anggota DPRD pun cenderung rendah.

Ini berarti bahwa rakyat konstituen, sering tidak tahu kepada siapa mereka harus

menyampaikan tuntutan dan dukungan politik mereka harus menyampaikan

tuntutan dan dukungan politik mereka.

Hanya saja dari pengalaman kita mengetahui bahwa tugas – tugas tersebut

tidak berjalan secara optimal karena masih minimnya pemahaman anggota DPRD

tentang fungsi – fungsi utamanya. Sebagaimana kita ketahui, bahwa ada 3 fungsi

penting yang dimiliki oleh DPRD, yaitu : fungsi legislasi, fungsi kontrol atau

pengawasan, dan fungsi budget atau anggaran. Dalam mencermati DPRD sebagai

lembaga legislasi, harus dipahami bahwa setelah mendapatkan mandat dan

kepercayaan dari rakyat, maka anggota DPRD bertugas menyerap aspirasi dan

mengartikulasi kepentingan rakyat serta merumuskannya dalam sebuah kebijakan

daerah (PERDA). Kebijakan inilah yang nantinya akan menjadi landasan kerja

bagi para eksekutif, dengan dukungan jajaran birokrasi.

Page 96: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

80

Untuk dapat merealisasikan fungsinya dengan baik, dengan sendirinya

mutu atau kualitas anggota DPRD harus memiliki kecakapan, pengalam serta

pengetahuan dalam hal untuk memecahkan masalah - masalah kehidupan yang

dihadapi rakyat . Pengetahuan dan kecakapan itu diperoleh melaui pendidikan dan

pengalaman. Demikian juga dalam menjalankan fungsi pengawasan, maka

diperlukan pula pendidikan dan pengalaman. Dari data peneliti ketahui

latarbelakang pendidikan anggota DPRD Kabupaten Serang hususnya DAPIL

(daerah pemilihan) satu yaitu terdiri dari sepuluh anggota, enam diantaranya

berpendidikan tamatan SMA.

Salah satu fungsi DPRD yaitu fungsi kontrol atau pengawasan, harus

dipahami bahwa setelah merumuskan dan mengesahkan suatu kebijakan daerah,

maka DPRD harus melaksanakan fungsi pengawasan atas implementasi kebijakan

daerah tersebut, apakah sudah sesuai dengan aspirasi yang berkembang di

masyarakat tentunya hal ini harus ada jaminan bahwa penerima mandat, yaitu

eksekutif menjalankan kebijakan tersebut. Persoalan klasik yang turut menghantui

proses pengawasan ini adalah DPRD belum memiliki kemampuan yang memadai.

Karena harus ada perimbangan kemampuan dan keahlian antara lembaga yang

diawasi dan lembaga yang mengawasi, sangat sulit bagi institusi yang memiliki

obyek pengawasan. Pada konteks inilah seharusnya DPRD perlu menyiapkan Tim

ahli untuk dapat membantu dalam menunjang kelancaran tugas – tugasnya

sebagaimana eksekutif yang juga memiliki banyak tim ahli yang cukup

berpengalaman.

Page 97: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

81

Gambar 4.3 Proses Kebijakan Publik Berupa Perda

Sumber: Hasil Penelitian

Dari gambar di atas dapat di jelaskan bahwa perda adalah peraturan

perundang – undangan yang dibentuk dewan perwakilan rakyat daerah dengan

persetujuan bersama kepala daerah. Materi muatan perda adalah seluruh materi

muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Termasuk menampung kondisi khusus daerah serta penjabaran lebih lanjut

peraturan perundang – undangan lebih tinggi.

Undang - Undang

PP

(peraturan presiden)

PERDA

PERPUB

(Peraturan Bupati)

Page 98: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

82

Gambar 4.4

Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) DPRD Kab. Serang

Sumber : Hasil Penelitian

Keterangan dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa rancangan

peraturan daerah dapat berasal dari DPRD atau Bupati. Rancangan peraturan

daerah yang bersala dari DPRD atau Bupati disertai penjelasan atau keterangan

dan atau naskah akademik. Rancangan raperda diajukan berdasarkan program

legislasi daerah. Rancangan perda yang berasal dari DPRD dapat diajukan oleh

anggota DPRD, komisi, gabungan komisi, atau Badan Legislasi Daerah

disampaikan secara tertulis kepada pimpinan DPRD disertai dengan penjelasan

atau keterangan dan atau naskah akademik, daftar nama dan tanda tangan

pengusul, dan diberikan nomor pokok oleh Sekretariat DPRD. Dari pimpinan

DPRD lalu disampaikan kepada Badan Legislasi Daerah untuk dilakukan

Raperda bersal dari:

1.Hak inisiatif DPRD

2. Bupati

Raperda DPRD secara

tertulis disampaikan ke

pimpinan DPRD

Badan legislasi

daerah untuk

dilakukan

pengkajian.

Rapat paripurna

DPRD

a. Setuju

b. Setuju dengan

pengubahan

c. penolakan

BUPATI

BUPATI dan

DPRD untuk

mendapatkan

persetujuan

bersama

Persetujuan tidak dapat

dicapai secara

musyawarah untuk

mufakat, keputusan

diambil berdasarkan suara

terbanyak dan sesuai

dengan peraturan

perundang - undangan.

Page 99: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

83

pengkajian pada rapat paripurna DPRD. Dalam rapat paripurna DPRD yaitu

adanya pengusul memberikan penjelasan, fraksi dan anggota DPRD lainnya

memberikan pandangan, dan pengusul memberikan jawaban atas pandangan

fraksi dan anggota DPRD lainnya. Dan di rapat paripurna DPRD memutuskan

usul rancangan peraturan daerah berupa: a. persetujuan, b. persetujuan dengan

pengubahan atau c. Penolakan.

Rancangan peraturan daerah yang berasal dari Bupati diajukan dengan

surat Bupati kepada pimpinan DPRD. Rancangan peraturan daerah yang berasal

dari Bupati disiapkan dan diajukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang

– undangan.

Rancangan peraturan daerah yang berasal dari DPRD atau Bupati dibhas

oleh DPRD dan Bupati untuk mendapatkan persetujuan bersama. Pembahsan

rancangan peraturan daerah dilakukan melalui 2 (dua) tingkat pembicaraan, yaitu

pembicaraan tingkat I dan pembicaraan tingkat II.

Pembicaraan tingkat I.

1. Rancangan peraturan daerah berasal dari Bupati dilakukan dengan

kegiatan sebagai berikut :

a. Penjelasan Bupati dalam rapat paripurna mengenai rancangan

peraturan daerah

b. Pandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah, dan

Page 100: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

84

c. Tanggapan dan atau jawaban Bupati terhadap pemandangan umum

fraksi.

2. Rancangan peraturan daerah berasal dari DPRD dilakukan dengan

kegiatan sebagai berikut :

a. Penjelasan pimpinan komisi, pimpinan gabungan komisi, pimpinan

Badan Legislasi Daerah, atau pimpinan panitia khusus dalam rapat

paripurna mengenai rancangan peraturan daerah.

b. Pendapat Bupati terhadap rancangan peraturan daerah, dan

c. Tanggapan dan atau jawaban fraksi terhadap pendapat Bupati

3. Pembicaraan tingkat II meliputi :

a. Penyampaian laporan pimpinan komisi atau pimpinan gabungan

komisi atau pimpinan panitia khusus yang berisi proses pembahasan.

b. Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan rapat

paripurna.

c. Pendapat akhir bupati

Ketika Persetujuan tidak dapat dicapai secara musyawarah untuk mufakat,

keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dan sesuai dengan peraturan

perundang – undangan.

Sesuai dengan Tata Tertib DPRD Tahun 2010 Bab II Pasal 2, bahwa

DPRD memiliki fungsi salah satunya yaitu fungsi legislasi dimana DPRD

Page 101: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

85

merupakan institusi yang sangat penting bagi demokrasi dan pembangunan. Juga

bagi tercapainya potensi demokrasi yang diwujudkan melalui pemilihan umum.

Lembaga legislasi daerah adalah lembaga penyampai kepentingan dan aspirasi

masyarakat yang diubah ke dalam kebijakan.

Fungsi utama lembaga ini adalah mewakili kebutuhan, aspirasi, perhatian

dan prioritas masyarakat dengan mengartikulasikan masukan serta aspirasi

masyarakat, lalu mengubahnya menjadi kebijakan.

Seperti yang diungkapkan oleh anggota DPRD H. F dari fraksi partai Golkar

mengatakan bahwa :

“Setiap kebijakan yang anggota buat bersama eksekutif selalu berpihak

pada kepentingan rakyat banyak, kebijakan di buat berasal dari aspirasi

masyarakat.”

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa proses kebijakan publik itu

berlangsung dalam ruang yang dipenuhi oleh beragam kepentingan, baik dari para

aktor pemerintah, Parlemen, masyarakat sipil atau pun para pelaku ekonomi.

Fungsi legislasi merupakan suatu proses untuk mengakomodasi berbagai

kepentingan para pihak (stakeholders), untuk menetapkan bagaimana

pembangunan di daerah akan dilaksanakan.

Disamping itu, dalam menjalankan fungsi legislasi ini DPRD berperan

pula sebagai policy maker, dan bukan policy implementer di daerah. Artinya,

antara DPRD sebagai pejabat publik dengan masyarakat sebagai stakeholders, ada

kontrak sosial yang dilandasi dengan fiduciary duty. Dengan demikian, fiduciary

duty atau kewajiban ini harus dijunjung tinggi dalam setiap proses fungsi legislasi.

Page 102: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

86

Karena berkaitan dengan produk legislasi maka dalam menjalankan fungsi

pengawasan akan lebih melihat sejauhmana dan bagaimana lembaga legislatif

telah menjalankan kegiatan sesuai dengan arah dan tujuan kebijakan yang telah

ditetapkan. Apakah dalam mencapai tujuan kebijakan atau program itu, lembaga

legislatif telah menggunakan cara - cara yang benar. Serta apakah dalam

mencapai tujuan kebijakan atau program muncul kendala atau persoalan.

Namun pada praktiknya anggota dewan tidak melakukan kewajiban

sebagai anggota dewan, seperti yang dikatakan oleh warga yang bernama Mia

Magfiroh, bahwa:

“ seperti yang saya pribadi rasakan selama ini, masyarakat tidak dilibatkan

dalam setiap proses pembuatan kebijakan, mereka hanya lebih

memetingkan kepentingan pribadi maupun kepentingan partai politiknya.”

Jika sebuah kebijakan tidak melibatkan masyarakat bawah, maka sebuah

kebijakan itu akan berdampak buruk bagi pembuat kebijakan, seperti masih

banyaknya aksi demonstrasi yang terjadi selama ini. Bagaimana anggota DPRD

menyikapi efek atau dampak dari sebuah kebijakan yang menyebabkan konflik

yang terjadi, seperti yang dikatakan H. Ubaedillah Anggota DPRD dari Fraksi

Partai PPP:

“Itu hak mereka, tidak apa mereka melakukan aspirasi mereka melaui aksi

demo selama meraka masih terkendali dan sesuai dengan aturan yang ada

dan selama aksi tersebut tidak anarkis.

Sebuah kebijakan sebaiknya lebih memprioritaskan keinginan masyarakat

banyak, aspirasi masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan reses yang

dilakukan anggota dewan yang dilakukan tiga kali dalam setahun, dapat juga

melalui pengawasan, ataupun dapat melalui proposal yang diajukan masyarakat ke

Page 103: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

87

kantor dewan ataupun aspirasi dapat langsung dibicarakan melalui anggota dewan

perwakilan daerahnya. Namun semua hal tersebut tidak berjalan efektif, seperti

yang diungkapkan Mia Magfiroh Mahasiswi dari Desa Sukajaya, Kecamatan

Pontang yang berpendapat mengenai kegiatan reses bahwa:

Menurut saya kegiatan reses selama ini belum maksimal, masih banyaknya

aspirasi yang belum terealisasi. Dan menurut saya, kegiatan reses yang

dilakukan anggota dewan selama ini belum sesuai dengan aturan Tata

Tertib DPRD 2010, dikarenakan yang saya sedikit ketahui itu kalau

kegiatan reses itu dilakukan satu kegiatan satu anggota selama 6 hari,

namun kalau saya liat, kegiatan reses yang saya liat itu satu kegiatan reses

dilaksanakan dengan banyak anggota atau berkelompok, itupun

dilalaksanakan hanya dengan beberapa jam. Jadi tidak sesuai dengan

aturan tata tertib DPRD yang ada.

Foto 4. 1

Kegiatan Reses masa Sidang III, yang dilakukan di kecamatan

Binuang tanggal 19 – 27 Desember 2011.

Sumber : Dokumentasi Peneliti

Dari gambar di atas terlihat bahwa kegiatan reses tidak berlangsung

efektif, dikarenakan kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten

serang hususnya anggota DPRD dapil satu selama periode 2009 hingga periode

2014, pada praktiknya pada masa persidangan ke III Desember Tahun 2011,

kurang lebih 27 bulan mereka dianggkat menjadi anggota dewan, baru sekali itu

Page 104: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

88

bulan Desember 2011 masa persidangan III mereka melakukan kunjungan

kegiatan reses. Dan kegiatan resesnya pun tidak sesuai dengan aturan Tata Tertib

DPRD Tahun 2010 Kabupaten Serang. BAB VIII Pasal 66 ayat (4) bahwa masa

reses dilaksanakan paling lama 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) kali reses.

Namun pada kenyataan di lapangan bahwa kegiatan reses sebagai salah satu jaring

aspirasi hanya dilakukan satu hari dengan berkelompok. Dan SPJ (surat

pertanggungjawaban) anggota berubah menjadi singkatan Surat Pura - pura jujur.

Seperti yang terlihat dibawah ini :

Foto 4.2

Laporan tertulis anggota DPRD dalam pelaksanaan masa reses

Sumber : Hasil Penelitian

Dari foto di atas terlihat bahwa pertanggungjawaban akan laporan tertulis

atas hasil pelaksanaan pada masa reses sebagaimana yang disampaikan pada pasal

(6) bertuliskan bahwa Anggota DPRD secara perseorangan atau kelompok wajib

membuat laporan tertulis atas hasil pelaksanaan tugasnya pada masa reses. Pada

Page 105: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

89

prakteknya anggota tidak melalukan laporan tertulis, yang melakukan SPJ yaitu

Kasi dan staf Sekretariat DPRD yang dilakukan di dalam rumah, dan melakukan

absensi atau daftar hadir masyarakat, kwitansi, nota dan cap palsu.

