aklan persekutuan

25
PERTEMUAN XII AKUNTANSI UNTUK PERSEKUTUAN DAN PERUSAHAAN DENGAN TANGGUNG JAWAB TERBATAS A. Pembubaran Persekutuan Ketika suatu persekutuan dibubarkan, usahanya tidak harus ikut berakhir. Sebagai contoh, suatu persekutuan dari dua sekutu dapat mengajak bergabung sekutu yang ketiga. Atau jika salah satu sekutu keluar dari usaha, sekutu yang tersisa dapat meneruskan mengoprasikan usaha. Dalam kasus tertentu, pendirian persekutuan yang baru memerlukan pembuatan perjanjian persekutuan yang baru. Namun sebagai besar persekutuan menyiapkan klausul-klausul untuk masuknya sekutu baru dan keluarnya sekutu lama dalam perjanjian persekutuan sehingga persekutuan dapat meneruskan operasinya tanpa harus melaksanakan perjanjian yang baru. Masuknya Sekutu Baru Seseorang dapat bergabung ke dalam persekutuan hanya dengan seizin semua sekutu lama melalui: 1. Pembelian kepemilikan satu atau lebih sekutu yang lama. 2. Mengkontrobusikan aktiva ke dalam persekutuan. Jika metode yang pertama digunakan, ekuitas dari sekutu yang baru bergabung diperoleh dari sekutu yang lama, sehingga tidak ada total aktiva dan total ekuitas pemilik yang terpengaruh. Jika metode kedua yang PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB a. Rumini, MM. PENGANTAR AKUNTANSI II 1

Transcript of aklan persekutuan

Page 1: aklan persekutuan

PERTEMUAN XII

AKUNTANSI UNTUK PERSEKUTUAN DAN PERUSAHAAN

DENGAN TANGGUNG JAWAB TERBATAS

A. Pembubaran Persekutuan

Ketika suatu persekutuan dibubarkan, usahanya tidak harus ikut berakhir. Sebagai

contoh, suatu persekutuan dari dua sekutu dapat mengajak bergabung sekutu yang

ketiga. Atau jika salah satu sekutu keluar dari usaha, sekutu yang tersisa dapat

meneruskan mengoprasikan usaha. Dalam kasus tertentu, pendirian persekutuan yang

baru memerlukan pembuatan perjanjian persekutuan yang baru. Namun sebagai besar

persekutuan menyiapkan klausul-klausul untuk masuknya sekutu baru dan keluarnya

sekutu lama dalam perjanjian persekutuan sehingga persekutuan dapat meneruskan

operasinya tanpa harus melaksanakan perjanjian yang baru.

Masuknya Sekutu Baru

Seseorang dapat bergabung ke dalam persekutuan hanya dengan seizin semua sekutu

lama melalui:

1. Pembelian kepemilikan satu atau lebih sekutu yang lama.

2. Mengkontrobusikan aktiva ke dalam persekutuan.

Jika metode yang pertama digunakan, ekuitas dari sekutu yang baru bergabung

diperoleh dari sekutu yang lama, sehingga tidak ada total aktiva dan total ekuitas pemilik

yang terpengaruh. Jika metode kedua yang digunakan, baik total aktiva dan total ekuitas

pemiliki akan meningkat. Bagian selanjutnya akan membahas masing-masing metode

ini.

Pembelian Kepemilikan dalam persekutuan

Pembelian dan penjualan kepemilikan persekutuan terjadi antara sekutu baru dan

sekutu lama sebagaimana transanksi pribadi. Ayat jurnal yang hanya diperlukan adalah

untuk mentransfer jumlah ekuitas pemilik dari akun modal sekutu yang menjual kea kun

modal sekutu yang baru bergabung.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 1

Page 2: aklan persekutuan

Sebagai contoh, asumsikan sekutu Tom Andrews dan Nathan Bell mempunyai

saldo masing-masing sebesar $50.000. Pada tanggal 1 Juni, masing-masing menjual

seperlima ekuitasnya kepada Joe Canter sebesar $10.000 tunai. Pertukaran kas bukan

merupakan transaksi persekutuan sehingga tidak dicatat oleh persekutuan. Ayat jurnal

yang diperlukan dalam akun-akun persekutuan adalah sebagai berikut:

1 Juni Modal Tom Andrews 10 0 0 0 00

Modal Nathan Bell 10 0 0 0 00

Modal Joe Canter 20 0 0 0 00

Pengaruh transaksi tersebut pada akun-akun persekutuan disajikan dalam diagram

berikut ini:

Akun-akun persekutuan Modal Andrews10.000 50.000

Modal Canter 20.000 Modal Bell

10.000 50.000

Ayat jurnal di atas tidak dipengaruhi oleh jumlah yang dibayar oleh Canter untuk

membeli seperlima kepemilikan. Seperti keuntungan atau kerugian penjualan

kepemilikan persekutuan diakui untuk penjualan bagian sekutu sebagai orang pribadi,

bukan oleh persekutuan. Jadi, dalam kasus apapun, ayat jurnal untuk mentransfer

kepemilikan modal adalah sama seperti di atas.

