VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi...

115

Transcript of VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi...

Page 1: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),
Page 2: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 i

VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Visi :

Menjadikan Poltekkes Kemenkes Surabaya Sebagai Rujukan Pendidikan

Tinggi Bidang Kesehatan Yang Memiliki Moralitas Dan Integritas Dengan

Keunggulan Kompetitif.

Misi :

1. Melaksanakan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk

mendukung pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan

kompetensi yang unggul serta kompetitif.

2. Melaksanakan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang

kredibel, akuntabel, transparan dan terukur.

3. Mengembangkankerja sama dalam bidang Tridharma Perguruan

Tinggi baik di dalam maupun dengan luar negeri.

TUJUAN INSTITUSI

Tujuan Institusi :

1. Mengembangkan Program studi Diploma III dan Diploma IV

Kesehatan, Pendidikan Profesi, Pendidikan Magister Terapan dan

Doktor Terapan dan proses belajar mengajar pada masing-masing

Jurusan di lingkup Poltekkes Kemenkes Surabaya

2. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi

3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan

4. Melakukan kegiatan untuk pengembangan informasi dan inovasi

dalam bidang kesehatan

5. Melakukan kerja sama dengan institusi pemerintah, swasta dan

masyarakat untuk pemanfaatan sumber daya yang tersedia dan

penyerapan lulusan.

Page 3: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

ii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan Pendidikan :

1. Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah

menghasilkan tenaga ahli madya kesehatan dan sarjana sains

terapan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional

yang tinggi

c. Berperilaku, berperibahasa, berperiakal, berperirasa, kreatif,

inovatif, bertanggung jawab, dalam berbagai masalah di

masyarakat

d. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat

untuk meningkatkan taraf kesehatannya

e. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

dalam bidang kesehatan

2. Dalam menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan

pendidikan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya berpedoman

pada :

a. Tujuan pendidikan nasional

b. Standar nasional pendidikan tinggi

c. Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan

d. Kepentingan masyarakat

Page 4: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 iii

NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

PERIODE : 2014 - 2018

Direktur

Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes.

PembantuDirektur I Bidang Akademik

Winarko, SKM, M.Kes.

PembantuDirekturIII BidangUmum.Kepeg.Keu.

L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.

PembantuDirekturII BidangUmum.Kepeg.Keu.

Sunarto,S.Kp.Ners. M.MKes

Page 5: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

iv Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Page 6: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 v

Page 7: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

vi Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Page 8: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 vii

Page 9: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

viii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Page 10: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 ix

L A M B A N G

1. Lambang Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya sebagaimana tertera dibawah ini :

2. Penjelasan lambang sebagai berikut :

a. Berbentuk persegi lima dengan warna dasar biru Mengandung makna : melambangkan semangat dapat mengikuti perkembangan di dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan jaman

b. Lambang Tugu warna kuning Mengandung makna : tugu pahlawan kota Surabaya cemerlang.

c. Lambang Palang Hijau Mengandung makna : lambang kesehatan

d. Lambang buku Mengandung makna: proses pembelajaran

e. Warna biru latar belakang Mengandung makna : warna teknik (politeknik)

Page 11: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

x Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Page 12: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 xi

HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

HYMNE POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Seberkas sinar menebar cahaya

Siap terangi jalan panjangku

Dengan abdikan jiwa ragaku

Menjunjung tinggi cita cita luhurnya

Reff : Sentuhlah dengan memberi kasih murni

Bersatu padu tingkatkan prestasi

Kobarkan semangatmu bulatkan tekad

Dibawah panji kita Poltekkes Depkes Surabaya

Menjadi kadar penerus bangsa

Dengan tingkatkan pelayananmu

Menuju bangsa sehat sejahtera

Sebagai bakti bagi negeriku

Reff : Sentuhlah dengan memberi kasih murni

Bersatu padu tingkatkan prestasi

Kobarkan semangatmu bulatkan tekad

Dibawah panji kita Poltekkes Depkes Surabaya

Page 13: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

xii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya almamaterku yang kucintai

Bersatu padulah kita semua menyongsong esok penuh harapan

Satukanlah irama langkah kita untuk menggapai cita cita bangsa

Menuju masyarakat Indonesia adil makmur dan sehat sejahtera

Reff : Dengarlah panggilan ibu pertiwi untuk membangun

bangsa dan negara

Janganlah takut dan janganlah bimbang kobarkanlah

semangat patriot

Di bawah panji Poltekkes Depkes Surabaya kita

mengabdi tanpa pamrih

Dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa Poltekkes

Depkes Surabaya

tetap jaya

Terima kasih kuucapkan padamu almamaterku yang kucintai

Atas jasamu pada guruku yang tlah memberikan pengetahuan

Takkan pernah ingkat janji sumpah kami sebagai tenaga kesehatan

Membangun masyarakat Indonesia adil dan makmur sehat sejahtera

Reff : Dengarlah panggilan ibu pertiwi untuk membangun bangsa

dan negara

Janganlah takut dan janganlah bimbang kobarkanlah

semangat patriot

Di bawah panji Poltekkes Depkes Surabaya kita

mengabdi tanpa pamrih

Dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa Poltekkes

Depkes Surabaya

tetap jaya

Page 14: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 xiii

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran, meliputi :

a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji serta menyelenggarakan

kegiatan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan, praktek

bengkel/teknologi pengajaran;

b. Membimbing seminar mahasiswa;

c. Membimbing praktek kerja nyata (PKN), praktek kerja lapangan (PKL);

d. Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing

pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir;

e. Menguji pada ujian akhir;

f. Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan;

g. Mengembangkan progam perkuliahan;

h. Memngembangkan bahan pengajaran;

i. Menyampaikan orasi ilmiah;

j. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya;

k. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan Dosen;

2. Melaksanakan di Bidang Penelitian, meliputi :

a. Menghasilkan karya penelitian dasar/terapan;

b. Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah;

c. Mengedit/menyunting karya ilmiah;

d. Menmbuat rancangan dan karya tehnologi;

e. Mengembangkan penelitian dari hasil temuan yang bersifat lokal, regional

dan dikembangkan ketingkat nasional;

f. Keikutsertaan dalam seminar-seminar ilmiah sebagai pemakalah/penyaji

di tingkat regional/ nasional/internasional;

g. Mengembangkan kemitraan penelitian dengan pihak industri/pemerintah

daerah/lembaga penelitian baik didalam maupun di luar negeri;

h. Menulis hasil karya penelitian dalam berbagai media publikasi di tingkat

regional/nasional/internasional;

i. Membimbing asisten dalam bidang penelitian;

Page 15: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

xiv Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

3. Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat, meliputi :

a. Melakukan penataan lingkungan, penerapan teknologi;

b. Melakukan penerapan model-model penggerakan dan pengembangan

masyarakat (sebagai pioner, replikasi ataupun inovasi);

c. Melakukan pengembangan sumber daya manusia;

d. Melakukan penataan kelembagaan;

e. Melakukan penyebaran atau difusi temuan-temuan baru;

f. Mengembangkan kemitraan dengan pihak terkait;

g. Memberikan latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat;

h. Memberikan konsultasi bagi pengembangan UKM (Usaha Kegiatan

Mahasiswa);

i. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang

menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan;

j. Melakukan bimbingan staf yunior dalam bidang pengabdian masyarakat;

k. Membuat/menulis karya pengabdian masyarakat;

Page 16: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 xv

KATA PENGANTAR

Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan didorong oleh suatu

keinginan luhur agar proses belajar mengajar di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya dapat berjalan secara efektif, efisien dan berkualitas, maka Panduan

Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tahun Akademik 2014/2015

dapat terselesaikan.

Buku ini dirancang untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan berbagai

peraturan dan kebijakan pendidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya mulai dari masalah tata tertib perkuliahan hingga masalah kurikulum

pendidikan. Peraturan dan kebijakan itu diharapkan dapat memberikan arahan

dalam berfikir dan berperilaku sehat, taat azas dan konsisten bagi semua pihak

mulai dari pimpinan, staf pengajar, mahasiswa hingga karyawan.

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat baik

secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan buku Panduan

ini. Sebagai hasil karya manusia beberapa kesalahan dan kekurangan pasti

ditemukan, karena itu berbagai masukan, kritik dan saran maupun usulan-usulan

perbaikan akan sangat membantu.

Semoga bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia

pendidikan khususnya di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Surabaya, Agustus 2014

DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

SURABAYA

Page 17: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

xvi Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Page 18: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 xvii

DAFTAR ISI

Hal

VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ……..…......……...................

TUJUAN INSTITUSI .....................................................................................................

TUJUAN PENDIDIKAN ………………………...............................................................

NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA .........................................

SK PANDUAN AKADEMIK ….......................................................................................

i

i

ii

iii

v

LAMBANG …..…………………………………………………......................................... ix

HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ……………........................ xi

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI ……………………………………….................... xiii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………...................... xv

DAFTAR ISI ….……………………………………………………..................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ……...……………………………………………………. 1

A. Gambaran Umum Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya...... 3

B.

C.

D.

Dasar Penyelenggaraan ……….…………………………................

Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Surabaya ……………...

Struktur Organisasi Jurusan Kesehatan Lingkungan ……………..

6

9

12

BAB II LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK.................................................. 19

A. Ketentuan Umum...........................................................................

B. Registrasi Mahasiswa ………………………………………………..

C. Pengunduran Diri …………………………………………………….

D. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa ………………………………

E. Mahasiswa Non Aktif …………………………………………………

F. Drop Out Mahasiswa ………………………………………………....

G. Pengabdian Masyarakat Terpadu …………………………………..

19

20

21

21

22

22

22

BAB III LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK......................................

A. Ketentuan Umum...........................................................................

B. Rencana Studi Semester...............................................................

C. Perkuliahan....................................................................................

D. Angkat Janji ……………………………………………………………

E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa …….....................

F. Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Lainnya …………………

G. Wisuda...........................................................................................

H. Ijazah..............................................................................................

23

23

23

24

29

30

37

39

40

Page 19: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

xviii Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

BAB IV PERATURAN DAN TATA TERTIB..........................................................

A. Pakaian Seragam...........................................................................

B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja …………………………

C. Lama Masa Studi...........................................................................

D. Cuti Akademik................................................................................

E. Sanksi Akademik............................................................................

43

43

44

46

47

48

BAB V PROGRAM PENDIDIKAN.......................................................................

A. Jenis Program Studi ......................................................................

B. Profil dan Kompetensi ………………………………………………..

C. Distribusi Mata Kuliah ...................................................................

51

51

52

59

BAB VI

INFORMASI UMUM................................................................................

A. Perpustakaan.................................................................................

B. Laboratorium..................................................................................

C. Beasiswa........................................................................................

D. Jaminanan Pelayanan Kesehatan Mahasiswa ……………………

E. Asrama …………………………………………………………………

F. Sistem Informasi ...........................................................................

67

67

70

73

75

75

77

PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK ………………………………………….. 80

Page 20: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan

tinggi dibawah kementerian kesehatan RI yang menyelenggarakan

Pendidikan tinggi. Sebagaimana tersebut pada pasal 1, ayat 2 UU RI Nomor

12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa Pendidikan

Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah

yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister,

program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa

Indonesia. Selanjutnya pada ayat 6 dikatakan Perguruan Tinggi adalah

satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. Poltekkes

Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang

menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup program diploma

dalam bidang kesehatan.

Pada pasal 5 UU RI Nomor 12 Tahun 2012 menyebut

bawa Pendidikan Tinggi bertujuan:

a. Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,

kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;

b. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan

dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan

peningkatan daya saing bangsa;

c. Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian

yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar

bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan

kesejahteraan umat manusia; dan

Page 21: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

2 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

d. Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran

dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Proses pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Surabaya sebagai salah satu Poltekkes Kemenkes RI juga

memperhatikan Visi Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014 yaitu

“Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan”. Visi tersebut akan

dicapai melalui misi (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui

pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, (2)

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, (3) Menjamin

ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dan (4) Menciptakan

tata kelola kepemerintahan yang baik.

Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan

bagian sistem Pendidikan Nasional yaitu menghasilkan tenaga Kesehatan

sebagai tenaga profesional yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional

yang tinggi.

c. Berperilaku, berperibahasa, Berperiakal, kreatif, dinamis,

inovatif dan tanggap terhadap seni dan berbagai masalah di

masyarakat.

d. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat

untuk meningkatkan taraf kesehatannya.

e. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) Ilmu Kesehatan.

Page 22: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 3

A. GAMBARAN UMUM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

SURABAYA

SEJARAH PERKEMBANGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

SURABAYA

Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen

Kesehatan RI membuka dan melaksanakan Pendidikan Kedinasan Bidang

Kesehatan baik dalam jenjang Pendidikan Menengah (JPM) seperti Sekolah

Perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Bidan, Sekolah Menengah Analis

Kesehatan (SMAK), Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), Sekolah

Pembantu Penilik Hiegiene (SPPH), maupun Jenjang Pendidikan Tinggi

(JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan

Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi

(AKG), Akademi Analis Kesehatan (AAK) dan Akademi Teknik Elektromedik

(ATEM).

Sekitar tahun 1989 Sekolah-sekolah Departemen Kesehatan yang

tergabung pada Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dikonversi menjadi

Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) yang disebut Akademi, seperti Sekolah

Perawat dan Sekolah Bidan dikonversi menjadi Akademi Keperawatan dan

Akademi Kebidanan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan menjadi

Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Pengatur Rawat Gigi menjadi Akademi

Kesehatan Gigi.

Sekolah-sekolah Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) yang

dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) kemungkinan untuk

melembaga dirasakan banyak kesulitan, maka salah satu antisipasi yang

terbaik pada saat itu agar efektif dan efisien adalah dengan dikembangkan

kelembagaannya menjadi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya

(Poltekkes) termasuk diantaranya adalah 13 Akademi Kesehatan yang ada

di Jawa Timur melembaga menjadi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya

Page 23: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

4 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

sesuai dengan Surat Keputusan Menkes-Kesos Nomor

1207/MENKES/SK/2001 tanggal 12 Nopember 2001.