Masih minimnya akuntabilitas yang dilakukan anggota DPRD, sehingga

hingga saat ini masih banyaknya kebijakan yang masih bermasalah, seperti

masalah yang belum kunjung yang terjadi di Serang Utara yaitu daerah pemilihan

satu (DAPIL 1), seperti kebijakan mengenai penambangan pasir tirtayasa SK No

540/-Kep-Huk 2003 tertanggal 21 Januari 2003 tentang pemberian izin

penambangan pasir laut lepas di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa. dan

permasalahan mengenai air limbah perusahaan Indah Kiat, seperti yang

diungkapkan oleh MM, Mahasiswi dari Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang.

bahwa:

“Meski telah ditolak oleh masyarakat serang utara dari tahun 2004.

Pemerintah daerah kabupaten serang tetap saja mengeluarkan izin

penambangan pasir di pesisir serang utara khususnya kecamatan Tirtayasa.

Saya menilai kebijakan pemerintah daerah ini merupakan bentuk

penghianatan terhadap rakyat. Penambangan pasir laut tahun 2004 yang

lalu saja tidak ada pengawasan secara maksimal dalam kegiatan

pembangunan, tidak ada batas – batas wilayah penambangan, teknis

penambangan yang tidak jelas. Dan Sungai ciujung yang diakibatkan dari

limbah pabrik PT. Indah Kiat, sungainya itu sudah tidak bisa dimanfaatkan

dan digunakan lagi oleh warga karena kondisi dan kualitasnya yang tidak

memungkinkan untuk digunakan. Selain warna air yang sudah menjadi

hitam pekat, ternyata mengandung minyak dan berbau busuk, oleh karena

itu, airnya nya itu tidak bisa digunakan masyarakat dalam aktivitas sehari

– hari seperti mandi, mencuci, memasak karena telah menyebabkan

munculnya penyakit – penyakit pada warga yang memaksa tetep

menggunakan air sungai ciujung”.

Seperti yang terlihat dalam foto di bawah ini.

Page 106: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

90

Foto 4. 3

Sungai Ciujung yang tercemar

Sumber: Dokumentasi komisi IV

Dari foto di atas terlihat bahwa keadaan air sungai Ciujung yang semakin

keruh dan berwarna, sehingga tidak layak digunakan masyarakat lagi.

Degradasi kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Serang telah semakin

mengkhawatirkan, hal ini dipicu akibat berbagai aktivitas korporasi yang tidak

ramah lingkungan serta didukung kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Serang

yang tidak melindungi hak – hak serta sumber – sumber kehidupan rakyat.

Praktek kebijakan tersebut terlihat jelas dalam pemberian ijin eksploitasi

pasir laut di teluk Banten. DI Kecamatan Tirtayasa sejak Tahun 2004 dan

Pembiaran pencemaran sungai DAS Ciujung, oleh PT. Indah Kiat.

Kerusakan laut di Teluk Banten, Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang,

akibat eksploitasi pasir laut telah menyeabkan dampak ekologis yang luar biasa,

diantaranya abrasi pantai, keruhnya air laut, serta rusaknya ekosistem di Teluk

Banten, selain itu, eksploitasi pun berdampak ekonomis, yaitu mengancam

sumber – sumber kehidupan rakyat setempat yang mayoritas nelayan.

Page 107: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

91

Dan pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung di lebih 5

kecamatan yang dialiri oleh PT. Indah Kiat yang berdampak pada musnahnya

biota sungai dan menurunnya pendapatan petani serta nelayan.

Berdasarkan uraian di atas, praktek kebijakan ini jelas sangat bertentangan

dengan Undang – undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan hidup dan tidak sesuai dengan amanat UUD 1945 dan TAP MPR No.

IX/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dengan

prinsip – prinsip dan tugas – tugas – tugas pokok sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa seluruh kebijakan agraria dan pengelolaan sumberdaya

alam diselenggarakan berdasarkan semngat dan substansi dasar yang

tertuang dalam UU No. 32 tahun 2009.

2. Memberikan rekomendasi kepada siding paripurna DPRD untuk mencabut

berbagai kebijakan baik berupa keputusan maupun peraturan daerah tidak

sesuai dengan UU dan UUD 1945, serta merugikan bangsa Indonesia.

3. Memberikan rekomendasi kepada DPRD dan Presiden untuk mencabut

izin usaha pertambangan, yang menimbulkan perampasan sumberdaya

alam serta merusak lingkungan hidup dan menyebabkan bencana ekologis.

4. Melakukan evalasi menyeluruh terhadap system dan system dan

mekanisme pemberian ijin usaha eksploitasi sumberdaya alam dan

pemanfaatan tanah kepada perusahaan transnasional, swasta nasional dan

BUMN yang berakibat pada perampasan hal – hak masyarakat adat, petani

dan nelayan.

Page 108: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

92

Dari uraian di atas jelas bahwa jika sebuah kebijakan atau perda yang

menyengsarakan kehidupan masyarakat seperti penambangan pasir tirtayasa dan

pencemaran sungai Ciujung, maka diharapkan melakukan pencabutan ijin

perusahaan dan mengevaluasi kembali kebijakan – kebijakan dan perda yang

menyengsarakan dan merugikan masyarakat. Namun sayangnya DPRD tidak

dapat memberikan sanksi kepada perusahaan yang melanggars ebuah kebijakan,

namun DPRD hanya bertugas mengawasi dan merekomendasikan kepada

eksekutif (pemerintahan daerah) yang bertindak, berwenang memberikan sanksi

kepada siapa saja yang melanggarnya.

D. Kemampuan DPRD memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat

dalam proses pembangunan dan pemerintahan

Dalam aplikasinya, partisipasi politik dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara guna mewujudkan pembanguna nasional yang sama rata dapat

dilakukan dalam proses pemilihan umum. Selain itu masih besarnya dominasi

pemerintah dalam proses - proses pembuatan kebijakan, perencanaan

pembangunan, pengganggaran, penyelenggaraan pelayanan publik serta

pengelolaan sumber daya dan aset daerah.

Dalam pelembagaan partisipasi, pemerintah dan daerah seringkali hanya

mengakui dan melibatkan kelompok - kelompok organisasi masyarakat sipil yang

berbadan hukum formal. Hal ini menyebabkan organisasi masyarakat dan atau

organisasi yang tidak berbadan hukum, misalnya paguyuban petani lokal,

Page 109: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

93

pengusaha informal, seperti pedagang sayur, PKL, ojeg, kelompok nelayan,

kelompok kesenian lokal, dan asosiasi masyarakat adat tidak dilibatkan dalam

proses - proses pembangunan dan pemerintahan, perencanaan, penganggaran,

pelayanan publik serta pengelolaan sumber daya alam dan aset daerah. Padahal

peran mereka sebagai organisasi sosial, ekonomi dan budaya sangat kongkrit dan

berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan baik secara ekonomi, sosial

maupun budaya.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Mia Magfiroh salah satu

warga daerah pemilihan satu, menyatakan bahwa :

“Jarang sekali ditemukan PP maupun Perda yang mengatur tentang

partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Padahal PP atau Perda

merupakan sarana hukum yang penting bagi jaminan pengakuan keterlibatan

masyarakat dalam pemerintahan. Dilain pihak partisipasi saat ini lebih

bersifat spontan melalui beberapa wahana. Diantara wahana utama yang

sering dipergunakan sebagai media partisipasi adalah dengar pendapat

publik (public hearing) di DPRD, pengaduan di kotak-kotak saran, dan

melalui lembaga-lembaga resmi lainnya di desa seperti Badan

Permusyawaratan Desa. Meskipun demikian keterlibatan masyarakat tidak

sampai pada tingkatan pengambilan keputusan bersama dan kontrol oleh

warga, melainkan hanya sampai pada tingkat informasi dan konsultasi”.

Berdasarkan uraian di atas, anggota DPRD seringkali tidak melaksanakan

kewajiban untuk melibatkan warga dalam proses - proses kepemerintahan karena

tidak adanya insentif dan dis-insentif dari pemerintah pusat untuk menjalankan hal

tersebut. Karena itu kewajiban untuk menjalankan proses kepemerintahan yang

partisipatif wajib didorong melalui mekanisme insentif dan dis-insentif oleh

pemerintah pusat. Mekanisme insentif dan dis-insentif harus dilakukan baik

Page 110: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

94

terhadap kelembagaan maupun terhadap pejabat publik yang mendorong atau

menghambat partisipasi masyarakat.

Atas dasar hal tersebut, sangat dibutuhkan instrumen kebijakan yang

memberikan kewajiban kepada pemerintah daerah untuk menjamin keterlibatan

masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan, perencanaan, penganggaran,

pengelolaan aset daerah dan pelayanan publik dengan memperhatikan secara

sungguh - sungguh kebutuhan, aspirasi dan harapan masyarakat.

Produk hukum yang dihasilkan para penyelenggara pemerintahan di

daerah (perda) harus dirumuskan, ditetapkan dan dilaksanakan berdasarkan

prosedur baku yang telah melembaga dan diketahui oleh masyarakat. Dalam hal

ini perlu pelibatan masyarakat secara sungguh – sungguh dan massih bukan

hanya sekedar simbolistik dalam proses pembahasan sampai pada penetapan.

E. Ada sarana bagi publik untuk menilai kinerja pemerintah. Dengan

pertanggungjawaban publik, masyarakat dapat menilai derajat pencapaian

pelaksanaan program atau kegiatan.

Kinerja anggota DPRD dapt dinilai kinerjanya oleh masyarakatnya atau

konstituennya Dapil satu. Kinerja dapat dilihat melalui beberapa katagori, dapat

dinilai melaui hasil prodak hukum yang dikeluarkan berupa perda – perda yang

anggota keluarkan, serta perubahan pembangunan kearah yang lebih baik bagi

konstituennya.

Seperti yang diungkapkan oleh anggota DPRD H. Um Setiajaya dari

Fraksi Partai Golkar, bahwa:

Page 111: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

95

“. Kami sudah melaksanakan kinerja sudah sangat maksimal dan sudah

sesuai aturan, kita melaksanakan fungsi kami sebagai anggota DPRD

seperti melaksanakan pembuatan kebijakan, pengawasan dan

penganggaran keuangan”.

Anggota DPRD khususnya anggota yang berasal dari dapil satu sudah

merasa selama ini kinerja yang dilaksankan sudah cukup maksimal, namun tidak

sejalan dengan yang dikatakan oleh warga masyarakat H. Rukman Soleh, Warga

Desa Lontar. Kec. Tirtayasa bahwa:

“Kinerja anggota dewan Belum maksimal, sedangkan mereka bisa duduk

di DPRD akibat di pilih oleh masyarakat kita, yang seharusnya lebih

memperhatikan lagi masyarakat kita yaitu dapil 1 khususnya.bagaimana

menjalankan kewajibannya sebagai anggota DPRD jika kehadirannya saja

mereka jarang terlihat masuk kantor, bagaimana akan menjalankan

kegiatan dan melaksanakan kewajibannya. Ditambah anggota dari dapil 1,

10 anggota,hanya 4 yang lulusan sarjana”.

Masih banyaknya prodak hukum berupa perda yang belum efektif. Dimana

perda yang tidak sesuai dan tidak berpihak pada masyarakat. Perda itu sendiri

adalah peraturan daerah yang dibentuk dewan perwakilan rakyat daerah dengan

persetujuan bersama kepala daerah. Materi muatan perda adalah seluruh materi

muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan,

termasusk menampung kondisi khusus daerah penjabaran lebih lanjut peraturan

perundang – undangan lebih tinggi.

Contoh kasus yang terjadi selama ini di daerah kabupaten Serang

mengenai penambangan pasir yang dapat merusak lingkungan hidup, dengan

adanya surat Keputusan Bupati bersama DPRD yang perlu di evaluasi kembali

karena SK tersebut tidak sesuai dengan perda No. 8 Tahun 2010, PP Nomer 19

Page 112: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

96

Tahun 1999 dan tidak sejalan dengan Undang – Undang Nomer 32 Tahun 2009

tentang perlindungan dan penegelolaan lingkungan hidup.

Dan beberapa contoh perda yang lambat dibuat oleh DPRD bersama

eksekutif, yaitu pada kasus kemiskinan yang terjadi d kecamatan Binuang karena

sampai saat ini yaitu masalah alokasi anggaran untuk penanganan kemiskinan

terkendala payung hukum karena sampai sampai sekarang tidak memiliki

peraturan daerah mengenai hal itu. Kecamatan Binuang merupakan masuk

katagori paling miskin, terdapat 50 persen dari total 6.363 rumah tangga. (data

Bappeda Kab. Serang).

Berdasarkan uraian di atas bahwa kinerja anggota dewan yang diberikan

kepada kostituennya belum maksimal, dan tidak adanya sarana bagi masyarakat

konstituen DAPIL satu dalam menilai kinerja anggota dewan.

Page 113: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

97

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa Akuntabilitas Kinerja Anggota

DPRD Daerah Pemilihan satu belum baik, dimana anggota dewan belum

melaksanakan peran dan fungsinya secara maksimal. Maka dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Tidak adanya trnsparansi atau keterbukaan informasi anggota dewan

berikan kepada konstituennya.

2. Pelayanan yang diberikan anggota dewan kepada konstituennya tidak

memuaskan, karena masih lambannya pelayanan, dalam hal pengaduan

aspirasi, kritik dan permasalahan yang dialami konstituennya.

3. Masih adanya kebijakan perda yang menyengsarakan masyarakat daerah

pemilihan satu, seperti belum dicabutnya SK No.540/-Kep-Huk 2003

tentang pemberian izin penambangan pasir laut lepas di Desa Lontar

Kecamatan Tirtayasa, dan belum juga dicabutnya izin perusahaan indah

kiat karena limbah pabrik yang mencemarkan sungai ciujung. Kedua kasus

tersebut menunjukan lambatnya kinerja anggota legislatif dalam mencabut

kedua izin tersebut karena kebijakan tersebut tidak berpihak pada

masyarakat daerah pemilihan satu.