Setelah Canter bergabung ke dalam persekutuan, total ekuitas pemilik dari

perusahaan tetap sebesar $100.000, Canter sekarang memiliki seperlima kepemilikan,

atau $20.000 saldo modal. Namun demikian, Canter belum tentu berhak atas seperlima

laba bersihpersekutuan. Distribusi laba bersih atau rugi bersih dapat dilakukan

berdasarkan perjanjian persekutuan yang baru.

Kontribusi Aktiva dalam Persekutuan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 2

Page 3: aklan persekutuan

Ketika sekutu baru bergabung dengan mengkontribusikan aktiva ke dalam persekutuan,

baik aktiva maupun ekuitas pemilik perusahaan bertambah. Sebagai contoh, asumsikan

bahwa Donald Lewis dan Gerald Morton adalah sekutu denganakun modal sebesar

$35.000 dan $25.000. pada tanggal 1 Juni, Sharon Nelson menginvestasikan $20.000

kas ke dalam usaha untuk memperoleh ekuitas pemilik sebesar $20.000. Ayat untuk

mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

1 Juni Kas 20 0 0 0 00

Modal Sharon Nelson 20 0 0 0 00

Perbedaan utama antara bergabungnya Nelson dan bargabungnya Canter dalam

contoh di atas dapat dilihat dengan membandingkan diagram berikut ini dengan diagram

sebelumnya.

Akun-akun Persekutuan

Aktiva Bersih Modal Lewis60.000 35.00020.000

Modal Nelson Modal Morton

20.000 25.000

Dengan bergabungnya Nelson, total ekuitas pemilik dari persekutuan yang baru menjadi

$80.000, di mana Nelson mempunyai seperlima kepemilikan, atau $20.000. Bagian

Nelson atas laba bersih persekutuan akan ditentukan oleh perjanjian persekutuan.

Penilaian Kembali/Revolusi Aktiva

Saldo akun aktiva persekutuan harus dinyatakan pada nilai yang terkini pada saat

sekutu baru bergabung. Jika akun-akun tidak mendekati nilai pasar saat itu, akun-akun

tersebut harus disesuaikan. Penyesuaian bersih (bertambah atau berkurang) dalam nilai

aktiva didistribusikan kepada akun modal sekutu yang lama berdasarkan rasio distribusi

laba. Kesalahan untuk menyesuaikan aktiva menjadi nilai terkininya dapat berakibat

bagian sekutu yang baru atas keuntungan atau kerugian yang terjadi di masa lampau.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 3

Page 4: aklan persekutuan

Untuk mengilustrasikan asumsikan bahwa dalam contoh sebelumnya untuk

persekutuan Lewis dan Morton, saldo akun persediaan adalah $14.000 dan nilai

pengganti terkini (current replacement value) adalah &17.000. Asumsikan bahwa Lweis

dan Morton berbagi laba sama rata, revaluasi dicatat sebagai berikut :

1 Jan Persediaan $ 3.000 Modal Donal Lewis $ 1.500 Modal Gerii Morton $ 1.500

Bonus Sekutu.

Pasa saat sekutu baru bergabung ke dalam persekutuan, sekutu yang baru dapat

membayar bonus kepada sekutu yang lama untuk keistimewaan dapat bergabung ke

dalam persekutuan. Bonus tersebut biasanya dibayar dengan mengharapkan laba

persekutuan yang tinggi di masa mendatang dikarenakan kontribusi dari sekutu yang

lama. Sebaliknya, sekutu yang lama dapat membayar bonus kepada sekutu yang baru

untuk bergabung ke dalam persekutuan. Dalam kasus ini, bonus tersebut dibayar

dengan mengakui kualitas atau keahlian khusus yang dibawa sekutu baru ke dalam

persekutuan. Sebagai contoh, selebriti seperti actor, musisi, atau atlet olah raga sering

menjual nama mereka yang diharapkan dapat meningkatkan laba persekutuan di masa

mendatang.

