AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN...

70
MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018 DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 610.28 Ind m

Transcript of AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN...

Page 1: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

MEWUJUDKANAKSES DAN KEMANDIRIAN

FARMASI DAN ALAT KESEHATANYANG BERMUTU

2012-2018

DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

610.28Indm

Page 2: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

MEWUJUDKANAKSES DAN KEMANDIRIAN

FARMASI DAN ALAT KESEHATANYANG BERMUTU

2012-2018

Page 3: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

2 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

Katalog Dalam Terbitan Kementerian Kesehatan RI.

610 Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat KesehatanInd Mewujudkan Akses dan Kemandirian Farmasi dan Alat Kesehatan yang Bermutu 2012-2018m — Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2018

23 cm x 23 cmISBN 978-602-416-420-1

Page 4: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PENGANTAR | 3

Pembangunan kesehatan terus bergerak progresif dan dinamis, sebagai upaya

memenuhi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan melalui

pendekatan Sistem Kesehatan Nasional, diwujudkan dengan menggerakkan

berbagai elemen masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan tentunya dikawal

pemerintah untuk bersama-sama menjamin akses terhadap pelayanan kesehatan

yang terjangkau bagi masyarakat. Sediaan farmasi dan alat kesehatan menjadi

salah satu subsistem dalam Sistem Kesehatan Nasional tersebut, dan turut

mensukseskan tercapainya target-target pembangunan kesehatan.

Puji syukur, pada periode 2012 – 2018 ini, Direktorat Jenderal Kefarmasian

dan Alat Kesehatan telah melahirkan berbagai upaya terobosan dalam

meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, melalui jaminan

terhadap akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat

kesehatan. Upaya tersebut diselenggarakan secara komprehensif,

berdasarkan siklus rantai suplai sediaan farmasi dan barang medis habis

pakai. Upaya peningkatan akses yang dilakukan mulai dari pemilihan,

perencanaan, pengadaan, distribusi, pelayanan, serta evaluasi dari

sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan

alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang

aman, bermutu dan bermanfaat. Termasuk ke dalam upaya-upaya

tersebut, berbagai terobosan untuk mewujudkan kemandirian obat,

bahan baku obat, dan alat kesehatan di Indonesia.

Untuk itu, akan kami sajikan kiprah Direktorat

Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan

dalam melayani masyarakat Indonesia,

sebagai salah satu wujud kerja nyata.

Maura Linda SitanggangDirektur JenderalKefarmasian dan Alat KesehatanKementerian Kesehatan

PENGANTAR

Page 5: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

4 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

SAMBUTANProgram Indonesia Sehat merupakan bentuk pelaksanaan

Nawacita ke-5, dengan sasaran dari program ini adalah

meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat

melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang

didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan

pelayanan kesehatan. Program Indonesia Sehat terdiri dari

tiga pilar, yaitu: 1) Paradigma Sehat; 2). Penguatan Pelayanan

Kesehatan; dan 3). Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN). Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan

berperan dalam mendukung Program Indonesia Sehat, dalam hal

menjamin akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat

kesehatan.

Page 6: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

SAMBUTAN | 5

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan apresiasi yang

setinggi-tingginya pada Ditjen Kefarmasian dan Alkes yang telah

menghasilkan kinerja positif dalam upaya meningkatkan akses,

kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan

alkes merupakan salah satu arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Dalam Pembangunan Kesehatan 2015-2019. Berbagai reformasi

kebijakan dan upaya terobosan yang inovatif telah berhasil

diupayakan oleh Ditjen Kefarmasian dan Alkes yang tentunya

berdampak positif bagi pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Ditjen Kefarmasian dan Alkes telah berupaya meningkatkan

produktifitas dan daya saing melalui upaya kemandirian ekonomi

dengan menggerakkan industri prioritas melalui percepatan

pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. Upaya ini

memberikan hasil yang membanggakan bahwa saat ini telah

terwujud sejumlah pengembangan dan produksi bahan baku

obat, obat tradisional dan alat kesehatan dalam negeri.

Di sisi lain, pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional memiliki

potensi untuk meningkatkan kebutuhan akan obat esensial

dan alat kesehatan. Dalam upaya peningkatan ketersediaan

obat dan alat kesehatan yang aman, bermutu, dan berkhasiat

tersebut, Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Kefarmasian dan

Alkes telah menyusun Formularium Nasional untuk menjamin

terlaksananya penggunaan obat rasional, dan untuk menunjang

implementasi e-catalog. Konsep Obat Esensial diterapkan

pada Formularium Nasional sebagai acuan dalam pelayanan

kesehatan, sehingga pelayanan obat dapat menjadi cost-

effective. Selain itu, pelayanan publik di bidang kefarmasian dan

alkes juga menunjukkan peningkatan kualitas bersamaan dengan

diterapkannya digitalisasi dan reformasi perizinan.

Sinergisme program kefarmasian dan alkes dengan program

lainnya sangat dibutuhkan demi mencapai pemerataan pelayanan

kesehatan yang bermutu sehingga akan terwujud sasaran

pembangunan nasional. Kita tentu berharap, keberhasilan yang

telah dicapai oleh Ditjen Kefarmasian dan Alkes dapat terus

ditingkatkan dimasa mendatang seiring dengan meningkatnya

tantangan yang dihadapi.

Akhir kata, semoga penyusunan dan penerbitan buku ini

mendapatkan ridha dari Tuhan Yang Maha Esa serta dapat

bermanfat bagi semua. Aamiin.

NILA FARID MOELOEK Menteri Kesehatan Republik Indonesia,

Page 7: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

6 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

DAFTAR ISI 3Pengantar

4Sambutan

6Daftar Isi

Page 8: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

DAFTAR ISI | 7

8Akses Obat dan Alat Kesehatan

40Pengawasan

Alat Kesehatan dan Perbekalan

KesehatanRumah Tangga

(PKRT)

52Kemandirian Obat, Bahan

Baku Obat, dan Alat Kesehatan

Page 9: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

8 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

v

AKSES OBATDANALAT

KESEHATAN

Page 10: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 9

v

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATANMonitoring &

Evaluasi

Tata KelolaObat-Vaksin(supply chain

management/SCM)

Penggunaan:Pelayanan Kefarmasianl POR

l Good Prescribing Practice

l Good Pharmacy Practice

l FORNAS

l Pedoman Teknis

AnalisisFarmakoekonomi

Pemilihan/Seleksil FORNAS

l Standar

l NIE

Perencanaan dan Pembiayaanl RKO

Pengadaanl E-Purchasing (e-Katalog)

l Cara lain sesuai Perpres

Pengadaan B/J Pemerintah

Distribusil E-Logistik

l LP-LPO

l Good Distribution Practice

l Good Storage Practice

l E-Monev Katalog

Sistem pengawasan pengelolaan dan

pelayanan kefarmasian berbasis digital

e-FARMASI

Pengendalian

Inventori

nasional

Pelayanan

kefarmasian

sesuai standar

PenyalurBahan Baku

Produksi

Penyimpanan atau Logistik

PBF/PAK

Online Single

Submission

(OSS)

Online Single

Submission

(OSS)

Reformasi Perizinan

Berusaha

Rencana

Bisnis

Rencana

Bisnis

Page 11: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

10 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

Obatterpilih yang

tepat

Aman dan terjangkau

Berkhasiat Bermutu

Peranan Fornas SebagaiKendali Mutu dan Kendali Biayal Banyak obat dengan bukti ilmiah terbatas

atau tanpa bukti ilmiah yang valid untuk

indikasi tertentu. Dalam Fornas hanya

tercantum obat – obat dengan bukti ilmiah

untuk indikasi tujuan pengobatan

l Pemilihan obat berdasarkan pertimbangan

Benefit-Risk Ratio dan Benefit-Cost Ratio

l Memiliki izin edar dan indikasi yang

disetujui oleh Badan POM (Safety, Eficacy

dan Quality).

Tujuan utama pengaturan obat dalam Fornas adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui peningkatan efektifitas dan

efisiensi pengobatan sehingga tercapai penggunaan obat rasional. Bagi tenaga kesehatan, Fornas bermanfaat sebagai “acuan”

bagi penulis resep, mengoptimalkan pelayanan kepada pasien, memudahkan perencanaan, dan penyediaan obat di fasilitas

pelayanan kesehatan.

FORMULARIUM NASIONAL UNTUK MEWUJUDKANAKSES DAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

Formularium Nasional (Fornas)

merupakan daftar obat terpilih yang

dibutuhkan dan tersedia di fasilitas

pelayanan kesehatan sebagai acuan

dalam pelaksanaan JKN.

Untuk alat kesehatan, digunakan Kompendium Alat Kesehatan yang merupakan

daftar dan spesifikasi alat kesehatan dan bahan medis habis pakai terpilih dengan

persyaratan standar spesifikasi minimal keamanan, mutu dan manfaat untuk digunakan

di fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kompendium Alat Kesehatan tahun 2014 memuat 83 alkes elektromedik, 85 alkes non

elektromedik dan 60 alkes diagnostik in vitro.