Page 114: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

98

4. Masyarakat dapil satu tidak pernah dilibatkan dalam proses pembangunan,

kurangnya perhatian anggota legislatif untuk lebih mengenal

konstituennya, sehingga tidak adanya ruang bagi masyarakat untuk terlibat

dalam proses pembangunan pemerintahan.

5. Rakyat hanya dapat menilai kinerja anggota dewan dari hasil kebijakan

atau ouput yang dikeluarkan. Output tersebut berupa perda yang dapat

dirasakan langsung dampakya oleh masyarakat. Jika kebijakan tersebut

lebih berpihak pada kehidupan yang lebih baik untuk rakyatnya, maka

kinerja anggota dewan dapat dikatakan cukup baik. Namun sebaliknya,

jika setiap kebijakan berdampak negatif atau mensengsarakan rakyat dapil

satu, maka masyarakat dapat menilai kinerja anggota dewan tersebut

buruk. Jadi intinya masyarakat hanya dapat menilai kinerja dari output

yang dikeluarkan anggota dewan dapil satu berpihak atau tidak terhadap

kontituennya.

5.2.Saran

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, berikut saran yang peneliti

berikan kepada nggota DPRD Kabupaten Serang daerah pemilihan satu dalam hal

meningkatkan akuntabilitas kinerja :

1. Memaksimalkan kinerja dengan lebih membuka keran informasi, dengan

memkasimalkan situs website yang di miliki anggota dewan. Harus lebih

sering mendatangi konstituennya untuk memberikan informasi yang akurat,

sehingga konstituen merasa diperhatikan anggota dewan.

Page 115: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

99

2. Meningkatkan pelayanan yang prima dengan melakukan kegiatan

pembekalan budaya kerja, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis

kepada anggota.

3. Mengevaluasi kembali perda atau kebijakan yang meyesengsarakan rakyat.

4. Lebih memperhatikan konstituennya untuk terlibat dalam pembuatan raperda

(rancangan peraturan daerah). Agar konstituen merasa dilibatkan dalam

proses pembuatan kebijakan.

5. Perlu dilakukan peningkatan kualitas anggota, baik dari segi pengalaman dan

juga pelatihan yang berhubungan dengan tugas dan fungsinya agar kualitas

kinerja anggota semakin baik.

Page 116: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita,Rahardjo. 2011. Manajemen Pemerintah Daerah. Yogyakarta:

Graham Ilmu.

Alwasilah,A.Chaedar.2006. Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya

Andrianto,Nico. 2007. Good e-Government: Transoaransi dan Akuntabilitas

Publik Melalalui e-Government. Jawa Timur: Bayumedia Publishing.

Anwar,Yusuf. 2006. Good Governance dalam Rangka Optimalisasi Fungsi dan

Peran DPRD, KPK, Jakarta.

Cipto,Bambang. 1995. DPR dalam era pemerintahan modern. Jakarta : PT.

Grafindo Perkasa

Cipto,Bambang. 2000. Teori Perbandingan Politik: penelusuran paradigm.

Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Huberman & Miles. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia

Press

Irawan,Prasetya. 2006. Penelitian Kualitatif & Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu

Sosial. Jakarta : DIA FISIP Universitas Indonesia

Keban,Yeremis T. 1995. Indikator Kinerja Pemerintah Daerah: Pendekatan

Manajement dan Kebijakan. Yogyakarta : MAP-UGM

Lapalombara danWeiner. 2008. Mengelola Partai Politik.. Jakarta : Yayasan

Obor,

Marbun,BN. 2006. DPRD,Pertumbuhan dan cara kerjanya.Jakarta:Pustaka Sinar

Harapan.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Andi

“ .2006. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Rosda.

Miles,B Matthew dan Huberman, Michael A.1992. Analisis Data Kualitatif.

Jakarta: UI Perss.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya

Nasution.S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Pasolong,Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta

Perwira,Indra. 2006. Tinjauan Umum Peran dan Fungsi DPRD, KPK Jakarta

Prawirosentono,Suyudi. 1992. Kebijakan kinerja karyawan : kiat membangun

organisai kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia. Yogyakarta :

BPFE

Page 117: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

xvii

Rush,Michael dan Philip Althoff. 2003. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta:

Rajawali Pers.

Subagyo,firman. 2009. Menata partai politik,dalam arus demokratisasi Indonesia.

Jakarta: PT. Wahana Semesta Intermedia

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sumarto,Hetifah.2003. Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance (20 Prakarsa

Inovatif dan Partisipatif di Indonesia). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sumodiningrat,Gunawan.1999. Pemberdayaan masyarakat & JPS. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Surakhmad, winarno. 1994. Metode dan tekhnik akuntabilitas. Bandung

Suryabrata,Sumadi. 1992. Metodelogi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Suwandi,dan Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta

Toha,Miftah. 2000. Peran Ilmu Administrasi Publik dalam Mewujudkan Tata

Pemerintahan yang Baik. Yogyakarta

Widodo,Joko. 2006. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Jawa timur:

Bayumedia Publishing

Dokumen

Undang - Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah

Data kejadian aksi unjuk rasa Sat Intelkam Polres Serang Tahun 2010- September

2011

Suber Lain

www. Serangkab.go.id

www.DPRD.kab.go.id

Page 118: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

1

MATRIKS HASIL WAWANCARA SEBELUM REDUKSI

Q

I

I1.1

Q1

Bentuk informasi seperti apa yang anggota DPRD berikan kepada

konstituennya, khususnya dapil 1?

Informasi yang biasa itu bias berupa program kerja anggota dewan.

Q2

Cara atau pendekatan seperti apa yang anggota DPRD lakukan

kepada konstituennya dapil 1?

Pendekatannya ya berupa sharing, hearing, atau face to face, dengan

datang

Q3

Apakah ada bentuk informasi yang tertutup untuk konstituennya

dapil 1?

Sebenanya segala informasi tidak ada yang ditutupi, kita bersifat

terbuka, apalagi di zaman skarang ini, masyarakat sudah lebih pintar

dan cerdas dalam mencari dan mendapatkan informasi..

Q4

Bentuk informasi seperti apa yang disajikan untuk dipublikasikan?

Semua informasi kita publikasikan, dari pengawasan, program anggota

dewan.dsb

Q5

Bagaimana cara agar sebuah informasi itu dapat sampai

kemasyarakat secara tepat?

Biasanya kita mengadakan pertemuan dengan masyarakat atau forum,

sehingga informasi bias sampai kemasyarakat dengan tepat.

Q6

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Kita mulai ada websait mulai dari awal januari tahun ini awal 2012.

Sehingga masyarakat dapat membuka dan meilhat semua kegiatan dan

jadwal kegiatan anggota DPRD.

Q7

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

tidak perlu waktu banyak atau lama, masyarakat dapat membuka di

website nya kita DPRD.go.id

Page 119: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

2

Q8

Bentuk pelayanan seperti apa yang diberikan anggota DPRD kepada

konstituennya dapil 1?

Kisa selalu memberikan pelayanan secara maksimal untuk seluruh

masyarakat khususnya konstituen kita dapil 1, jika ketika masyarakat

mempunyai keluhan atau saran, kita selalu tampung, dan sebisa mungkin,

kita selalu usahakan apa yang masyarakat mau dan minta dari kita.

Q9 Apakah setiap pengaduan konstituennya dapil 1 khususnya di

dengar atau ditindaklanjuti?

Kita selalu mengusahakan setiap masalah atau pengaduan yang

masyarakat keluhkan ke kita, sebisa mungkin kita usahakan untuk

memecahkan masalah yang mereka punya.

Q10 Menurut Anggota DPRD Dapil 1, Apakah pelayanan yang selama ini

diberikan kepada kontituennya selama ini sudah maksimal?

Selama ini kita merasa sudah cukup maksimal.

Q11

Bagaimana cara menyikapi sebuah dampak atau efek kebijakan

yang bermasalah dimasyarakat, khususnya masyarakat dapil 1?

Wajar saja, setiap kebijakan masyarakat selalu ada yang pro maupun

ada yang kontra, namun kita selalu menyikapinya secara baik saja.

Ketika mereka yang kontra maka kita akan menjelaskannya.

Q12

Apakah ada hambatan dalam merealissikan sebuah kebijakan di

lingkungan masyarakat dapil 1?

Hambatan selalu ada saja, ya itu tadi ketika menemukan masyarakat

yang kontra atau melihat sesuatu tidak secara keseluruhan.

Page 120: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

3

Q13

Bagaimana cara mensosialisasikan sebuah kebijakan kepada

konstituen dapil 1?

Tidak hanya saja yang mnsosialisasikan sebuah kebijakan, bias juga

instansi yang terkai maupun dari media elektronik ataupun media cetak.

Q14

Masyarakat yang bagaimana yang terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan?

Semua elemen masyarakat terlibat dalam pembangunan pemerintahan,

hanya mungkin jalurnya saja, aspirasi masyarakat ditampung kemudian

diwakili oleh tokoh masyarakat, dan seterusnya, jadi aspirasi masyarakat

yang paling bawah ikut sangat berperan penting.

Q15

Apakah kinerja yang diberikan anggota DPRD dapil 1 sudah merasa

maksimal?

kita sendiri merasa apa yang kita lakukan untuk masyarakat khususnya

masyarakat dapil 1 sudah merasa maksimal.

Q16

Bentuk pertanggungjawan apa yang diberikan anggota DPRD dapil

1 terhadap konstituennya?

Yaa kita selalu mengedapankan hak – hak konstituen kita, ketika mereka

mempunyai masalah maka kita coba menyelesaikannya.

Q17 Kegiatan apa sajakah yang sudah anggota DPRD dapil 1 lakukan

selama ini untuk konstiuennya? Apa hanya dengan reses sajakah?

Kegiatan tidak hanya berupa sosialisasi kepada masyarakat, ajang

aspirassi masrakat atau yang kita sebut dengan reses, kita juga selalu

melaksanakan pengawasa – pengawasan.

Page 121: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

4

Q18 Bagaimana menurut anggota DPRD mengenai banyaknya aksi unjuk

rasa dikantor dewan selama ini?

Unjuk rasa merupakan bntuk kasih sayang masyarakat terhadap

pemerintahan.. mereka tanya kita mencoba meluruskannya saja.

Q19

Kasus atau isue apa yang biasa mereka angkat?

Issu unjur rasa untuk tahun – tahun ini sih seringnya masyarakat

berdemo masalah kasus kasus limgkungan, kalau di dapil 1 sendiri

seperti penambangan pasir tirtaysa dan masih mengenai pencemaran

limbah PT. indah kiat.

Q20

Bagaimana pendapat anggota DPRD mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah perusahaan Indah

Kiat ?

Samapai saat ini masih kita bicarakan bersama bupati, pengusaha dan

masyarakat untuk mendapatkan winwin solution.

Perusahaan yang membuang limbah ke sungai Ciujung bukan PT IKPP

saja, tapi masih ada puluhan perusahaan lain. Tetapi volume limbah

puluhan perusahaan itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan volume

limbah yang dikeluarkan oleh IKPP. Indah Kiat itu mencapai 43 ribu

kubik per hari. Kalau perusahaan – perusahaan yang lain dikumpulkan,

itu sampai 1.500 kubik juga tidak ada.

Page 122: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

5

Q

I

I1.2

Q1

Bentuk informasi seperti apa yang anggota berikan kepada

konstituennya, khususnya dapil 1?

Semua informasi kita berikan, tidak ada yng kami tutup tutupi, semua

jenis informasi bersifat terbuka.

Q2

Cara atau strategi seperti apa yang anggota DPRD lakukan kepada

konstituennya dapil 1?

Kita dapat melakukan dengan strategi kunjungan kerja ataupun reses.

Q3

Apakah ada bentuk informasi yang tertutup untuk konstituennya

dapil 1?

Kita usahakan smua jenis informasi itu tidak ada yang ditutupi, kita

bersifat terbuka.

Q4

Bentuk informasi seperti apa yang disajikan untuk dipublikasikan?

Semua bentuk informasi.

Q5

Bagaimana cara agar sebuah informasi itu dapat sampai

kemasyarakat secara tepat?

Dengnan cara ketika kita kunjungan kerja, ataupun misalnya masyarakat

yang dating ke kita, bias juga melaui media ataupun website kita.

Q6

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

kita mempunya website yaitu www.DPRDkab.serang.go.id disitu

masyarakat dapat mudah mengakses dan melihat kegiatan dan berita apa

saja yang terjadi di lingkungan DPRD Kab. Serang.

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Page 123: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

6

Q7 Masyarakat dengan mudah mengakses, sehingga tidak perlu waktu yang

cukup lama.

Q8

Bentuk pelayanan seperti apa yang diberikan anggota DPRD kepada

konstituennya dapil 1?

Kita sebagaI anggota DPRD hususnya dapil 1 yaitu dengan cara

menerima dan menampung aspirasi masyarakat kita, ketika mereka

daang ke kantor kami, kita usahakan menampung aspirasi mereka.

Q9

Apakah setiap pengaduan konstituennya dapil 1 khususnya di

dengar atau ditindaklanjuti?

Sebisa mungkin kita tindaklanjuti setiap aspirasi dan keluhan mereka.

Q10

Menurut Anggota DPRD Dapil 1, Apakah pelayanan yang selama ini

diberikan kepada kontituennya selama ini sudah maksimal?

Selama ino kita merasa sudah maksimal.

Q11

Bagaimana cara menyikapi sebuah dampak atau efek kebijakan

yang bermasalah dimasyarakat, khususnya masyarakat dapil 1?

Prodak hukum yang kita buat kan untuk kemaslahatan masyarakat

banyak, bukan untuk mensengserakan rakyat kita. Jadi

Kita selalu terima setiap ada nya aksi unjuk rasa. Dan kita coba jelaskan

dan luruskan.

Q12

Apakah ada hambatan dalam merealissikan sebuah kebijakan di

lingkungan masyarakat dapil 1?

Tidak ada.

Bagaimana cara mensosialisasikan sebuah kebijakan kepada

Page 124: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

7

Q13 konstituen dapil 1?