Jumlah bonus apa pun yang dibayar kepada persekutuan didistribusikan kepada

akun-akun modal sekutu’ Untuk mengilustrasikan, asumsikan pada tanggal 1 Maret

persekutuan Mursa dan Jenkins dan Helen Kramer mempertimbangkan masuknya

sekutu baru, Alex Diaz. Setelah aktiva persekutuan disesuaikan ke nilai pasar terkini,

saldo modal Jekins adalah $20.000 dan salso nodal Kramer adalah $24.000. Jenkins

dan Kramer sepakat untuk mengajak Diaz bergabung ke dalam persekutuan dengan

kontribusi $31.000. Sebagai konpensasinya, Diaz akan menerima sepertiga ekuitas

dalam persekutuan dan akan mendapat bagian dari laba atau rugi persekutuan yang

sama dengan Jenkins dan Kramer.

Dalam kasus ini, Diaz membayar Jenkins dan Kramer bonus sebesar $6.000 untuk

bergabung ke dalam persekutuan. Bonus ini dihitung sebagai berikut :

Ekuitas Jenkins $ 20.000Ekuitas Kramer $ 24.000Kontribusi Diaz $ 31.000 Total ekuitas setelah bergabungnya Diaz $ 75.000

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 4

Page 5: aklan persekutuan

Kepemilikan ekuitas Diaz setelah bergabung x 1/3 ---------------Ekuitas Diaz setelah bergabung $ 25.000 ========= Kontribusi Diaz $ 31.000Ekuitas Diaz setelah bergabung 25.000Bonus yang dibayar kepada Jenkins dan Kramer $ 6.000 = ========

Bonus tersebut didistribusikan kepada Jenkins dan Kramer berdasarkan rasio distribusi

laba. Asumsikan bahwa Jenkins dan Kramer mendistribusikan laba sama rata, ayat

jurnal untuk mencatat masuknya Diaz ke dalam persekutuan adalah sebagai berikut :

1 Mar Kas 31.000 Modal Alex Diaz 25.000 Modal Marsha Jekins 3.000 Modal Helen Kramer 3.000

Jika sekutu yang baru memiliki kualitas atau keahlian yang uniuk, sekutu yang lama

dapat menyetujui untuk membayar bonus kepada sekutu yang baru bergabung dalam

persekutuan. Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa setelah menyesuaikan aktiva

ke nilai pasar, saldo modal Janice Cowen adalah $80.000 dan saldo modal Steve Dodd

$ 40.000. Cowen dan Dodd setuju untuk mengajak Ellen Chou bergabung ke dalam

persekutuan dan akan mendapat bagian seperempat dari laba dan rugi. Dalam kasus

ini, Cowen dan Dodd membayar Chou bonus sebesar $7.500 untuk bergabung ke dalam

persekutuan. Bonus ini dihitung sebagai berikut:

Ekuitas Cowen $ 80.000Ekuitas Dodd 40.000Kontribusi Chou 30.000 Total ekuitas setelah bergabung Chou $ 150.000Kepemilikan ekuitas Chou setelah bergabung x 25% Ekuitas Chou setelah bergabung $ 37.500Kontribusi Chou 30.000Bonus yang dibayar kepada Chou $ 7.500 =========

Asumsikan bahwa rasio distribusi laba Cowen dan Dodd adalah 2:1 sebelum

bergabungnya Chou, ayat jurnal untuk mencatat bonus dan masuknya Chou ke dalam

persekutuan adalah sebagai berikut:

Kas 30.000

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 5

Page 6: aklan persekutuan

Modal Janice Cowen 5.000Modal Steve Dodd 2.500 Modal Ellen Chou 37.500

B. Keluarnya Sekutu

Pada saar seorang sekutu pensiun atau keluar dari persekutuan, satu atau lebih sekutu

yang tersisa dapat membeli kepemilikan sekutu yang keluar. Persekutuan kemudian

dapat meneruskan usahanya tanpa terganggu. Dalam kasus ini, pembelian dan

penjualan kepemilikan persekutuan adalah antara sekutu sebagai orang pribadi. Ayat

jurnal yang diperlukan persekutuan hanya mendebit akun modal sekutu yang keluar dan

mengkreditkan akun modal sekutu atau sekutu-sekutu yang membeli tambahan

kepemilikan persekutuan adalah antara sekutu sebagai orang pribadi. Ayat jurnal yang

diperlukan persekutuan hanya mendebit akun modal sekutu yang keluar dan mengkredit

akun modal sekutu atau sekutu-sekutu yang membeli tambahan kepemilikan.