Page 12: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 11

FORNAS: PEMILIHAN OBAT SECARAPROFESIONAL KOLEKTIF BERBASIS BUKTI

PEMOHON (Faskes dan Org. Profesi)

SURAT PENOLAKAN

E-Fornas

DIT YANFAR

Usulan Online

Jika Tidak Lengkap maka usulan akan diberi max. 5 hari kerja untuk dilengkapi sebelum secara otomatis terhapus dari sistem

5 Hari Kerja

5 Hari Kerja

TIDAK DITERIMA

KOMNAS FORNAS

DIT YANFAR

Input obat

yang diusulkan

BERKAS TIDAK

LENGKAP

NIE TIDAK SESUAI

Cantumkan link/judul/

upload jurnal dalam

bentuk PDF, dan NIE

BPOM (opsional)REVIEW

DITERIMA

FORNAS

BERKAS LENGKAP

NIE SESUAI

Page 13: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

12 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

PERKEMBANGAN FORMULARIUM NASIONAL

FORNAS 2013l 520 item dalam

930 sediaan/ kekuatan

520/390FORNAS 2015l 562 item obat/zat aktif

(terdiri dari 983 kekuatan dan bentuk sediaan)

l Obat Rujuk Balik : 75 item dalam 151 Bentuk sediaan

562/983FORNAS 2017l 586 item dalam (1.031 bentuk sediaan

dan kekuatan)l Berlaku mulai 1 April 2018

586/1.031

2013 2015 2017

KINERJA KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT MENINGKATPersentase Kesesuaian Obat dengan Fornas di Rumah Sakit* meningkat

2014 20162015 2017

64,92

73,84

80,2883,91

*) Data sampling terhadap 137 Rumah Sakit di 33 Provinsi

Daftar Obat Fornas Disusun Berdasarkan Tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Fornas 2017:

Faskes Tk. 1

239/396Faskes Tk. 2

470/847Faskes Tk. 3

586/1.031

Page 14: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 13

Rencana Kebutuhan Obat (RKO) Secara Elektronik*

Mengacu pada Fornas, sesuai tingkat fasilitas kesehatan (Faskes Tk1, Tk 2 dan Tk 3)

FASILITAS KESEHATANITEM

Pemerintah dan swasta yg bekerjasama dg BPJS, termasuk Apotek PRB

MEKANISME BOTTOM-UP

Berjenjang difasilitasi Dinkes Kab/Kota-Prov- Pusat

METHODS l Morbidityl Consumption

*) Melalui aplikasi e-monev katalog obathttp://monevkatalogobat.kemkes.go.id

Metode perencanaan kebutuhan obat dan

perbekalan kesehatan dapat dilakukan

dengan dua pendekatan, yaitu metode

konsumsi dan metode morbiditas.

Perhitungan kebutuhan obat dan perbekalan

kesehatan dengan metode konsumsi

didasarkan atas analisa data konsumsi obat

tahun sebelumnya, sedangkan metode

morbiditas didasarkan atas pola penyakit

dan perkiraan kenaikan kunjungan ke

fasilitas pelayanan kesehatan.

FAKTOR KUNCI SUKSESPERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT DAN

PERBEKALAN KESEHATAN

Perencanaan kebutuhan obat dan

perbekalan kesehatan, termasuk obat

program merupakan salah satu langkah

dalam pengelolaan obat dan perbekalan

kesehatan untuk menetapkan item/ jenis

serta jumlah obat dan perbekalan kesehatan

yang dibutuhkan dalam pelayanan

kesehatan. Disamping itu, rencana

kebutuhan obat (RKO) digunakan juga

sebagai salah satu pertimbangan dalam

proses e-katalog obat.

Page 15: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

14 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

KINERJA RKO UNTUK JKN TAHUN 2017 DAN 2018

Jumlah Satker & Faskes MengirimkanRKO Tahun 2017 dan 2018

Meningkat Signifikan

DINKES PROV,

KAB/ KOTA

RS PEMERINTAH

(682)

RS SWASTA

(1357)

RS TNI/Polri

(142)

APOTIK PRB

(899) (TOTAL)

530437

287

3181 101

298

636689

536

RKO 2017

RKO 2018

TANTANGAN

Jumlah dan akurasi RKO perlu ditingkatkan

Akses e-purchasing kepada faskes swasta provider JKN

Page 16: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 15

SKEMA PEMBIAYAAN OBAT DALAM JKN

FASITAS KESEHATAN

TINGKAT PERTAMA(FKTP)

FASITAS KESEHATAN

RUJUKAN TINGKAT LANJUT(FKRTL)

PUSKESMASl Obat Program (APBN)

l Obat PKD (DAK)

l Biaya Operasional (Kapitasi)

l Alokon (BKKBN)

FKTP SWASTAl Dana Kapitasi

l Obat Program melalui Dinkes

(APBN)

RS PEMERINTAHl Pembayaran INA-CBG

l Pembayaran Non INA-CBG

l Obat Program TB & HIV (APBN)

RS SWASTAl Pembayaran INA-CBG

l Pembayaran Non INA-CBG

OBAT

PROGRAM

RUJUK BALIK

l Sumber Pembiayaan: BPJS Kesehataan

l Penyakit kronis: diabetes mellitus, hipertensi, jantung, asma, PPOK,

epilepsi, skizofren, stroke, SLE

l Penyedia: Instalasi Farmasi FKRTL, Farmasi FKTP, Apotek

l Klaim tersendiri & Harga Obat: e-catalogue

Page 17: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

16 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

Salah satu faktor penentu pembiayaan

obat adalah harga obat. Berdasarkan

analisis harga obat sebelum dan sesudah

JKN, di tahap awal era JKN pada

umumnya terjadi penurunan harga obat

dibandingkan dengan harga DPHO 2013.

TREN HARGA BEBERAPA OBATSEBELUM DAN SESUDAH JKN

e-Katalog2015

DPHO2013

e-Katalog2016

e-Katalog2017

e-Katalog2018

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0

Klopidogrel 75

Akarbose 100

Akarbose 50

Ibuprofen 200

TREN HARGA BEBERAPA OBAT KARDIOVASKULER SEBELUM DANSESUDAH JKN

Untuk obat dengan harga yang sudah

sangat rendah seperti HCT 25 mg pada

obat kardiovaskuler, mengalami kenaikan

sebesar 300%.

Candesartan 8

Bisoprolol 5

HCT 25

TREN HARGA BEBERAPA OBAT ONKOLOGI SEBELUM DAN SESUDAH JKN

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

0e-Katalog

2015DPHO2013

e-Katalog2016

e-Katalog2017

e-Katalog2018

Asparaginase

Gefitinib 250

Bevasizumab

Bevasizumab

Asam Zoledronat

Pada obat onkologi, ditahap awal era

JKN, pada umumnya terjadi penurunan

beberapa harga obat berkisar antara

1% sampai 89%. Penurunan harga obat

umumnya disebabkan bertambahnya

produsen yang memiliki izin edar

sehingga terjadi kompetisi. Namun

demikian tetap ada obat yang mengalami

kenaikan harga. Sampai dengan tahun

2018 profil hatga obat onkologi belum

stabil disebabkan pengembangan produk

generik atau biosimilar baru terjadi

sesudah selesainya masa paten.

e-Katalog2015

DPHO2013

e-Katalog2016

e-Katalog2017

e-Katalog2018

Page 18: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 17

2014 20162015 2017

Pembiayaan obat JKN diperoleh dari berbagai sumber pembiayaan, yaitu klaim obat paket CBGs dan non CBGs (on top), serta kapitasi. Di samping itu, pembiayaan obat di era JKN juga diperoleh dari sumber pembiayaan pemerintah seperti obat program dari APBN, obat pelayanan kesehatan dasar dari DAK, dan APBD.

Total pembiayaan obat di era JKN senantiasa naik dari tahun ke tahun untuk semua jenis

sumber pembiayaan, mencapai Rp. 20,2 Triliun pada tahun 2017. Dari analisis harga obat, peningkatan pembiayaan obat ini bukan disebabkan kenaikan harga obat, melainkan dari peningkatan jumlah penduduk/kepesertaan serta peningkatan akses pelayanan kesehatan.

Pemanfaatan obat generik relatif besar di rumah sakit, berkisar 60% sampai 64% yang tentu juga dapat mengendalikan biaya obat CBGs.

TOTAL PEMBIAYAAN OBAT JKNDALAM JUTA RUPIAH

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

0

6.561.356363.985640.0001.262.350

8.708.840

64% gen

59% gen

60% gen

61% gen

1.598.014638.471

1.591.629

10.309.082

2.053.041990.965

2.461.713

13.543.516

2.351.643

1.160.644

3.192.565

8.827.691

12.536.954

15.814.801

20.248.388

Obat Program

DAK Obat

Klaim Obat

non-CBGs/on top

CBGs (20% untuk obat)

Page 19: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

18 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

2014 2015 2016 2017

Berdasarkan data pasar obat tahun 2014 sampai dengan 2017, pembiayaan obat JKN dan obat program berkontribusi meningkat terhadap total nilai pasar obat nasional sebesar 15,0% (2014), 20,4% (2015), 23,5% (2016), dan 30,0% (2017). Namun demikian hal tersebut tidak meningkatkan secara signifikan total pasar obat nasional, terutama pada dua tahun terakhir, walaupun pada saat yang sama investasi industri farmasi naik dua kali lipat.

Di samping itu, penggunaan obat generik meningkat dari tahun ke tahun, yaitu 8,9% (2014), 10,0% (2015), 14,6% (2016), dan 16,9% (2017).

Dengan demikian, berdasarkan hasil evaluasi di atas, dapat dikatakan bahwa secara makro, pembiayaan obat sudah efisien karena peningkatan penggunaan obat generik, dan tidak ada peningkatan signifikan dari belanja obat secara

nasional dua tahun terakhir. Hal ini dapat dijelaskan karena walaupun secara volume belanja obat meningkat, tetapi dengan harga yang menurun, tidak menimbulkan kenaikan nilai pasar obat nasional. Sejalan dengan hal tersebut, akses masyarakat terhadap obat semakin baik, yang ditunjukkan dengan meningkatnya pemanfaatan dan pembiayaan obat JKN.