Dengan cara terjun langsung ke lapangan dengan mengedepankan tugas

pokok Dewan salah satu diantaranya yaitu Pengawasan.

Q14

Masyarakat yang bagaimana yang terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan?

Masyarakat yang kritis akan kebijakan Pembangunan seperti Tokoh

Masyarakat, LSM dan Mahasiswa.

Q15 Apakah kinerja yang diberikan anggota DPRD dapil 1 sudah merasa

maksimal?

Belum karena masih belum terasanya Pemerataan Pembangunan

Daerah.

Q16

Bentuk pertanggungjawan apa yang diberikan anggota DPRD dapil

1 terhadap konstituennya?

Dalam bentuk Rekomendasi Komisi maupun dalam Rekomendasi Hasil

Laporan dari kegiatan Reses.

Q17

Kegiatan apa sajakah yang sudah anggota DPRD dapil 1 lakukan

selama ini untuk konstiuennya?

Kita selalu melaukan kegiatan salahsatunya yaitu kegiatan menampung

aspirasi konstituen, dimana kita melaksanakan ASMARA menjaring

aspirasi masyarakat yang sudah diatur didalam TATIB DPRD. Itu salah

satu bentuk pertanggungjawaban kita terhadap masyarakat.

Q18

Bagaimana menurut anggota DPRD mengenai banyaknya aksi unjuk

rasa dikantor dewan selama ini?

Page 125: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

8

Itu hak mereka ya, tidak apa mereka melakukan aspirasi mereka selama

meraka masih terkendali dan sesuai dengan aturan yang ada dan selama

tidak anarkis.

Q19

Kasus atau isue apa yang biasa mereka angkat?

Biasanya bertema Sosial Pembangunan.

Q20

Bagaimana pendapat anggota DPRD mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah perusahaan Indah

Kiat ?

Harus adanya pengkajian ulang untuk seluruh galian C dari Pemerintah

Daerah selaku pemberi izin dan audit lingkungan dari Kementerian

Lingkungan Hidup.

Terjadi kerusakan lingkungan di kawasan Serang Utara akibat limbah

Indah Kiat, perusahaan lain juga ikut mencemari. Tetapi Indah Kiat yang

paling besar andilnya. Tapi kita tidak bias emosional dan menutupnya

begitu saja. Di sana kan banyak yang kerja sampai puluhan ribu.

Q

I

I1.3

Q1

Bentuk informasi seperti apa yang anggota berikan kepada

konstituennya, khususnya dapil 1?

Dalam Bentuk Reses yang dilakukan setiap 3 kali dalam satu tahun.

Q2

Cara atau strategi seperti apa yang anggota DPRD lakukan kepada

konstituennya dapil 1?

Dengan cara terjun langsung dan biasanya dilakukan dalam cara

Page 126: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

9

Pengawasan komisi.

Q3

Apakah ada bentuk informasi yang tertutup untuk konstituennya

dapil 1?

Tidak ada.

Q4

Bentuk informasi seperti apa yang disajikan untuk dipublikasikan?

Semua bentuk informasi, kita selalu terbuka dan tidak ada yang ditutupi.

Q5

Bagaimana cara agar sebuah informasi itu dapat sampai

kemasyarakat secara tepat?

Dengan cara sering melakukan pertemuan secara personal kepada

masyarakat

Q6

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Ada gak ya, bp juga kurang tau, kayanya mah ada ya.

Q7

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Biasanya Masyarakat sendiri yang menanyakan kepada anggota jikala

tidak adanya ini formasi yang diberikan dari anggota tersebut kepada

masyarakat.

Q8

Bentuk pelayanan seperti apa yang diberikan anggota DPRD kepada

konstituennya dapil 1?

Biasanya Anggota memberikan kemudahan dalam hal Pengajuan

proposal dari masyarakat.

Q9

Apakah setiap pengaduan konstituennya dapil 1 khususnya di

dengar atau ditindaklanjuti?

Sebagian besar ditinjak lanjuti oleh anggota.

Menurut Anggota DPRD Dapil 1, Apakah pelayanan yang selama ini

Page 127: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

10

Q10 diberikan kepada kontituennya selama ini sudah maksimal?

Kita rasa sudah maksimal.

Q11

Bagaimana cara menyikapi sebuah dampak atau efek kebijakan

yang bermasalah dimasyarakat, khususnya masyarakat dapil 1?

Jika ada suatu dampak yang terjadi pada masyarakat, biasanya

masyarakat melakukan atau meminta audiensi melalui pihak LSM

Maupun melalui pihak dari Desa atau kecamatan.

Q12

Apakah ada hambatan dalam merealisasikan sebuah kebijakan di

lingkungan masyarakat dapil 1?

Hambatan selau ada, tingga; bagaimana kita menyikapinya.

Q13

Bagaimana cara mensosialisasikan sebuah kebijakan kepada

konstituen dapil 1?

Dengan cara mengadakan pertemuan langsung dengan mayarakat.

Q14

Masyarakat yang bagaimana yang terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan?

Biasanya masyarakan yang aktif dalam organisasi masyarakat atau pun

masyarakat yang aktif di organisasi kemahasiswaan.

Q15

Apakah kinerja yang diberikan anggota DPRD dapil 1 sudah merasa

maksimal?

sudah

Q16

Bentuk pertanggungjawan apa yang diberikan anggota DPRD dapil

1 terhadap konstituennya?

Dengan melakukan fungsinya sebagai anggota Dewan dan mau

Page 128: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

11

mendengarkan Keluhan dari Masyarakatnya.

Q17

Kegiatan apa sajakah yang sudah anggota DPRD dapil 1 lakukan

selama ini untuk konstiuennya?

Banyak

Q18

Bagaimana menurut anggota DPRD mengenai banyaknya aksi unjuk

rasa dikantor dewan selama ini?

Itu suatu tanggapan masyarakat yang positif karena masyarakatnya pun

ingin berkembang dengan adanya aksi unjukrasa.

Q19

Kasus atau isue apa yang biasa mereka angkat?

Pembangunan Jalan, Pembangunan Sekolah, Limbah dan yang sedang

ada saat ini yaitu Penggalian pasir.

Q20

Bagaimana pendapat anggota DPRD mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah perusahaan Indah

Kiat ?

Kita akan membehas kembali denan investornya, agar tidak satu orngpun

yang dirugikan atas kasus itu, jikalau penambangan itu harus di tutup ya

kita tutup.

Kita dan Pemerintah daerah akan mengkaji ulang perijinan pembuangan

Limbahnya. Keberadaan PT IKPP selama ini nihil terhadap

pembangunan Kabupaten Serang. Kalaupun pajak, itu ke pusat. Saya

tidak pernah melihat peran Indah Kiat yang riil.

Page 129: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

12

Q

I

I1.4

Q1

Bentuk informasi seperti apa yang anggota berikan kepada

konstituennya, khususnya dapil 1?

Dengan bentuk lisan melalui pertemuan yang dilakukan oleh

perseorangan anggota tersebut.

Q2

Cara atau strategi seperti apa yang anggota DPRD lakukan kepada

konstituennya dapil 1?

Biasanya anggota melakukan pertemuan secara pribadi ataupun

penerimaan yang positif jikala masyarakat menjumpainya di kantor

DPRD.

Q3

Apakah ada bentuk informasi yang tertutup untuk konstituennya

dapil 1?

Kita selalu terbuka qo untuk semua jenis informasi.

Q4

Bentuk informasi seperti apa yang disajikan untuk dipublikasikan?

Biasanya yang disajikan berupa data pembangunan di daerah dapil 1

Q5

Bagaimana cara agar sebuah informasi itu dapat sampai

kemasyarakat secara tepat?

Bias melalui media massa maupun biasanya masyarakat yang adatang ke

kita ataupun ke kantor kita.

Q6

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Saya kurang tahu ya. Udah ada apa belum.

Q7

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Tergantung apa dan siapa yang memberikan maupun yang menerima

Informasi tersebut. Bias juga disampaikan melalui media elektronik

maupun media ncetak.

Q8

Bentuk pelayanan seperti apa yang diberikan anggota DPRD kepada

Page 130: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

13

konstituennya dapil 1?

Biasanya anggota dewan memberikan memo untuk membantu kelancaran

suatu acara atau pengajuan proposal.

Q9

Apakah setiap pengaduan konstituennya dapil 1 khususnya di

dengar atau ditindaklanjuti?

Terganatung kepada siapa dan siapa yang mengajukan

Q10

Menurut Anggota DPRD Dapil 1, Apakah pelayanan yang selama ini

diberikan kepada kontituennya selama ini sudah maksimal?

Sudah maksimal menurut saya.

Q11

Bagaimana cara menyikapi sebuah dampak atau efek kebijakan

yang bermasalah dimasyarakat, khususnya masyarakat dapil 1?

Kita sebagai anggota DPRD selalu menyikapinya dengan positif.

Q12

Apakah ada hambatan dalam merealissikan sebuah kebijakan di

lingkungan masyarakat dapil 1?

Sudah tentu hambatan itu pasti ada.

Q13

Bagaimana cara mensosialisasikan sebuah kebijakan kepada

konstituen dapil 1?

Dengan cara mengadakan pertemuan di masyarakat maupun di gedung

dewan.

Q14

Masyarakat yang bagaimana yang terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan?

Biasanya para sepuh, para aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat

maupun para mahasiswa.

Page 131: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

14

Q15

Apakah kinerja yang diberikan anggota DPRD dapil 1 sudah merasa

maksimal?

Sudah sangat maksimal.

Q16

Bentuk pertanggungjawan apa yang diberikan anggota DPRD dapil 1

terhadap konstituennya?

Dengan cara melakukan reses yang dilakukan 3 kali selama 1 tahun

Q17

Kegiatan apa sajakah yang sudah anggota DPRD dapil 1 lakukan

selama ini untuk konstiuennya?

Sangat banyak.

Q18

Bagaimana menurut anggota DPRD mengenai banyaknya aksi unjuk

rasa dikantor dewan selama ini?

Sangat bagus karena masyarakat sekarang ini harus peka dan kritis agar

Pembanunan dapat terealisasi dengan baik

Q19

Kasus atau isue apa yang biasa mereka angkat?

Biasanya isu yang diangkat mengenai pembangunan dan lingkungan.

Q20

Bagaimana pendapat anggota DPRD mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah PT Indah Kiat ?

Pemerintah daerah harus tegas dalam melaksanakan tugasnya agar

pencemaran tidak berdampak buruk kepada masyarakat.

Pemkab Serang memiliki hak bertindak tegas sesuai dengan undang –

undang jika terjadi pencemaran, kalau Indah Kiat tidak mengindahkan,

kita harus berani mengevaluasi keberadaan Indah Kiat.

Page 132: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

15

Kita sangat melindungi investasi, tetapi jika investasi itu merusak

masyarakat, mending kita buang saja.

Q

I

I1.5

Q1

Bentuk informasi seperti apa yang anggota berikan kepada

konstituennya, khususnya dapil 1?

Biasanya dalam bentuk lisan yang disampaikan oleh anggota Dewan

kepada masyarakat dapil 1.

Q2

Cara atau strategi seperti apa yang anggota DPRD lakukan kepada

konstituennya dapil 1?

Biasanya mengadakan pertemuan atau pengajian dirumah kita, atau

dengan acara pengajian di masyarakat.

Q3

Apakah ada bentuk informasi yang tertutup untuk konstituennya

dapil 1?

Untuk informasi kita selalu terbuka untuk masyarakat kita khususnya

masyarakat dapil 1.

Q4

Bentuk informasi seperti apa yang disajikan untuk dipublikasikan?

Semua jenis informasi.

Q5

Bagaimana cara agar sebuah informasi itu dapat sampai

kemasyarakat secara tepat?

Biasanya dengan mengadakan jajak pendapat hearing.

Q6

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Ada namun kurang untuk pendelegasian web tersebut.

Q7

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Tergantung kepada pendeketan antara konsituen degan anggotanya.

Page 133: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

16

Q8

Bentuk pelayanan seperti apa yang diberikan anggota DPRD kepada

konstituennya dapil 1?

Seluruh pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarskat.

Q9

Apakah setiap pengaduan konstituennya dapil 1 khususnya di

dengar atau ditindaklanjuti?

Didengar dan ditinjaklanjuti sesuai dengan peraturan dan perundangan

yang berlaku.

Q10

Menurut Anggota DPRD Dapil 1, Apakah pelayanan yang selama ini

diberikan kepada kontituennya selama ini sudah maksimal?

Sudah

Q11

Bagaimana cara menyikapi sebuah dampak atau efek kebijakan

yang bermasalah dimasyarakat, khususnya masyarakat dapil 1?

Dengan cara yang positif tanpa berpihak kepada siapapun.

Q12

Apakah ada hambatan dalam merealissikan sebuah kebijakan di

lingkungan masyarakat dapil 1?

Sudah barang tentu hambatan itu pasti adanya dan tidak mungkin tidak

ada.

Q13

Bagaimana cara mensosialisasikan sebuah kebijakan kepada

konstituen dapil 1?

Dengan cara melalui reses maupun mengadakan hearing bersama

dengan masyarakat.

Q14

Masyarakat yang bagaimana yang terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan?

Page 134: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

17

Masyarakat yang kritis akan pembangunan biasanya masyarakat yang

tergabung dalam organisasi masyarakat, LSM atau mahasiswa dari

masyarakat sekitar.

Q15

Apakah kinerja yang diberikan anggota DPRD dapil 1 sudah merasa

maksimal?

Sudah sangat maksimal menurut saya.

Q16

Bentuk pertanggungjawan apa yang diberikan anggota DPRD dapil

1 terhadap konstituennya?

Dalam bentuk penampungan atau perjuangan aspirasi

Q17

Kegiatan apa sajakah yang sudah anggota DPRD dapil 1 lakukan

selama ini untuk konstiuennya?

Sudah banyak seperti melakukan kunjung kerja ke kecamatan –

kecamatan, ke sekolah – sekolah maupun ke desa - desa.

Q18

Bagaimana menurut anggota DPRD mengenai banyaknya aksi unjuk

rasa dikantor dewan selama ini?

Kita menyikapinya dengan sangat bagus sekali karena masyarakat yang

seperti itu sangat membantu sekali untuk mengkritik sebuah kebijakan

maupun Pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah terutama

Pemerintah Kabupaten Serang.

Q19

Kasus atau isue apa yang biasa mereka angkat?

Biasanya isu tentang pembangunan.

Bagaimana pendapat anggota DPRD mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

Page 135: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

18

Q20

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah perusahaan Indah

Kiat ?

Seharusnya pemerintah daerah peka dan sangat ketat mengawasi dan

memberikan Izin yang sangat ketat terhadap perusahaan – perusahaan

yang ada di kabupaten serang.

Kondisi realita di masyarakat Serang utara memang tercemari. Tetapi

apapun hasilnya, Indah Kiat tetap harus membuat pipa khusus ke laut.

Saya pesimis pencemaran akan tetap terjadi jika membuangnya masih ke

sungai.

Q

I

I2.1

Q1

Apakah masyarakat dapil 1 mudah mendapatkan informasi

mengenai kegiatan program kerja anggota DPRD khususnya dapil

1?

Kita sebagai masyarakat dapil 1 belum begitu diperhatikan oleh anggota

dewan.

Q2

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Saya sih gak pernah tau menau ada atau egaknya website di kantor

anggota dewan.

Q3

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Berapa lama, saya kurang tau, karena saya gak pernah buka – buka dan

gak pernah tau..

Page 136: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

19

Q4

Apakah masyarakat dapil 1 merasakan pelayanan yang prima dari

anggota DPRD dapil 1?

Saya pribadi berpendapat sih bahwa pelayanan yang anggota berikan

belum begitu maksimal.

Q5

Menurut masyarakat dapil 1 apakah proses pelayanan yang

dirasakan selama ini apakah berbelit – belit ataukah sudah

maksimal?

Menurut saya belum maksimal, masalahnya, ketika kita menemui anggota

di aknornya, jarang terlihat, dan ketika proposal yang kita masukan ke

DPRD lama untuk ditinjaklajuti.

Q6

Apakah selama ini prodak hukum yang dikeluarkan anggota DPRD

selalau berpihak pada masyarakat, khususnya yang dirasakan

masyarakat dapil 1?

Tidak semua, nyatanya masalah ijin penambangan pasir tirtaysa yang

belum kunjung juga usai, dari tahun 2004, hingga sekarang masih

bermasalah.

Q7

Apakah masyarakat diikutsertakan dalam prosem formulasi

kebijakan berupa perda – perda?

Menurut saya pribadi sih tidak, mereka mempunyai kepentingan pribadi

bersama eksekutif juga.

Q8

Apakah masyarakat terlibat dalam proses pembangunan?

Saya pribadi tidak.

Q9

Menurut masyarakat apakah selama ini kinerja anggota DPRD dapil

Page 137: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

20

1 sudah maksimal?

Menurut saya belum begitu maksimal.

Q10

Apakah ada perubahan yang signifikan yang dirasakan masyarakat

dapil 1?

Perubahan ada namun tidak begitu signifikan, masih banyaknya jalan

yang rusak, dan bangunan sekolah yang belum sampai saat ini belum

diperbaiki.

Q11

Menurut masysrakat apakah kegiatan reses yang anggota DPRD

lakukan selama ini sudah cukup baik dan maksimal?

Menurut saya kegiatan reses sebagai salah satu jejaring aspirasi kepada

masyarakat belum begitu maksimal, dikarenakan, belum begitu efektifnya

kettika sebuah kegiatan reses yang seharusnya di hadiri oleh anggota

DPRD yang berasal dari daerah pemilihan kami, namun hanya beberapa

saja yang dating melakukan reses, dan kami juga tidak tahu apakah

aspirasi yang mereka catat di dengar dan ditindaklanjuti atau hanya

formalitas saja.

Q12

Dalam bentuk apa masyarakat menunjukan kekecewaanya?

Biassanya kita melakukan unjuk rasa ataupun dengan tidak memilih

kembali wakil rakyat dari daerah kami yang meneurut kami tidak pantas

untuk dipilih.

Q13

Aksi atau issue apa sih yang biasnya masyarakat tuntut atau

permasalahkan selama ini?

Aksi yang biasa kita lakukan biasanya masalah pembangunan dan

Page 138: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

21

lingkungan.

Q14

Bagaimana pendapat masyarakat mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah PT. Indah Kiat ?

Pembangunan pasir laut di wilayah patai serang utara adalah awal dari

malapetaka panjang yang mengiring nelayan tradisional ke neraka.

Bagaimana tidak, bila aktifitas yang terjadi selama ini telah memberikan

begitu banyak dampak negative terhadap nilai – nilai sosial, ekonomi,

budaya dan lingkungan masyarakat setempat khususnya masyarakat

petani tambak dan nelayan tradisional di wilayah kabupaten serang

utara.

Kami berharap perusahaan Kertas PT. Indah Kiat Pulp dan Paper untuk

mempertanggungjawabkan untuk memulihkan kondisi sungai Ciujung

yang kualitasnya semakin menurun.

Q

I

I2.2

Q1

Apakah masyarakat dapil 1 mudah mendapatkan informasi

mengenai kegiatan, program kerja ataupun sebuah prodak hukum

berupa perda - perda?

Menurut saya sulit.

Q2

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Page 139: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

22

Yang saya liat, ada website nya tapi kayanya gak update ya.

Q3

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Mudah di akses namun ya itu tadi berita dan kegiatannya gak up date.

Q4

Apakah masyarakat dapil 1 merasakan pelayanan yang prima dari

anggota DPRD dapil 1?

Saya pribadi merasa tidak.

Q5

Menurut masyarakat dapil 1 apakah proses pelayanan yang

dirasakan selama ini apakah berbelit – belit ataukah sudah

maksimal?

Belum maksimal. Proposal dari masyarakat kita saja lama di prosesnya.

Q6

Apakah selama ini prodak hukum yang dikeluarkan anggota DPRD

selalau berpihak pada masyarakat, khususnya yang dirasakan

masyarakat dapil 1?

Tidak berpiak pada rakyat.

Q7

Apakah masyarakat diikutsertakan dalam prosem formulasi

kebijakan berupa perda – perda?

Saya pribadi egak.

Q8

Apakah masyarakat terlibat dalam proses pembangunan?

Egak.

Q9

Menurut masyarakat apakah selama ini kinerja anggota DPRD dapil

1 sudah maksimal?

Saya pribadi beluk maksimal.

Q10

Apakah ada perubahan yang signifikan yang dirasakan masyarakat

dapil 1?

Belum ada.

Page 140: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

23

Q11

Menurut masysrakat apakah kegiatan reses yang anggota DPRD

lakukan selama ini sudah cukup baik dan maksimal?

Menurut saya belum maksimal, masih banyaknya aspirasi yang belum

terealisasi. Dan menurut saya, kegiatan reses yang dilaukuan anggota

dewan selama ini belum sesuai dengan aturan tata tertib DPRD,

dikarenakan yang saya sedikit ketahui itu kalau kegiatan reses itu

dilakukan satu kegiatan satu anggota selama 6 hari, namun kalau saya

liat, kegiatan reses yang saya liat itu satu kegiatan reses dilaksanakan

dengan banyak anggota atau berkelompok, itupun dilaukan hanya

dengan beberapa jam. Jadi tidak sesuai dengan aturan tata tertib yang

ada.

Q12

Dalam bentuk apa masyarakat menunjukan kekecewaanya?

Biasanya dengan melakukan demo ke kantor DPRD ataupun dengar

pendapat dengan anggota dewan di kantor dewan.

Q13

Aksi atau issue apa sih yang biasnya masyarakat tuntut atau

permasalahkan selama ini?

Yang saya tau sekarang – sekarang ini sih mengenai msalah lingkungan.

Q14

Bagaimana pendapat masyarakat mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah PT Indah Kiat ?

Meski telah ditolak oleh masyarakat seranmg utara dari tahun 2004.

Pemerintah daerah kabupaten serang tetap saja mengeluarkan izin

penambangan pasir di pesisir serang utara khususnya kecamatan

Page 141: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

24

Tirtayasa. Saya menilai kebijakan pemerintah daerah ini merupakan

bentuk penghianatan terhadap rakyat.

Penambangan pasir laut tahun 2004 yang lalu saja gak ada pengawasan

secara maksimal dalam kegiatan pembangunan, tidak ada batas – batas

wilayah penambangan, teknis penambangan yang tidak jelas.

Sungai ciujung yang diakibatkan dari limbah pabrik PT. Indah Kiat,

sungainya itu udah egak bias dimanfaatkan dan digunakan lagi oleh

warga karena kondisi dan kualitasnya yang tidak memungkinkan untuk

digunakan. Selain warna air yang sudah menjadi hitam pekat, ternyata

mengandung minyak dan berbau busuk, oleh karena itu, airnya nya itu

gak bias digunakan dalam aktivitas sehari – hari seperti mandi, mencuci,

memasak karena telah menyebabkan munculnya penyakit – penyakity

pada warga yang memaksa tetep menggunakan air sungai ciujung.

Q

I

I2.3

Q1

Apakah masyarakat dapil 1 mudah mendapatkan informasi

mengenai kegiatan, program kerja ataupun sebuah prodak hukum

berupa perda - perda?

Kurangnya perhatian anggota dewan sehingga saya kurang

mendapatkan informasi apa – apa.

Q2

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Kurang tau saya.

Q3

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Apakah masyarakat dapil 1 merasakan pelayanan yang prima dari

Page 142: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

25

Q4

anggota DPRD dapil 1?

Samapi sat ini yg saya rasakan belum maksimal ya de, soalnya mereka

jarang banget datang atau mengunjungi desa kita.

Q5

Menurut masyarakat dapil 1 apakah proses pelayanan yang

dirasakan selama ini apakah berbelit – belit ataukah sudah

maksimal?

Belum maskimal sih menurut saya,.

Q6

Apakah selama ini prodak hukum yang dikeluarkan anggota DPRD

selalau berpihak pada masyarakat, khususnya yang dirasakan

masyarakat dapil 1?

Mereka yang disana punya kepentingan pribadi, entah untuk individu

atau untuk kepentingan partainya.

Q7

Apakah masyarakat diikutsertakan dalam proses formulasi

kebijakan berupa perda – perda?

Saya sendiri egak.

Q8

Apakah masyarakat terlibat dalam proses pembangunan?

Egak.

Q9 Menurut masyarakat apakah selama ini kinerja anggota DPRD dapil

1 sudah maksimal?

Belum ya, menurut saya sih belum maksimal.

Q10

Apakah ada perubahan yang signifikan yang dirasakan masyarakat

dapil 1?

Page 143: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

26

Baru sebagaian, paling pembangunan jalan, itupun prosesnya lama.

Q11

Menurut masysrakat apakah kegiatan reses yang anggota DPRD

lakukan selama ini sudah cukup baik dan maksimal?

Belum maksimal, kalau meneurut saya kegiatan kaya gitu Cuma

formalitas, kegiatan duitnya dimakan sendiri sama mereka.

Q12

Dalam bentuk apa masyarakat menunjukan kekecewaanya?

Ya paling kalau udah kecewa banget kita melakukan aksi unjuk rasa atau

demo ke kantor dewan.

Q13

Aksi atau issue apa sih yang biasnya masyarakat tuntut atau

permasalahkan selama ini?

Biasanya sih issue mengenai pembangunan, kseshatann, pendidikan dan

masalah lingkungan.

Q14

Bagaimana pendapat masyarakat mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah perusahaan indah kiat

?

Yang saya ketahui penambangan pasir tersebut tanpa adanya sosialisasi

kepada masyarakat, yang ada hanya pihak pemerintah daerah

mengumpulkan beberapa warga yang tidak tau apa – apa yang didalam

musyawarahnya hanya memberikan iming – iming kompensasi atau

penggiringan sepihak menegenai kesepakatan yang kemudian daftar

hadir tersebut dijadikan dasar persetujuan masyarakat tentang legalisasi

kegiatan penambangan pasir dis erang utara oleh PT JETSAR.

Page 144: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

27

Limbah yang dikeluarkan PT. Indah Kiat sangat mencemari Irigasi yang

mengalir ke persawahan warga, kualitas airnya sangat buruk dan minim,

sehingga mengancam gagalnya panen.

Q

I

I2.4

Q1

Apakah masyarakat dapil 1 mudah mendapatkan informasi

mengenai kegiatan, program kerja ataupun sebuah prodak hukum

berupa perda - perda?

Cukup sulit, mungkin karena ketertutupan anggota kita dan ketidak

pedulian mereka kepada kami, sehingga saya sebagai masyarakat tidak

tau apa – apa.

Q2

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Situs resmi? Yaaahh saya kurang tau mbak.

Q3

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Q4

Apakah masyarakat dapil 1 merasakan pelayanan yang prima dari

anggota DPRD dapil 1?

Saya rasa belum ya, mereka terlalu sibuk sendiri, tapi mana hasil kerja

mereka, kita tidak pernah merasakannya.

Q5

Menurut masyarakat dapil 1 apakah proses pelayanan yang

dirasakan selama ini apakah berbelit – belit ataukah sudah

maksimal?

Belum maksimal. Saya pernah kesana, ke kantor DPRD, tapi jarang

menemui . sepertinya sulit untuk menemui anggota.

Page 145: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

28

Q6

Apakah selama ini prodak hukum yang dikeluarkan anggota DPRD

selalau berpihak pada masyarakat, khususnya yang dirasakan

masyarakat dapil 1?

Belum berpihak kepada kita sebagai rakyat kecil, contoh nya saja, kita

sebagai masyarakat serang utara berharap bupati dan DPRD untuk

mencabut izin penambangan pasir tirtayasa, namun hingga saat ini

belum beres juga. Sehingga masyarakatlah yang dirugikan.

Q7

Apakah masyarakat diikutsertakan dalam prosem formulasi

kebijakan berupa perda – perda?

Saya pribadi egak.

Q8

Apakah masyarakat terlibat dalam proses pembangunan?

Egak.

Q9

Menurut masyarakat apakah selama ini kinerja anggota DPRD dapil

1 sudah maksimal?