Jika sekutu yang keluar menjual kepemilikannya langsung kepada persekutuan, baik

aktiva maupun ekuitas persekutuan akan berkurang. Sebelum penjualan, akun-akun

aktiva harus disesuaikan ke nilai terkini, sehingga ekuitas sekutu yang keluar dapat

ditentukan secara akurat. Jumlah bersih dari penyesuaian harus didistribusikan kepada

akun-akun modal sekutu berdasarkan rasio distribusi laba. Jika kas atau aktiva lain

persekutuan tidak mencukupi untuk membayar keluarnya sekutu, suatu kewajiban dapat

dibuat (dikredit) untuk jumlah yang terutang kepada sekutu yang keluar.

Meninggalnya Sekutu

Pada saat sekutu meninggal, akun-akun harus ditutup pada tanggal kematian. Laba

besih tahun berjalan harus ditentukan dan didistribusikan ke akun-akun modal sekutu.

Saldo akun modal dari sekutu yang meninggal ditransfer kea kun kewajiban kepada ahli

waris almarhum. Sekutu yang ada dapat meneruskan usaha atau menutupnya. Jika

persekutuan tetap melanjutkan usaha, prosedur untuk menyelesaikan kewajiban dengan

ahli waris sama seperti yang dibahas untuk keluarnya sekutu.

Likuidasi Persekutuan

Pada saat penghentian kegiatan usaha atau pembubaran persekutuan, persekutuan

biasanya menjual aktiva, membayar kreditor, dan mendistribusikan kas atau aktiva lain

yang tersisa kepada para sekutu. Proses penyelesaian ini disebut likuidasi (liquidation)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 6

Page 7: aklan persekutuan

persekutuan. Walaupun likuidasi merujuk kepada pembayaran kewajiban, ia sering

mencangkup proses penyelesaian secara keseluruhan.

Pada saat persekutuan keluar dari bisnis dan operasi normal dihentikan, akun-akun

harus disesuaikan dan ditutup. Akun-akun yang dibiarkan terbuka hanyalah aktiva,

kontra aktiva (contra asset), kewajiban, dan ekuitas.

Penjualan aktiva disebut realisasi (realization). Ketika kas direalisasi, uangnya

digunakan untuk membayar hak kreditor. Setelah semua kewajiban dibayar, kas yang

tersisa didistribusikan kepada para sekutu berdasarkan saldo yang tersisa dalam akun

modal mereka.

Proses likuidasi dapat berlangsung dalam periode yang lama karena menunggu

aktiva-aktiva individual dijual. Hal ini menunda distribusi kas kepada para sekutu tetapi

tidak mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh masing-masing sekutu.

Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa Farley, Greene, dan Hallberbagi laba rugi

dengan rasio 5:3:2 (5/10, 3/10, 2/10). Pada tanggal 9 April, setelah menghentikan

operasional usaha persekutuan dan menutup akun-akun, neraca saldo disusun sebagai

berikut:

Kas……………………………………… 11.000Aktiva Bukan Kas……………………… 64.000Kewajiban……………………………… 9.000Modal Jean Farley……………………. 22.000Modal Brad Greene…………………… 22.000Modal Alice Hall………………………. _______ 22.000Total……………………………………. 75.000 75.000 ======= ======= Berdasarkan kenyataan ini, akan diperlihatkan metode akuntansi untuk melikuidasi

persekutuan dengan menggunakan tiga harga penjualan yang berbeda untuk aktiva

bukan kas. Untuk memudahkan, diasumsikan semua aktiva bukan kas dijual dalam satu

transaksi dan semua kewajiban dibayar sekaligus. Sebagai tambahan, Aktiva Bukan

Kas dan Kewajiban akan digunakan sabagai judul akun sebagai pengganti berbagai

akun aktiva, kontra aktiva, dan kewajiban.

Keuntungan atas Realisasi

Antara 10 April dan 30 April tahun berjalan, Farley, Greene, dan Hall menjual semua

aktiva bukan kas seharga $72.000. jadi, keuntungan sebesar $8.000 ($72.000-$64.000)

direalisasi. Keuntungan tersebut didistribusikan kepada akun-akun modal berdasarkan

rasio distribusi laba 5:3:2. kewajiban dibayar, dan sisia kas didistribusikan kepada para

sekutu. Kas didistribusikan kepada para sekutu berdasarkan saldo dalam akun modal

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 7

Page 8: aklan persekutuan

mereka. Suatu laporan likuidasi persekutuan (statement of partnership liquidation),

yang mengikhtisarkan proses likuidasi, ditunjukkan dalam Tampilan 5.