TOTAL PASAR OBAT 2014 - 2017DALAM TRILIUN RUPIAH

80

60

40

2

0

OTC

Etikal

Generik

40%

51,1%

8,9% 10% 14,6% 16,9%

63,1%

20%

64%

21,4%

51,9%

38,0%

58,7 T61,6 T

67,2 T 67,5 T

Page 20: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 19

KINERJA E-PURCHASINGMELALUI KATALOG OBAT

Pengadaan era JKN menggunakan sistem informasi katalog obat secara elektronik. E-Katalog

adalah sistem informasi elektronik yang memuat informasi seputar daftar nama obat, jenis,

spesifikasi teknis, harga satuan terkecil, dan pabrik penyedia.

Mengkaji transaksi e-purchasing Januari

s/d April 2018 sudah mencapai 93% dari

transaksi tahun 2017, diprediksi kinerja

e-purchasing tahun 2018 meningkat

signifikan.

Institusi Pemerintah &

Swasta

IndustriFarmasi PBF

Data komitmen IF

Data pemesanan obat

e-purchasing dari LKPP

Pengiriman obat

ke PBF

Pengiriman

obat ke faskes

dan satker

Pemantauan secara berjenjang oleh Dinkes Kab/Kota, Dinkes Prov,

Farmalkes

E-Monev Katalog Obat(PERMENKES NOMOR 33 TAHUN 2017)

NILAI TRANSAKSI E-PURCHASING OBAT 2014-2018

(Dalam Miliar Rupiah)

PASAL 110, Ayat 4K/L/D/I wajib melakukan E-Purchasing

terhadap Barang/Jasa yang sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik sesuai

dengan kebutuhan K/L/D/I.

Perpres No 4 Tahun 2015 tentang Perubahan ke empat atas Perpres

No 54 tahun 2010

2014 2015 2016 2017 2018(April 2018)

1.198,9

3.308,1

6.135,4

4.683,3 4.385,6

Page 21: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

20 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

KINERJA E-KATALOG OBATTAHUN 2013-2017

SEDIAANFARMASI

PARTISIPASIINDUSTRI FARMASI

PENGGUNA YANG MEMANFAATKAN

201329 Industri Farmasi

2014-2017± 90

Industri Farmasi

K/L/D/I

(Kementerian Kesehatan, Dinas

Kesehatan Prov, Kab/Kota)

Faskes Pemerintah (2013) &

Faskes Swasta yg bekerjasama

dgn BPJS

(sejak 2014, secara manual)

2013 : 326 item

obat generik saja

2014-2015 : 796 item obat generik

(308 item) dan

nama dagang (488 item)

2016 : 945 item obat generik

dan nama dagang*)

2017 : 983 item obat generik

dan nama dagang

e-catalogue

Tahun 2018 sedang proses memasukan ke dalam e-katalog

alkes untuk:

Implant KardiovaskularImplant ortopedi

Kinerjae-Katalog Alkes

Tahun 2018Jenis Item

16.886Penyedia alkes

324

Page 22: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 21

E-LOGISTIK OBATSISTEM KENDALI LOGISTIK OBAT

Sistem e-logistik adalah aplikasi pengelolaan obat dan BMHP di Instalasi Farmasi Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mendukung pelaporan, pencatatan, dan pengeloaan obat dan BMHP, yang terus ditingkatkan pemanfaatannya untuk kendali

logistik obat kesehatan dasar.

Instalasi Farmasi Provinsi

BANK DATAE-LOGISTIK

Pusat/Kemkes

Lihat, update data

Upload

DataInstalasi Farmasi Kabupaten/Kota

Lihat, update data

Instalasi Farmasi Kementerian Kesehatan

Upload

Data

Page 23: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

22 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

Perbaikan BerkesinambunganPengelolaan Obat JKN

Sistem kendali

inventori obat

berbasis web

E-Purchasing oleh

penyelenggara

sistem elektronik

farmasi

Perkembangan

sistem e-katalog:

Multi winner dan

multi year

PERJALANAN MEWUJUDKAN AKSES: KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI PUSKESMAS (%)

Tingkat ketersediaan 20 jenis obat

esensial indikator di puskesmas

meningkat dari 79,4% pada tahun

2015 menjadi 81,57% pada akhir

tahun 2016 dan 85,99% pada akhir

tahun 2017. Pembiayaan: utamanya

DAK dan obat program nasional

yang memanfaatkan e-katalog 98%.

2014Baseline

2015 2016 2017

75,50 79,38 81,57 85,99

Page 24: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 23

PELAYANAN KEFARMASIAN SESUAI STANDAR

PelayananFarmasi Klinik

l Pengkajian Resep

l Penelusuran riwayat penggunaan

obat

l Rekonsiliasi obat

l PIO

l Konseling

l Visite

l Pemantauan Terapi Obat

l MESO

l Dispensing Sediaan Steril

l Pemantauan Kadar Obat dalam Darah

PengelolaanSediaan Farmasi l Pemilihan

l Perencanaan

l Pengadaan

l Penerimaan

l Penyimpanan

l Pendistribusian

l Pemusnahan

l Pengendalian

lAdministrasi

PekerjaanKefarmasian

(PP No. 51/2009)

PELAYANAN KEFARMASIANSESUAI STANDAR

(Permenkes 72/2016, 73/2016, 74/2016)

Menjamin ketersediaan

obat yang bermutu, aman,

bermanfaat

Mencapai- Outcome

Therapy - Patient Safety

Page 25: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

24 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

KINERJA DAN TARGETPELAYANAN KEFARMASIAN MENINGKAT

Persentase Puskesmas yang Melaksanakan

Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar

Persentase Rumah Sakit Pemerintah yang

Melaksanakan Pelayanan Kefarmasian Sesuai

Standar

Persentase Kabupaten/Kota yang Menerapkan

POR di Puskesmas

2015

4045

5055

6055 57,4 60

65

30 30,35

35

40

40,0145,39

50,01

2016 2017 2017 20172018 20182019 20192018 2019

Target

Realisasi

Page 26: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 25

KINERJA PENGGUNAAN OBATDI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) 2017

l Peresepan obat Fornas di PKM lebih dari 80%

l Rata-rata biaya obat per R/ di PKM adalah

Rp. 3.643 – Rp.8.286

l Proporsi biaya obat dibandingkan dana kapitasi

adalah Sumbar 6,7%; Jabar 3,6%; Kalsel 11,3%;

Sulsel 15,5%; NTT 8,5%

PUSKESMAS

l Proporsi biaya resep obat dibandingkan dengan

dana kapitasi di klinik adalah 8-61%.

l Peresepan obat Fornas di Klinik adalah 59-72%.

l Biaya obat per lembar resep di klinik adalah

Rp. 9.275,00 sampai Rp. 30.251,00.

l Kesesuaian peresepan obat Program Rujuk Balik

(PRB) dengan Fornas adalah 99%.

l Profil ketersediaan item obat PRB di Apotek PRB

adalah 49%.

l Rata- rata biaya obat per resep di apotek PRB

adalah

Rp. 51.953- Rp.134.827

l Ketepatan pembayaran BPJS kepada apotek yang

bekerjasama dengan BPJS adalah 3-6 bulan.

KLINIK APOTEK

Page 27: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

26 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

GERAKAN MASYARAKAT CERDASMENGGUNAKAN OBAT

(GEMA CERMAT)

Apa itu GeMa CerMat? Adalah upaya bersama melalui mewujudkan kepedulian,

kesadaran, pemahaman, dan keterampilan masyarakat

dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.

Page 28: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 27

STRATEGI MENCAPAI MASYARAKATCERDAS MENGGUNAKAN OBAT

Regulasi Dan

Advokasi

Edukasi dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Komunikasi Dan

Publikasi

Optimalisasi Peran

Tenaga Kesehatan

Page 29: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

28 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

2 kabupaten/kota50 AoC

5 kabupaten/kota95 AoC

4 kabupaten/kota283 AoC

3 kabupaten/kota34 AoC

3 kabupaten/kota40 AoC

3 kabupaten/kota83 AoC

2 kabupaten/kota44 AoC

3 kabupaten/kota59 AoC

2 kabupaten/kota50 AoC

4 kabupaten/kota98 AoC 3 kabupaten/kota

65 AoC

7 kabupaten/kota104 AoC

6 kabupaten/kota166 AoC

4 kabupaten/kota125 AoC

2 kabupaten/kota41 AoC

3 kabupaten/kota55 AoC

3 kabupaten/kota76 AoC

2 kabupaten/kota41 AoC

2 kabupaten/kota49 AoC

2 kabupaten/kota33 AoC

2 kabupaten/kota49 AoC

2 kabupaten/kota49 AoC

2 kabupaten/kota50 AoC

Page 30: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 29

Sampai dengan Maret 2018, GeMa CerMat sudah dilaksanakandi 115 kab/kota di 34 provinsi, dengan jumlah Agent of Change (AoC)

2.892 orang dan mencapai masyarakat 17.774 orang 2 kabupaten/kota41 AoC

5 kabupaten/kota138 AoC

4 kabupaten/kota104 AoC

3 kabupaten/kota51 AoC

2 kabupaten/kota100 AoC

3 kabupaten/kota24 AoC

4 kabupaten/kota104 AoC

2 kabupaten/kota59 AoC

4 kabupaten/kota96 AoC

3 kabupaten/kota80 AoC

Page 31: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

30 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

GERAKAN NASIONALBUGAR DENGAN JAMU

(BUDE JAMU)

Sebagai implementasi dari gerakan ini,Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan sampai

2017 telah melakukan pembinaan kepada

5.374 pelakuUsaha Jamu Gendong (UJG) dan

Usaha Jamu Racikan (UJR) di

62 Kabupaten dan Kotadi Indonesia.

Page 32: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 31

Dalam hal penggunaan alat kesehatan

yang aman, bermutu dan bermanfaat

masih banyak ditemukan penggunaan

yang salah ataupun tidak tepat guna.

Kurangnya informasi penggunaan

alat kesehatan dan PKRT yang benar

sehingga perlu adanya pembekalan untuk

memberikan pemahaman kepada tenaga

kesehatan dan masyarakat mengenai

cara penggunaan alat kesehatan maupun

PKRT secara baik dan benar.

Untuk mendukung hal tersebut

Kementerian Kesehatan bekerja sama

dengan asosiasi PEKERTI dan ASPAKI

melakukan kegiatan KIE penggunaan

Alkes dan PKRT yang baik dan

benar pada masyarakat, melibatkan

kader-kader kesehatan, posyandu,

Tim Penggerak PKK di Kecamatan,

Kabupaten hingga Provinsi

Selain itu, telah dilakukan kegiatan

Edukasi gerakan masyarakat terhadap

penggunaan alkes dan PKRT yang baik

dan benar,melalui dana dekonsentrasi

dilakukan di 17 Provinsi pada tahun 2017,

dan meningkat di tahun 2018 ini di 24

Provinsi serta direncanakan di tahun

2019 akan dilaksanakan di 30 Provinsi di

Indonesia.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KIE Penggunaan Alkes & PKRT yang

Baik pada Masyarakat

Iklan Layanan Masyarakat

Advokasi penggunaan Alkes

dan PKRT yang baik dan benar

Kementerian Kesehatan bekerja

sama dengan PEKERTI dalam

penggunaan alat kesehatan &

PKRT yang benar, melibatkan

kader-kader PKK di kecamatan,

kabupaten, hingga provinsi

Ditayangkan di tempat-tempat

umum seperti stasiun kereta api

dan pusat perbelanjaan

Advokasi dilakukan di 17

provinsi di Indonesia dari

Sumbar hingga Maluku Utara

KIE ALKES PKRT

Page 33: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

32 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

REFORMASI PERATURAN PERIZINAN BERUSAHAUPAYA KEMANDIRIAN DAN MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI FARMASI

l Standar Pelayanan Perizinan Berusaha

l Layanan Pengaduan Perizinan Berusaha

l Penerapan Teknologi Informasi Online

dan Keputusan Berbentuk Elektronis

Menyederhanakan sistem dan proses perizinan

Perpres 91/2017Inpres No. 6/2016

Sertifikasi Produksi dan

Distribusi

Percepatan Pelaksanaan Berusaha

Mempercepat dan mempermudah

pelayanan untuk berusaha melalui

penerapan teknologi informasi

melalui sistem perizinan berusaha

terintegrasi secara elektronik

(Online Single Submission)

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XI

Pengendalian risiko dan untuk memperlancar arus

barang (Tata Niaga)

Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Keseha-

tan Dalam Negeri

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XIIPemangkasan izin,

prosedur, waktu, dan biaya untuk kemudahan berusaha di Indonesia

Paket KebijakanEkonomi Jilid II

Percepatan Izin Investasi di Kawasan Industri

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI

Kemudahan Investasi di Kawasan KEK

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X

Memperlonggar Investasi dan meningkatkan per-lindungan sektor UMKM

Page 34: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 33

ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)DAN PERIZINAN

SKPD Pemprov

SKPD Pemkab/Pemkot

l Pelaku usaha/investor mengajukan

permohonan perizinan hanya ke DInas

Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)

l Seluruh data perizinan dan

pemenuhan persyaratan berusaha di

K/L dan Pemda berada dalam 1 (satu)

sistem perizinan berusaha terintegrasi

secara elektronik (OSS).

l Penyederhanaan proses perizinan

berusaha

l Online Single Submissionl Data Sharingl Helpdesk/Klinik

Sistem Online Perizinan Terintegrasi

l PTSP

l DPM-PTSP

l MALL PELAYANAN

PUBLIK Perizinan

l K/L (untuk industri

tertentu)

INVESTOR

Page 35: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

34 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

REFORMASI PERIZINAN BERUSAHAINDUSTRI FARMASI:

PENYEDERHANAAN PROSES BISNIS

IZIN PRINSIP (lama) IZIN INDUSTRI FARMASI (lama)l fotokopi akta pendirian badan hukum;

l fotokopi KTP/identitas direksi dan komisaris;

l susunan direksi dan komisaris;

l pernyataan direksi dan komisaris;

l fotokopi sertifikat tanah/bukti kepemilikan tanah;

l fotokopi Surat Izin Tempat Usaha;

l fotokopi Surat TDP;

l fotokopi SIUP;

l fotokopi NPWP;

l persetujuan lokasi;

l persetujuan RIP dari Kepala Badan POM;

l rencana investasi dan kegiatan pembuatan obat;

l asli surat pernyataan kesediaan bekerja penuh

apoteker penanggungjawab; dan

l fotokopi surat pengangkatan apoteker

penanggung jawab.

l fotokopi Persetujuan Prinsip Industri Farmasi;

l surat Persetujuan Penanaman Modal;

l daftar peralatan dan mesin-mesin;

l jumlah tenaga kerja dan kualifikasinya;

l fotokopi sertifikat lingkungan;

l Rekomendasi Kelengkapan Administratif Izin Indus-

tri Farmasi dari kepala Dinas Kesehatan Provinsi;

l Rekomendasi Pemenuhan Persyaratan CPOB dari

Kepala Badan;

l asli surat pernyataan kesediaan bekerja penuh dari

apoteker;

l fotokopi surat pengangkatan bagi masing-masing

Apoteker Penanggung Jawab ;

l fotokopi ijazah dan STRA apoteker penanggung

jawab ; dan

l Surat pernyataan komisaris dan direksi.

14 Hari Kerja 10 Hari Kerja

l Izin Usaha Industri Farmasi

l Bussiness Plan (Rencana Produksi) Terkini

l Apoteker Penanggung Jawab

Nomor Induk Berusaha (NIB)Rencana BisnisKomitmen APJ

3 Hari Kerja

Sertifikat Produksi

Page 36: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 35

SISTEM PERIZINAN OSS TERINTEGRASI

E-LICENSING

Nomor Induk Berusaha(Seluruh elemen ex TDP,SIUP, API, Akses Pabean)

elic.binfar.kemkes.go.id

l Perizinan/sertifikasi IF, IOT, IEBA, Ikos, dan PBF

l Pilot-project perizinan PBF (Desember 2017) di DKI, terintegrasi dengan BPOM, Balai POM, dan PTSP Prov

l Perluasan cakupan dan integrasi dengan OSS

K/L lain

Hasil Perizinan Hasil Pengawasan dan Pengendalian

DPMPTSP

Hasil SertifikasiHasil Pengawasan dan Pengendalian

Kemenkes

Page 37: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

36 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

PERIZINAN ONLINE (E-PHARM)Sebagai implementasi Perpres Nomor 91 tahun 2017 tentang

Percepatan Pelaksanaan Berusaha, sertifikasi secara online

mempermudah sarana kefarmasian dalam melakukan proses

registrasi dan menyediakan data yang valid dari seluruh sarana

kefarmasian di Indonesia.

Melalui perizinan secara

online proses perizinan harus

sesuai dengan janji layanan,

transparan dan akuntabel

PerizinanImpor dan Ekspor

Narkotika, Psikotropika dan Prekursor (NPP)

Farmasi.

e-Pharm

Izin Importir

Produsen Psikotropika/

Prekursor Farmasi

Importir Terdaftar

Psikotropika/Prekursor

Farmasi

Eksportir Produsen

Psikotropika/Prekursor

Farmasi

Eksportir Terdaftar

Psikotropika/Prekursor

Farmasi

Surat Persetujuan Impor

dan Surat Persetujuan

Ekspor Narkotika,

Psikotropika dan

Prekursor Farmasi

Komoditi NPP diatur secara

komprehensif mulai dari

proses impor/ekspor, produksi,

penyaluran, sampai dengan

penyerahan/penggunaannya

disarana pelayanan kesehatan

melalui peraturan menteri (PMK

No.10/2013), yang merupakan

amanat dari UU Narkotika, UU

Psikotropika serta PP tentang

Prekursor.

Page 38: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 37

REFORMASI PERIZINAN ALKES

REGISTRASIALKES ONLINE

(REGALKES)

2012 2013 2014 2015 20172016 2018

Sistem e-Regalkes(Perizinan Online V.1)

yang terhubung dengan INSW

Penerapan Single Sign On (SSO)

Penyiapan Platform Single

Submision (SSM) dan ISRM

OSS danDigital Signature

(e-Signature) untuk perizinan alat

kesehatan dan PKRT

Sistem e-Regalkes(Perizinan Online V.2)

yang terhubung dengan INSW

Track and Trace Sistem e-Regalkes

Penerapan SIMPONI e-Payment dalam

pembayaran PNBP

Penerapan SSM dan Indonesia

Single Risk Management

(ISRM)

Page 39: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

38 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

DIGITALISASI FARMALKESReformasi melalui digitalisasi farmalkes untuk jaminan

akses sediaan farmasi dan alat kesehatan serta sustainabilitas sistem kefarmasian dan alkes yang

terintegrasi dalam sistem kesehatan nasional.

Keseluruhan integrasi tersebut didukung oleh sistem

STR Apoteker Online sebagai sistem informasi profesi

Apoteker dalam hal optimalisasi peran professional.

Dalam keseluruhan integrasi dan implementasi,

Apoteker memegang peranan strategis dan tidak

tergantikan untuk menciptakan sustainabilitas dan

robustness sistem kefarmasian dan alkes yang

terintegrasi dalam sistem kesehatan nasional

Integrasi Percepatan Pelaksanaan Berusaha

dilaksanakan untuk

memfasilitasi kemudahan

investasi dalam bidang

kefarmasian dan alkes,

mempercepat realisasi

investasi, serta mengawal

kepastian hukum dalam

pelaksanaan berusaha sesuai

dengan amanah Perpres

91/2017.

Integrasi National Inventory Control

dilaksanakan untuk jaminan

akses sediaan farmasi

dan alat kesehatan pada

seluruh sistem pelayanan

kesehatan dalam rangka

Jaminan Kesehatan Nasional.

Integrasi ini dirancang

dan diimplementasikan

sedemikian sehingga data

dan informasi terkait inventori

sediaan farmasi dan alkes

dapat diketahui secara

realtime, akurat, valid, dan

representatif.

Integrasi Pembinaan dan Pengawasan

untuk optimalisasi sistem

pembinaan dan pengawasan

antar instansi pusat dan

daerah secara realtime.

Integrasi Siswas Pengelolaan dan

Pelayanan Kefarmasianuntuk optimalisasi sistem

e-farmasi termasuk

penyelenggaraan sistem

elektronik farmasi, serta

pengawasan dan pengendalian

"e-commerce" farmasi

sebagai bagian dari strategi

pemanfaatan era digital.

Page 40: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

AKSES OBAT DAN ALAT KESEHATAN | 39

SKEMA DIGITALISASI FARMALKES

Toko Obat

IRTP

Apotek

UKOT - UMOT

Instalasi

Farmasi

APIF dan

SIMONA

PERCEPATAN PELAKSANAANBERUSAHA

DIGITALISASIFARMALKES

Online SingleSubmission

STRApoteker

Online

e-Licensing RegAlkes Sertifikasi

Alkes

SISWAS PENGELOLAAN DAN

PELAYANAN KEFARMASIAN

Pengendalian

dan Pengawasan

e-Farmasi

e-Inspeksi

Alkes PKRT

e-Info Alkes

e-Monev

Prodis Farmasi

e-watch Alkes

PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN

SisWas e-Farmasi

Pelayanan

SisWas e-Farmasi

Pengelolaan

NATIONAL

INVENTORY CONTROL

e-Report PBF

e-Report Industri

e-Report Alkes

eMonev

Katalog Obat

e-RKO

e-Logistik

SIKOBAT

ePharm

SisWase-Farmasi/PSEF

Importir/Eksportir

IndustriFarmasi

Distributor FasYanKes(Apotek, Puskesmas,

RS, Klinik)

Page 41: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

40 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

v

PENGAWASANALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN

KESEHATANRUMAH TANGGA (PKRT)

Page 42: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) | 41

v

PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT

Perlindungan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT yang Aman, Bermutu dan Bermanfaat

PENGAWASANSEBELUM EDAR

END USER (MASYARAKAT/FASILITAS KESEHATAN

MASYARAKAT) MENGGUNAKAN

ALAT KESEHATAN DAN PKRT YANG AMAN,

BERMUTU DAN BERMANFAAT

PENGAWASAN

SARANA PRODIS

PENGAWASAN

PRODUK

SARANA

PRODUKSI

ALAT

KESEHATAN

SARANA

DISTRIBUSIPKRT

STANDARDISASI

SARANA PRODUKSI

DAN DISTRIBUSI

SERTIFIKASI

DISTRIBUSI ALKES

DAN PKRT

KEGIATAN

l Pembuatan standar

l Pelayanan publik

kesehatan

KEGIATAN l Inspeksi rutin

l Inspeksi khusus

KEGIATAN l Sampling dan

pengujian

l Surveilans

l Pengawasan iklan

PENGAWASANSESUDAH EDAR

CPA

KB

/ISO

1348

5C

DA

KB

/GD

P

Page 43: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI

NOMOR 62 TAHUN 2017

TENTANG

Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, Dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

Single Sign On Single Risk Management

Percepatan Proses

Pelayanan Ijin Edar

E SignatureUntuk Nomor

Ijin Edar

42 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

PENYEDERHANAAN PELAYANAN IZIN EDAR

Online Single Submission

(OSS)

Page 44: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) | 43

PERCEPATAN WAKTU LAYANAN DAN E-SIGNATURE

JUMLAH IZIN EDAR ALKES MENINGKAT

ALKES DALAM NEGERI

Izin edar dilengkapi QR Code sebagai pengamanan yang dapat diverifikasi melalui aplikasi Android dan iOS

Dokumen Legal

Surat/Perjanjian

Dokumen & Transaksi dalam bentuk Elektronik

Tanda Tangan Basah (TTB)

Tanda Tangan Elektronik (TTE)

Bukti transaksi

KE

RTA

SE

LEK

TRO

NIK

ALKES LUAR NEGERI

KELAS VERIFIKASI LAMA(Hari)

BARU(Hari)

A LENGKAP 45 20

B LENGKAP 90 30

C LENGKAP 90 30

D LENGKAP 120 45

KELAS VERIFIKASI LAMA(Hari)

BARU(Hari)

A LENGKAP 45 25

B LENGKAP 90 40

C LENGKAP 90 40

D LENGKAP 120 55

SebelumReformasi

SetelahReformasi

+

+

2015 2016 2017

10.78012.811

14.444

Page 45: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

44 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

Sistem Regalkes online setiap tahun mengalami pemutakhiran

disesuaikan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan

teknologi. Sejak tahun 2008 Kemenkes telah bergabung dengan

Indonesia National Single Window (INSW) melalui Kepmenkes RI No.

825/Menkes/SK/IX/2008 Tentang Pemberlakukan Sistem Elektronik

dalam Kerangka Indonesia National Single Window di Lingkungan

Departemen Kesehatan.

TRACK AND TRACE E-REGALKES

INSW

Track and

Trace

e-regalkes

Track and

Trace

e-regalkes

Sertifikasi

Perizinan

Ekspor

Impor

E-PAYMENT

Bank Lainnya

SIMPONI

Melalui E-Payment maka pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) dilakukan secara online yang terkoneksi dengan Sistem Informasi

PNBP Online (SIMPONI) milik Kementerian Keuangan, dimana Kementerian

Kesehatan c.q Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan

merupakan K/L pertama yang menerapkan sistem e-Payment. Dengan

sistem ini, maka stakeholder dapat melakukan pembayaran PNBP melalui

bank-bank yang telah bekerjasama dengan Kementerian Keuangan

diantaranya Bank Mandiri, BNI, BCA dan bank lainnya. Penerapan

e-Payment ini telah ditinjau oleh Bank Indonesia dan diakui sebagai

program pendukung e-money. Melalui E-Suka maka sistem pelayanan surat

keterangan dilakukan secara online, yang diterapkan untuk mempercepat

waktu layanan dimana salah satu layanan yang diberikan adalah surat

keterangan pendukung ekspor-impor alat kesehatan dan PKRT tertentu.

PENGEMBANGAN SISTEM ONLINE

l Bergabung dengan

system e-regalkes

l Track and Trace

system e-Regalkes

l Penerapan SIMPONI e-Payment dalam

pembayaran PNBP

l Track and Trace system e- sertifikasialkes

l Penyiapan Platform Online Single Submission

(OSS)

l Integrasi dengan pemerintahan provinsi (Tracking

dari awal BAP dan Rekom)

l Permohonan CPAKB, CPPKRTB dan CDAKB

secara online

l Electronic Signing

(e-Signature)

untuk perizinan alat

kesehatan dan PKRT

l Merubah alur sistem

sesuai reformasi

perizinan berusaha

2016 2017 2018

PNBP

Page 46: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) | 45

AUDIT SARANA PRODUKSI ALKES DAN PKRT SERTA SARANA DISTRIBUSI ALKESDALAM RANGKA SERTIFIKASI CPAKB,CPPKRTB DAN CDAKB

Kegiatan Audit Sarana Produksi Alkes dan PKRT serta Sarana Distribusi Alkes

dalam rangka Sertifikasi Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB),

Cara Produksi PKRT yang Baik (CPPKRTB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan

yang Baik (CDAKB) ini, akan mendorong Sarana Produksi alat kesehatan dan

PKRT dan sarana distribusi

alkes untuk menerapkan

CPAKB, CPPKRTB dan CDAKB

secara menyeluruh sehingga

akan menjamin keamanan,

mutu dan manfaat dari alkes

yang didistribusikan.

Hasil audit CPAKB, CPPKRTB

dan CDAKB tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel.

EVALUASI DAN PENILAIAN SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DAN PKRT

Ditjen Farmalkes siap memberikan layanan

publik sertifikat produksi dan distribusi alat

kesehatan dan PKRT melalui sistem OSS

pada tahun 2018.

E-INSPEKSI

REKAPITULASI PENERBITAN SERTIFIKAT PENYALUR ALKES, SERTIFIKAT PRODUKSI ALKES, DAN SERTIFIKAT PKRT TAHUN

2016, 2017, DAN TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2018

Sertifikat Penyalur Alkes

Alkes

PKRT

SertifikatProduksi (Baru/Perubahan)

Total

1.006

Total

174

Total

163}58 92 24

41

329

100

543

22

134

2016

2017

2018 (TW 1)

Tahun CPAKB CPPKRTB CDAKB

<2016 17 17 1 1 3 3

2016 11 11 12 11 9 7

2017 15 13 12 11 21 17

2018 16 0 11 0 6 0

Total 59 41 36 23 39 27

HASIL AUDIT CPAKB, CPPKRTB, DAN CDAKB TAHUN 2017

Teraudit

Tersertifikasi

Page 47: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

46 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

E-REPORT ALKES DAN PKRTE-report alkes dan PKRT adalah sistem pelaporan online

distribusi alat kesehatan dan PKRT yang dilakukan oleh sarana

penyalur alat kesehatan serta produsen alat kesehatan dan

PKRT, terintegrasi dengan sistem izin edar dan sertifikasi alkes

dan PKRT. Dengan menerapkan pelaporan secara online oleh

setiap sarana, maka dapat diketahui traceability dan pemetaan

atas peredaran alat kesehatan dan PKRT.