Belum maksimal ya, padahal mereka bisa duduk di DPRD akibat di pilih

oleh masyarakat kita, yang seharusnya lebih memperhatikan lagi

masyarakat kita yaitu dapil 1 khususnya.

Q10

Apakah ada perubahan yang signifikan yang dirasakan masyarakat

dapil 1?

Perubhan ada, tapi tidak signifikan.

Q11

Menurut masysrakat apakah kegiatan reses yang anggota DPRD

lakukan selama ini sudah cukup baik dan maksimal?

Kegiatan reses

Page 146: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

29

Q12

Dalam bentuk apa masyarakat menunjukan kekecewaanya?

Dalam bentuk jajak pendapat dengan anggota ke kantor DPRD.

Q13

Aksi atau issue apa sih yang biasnya masyarakat tuntut atau

permasalahkan selama ini?

Diantaranya yaitu belum juga dicabutnya surat perijinan penambangan

pasir yang sudah sangat mertesahkan warga. Juga termasuk masalah

pendidikan dan kesehatan yang sampai saat ini.

Q14

Bagaimana pendapat masyarakat mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah perusahaan indah kiat

?

Kami berharap untuk eksekutif dan legislative mencabut ijin

penambangan pasir karena sudah melanhgar undang – undang no. 32

tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan hidup, yang seharusnya

bupati serang dan DPRD lebih mengutamakan kesejahteraan warganya,

ini malah mementingkan kepentingan pribadinya dengan terus

mengijinkan perusahaan penambang pasir merusak lingkungan.

Saya berpendapat perusahaan indah kiat tidak perduli dengan

lingkungan dan masyarakat kita hususnya, hal itu dikarenakan bahwa

kualitas limbah IKPP yang dibuang di malam hari berbeda dengan di

siang hari. Malamhari limbah yang dibuang masih beracun.

Page 147: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

30

Q

I

I2.5

Q1

Apakah masyarakat dapil 1 mudah mendapatkan informasi

mengenai kegiatan, program kerja ataupun sebuah prodak hukum

berupa perda - perda?

Egak..

Q2

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Kayanya gak ada apa saya gak tau ya.

Q3

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Q4

Apakah masyarakat dapil 1 merasakan pelayanan yang prima dari

anggota DPRD dapil 1?

Tidak maksimal, sikap anggota DPRD yang sering tidak merespon

aspirasi masyarakat.aspirasi dari masyarakat yang tidak di temui oleh

satupun anggota dewan, dengan alesan seang melakukan studi banding

ke luar kota.

Q5

Menurut masyarakat dapil 1 apakah proses pelayanan yang

dirasakan selama ini apakah berbelit – belit ataukah sudah

maksimal?

Cukup maksimal dan masih berbelit – belit.

Q6

Apakah selama ini prodak hukum yang dikeluarkan anggota DPRD

selalau berpihak pada masyarakat, khususnya yang dirasakan

Page 148: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

31

masyarakat dapil 1?

yang dirasakan saya pribadi belum begitu berpihak sepenuhnya.

Q7

Apakah masyarakat diikutsertakan dalam prosem formulasi

kebijakan berupa perda – perda?

Saya sendiri egak pernah.

Q8

Apakah masyarakat terlibat dalam proses pembangunan?

Egak.

Q9 Menurut masyarakat apakah selama ini kinerja anggota DPRD dapil

1 sudah maksimal?

Menurut pendapat saya sih belum.

Q10 Apakah ada perubahan yang signifikan yang dirasakan masyarakat

dapil 1?

Perubahannya hanya sedikit, tupun prosesnya lama, seperti perbaikan

jalan saja.

Q11

Menurut masysrakat apakah kegiatan rsess yang anggota DPRD

lakukan selama ini sudah cukup baik dan maksimal?

Yang saya ketahui anggaran untuk kegiatan reses yang dilakukan

anggota yakni sebesar Rp. 7 juta per anggota dewan, namun pada

kenyataannya, kegiatan hanya dilakukan sekali dalam masa kegiatan

reses, itupun berkelompok.

Q12

Dalam bentuk apa masyarakat menunjukan kekecewaanya?

Dalam bentuk aksi demo atau tidak memilih kembali anggota itu lagi.

Aksi atau issue apa sih yang biasnya masyarakat tuntut atau

Page 149: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

32

Q13 permasalahkan selama ini?

Pendidikan, kesehatan dan pembangunan jalan rusak.

Q14

Bagaimana pendapat masyarakat mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah PT Indah Kiat ?

Penambangan pasir sudah dapat dipastikan akan berpotensi

mengganggu biota dibawah permukaan laut. Air akan keruh dan ini akan

mempengaruhi kualitas ikan dan jumlah oksigen di dalam air, ini tentu

akan mempengaruhi kehidupan biota laut lainnya selain ikan.

Saya berharap PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) DI Kecamatan

Kragilan, karena limbah pabrik tersebut dapat mencemari sungai ci

ujung, sehingga masyarakat tidak dapat memanfaatkan lagi sungai

tersebut.

Q

I

I2.6

Q1

Apakah masyarakat dapil 1 mudah mendapatkan informasi

mengenai kegiatan, program kerja ataupun sebuah prodak hukum

berupa perda - perda?

Belum

Q2

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?

Kalau gak salah sih ada, apa ya www.dprdkab.serang.go.id kalau gak

salah. Namun kayanya itu itu aja kegiatannya gak ada yang berubah.

Q3

Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

Cukup cepat namun berita nya gak ada yang baru, jadwal kegiatan nya

Page 150: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

33

juga.

Q4

Apakah masyarakat dapil 1 merasakan pelayanan yang prima dari

anggota DPRD dapil 1?

Pelayanan sih ada, namun gak prima.

Q5

Menurut masyarakat dapil 1 apakah proses pelayanan yang

dirasakan selama ini apakah berbelit – belit ataukah sudah

maksimal?

Belum maksimal, karena anggota jarang berada dikantornya.

Q6

Apakah selama ini prodak hukum yang dikeluarkan anggota DPRD

selalau berpihak pada masyarakat, khususnya yang dirasakan

masyarakat dapil 1?

Selama ini sih belum berpihak.

Q7

Apakah masyarakat diikutsertakan dalam prosem formulasi

kebijakan berupa perda – perda?

Tidak

Q8

Apakah masyarakat terlibat dalam proses pembangunan?

Tidak

Q9

Menurut masyarakat apakah selama ini kinerja anggota DPRD dapil

1 sudah maksimal?

Saya pribadi sih belum begitu maksimal

Q10

Apakah ada perubahan yang signifikan yang dirasakan masyarakat

dapil 1?

Hanya sedikit

Q11

Menurut masyarakat apakah kegiatan reses yang anggota DPRD

Page 151: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

34

lakukan selama ini sudah cukup baik dan maksimal?

Hanya formalitas saja sih menurut saya

Q12

Dalam bentuk apa masyarakat menunjukan kekecewaanya?

Dalam bentuk unjuk rasa ke akantor anggota dewan

Q13

Aksi atau issue apa sih yang biasnya masyarakat tuntut atau

permasalahkan selama ini?

Saya sih paling lingkungan sama pembangunan gedung sekolah.

Q14

Bagaimana pendapat masyarakat mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di pontang dan pencemaran limbah PT Indah Kiat ?

Menurut saya dewan diam dan tidak proaktif. Banyak warga menolak

karena efek dari penambangan bias sangat terasa, saat ini air dilontar

sudah tidak pernah surut. Perusahaan harusnya mendengarkan, apa

kemauan dari masyarakat. Penambangan pasir laut yang berlebihan dpat

merusak ekosistem laut sehingga merugikan masyrakat.

Air limbah indah kiat dapat merugikan masyarakat khususnya nelayan,

dikarenakan ekosistem bawah laut ikan pada mati, masyarakat juga tidak

bias memanfaatkan air sungai lagi, kan biasanya digunakan untuk mandi

dan mencuci.

Page 152: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

35

Q

I

I3.1

Q1

Apakah ada keterbukaan informasi untuk media mengenai berita

atau kasus – kasus di DPRD Kab. Serang?

kalau untuk keterbukaan kasus – kasus di internal DPRD, itu tidak begitu

terbuka pastinya, karena kan berkaitan dengan citra lembaganya, tapi

terkadang kita mendengar satu kasus atau masalah itu memang kadang

dari internal DPRDnya biasanya terungkap pas WWC atau ngobrol

santai.tapi itu kadang ada yang of the recor ada juga yang terbuka untuk

kita tindaklanjutin atau konfirmasi ke terkai kasus yg trungkap”. Kalau

untuk kasus – kasus tentang social, politik ekonomi dan sebagainya

biasanya anggota dprd itu terbuka, kaya misalnya soal masalah

pencemaran ligkungan, mereka itu biasanya melaporkan atau

menginformasikan sendiri ke media untuk di ekspos.

Q2

Berita apa saja yang biasa di muat di dalam media mengenai dprd.

kab. serang?

Berita yang biasa dimuat ada yg soal sosial, politik, kesehatan,

pendidikan, lingkungan, ada juga program kegiatan dprd, sinergitas

anata dprd dengan pemkab, masalah anggaran untuk pemkab, regulasi

perda (peraturan daerah), kedisiplinan dewan, pengawasan dewan baik

pada eksekutif maupun lingkungan yang berkaitan dengan penerapan

peraturan.

Q3

Apakah media diberikan kebebasan dalam memuat informasi?

Media sangat bebas sebenarnya, memberikan informasi itu sekarangkan

jamannya keterbukaan publik. Tapi kadang ada juga narasumber yang

minta of the record ya kita penuhi itu, karena kan itu hak mereka juga.

Q4

Berapa lama atau waktu yang diperlukan media untuk mendapatkan

informasi mengenai DPRD?

Kalau untuk beberapa lama jam untuk mendapatkan informasi gak tentu,

yang pasti pas deadline info itu biasanya sudah terkumpul.

Q5

Apakah ada kesulitas atau tidak dalam mendapatkan pemberitaan

atau informasi?

Untuk waktu mendapatkan informasi tergantung informasi apa yang

ingin kita dapat gali, kalau masalah internal dprd biasanya agak susah,

ada yang kasih info tp mereka of the record jangan dari mereka. Kalau

untuk informasi yang sifatnya bukan kasus itu biasanya semua anggota

dewan juga terbuka, atau misalnya menanggapi sebuah peristiwa atau

persoalan.

Q6

Apakah ada batasan informasi yang media terima selama ini?

Kalau batasan informasi ada aja, itu tergantung kemampuan kita

menggali informasi itu sampe dapet

Page 153: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

36

Q7

Apakah media melakukan transparansi dalam memberikan

informasi atau memebritakan mengenai DPRD ataukah pilih – pilih?

Media itu lembaga yang harus netral. Kita tdk pilih2 berita, ada yang

bagus kita beritakan, ada yang buruk kita beritakan uga tapi tentu

dengan informasi yang berimbang. Kaau saya Alhamdulillah rasanya

tidak pernah berpihak pada siapapun, netral saja. Tapi kalau pandangan

orang lain ke kita ya tidak tau juga. Kita beri informasi transparan aja.

Ga pernah menutupi kesalahan atau kebaikan orang. Yg tentunya itu

tadi beritanya harus disajikan dengan berimbang.

Q8

Bagaimana menilai kinerja anggota dprd kab. serang selama ini?

dari sudut media atau wartawan?

Kinerja dprd. Kalau boleh berpendapat, semua kan tidak ada yang

sempurna, kinerjanya sudah baik, tapi masih harus ditingkatkan.

Penilaian itu kita liat misalnya ada prodak hukum yakni perda yang

dihasilkan, itu juga kan hasil pembahasan mereka dipansus. Nah kalau

yang yg masih harus ditingkatkan lagi, kecakapan mereka

menindaklanjuti aspirasi masyarakat, jangan terlalu lama disikapi,

karena itu tugas mereka sebagai wakil rakyat mendengarkan dan

mengupayakan agar terealisasi harapan rakyatnya.

Q9

Menurut anda apakah ada transparansi di dalam seluruh kegiatan

atau prorgam kegiatan anggota dprd kepada media?

Soal transparansi kegiatan dprd itu cukup terbuka, karena kadang dewan

itu malah menginformasikan ke media mereka ada kegiatan apa saja.

Misalnya kegiatan pengawasan ke lapangan. Itu diinformasikan tapi ada

juga yang tidak. Untuk kegiatan study banding, workshop dewan keluar

daerah, itu biasanya kita tahu dr anggota deannya tapi kadang kita juga

tahunya pas ke ruang komisi sepi nanya ke orang yang ada, dijawab lagi

kea nu misalnya, dan itu diluar daerah. Yg cukup jauh biasnya.

Q10

.

Bagaimana dengan kasus penambangan pasir tirtayasa?

Menurut saya salah satu piak sebaiknya mengalah, daripada membuat

konflik yang semakin besar. Tentu harus lebih mengedapankan keinginan

rakyat, karena pemerintah ada kan untuk melayani rakyatnya. Tapi

terkait masalah itu juga sebaliknya dikomunikasikan dengan baik – baik

jangan ada terkesan adu kekuatan antara pemerintah dan masyarakat.

Kalau bias diselesaikan baik – baik tdk perlu pake otot. Masyarakat juga

jangan hanya di dengarkan tapi harus bersikap mendengar dn

memahami juga, kedua belahpihak harus sama2 berkepala dingin. Untuk

pihak investor juga jangan semata2 ingin segera meraup keuntungan,

tapi coba semua komunikasikan, beri informasi yg terkait masalh itu

semua sejelas2nya pada masyarakat dn beri bukti jika memang tidak

membahayakan. Untuk dprd sebaiknya bisa lebih bersikap. Tentu dengan

tidak berpihak pada siapapun, demi untuk kondusifitas masyarakat. Hal

itu kemudian bisa direkomendasikan pada bupati agar mengambil sikap

yang baik.

Page 154: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

37

Q11

Bagaimana dengan kedisiplinan anggota dewan hususnya dapil 1,

menurut anda dinilai dari sudut wartawan?

Kedisipinan dewan memang masih harus ditingkatkan. OK dewan itu

kerjanya tidak perlu hanya duduk dibalik meja di ruang komisi atau

ruang pimpinan atau diruangan pimpinan atau diruangan lain yg ada di

dilingkungan kantor dprd, tp juga sebaiknya jangan terlalu sering tidak

terlihat dibalik meja diruangannya masing 2 saat jam kerja misalnya

pagi hari atau siang sebelum jm pulang kerja.

