aku dan nisa.docx

8
Laporan Responsi Hari/tanggal : Rabu, 7 Oktober 2015 Penyusunan Kelayakan Industri Pangan Dosen : Mrr.Lukie T, STP, MSi. CHAIKWE Kelompok 9/AP2 Annisa Ulfah J3E214106 Tini Anggraeni J3E114042

Transcript of aku dan nisa.docx

Page 1: aku dan nisa.docx

Laporan Responsi Hari/tanggal : Rabu, 7 Oktober 2015

Penyusunan Kelayakan Industri Pangan Dosen : Mrr.Lukie T, STP, MSi.

CHAIKWEKelompok 9/AP2

Annisa Ulfah J3E214106

Tini Anggraeni J3E114042

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2015

Page 2: aku dan nisa.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Produk

Produk yang kami produksi berasal daerah Pontianak, makanan ini sangat terkenal dan menjadi ciri khas Pontianak. Makanan nya adalah Chuikwe, dalam bahasa khek disebut choi pan. Di sekitarnya makanan ini lebih dikenal dengan nama tio ciu nya chai kue. Makanan ringan yang sepertinya masih mempunyai hubungan darah dengan dimsum atawa dumpling ini mempunyai bentuk yang cukup unik. Pada umumnya chuikwe ini di goreng atau di kukus, kami menyajikannya dengan pengolahan yang berbeda yaitu dengan dibekukannya chuikwe seperti hal nya nugget, karena agar produk chuikwe ini lebih awet.

Tersaji dalam berbagai aneka macam isian, choi pan atau chai kue bisa berisi:1. Tumisan daun kucai2. Tumisan Bengkuang3. Talas 4. Kacang Tanah5. Rebung

2.1 Alasan memilih Bisnis

Setiap orang yang menjalankan bisnis atau usaha pasti memiliki alasan tertentu mengapa orang tersebut memilih salah satu produk untuk ditekuninya, begitu pula perusahaan kami mempunyai alasan untuk memproduksi chuikwe dalam proses freezing, karena ingin mengembangkan p[roduk dari bengkoang dan membuat produk yang inovatif. Selain itu alas an kami memilih produk chaikwe adalah :

Peluang yang besar Banyak digemari oleh konsumen Mudah untuk dikonsumsi Bahan baku terjangkau Menghasilkan keuntungan yang besar

3.1 Sasaran Konsumen

Produk chuikwe ini sudah menyebar di semua kalangan (kecuali bayi), jadi konsumen yang akan menjadi sasaran perusahaan kami adalah anak-anak, remaja, orang dewasa dan lansia.

Page 3: aku dan nisa.docx

BAB II

ASPEK PRODUK

2.1 Gambaran produk dan proses pembuatan produk

Chuikwe ini berbentuk seperti pastel, berisi bengkoang dan bumbu yang sudah ditumis, dan diatasnya ditaburkan bawang goreng,

2.2 Bahan Baku

(Untuk bahan membuat chaikue sebanyak 7000 g)

Bahan Baku Gambar UKURANTepung tapioka

500 g

Tepung Beras 1 kg

Minyak sayur 250 g

Page 4: aku dan nisa.docx

Garam 50 g

Air 2500 ml

Bengkuang 1 kg

Udang ebi 1 kg

Bawang putih 500 g

Lada 50 g

Page 5: aku dan nisa.docx

2.3 Proses Produksi

Campurkan semua bahan kulit jadi satu aduk rata sampai tidak

menggumpal.

masak diatas api yg sedang sambil diaduk terus sampai mengental,

matikan api kemudian biarkan adonan dingin.

sambil menunggu adonan dingin, kita siapkan isinya

Lalu tumis masing-masing isian tersebut diatas dengan bumbu yang

telah dihaluskan dahulu yaitu Ebi, bawang putih dan lada.

dan bubuhi garam secukupnya. lalu sisihkan.

Page 6: aku dan nisa.docx

setelah matang bubuhi atasnya dengan minyak bawang putih .

siap disantap dengan sambal cuka atau cabe botol .

Mulailah membuat kulit ambil sejumput adonan pipihkan berbentuk lingkaran dengan diameter 6-7

cm lalu isi tutup seperti membuat pastel.Lumuri tangan dengan tepung agar tidak lengket

isi sampai adonan kulit habis.dan siapkan kukusan yang sebelumnya sdh dipanaskan

terlebih dahulu . kukuslah selama 7-10 menit.

sekarang saatnya membuat adonan kulit chai kwe. yaitu dengan cara

campurkan Tepung beras, tapioka(sagu), air, sedikit garam dan 3

sdk makan minyak sayur.aduk rata kemudian masak diatas api kecil aduk2

sampai adonan yang mengumpal

Page 7: aku dan nisa.docx

2.4 Pemeriksaan Mutu

Pemeriksaan mutu sangat penting bagi perusahaan yang bergerak dibidang pangan, agar menghindari massalah dan dampak penyimpangan mutu, serta kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan mutu industri pangan. Perusahaan kami melakukan pemeriksaan dari bahan baku sampai akhir produksi.

2.5 Pengemasan a) Potensibahaya: kontaminasi bakteri patogen dan kesalahan label. b) Tujuan melindungi produk dari kontaminasi dan kerusakan selama transportasi dan penyimpanan serta sesuai dengan label. c) Petunjuk udang yang telah dilepaskan dari pan pembeku, kemudian dimasukan ke dalam plastik dan inner karton yang telah diberi label. Proses pengepakan dilakukan secara cepat, cermat dan saniter dengan mempertahankan suhu pusat udang maksimal –18°C.Syarat Pengemasan SNI 01-2705.3-2006

Bahan kemasan Bahan kemasan untuk udang beku bersih, tidak mencemari produk yang dikemas, terbuat dari bahan yang baik dan memenuhi persyaratan bagi produk ikan beku.

Teknik pengemasan Produk akhir dikemas dengan cepat, cermat secara saniter dan higienis, pengemasan dilakukan dalam kondisi yang dapat mencegah terjadinya kontaminasi dari luar terhadap produk. Untuk produk yang menggunakan transportasi udara, teknik pengemasan sesuai SNI 01-4858-2006, Pengemasan ikan segar melalui sarana angkutan udara

Petunjuk chaikue yang telah dilepaskan dari pan pembeku, kemudian dimasukan ke dalam plastik dan inner karton yang telah diberi label. Proses pengepakan dilakukan secara cepat, cermat dan saniter dengan mempertahankan suhu pusatmaksimal –18°C.

Page 8: aku dan nisa.docx

Produk akhir dikemas dengan cepat, cermat secara saniter dan higienis, pengemasan dilakukan dalam kondisi yang dapat mencegah terjadinya kontaminasi dari luar

terhadap

Bahan kemasan Bahan kemasan untuk udang beku bersih, tidak mencemari produk yang dikemas, terbuat dari bahan yang baik dan memenuhi persyaratan bagi

produk beku.