Akne

77

description

akne

Transcript of Akne

Page 1: Akne
Page 2: Akne

Penyakit kulit akibat peradangan menahun folikel pilosebasea → komedo,

papul, pustul, nodus, dan kista

Page 3: Akne

Sering dijumpai pada masa remaja 14-17 tahun (wanita), 16-19 tahun (pria) Lesi yang predominan : komedo dan papul,

jarang terlihat lesi beradang.

Page 4: Akne

1. Akne vulgaris2. Akne keloidalis3. Perifolikulitis4. Akne tropikalis5. Akne neonatorum6. Rinofima7. Akne rosasea8. Perioral dermatitis

Page 5: Akne

Definisi: Kel. radang kronis folikel pilosebaseusKhas : komedo, papula

pustula, nodul / kista Predileksi :

- muka - leher - punggung - lengan atas

Page 6: Akne

Empat faktor penting sumbatan folikel rambut hiperaktivitas kel. Sebasea proliferasi Propionibacterium Acnes inflamasi

Patofisiologi

Page 7: Akne

Lipase

Usia, cuaca,

familial, Ras

Hormonal, stress

Glandula Sebasea

Respon Hospes

Keratinisasi abnormal

Page 8: Akne

Tahapan acne

(A) Folikel Normal; (B) Komedo terbuka (blackhead); (C) Komedo tertutup (whitehead); (D) papul; (E) pustul.

Page 9: Akne

Non-inflamasikomedo - terbuka (blackhead) - tertutup (whitehead)

Inflamasi- papul- pustul - nodules- skar

Page 10: Akne

Predileksi : muka, leher, lengan atas, bahu, dada dan punggung

Keluhan : gatal, keluhan estetis Efloresensi : komedo hitam dan putih, papul,

pustul, nodus, dan kista.

Page 11: Akne

Lesi paling dini : komedo Komedo putih : letak sumbatannya dalam, tidak

mengandung melanin → berkembang menjadi papula dan pustula.

Komedo hitam : sumbatan berwarna gelap, menutup saluran pilosebasea.

Page 12: Akne

Lesi komedonal

Page 13: Akne
Page 14: Akne
Page 15: Akne
Page 16: Akne
Page 17: Akne
Page 18: Akne

Lesi inflamasi

Page 19: Akne

Lesi nodulokistik

Page 20: Akne

Skar / parut

Page 21: Akne

Topikal Sistemik Bedah Sinar

Page 22: Akne

indikasi terapi topikal akne komedonal mild - moderate acne inflamasi

Managemen

Page 23: Akne

Terapi topikal cream kulit kering & sensitif lotion seluruh tipe kulit gel kulit berminyak solution kulit berminyak

Managemen

Page 24: Akne

Terapi topikal (Anti Comedonal Agents)

Topical Retinoids Azelaic acid (15-20%) Salicylic acid (2-5%)

Management

Page 25: Akne

Terapi topikal (Anti Inflammatory Agents)

Benzoyl Peroxide Antibiotik topikal

Management

Page 26: Akne

Indikasi terapi sistemik akne inflamasi moderate yg tidak responsif thd terapi topikal acne nodulokistik

Managemen

Page 27: Akne

terapi sistemik Antibiotik oral Isotretinoin Terapi hormonal

Managemen

Page 28: Akne

antibiotik oral (3-6 bulan) Tetracycline 250mg-1,0g/hari Doxycycline 50 mg/hari Eythromycin 4x250 mg/hari

combined with topical therapy

Managemen

Page 29: Akne

indikasi Isotretinoin (Accutane)

acne nodulokistik berat acne non responsif psychological distress berat

hanya diberikan oleh ahli dermatologi

Managemen

Page 30: Akne

indikasi Hormonal Therapy

acne yg berhubungan dengan hirsutism, menstruasi tdk teratur, alopecia

Management

Page 31: Akne

Terapi hormonal Kontrasepsi oral yg mengandung dosis rendah androgenic progesterone Cyproterone Acetate Spironolactone

Management

Page 32: Akne

Bedah KulitTujuan: memperbaiki jaringan parut, dilakukan setelah akne vulgarisnya sembuh.

• Bedah skalpel• Bedah listrik• Bedah kimia• Bedah beku• Dermabrasi

Page 33: Akne

Baik Sembuh sebelum usia 30-40 an

Page 34: Akne
Page 35: Akne

Erupsi akneiformis adalah kelainan kulit yang menyerupai akne berupa reaksi peradangan

folikular dengan manifestasi klinik papulopustular.

Page 36: Akne

Masih belum jelas

Page 37: Akne

Faktor penyebab

Induksi obat yang diberikan secara sistemik,

(kostikosteroid, ACTH, INH, yodida dan bromide, vitamin

B2, B6 dan B12, Phenobarbital, difenil

hidantoin, trimetadoin, tetrasiklin, litium, pil

kontrasepsi, kina, rifampisin,aktinomisin D)

Page 38: Akne

Erupsi akneiformis → peradangan folikular → iritasi epitel duktus pilosebasea yang terjadi karena ekskresi substansi penyebab (obat) pada kelenjar kulit. Kelainan ini bukan merupakan reaksi alergi.