Konversi tersebut adalah :

a. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan.

- Akademi Keperawatan Soetomo menjadi Program Studi

Keperawatan Soetomo.

- Akademi Keperawatan Sutopo menjadi Program Studi Keperawatan

Sutopo.

- Akademi Keperawatan Anestesi menjadi Program Studi

Keperawatan Anestesi.

- Akademi Keperawatan Sidoarjo menjadi Program Studi

Keperawatan Sidoarjo.

- Akademi Keperawatan Tuban menjadi Program Studi Keperawatan

Tuban.

b. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan.

- Akademi Kebidanan Sutomo menjadi Program Studi Kebidanan

Sutomo.

- Akademi Kebidanan Magetan menjadi Program Studi Kebidanan

Magetan.

- Akademi Kebidanan Bangkalan menjadi Program Studi Kebidanan

Bangkalan.

c. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan

Lingkungan.

- Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya menjadi Program Studi

Kesehatan Lingkungan Surabaya

- Akademi Kesehatan Lingkungan Madiun menjadi Program Studi

Kesehatan Lingkungan Madiun.

d. Akademi Teknik Elektromedik menjadi Jurusan Teknik Elektromedik.

Page 24: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 5

e. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi.

f. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan.

Pada tahun 2007 Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya

ditiadakan, sehingga Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya terdiri dari 6

Jurusan dan 12 Kampus. Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Depkes

Surabaya diatur dalam Permenkes No. 890/MENKES/PER/VIII/2007.

Pada tahun 2011 mulai dibuka Jurusan Gizi dengan Keputusan

Menkes RI No. HK.03.05/I.2/02513/2011 tentang Pembentukan Jurusan Gizi

di Poltekkes Kemenkes Surabaya sehingga sejak saat itu memiliki 7 Jurusan

dan 13 Kampus.

Pada tahun 2012 diterbitkan Surat Keputusan Kepmendikbud RI No.

355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan

Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari

Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

adapun nama-nama program studi adalah sebagai berikut :

1. Di dalam domisili

a. DIII Keperawatan Gigi Surabaya

b. D III Analis Kesehatan Surabaya

c. D IV Analis Kesehatan Surabaya

d. D III Kebidanan Surabaya

e. D IV Kebidanan Surabaya

f. D III Keperawatan Sutomo Surabaya

g. D IV Keperawatan Sutomo Surabaya

h. D III Keperawatan Sutopo Surabaya

i. D III Kesehatan Lingkungan Surabaya

j. D IV Kesehatan Lingkungan Surabaya

k. D III Teknik Elektromedik Surabaya

l. D IV Teknik Elektromedik Surabaya

m. D III Gizi Surabaya

Page 25: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

6 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

n. D III Kebidanan Bangkalan

o. D III Keperawatan Sidoarjo

2. Di luar domisili

a. D III Kebidanan Magetan

b. D III Keperawatan Tuban

c. D III Kesehatan Lingkungan Magetan

B. DASAR PENYELENGGARAAN

1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga

Kesehatan.

4. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 20 Tahun 2007

tentang Standar Penilaian Pendidikan

9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796 tahun 2011 tentang

Registrasi Tenaga Kesehatan

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73 tahun

2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI)

Page 26: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 7

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 83 tahun

2013 tentang Sertifikat Kompetensi

12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor:

HK.03.05/I.2/03086/ /2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia.

13. Permendikbud RI No. 49 tahun 2014 Standart Nasional Pendidikan

Tinggi

14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.00.06.2.4.3199 tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis

Penyelenggaraan Pendidikan JPT Pendidikan Tenaga Kesehatan.

16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.00.06.2.4.3198 tentang Pedoman Penata Usahaan Ijasah

Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan.

17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : OT.02.03/I/4/03440.1

tanggal 1 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana

Politeknik Kesehatan Depkes.

18. Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10

Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi

Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari

Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

19. Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1282/D/T/2001

tanggal 27 April 2001 tentang Persetujuan Pembukaan Program

Studi D-III dan Pelembagaan Poltekkes di Lingkungan Departemen

Kesehatan & Kesejahteraan Sosial.

Page 27: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

8 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

20. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 704/E.E3/DT/2013 tentang Uji

Kompetensi Bagi Calon Lulusan Pendidikan Tinggi Bidang

Kebidanan dan Keperawatan

Page 28: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 9

C. Struktur Organisasi Dan Nama Pejabat Poltekkes Kemenkes

Surabaya

1. Struktur Organisasi

Gambar 1 : Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando

DEWAN PERTIMBANGAN

D i r e k t u r drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes

Pudir I Winarko, SKM

M.Kes.

Pudir II Sunarto, S.Kep Ners. M.Mkes.

Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.

Senat

Ka.Unit PPM

Setiawan, SKM.

M.Psi.

Ka.Unit Penjami

nan Mutu Drg.

Jahya, MKes.

Ka.Unit Perpustakaan

Misnawar,S.Sos

Ka.Unit Lab. dan

Benglel DR. I Dewa

Gd. H.Wisana, ST, MT

Ka.Unit Tek. Informasi

Promosi Joko ,SKp,

M.Kes

Ka.Unit Asrama

Sriami, SPd,

MKes.

Ka.Unit Bisnis dan Kerjasama

DR.Khambali,

ST, MPPM

Kelompok Tenaga Fungsional

Ka.Unit PerencanaanImam Sarwo Edy S.Si.T,

M.Pd.

Ka.Unit ULP

Setiawan, SKM. M.Psi.

Kepala Sub Bag Ad.Umum, Keu

dan Kepegawaian

Nursangadah, S.Sos.

Jurusan : 1. Keperawatan 2. Kebidanan 3. Kesehatan Lingkungan 4. Analis Kesehatan 5. Teknik Elektromedik 6. Kperawatan Gigi 7. Gizi

SPI

Urusan

Urusan

Kepala Sub Bag Adm Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan

dan Informasi

Agus Subagyo, SE, MM

Page 29: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

10 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

2. Nama, NIP Pejabat Poltekkes Kemenkes Surabaya

No Nama Dan NIP Pangkat/Gol Jabatan

1 Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes,

196204291993031003

Pembina Tk

I/IV-b Direktur

2 Winarko, SKM, M.Kes,

196302021987031004

Pembina Tk

I/IV-b Pudir I

3 Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.

196708051993031004

Penata Tk

I/III-d Pudir II

4 L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.

196210051986032003

Pembina /IV-

a Pudir III

5 Agus Subagyo,SE,MM

NIP. 195910211981031001

Pembina/ IV-

a

Ka Sub Bag Adm.

Akademik,

Kemahasiswaan,

Sistem Informasi

dan Perencanaan

6 Nursangadah, S.Sos

NIP 196307271986032002

Penata Tk. I/

III-d

Ka Sub Bag Adm

Umum,

Kepegawaian dan

Keuangan

7 Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc.

196502221990031001

Penata/III-c Kajur Keperawatan

8 Klanting Kasiati, S.Pd, M.Kes.

196404301985032003

Pembina /IV-

a Kajur Kebidanan

9 Ferry Kriswandana S.ST, MT

197007111994031003

Penata Tk

I/III-d

Kajur Kesehatan

Lingkungan

10 Drs. Edy Haryanto, M.Kes.

196103161983031003

Pembina /IV-

a

Kajur Analis

Kesehatan

11 Endang Purwaningsih, SH, S.SiT,

M.Pd

195802141978102001

Penata Tk I

/III-d Kajur Kesehatan

Gigi

12 Her Gumiwang Ariswati,, ST, MT

195911281984 012001

Pembina Tk

I/IV-a

Kajur Teknik Elektro

Medik

13 Dian Shofiya, SKM., M.Kes

196809281992032001

Pembina Tk.I;

IV/b Kajur Gizi

Page 30: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 11

14 drg. Jahja, M.Kes

195402251979101001

Pembina Tk.I;

IV/b

Plt Ka Unit

Penjaminan Mutu

15 Setiawan, SKM, M.Psi

196304211985031005

Pembina; IV/a Ka. Unit PPM

Ka. ULP

16 Misnawar, S.Sos

196709101992031001

Penata Muda

Tk.I; III/b

Ka. Unit

Perpustakaan

17 Dr. I Dewa Gede Hari Wisana, ST,MT

197504021999031002

Pembina; IV/a Ka Unit Lab

Terpadu dan

Bengkel Kerja

18 Dr. Khambali, ST, MPPM

196203031984031001

Pembina Tk.I;

IV/b

Ka. Unit Usaha dan

Kerjasama

19 Joko Suwito, S.Kp, M.Kes

196801241992031002

Penata Tk.I;

III/d

Ka. Unit IT dan

Promosi

20 Sriami, S.Pd, SKM, M.Kes

195412101975122001

Pembina Tk.I;

IV/b Ka. Unit Asrama

21 Imam Sarwo Edi, S.Si.T, M.Pd.

197606231995031001

Penata; III/c Ka. Unit

Perencanaan

22 Joko Suprapto, Amd.KL, SST

195912131979031002'

Penata Muda

Tk.I; III/b

Ka. Ur

Kemahasiswaan

23 Soegeng Hadiwidjojo Trihatmodjo, ST

197201291998031002

Penata; III/c Ka. Ur Perencanaan

dan Sistem

Informasi

24 Sarwaka, P A, SH

196109031983031005

Penata; III/c Ka.Ur Akademik

25 Mudjiati, SE, MM

196107091982032001

Pembina; IV/a Ka. Ur Keuangan

26 Widodo, SE

198501202010121002

Penata Muda;

III/a

Ka.Ur Akuntansi

dan Keuangan

27 Sunarto, ST, MM

196211091983031005

Penata Tk.I;

III/d Ka. Ur Umum

28 Heramiranto, S.Sos, MM

197003201998031001

Penata Tk.I;

III/d Ka. Ur BMN

29 Nanang Himawan, SH

198303032010121003

Penata Muda;

III/a

Ka.Ur Humas dan

Hukum

30 Anastasia Mauryen, SKM

197903042001122001

Penata; III/c Ka. Ur

Kepegawaian

Page 31: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

12 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Ka.Sub.Unit Penelitian&Pengab.

Masyarakat drh.Koerniasari,

MKes.

Ka.Prodi III Surabaya

Nur Haidah, SKM., MKes

Ka.Prodi IV Surabaya

AT. Diana N,

SKM., MKes

Ka.Prodi III Magetan

V. Supriyono,

SKM., MKes

Gambar 2. Struktur Organisasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando

DEWAN PERTIMBANGAN

AKADEMIK

Ketua Jurusan Ferry Kriswandana, SST.,

MT

Koord. Kemahasiswaan Ngadino, SSi.,

MPsi

Koord.Ad.Umum, Keu

Dan Kepegawaian

Wahkit, ST.

Koord. Akademik Sri Mardoyo, SSi.,

MMKes

Sekretaris Jurusan Imam Thohari, ST.,

MMKes

Ka.Sub.Unit Penjaminan

Mutu

Narwati, SSi.,

MKes.

Ka.Sub.Unit Perpustakaan

Mulyoto, SH

Ka.Sub.Unit LaboratoriumdanBenglel

Hadi Suryono,

ST.,MPPM

Ka.Sub.Unit TI& Promosi

Rusmiati, SKM

M.Kes

Ka.Sub.Unit Kerjasama

Erna

TriastutiSKM.

,MKes

Kelompok Dosen

Page 32: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 13

Ka. Sub Unit Penelitian &

Pengab. Masyarakat

H Djoko Windu PI,SKM, MMKes

Gambar 3.Struktur Organisasi Program Studi D III Kesehatan Lingkungan Kampus Magetan Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando

DEWAN PERTIMBANGAN AKADEMIK

Koordinator Umum,

Keuangan, Kepegawaian

Sugiyo

Koordinator Kemahasis

waan

Sujangi,SKM,MMKes

Ka.Sub Unit Penjaminan Mutu

Aries

Prasetyo,SKM,MPH

Ka.Sub Unit Perpustakaan

Endah

Widiastuti,Amd

Ka.Sub Unit Laboratorium dan Benglel

Hery Koesmantoro,ST,MT

.

KaSub.Unit Teknologi

Informasi & Promosi

Mujiyono,SKM,M.K

es

Ka.Sub Unit

Asrama

Hartiningsih,S.Sos

Ka.Sub Unit Bisnis dan Kerjasama

Tuhu Pinardi,SST,M.Mkes

Kelompok Dosen Trimawan Heru Wijono. SKM,M.Kes (Koordinator Dosen)

Koordinator Akademik

Beny Suyanto,SPd,M,Si

KETUA JURUSAN Ferry Kriswandana,SST,MT

KAPRODI V Supriyono,SKM,M.Kes

SEKRETARIS PRODI Dra Lilis Prihastini,M.Si

D i r e k t u r : Drg Bambang Hadi Sugito, M.Kes

Pudir I Winarko, SKM M.Kes.

Pudir II Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.

Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.