Q12 Apakah media atau wartawan dilibatkan dalam mensosialisasikan

sebuah kebijakan khususnya dapil 1?

Terlibat pastinya, sehingga masyarakat mudah dan cepat mengetahui

sebuah kebijakan yang baru maupun yang terjadi.

Q

I

I3.2

Q1

Apakah ada keterbukaan informasi untuk media mengenai berita

atau kasus – kasus di DPRD Kab. Serang?

Ya, ada

Q2

Berita apa saja yang biasa di muat di dalam media mengenai dprd.

kab. serang?

berita tentang pengawasan DPRD, rapat-rapat paripurna, rapat-rapat

audiensi, dan sebagainya

Q3

Apakah media diberikan kebebasan dalam memuat informasi?

ya bebas tapi harus bertanggung jawab.

Q4

Berapa lama atau waktu yang diperlukan media untuk mendapatkan

informasi mengenai dprd?

kadang satu hari, kadang juga beberapa hari kalau anggota yang

bersangkutan tidak ada..

Q5

Apakah ada kesulitas atau tidak dalam mendapatkan pemberitaan

atau informasi?

Tidak

Q6

Apakah ada batasan informasi yang media terima selama ini?

Tidak

Q7

Apakah media melakukan transparansi dalam memberikan

informasi atau memebritakan mengenai dprd ataukah pilih – pilih?

Ya

Q8

Bagaimana menilai kinerja anggota dprd kab. serang selama ini?

dari sudut media atau wartawan?

variatif. Dari segi kemudahan dalam memberikan informasi kalau

dipersentase, menurut saya, baru sekitar 30 persen yang sudah baik

Menurut anda apakah ada transparansi di dalam seluruh kegiatan

Page 155: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

38

Q9 atau prorgam kegiatan anggota dprd kepada media?

sejauh ini cukup ada transparansi di DPRD Kabupaten Serang.

Q10

.

Bagaimana dengan kasus penambangan pasir tirtayasa dan Indah

Kiat di Serang Utara?

Pemkab Serang baik eksekutif maupun legislatif harus bersinergi dalam

penanganan kedua kasus itu. Jika memang benar penambangan pasir di

Teluk Lontar banyak manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Serang

daripada dampak negatifnya, maka sebaiknya diteruskan. Tapi terlebih

dahulu harus dibuktikan dengan hasil kajian yang dapat

dipertanggungjawabkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Begitu

juga jika terjadi sebaliknya maka harus secara tegas distop.

Sementara terkait kasus dugaan pencemaran limbah di Sungai Ciujung

oleh IKPP, Pemkab Serang baik eksekutif dan legislatif harus

mencarikan solusi terbaik yang tidak merugikan IKPP atau masyarakat

yang biasa menggantungkan hidupnya di Sungai Ciujung. Misalnya

dengan sama sekali limbah itu tidak dibuang ke Sungai Ciujung, tapi ke

tengah laut. Atau kalaupun dibuang ke sungai, itu harus sudah steril atau

sesuai baku mutu sehingga tidak merusak lingkungan atau

membahayakan masyarakat.

Q11 Bagaimana dengan kedisiplinan anggota dewan hususnya dapil 1,

menurut anda dinilai dari sudut wartawan?

Menurut saya belum begitu baik, masih banyaknya anggota yang jarang

terlihat di ruangan atau komisi – komisi.

Q12 Apakah media atau wartawan dilibatkan dalam mensoosialisasikan

sebuah kebijakan khususnya dapil 1?

Terlibat.

Page 156: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

39

Q

I

I3.3

Q1

Apakah ada keterbukaan informasi untuk media mengenai berita

atau kasus – kasus di DPRD Kab. Serang?

ada

#

Berita apa saja yang biasa di muat di dalam media mengenai dprd.

kab. serang?

Kegiatan dewan sesuai dengan tugas dan fungsinya, misalnya masalah

anggaran, pembuatan kebijakan atau peraturan daerah, serta

pengawasan.

Q3

Apakah media diberikan kebebasan dalam memuat informasi?

Ya.

Q4

Berapa lama atau waktu yang diperlukan media untuk mendapatkan

informasi mengenai dprd? tergantung. Jika narasumbernya ada, anggota DPRD biasanya langsung memberikan informsi. Terkadang anggota dewan juga dikonfirmasi lewat telpon.

Q5

Apakah ada kesulitas atau tidak dalam mendapatkan pemberitaan

atau informasi?

selama ini tidak ada..

Q6

Apakah ada batasan informasi yang media terima selama ini?

Tidak ada

Q7

Apakah media melakukan transparansi dalam memberikan

informasi atau memebritakan mengenai dprd ataukah pilih – pilih?

Selama informasi itu penting bagi pulik maka akan diberitakan.

Q8

Bagaimana menilai kinerja anggota dprd kab. serang selama ini?

dari sudut media atau wartawan?

beberapa anggota DPRD sangat koperatif dan aktif dalam memberikan

informasi.

Q9

Menurut anda apakah ada transparansi di dalam seluruh kegiatan

atau prorgam kegiatan anggota dprd kepada media?

Ada beberapa yang belum transparan, misalnya dalam proses

penyusunan APBD.

Q10

Bagaimana dengan kasus penambangan pasir tirtayasa?

Q11

Bagaimana dengan kedisiplinan anggota dewan hususnya dapil 1,

menurut anda dinilai dari sudut wartawan?

Page 157: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

40

Q12

Apakah media atau wartawan dilibatkan dalam mensosialisasikan

sebuah kebijakan khususnya dapil 1?

Media terlibat dalam mensosialisasikan melaui berita – berita yang kita

muat, sehingga orang masyarakat kabupaten Serang mengetahui nya,

bahkan di media saya, yaitu Radar Banten salah satu media yang

menampung kolom aspirasi masyarakat kabupaten Serang.

Page 158: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

MATRIKS HASIL WAWANCARA SESUDAH REDUKSI

1. Mampu menyajikan informasi penyelenggaran pemerintahan secara

terbuka, cepat, dan tepat kepada masyarakat

Q

I

Bentuk informasi seperti apa yang anggota DPRD berikan kepada

konstituennya, khususnya dapil 1?

I1.2 Semua informasi kita berikan, tidak ada yng kami tutup tutupi, semua

jenis informasi bersifat terbuka.

I2.3 Kurangnya perhatian anggota dewan sehingga saya kurang

mendapatkan informasi apa – apa.

I3.1

Berita atau informasi yang biasa dimuat biasanya sosial, politik,

kesehatan, pendidikan, lingkungan, ada juga program kegiatan DPRD,

sinergitas anata DPRD dengan pemkab, masalah anggaran untuk

pemkab, regulasi perda (peraturan daerah), kedisiplinan dewan,

pengawasan dewan baik pada eksekutif maupun lingkungan yang

berkaitan dengan penerapan peraturan.

Q

I

Apakah ada kesulitan atau tidak dalam mendapatkan pemberitaan

atau informasi?

I1.1

Semua informasi kita publikasikan, dari pengawasan, program anggota

dewan.dsb

Page 159: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

I2.3

Kurangnya perhatian anggota dewan sehingga kurang mendapatkan

informasi apa – apa.

I3.1

Untuk waktu mendapatkan informasi tergantung informasi apa yang

ingin kita dapat gali, kalau masalah internal dprd biasanya agak susah,

ada yang kasih info tp mereka of the record jangan dari mereka. jika

untuk informasi yang sifatnya bukan kasus itu biasanya semua anggota

dewan juga terbuka, atau misalnya menanggapi sebuah peristiwa atau

persoalan.

Q

I

Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya

agar mudah mengakses informasi?.

I1.1

adanya website mulai aktif dari awal januari tahun ini awal 2012.

Sehingga masyarakat dapat membuka dan meilhat semua kegiatan dan

jadwal kegiatan anggota DPRD.

I2.6

Kalau tidak salah ada, www.dprdkab.serang.go.id kalau tidak salah.

Namun sepertinya hanya itu aja kegiatannya tidak ada yang berubah

Q

I

Apakah ada bentuk informasi yang tertutup untuk konstituennya

dapil 1?

I1.4 Kita selalu terbuka untuk semua jenis informasi.

I3.1 Kalau batasan informasi ada aja, itu tergantung kemampuan kita

menggali informasi itu sampe dapet

Page 160: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

2. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik

Q

I

Bentuk pelayanan seperti apa yang diberikan anggota DPRD kepada

konstituennya dapil 1, apakah sudah maksimal?

I1.1

Kisa selalu memberikan pelayanan secara maksimal untuk seluruh

masyarakat khususnya konstituen kita dapil 1, jika ketika masyarakat

mempunyai keluhan atau saran, kita selalu tampung, dan sebisa

mungkin, kita selalu usahakan apa yang masyarakat mau dan minta dari

kita

I2.3 Samapi sat ini yg saya rasakan belum maksimal, mereka jarang banget

datang atau mengunjungi desa kita.

I2.5 Tidak maksimal, sikap anggota DPRD yang sering tidak merespon

aspirasi masyarakat.aspirasi dari masyarakat yang tidak di temui oleh

satupun anggota dewan, dengan alesan seang melakukan studi banding

ke luar kota.

3. Mampu menjelaskan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan

publik secara proporsional

Q

I

Bagaimana cara mensosialisasikan sebuah kebijakan kepada

konstituen dapil 1?

I1.4

Tergantung apa dan siapa yang memberikan maupun yang menerima

Informasi tersebut. dapt juga disampaikan melalui media elektronik

maupun media ncetak.

I1.5 Dengan cara melalui reses maupun mengadakan hearing bersama

Page 161: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

dengan masyarakat

I3.3 Media terlibat dalam mensosialisasikan melaui berita – berita yang kita

muat, sehingga orang masyarakat kabupaten Serang mengetahui nya,

bahkan di media saya, yaitu Radar Banten salah satu media yang

menampung kolom aspirasi masyarakat kabupaten Serang.

Q

I

Bagaimana pendapat anggota DPRD mengenai kasus yang belum

kunjung usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan

pasir laut di Pontang Tirtayyasa dan pencemaran limbah PT Indah

Kiat ?

I1.5

Seharusnya pemerintah daerah peka dan sangat ketat mengawasi dan

memberikan Izin yang sangat ketat terhadap perusahaan – perusahaan

yang ada di kabupaten serang.

Kondisi realita di masyarakat Serang utara memang tercemari. Tetapi

apapun hasilnya, Indah Kiat tetap harus membuat pipa khusus ke laut.

Saya pesimis pencemaran akan tetap terjadi jika membuangnya masih ke

sungai.

I2.2

Meski telah ditolak oleh masyarakat seranmg utara dari tahun 2004.

Pemerintah daerah kabupaten serang tetap saja mengeluarkan izin

penambangan pasir di pesisir serang utara khususnya kecamatan

Tirtayasa. Saya menilai kebijakan pemerintah daerah ini merupakan

bentuk penghianatan terhadap rakyat.

Penambangan pasir laut tahun 2004 yang lalu saja tidak ada

Page 162: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

pengawasan secara maksimal dalam kegiatan pembangunan, tidak ada

batas – batas wilayah penambangan, teknis penambangan yang tidak

jelas.

Sungai ciujung yang diakibatkan dari limbah pabrik PT. Indah Kiat,

sungainya itu udah tidak bias dimanfaatkan dan digunakan lagi oleh

warga karena kondisi dan kualitasnya yang tidak memungkinkan untuk

digunakan. Selain warna air yang sudah menjadi hitam pekat, ternyata

mengandung minyak dan berbau busuk, oleh karena itu, airnya nya itu

gak bias digunakan dalam aktivitas sehari – hari seperti mandi, mencuci,

memasak karena telah menyebabkan munculnya penyakit – penyakity

pada warga yang memaksa tetep menggunakan air sungai ciujung.

I3.1

Menurut saya salah satu piak sebaiknya mengalah, daripada membuat

konflik yang semakin besar. Tentu harus lebih mengedapankan keinginan

rakyat, karena pemerintah ada kan untuk melayani rakyatnya. Tapi

terkait masalah itu juga sebaliknya dikomunikasikan dengan baik – baik

jangan ada terkesan adu kekuatan antara pemerintah dan masyarakat.

Kalau bias diselesaikan baik – baik tidak perlu pake otot. Masyarakat

juga jangan hanya di dengarkan tapi harus bersikap mendengar dn

memahami juga, kedua belahpihak harus sama2 berkepala dingin. Untuk

pihak investor juga jangan semata2 ingin segera meraup keuntungan,

tapi coba semua komunikasikan, beri informasi yg terkait masalh itu

semua sejelas - jelasnya pada masyarakat dn beri bukti jika memang

tidak membahayakan. Untuk dprd sebaiknya bisa lebih bersikap. Tentu

Page 163: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

dengan tidak berpihak pada siapapun, demi untuk kondusifitas

masyarakat. Hal itu kemudian bisa direkomendasikan pada bupati agar

mengambil sikap yang baik.

4. Mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam

proses pembangunan dan pemerintahan

Q

I

Masyarakat yang bagaimana yang terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan?

I1.1

Semua elemen masyarakat terlibat dalam pembangunan pemerintahan,

hanya mungkin jalurnya saja, aspirasi masyarakat ditampung kemudian

diwakili oleh tokoh masyarakat, dan seterusnya, jadi aspirasi

masyarakat yang paling bawah ikut sangat berperan penting.

I1.2 Masyarakat yang kritis akan kebijakan Pembangunan seperti Tokoh

Masyarakat, LSM dan Mahasiswa

I2.5 Saya sendiri egak pernah.

Page 164: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

5. Ada sarana bagi publik untuk menilai kinerja pemerintah. Dengan

pertanggungjawaban publik, masyarakat dapat menilai derajat

pencapaian pelaksanaan program/kegiatan.

Q

I

Bagaimana dengan kinerja anggota dewan hususnya dapil 1?

I1.4

Sudah sangat maksimal. Kami sudah melaksanakan kinerja sesuai

aturan, kita melaksanakan kewajiban kami sebagai anggota DPRD

seperti melaksanakan pembuatan kebijakan, pengawasan dan penggaran

keuangan.

