Akademi Keperawatan Pemda Lahat
-
Upload
putumustika -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
description
Transcript of Akademi Keperawatan Pemda Lahat
AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA LAHATTAHUN AKADEMI 2012/2013Angkatan X
LANDASAN TEORIHIPERTENSIAdalah tekanan darah sistolik > 140 mmhg dan tekanan darah diastolic > 90 mmhg atau bila pasien memakai obat anti hipertensi ( sumber kapita selekta kedokteran ) penerbit ( media alsculepius ) fakultas kedokteran universitas Indonesia 2001.
EtiologiBerdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu :1. Hipertensi isinsial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya disebut juga hipertensi idiopatik .2. Hipertensi sekunder atau renal penyebabnya diketahui seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vascular renal, hipertensi yang berhubungan dengan kehamilanManisfestasi KlinisPeninggian tekanan darah kadang-kadang merupakan satu-satunya gejala bila demikian baru muncul setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak dan jantung, gejala lain yang seringditemukan adalah sakt kepala, epitaksis, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang dan pusing.
Pemeriksaa PenunjangPemeriksaan labor yang rutin dilakukan sebelum memulai terapi bertujuan menentukan adanya kerusakan organ dan factor resiko lain atau mencari penyebab hipertensi, kreatimin, gula darah puasa kolesterol total, HDI dan EKG.Sebagai tambahan dapat dilakukan pemeriksaan lain seperti klirens kreatinin protein urin 24 jam dan asam urat.
PatofisiologiSampai sekarang pengetahuan patofisiologi hipertensi esensial terus berkembang ,karena belum terdapat jawaban yang memuaskan yang dapat menerangkan terjadinya peningkatan tekanan darahTekanan darah dipengaruhi oleh jantung dan tekanan ferifer sehingga semua factor yang mempengaruhi arah jantung dan tekanan erifer akan mempengaruhi tekanan darah.Klasifikasi sesuai WHO / ISH
KlasifikasiSistolik ( mmhg )Diatolik ( mmhg )
NomotensiHipertensi ringanHipertensi PerbatasanHipertensi berat dan ringanHipertensi sistolik telisolasiHipertensisistolikperbatasan< 140140 180140 160> 180< 140140 - 160< 9090 10590 95> 105< 90< 90
Penata LaksanaanTujuan defekasi dan penatalaksanaan hipertensi adalah menurunkan resiko penyakit kardiopaskuler dan mortalitas serta morbidilitas yang berkaitan. Tujuan terapi adalah mencapai dan mempetahankan tekanan istolik dibawah 140 mmhg dan tekanan diastolic dibawah 90mmhg dan mengontrol resiko.
PengkajianAsuhan Keperawatan Pada NY N Dengan doagnosa Hipertensi Di IGD RSUD LAHAT
A. Pengkajiana. Identitas PasienNama: Ny N Umur: 49 tahunJenis kelamin: PerempuanStatus: kawinAgama: IslamSuku / bangsa: IndonesiaPendidikan: SMAPekerjaan: IRTTanggal masuk RS: 24 febuari 13Tanggal pengkajian: 24 febuari 2013Alamat: Talang beranginDiagnosa: Hipertensi
b. Identitas penangguang jawabNama: Tn S Umur: 51 tahunJenis kelamin: laki-lakiAgama: IslamAlamat: Talang beranginHubungan dengan klien: Suami Pasien
B. Riwayat kesehatana. Keluhan utama : KLien datang ke IGD pada pukul 1430 wib dengan keluhan sakit kepala,sesak,kurang nafsu makan dan mual 1 harib. RPP : Klien datang keRSD lahat dngan mengeluh sakit kepala dan sesak setelah di periksa ternyata tekanan darahnya 210/110 mmhg dan pernapasan 28 x/mnt, menurut klien ia memang menderita penyakit hipertensi.c. Riwayat kesehatan masa lalu : klien mengatankan memang mendeita penyakit hipertensi.d. Riwayat kesehatan keluarga : klien mengatakan di antara anggota keluarga tdak ada menderita hipetensi.
