aku ingin pelihara hewan!

aku ingin pelihara hewan!

words: tari sandjojo

Banyak manfaat memiliki hewan peliharaan bagi tumbuh kembang anak: rasa sayang, empati, toleransi,

tanggung jawab, dan regulasi diri.

Tanggung jawab bisa diajarkan sejak dini. Dimulai dari hal-hal yang berkaitan

dengan dirinya sendiri.

Contoh mengajarkan tanggung jawab: Membereskan mainan setelah main.

Mengambil handuk sendiri sebelum mandi. Membawa barang-barang (tas sekolah) sendiri.

Jika sudah mampu mengurus dirinya sendiri, bentuk tanggung jawab bisa ditingkatkan menjadi yang berkaitan dengan orang lain

atau hewan peliharaan.

Hewan peliharaan bisa membantu perkembangan aspek fisikal, emosional,

sosial, dan kognitif anak. Bahkan bisa berfungsi sebagai terapi.

Secara fisik, bisa meningkatkan motorik kasar seperti berlari, melompat, cuddling,

dan motorik halus seperti menyendok, atau menebarkan makanan.

Secara sosial, anak bisa belajar berinteraksi dengan mengetahui apa yang membuat peliharaannya

senang/bereaksi positif atau negatif.

Hal ini akan membantu anak untuk belajar lebih peka terhadap respon atau perilaku

yang bisa diterima secara sosial dari reaksi perliharaannya.

Secara emosional, hewan peliharaan bisa meningkatkan rasa percaya diri anak,

bahwa ada makhluk yang 'bergantung' padanya.

Hewan peliharaan bisa menjadi topik menarik untuk teman-teman di sekolah.

Apalagi jika ada proyek yang memberikan kesempatan anak untuk menunjukkan peliharaannya.

Secara kognitif, hewan peliharaan bisa menjadi media untuk belajar anak.

Karena anak belajar konsep lebih cepat dalam konteks. Misalnya, belajar tentang habitat, karakter hewan, atau higienitas.

Bila hewan peliharaan hilang atau mati,

tahapannya sama dengan peristiwa kehilangan lainnya.

Mungkin akan lebih 'gampang' karena peliharaan bisa digantikan.

Begitu pengganti datang dan anak mendapat pengalaman bahagia, trauma bisa hilang.

Persiapkan anak sebelum memiliki hewan peliharaan. Sadari bahwa punya binatang peliharaan memang menantang.

Efak positif dari memiliki hewan peliharaan memang banyak, tapi seluruh anggota keluarga

harus ikut terlibat.

Karena kita berhadapan dengan makhluk hidup, tanggung jawab kita semua menjadi besar.

Lebih baik jika anak melihat bagaimana orangtuanya merawat peliharaan

sebelum memutuskan anak punya tanggung jawab sendiri.

Lalu pilihlah peliharaan yang sesuai dengan usia anak.

Misal, usia 3 tahun bisa memberi makan ikan atau mengingatkan jika makanannya habis.

Usia 5 tahun bisa membantu memberi makan

peliharaan yang lebih besar atau ikut memandikan atau membersihkan.

Usia 10 tahun bisa ikut membersihkan kandang  atau mulai membawa berjalan-jalan.