Tampilan 5Keuntungan atas Realisasi

Farley, Greene, dan HallLaporan Likuidasi Persekutuan Untuk Periode 10-30 April 2006

Modal‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗ Aktiva Farley Greene Hall Kas + Bukan Kas = Kewajiban + (50%) + (30%) + (20%)Saldo sebelum realisasi $ 11.000 $ 64.000 $ 9.000 $ 22.000 $ 22.000 $ 22.000

Penjualan aktiva dan distribusi keuntungan + 72.000 − 64.000 ─ + 4.000 + 2.400 + 1.600

Saldo setelah realisasi $ 83.000 $ 0 $ 9.000 $ 26.000 $ 24.400 $ 23.600

Pembayaran kewajiban − 9.000 ─ − 9.000 ─ ─ ─‗‗‗

Saldo setelahpembayaran kewajiban $ 74.000 $ 0 $ 0 $ 26.000 $ 24.400 $ 23.600

Kas yang didistribusikan kepada para sekutu − 74.000 ─ ─ − 26.000 − 24.400 − 23.600

Saldo akhir $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 ========= ========= ========= ======== ======== ========

Ayat jurnal untuk mencatat tahap-tahap dalam proses likuidasi tersebut adalah sebagai berikut:

Penjualan Aktiva:Kas 72 0 0 0 00 Aktiva Bukan Kas 64 0 0 0 00 Keuntungan atas Realisasi 8 0 0 0 00

Distribusi keuntungan:Keuntungan atas Realisasi 8 0 0 0 00 Modal Jean Farley 4 0 0 0 00 Modal Brad Greene 2 4 0 0 00 Modal Alice Hall 1 6 0 0 00

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 8

Page 9: aklan persekutuan

Pembayaran Kewajiban:Kewajiban 9 0 0 0 00 Kas 9 0 0 0 00

Distribusi kas kepada para sekutu:Modal Jean Farley 26 0 0 0 00Modal Brad Greene 24 4 0 0 00Modal Alice Hall 23 5 0 0 00 Kas 74 0 0 0 00

Kerugian atas RealisasiAsumsikan bahwa dalam contoh sebelumnya, Farley, Greene, dan Hall menjual seluruh aktiva bukan kas sebesar $44.000. kerugian sebesar $20.000 ($64.000-$44.000) direalisasi. Langkah-langkah dalam likuidasi persekutuan diikhtisarkan pada Tampilan 6. Ayat jurnal untuk mencatat likuidasi persekutuan tersebut adalah sebagai berikut:

Penjualan aktiva:Kas 44 0 0 0 00Kerugian atas Realisasi 22 0 0 0 00 Aktiva Bukan Kas 64 0 0 0 00

Distribusi Kerugian:Modal Jean Farley 10 0 0 0 00Modal Brad Greene 6 4 0 0 00Modal Alice Hall 4 5 0 0 00 Kerugian atas Realisasi 20 0 0 0 00

Tampilan 6

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 9

Page 10: aklan persekutuan

Kerugian atas Realisasi Farley, Greene, dan Hall

Laporan Likuidasi Persekutuan Untuk Periode 10-30 April 2006

Modal‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗ Aktiva Farley Greene Hall Kas + Bukan Kas = Kewajiban + (50%) + (30%) + (20%)Saldo sebelum realisasi $ 11.000 $ 64.000 $ 9.000 $ 22.000 $ 22.000 $ 22.000

Penjualan aktiva dan distribusi kerugian + 44.000 − 64.000 ─ − 10.000 − 6.000 − 4.000

Saldo setelah realisasi $ 55.000 $ 0 $ 9.000 $ 12.000 $ 16.000 $ 18.000

Pembayaran kewajiban − 9.000 ─ − 9.000 ─ ─ ─‗‗‗

Saldo setelahpembayaran kewajiban $ 46.000 $ 0 $ 0 $ 12.000 $ 16.000 $ 18.000

Kas yang didistribusikan kepada para sekutu − 46.000 ─ ─ − 12.000 − 16.000 − 18.000

Saldo akhir $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 ========= ========= ========= ======== ======== ========

Pembayaran kewajiban:Kewajiban 9 0 0 0 00 Kas 9 0 0 0 00

Distribusi kas kepada para sekutu:Modal Jean Farley 12 0 0 0 00Modal Brad Greene 16 0 0 0 00Modal Alice Hall 18 0 0 0 00 Kas 46 0 0 0 00

Kerugian atas Realisasi – Difisit Modal

Dalam contoh sebelumnya, akun modal masing-masing sekutu cukup besar untuk

menyerap bagian sekutu dari kerugian atas realisasi. Para sekutu kas sesuai dengan

saldo dalam akun modal para sekutu. Distribusi kerugian atas realisasi dapat melebihi

saldo pada akun modal para sekutu. Saldo debit yang doihasilkan pada akun modal

disebut deficit (deficiency). Hal ini mencerminkan klaim yang dilakukan persekutuan

terhadap sekutu.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 10

Page 11: aklan persekutuan

Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa Farley, Greene, dan Hall menjual seluruh

aktiva bukan kas seharga $10.000. Kerugian sebesar $54.000 - $10.000) direalisasi.

Distribusi kerugian yang dialokasikan untuk Farley, $27.000 (50% dari $ 54.000),

melebihi saldo pada akun modal Farley sebesar $22.000. Defisit sebesar $5.000 ini

mencerminkan jumlah utang Farley kepada persekutuan. Asumsikan bahwa Farley

membayar seluruh defisitnya kepada persekutuan, kas berdasarkan saldo modal para

sekutu. Tahap-tahap dalam melikuidasi persekutuan dalam kasus ini diiktisarkan dalam

Tampilan 7.

Tampilan 7Kerugian atas Realisasi – Defisit Modal.

Farley, Greene, dan HallLaporan Likuidasi Persekutuan Untuk Periode 10-30 April 2006

Modal‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗‗ Aktiva Farley Greene Hall Kas + Bukan Kas = Kewajiban + (50%) + (30%) + (20%)Saldo sebelum realisasi $ 11.000 $ 64.000 $ 9.000 $ 22.000 $ 22.000 $ 22.000

Penjualan aktiva dan distribusi kerugian + 10.000 − 64.000 ─ − 27.000 − 16.200 − 10.800

Saldo setelah realisasi $ 21.000 $ 0 $ 9.000 $ 5.000(Dr) $ 5.800 $ 11.200

Pembayaran kewajiban − 9.000 ─ − 9.000 ─ ─ ─‗‗‗

Saldo setelahpembayaran kewajiban $ 12.000 $ 0 $ 0 $ 5.000(Dr) $ 5.800 $ 11.200

Penerimaan pembayaran deficit + 5.000 ▬ ─ + 5.000 ─ ─

SaldoKas yang didistribusikan kepada para sekutu − 17.000 ─ ─ ─ − 5.800 − 11.200

Saldo akhir $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 ========= ========= ========= ======== ======== ========

Ayat jurnal untuk mencatat likuidasi persekutuan adalah sebagai berikut:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 11

Page 12: aklan persekutuan

Penjualan aktiva:

Kas 10 0 0 0 00Kerugian atas Realisasi 54 0 0 0 00 Aktiva Bukan Kas 64 0 0 0 00

Distribusi Kerugian:

Modal Jean Farley 27 0 0 0 00Modal Brad Greene 16 4 0 0 00Modal Alice Hall 10 5 0 0 00 Kerugian atas Realisasi 54 0 0 0 00

Pembayaran kewajiban:Kewajiban 9 0 0 0 00 Kas 9 0 0 0 00

Penerimaan pembayaran defisit:

Kas 5 0 0 0 00 Modal Jean Farley 5 0 0 0 00

Distribusi kas kepada para sekutu:

Modal Brad Greene 5 8 0 0 00Modal Alice Hall 11 2 0 0 00 Kas 17 0 0 0 00

Jika kas tidak dapat ditagih dari sekutu yang deficit, kas persekutuan tidak akan

cukup memadai untuk membayar sekutu lainnya sesuai dengan saldo akun modal

masing-masing. Setiap deficit yang tidak dapat ditagih lagi menjadi kerugian bagi

persekutuan dan didistribusikan kepada saldo modal sekutu yang masih tersisa,

berdasarkan pada rasio distribusi laba. Saldo ks akan sama dengan jumlah saldo akun

modal. Selanjutnya kas didistribusikan kepada para sekutu yang masih tersisa,

berdasarkan pada saldo akun modal mereka masing-masing.

Kesalahan dalam Likuidasi.

Kesalahan yang umumnya sering terjadi saat likuidasi sebuah persekutuan adalah

membuat distribusi kas yang tidak sesuai kepada parab sekutu. Kesalahan tersebut

terjadi karena distribusi kas kepada para sekutu dalam hal likuidasi sering terkecoh

dengan distribusi keuntungan dan kerugian atas realisasi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 12

Page 13: aklan persekutuan

Keuntungan dan kerugian atas realisasi berasal dari penjualan aktiva kepada pihak

luar. Keuntungan dan kerugian yang direalisasi harus didistribusikan kepada akun-akun

modal sekutu dengan cara yang sama sebagaimana laba bersih atau rugi bersih dari

operasi usaha yang normal—menggunakan rasio distribusi laba. Distribusi aktiva

kepada sekutu dalam likuidasi adalah sama persis dengan membalik dari kontribusi

aktiva yang diserahkan para sekutu pada saat persekutuan didirikan. Distribusi aktiva

kepada para sekutu dalam likuidasi adalah sejumlah saldo kredit dalam akun modal

mereka setelah seluruh keuntungan dan kerugian atas realisasi telah didistribusikan dan

penyisihan telah dilakukan untuk sekutu yang defisit.

c. Siklus Hidup Usaha.

Sama seperti seseorang yang mengalami siklus hidup, jadi, demikian juga suatu usaha

—dari awal kelahirannya hingga akhir hidupnya. Selama siklus hidupnya, suatu usaha

dapat mengubah bentuk badan usahanya. Siklus hidup suatu badan usaha dapat

berawal dari perusahaan perorangan dan berakhir menjadi sebuah PT. selain itu,

selama siklus hidupnya,sebuah usaha sering kali memanfaatkan para pemodal ventura,

penawaran perdana, dan penjamin emisi untuk meningkatkan modal.

Sebagai ilustrasi, pahami siklus hidup dari sebuah usaha yang terdapat pada

Tampilan 8. Jeff Jacobi memulai usahanya sebagai perusahaan perorangan dengan

memiliki lisensi bisnis local dan membuka rekening bank atas nama perusahaan

perorangan, Della’s Delights (sebuah perusahaan perorangan). Perusahaan tersebut

membuat dan menjual es krim yang berasal dari resep keluarga. Selama beberapa

tahun, usahanya menjadi sukses dalam lingkup local dan Jacobi memutuskan untuk

mengembangkan usahanya ke tingkat regional. Untuk berkembang ke tingkat regional,

Jacobi mengundang teman keluarganya, Kim Lange, untuk bergabung dengan

usahanya sebagai manajer penjualan. Untuk membujuk Lange, Jacobi menawarkan

kepada Lange untuk masuk sebagai sekutu dalam usahanya dan membentuk

persekutuan Della’s Delights. Lange setujudan masuk ke persekutuan baru tersebut

dengan membeli kepemilikan dalam Della’s Delights secara tunai.

Selama kurun waktu tiga tahun, Jacobi dan Lange telah meluaskan usahanya ke

tingkat regional dan berusaha ketingkat nasional. Untuk ke tingkat nasional, usaha

tersebut membutuhkan dana tambahan (modal) di mana para sekutu tidak dapat

meningkatkan dana tersebut dari harta pribadinya. Sebuah bank local menyarankan

mereka untuk menghubungi pemodal ventura. Suatu pemodal ventura (venture

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 13

Page 14: aklan persekutuan

capitalist—VC) adalah individu atau perusahaan yang menyediakan pendanaan ekuitas

bagi perusahaan-perusahaanbaru. Strategi usaha sebagian besar pemodal ventura

tersebut pada umumnya adalah berinvestasi pada usaha yang sukses, dengan maksud

menjual kepemilikan ekuitas dengan memperoleh keuntungan. Dengan cara ini,

pemodal ventura memperoleh laba dan mendapatkan dana untuk berinvestasi pada

usaha lainnya. Selanjutnya Jacobi dan Lange menghubungi pemodal ventura, yang

terlihat sangat tertarik untuk memiliki sebagian dari Della’s delights. Namun demikian,

pemodal ventura tersebut mengkhawatirkan mengenai risiko tanggung jawab renteng

(tidak terbatas) dikarenakan bentuk organisasi persekutuan. Oleh karena itu, setelah

berkonsultasi dengan pengacara dan akuntan publik, Jacobi dan Lange mengubah

Della’s delights dari bentuk persekutuan menjadi perusahaan dengan tanggung jawab

terbatas (LLC). Merasa puas dengan hal tersebut, pemodal ventura berinvestasi pada

Della’s Delights, LLC, untuk memperoleh kepemilikan ekuitas.

Selama lebih dari lima tahun berikutnya, permen Della’s Delights menjadi terkenal

secara rasional, dan pemodal ventura terlihat ingin menjual ekuitas kepemilikannya dan

keluar dari usaha. Salah satu cara untuk menjual kepemilikannya adalah mendirikan

pasar public untuk saham biasa Della’s Delights. Karena itu, pemodal ventura

menyarankan Jacobi dan Lange untuk membuat Della’s Delights go public dengan

penawaran saham. Untuk membuat pemodal ventura keluar dari bisnis, dengan

penawaran saham kepada public akan membawa kas masuk yang lebih banyak lagi ke

dalam usaha untuk mendanai perluasan menuju pasar internasional. Sabagai hasilnya,

Jacobi dan Lange setuju untuk membuat Della’s Delights go public dengan penawaran

saham perdana (initial public offering—IPO) saham biasa.