C. Pola aktivitas sehari-hariAktivitasSebelum masuk RS
1. Nutrisi MakanJumlahFrekuensiJenis makanAlat BantuKeluhan MinumJumlahFrekuensiJenis minuman Alat BantuKeluhan2. Eliminasi BABFrekuensiWarnaBauAlat Bantu
BAKFrekuensiWarnaBauAlat BantuKeluhan3. Istirahat tidurJumlahKebiasaan sebelum tidurKeluhan4. AktivitasAktivitas rutin Keluhan5. Personal hygiene MandiFrekuensiPakai sabun / tidak Gosok gigiFrekuensiPakai odol / tidak Cuci rambutFrekuensiPakai shampoo / tidak Gunting kukuFrekuensi
1 porsi3x sehariNasi putihTidak adaTidak ada
8 gelas 1800 cc / hariAir putihTidak ada Tidak ada
2 kali / hariKuning KhasTidak ada
Tidak tentuKuningKhas amoniak Tidak ada Tidak ada
7 - 8 jam / hariNonton tvTidak ada
Dilakukan sendiriTidak ada
3 x sehari Pakai
2 x sehariPakai
1 x sehariPakai
1 minggu sekali
D. Pemerisaan Fisik Keadaan UmumTingkat kesadaran: Compos mentisTekanan Darah: 210/110 mmhgNadi: 92 x/mntPernapasan: 28 x/mntSuhu tubuh: 36 oCTB: 156 cmBB: 56 kg
KepalaKebersihan: CukupBentuk: simetrisKeadaan rambut: Baik , rapiKelainan: tidak ada
MukaBentuk: SimetrisKebersihan: CukupKelainaan: Tidak ada
MataBentuk: simetrisKonjungtiva: An AnemisSklera: An ikterisPupil: Isokor
HidungBentuk: SimetrisKebersihan: Cukup.Mukosa hidung : Lembab Fungsi penciuman: BaikKeluhan: Tidak ada
MulutBentuk: simetrisKebersihan: CukupLidah: BersihBibir: keringAda caries: adaKeluhan : Mulut terasa kering
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak adaKesulitan menelan: Tidak ada
Dada1.Paru paru o Inspeksi: Terjadi tarik dinding dadao Perkusi: Sonoro Palapasi: Tidak ada nyeri tekan, Pembesarano Auskultasi: vaskuler 2. Jantung Inspeksi: Gerak jantung tidak normal Perkusi: Redup Palpasi: Ictus cordis teraba Auskultasi: S1 Lup, S2 Dup,
AbdomenInspeksi: Datar pada empat kuadranPerkusi: RedupPalpasi: Ada nyeri tekanAuskultasi: Bising usus 12 x/mnt
GenetaliaAlat Bantu: Tidak adaAda kelainan/tidak: tidak ada
AnusPembesaran pembuluh vena: Tidak adaLesi atau pendarahan: Tidak ada
Ekstemitas Atas: kebesihan cukup, terpasang IVFD RL gtt xx x/mnt Bawah: Kebersihan cukup
KulitWarna : sawo matangKebersihan: cukupAda lesi/ tidak: Tidak adaAda edema/ atau tidak: Tidak ada
E. Data SosialHubungan pasien dengan keluarga baikHubungan pasien dengan perawat baikHubungan pasien dengan lingkungan baik
F. Data SpiritualPasien beragama islamKeluarga pasien yakin akan kesembuhan pasien
G. Data Penunjang a. pemeriksaan labor : bss : 460 GR / dl b. pemeriksaan foto rongent : tidak ada c. Therapy O2 2 3 liter IVFD RL % gtt xx x/mntCaptopril 3 x 2,5 mgInj farsik 1 x 1Sanmag 3 x 1Insulin ( actrapig ) 6 unit 6 unit - 0Inj ulceramin 2 x 1
Analisa Data
NoDataEtiologiMasalah
1.