Page 33: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

14 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Daftar Dosen Tetap Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya. Daftar Dosen Tetap Program Studi DIII dan DIV Kesehatan Lingkungan

Surabaya

1 Suparlan,

M.Sc

NIP. 195005101973071001 IV c/ Pembina

Utama

Lektor

Kepala

2 Margono,

M.Sc

NIP. 195012281973071001 IV c/ Pembina

Utama

Lektor

Kepala

3 Winarko,

SKM, M.Kes

NIP. 196302021987031004 IV c/ Pembina

Utama

Lektor

Kepala

4 Siti Surasri,

SKM, M.Kes

NIP. 195210121977092001 IV b /Pembina

Tk.I

Lektor

Kepala

5 Drs. Waluyo

Jati, M.Kes

NIP. 195011271972121001 IV b /Pembina

Tk.I

Lektor

Kepala

6 Dr. Khambali,

ST, MPPM

NIP. 196203031984031001 IV b /Pembina

Tk.I

Lektor

Kepala

7 Drh.

Koerniasari,

M.Kes

NIP. 195406101991032001 I IV b /Pembina

Tk.I

Lektor

Kepala

8 Didik Sugeng

P, ST, MT

NIP. 196111211984031005 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

9 Nur Haidah,

SKM, M.Kes

NIP. 197202081996022001 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

10 Umi Rahayu,

SKM, M.Kes

NIP. 195603271979042001 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

11 Erna Triastuti,

SKM, M.Kes

NIP. 195305231977032001 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

12 S. Bambang

E.W, SKM,

NIP. 195508271982031003 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

Page 34: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 15

M.Kes

13 Ferry

Kriswandana,

SST, MT

NIP. 197007111994031003 IIId/Penata Tk.I Lektor

14 Rahmaniyah,

SKM, M.Kes

NIP. 197504181998032001 IIId/Penata Tk.I Lektor

15 Narwati, S.Si,

M.Kes

NIP. 197307091999032002 IIId/Penata Tk.I Lektor

16 Sudjarwo, ST NIP. 195910051983031005 IIId/Penata Tk.I Lektor

17 Darjati, SKM,

M.Pd

NIP. 195812051986032002 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

18 Setiawan,

SKM, M.Psi

NIP. 196304211985031005 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

19 Sri Mardoyo,

S.Si, M.M.Kes

NIP. 195310151981031011 IV a/ Pembina Lektor

Kepala

20 Hadi Suryono,

ST, MPPM

NIP. 196209301985031004 IIId/Penata Tk.I Lektor

21 Drs. Sukiran

Al. Jauhari,

M.Mkes

NIP. 195308181981011001 IIId/Penata Tk.I Lektor

22 Ir.Iva Rustanti

Eri W, MT

NIP. 196909171995022001 IIId/Penata Tk.I Lektor

Page 35: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

16 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Daftar Dosen Tetap Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Magetan

NO NAMA NIP PANGKAT / GOL JABATAN

1. Hurip Jayadi,

SKM.M.Si

19651206 198903 1 001 Pembina IV-A 1-

10-2010

Lekt.

Kepala

2. Prijono Sigit,

SKM.MM

19520209 197508 1 001 Pembina IV-A 1-

04-2011

Lekt.

Kepala

3. Budi Yulianto,

SPd.M.Kes

19650714 198603 1 005 Pembina IV-A 1-

10-2012

Lektor

4. Karno, SKM.

M.Si

19591109 198303 1 005 Penata Tk.I / III-D

1-10-1999

Lekt.

Kepala

5. H.Trimawan

HW,SKM.M.K

es

19550917 198503 1 002 Penata Tk.I / III-D

1-04-2005

Lektor

6. H.Djoko

Windu PI,

SKM.MMKes

19641211 198803 1 002 Penata Tk.I / III-D

1-04-2007

Lektor

7. Hery

Koesmantoro,

ST.MT

19611126 198403 1 003 Penata Tk.I / III-D

1-04-2011

Lektor

8. Beny

Suyanto, SPd.

M.Si

19640120 198503 1 003 Penata Tk.I / III-D

1-10-2011

Lektor

9. Sri Poerwati,

ST. M.Si

19690528 199203 2 001 Penata Tk.I / III-D

1-04-2013

Lektor

10. Tuhu Pinardi,

SST. MMKes

19590612 198503 1 007 Penata Tk.I / III-D

1-04-2013

Lektor

11. Mujiyono,

SKM,M.Kes

19670504 199203 1 005 Penata Tk.I / III-D

1-10-2013

Lektor

Page 36: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 17

12 Dra.Lilis

Prihastini,

M.Si

19650717 198603 2 025 Penata / III-C 1-

10-2007

Lektor

13. Moch.Yulianto

, SKM

19600728 198501 1 001 Penata / III-C 1-

04-2006

Lektor

14. Sigit

Gunawan,

SKM. M.Kes

19610806 198603 1 003 Penata / III-C 1-

04-2010

Lektor

15 Denok

Indraswati,

S.Si.M.Si

19640119 198503 2 003 Penata / III-C 1-

04-2010

Lektor

16. Sujangi,

SKM.MMKes

19600607 198603 1 006 Penata / III-C 1-

10-2010

Lektor

17. Sunaryo,

SST. MM

19601122 198403 1 001 Penata / III-C 1-

10-2011

Lektor

18. Vincentius

Supriyono,

SKM

19580707 198202 1 001 Penata / III-C 1-

10-2013

Lektor

19 Handoyo,

SST

19600108 198603 1 002 Penata Muda Tk.I

/ III-B 1-10-10

Asisten

Ahli

20 Aries

Prasetyo,

SKM

19750224 199803 1 001 Penata / III-C 1-

04-2012

Dosen

(JFU)

21. Susi Nurweni,

SPd. M.Sc

19751216 200604 2 009 Penata Muda Tk.I

/ III-B 1-04-13

Dosen

(JFU)

Page 37: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

18 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Page 38: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 19

BAB II

LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK

A. Ketentuan Umum

1. Layanan administrasi akademik adalah layanan administratif yang

diberikan kepada mahasiswa dalam rangka mendukung kelancaran

proses belajar-mengajar.

2. Registrasi Mahasiswa adalah kegiatan mendaftarkan diri sebagai

mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.

3. Pengunduran diri mahasiswa adalah hak mahasiswa untuk berhenti

tetap tidak mengikuti segala bentuk kegiatan akademik dengan SK

Direktur.

4. Kartu Tanda Mahasiswa adalah identitas resmi mahasiswa yang

dikeluarkan oleh direktur sampai batas studi yang ditentukan.

5. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan registrasi

pada semester tertentu.

6. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang berhenti sementara

dari segala kegiatan akademik dalam tenggang waktu tertentu

dengan ijin direktur yang dibuktikan dengan Surat Keputusan.

7. Mahasiswa Aktif Kembali adalah mahasiswa yang telah menjalani

proses berhenti sementara dan melakukan registrasi sebagai

mahasiswa aktif.

8. Mahasiswa Drop Out adalah mahasiswa yang tidak dapat

melanjutkan studi karena tidak memenuhi persyaratan jumlah

minimal indeks prestasi kumulatif pada 2 semester tahun pertama

kurang dari 2 dan melampaui batas masa studi yang ditentukan.

Page 39: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

20 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

B. Registrasi Mahasiswa

1. Registrasi Mahasiswa

* Registrasi Mahasiswa Baru

1. Persyaratan registrasi :

a) Lulus ujian / seleksi yang ditetapkan oleh Direktur

Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan menunjukkan kartu

tanda ujian / seleksi.

b) Menyelesaikan administrasi keuangan untuk mahasiswa

baru.

2. Prosedur registrasi :

a) Registrasi dilakukan pada bagian akademik jurusan/prodi

dengan menyerahkan printout berkas registrasi yang

dilakukan secara online sesuai dengan waktu yang

ditentukan.

b) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik.

* Registrasi mahasiswa lama/ aktif kembali/pindahan:

1) Persyaratan registrasi :

Menyelesaikan administrasi keuangan untuk semester yang

berlaku.

2) Prosedur registrasi :

a) Menunjukkan kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku.

b) Bagi mahasiswa yang menjalani cuti akademik harus

menunjukkan surat keputusan cuti akademik dari direktur.

c) Bagi mahasiswa pindahan dari Poltekkes Kemenkes lain,

harus menunjukkan surat Direktur yang menyatakan

bahwa mahasiswa yang bersangkutan diterima di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

Page 40: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 21

d) Mahasiswa mengisi form Kartu Rencana Studi (KRS)

secara online.

e) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik

f) Mahasiswa yang terdaftar pada setiap semester dibuatkan

Surat Penetapan sebagai peserta didik oleh Direktur

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

C. Pengunduran Diri

Prosedur pengunduran diri sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surabaya adalah:

1. Mahasiswa Mengajukan surat pengunduran diri kepada Direktur

Poltekkes melalui Ketua Program Studi dengan menyebutkan alasan

pengunduran diri dan bermaterai serta melampirkan Kartu Tanda

Mahasiswa (KTM) asli.

2. Mahasiswa Menyelesaikan administrasi keuangan dan kewajiban

lainnya (perpustakaan,laboratorium).

3. Ketua Program studi mengusulkan penerbitan SK pengunduran diri

melalui Ketua Jurusan ke Direktur Poltekkes.

4. Ketua Program studi memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) sesuai

dengan masa studi yang ditempuh.

D. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa

Prosedur penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM) adalah:

1. Melakukan registrasi sebagai mahasiswa.

2. Mengisi biodata mahasiswa

3. Mengikuti foto sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.

4. Bagi mahasiswa yang kehilangan KTM:

a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi

formulir dilampiri dengan surat keterangan hilang dari kepolisian

dan bukti pembayaran pembuatan KTM.

Page 41: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

22 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

b. Program studi mengajukan usulan pengganti KTM hilang ke

direktur melalui jurusan.

E. Mahasiswa Non Aktif

1. Program studi mengirimkan surat pemberitahuan kepada

mahasiswa non aktif untuk melakukan registrasi setelah masa non

aktif berakhir.

2. Program studi mengusulkan surat keputusan penetapan mahasiswa

aktif kepada direktur melalui ketua jurusan.

F. Drop Out Mahasiswa (Pemutusan Studi)

Pada setiap akhir semester II dilakukan evaluasi terhadap semua

kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa

untuk dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi. Mahasiswa

yang dinilai tidak layak melanjutkan studi berdasarkan data akademik

dinyatakan putus kuliah atau drop out (DO).

Prosedur layanan administrasi untuk mahasiswa yang drop out adalah:

1. Ketua Program studi melalui Ketua Jurusan mengirimkan usulan

mahasiswa yang dinyatakan drop out dengan melampirkan berita

acara hasil rapat evaluasi akhir semester, resume proses

bimbingan akademik dan nilai semester.

2. Mahasiswa mempunyai hak mendapat salinan SK Direktur tentang

Drop out dan surat keterangan pernah kuliah pada program studi.

G. Pengabdian Masyarakat

Pengabdian Masyarakat Terpadu dilaksanakan dan diatur dalam Buku

Pedoman tersendiri.

Page 42: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 23

BAB III

LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK

A. Ketentuan Umum

Sistem penyelengaraan proses belajar mengajar menggunakan sistem

paket dengan mengacu Permindikbud RI Nomor : 49 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat 2, bahwa

untuk Prodi Diploma III paling sedikit 108 SKS dan Prodi Diploma IV

paling sedikit 144 SKS.

B. Rencana Studi Semester

Setiap awal semester, mahasiswa yang telah melakukan registrasi

wajib mengajukan rencana kegiatan akademik yang tertuang dalam

Kartu Rencana Studi termasuk mahasiswa yang hanya/sedang

mengerjakan tugas akhir /skripsi. Pengajuan rencana kegiatan

akademik dilakukan secara langsung melalui website politeknik

kesehatan kemenkes surabaya. Ketentuan pengisian Rencana kegiatan

akademik sebagai berikut :

1. Mahasiswa Baru ( Semester pertama)

a. Telah registrasi

b. Pengisian dilakukan langsung oleh petugas jurusan atau

direktorat

2. Mahasiswa Lama

a. Telah registrasi

b. Mengisi secara online dan dicetak untuk disetujui oleh dosen

pembimbing akademik

Penjelasan tentang tata cara pengisian online dapat dilihat pada

website poltekkes www.poltekkesdepkes-sby.ac.id

Page 43: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

24 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

C. Perkuliahan

1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)

a. Sistem Kredit Semester menggunakan Sistem Paket

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah Prinsip penyelenggaraan

pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban

tugas dosen, beban penyelenggara program pendidikan

dinyatakatan dalam satuan kredit.

Semester merupakan satuan waktu terkecil untuk menyatakan

lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan.

Satu semester setara dengan 16-19 minggu kerja atau kegiatan

akademik, termasuk didalamnya 2-3 minggu berbagai kegiatan

evaluasi (Kepmendiknas 232/U/2000). Penyelenggaraan

pendidikan dalam satu semester terdiri atas kegiatan-kegiatan

kuliah, praktikum, kerja lapangan dan bentuk-bentuk kegiatan

lain yang disertai nilai keberhasilannya. Satu tahun akademik

terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil dan semester

genap.

b. Sistem Kredit Semester

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan

untuk menyatakan :

1) Besarnya beban studi mahasiswa.

2) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar

mahasiswa.

3) Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk

menyelesaikan suatu program, baik program

semesteran maupun program lengkap.

4) Besarnya usaha untuk penyelenggaraan pendidikan

bagi perguruan tinggi khususnya bagi dosen /tenaga

pengajar.

Page 44: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 25

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan

proses pembelajaran mengajar mengacu pada standar

Proses Pembelajaran sebagaimana diatur pada

Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 Pasal 14 :

1) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib

dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui

berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang

terukur.

2) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler

wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif

sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai

kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah

dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan.

3) Metode pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada

ayat (2) yang dapat dipilih untuk pelaksanaan

pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok,

simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,

pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran berbasis masalah, atau metode

pembelajaran lain, yang dapat secara efektif

memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan.

4) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau

gabungan dari beberapa metode pembelajaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi

dalam suatu bentuk pembelajaran.

5) Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada

ayat (4) dapat berupa:

a) kuliah;

Page 45: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

26 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

b) responsi dan tutorial;

c) seminar; dan

d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau

praktik lapangan;

6) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat

(5), bagi program pendidikan diploma empat, program

sarjana, program profesi, program magister, program

magister terapan, program spesialis, program doktor,

dan program doktor terapan, wajib ditambah bentuk

pembelajaran berupa penelitian.

7) Bentuk pembelajaran berupa penelitian sebagaimana

dimaksud pada ayat (6) merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka

pengembangan pengetahuan dan keterampilannya

serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya

saing bangsa.

8) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat

(5), bagi program pendidikan diploma empat, program

sarjana, program profesi, dan program spesialis wajib

ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian

kepada masyarakat.

9) Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada

masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (8)

merupakan kegiatan mahasiswa di bawah

bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk memajukan

kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan

bangsa

.

Page 46: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 27

c. Beban Studi Semester

Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh

mahasiswa pada suatu semester tertentu. Setiap 1 SKS (Satuan

Kredit semester) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh)

menit kegiatan belajar per minggu per semester.

2. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1

(satu) sks.

3. Semester merupakan satuan waktu kegiatan

pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

d. Beban Studi Kumulatif

Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus

ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah

menyelesaikan suatu program studi tertentu. Menurut

Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi pada Pasal 17, ayat 1, bahwa “Beban normal

belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48

(empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18

(delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan)

jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu

setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.”

e. Beban dan Masa studi Terpakai untuk :

1) Diploma III, minimal 108 SKS dengan masa studi terpakai 3

s/d 4 tahun

2) Diploma IV, minimal 144 sks dengan masa studi terpakai 4

s/d 5 tahun.

CATATAN : Tidak termasuk cuti akademik.

Page 47: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

28 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

f. Bentuk Pembelajaran

1) Kegiatan Kuliah

Harga 1 (satu) SKS kegiatan kuliah ditetapkan setara

dengan beban studi tiap minggu selama satu semester

dengan bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan

tutorial, mencakup : (Permendikbud RI No. 49 Tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada

Pasal 16, ayat 1)

2) Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit

per minggu per semester;

3) Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh)

menit per minggu per semester; dan

4) Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per

minggu per semester.

2. Kegiatan Seminar, Diskusi dan Pembelajaran Lain :

Harga 1 (satu) SKS kegiatan seminar dan diskusi atau bentuk

pembelajaran lain yang sejenis, mencakup (Permendikbud RI No.

49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada

Pasal 16, ayat 2) :

a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per

minggu per semester; dan

b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per

minggu per semester.

Page 48: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 29

3. Kegiatan Praktikum, Praktek lain dan bentuk kegiatan lain :

Harga 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik

studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran

lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu

per semester (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16, ayat 3).

D. ANGKAT JANJI ( Bagi Jurusan Keperawatan dan Kebidanan)

1. Pengertian

Angkat janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan untuk

berbuat sesuai dengan norma-norma etika di bidang kesehatan.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Untuk memberikan kesiapan pada mahasiswa sebelum

melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di lapangan

yang berhubungan langsung dengan klien.

b. Tujuan Khusus

- Memberikan persiapan secara psikologis pada mahasiswa

untuk melaksanakan kegiatan belajar yang langsung

berhubungan dengan klien.

- Menanamkan pada mahasiswa agar dapat bekerja secara

profesional.

- Menanamkan rasa cinta mahasiswa terhadap almamater

dan profesinya.

3. Waktu Pelaksanaan

Angkat janji mahasiswa dilaksanakan sebelum mahasiswa

melaksanakan praktek yang berhubungan dengan klien yang

sesungguhnya.

Page 49: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

30 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

4. Naskah Janji Mahasiswa

Bunyi Naskah Janji Mahasiswa adalah sebagai berikut :

Saya berjanji :

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa / menghormati dan

menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila / dan Undang-undang

Dasar 1945.

2. Menaati segala peraturan secara ikhlas / dan petunjuk

pembimbing / serta menjalankan kewajiban dengan sebaik-

baiknya.

3. Mengamalkan ilmu dan keterampilan dengan sungguh-

sungguh / dan penuh tanggung jawab.

4. Memberikan pertolongan secara ikhlas / kepada siapapun

yang memerlukan / tanpa membedakan suku bangsa /

agama / dan aliran politik.

5. Menghormati kehidupan sejak konsepsi / sampai akhir

kehidupan manusia.

6. Berlaku jujur dan dapat menyimpan rahasia.

7. Menghormati dan menghargai dosen / serta pembimbing.

8. Memperlakukan teman dengan baik / sebagaimana saya ingin

diperlakukan.

E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa

Penilaian proses belajar mahasiswa pada setiap jurusan di Poltekkes

Kemenkes Surabaya, mengacu pada kurikulum masing-masing

sebagaimana yang telah ditetapkan dan waktu berlakunya.

Berikut ini merupakan penilaian proses dan hasil belajar yang dapat

digunakan sebagai rujukan berdasarkan standar penilaian

pembelajaran (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.) Standar penilaian pembelajaran

merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar

Page 50: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 31

mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:

1. Prinsip penilaian;

Mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

a. Prinsip edukatif

Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu:

1) Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan

2) Meraih capaian pembelajaran lulusan.

b. Prinsip otentik :

Merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang

berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

c. Prinsip obyektif :

Merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang

disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari

pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.

d. Prinsip akuntabel :

Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan

prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah,

dan dipahami oleh mahasiswa.

e. Prinsip Transparan :

Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat

diakses oleh semua pemangku kepentingan.

2. Teknik dan instrumen penilaian

a. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes

tertulis, tes lisan, dan angket.

Page 51: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

32 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

b. Instrumen penilaian

Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk

rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya

desain.

c. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian

observasi.

d. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan

umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu

atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian

e. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai

teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

3. Mekanisme dan prosedur penilaian;

a. Mekanisme penilaian terdiri atas :

1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara

penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;

2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat

prinsip penilaian.

3) Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk

mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan

4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar

mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

b. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan

pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian

hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. Prosedur penilaian

pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian

bertahap dan/atau penilaian ulang.

Page 52: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 33

4. Pelaksanaan penilaian;

a. Pelaksanaan penilaian

Pelaksanaan penilaian yang terjadual melalui Ujian Tengah

Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Penilaian

Pencapaian Kompetensi (PPK) dan Ujian Akhir Program (UAP)

didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surabaya.

1) UTS

Tiap Semester dilaksanakan prnilaian melalui Ujian Tengah

Semester (UTS) yaitu pada minggu VIII atau IX.

2) UAS

Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah selesai

teori dan laboratorium dimana sebelum pelaksanaan UAS

melakukan koordinasi dengan bagian evaluasi untuk

menentukan peserta ujian.

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana

pembelajaran dan dilakukan oleh :

Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;

Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan

mengikutsertakan mahasiswa; dan/ atau

Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan

mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.

b. Syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) bagi

mahasiswa :

1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang

bersangkutan.

2) Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan,

misalnya telah mengembalikan buku perpustakaan,

Page 53: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

34 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

mengganti peralatan yang rusak / hilang atas tanggung

jawabnya, dsb.

3) Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 90%

kegiatan kuliah baik dengan alasan sakit, alpa maupun ijin.

4) Kehadiran 70-89% diperbolehkan mengikuti ujian setelah

menyelesaikan penugasan dari dosen yang bersangkutan.

5) Kehadiran kurang dari 70% tidak diperkenankan mengikuti

ujian mata kuliah yang bersangkutan dan harus mengikuti

perkuliahan tersebut pada semester berikutnya.

6) Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium,

praktek kerja lapangan, seminar atau kegiatan sejenis.

7) Sanksi ketidakhadiran dilahan praktek (Praktek kerja

Lapangan) adalah sebagai berikut :

- Sakit : mengganti 1 kali

- Ijin : mengganti 2 kali

- Alpa : mengganti 3 kali

Segala sesuatu yang muncul akibat sanksi diatas, menjadi

tanggungjawab mahasiswa dan dikoordinasikan dengan

jurusan/prodi masing-masing.

c. Penilaian Pencapaian Kompetensi

Penilaian Pencapaian Kompetensi adalah evaluasi yang

diberikan untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan

profesional di bidangnya yang sesuai dengan Jurusannya dan

diikuti pada tahapan tertentu. Penilaian Pencapaian Kompetensi

dilaksanakan sesuai dengan pedoman jurusan masing-masing.

d. Ujian Tugas Akhir

1) Persyaratan menempuh Ujian Tugas Akhir, mahasiswa

harus :

a) Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian

Page 54: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 35

semester yang telah dipersyaratkan dalam kurikulum.

b) Telah memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku

pada institusi yang bersangkutan.

c) Masih dalam studi terpanjang.

d) Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir dan

dinyatakan layak uji oleh pembimbing.

2) Persyaratan Penguji Ujian Tugas Akhir:

a) Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap sesuai bidang

keahliannya.

b) Praktisi yang memiliki pengalaman kerja dibidangnya

minimal 5 tahun.

3) Kegiatan Ujian Tugas Akhir

Ujian tugas akhir dalam bentuk dilakukan dengan kegiatan

sbb :

Ujian proposal Tugas Akhir

Ujian Sidang Tugas Akhir

5. Pelaporan Penilaian;

a. Penilaian di Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada pada

tabel berikut ini.

No Nilai Absolut Angka Mutu (AM) Nilai Lambang

1 79-100 4 A

2 75-78 3,5 AB

3 68-74 3 B

4 60-67 2,5 BC

5 55-59 2 C

6 50-54 1 D

7 0-49 0 E

Page 55: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

36 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

b. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester

dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS) dan

diumumkan kepada mahasiswa sesuai dengan rencana

pembelajaran. Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan

dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan

perkalian antara nilai mutu setiap mata kuliah yang ditempuh

dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks

mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

c. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir

program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).

Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran

yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai

mutu setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah

bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil

yang telah ditempuh.

6. Kelulusan mahasiswa. (Yudicium)

Yudicium adalah penetapan kelulusan ujian peserta didik pada suatu

program tertentu dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Menyelesaikan administrasi

b. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh

beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian

pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi

dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama

dengan 2,00 (dua koma nol).

c. Kelulusan mahasiswa dari program diploma III dan IV (program

sarjana terapan) dinyatakan dengan predikat memuaskan,

sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

1) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan

apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua

Page 56: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 37

koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol);

2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat

memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif

(IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga

koma lima nol); atau

3) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga

koma lima nol).

d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah,

gelar atau sebutan, dan surat keterangan pendamping

ijazah sesuai dengan peraturan perundangan.

1) Program D-III Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

mendapat sebutan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan.

2) Program D.IV Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

mendapat sebutan Sarjana Terapan

F. LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN LAINNYA

1. Semester Pendek

a. Jurusan diperkenankan melaksanakan semester pendek

b. Waktu pelaksanaan pada semester Genap atau Ganjil

c. Semester pendek ini ditujukan untuk perbaikan nilai mahasiswa

yang masih kurang (nilai D dan E) untuk suatu mata kuliah pada

semester reguler

d. Mata kuliah yang ditawarkan pada semester pendek ditentukan

oleh masing-masing jurusan dengan mempertimbangkan waktu

yang tersedia untuk tatap muka dan Ujian (minimal 18 kali), dan

akumulasi pokok bahasan pada setiap mata kuliah.

e. Mata Kuliah yang diambil maksimal 6 SKS

f. Pembayaran Semester pendek sesuai dengan pola tarif

g. Ketentuan tehnis pelaksanaan semester pendek akan diatur

oleh Direktorat dan masing-masing Jurusan.

Page 57: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

38 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

2. Evaluasi Studi

a. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu

1) Evaluasi Studi Akhir Semester

Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk

mengetahui perkembangan prestasi akademik mahasiswa

pada setiap semester

2) Evaluasi Studi tiga semester pertama

Evaluasi studi 2 ( dua) semester pertama adalah evaluasi

prestasi untuk menentukan boleh tidaknya mahasiswa

melanjutkan studi

3) Evaluasi batas akhir waktu studi

Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi akademik

pada batas maksimum masa studi 8 ( delapan ) semester

untuk program D.III dan 10 ( sepuluh) semester untuk D.IV,

sebagai dasar untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan

drop out masa studi.

3. Tugas Akhir (Prodi D III) dan Skripsi (Prodi D IV)

Untuk mengakhiri studi mahasiswa diwajibkan melakukan

penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir dengan ketentuan

(secara detail dituangkan pada pedoman penulisan Karya Tulis

Ilmiah (KTI) baik untuk Tugas Akhir mahasiswa Diploma III dan

Skripsi untuk mahasiswa Diploma IV pada masing-masing

Jurusan/Prodi) :

a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menyusun makalah/

karya tulis akhir apabila sekurang-kurangnya telah

menyelesaikan 85% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan.

b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat untuk

penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir/skripsi.

c. Tercatat sebagai mahasiswa aktif dan telah mengikuti PPSM

Page 58: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 39

d. Tugas akhir yang berhubungan dengan manusia dan hewan

sebagai Responden dimintakan rekomendasi ke Komisi Etik

Penelitian melalui Sub Unit PPM masing-masing Jurusan/ Prodi

ke Unit PPM Poltekkes Kemenkes surabaya

e. Pembimbing terdiri :

1) Pembimbing UTAMA

Dosen Tetap dengan jabatan fungsional tertentu (JFT)

pada Poltekkes Kemenkes Surabaya.

2) Pembimbing Pendamping :

Dosen Tetap pada PoltekkesKemenkes Surabaya atau

Dosen tidak tetap Poltekkes Kemenkes Surabaya.

3) Apabila laporan tugas akhir studi tidak dapat diselesaikan

dalam semester yang bersangkutan maka diperkenankan

untuk diselesaikan pada semester berikutnya dengan

mencantumkan kembali di KRS (Her Registrasi). Pada

semester bersangkutan tugas akhir tidak digunakan

untuk perhitungan IP dan IPK.

4) Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya

adalah B.

G. Wisuda

Wisuda adalah kegiatan prosesi penyumpahan lulusan Poltekkes

Kemenkes Surabaya melalui sidang senat terbuka dan disaksikan oleh

rohaniwan dalam penandatanganan lafal sumpah, pelantikan lulusan

dan sekaligus penyerahan salinan ijazah. Peserta wisuda adalah

mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menempuh pendidikan di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui yudicium dan telah

terdaftar untuk mengikuti wisuda. Setiap lulusan Poltekkes Kemenkes

wajib mengikuti wisuda. Dalam setiap Tahun Akademik dilakukan

2(dua) kali wisuda yaitu pada bulan April untuk semester ganjil dan

bulan September untuk semester genap. Kegiatan wisuda dilaksanakan

Page 59: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

40 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

oleh panitia bersama yang terdiri dari unsur direktorat, unsur jurusan

dan program studi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan

Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya. Kegiatan wisuda meliputi

persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dalam bentuk laporan tertulis.

Susunan acara wisuda mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh

Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Mahasiswa yang telah lulus dan diwisuda berhak menyandang sebutan

profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

H. Ijazah

Penatausahaan ijazah didasarkan pada Keputusan Kepala Badan

PPSDM Kesehatan No. HK.02.05/I/IV.2/00211/2014 tanggal 3 Januari

2014 tentang Pedoman Penatausahaan Ijazah dan Transkrip Politeknik

Kesehatan Meneterian Kesehatan, yang mengatur tentang Penata

Usahaan Blangko Ijazah dan Transkrip :

a. Penatausahaan ijazah

(Pengadaan Blangko, Penyimpanan Blangko, Pengisian Blangko,

Penandatangan Ijazah, Registrasi, Legalisasi Fotokopi, Surat

Keterangan Pengganti, Penterjemahan, Penggantian Blangko

Ijazah)

i. Blangko Ijazah dicetak sendiri oleh Poltekkes Kemenkes

Surabaya

ii. Penulisan Ijazah menggunakan cetak (print) komputer

iii. Foto Mahasiswa (pemilik ijazah) merupakan foto untuk

dokumen resmi

iv. Nomor Registrasi Ijazah adalah nomor registrasi yang

dikeluarkan oleh Ka Pusdiklatnakae BPPSDM Kesehatan

b. Penatausahaan Transkrip (registrasi, penyimpanan, pengeluaran,

legalisasi fotokopi ijazah & transkrip, penggantian serta

penerjemahan ijazah & transkrip).

Page 60: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 41

c. Permintaan blanko ijazah diajukan oleh Ketua Jurusan kepada

Direktur.

d. Ijazah ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang

Akademik.

e. Foto ijasah berpakaian almamater tanpa topi (muts), bagi

mahasiswa berjilbab menggunakan jilbab putih polos.

Transkrip nilai mahasiswa diterbitkan oleh Jurusan dalam 2 (dua)

bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ditandatangani

oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik dengan paraf

Ketua Jurusan dan Ka Prodi.

Page 61: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

42 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Page 62: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 43

BAB IV

PERATURAN DAN TATA TERTIB

A. Pakaian Seragam

1. Pengertian

Pakaian seragam beserta atribut yang wajib diberikan mahasiswa

selama mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Surabaya.

2. Ketentuan:

a. Selama melakukan kegiatan praktek mahasiswa wajib

menggunakan seragam sesuai ketentuan Jurusan.

b. Selama kegiatan praktikum dan / praktek klinik wajib memakai

jas laboratorium dan / jas praktek.

c. Selama kegiatan Upacara, Yudicium, wajib memakai seragam

almamater.

d. Dalam kegiatan Wisuda wajib memakai pakaian nasional, toga

dan asesoris sesuai jurusan.

e. Tidak diperbolehkan mengenakan sandal, T-shirt pada waktu

proses belajar mengajar dan/ atau waktu jam kuliah/ praktikum/

praktek kerja.

f. Mahasiswa pria berambut pendek dan rapi.

g. Bila memelihara kumis atau jenggot harap dicukur rapi.

h. Mahasiswi tidak diperkenankan menggunakan make-up,

asesoris yang menyolok dan rambut panjang wajib dirapikan

(menggunakan harnet dll).

i. Mahasiswi berjilbab menggunakan jilbab sesuai ketentuan

jurusan.

3. Sanksi pelanggaran pakaian seragam:

a. Teguran secara lisan sebanyak 1 kali

b. Teguran tertulis 1, 2 dan 3

Teguran tertulis 1: kepada mahasiswa bersangkutan

Page 63: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

44 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Teguran tertulis 2: kepada mahasiswa bersangkutan tembusan

kepada orangtua

Teguran tertulis 3: pemanggilan mahasiswa beserta orangtua.

B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja

Setiap pengguna fasilitas laboratorium diwajibkan menggunakan tanda

pengenal yang telah diberikan oleh Bagian Administrasi Laboratorium

Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya dan mentaati peraturan yang

berlaku sebagai berikut :

1. Pengguna mengajukan permohonan penggunaan alat di

Laboratorium Terpadu dengan melampirkan daftar alat yang

dibutuhkan.

2. Pengguna telah mendapat surat ijin dari Laboratorium Terpadu

Poltekkes Kemenkes Surabaya.

3. Pengguna harus memahami biosafety dan menyerahkan

prosedur kerja/proposal penelitian termasuk fasilitas dan alat-alat

utama yang akan digunakan dan menyerahkan kepada ketua

kelompok studi tempat pengguna melakukan kegiatan penelitian.

4. Pengguna fasilitas dan alat Laboratorium Terpadu harus

memahami biosafety dan selama bekerja di laboratorium

menggunakan jas laboratorium

5. Dilarang memindahkan fasilitas dan alat laboratorium di

Laboratorium Terpadu dari posisi yang telah ditentukan.

6. Mencatat pemakaian alat pada buku/lembaran kertas yang telah

disediakan, dengan diketahui teknisi laboratorium yang

bersangkutan.

7. Apabila terjadi kerusakan alat, baik karena kesalahan tata kerja

atau karena sebab-sebab lain, pengguna harus segera melapor

kepada Ketua kelompok studi atau teknisi yang bertanggung

jawab.

Page 64: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 45

8. Biaya penggantian/perawatan karena kesalahan pemakaian

sepenuhnya dibebankan pada pengguna.

9. Setiap kali selesai menggunakan fasilitas dan alat, pengguna

diharuskan meneliti kelengkapannya alat dan accessories yang

terkait, serta membersihkannya dan mengembalikan ke posisi

semula.

10. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu

diperbolehkan bekerja dengan pengawasan pengelola/teknisi

selama jam kerja 08.00 – 16.00. Penggunaan di luar ketentuan

tersebut harus mendapat ijin persetujuan ketua kelompok studi

dan mematuhi tata tertib dan aturan pembiayaan.

11. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak

diperkenankan membawa makanan, minuman dan merokok di

ruang laboratorium.

12. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu wajib

bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian tempat kerja,

termasuk mematikan listrik, air, gas setelah berhenti bekerja dan

untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka pengguna

dilarang menggunakan alat- alat selain yang dibutuhkan.

13. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak

diperkenankan mengajak orang lain yang tidak dimintakan ijin

untuk ikut bekerja atau menunggu di ruang laboratorium.

14. Bagi pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu

sebagai tempat penelitian diharapkan bekerja secara aktif dan

berkelanjutan, apabila selama 3 bulan tidak melakukan aktivitas

penelitian, maka ijin kerja penelitiannya akan dicabut dan tempat

kerja akan diberikan kepada pengguna lainnya.

15. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih

berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan

ijin di bagian administrasi.

Page 65: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

46 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

16. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih

berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan

ijin di bagian administrasi.

17. Bagi para pengguna laboratorium yang melanggar peraturan/tata

tertib yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi pencabutan

ijin kerjanya.

18. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur

kemudian.

C. Lama Masa Studi

Lama masa studi adalah batas waktu minimal dan maksimal yang

diperlukan bagi seseorang peserta didik untuk menyelesaikan

pendidikannya.

1. Program Studi Diploma III

Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma

III adalah 6 semester dengan masa studi terpanjang 8 semester.

Apabila dalam jangka 8 semester efektif, mahasiswa belum

menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut

hanya dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang

menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan

dengan jurusan masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surabaya.

2. Program Studi Diploma IV

Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma

IV adalah 8 semester dengan masa studi terpanjang 10

semester.

Apabila dalam jangka 10 semester efektif, mahasiswa belum

menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut

Page 66: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 47

hanya dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang

menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan

dengan jurusan masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surabaya

D. Cuti Akademik

Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik pada

waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya.

Ketentuan cuti akademik:

1. Telah mengikuti minimal 2 semester masa studi.

2. Cuti akademik diberikan 1 (satu) kali selama masa studi

3. Bagi yang hamil:

Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui Jurusan selambat-

lambatnya satu bulan sebelum dimulainya cuti akademik dengan

melampirkan surat keterangan hamil dari dokter dan FC akta

nikah yang disahkan.

4. Bagi yang sakit:

Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui Jurusan dengan

melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.

5. Tetap membayar SPP selama waktu cuti akademik.

6. Diketahui oleh Pembimbing Akademik.

7. Cuti akademik dapat diberikan selama 2 semester berurutan

dengan memperhatikan masa studi terpanjang.

Prosedur cuti akademik

a. Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik mengajukan

permohonan cuti akademik bermaterai Rp. 6000 kepada Ketua

Jurusan yang diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik dan

Page 67: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

48 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

b. Surat Keputusan cuti akademik diterbitkan oleh Direktorat.

c. Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban

melapor kembali secara tertulis kepada Ketua Jurusan melalui

Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya untuk menerbitkan

surat keputusan pengaktifan kembali sebagai mahasiswa.

E. Sanksi Akademik

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik, pemutusan studi

dan sanksi akademik lain sebagai berikut:

1. Peringatan Akademik

a. Peringatan akademik berbentuk teguran lisan ditujukan kepada

mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih

dari 1(satu) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu

b. Peringatan akademik berbentuk pemberitahuan ditujukan kepada

orangtua/wali dari mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan

belajar mengajar hingga 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih

matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

c. Peringatan akademik berbentuk skorsing ditujukan kepada

mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih

dari 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu.

d. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti ujian akhir

semester matakuliah tertentu bagi mahasiswa yang

kehadirannya kurang dari 80 % untuk teori dan kurang dari 100%

untuk praktik serta harus mengulang/ mengganti kehadiran

sesuai ketentuan jurusan.

Page 68: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 49

e. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti kegiatan

PBM diberikan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi

kewajiban administratif (Keuangan dan KRS) dalam satu

semester.

f. Peringatan akademik berbentuk larangan menempuh ujian akhir

program bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan kewajiban

akademik (PBM, Tugas, Target Kompetensi) dan administratif

g. Peringatan akademik berbentuk skorsing terhadap mahasiswa

yang terlibat dalam perkelahian fisik, termasuk yang menghasut

hingga terjadinya perkelahian tersebut, dan bila terulang akan

dilakukan pemutusan studi.

2. Pemutusan Studi

a. Pemutusan studi berarti mahasiswa dikeluarkan dan / atau

mengundurkan diri dari Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya karena prestasinya sangat rendah (Indeks Prestasi

kurang dari 2.00 pada akhir semester 2), kelalaian administrasi,

kelalaian mengikuti kegiatan PBM dan / atau keinginan pribadi.

b. Pemutusan studi diberikan kepada mahasiswa bila melebihi

batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

c. Pemutusan studi karena kelalaian administratif diberikan kepada

mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturut-

turut, atau dalam semester berbeda tanpa ijin Direktur Politeknik

Kesehatan.

d. Pemutusan studi karena kelalaian mengikuti kegiatan PBM

diberikan kepada mahasiswa yang telah mendaftar kembali

secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan PBM pada

semester I dan / atau semester II.

e. Pemutusan studi dilakukan setelah peserta didik mendapatkan 3

kali peringatan akademik dan / atau pembinaan.

Page 69: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

50 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

f. Pemutusan studi mahasiswa ditetapkan oleh Direktur

berdasarkan usulan dari ketua program studi/ jurusan.

3. Sanksi Akademik Lain

Sanksi lain diberikan kepada mahasiswa yang melakukan

pelanggaran normatif setelah dibicarakan pada program studi/

jurusan dan ditindaklanjuti oleh direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surabaya:

1. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik berupa

tindak pidana/ kriminal yang berkekuatan hukum tetap maupun

penyalahgunaan narkoba, miras, dan sejenisnya, akan

diberikan sanksi skorsing sampai pemutusan studi.

Penanganan masalah pidana diserahkan kepada yang

berwajib.

2. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral dan etika

profesi akan diberikan sanksi skorsing sampai pemutusan studi.

3. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik

misalnya: plagiat makalah, laporan, dan tugas akhir; pemalsuan

tanda tangan, dsb., diberikan sanksi skorsing sampai

pemutusan studi.

Page 70: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 51

BAB V

PROGRAM PENDIDIKAN

Dalam penyelenggaraan pembelajaran berbasis kompetensi

diperlukan perangkat administrasi kurikulum, strategi, metoda

pembelajaran, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan pembelajaran.