I2.4 Belum maksimal, sedangkan mereka bisa duduk di DPRD akibat di pilih

oleh masyarakat kita, yang seharusnya lebih memperhatikan lagi

masyarakat kita yaitu dapil 1 khususnya. bagaimana menjalankan

kewajibannya sebagai anggota DPRD jika kehadirannya saja mereka

jarang terlihat masuk kantor, bagaimana akan menjalankan kegiatan

dan melaksanakan kewajibannya. Ditambah dari 10 anggota dari dapil 1

hanya 4 yang lulusan sarjana.

I3.1

Kedisipinan dewan memang masih harus ditingkatkan. OK dewan itu

kerjanya tidak perlu hanya duduk dibalik meja di ruang komisi atau

ruang pimpinan atau diruangan pimpinan atau diruangan lain yg ada di

dilingkungan kantor dprd, tp juga sebaiknya jangan terlalu sering tidak

terlihat dibalik meja diruangannya masing 2 saat jam kerja misalnya

pagi hari atau siang sebelum jm pulang kerja.

Page 165: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

Q

I

Kegiatan apa sajakah yang sudah anggota DPRD dapil 1 lakukan

selama ini untuk konstiuennya? Apa hanya dengan reses sajakah?

I1.2

Kita selalu melaukan kegiatan salahsatunya yaitu kegiatan menampung

aspirasi konstituen, dimana kita melaksanakan ASMARA menjaring

aspirasi masyarakat yang sudah diatur didalam TATIB DPRD. Itu salah

satu bentuk pertanggungjawaban kita terhadap masyarakat.

I2.2

Menurut saya belum maksimal, masih banyaknya aspirasi yang belum

terealisasi. Dan menurut saya, kegiatan reses yang dilaukuan anggota

dewan selama ini belum sesuai dengan aturan tata tertib DPRD,

dikarenakan yang saya sedikit ketahui itu kalau kegiatan reses itu

dilakukan satu kegiatan satu anggota selama 6 hari, namun kalau saya

liat, kegiatan reses yang saya liat itu satu kegiatan reses dilaksanakan

dengan banyak anggota atau berkelompok, itupun dilaukan hanya

dengan beberapa jam. Jadi tidak sesuai dengan aturan tata tertib yang

ada.

Page 166: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

MEMBERCHEK

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : H. Muchyidin musa

Jabatan :

Nip :

Menyatakan benar bahwa telah dilaksanakn wawancara untuk keperluan

penelitian skripsi yang dilakukan oleh nama sebagaimana tersebut dibawah ini :

Nama : Nela Dayani

Nim : 072657

Pekerjaan : Mahasiwi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIRTA

Program studi : Administrai Negara

Dan saya tidak keberatan apabila nama yang dalam penelitian ini

dicantumkan guna keperluan keabsahan data dalam penelitian ini.

Demikianlah semoga data ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

untuk bahan penelitian ini.

Serang , Januari 2012

ttd

Page 167: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

MEMBERCHEK

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : H. Ubaidillah, SE

Jabatan :

Nip :

Menyatakan benar bahwa telah dilaksanakn wawancara untuk keperluan

penelitian skripsi yang dilakukan oleh nama sebagaimana tersebut dibawah ini :

Nama : Nela Dayani

Nim : 072657

Pekerjaan : Mahasiwi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIRTA

Program studi : Administrai Negara

Dan saya tidak keberatan apabila nama yang dalam penelitian ini

dicantumkan guna keperluan keabsahan data dalam penelitian ini.

Demikianlah semoga data ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

untuk bahan penelitian ini.

Serang , Januari 2012

ttd

Page 168: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

MEMBERCHEK

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : H. Fadhil

Jabatan :

Nip :

Menyatakan benar bahwa telah dilaksanakn wawancara untuk keperluan

penelitian skripsi yang dilakukan oleh nama sebagaimana tersebut dibawah ini :

Nama : Nela Dayani

Nim : 072657

Pekerjaan : Mahasiwi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIRTA

Program studi : Administrai Negara

Dan saya tidak keberatan apabila nama yang dalam penelitian ini

dicantumkan guna keperluan keabsahan data dalam penelitian ini.

Demikianlah semoga data ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

untuk bahan penelitian ini.

Serang , Januari 2012

ttd

Page 169: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

MEMBERCHEK

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ir. H. Um setiajaya,

Jabatan :

Nip :

Menyatakan benar bahwa telah dilaksanakn wawancara untuk keperluan

penelitian skripsi yang dilakukan oleh nama sebagaimana tersebut dibawah ini :

Nama : Nela Dayani

Nim : 072657

Pekerjaan : Mahasiwi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIRTA

Program studi : Administrai Negara

Dan saya tidak keberatan apabila nama yang dalam penelitian ini

dicantumkan guna keperluan keabsahan data dalam penelitian ini.

Demikianlah semoga data ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

untuk bahan penelitian ini.

Serang , Januari 2012

ttd

Page 170: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

MEMBERCHEK

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ahmad soleh

Jabatan :

Nip :

Menyatakan benar bahwa telah dilaksanakn wawancara untuk keperluan

penelitian skripsi yang dilakukan oleh nama sebagaimana tersebut dibawah ini :

Nama : Nela Dayani

Nim : 072657

Pekerjaan : Mahasiwi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIRTA

Program studi : Administrai Negara

Dan saya tidak keberatan apabila nama yang dalam penelitian ini

dicantumkan guna keperluan keabsahan data dalam penelitian ini.

Demikianlah semoga data ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

untuk bahan penelitian ini.

Page 171: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

Se

rang , Januari 2012

ttd

Page 172: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

MEMBERCHEK

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

Nip :

Menyatakan benar bahwa telah dilaksanakn wawancara untuk keperluan

penelitian skripsi yang dilakukan oleh nama sebagaimana tersebut dibawah ini :

Nama : Nela Dayani

Nim : 072657

Pekerjaan : Mahasiwi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIRTA

Program studi : Administrai Negara

Dan saya tidak keberatan apabila nama yang dalam penelitian ini

dicantumkan guna keperluan keabsahan data dalam penelitian ini.

Demikianlah semoga data ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

untuk bahan penelitian ini.

Serang , Desember 2011

ttd

Page 173: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

PERTANYAAN DAN JAWABAN BUAT ANGGOTA DPRD

1. Bentuk informasi seperti apa yang anggota berikan kepada konstituennya, khususnya

dapil 1?

2. Cara atau strategi seperti apa yang anggota DPRD lakukan kepada konstituennya dapil 1

dalam hal menjaring aspirasi?

3. Apakah ada bentuk informasi yang tertutup untuk konstituennya dapil 1?

4. Bentuk informasi seperti apa yang disajikan untuk dipublikasikan?

5. Bagaimana cara agar sebuah informasi itu dapat sampai kemasyarakat secara tepat?

6. Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya agar mudah mengakses

informasi?

7. Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

8. Bentuk pelayanan seperti apa yang diberikan anggota DPRD kepada konstituennya dapil

1?

9. Apakah setiap pengaduan konstituennya dapil 1 khususnya di dengar atau

ditindaklanjuti?

10. Menurut Anggota DPRD Dapil 1, Apakah pelayanan yang selama ini diberikan kepada

kontituennya selama ini sudah maksimal?

11. Bagaimana cara menyikapi sebuah dampak atau efek kebijakan yang bermasalah

dimasyarakat, khususnya masyarakat dapil 1?

12. Apakah ada hambatan dalam merealissikan sebuah kebijakan di lingkungan masyarakat

dapil 1?

13. Bagaimana cara mensosialisasikan sebuah kebijakan kepada konstituen dapil 1?

Page 174: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

14. Masyarakat yang bagaimana yang terlibat dalam proses pembangunan dan

pemerintahan?

15. Apakah selama ini kinerja yang diberikan anggota DPRD dapil 1 sudah merasa

maksimal?

16. Bentuk pertanggungjawan apa yang diberikan anggota DPRD dapil 1 terhadap

konstituennya?

17. Kegiatan apa sajakah yang sudah anggota DPRD dapil 1 lakukan selama ini untuk

konstiuennya? Apakah hanya dengan melakukan kegiatan reses kah?

18. Bagaimana menurut anggota DPRD mengenai banyaknya aksi unjuk rasa dikantor dewan

selama ini?

19. Kasus atau isue apa yang biasa mereka angkat?

20. Bagaimana pendapat anggota DPRD mengenai kasus yang belum kunjung usai sampai

saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan pasir laut di pontang dan pencemaran

limbah perusahaan Indah Kiat ?

Page 175: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

PERTANYAAN BUAT MASYARAKAT DAPIL 1

1. Apakah masyarakat dapil 1 mudah mendapatkan informasi mengenai

kegiatan, program kerja ataupun sebuah prodak hukum berupa perda -

perda?

2. Apakah ada situs resmi dari DPRD berikan kepada konstituennya agar

mudah mengakses informasi?

3. Berapa lama informasi itu bisa diakses oleh masyarakat?

4. Apakah masyarakat dapil 1 merasakan pelayanan yang prima dari anggota

DPRD dapil 1?

5. Menurut masyarakat dapil 1 apakah proses pelayanan yang dirasakan

selama ini apakah berbelit – belit ataukah sudah maksimal?

6. Apakah selama ini prodak hukum yang dikeluarkan anggota DPRD selalau

berpihak pada masyarakat, khususnya yang dirasakan masyarakat dapil 1?

7. Apakah masyarakat diikutsertakan dalam prosem formulasi kebijakan

berupa perda – perda?

8. Apakah masyarakat terlibat dalam proses pembangunan?

9. Menurut masyarakat apakah selama ini kinerja anggota DPRD dapil 1

sudah maksimal?

10. Apakah ada perubahan yang signifikan yang dirasakan masyarakat dapil

1?

Page 176: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

11. Menurut masysrakat apakah kegiatan rsess yang anggota DPRD lakukan

selama ini sudah cukup baik dan maksimal?

12. Dalam bentuk apa masyarakat menunjukan kekecewaanya?

13. Aksi atau issue apa sih yang biasnya masyarakat tuntut atau

permasalahkan selama ini?

14. Bagaimana pendapat masyarakat mengenai kasus yang belum kunjung

usai sampai saat ini, yaitu mengenai kasus penambangan pasir laut di

pontang dan pencemaran limbah perusahaan indah kiat ?

Page 177: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

PERTANYAAN UNTUK MEDIA ATAU WARTAWAN

1. Apakah ada keterbukaan informasi untuk media mengenai berita atau

kasus – kasus di Dprd Kab. Serang?

2. Berita apa saja yang biasa di muat di dalam media mengenai dprd. kab.

serang?

3. Apakah media diberikan kebebasan dalam memuat informasi?

4. Berapa lama atau waktu yang diperlukan media untuk mendapatkan

informasi mengenai dprd?

5. Apakah ada kesulitan atau tidak dalam mendapatkan pemberitaan atau

informasi?

6. Apakah media diberikan ruang gerak dalam hal mencari informasi?

7. apakah ada batasan informasi yang media terima selama ini?

8. Apakah media melakukan transparansi dalam memberikan informasi atau

memebritakan mengenai dprd ataukah pilih – pilih?

9. Bagaimana menilai kinerja anggota dprd kab. serang selama ini? dari sudut

media atau wartawan?

10. Menurut anda apakah ada transparansi di dalam seluruh kegiatan atau

prorgam kegiatan anggota Dprd kepada media?

11. Bagaimana menurut pendapat anda mengenai kasus penambangan pasir

tirtayasa dan kasus mengenai perusahaan indah kiat, dari sudut pandang

media?

12. Apakah media atau wartawan dilibatkan dalam mensosialisasikan sebuah

kebijakan khususnya dapil 1?

Page 178: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data
Page 179: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Jalan Veteran No. 1 Telp. (0254) 200020 – (0254) 223967 Fax. (0254) 223966

SURAT KETERANGAN

Nomor : 175 / 89 -Um / Set.DPRD / 2012

Berdasarkan surat dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Nomor : 081/H.43.VI.I/PG/2012. Perihal : permohonan izin mencari data dan

wawancara. Maka, Sekretariat DPRD Kabupaten Serang menerangkan bahwa :

Nama : Kiki Rizki Desianti

NIM : 072717

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program studi : Ilmu Administrasi Negara

Kami menyatakan benar bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan izin penelitian

dan wawancara di instansi kami.

Demikianlah surat ini kami samapaikan. Semoga dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

SEKRETARIS DPRD

KABUPATEN SERANG

H. R SETIAWAN, SH, M.Si

NIP. 196106041989031007

Page 180: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Jalan Veteran No. 1 Telp. (0254) 200020 – (0254) 223967 Fax. (0254) 223966

SURAT KETERANGAN

Nomor : 176 / 89 -Um / Set.DPRD / 2012

Berdasarkan surat dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Nomor : 080/H.43.VI.I/PG/2012. Perihal : permohonan izin mencari data dan

wawancara. Maka, Sekretariat DPRD Kabupaten Serang menerangkan bahwa :

Nama : Nela Dayani

NIM : 072657

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program studi : Ilmu Administrasi Negara

Kami menyatakan benar bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan izin penelitian

dan wawancara di instansi kami.

Demikianlah surat ini kami samapaikan. Semoga dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

SEKRETARIS DPRD

KABUPATEN SERANG

H. R SETIAWAN, SH, M.Si

NIP. 196106041989031007

Page 181: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

LAMPIRAN FOTO

Page 182: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data
Page 183: AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH … · AKUNTABILITAS KINERJA ANGGOTA DPRD DAERAH PEMILIHAN SATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2010 - 2011 Skripsi ... dan wartawan. Analisis data

RIWAYAT HIDUP PENELITI

Nama : Nela Dayani

Tempat, tanggal lahir : Serang, 04 Mei 1989

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Kiajurum No. 44 Sempu Serang

Pendidikan Formal

Tahun 1995-2001 : Sekolah Dasar Negeri 2 Serang

Tahun 2001-2004 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 7

Serang

Tahun 2004 – 2007 : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pandeglang

Tahun 2007-2012 : Strata 1 Program Studi Ilmu Administrasi

Negara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Serang Banten