2.Ds : Klien mengatakan sesak napasDo : KU lemah TD : 210/110 mmhg N : 92 x / mnt RR : 28 x/ mnt S : 36 o C
Ds : Klien mengatakan sulit beraktivias
Do : Pasien tampak lesu TD : 210/110 mmhg N : 92 x / mnt RR : 28 x/ mnt S : 36 o C
Peningkatan tekanan darah
Pemasukn O2 dan nutrisi menurun
Kebutuhan Oksigenisasi berkurang
Sesak
Peningkatan tekanan darah
Pemasukan O2 dan nutrisi berkurang
Pusing
Ketidak mampuan melakukan aktivitasGangguan pola nafas
Gangguan toleransi aktivitas
Prioritas Masalah1. Perubahan pola nafas berubungan dengan peningkatan kompensasi tubuh untuk meningkatkan suplai 022. Gangguan toleransi aaktivitas berhubungan dengan rasa pusing.
NoDiagnosa keperawatanPerencanaanImplementasiEvaluasi
TujuanIntervensiRasionalisasi
1Perubahan pola nafas berhubungan dengan peningkatan kompensasi tubuh untuk meningkatkan suplay 02 kejaringanDs : Klien mengatakan sesak napasDo :Frekuensi nafas lebih dari normal TD : 210/110 mmhg N : 92 x / mnt RR : 28 x/ mnt S : 36 o C
Tujua jangka panjang
Pola nafas kembali normal
Tujuan jangka pendek 1x 24 jamSesak nafas berkurangRR: 20 x/mntS : 36 oCN : 70 x/ mntTD : 140/90 mmhg Kaji tanda-tanda vital
Berikan 02 sesuai kebutuan pasien
Atur posisi semi powler
Kolaborasi dengan tim meis dalam pemberian therapi Diharapkan dapat mengetahui keadaan umum pasien da tekanan darah pasien
O2 berfungsi sebagai peningkatan kompensasi tubuh
Diharapkan dapat membantu membuka jalan nafas agar tidak sesak lagi
Diharapkan klien mendapatkan therapyg sesuai Memoitor TTV TD : 210/110 mmhg N : 92 x / mnt RR : 28 x/ mnt S : 36 o C
Memberri 02 sesui indikasiBBxRRxtvx20%56x28x10x20%3156 = 3 liter
Mengatur posisi Semi fowler
Berkolaboras dengan tim medis S : klien mengatakan masih sesak
O :O2 : 3 literRR : 28 x/mntN : 92 x/mntS : 36 oCTD : 195/105 mmhg
A : Masalah belum teratasi
P: hentikan Intervensi klien pindah ke zaal.
NoDiagnosa keperawatanPerencanaanImplementasiEvaluasi
TujuanIntervensiRasionalisasi
2Intoleransi aktivitas berhubungan dengan rasa pusing yang ditandai dengan
Ds : Klien mengeluh pusing
Do : : Pasien tampak lesu
TD : 210/110 mmhg N : 92 x / mntRR : 28 x/ mnt S : 36 o C
Tujua jangka panjang
Kebutuhan aktivitas paien terpenuhi
Tujuan jangka pendekDalam waktu 1 x 24 jamLesu berkurangRR: 24 x/mntS : 36 oCN : 70 x/ mntTD : 140/90 mmhgKaji aktivitas yang dapat dilakukan pasien sesuai dengan kebutuhanya
Bantu aktivitas klien
Anjurkan pada keluarga pasien untuk tetap mendampingi pasien
Kolaborasi dengan tim meds Dapat mengetahui sejauh mana aktivitas pasien harus dibantu
Di harapkan aktivitas pasien dapat terpenuhi
Diharapkan dapat segera mengetahui aktivitas yang ingin pasien lakukan serta menghindari terjadinya cedera
Diharapkan klien mendapatkan therapy yang sesuai Mengkaji aktivitas klien
Membantu aktivitas pasien, pergi ke WC, ganti pakaian
Menganjurkan pada keluarga pasien untuk tetap mendampingi pasien
Berkolaborasi dengan tim dokterS : klien mengatakan masih pusing
O : klien masih tampak lesuRR : 28 x/mntN : 92 x/mntS : 36 oCTD : 195/105 mmhg
A : Masalah belum teratasi
P:Intervensi dihetikan klien pindah ke zaal.