Berdasarkan nasihat pengacaranya dan akuntan public dan dengan persetujuan

pemodal ventura, Jacobi dan Lange memutuskan untuk mentransfer aktiva Della’s

Delights, LLC, menjadi PT, Della’s Delights, Inc. Sebagai pengganti transfer aktiva

tersebut, Jacobi, Lange, dan pemodal ventura menerima saham biasa dalam Perseroan

Terbatas yang baru sesuai dengan porsi kepemilikan dalam LLC. Sembilan bulan

kemudian, Della’s Delights menggunakan jasa penjamin emisi dan mengisi formulir yang

diperlukan untuk Securities and Exchange Committee untuk penawaran perdana saham

biasa. Perusahaan penjamin emisi (underwriting firms) atau bank investasi

(investment banks) seperti Merrill Lynch, membantu sebuah perusahaan menentukan

harga penawaran untuk saham yang ditawarkan. Penjamin emisi juga membantu

memasarkan saham kepada para kliennya dan public.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 14

Page 15: aklan persekutuan

Siklus Hidup Usaha

Bentuk Mudah didirikan:

Perusahaan Perorangan Jacobi mendirikan usaha dengan

memperoleh lisensi bisnis local dan

membuka rekening bank.

Bentuk Memperluas modal dan keahlian:

Persekutuan Jacobi memasukkan seorang sekutu

yang memberikan kontribusi

modal dan keahlian.

Bentuk Mempunyai kewajiban hukum terbatas:

Perusahaan dengan Tanggung Persekutuan berubah menjadi LLC

Jawab Terbatas untuk membatasi kewajiban hukum

Pemiliknya.

Bentuk Cara mudah meningkatkan modal:

Perseroan Terbatas LLC berubah menjadi Perseroan

Terbatas untuk meningkatkan

modal dari masyarakat umum.

Keluar dengan Menjual Perseroan Jalan Keluar:

Terbatas Perusahaan dijual untuk

Mendapatkan kas.

Setelah tahun tersebut, saham biasa Della’s Delights ditawarkan kepada public dan

habis terjual pada hari pertama. Kemudian, saham Della’s Delights secara terbuka

diperdagangkan di NASDAQ dengan symbol saham DLITE. Tahun berikutnya, pemodal

ventura secara bertahap menjual saham miliknya dan keluar dari usaha. Demikian juga

Jacobi dan Lange yang mulai melakukan implementasi strategi internasional dengan

membuka fasilitas produksi dan distribusi di Belgia.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 15

Page 16: aklan persekutuan

Ketika Della’s Delights berhasil berkembang secara internasional, hal ini menarik

perhatian International Foods, Inc., sebuah perusahaan makanan besar yang

memproduksi berbagai jenis makanan. sehingga International Foods menawarkan untuk

memiliki saham Della’s Delights pada harga premium, 25% di atas harga pasar saat ini

dari saham biasa Della’s Delights. Karena Jacobi dan Lange memegang mayoritas

saham biasa Della’s Delights, mereka bertemu untuk membahas langkah apa yang

selanjutnya yang akan direkomendasikan kepada Dewan direksi Della’s Delights. Jacobi

dan Lange memutuskan bahwa sudah saatnya untuk santai dan menikmati hidup.

Sebagai hasilnya, Jacobi dan Lange merekomendasikan Dewan Direksi Della’s untuk

menerima tawaran International Foods.

Dewan menyetujui akuisisi, dan Jacobi dan Lange keluar dari usaha sebagai

multijutawan. Selanjutnya, Jacobi dan Lange pensiun lalu menikmati pensiunnya dengan

berlibur.

Tidak semua usaha berubah secara beraturan dan bertahap dengan bentuk badan

usaha seperti yang diilustrasikan di sini. Beberapa usaha akan tetap sama seperti

bentuk awalnya, di mana yang lainnya dapat melompat satu bentuk atau lebih bentuk

badan usaha. Contohnya, sebuah usaha dapat bergerak secara langsung dari

perusahaan perorangan ke bentuk PT atau memulainya dari LLC. Akan tetapi

perubahan usaha membalik urutan yang telah diilustrasikan dalam bagian ini, seperti

berubah dari PT menjadi persekutuan, sangat jarang terjadi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Rumini, MM.

PENGANTAR AKUNTANSI II 16