Kurikulum mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan

pendidikan, karena menentukan kulaifikasi lulusan. Dalam rangka proses

penguasaan kompetensi sebagai tenaga kesehatan maka kurikulum yang

dipersiapkan harus mampu mencerminkan proses pembelajaran yang

berbasis kompetensi. Kurikulum pendidikan dikembangkan sebagai

kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Penyusunan KBK mengacu pada UU

No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 35 (ayat 1 dan

2) dan pasal 36 (ayat 1) dan Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Kurikulum Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tahun

Akademik 2013/2014 memberlakukan kurikulum berbasis kompetensi

melalui SK Direktur No. ................. untuk program D III dan SK Direktur

No................. untuk program D IV

A. JENIS PROGRAM STUDI

1. Program Studi Diploma 3

1. Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya

2. Program Studi Kesehatan Lingkungan Magetan

2. Program Studi Diploma 4

1. Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya

Page 71: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

52 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

B. PROFIL DAN KOMPETENSI

1. Profil Dan Kompetensi Diploma 3

a. Peran

1. Peran sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan

2. Peran sebagai pengelola kesehatan lingkungan

3. Peran sebagai pendidik, pelatih, dan pemberdayaan

masyarakat

4. Peran sebagai peneliti kesehatan lingkungan

b. Fungsi

1. Menentukan dan melaksanakan pemeriksaan/pengukuran

komponen lingkungan secara tepat serta menetapkan dan

menginformasikan penyimpangan lingkungan yang

mempengaruhi kesehatan manusia berdasarkan prosedur

yang telah ditetapkan

2. Menganalisa dan menginterprestasikan hasil pengukuran

komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan

manusia

3. Merancang dan merekayasa penanggulangan masalah

lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia

4. Mengorganisasi dan mengevaluasi hasil penanggulangan

masalah kesehatan lingkungan.

5. Mengorganisasi penanggulangan masalah kesehatan

lingkungan

6. Menginventarisasi, menentukan, merencanakan bentuk,

melaksanakan dan mengevaluasi intervensi terhadap

pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat yang tidak

sesuai dengan kaidah kesehatan.

7. Menentukan dan melaksanakan kegiatan penelitian

teknologi tepat guna dalam bidang kesehatan lingkungan.

Page 72: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 53

Standar Profesi Sanitarian berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan

No. 373/ Menkes/SK/III/2007 sebagai berikut :

No Tahap No. Komp

. Kompetensi

Materi Penilaian Pencapaian Kompetensi

1 Tahap I

4

Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan, getaran, kelembaban, kecepatan angin, dan radiasi.

Kebisingan, kelembaban, kecepatan angin, dan suhu radiasi

5 Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara.

NOx, SOx, CO, HC, O3

6 Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara.

Total kuman (PCE)

20 Mengoperasikan alat-alat pengambilan sampel udara.

Midget Impinger, HVDS, LVDS, PDS

2 Tahap

II 1 Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair.

Suhu, kekeruhan dan TSS

2

Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair.

Sisa Khlor, pH, BOD dan COD

3

Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limbah cair.

E. Coli dan Coliform

7

Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat.

Suhu, kelembaban dan kadar air

8

Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat.

pH, Logam (salah satu ) secara kualitatif.

Page 73: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

54 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

9

Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitilogi tanah dan limbah padat.

Cacing dan jamur

10

Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman.

Organoleptik ( bau, tekstur dan rasa)

3 Tahap

III 11

Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman.

Pengawet (formalin) dan Pewarna

12

Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan dan minuman.

E. Coli

13

Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi sampel usap alat makanan dan minuman serta usap rektum.

E Coli dan Jumlah kuman

14 Melakukan survei vektor dan binatang pengganggu.

Nyamuk, Lalat, Kecoak dan Tikus

15 Melakukan pengukuran kuantitas air dan limbah cair.

Pengukuran debit air

16 Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di badan air.

Keanegaragaman hayati air badan air

18 Melakukan pendugaan air tanah.

Geolistrik

4 Tahap

IV 19 Mengoperasikan alat-alat aplikasi pengendalian vektor.

Sprayer dan Fogging

21 Melakukan surveillans kesehatan lingkungan.

Mengidentifikasi, merumuskan dan memberi rekomendasi

22 Melaksanakan Ujian KTI

Page 74: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 55

penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan.

17

Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring.

Identifikasi kelainan dini

2.Profil Dan Kompetensi Diploma 4

a. Profil Lulusan

Pendidikan D4 Kesehatan Lingkungan melaksanakan kegiatan

pendidikan yang menghasilkan lulusan Sarjana Terapan

Kesehatan Lingkungan dalam menjalankan tugas pelayanan

kesehatan mempunyai peran sebagai :

1. Manajer Kesehatan Lingkungan

2. Promotor kesehatan lingkungan

3. Inspektor penyidik kesehatan lingkungan

4. Asisten peneliti kesehatan lingkungan

b. Capaian pembelajaran

1. Mampu mengaplikasikan prosedur dan ilmu kesehatan

lingkungan (penyehatan air, pengelolaan limbah cair,

penyehatan udara, penyehatan tanah dan pengelolaan

sampah, penyehatan makanan dan minuman, pengendalian

vektor dan binatang pembawa penyakit dan memanfaatkan

IPTEKS kesehatan lingkungan dalam menyelesaikan

masalah kesehatan lingkungan.

2. Mampu mengelola (mendokumentasikan, menyimpan,

mengaudit dan mengamankan) data riset kesehatan

lingkungan untuk keperluan otentikasi, originalitas dan studi

pengulangan.

3. Menguasai konsep prosedural dan teori kesehatan

lingkungan, dan memanfaatkan IPTEKS kesehatan dalam

menyelesaiakan masalah kesehatan laingkungan.

Page 75: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

56 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

4. Mampu mengambil keputusan yang tepa dalam melakukan

supervisi dan ebvaluasi terhadap pekerjaan bidan kesehatan

lingkungan pada suatu organisasi atau institusi yang

menjadi tanggung jawabnya.

5. Bertanggung jawab pada pekerjaan yaang menjadi tugasnya

sendiri di bidang kesehatan lingkungan.

Standar Profesi Sanitarian berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan No. 373/ Menkes/SK/III/2007 sebagai berikut :

No. Kompetensi Keterangan

1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan

limbah cair.

*

2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan

limbah cair.

*

3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air

dan limbah cair.

*

4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik

udara/kebisingan, getaran, kelembaban,

kecepatan angin, dan radiasi.

*

5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara. *

6. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi

udara.

*

7. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan

limbah padat.

*

8. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan

limbah padat.

*

9. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan

parasitilogi tanah dan limbah padat.

*

10. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan

dan minuman.

*

Page 76: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 57

11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan

dan minuman.

*

12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan

parasitologi makanan dan minuman.

*

13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan

parasitologi sampel usap alat makanan dan

minuman serta usap rektum.

*

14. Melakukan survei vektor dan binatang

pengganggu.

*

15. Melakukan pengukuran kuantitas air dan limbah

cair.

*

16. Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di

badan air.

*

17. Melakukan analisis dampak kesehatan

lingkungan.

-

18. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan

biomonitoring.

*

19. Mengelola program hygiene industri, kesehatan,

dan keselamatan kerja.

*)

20. Merancang, mengoperasikan peralatan

pengolahan sampah.

*)

21. Mengoperasikan alat pengeboran. -

22. Melakukan pendugaan air tanah. *

23. Melakukan pengeboran air tanah untuk

pembangunan sarana air tanah.

-

24. Mengkalibrasi dan memelihara peralatan

pengujian.

*)

25. Mengoperasikan alat-alat aplikasi pengendalian

vektor.

*

26. Mengoperasikan alat-alat pengambilan sampel

udara.

*

Page 77: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

58 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

27. Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. -

28. Melakukan pengelolaan sanitasi linen. -

29. Melakukan pengelolaan limbah padat sesuai

dengan jenisnya.

-

30. Melakukan pengendalian vektor dan binatang

pengganggu.

-

31. Melakukan pengelolaan pembuangan tinja. -

32. Monitoring pengelolaan limbah berbahaya dan

beracun.

-

33. Melakukan surveillans kesehatan lingkungan. *

34. Berwirausaha di bidang pelayanan kesehatan

lingkungan.

-

35. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam

bidang kesehatan lingkungan.

-

36. Menilai kondisi kesehatan perumahan. -

37. Menerapkan prinsip-prinsip sanitasi pengelolaan

makanan.

-

38. Menerapkan HACCP dalam pengelolaan

makanan.

*)

39. Mengawasi sanitasi tempat pembuatan,

penjualan, penyimpanan, pengangkutan, dan

penggunaan pestisida.

-

40. Mengawasi sanitasi tempat-tempat umum. -

41. Melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan

kesehatan lingkungan.

*

42. Merancang teknologi tepat guna dan ramah

lingkungan.

*)

43. Melakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis

sampel air, tanah, udara, limbah makanan,

minuman, vektor, dan binatang pengganggu.

-

44. Melakukan intervensi administratif sesuai hasil *

Page 78: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 59

analisis sampel air, tanah, udara, limbah, vektor,

dan binatang pengganggu.

45. Melakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis

sampel air, tanah, udara, limbah makanan dan

minuman, vektor, dan binatang pengganggu.

-

46. Mengelola klinik sanitasi. *)

* : Kompetensi kritis.

- : Bukan kompetensi kritis.

*) : Tidak termasuk kurikulum pendidikan Diploma III, tetapi masuk

ke dalam kurikulum pendidikan Diploma IV.

C. DISTRIBUSI MATA KULIAH

a. PROGRAM DIPLOMA 3

Semester I

No. Mata Kuliah Kode MK

Bobot SKS

SKS Teori

SKS Praktik

1. Pancasila dan

Kewarganegaraan

KL 1.01 3 3 -

2. Pendidikan Agama KL 1.02 3 2 1

3. Kimia Lingkungan KL 2.01 2 1 1

4. Mikrobiologi Lingkungan KL 2.02 2 1 1

5. Fisika Lingkungan KL 2.06 2 1 1

6. Dasar-dasar Kes.

Lingkungan

KL 2.07 2 1 1

7. Ekologi KL 2.10 2 1 1

8. Toksikologi Lingkungan KL 3.05 3 2 1

Jumlah 19 12 7

Semester II

No. Mata Kuliah Kode

MK

Bobot

SKS

SKS

Teori

SKS

Praktik

1. Bahasa Indonesia KL 1.03 3 2 1

Page 79: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

60 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

2. Bahasa Inggris KL 1.04 3 2 1

3. Parasitologi KL 2.03 2 1 1

4. Dasar Teknik KL 2.04 2 1 1

5. Statistik Kesehatan KL 2.05 2 1 1

6. Per Undang-undangan KL 2.08 2 2 -

7. Fisio Anatomi KL 2.09 2 2 -

8. Kewirausahaan KL 4.09 2 1 1

9 Pendidikan dan Budaya

Anti Korupsi

2 2 -

Jumlah 20 14 6.

Semester III

No. Mata Kuliah Kode MK Bobot

SKS

SKS

Teori

SKS

Praktik

1. Penyehatan Udara KL 3.01 3 1 2

2. Penyehatan Makanan

Minuman – A

KL 302.1 3 1 2

3. Penyehatan Tanah dan

Pengelolaan Sampah –

A

KL 304.1 3 1 2

4. Epidemiologi

Lingkungan – A

KL 306.1 2 1 1

5. Penyehatan Air dan

Pengelolaan Limbah

Cair – A

KL 307.1 3 1 2

6. Pengendalian Vektor

dan Binatang

Pengganggu – A

KL 309.1 2 1 1

7 Etika Profesi Sanitarian KL 4.06 2 2 -

8 Administrasi dan

Manajemen Kesehatan

KL 4.07 2 2 -

Page 80: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 61

Lingkungan

Jumlah 20 10 10

Semester IV

No. Mata Kuliah Kode MK Bobot

SKS

SKS

Teori

SKS

Praktik

1. Penyehatan Makanan

Minuman – B

KL 302.2 3 1 2

2. Metodologi Penelitian KL 3.03 3 1 2

3. Penyehatan Tanah dan

Pengelolaan Sampah –

B

KL 304.2 3 1 2

4. Epidemiologi Lingkungan

– B

KL 306.2 2 1 1

5. Penyehatan Air dan

Pengelolaan Limbah Cair

– B

KL 307.2 3 1 2

6. Pengendalian Vektor dan

Binatang Pengganggu –

B

KL 309.2 3 1 2

7. Tata Graha KL 4.10 2 1 1

Jumlah 19 7 12

Semester V

No. Mata Kuliah Kode MK Bobot

SKS

SKS

Teori

SKS

Praktek

1. Sanitasi Industri dan

Keselamatan Kerja

KL 4.01 3 1 2

2. Sanitasi Tempat-

tempat Umum dan

KL 4.02 4 1 3

Page 81: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

62 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Pariwisata

3. Sanitasi Permukiman KL 4.03 4 1 3

4. Sanitasi Rumah Sakit KL 4.04 3 1 2

5. Analisis Dampak

Kesehatan

Lingkungan

KL 4.05 3 1 2

6. Manajemen

Penanggulangan

Bencana

KL 4.09 2 1 1

Jumlah 19 6 13

Semester VI

No. Mata Kuliah Kode MK Bobot SKS

SKS Teori

SKS Praktik

1. Promosi Kesehatan KL 4.08 2 1 1

2. Dasar-dasar

Pemecahan Masalah

Kesehatan Lingkungan

KL 5.01 3 1 2

3. Praktek Klinik

Sanitasi

KL 5.04 2 1 1

4. Praktek Kerja Nyata KL 5.02 3 - 3

5. Karya Tulis Ilmiah KL 5.03 3 - 3

Jumlah 13 3 10

TOTAL 110 52 58

Keterangan :

Teori : 52 SKS

Praktek : 58 SKS

Total : 110 SKS

Page 82: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 63

b. PROGRAM DIPLOMA

SEMESTER I

NO MATA KULIAH KODE

MK

BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Pendidikan Pancasila KL.A.1.01 3 2 1 0

2 Pendidikan Agama KL.A.1.02 3 2 1 0

3 Bahasa Indonesia KL.A.1.03 3 2 1 0

4 Dasar-Dasar Kesehatan

Lingkungan

KL.A.1.04 2 1 1 0

5 Etika Prosesi Sanitarian KL.A.1.05 2 2 0 0

6 Entomologi KL.A.1.06 2 1 1 0

7 Anatomi Fisiologi KL.B.1.01 2 2 0 0

8 Parasitologi Lingkungan KL.B.1.02 2 1 1 0

Jumlah 19 13 6 0

SEMESTER II

NO MATA KULIAH KODE MK BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Kewarganegaraan KL.A.2.07 3 2 1 0

2 Bahasa Inggris KL.A.2.08 3 2 1 0

3 Dasar Teknik KL.A.2.09 2 1 1 0

4 Kewirausahaan KL.A.2.10 2 1 0 1

5 Epidemiologi Kesehatan

lingkungan

KL.A.2.11 4 2 0 2

6 Fisika Lingkungan KL.B.2.03 2 1 1 0

7 Kimia Lingkungan KL.B.2.04 2 1 1 0

8 Mikrobiologi Lingkungan KL.B.2.05 2 1 1 0

Jumlah 20 11 6 3

Page 83: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

64 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

SEMESTER III

NO MATA KULIAH KODE

MK

BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Penyehatan Tanah dan

Pengelolaan Sp–A

KL.A.3.12 3 2 1 0

2 Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

KL.A.3.13 3 2 1 0

3 Penyakit Berbasis

Lingkungan

KL.A.3.14 2 1 0 1

4 Pemberdayaan masyarakat KL.A.3.15 4 2 1 1

5 Landscape KL.B.3.06 2 2 0 0

6 GIS KL.B.3.07 2 1 1 0

7 Toksikologi Lingkungan KL.B.3.08 2 2 0 0

8 Sistem Infomasi

Kesehatan

KL.B.3.09 2 2 0 0

Jumlah 20 15 3 2

SEMESTER IV

NO MATA KULIAH KODE

MK

BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Penyehatan Makanan

Minuman – A

KL.A.4.16 4 2 2 0

2 Pnyehatan Air – A KL.A.4.17 4 2 2 0

3 Pengendalian Vektor & Bin.

Penggu–A

KL.A.4.18 4 2 2 0

4 Penyehatan Tanah dan

Pengelolaan Sp - B

KL.A.4.19 3 2 0 1

5 Sanitasi Tempat Umum dan

Pariwisata

KL.A.4.20 3 1 1 1

6 Manajemen Penangg

Bencana & PPPK

KL.B.4.10 2 1 1 0

Page 84: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 65

Jumlah 20 10 8 2

SEMESTER V

NO MATA KULIAH KODE

MK

BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Pengelolaan Limbah Cair –

A

KL.A.5.21 4 2 0 2

2 Penyehatan Udara KL.A.5.21 4 2 2 0

3 Penyehatan Makanan

Minuman – B

KL.A.5.21 3 2 0 1

4 Penyehatan Air – B KL.A.5.21 4 2 0 2

5 Pengend.Vektor dan Bin.

Pengganggu–B

KL.A.5.21 4 2 0 2

6 Sanitasi Transportasi KL.B.5.11 2 1 1 0

Jumlah 21 11 3 7

SEMESTER VI

NO MATA KULIAH KODE MK BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Statistik Kesehatan KL.A.6.26 2 1 1 0

2 Pengelolaan Limbah Cair –

B

KL.A.6.27 4 2 0 2

3 Penyehatan Udara – B KL.A.6.28 3 2 0 1

4 Sanitasi Permukiman KL.A.6.29 2 1 0 1

5 Analisis Dampak Kesehatan

Lingkungan

KL.A.6.30 2 1 1 0

6 Klinik Sanitasi KL.A.6.31 3 1 0 2

7 Sanitasi Rumah Sakit KL.B.6.12 2 1 1 0

Jumlah 18 9 3 6

Page 85: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

66 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

SEMESTER VII

NO MATA KULIAH KODE MK BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Metodologi Penelitian KL.A.7.32 3 2 1 0

2 Sanitasi Industri dan

Kesehatan Kerja

KL.A.7.33 2 1 0 1

3 Admin dan

Manaj.Kesehatan

Lingkungan

KL.A.7.34 2 1 0 1

4 Manajemen Risiko

Lingkungan

KL.A.7.35 2 1 0 1

5 Penyidikan Lingkungan KL.A.7.36 2 1 1 0

6 Praktek Sanitasi Industri KL.B.7.16 1 - - 1

7 Pendidikan dan Budaya

Anti Korupsi

2 2 - -

8 Manajemen Pengendalian

Mutu

KL.B.6.13 2 1 0 1

Jumlah 16 9 3 4

SEMESTER VIII

NO MATA KULIAH KODE MK BOBOT

SKS

SKS

TEORI PRAKTEK LAPNGN

1 Praktek Kerja Lapangan KL.A.8.37 3 0 0 3

2 Kuliah Kerja Nyata KL.A.8.38 3 0 0 3

3 Skripsi KL.A.8.39 4 0 0 4

Jumlahi 10 0 0 10

Keterangan :

Teori : 78 SKS

Praktek : 32 SKS

Lapangan : 34 SKS

Total : 144 SKS

Page 86: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 67

BAB VI

INFORMASI UMUM

Informasi umum merupakan informasi pendukung untuk kelancaran proses

pembelajaran di Poltekes Kemenkes Surabaya yang perlu diketahui oleh

segenap civitas akademika. Informasi umum meliputi perpustakaan,

laboratorium, beasiswa, sistem informasi dan asuransi.

A. PERPUSTAKAAN

Perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Surabaya terdiri dari

perpustakaan yang berada di Direktorat dan perpustakaan yang berada

disetiap Prodi. Setiap mahasiswa aktif secara otomatis menjadi anggota

perpustakaan.

Penggunaan Perpustakaan bisa secara digital dan manual.

Perpustakaan digital (e-book, e-journal dan terbitan poltekkes digital)

dapat diakses 24 jam dengan website : digilib.poltekesdepkes-sby.ac.id

dan katalog.poltekesdepkes-sby.ac.id. Untuk perpustakaan manual

(teks book) ada beberapa tata tertib yang perlu ditaati oleh pengunjung,

yaitu:

1. Pemakai Yang Dilayani :

a. Mahasiswa dan Alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya

b. Dosen dan Staf dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya

2. Cara Peminjaman Buku :

a. Pada waktu hendak meminjam buku, setiap anggota harus

memperlihatkan /menyerahkan kartu Tanda Mahasiswa yang

masih berlaku kepada petugas.

b. Mahasiswa maksimal 3 eksemplar buku, lama waktu

peminjaman 1 (satu) minggu dan dapat diperpanjang 1 kali

Page 87: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

68 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

masa pinjam, selama tidak ada anggota lain yang hendak

meminjam juga buku bersangkutan.

c. Dosen dan Karyawan maksimal 5 eksemplar buku, lama

waktu peminjaman 1 (satu) bulan dan dapat diperpanjang 1

kali masa pinjam, selama tidak ada anggota lain yang hendak

meminjam juga buku bersangkutan.

d. Buku harus dibawa ke perpustakaan untuk diproses

perpanjangan peminjamannya sebelum batas waktu

peminjaman berakhir.

3. Koleksi Yang Tidak Boleh Dipinjam :

a. Koleksi referens (ensiklopedia, kamus, dan lain-lain)

b. Surat kabar

c. Majalah-majalah

d. Buku-buku cadangan (on reserved books)

e. Butir a s/d d hanya boleh dibaca di tempat

f. Koleksi yang boleh difotocopy harus dikembalikan pada saat

hari dipinjam sebelum jam tutup, dan apabila terlambat

dikenakan sanksi tidak boleh pinjam selama 2 minggu

4. Koleksi Yang Tidak Boleh Di Foto Copy :

a. Karya tulis

5. Sanksi

a. Buku yang terlambat dikembalikan pada waktu yang telah

tertera pada slip tanggal kembali, dikenakan sanksi tidak

diberikan pinjaman selama keterlambatan setelah buku

dikembalikan

b. Pencurian dan penyobekan bahan pustaka merupakan

kejahatan. Untuk tindak kejahatan itu pelaku dapat dicabut

keanggotaannya dan dikenakan sanksi administrasi dan atau

akademik

Page 88: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 69

c. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka anggota

yang bersangkutan diwajibkan mengganti kerugian yang

disesuaikan dengan kerusakannya. Dan harus mengganti

buku yang hilang dengan buku yang sama atau subjek yang

sama.

6. Tata Tertib Pengunjung Perpustakaan

a. Setiap pengunjung Perpustakaan diwajibkan mengisi buku

tamu yang telah tersedia

b. Para anggota diwajibkan memelihara koleksi perpustakaan

baik berupa buku, majalah, karya tulis, dan lain-lain

c. Koleksi yang selesai dibaca atau terlanjur diambil dari rak

tidak boleh dikembalikan oleh pemakai pada rak atau ditinggal

di meja baca, tetapi harus ditaruh pada tempat yang tersedia

atau serahkan ke Petugas Perpustakaan.

d. Kartu anggota hanya boleh dipakai untuk pinjam bahan

pustaka oleh pemiliknya saja dan tidak boleh dipinjamkan

kepada pemakai lain.

e. Setiap pemakai perpustakaan diminta turut menjaga

ketenangan, ketertiban dan kebersihan ruang perpustakaan

dengan :

1) Tidak membuat gaduh, bercanda, berteriak,

mengobrol dan tindakan-tindakan lain yang dapat

mengganggu sesama pemakai

2) Tidak merokok di ruang perpustakaan

3) Tidak mencoret-coret meja dan peralatan lain di

dalam ruang perpustakaan

4) Membuang sampah pada tempat yang telah tersedia

5) Tidak diperkenankan membawa tas, map dan

bungkusan lain kedalam ruang perpustakaan kecuali

barang berharga seperti uang dan lain-lain

Page 89: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

70 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

6) Tidak diperkenankan membawa keluar koleksi milik

perpustakaan tanpa dicatat dahulu di bagian

peminjaman

7) Sanksi dapat dikenakan kepada setiap

anggota/pemakai perpustakaan yang tidak mentaati

tata tertib

8) Setiap petugas perpustakaan berhak menegur dan

meminta kepada pemakai yang dianggap

mengganggu ketenangan, untuk meninggalkan

ruangan perpustakaan

9) Tata tertib ini berlaku bagi semua pemakai /

pengunjung / anggota perpustakaan

B. LABORATORIUM

Laboratorium Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdiri atas laboratorium

terpadu dan laboratorium Prodi.

1. Laboratorium terpadu

Merupakan laboratorium yang berada di Direktorat Poltekes

Kemenkes Surabaya, yang dapat digunakan oleh semua jurusan.

Laboratorium terpadu ini meliputi :

a. Laboratorium Keperawatan

b. Laboratorium Kebidanan

c. Laboratorium mikrobiologi

d. Laboratorium patologi klinik

e. Laboratorium kimia

f. Laboratorium Bahasa

g. Laboratorium Multi Media.

2. Laboratorium

Laboratorium merupakan laboratorium yang berada di masing-

masing prodi sesuai dengan jurusan dan kompetensinya.

Page 90: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 71

a. Jurusan keperawatan

Meliputi Laboratorium:

1) Keperawatan dasar

2) Medikal bedah

3) Anak dan ibu

4) Komunitas dan keluarga

5) Keperawatan jiwa

6) Gawat darurat

7) Bahasa Inggris.

b. Jurusan kebidanan

Meliputi Laboratorium:

1) Ketrampilan dasar kebidanan,

2) Neonatus, bayi dan balita

3) ibu hamil, persalinan dan nifas

4) Pelayanan KB,

5) Kebidanan Komunitas

6) Biologi dasar

7) Bahasa Inggris dan IT.

c. Jurusan analis kesehatan

Terdiri dari Laboratorium:

1) Mikrobiologi meliputi bakteriologi, parasitologi dan

mikologi, virologi.

2) Patologi Klinik meliputi kimia klinik, hematologi,

imunoserologi.

3) Kimia kesehatan meliputi kimia amami, kimia analitik,

farmakologi dan toksikologi

4) Biokimia

5) Instrumentasi

Page 91: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

72 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

6) Media regensia

d. Jurusan Keperawatan Gigi

Meliputi Laboratorium:

1) Pre klinik

2) Klinik

3) Mikrobiologi

4) Bahasa dan computer

e. Jurusan kesehatan lingkungan

Meliputi laboratorium:

1) Bengkel kerja

2) Entomologi

3) Kimia

4) Komputer

f. Jurusan Tehnik Elektromedik

Meliputi Laboratorium

1) Komputer

2) Perancanagn alat kesehatan

3) Life support

4) Diagnostik

5) Alat laboratorium klinik

6) Therapi, kimia dan fisika

7) Radiologi dasar dan lanjut

8) Digital, elektronika

9) Mikrokontroler dan mikrokomputer

10) Kalibrasi

11) Mekanik

12) Teknik tenaga listrik (TTL).

Page 92: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 73

g. Jurusan Gizi

Meliputi Laboratorium

1) Bahasa dan komputer

2) Kimia

3) Biologi dan mikrobiologi

4) Penyelenggaraan makanan, kuliner dan dietetika

5) Teknologi pangan dan IBM (ilmu bahan makanan)

6) Uji cita rasa atau organoleptik

7) Konsultasi gizi

8) Penilaian status gizi

C. BEASISWA

Beasiswa merupakan hak setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Surabaya, yang memenuhi kriteria tertentu.

1. Pengertian

Beasiswa adalah pemberian bantuan keuangan yang diberikan

kepada Mahasiswa secara perorangan oleh Poltekkes Kemenkes

Surabaya atau lembaga lain yang bertujuan untuk digunakan

demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh.

2. Jenis Beasiswa.

a. Beasiswa Prestasi : diberikan kepada mahasiswa pada

semester ganjil dan genap dengan IP 3 tertinggi dari masing-

masing tingkat.

b. Beasiswa Gakin : diberikan kepada mahasiswa dari keluarga

tidak mampu.

Page 93: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

74 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

3. Persyaratan Penerima Beasiswa:

a. Beasiswa Prestasi

1) Memperoleh IP tertinggi (peringkat 1, 2 dan 3), minimal

3,00.

2) Sehat jasmani dan rohani

3) Mahasiswa berkelakuan baik serta tidak pernah

melanggar Tata Tertib Kampus.

4) Beasiswa berlaku untuk 1 semester, jika pada semester

berikutnya memenuhi persyaratan maka dapat diusulkan

kembali.

b. Beasiswa Gakin:

1) Harus menyerahkan rekening pembayaran rekening air

dan listrik

2) Surat keterangan keluarga gakin dari kelurahan atau

desa setempat.

3) Hasil survey yang dilakukan HIMA berupa bukti fisik foto

tempat tinggal.

4) Pekerjaan Orang tua mahasiswa bukan PNS, TNI dan

POLRI

5) Surat permohonan orang tua untuk mendapatkan bea

siswa.

6) Mengisi formulir yang disediakan oleh institusi.

7) Permohonan beasiswa diusulkan tiap semester.

4. Prosedur Pengajuan Beasiswa

a. Beasiswa Prestasi

1) Setelah evaluasi nilai pada akhir semester ganjil dan

genap, prodi mengusulkan 3 mahasiswa dengan IP

Page 94: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 75

tertinggi (IP minimal 3,00) ke direktorat melalui jurusan

masing-masing.

2) Pengajuan beasiswa Prestasi berlaku untuk 1 semester,

dan dapat diusulkan kembali pada semester berikutnya

jika memenuhi persyaratan.

b. Beasiswa Gakin:

1) Orang tua dan mahasiswa mengajukan permohonan ke

prodi atau jurusan untuk mendapatkan beasiswa Gakin.

2) Prodi atau jurusan yang dilakukan oleh HIMA melakukan

survey dan verifikasi keadaan keluarga pemohon.

3) Prodi melalui jurusan mengusulkan permohonan

beasiswa Gakin sesuai hasil survey dan verifikasi.

D. JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MAHASISWA (JPKM)

Jaminan pelayanan kesehatan mahasiswa (JPKM) merupakan

salah satu bentuk layanan yang diberikan kepada mahasiswa.

Pelaksanaan JPKM diberikan melalui kerjasama antara Poltekkes

Kemenkes Surabaya dengan Jasa Pelayanan Asuransi. Ketentuan

yang berhubungan dengan pemberian layanan JPKM harus

berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati.

E. ASRAMA

Asrama merupakan salah satu fasilitas penunjang pendidikan Di

Poltekkes Kemenkes Surabaya yang tersebar pada masing-masing

kampus, walaupun tidak semua kampus tersedia fasilitas asrama bagi

mahasiswa. Keberadaan asrama pada setiap kampus dikarenakan

fasilitas ini ada sebelum bersatu kampus menjadi Poltekkes seperti saat

ini. Mengingat pentingnya asrama bagi mahasiswa, maka perencanaan

pengadaan tetap diupayakan demi tercapainya pembentukan soft skill

Page 95: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

76 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

mahasiswa sebagai pelengkapan tercapainya kemampuan sesuai

dengan komptetensi masing-masing jurusan sehingga pada akhirnya

akan menunjang keberhasilan pembangunan kesehatan.

Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh banyak

faktor, terutama tersedianya tenaga kesehatan bermutu yang berperan

sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak pembangunan

kesehatan sebagaimana tersebut pada tujuan pembangunan kesehatan

pada sistem Kesehatan Nasional yaitu ”peningkatan derajat kesehatan,

kemudahan akses pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia

(SDM) kesehatan yang berkualitas.”

Dalam rangka mewujudkan tenaga kesehatan yang berkualitas,

disiplin dan memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam

menjalankan tugas nantinya, salah satu upaya yang perlu dilakukan

adalah penyediaan asrama bagi mahasiswa/calon tenaga kesehatan.

Upaya untuk mendukung terbentuknya lulusan yang sesuai harapan

salah satunya melalui penyediaan fasilitas asrama pada setiap kampus.

Penyediaan asrama di lingkungan Politeknik Kesehatan

Kemekes Surabaya, bukan hanya sekedar tempat pemondokan,

melainkan sekaligus sebagai tempat pembinaan calon tenaga

kesehatan yang profesional, beretika dan disiplin. Asrama merupakan

bagian tak terpisahkan dari pencapaian tujuan pendidikan tenaga

kesehatan profesional, maka dari itu pengelolaannya juga harus

dikelola secara profesional dari segi manajemen pembinaan pendidikan

Dengan demikian akan dapat mendukung tercapainya pendidikan

tenaga kesehatan yang profesional. Pengelolaan asrama termasuk

tatatertib mahasiswa diatur oleh Jurusan/Prodi yang memiliki fasilitas

asrama mahasiswa dan proses pendaftaran asrama diatur sesuai

dengan tata cara atau posedur kerja yang terstandar (SOP).

Page 96: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 77

F. SISTEM INFORMASI

Sejak Tahun 2011 Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui

kegiatan Unit Teknologi Informasi-Promosi telah mengembangkan

sebuah aplikasi berbasis web yakni Sistem Informasi Menejemen

Terpadu, dimana salah satunya adalah Sistem Informasi Menejemen

Akademik (SIM-Akad atau SI-AKAD) untuk melayani mahasiswa dan

seluruh aktifitas pembelajaran mahasiswa mulai angkatan 2012 hingga

saat ini. Bersamaan dengan itu juga dikembangkan aplikasi untuk

menampung aktifitas Administrasi Kepegawaian, dan aktifitas kegiatan

Tata Persuratan; dan secara keseluruhan tergabung dalam sebuah

Sistem Informasi Menejemen Poltekkes Kemenkes Surabaya (SIM

Poltekkes Kemenkes Surabaya).

Aplikasi SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya pada Administrasi

Akademik selanjutnya disebut SI-AKAD, memberikan layanan bidang

Administrasi Pendidika’ mulai dari Layanan Sipenmaru, Pembayaran

via Bank Mitra secara H2H-online, Registrasi Semester Mahasiswa dan

KRS-perwalian, Proses Pembelajaran, Evaluasi-Penilaian-Yudisium

Semester dan Akhir Program, Tugas Akhir, dan Wisuda; dan diteruskan

dengan aplikasi Alumni berbasis web juga.

Penggunaan semua aplikasi tsb, maka seluruh User dengan

beragam “role” (calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, PJMK, dosen

wali, pengadministrasi akademik dan semua pejabat) harus LOGIN

dengan Account masing-masing, seperti telah diatur dalam ketentuan

(User = NIP atau NIM; Password : masing-masing).

Oleh karena sedemikian penting dan rahasianya data User,

maka semua HARUS mengamankan Account masing-masing dan tidak

boleh digunakan kecuali yang memiliki Hak Account tsb.

Page 97: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

78 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Untuk dapat mnggunakan semua aplikasi tsb, dilampirkan

Petunjuk Penggunaan Singkat (User Guide atau Quick Guide) dalam

Panduan Akademik ini. Sedangkan apabila ada kesulitan, maka dapat

meminta bantuan kepada masing-masing Sub Unit Teknologi Informasi-

Promosi yang ada di lokasi prodi/jurusan; dan apabila masih ada

kesulitan masih akan dilayani oleh Koordinator Sistem Informasi Sub

Bag Adak Direktorat serta didukung oleh Unit Teknologi Informasi yang

ada di Direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Browser yang dianjurkan adalah dengan Mozilla Firefox, dengan

mengetikkan url https://poltekkesdepkes-sby.ac.id; dan kemudian click

pada ICON SIM Akademik Mahasiswa Dosen. Dan secara detil langkah demi

langkah tsb telah dilampirkan dalam panduan ini.

Selaku mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan masing-

masing bertanggung jawab untuk berfungsinya layanan administrasi

akademik-kemahasiswaan SI-AKAD secara on-line ini mengikuti

penjadwalan pada Kalender Akademik yang sedang berjalan pada

seluruh aktifitas pendidikan.

Aktivitas pendidikan tersebut diawali dengan Pendaftaran

Mahasiswa Baru, penyusunan Kurikulum, Penjadwalan Kuliah,

Registrasi Mahasiswa Baru, pengajuan Kartu Rencana Studi (KRS),

pembagian Pembimbing Akdemik (PA), persetujuan PA pada KRS,

penetapan PJMK dan kelompok dosen tiap Mata Kuliah, pembagian

proporsi SKS dan strategi evaluasi dan bobot penilaian, Jurnal

perkuliahan, UTS, UAS, Kartu Hasil Studi, Transkrip; di samping itu

disediakan fitur personal yang dapat dimanfaatkan mahasiswa, dosen

dan tenaga kependidikan; yang dapat dimanfaatkan berkumunikasi,

diskusi, konsultasi saling dan antar mereka.

Page 98: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 79

Manual Prosedur SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya dibakukan

dalam pedoman tersendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dalam Panduan Akademik ini.

Gambar 6.1 Tampilan awal aplikasi SIM POLTEKKES KEMENKES

SURABAYA

Gambar 6.1 Tampilan awal aplikasi SI-AKAD POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Page 99: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

80 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Contents 1. Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ? …………………………….... 1

2. Bagaimana Cara Mendaftar ? ………………………………………………………………..….. 2

3. Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar? ………..……………….… 2

4. Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan kelulusan calon

mahasiswa baru ? ……………………………………………………………..……………………… 3

5. Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ? …..……………………… 4

6. Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang telah memenuhi

persyaratan ? ……………………………………………………………..……………………………… 5

7. Bagaimana cara melihat data mahasiswa ? ………………………………………………. 5

8. Bagaimana cara membuat tagihan spp ? ………………………………………………... 6

9. Bagaimana cara pembayaran spp ? ……………………………………………………... 8

10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ? ……………………………………… 8

11. Bagaimana cara melakukan cekal ? ………………………………………………………… 10

12. Bagaimana cara melakukan krs ? ………………………………………………………………. 11

13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ? ………………………………. 11

14. Bagaimana cara memasukkan nilai ? ……………………………………………………… 12

15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ? ……………………………………… 13

16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ? ……………………………… 14

17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ? …………………………………. 16

Page 100: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 1

Quick Guide

Sistem Informasi Akademik POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

1. Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ?

1. Ketikkan url http://110.139.62.109/poltekkesgate/index.php ke

dalam web-address, sehingga masuk ke halaman Login/ Gate.

2. Masukkan Username dan Password kemudian tekan Enter atau

klik Tombol Panah disebelahnya.

3. Setelah masuk ke halaman Menu Utama, arahkan pointer/

mouse ke menu Sistem Informasi Akademik kemudian klik sub

menu Administrator Akademik POLTEKKES.

4. Maka sistem akan menampilkan halaman Home/ halaman

pertama.

Page 101: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

2 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

2. Bagaimana Cara Mendaftar ?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Data Pendaftar.

2. Klik tombol untuk menambah data pendaftar.

3. Lengkapi isian data.

4. Kemudian klik tombol .

3. Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Cek Kelengkapan.

Page 102: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 3

2. Masukkan nomor pendaftar yang akan di validasi.

3. Kemudian centang mana saja yang memenuhi persyaratan. Lalu

klik simpan.

4. Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan

kelulusan calon mahasiswa baru ?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Nilai Tes.

2. Masukkan nomer pendaftar pada pencarian peserta dan klik

tombol

3. Isi nilai tes, jika lulus, pilih ”Lulus” pada kolom Diterima?, jika

tidak, pilih ”Tidak”.

4. Klik tombol ”Save Record”.

Page 103: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

4 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

5. Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ?

1. Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Daftar Ulang.

2. Masukkan nomer pendaftaran , klik kemudian akan

muncul data tagihan yang harus dibayarkan.

3. Masukkan jumlah uang pangkal yang akan dibayarkan.

4. Masukkan total jumlah uang yang akan dibayarkan. Kemudian klik

tombol ”Bayar”.Setelah proses pembayaran daftar ulang maka anda akan

mendapatkan bukti pembayaran.

Page 104: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 5

6. Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang

telah memenuhi persyaratan ?

1. Pilih menu Pendaftaran -> Daftar Ulang.

2. Centang mana saja yang memenuhi persyaratan.

3. Klik , sehingga akan muncul tombol disampingnya.

4. Klik tombol ”Hasilkan NIM” untuk menggenerate NIM secara otomatis.

5. Apabila ada salah satu persyaratan yang tidak tercentang maka tombol ”Hasilkan

6. NIM” tidak akan muncul.

7. Bagaimana cara melihat data mahasiswa ?

1. Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa.

Page 105: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

6 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

2. Akan muncul data mahasiswa.

3. Sedangkan Link digunakan untuk menampilkan

beberapa pop-up menu sebagai berikut :

8. Bagaimana cara membuat tagihan spp ?

Ada 3 Tahap untuk dapat membuat tagihan spp, yaitu :

a. Bagaimana menentukan tarif tagihan ?

1. Pilih menu Pembayaran -> Tarif -> Data Tarif.

2. Masukkan jumlah tarif spp yang akan dibuat tagihan.

Page 106: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 7

b. Bagaimana membuat tagihan kolektif?

1. Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Buat Tagihan.

2. Tentukan Jenis Tagihan, Jurusan, Sistem Kuliah dan Jalur

Penerimaan dengan menekan tombol

3. Pilih maka akan muncul konfirmasi seperti di bawah

ini :

Jika sudah benar data tarifnya maka tagihan bisa dibuat dengan

menekan OK.

c. Bagaimana membuat tagihan khusus?

1. