akar

download akar

of 25

Transcript of akar

  • Anatomi Akar

  • Susunan Akar pada Pertumbuhan PrimerIrisan memanjang ujung akar muda menunjukkan adanya 4 daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas, yaitu: a) tudung akar, b) daerah pembelahan sel, c) daerah pembentangan sel, dan d) daerah diferensiasi atau pemasakan sel.

  • Tudung AkarTudung akar terletak di ujung akar, melindungi meristem akar dari kerusakan mekanik dan membantu penembusan pertumbuhan akar ke dalam tanah. Tudung akar terdiri dari sel-sel parenkim yang hidup dan sering berisi amilumPada sejumlah tumbuhan sel-sel pusat tudung akar membentuk struktur yang nyata dan tetap, disebut kolumela

  • Epidermis dan Bulu AkarLapisan terluar akar terdiri dari epidermis yang tersusun atas sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antar sel, berdinding tipis. Di bagian ujung tempat terjadinya penyerapan, dinding sel epidermis terdiri dari bahan selulose dan pektin. Bila epidermis tidak terkelupas waktu akar menua, dinding selnya akan mengalami penebalan dengan kutin atau suberin

  • Irisan melintang akar muda, akan terlihat dari luar ke dalam jaringan-jaringan penyusun: epidermis, korteks, stele (endodermis, xilem, floem dan empulur)

  • Korteks AkarKorteks akar terdiri dari jaringan parenkim yang relatif renggang dan jaringan penguatnya sedikitKorteks akar tumbuhan Monocotyledoneae yang berumur panjang sering membentuk akar serabut sklerenkim dan berbagai sel yang berdinding tebal sebagai penguatBagian korteks yang dekat dengan epidermis selnya mengalami penebalan dinding membentuk sklerenkim pada tumbuhan monokotil dan kolenkim pada tumbuhan dikotil.

  • EndodermisEndodermis merupakan lapisan yang terbentuk di bagian dalam korteksPada awal perkembangannya, selsel endodermis membentuk, pita Caspary, yaitu penebalan dari suberin dan lignin pada sisi radial dan antiklinal, bersamaan dengan terbentuknya protoxilem di tempat tersebut.Pita Caspary dinamakan juga sel peresap karena dapat melalukan air dan zat hara.

  • Silinder berkas pengangkutBagian ini dipisahkan dari korteks oleh endodermis. Bagian terluar yang berbatasan dengan endodermis adalah perisekel, yang tersusun atas sel-sel parenkim berdinding tipis dan mempunyai potensi untuk menjadi meristem kembali, sehingga kadang-kadang disebut perikambium

  • Susunan akar primer dikotil

  • Susunan akar sekunder dikotil

  • Penampang melintang akar Salix memperlihatkan pertumbuhan sekunder akar

  • 4) Silender Berkas PengangkutLetaknya disebelah dalam endodermis, jaringan yang berbatasan langsung dengan endodermis disebut perisikelSebelah dalam jaringan perisikel terdapat jaringan berkas pengangkut (xilem dan floem)

  • Susunan akar pada pertumbuhan sekunderPertumbuhan sekunder pada akar terjadi akibat aktifitas kambium dan kambium gabus yang membentuk xilem sekunder dan floem sekunder.Aktifitas kambium ini menyebabkan akar bertambah besar diameternya

  • Susunan Akar di Luar Keadaan NormalDalam keadaan tertentu susunan akar mengalami anomali hal ini terutama berkaitan erat dengan fungsi tambahan dari akar tersebutSusunan akar diluar keadaan normal dapat berupa: Mikoriza, bintil akar, akar udara, umbi akar

  • Peralihan Akar ke Batang dan Sistem berkas pengangkut primer pada akar dan batang berbeda atas dasar struktur serta arah perkembangan radialnya. Protoxilem akar sifatnya exarch sedang pada batang sifatnya endarch. Pada akar xilem dan floem tersusun radial bergantian, sedang pada batang umumnya tersusun kolateral. Antara kedua struktur yang berbeda fungsinya tersebut terjadi pertemuan yaitu di leher akar.Protoxilem exarch pada akar dikotilProtoxilem endarch pada batang dikotil

  • Struktur Akar Tumbuhan Dikotil

  • Peralihan dari batang ke akar

  • Percabangan AkarPrimordia cabang akar umumnya terjadi di bagian tertentu yang teratur, dan diperkirakan ada hubungannya dengan pertum-buhan sistem berkas pengangkutnya.Pada Angiospermae dan Gymnospermae terbentuknya cabang akar dimulai dari perisikel dan menembus korteks, sedang pada Pteridophyta dimulai dari endodermis.

  • TERIMAKASIH