Alkes dan PKRT Sertifikat DistribusiAlat Kesehatan

Sertifikat Produksi Alat Kesehatan

dan PKRT

e-watch.alkes.kemkes.go.id

KTD

aspak.yankes.kemkes.go.id

SURVEILANS ALKES DAN PKRTPELAPORAN KTD ALKES DAN PKRT (E-WATCH)E-watch Alkes adalah aplikasi online untuk pelaporan atas

kejadian yang tidak diinginkan (KTD) atau adverse event akibat

penggunaan alat kesehatan/PKRT yang terjadi pada sarana

pelayanan dan masyarakat. Sistem pelaporan ini dimanfaatkan

oleh masyarakat umum, fasilitas pelayanan kesehatan dan pelaku

usaha yaitu Penyalur Alat Kesehatan (PAK) atau Produsen Alat

Kesehatan dan PKRT.

Page 48: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) | 47

SKEMA ISRM

Company Profile

RiskTreatment

RiskEngine

Merge Single ProfileLow - Medium High

BPOM Kemenkes Karantina DJBC

Kementerian Kesehatan telah

membangun sistem Single Submission

(SSm) tahun 2016. Platform yang menjadi

dasar pengembangan Indonesia Single

Risk Management (ISRM) yang dibangun

dan selesai tahun 2017. Pengembangan

ISRM dalam platform SSm dilaksanakan

dengan menghubungkan pelayanan

dan pengawasan instansi pemerintah

secara terintegrasi atas permohonan

pelaku usaha dengan memperhatikan

profil risiko pelaku usaha tersebut.

SSm adalah mekanisme penyampaian

dokumen secara tunggal di Portal INSW,

dalam rangka penyelesaian administrasi

perizinan, kepabeanan dan pergerakan

barang. Seluruh dokumen cukup dikirim

sekali dengan Identitas Pengaman.

Identitas tersebut akan digunakan

secara berulang untuk keperluan sejenis,

termasuk pelayanan ekspor impor.

Untuk mengurangi Dwelling Time pada

ekspor impor diterapkan ISRM dengan

fitur Single Stakeholder Information

(SSI) yang menyediakan informasi profil

pelaku usaha berdasarkan tingkat risiko

berdasarkan track record-nya.

INDONESIA SINGLE RISK MANAGEMENT (ISRM)

Page 49: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

48 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

PENGAWASAN TATA NIAGA IMPOR ALAT KESEHATAN BORDER DAN POST BORDER

MEKANISME PENGAWASAN

EKSPORIMPOR

Inpres No 7 Tahun 2017 Tentang Pengambilan, Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan di Tingkat Kementerian Negara dan

Lembaga Pemerintah

Bea Masuk

Bea Keluar

Izin Lartas

POST BORDER

BORDER

PEMOHON KEMENKES DJBC

YES

RELEASE

NO

NO

DJBC

IMPORINSW

GUDANGINDUSTRI

REALEASE

DIT WAS

IMPOR

IZIN EDAR

1

2

4 5

6 6

3 3

Page 50: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) | 49

ALUR PENGAWASAN TATA NIAGA IMPOR ALAT KESEHATANBORDER DAN POST BORDER

data komoditi impor

PIB

Importir/ PPJK

BORDER

NOTIFIKASI

NOTIFIKASI

81 HS CODE

PENGAWAS POST BORDER

NIETIDAK

IPAK

SAS

TIDAK

TIDAK

ON SITE INSPECTION

ON SITE INSPECTION

ON SITE INSPECTION

PAK LAIN(BUKAN PIE)

TIDAK ADA IPAK(SARANA ILEGAL)

TIDAK ADA IPAK

(SARANA ILEGAL)

SANKSI ADMINISTRASISANKSI

ADMINISTRASI

KETENTUAN PIDANAKETENTUAN

PIDANA

HASIL PENGAWASAN POST BORDER

RELEASE PRODUCT

TIDAK

YA

PEMEGANG IZIN EDAR

(PIE)YA

YA

YA

BEA CUKAI

SPPB

GATE OUT

1

2

5

3 6 7

88

9

4

Page 51: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

50 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

LuxeDengan

berberbagai

jenis warna

Eyecome

Dengan

berberbagai

jenis warna

V1 Expose Dengan

berberbagai

jenis warna

V1 Amore Dengan

berberbagai

jenis warna

Kegiatan Operasi PANGEA VII dilaksanakan bersama

anggota Satgas Penegakan Hukum Pemberantasan

Obat, Makanan dan Alat Kesehatan Ilegal. Dalam

menentukan target operasi dilakukan rapat koordinasi

bersama seluruh Tim Operasi Pangea (INCB, BPOM

& POLRI) dalam pemantapan pelaksanaan operasi.

Target operasi dilakukan dengan investigasi terhadap

peredaran produk tanpa izin edar di dunia maya

(daring), maka pada tanggal 10 Juni 2015 sesuai

Surat Tugas Direktur Bina Prodis Alkes dan dilakukan

pemeriksaan oleh Tim Operasi PANGEA VII dan

menemukan berbagai merek produk soft lens yang

tidak memiliki Nomor Izin Edar, diantaranya:Pengumpulan

semua produk

soft lens ilegal berjumlah

303(tiga ratus tiga)

box besarPenyimpanan dan penyegelan seluruh

barang sitaan dilaksanakan oleh

Tim Inspeksi Alat Kesehatan

dan PKRT.

PELATIHAN PPNS PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT 2016Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) adalah Pejabat Pegawai

Negeri Sipil tertentu yang berdasarkan peraturan perundang-

undangan ditunjuk selaku Penyidik dan mempunyai wewenang

untuk melakukan penyidikan tindak pidana dalam lingkup undang-

undang yang menjadi dasar hukumnya masing-masing.

PPNS bidang kesehatan dalam melaksanakan peran dan tugasnya

mengacu pada Undang Undang Nomor.36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, khususnya Pasal 189 dan pasal pasal yang berkaitan

dengan ketentuan pidana yaitu Pasal 190 -201, dan Undang

Undang Nomor. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

(KUHAP).

KASUS CONTACT LENS PALSULAPORAN OPERASI PANGEA – TAHUN 2015

Pada tahun 2016, bekerjasama dengan Bareskrim, telah

diselenggarakan Diklat PPNS dengan pola 400 JP selama 60

hari. Pada tahun 2016 peserta sejumlah 27 orang dan tahun 2017

sejumlah 26 orang yang pesertanya dari pegawai negeri sipil

pusat dan daerah.

Page 52: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) | 51

KASUSVAKSIN PALSUPada tahun 2016, Indonesia diramaikan

dengan mengemukanya penemuan

vaksin palsu. Hasil pengujian oleh BPOM

menunjukkan bahwa 25 (dua puluh lima)

sampel palsu, terdiri dari 21 vaksin palsu,

2 antisera palsu dan 2 tuberculin palsu.

Penelusuran lebih lanjut di seluruh

Indonesia ditemukan 37 fasilitas

kesehatan dari 9 provinsi yang

memperoleh vaksin bukan melalui

sumber resmi, dari hasil penelusuran

tersebut ditemukan 60 sampel vaksin/

antisera, kemudian dilakukan pengujian

dengan hasil terdapat 12 (dua belas)

sampel vaksin/antisera palsu terdiri dari

5 vaksin palsu dan 7 antisera palsu.

Pembinaan dan pengawasan dalam hal

pengelolaan obat termasuk pengadaan

dari sumber resmi, dan pengendalian

limbah vaksin dan wadah bekas vaksin

yang sudah digunakan atau yang sudah

kadaluwarsa sesuai peraturan yang

berlaku.

Penetapan regulasi terkait.

KIE kepada masyarakat

Pendataan dalam rangka pemberian

ulang vaksin.

+ + +Ditjen

Kefarmasian dan Alkes

Kementerian Kesehatan RI

IDAI(Ikatan Dokter

Anak Indonesia)

BPOM Bareskrim

STRATEGI PEMBERANTASAN

VAKSIN PALSU YANG DILAKUKAN

DIANTARANYA ADALAH:

Kementerian Kesehatan melakukan pembentukan satuan tugas dalam pemberantasan vaksin palsu bekerjasama dengan BPOM, Bareskrim, dan IDAI

untuk penetapan strategi yang efektif.

Page 53: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

52 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

KEMANDIRIANOBAT, BAHAN BAKU

OBAT, DANALAT KESEHATAN

Page 54: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

KEMANDIRIAN OBAT, BAHAN BAKU OBAT, DAN ALAT KESEHATAN | 53

Peluang Industri Kesehatan di Indonesia

MENGAPA PERLU KEMANDIRIAN OBAT,BAHAN BAKU OBAT DAN ALAT KESEHATAN?

Neraca perdaganganProduk Farmasi

dalam juta USD

Neraca perdaganganAlat Kesehatan

72% industri farmasi dikuasai perusahaan lokal.

Akan tetapi, 95% bahan dasar berasal dari impor

Industri alat kesehatan tumbuh 12% setiap

tahun. Akan tetapi, 90% alat masih impor

Jumlah kelas menengah di prediksi akan berjumlah 135 Juta jiwa

Target seluruh penduduk Indonesia (260 Juta jiwa) akan menjadi anggota BPJS

Nilai dari pasar industri kesehatan Indonesia akan bernilai USD 21 Miliyar

2030

2019

2019

246.1

533.19

298.91273.79

584.69517.94 501.88

748.79

138.88 149.92306.8

484.5

386.1433.2

521.5578.9

655.9710.2

739.0

443.3518.1

589.4

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2012

2013

2014

2015

2016

Puskesmas9.767 Unit

Klinik8.473 Unit

RS2.705 Unit

Jumlah FasilitasPelayanan Kesehatan

Anggaran BelanjaAlat Kesehatan Pemerintah 2016

E-TenderingRp 5.05 T

+ =

E-PurchasingRp 11.85 T

Total BelanjaRp 16.9 T

Ekspor Impor Ekspor Impor

Page 55: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

54 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

MAKA TERBITLAH

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2016Tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

Agar mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi dan wewenang untuk mendukung percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan dengan tujuan:

7 INSTRUKSI UNTUK KEMENKESMenyusun dan menetapkan rencana aksi

untuk pengembangan industri farmasi dan alkes

Memprioritaskan penggunaan produk sediaan farmasi

dan alkes dalam negeri melalui e-catalogue

Memfasilitasi pengembangan industri farmasi dan alkes

ke arah biopharmaceutical, vaksin, natural, dan Active

Pharmaceutical Ingredients (API) kimia

Menyederhanakan sistem dan proses perizinan

Mendorong dan mengembangkan R&D sediaan farmasi

dan alkes menuju kemandirian industri farmasi dan alkes

Mengembangkan sistem data dan informasi

terintegrasi sesuai kebutuhan masyarakat, produksi,

distribusi, pelayanan kesehatan serta industri farmasi

dan alkesMelakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk

memperluas faskes sesuai kebutuhan

Melibatkan 12KementeriandanLembaga

Menjaminketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan

Meningkatkan dayasaing industri farmasidan alat kesehatan

Mendorongpenguasaan teknologi dan inovasi

Mempercepatkemandirian danpengembangan produksi

MenkoEkon

Mendag

MenkoPMK

Mentan

Menkes

MentriBUMN

Menkeu

Ka BKPM

MenristekDIKTI

Ka BPOM

Menperin

Ka LKPP

Page 56: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

KEMANDIRIAN OBAT, BAHAN BAKU OBAT, DAN ALAT KESEHATAN | 55

KEBIJAKAN EKONOMI

RENCANA AKSI PENGEMBANGANINDUSTRI ALAT KESEHATAN, 2016 - 2035

Medium Tech

Low Tech

High Tech

l Implant Ortopedi

l Bare Metal Stent

l Intra Oculer Lens

l Fetal Doppler

l Kursi Gigil Incubator Bayil Disposable

Syringel Infusion Setl Hospital Bedl Rapid Test, dll

l Drug Eluting Stent l Patient Monitorl Alat Bantu Dengarl IUDl Implant GLaucomal Slit Lampl X-Ray Portablel Clinical Chemistry Analyzerl Keratometer, dll

l Implant hip & Kneel Pacemakerl Instrumen Bedah Matal Dermafillerl CT Scanl Endoscopyl Mesin Hemodialisal Auto Refractometer, dll

RENCANA AKSI PENGEMBANGAN INDUSTRI FARMASI 2015 - 2025Natural

2015 - 2018 2019 - 2022 2022 - 2025

Kimia (API)

Biopharmaceuticals Vaksin

2016 - 20202016 - 2024

2025 - 2035

(Permenkes No 87 Th 2013) (2016) (Inpres No 6 Th 2016) (Permenkes No 17 Th 2017)

Rencana AksiPengembangan

IndustriFarmasi & Alkes

PercepatanPengembangan

IndustriFarmasi dan Alkes

Paket KebijakanEkonomi XI

Peta Jalan PengembanganIndustri Bahan

Baku Obat

Page 57: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

56 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

TRANSFORMASI MENJADIINDUSTRI FARMASI BERBASIS RISET

Rencana Bisnis

Overview bisnis yang akan atau sedang dilaksanakan, milestone

dan timeline bisnis, analisis dan feasibility study, permodalan,

skema produksi/riset/ kerjasama/joint-venture/public-private

partnership, skema pembiayaan, forecast, dan hal lain yang

diperlukan.

Impor (API/ Active pharmaceutical ingredients

& Eksipien)

Formulasi Manufaktur

Menjadi

Distribusi

Formulasi Manufaktur Distribusi

R&D

Inter-mediate

Uji Klinis

API

Page 58: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

KEMANDIRIAN OBAT, BAHAN BAKU OBAT, DAN ALAT KESEHATAN | 57

UPAYA KEMENKES STRATEGI ALAT KESEHATAN

STRATEGI FARMASI

Mendorong PengembanganIndustri Farmasi dan Alat Kesehatan

Reverse Engineering (Amati, Tiru, Modifikasi – ATM)

Joint Operation

Komersialisasi Hasil Riset

R&D yang Kolaboratif

Manufacturing Berkualitas dan Efisien

Regulasi Pro Pertumbuhan Industri

Forum ABGC

Infrastruktur MendukungPertumbuhan Industri

SDM yang Kompeten

RenaksiRencana aksi untuk PengembanganIndustri Farmasi dan Alkes

Advokasi PromosiSosialisasi Penggunaan Obat Generik dan Alkes Dalam Negeri ke Fasyankes & NakesPameran Alkes Dalam Negeri sejak tahun 2015

Inovasi RisetPendampingan Research and Development Pameran Inovasi Riset Sejak 2016 (pameran HKN) Penghargaan Karya Anak Bangsa

POKJAPembentukan Tim POKJA Pengembangan Industri Farmasi dan Alkes

E - CatalogueBekerjasama dgn LKPP utk memprioritaskan obat generik dan alkes dalam negeri ke e-CatalogueAkses e-catalogue untuk RS swasta

HilirisasiMendorong hilirisasi hasil riset

ABGC (Academic, Business, Government, Community)Sinkronisasi Litbang – Industri untuk inovasiTransformasi Industri

Registrasi Produk AlkesPercepatan layanan registrasi produk alkes dalam negeri

Page 59: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

58 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

PERTUMBUHAN SARANAPRODUKSI KEFARMASIAN (2015 - 2017)

INVESTASI INDUSTRI FARMASITUMBUH > 2X

Produk Sediaan Farmasi Hasil Kerja Sama Penelitian

Universitas Gadjah MadaProduk Gamatensi, Gamaflue dan

Gamadiab diproduksi oleh

PT. Swayasa Prakarsa

BPPTProduk garam farmasi diproduksi

oleh PT. Kimia Farma

Universitas PadjajaranProduk Glukopala

diproduki oleh PT. Kimia Farma

Universitas AirlanggaProduk Diabetkol diproduksi oleh

PT. Agaricus Sido Makmur Sentosa

IndustriFarmasi

Industri Obat Tradisional

IndustriKosmetik

Industri EkstrakBahan Alam

198107

145186

69

1176

88 98209 215

2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017

Rp 2.604,9 M

Rp 5.375,6 M

Sebelum Inpres 6/2016(2014-2015)

Sesudah Inpres 6/2016(2016-2017)

2x

Page 60: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

KEMANDIRIAN OBAT, BAHAN BAKU OBAT, DAN ALAT KESEHATAN | 59

KERJA SAMA DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN BAHAN BAKU SEDIAAN FARMASI

INDUSTRI FARMASI INDONESIA YANG MEMPRODUKSI BIOPHARMACEUTICALS DAN BAHAN BAKU OBAT-KIMIA (API CHEMICALS)

BIOPHARMACEUTICALS & BIOSIMILAR

EPO, GCSF, Stem-Cell, Konsentrat,

rekombinan protein

EPO, EGF, Somatropin

Vaksin

EPO, produk rekombinan**

Fraksi protein bioaktif

EPO, Bahan baku EPO, GCSF

Biosimilar**

**) Rencana produksi

Telmisartan, Valsartan,

Moxifloxacin, Clopidrogel,

Olanzapin, ARV untuk Hepatitis C

dan hepatitis B

BAHAN BAKU KIMIA

Atorvastatin, Simvastatis, Rosuvastatin,

Clopidogrel, Pantoprazole,

Esomeprazole, Rabeprazole, Lauroyl

Lysine, Arginine Nitrate, Arginine a-ketoglutarate, Milk

Thistle, Thiamine Dilaurylsulfate, 1,2 Hexanediol, Ceramide

KemenkesRI

UniversitasSumatera

Utara

InstitutTeknologi Bandung

UniversitasHasanuddin

UniversitasAndalas

UniversitasPadjadjaran

UniversitasUdayana

UniversitasAirlangga

UniversitasGajah Mada

UniversitasIndonesiaBPPT LIPI

Page 61: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

60 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

(PUSAT PENGOLAHAN PASCA PANEN TANAMAN OBAT –PUSAT EKSTRAK DAERAH)

INISIATIF INKUBATOR DAN PENGEMBANGAN BISNIS PRODUK HERBALUNTUK KESEHATAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL

P4TO-PED

2012 2013 2014 2016 2017

P4TO P4TO PED P4TO PED P4TO P4TO

Prov. Kalsel

Prov. Sumut

Kota Pekalongan

Kab. Kaur

Kab. Tegal

Kab. Sukoharjo

Kab Bangli

Kota Pekalongan Kab.

Tubabar

Kab. Maros

B2P2TOOT

Kab. Kaur

B2P2TOOT

Kota Malang

Kab. Mesuji

Kab. Solok Selatan

Prov. Kalteng

Kab. Bandung

Barat

Kab. Karanganyar,

Jateng

2017

20172017

Simplisia dan ekstrak bahan alam berkualitas dan terstandar

diperlukan untuk membangun daya saing bisnis produk herbal

untuk kesehatan sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan

kekayaan hayati Indonesia. Dukungan sistem kultivasi dan

usahatani yang menerapkan Good Agriculture Practice dan

pengolahan pasca panen menentukan nilai tambah produk.

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alkes memfasilitasi P4TO

dan PED melalui aliansi pusat-daerah untuk inisiatif inkubator

dan pengembangan bisnis produk herbal untuk kesehatan

berbasis kearifan lokal.

Page 62: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

KEMANDIRIAN OBAT, BAHAN BAKU OBAT, DAN ALAT KESEHATAN | 61

KEMAMPUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN DI RS TIPE A, B, C, DKemampuan pemenuhan

standar minimal Rumah

Sakit ini dihitung

berdasarkan jumlah item

alat kesehatan yang ada

dalam standar minimal RS

68.6

D

58.3

C

51.6

B

48.5

A

10 JENIS INDUSTRI ALKES TERBANYAK DI INDONESIA

Tempat Tidur Pasien

Jarum Suntik

Sarung Tangan Karet

Masker Bedah

Surgical Apparel

Kasa

Stretcher

Kursi Roda

Kursi Gigi

PERTUMBUHAN INDUSTRI ALAT KESEHATAN

Jenis Alkes yangmampu diproduksi

262

2016

+11 +22 +38 +496

2016 2016 20162015 2015 20152017

+6 +27 +41 +1582

2017 2017 2017

193

2022.366

294215 489

2.862

242719 4.444

Sarana ProduksiAlat Kesehatan

Jumlah Industri Alkesdalam negeri

Izin Edar AlkesDalam Negeri

INVESTASI INDUSTRI ALKES TUMBUH > 5X

Rp 718,69 M

Rp 3,91 T

Sebelum Inpres 6/2016(2014-2015)

Sesudah Inpres 6/2016(2016-2017)

5x

Page 63: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

62 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

INOVASI ALAT KESEHATAN

INVESTASI INOVASI ALAT KESEHATAN 2017

2015 2016 2017

VP Shunt

Lensa Kacamata

Implan Ortopedi Titanium

Rapid Test Dengue

Benang Bedah

Renograf

Gama-cha

PT Dipa Global MedtekStent Jantung & Balon Kateter pertama di IndonesiaLokasi : Majalengka, Jawa BaratNilai investasi : Rp 91.500.000.000

PT Enesers Mitra BerkahMemproduksi mesin anestesi pertama di IndonesiaLokasi : Tangerang, BantenNilai investasi : Rp 10.000.000.000

PT Kimia Farma (Persero) TbkMemproduksi rapid test untuk deteksi berbagai penyakitmenular, seperti HIV Tes, Hepa titis, Dengue, Malaria, dsbLokasi: Denpasar BaliNilai investasi: Rp.11.079.000.000

PT Zenith Allmart PrecisindoImplan Ortopedi hasil riset Indonesia dengan tehnikproduksi die casting sehingga mampu memproduksiimplant skala besarLokasi : Sidoarjo, Jawa TimurNilai Investasi : Rp 4.520.000.000

PT Efada Medical Industries IndustriesIndustri benang bedah PMA dari YordaniaLokasi : Cikarang, Jawa BaratNilai investasi : USD 1.200.000

Mesin Anestesi

EKG Telemetri

NPC Strip

Foley Catherer

Implan Ortopedi Casting

Blood Lancet

Pemaketan Benang

Bedah

HILIRISASI HASIL RISET ALKES

DALAM PROSES

UNSParapodium

Dinamika

UNIBRAWProduk Kit Diagnostik

UNAIRProdukDentalLaser

BATANRhenograf

BPPTImplan

Ortopedi(Tehnik Dye

Casting)

ITBEKG

Telemetri

UGMGama - Cha

VP ShuntNPC Strip

Page 64: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

KEMANDIRIAN OBAT, BAHAN BAKU OBAT, DAN ALAT KESEHATAN | 63

PAMERAN INOVASI ALAT KESEHATAN DAN SEDIAAN FARMASI PRODUKSI DALAM NEGERI

Pameran Alat Kesehatan dan Sediaan

Farmasi dalam Negeri pertama kali

dilaksanakan pada tahun 2015 di

JCC Jakarta dan dibuka oleh Menteri

Koordinator Perekonomian Darmin

Nasution bersama-sama dengan Menteri

Kesehatan Nila F Moeloek. Pameran ini

merupakan yang pertama kali diadakan

khusus hanya untuk produk dalam

negeri, menunjukkan keseriusan upaya

pemerintah dalam memajukan alat

kesehatan dan sediaan farmasi dalam

negeri. Selanjutnya mulai tahun 2016

dilakukan penggabungan Pameran Alat

Kesehatan Dalam Negeri dan Pameran

Pembangunan Kesehatan dalam rangka

Hari Kesehatan Nasional.

2015 2016 2017

Pameran Alat

Kesehatan dan

Sediaan Farmasi

Dalam Negeri

pertama di JCC

Jakarta.

Pameran Alat

Kesehatan Dalam

Negeri dan Pameran

Pembangunan

Kesehatan dalam

rangka HKN.

Pameran Alat

Kesehatan Dalam

Negeri dalam rangka

Rapat Kerja Kesehatan

Nasional &

Pameran Pembangunan

Kesehatan dalam

rangka HKN.

SOSIALISASIPENINGKATAN PENGGUNAAN ALKES DALAM NEGERI

Dalam rangka mendorong pengembangan

industri alat kesehatan dalam negeri, maka

perlu upaya sosialisasi kepada tenaga

kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan

agar memprioritaskan penggunaan alat

kesehatan dalam negeri. Oleh karena itu sejak

tahun 2016 Kementerian Kesehatan secara

aktif mengajak tenaga kesehatan dan fasilitas

pelayanan kesehatan agar menggunakan alat

kesehatan produksi dalam negeri.

Page 65: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

64 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

MENDORONG HILIRISASI HASIL PENELITIAN ALAT KESEHATAN MELALUI INOVASI BERBASIS RISETUntuk peningkatan daya saing industri

alat kesehatan perlu didorong melalui

kerjasama industri dan akademisi untuk

melakukan hilirisasi hasil riset. Sejak

tahun 2016 Kementerian Kesehatan telah

melakukan fasilitasi tersebut sehingga

beberapa karya anak bangsa telah berhasil

dihilirisasi dan diproduksi secara massal.

Beberapa hasil riset yang telah dan akan

dihilirisasi yaitu :

l EKG Telemetri kerjasama antara

peneliti ITB dan PT Tesena Innovindo

l Renograf kerjasama antara peneliti

BATAN dan PT Sarandi Karya Nugraha

l Implan Ortopedi dengan tehnik

produksi die casting kerjasama antara

peneliti BPPT dan PT Zenith Allmart

Precisindo

l Ventriculo Peritoneal Shunt hasil

kerjasama antara peneliti UGM, PT

Swayasa Prakarsa, dan PT Phapros

Indonesia

l Rapid Test Nasopharingeal Cancer

Strip kerjasama antara peneliti UGM,

PT Swayasa Prakarsa, dan PT Phapros

Indonesia

BUKU KATALOG ALAT KESEHATANPRODUKSI INDONESIA

Tak kenal maka tak sayang, sebagai upaya

pengenalan alat kesehatan produksi Indonesia

kepada tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan

kesehatan, dan masyarakat, maka sejak tahun

2016 diterbitkan buku Katalog Alat Kesehatan

Produksi Indonesia.

l Bonegraft hasil kerjasama antara

peneliti UGM, PT Swayasa Prakarsa,

dan PT Kimia Farma

l Rapid Test Deteksi Dini Diabetes

Mellitus kerjasama antara peneliti

Universitas Brawijaya dan PT Biofarma

l Dynamic Parapodium (alat bantu

gerak untuk penyandang disabilitas)

hasil kerjasama antara peneliti UNS

dan PT Rijen Cahaya Muliya

l Pemberian Penghargaan Karya Anak

Bangsa di Bidang Farmasi dan Alat

Kesehatan sejak tahun 2016

Sebagai bentuk apresiasi kepada industri

Farmasi dan Alat Kesehatan yang telah

melakukan inovasi, maka sejak tahun

2016 diberikan Penghargaan Karya Anak

Bangsa di Bidang Farmasi dan Alat

Kesehatan. Pemberian penghargaan ini

dilakukan rutin setiap tahun pada momen

Hari Kesehatan Nasional.

Page 66: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

KEMANDIRIAN OBAT, BAHAN BAKU OBAT, DAN ALAT KESEHATAN | 65

Page 67: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

66 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

Page 68: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

MEWUJUDKAN AKSES KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN 2012-2018 | 67

TERIMA KASIHUntuk kontribusi tim

Agusdini Banun Saptaningsih

Engko Sosialine Magdalene

Arianti Anaya

Dettie Yuliati

Sodikin Sadek

Sadiah

Elza Gustanti

Anantha Dian Tiara

Roy Himawan

Sri Suratini

Muhammad Zulfikar Biruni

Wenny Indriasari

Desain isi dan cover

Agus Riyanto

Jakarta, 31 Mei 2018

Maura Linda Sitanggang

Page 69: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

68 | MEWUJUDKAN AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG BERMUTU 2012-2018

Page 70: AKSES DAN KEMANDIRIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN …perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dilakukan juga upaya pengawasan alat

9 786024 164201