Page 39: Akne

Papula

Pustul

Nodul

Kista

Komedo Kadang disertai

demam, malaise, dan umumnya tidak terasa

gatal

Page 40: Akne
Page 41: Akne

Tampak nodul-nodul pada regio trigonum

submandibularis dextra et sinistra

Page 42: Akne

Tampak papul, nodul dan keloid pada regio deltoid dextra et sinistra dan

regio brachii posterios dextra et sinistra

Page 43: Akne

Tampak papul dan nodul pada regio thoracalis

Page 44: Akne

Tampak papul, pustule dan nodul pada regio scapularis dextra et sinistra, regio

intrascapular dextra et sinistra, regio lumbalis dextra et sinistra

Page 45: Akne

Adanya riwayat obat yang lama dikonsumsi

kombinasi distribusi yang khas : komedo, papula, pustule, nodula, serta

kista.

Page 46: Akne

Akne venenata

Dermatitis kontak iritan

Folikulitis

Akne vulgaris

Page 47: Akne
Page 48: Akne

Sulfur, resorsinol atau asam vitamin A mempercepat

menghilangkan erupsi kulit,

Antibiotic topikal yaitu Klindamisin 1 % atau Eritromisin 1 % gel

Page 49: Akne

Tetrasiklin 4x250 mg/hr atau 2x500

mg/hrDoksisiklin 2 x 50-

100 mg/hr; Klindamisin 2 x 150-300 mg/hr;

Eritromisin stearat

Page 50: Akne

Erupsi akneiformis merupakan penyakit yang dapat sembuh, apabila penyebab induksi obat

bisa dihentikan.

Page 51: Akne
Page 52: Akne

Definisi

Penyakit kulit kronis pada daerah sentral wajah (yang menonjol/cembung) Kemerahan pada kulit dan telangiektasi disertai episode peradangan yang memunculkan erupsi, papul, pustul dan edema

Page 53: Akne

Etiologi tdk diketahui

Page 54: Akne

Makanan Psikis Obat-obatan Infeksi Musim Imunologis Lainnya :defisiensi vitamin, hormonal,

dan sebore

Page 55: Akne

Epidemiologi

Umur 30 – 40 an (remaja – orang tua) Wanita > Pria Ras kulit putih > kulit hitam/berwarna Di negara barat lebih sering pada yang

bertaraf sosio-ekonomi rendah

Page 56: Akne

Tempat predileksi : sentral wajah(hidung, pipi, dagu, kening, dan alis)Lesi umumnya simetris Gejala : eritema, telangiektasis,

papul, edema, dan pustul.

Page 57: Akne
Page 58: Akne
Page 59: Akne

Akne Vulgaris Dermatitis Seboroik Dermatitis perioral Lupus eritematosus

Page 60: Akne

1. Topikal Tetrasiklin, klindamisin,eritromisin salap 0.5 -2.0% Metronidazol 0,75% gel atau krim 2% Imidazole, ketokonazole Antiparasit Kortikosteroid (krim hidrokortison 1%)

Page 61: Akne

Tetrasiklin, Eritromisin, Doksisiklin, minosiklin

Isotretinoin 0.5 – 1.0/kgBB

Metronidazole 2 x 500 mg/hari

Page 62: Akne

Sunblock dgn SPF 15 atau lebih Facial Diet rokok, alkohol, kopi, pedas Bedah kulit skalpel atau dermabrasi

Page 63: Akne
Page 64: Akne

Pembesaran hidung tak teratur yang terjadi bertahun-tahun sebagai akibat peningkatan progresif jaringan ikat, hiperplasi kelenjar sebasea, ektasia vena, dan inflamasi kronik yang dalam.

Page 65: Akne

Alkoholism → tidak dapat dibuktikan secara ilmiah

Page 66: Akne

Pria 40-50 tahun dengan kulit sebore Predileksi: ujung hidung, kemudian

melebar ke sekitarnya (ala nasi, dan kolumela), paranasal, ujung dagu, cuping telinga

Page 67: Akne
Page 68: Akne
Page 69: Akne
Page 70: Akne
Page 71: Akne

Warna kulit: normal – merah gelap

Bau tak enak (massa debris keratin dari lubang folikel yang membesar)

Page 72: Akne

4 tipe penyakit:1.Bentuk glandular2.Bentuk fibrosa3.Fibroangioma4.Aktinik

Page 73: Akne

Akibat hiperplasi yang hebat → hidung terlihat besar seperti bola lampu, berbenjol-benjol, dan kadang-kadang membentuk tungkai.

Page 74: Akne

Karsinoma sel basal Adenoma sebasea

Page 75: Akne

Bedah kulit ( bedah skalpel, bedah listrik, dermabrasi)

Page 76: Akne

Berkembang progresif dan rekurens Cenderung ke arah keganasan 10%

kasus.

Page 77: Akne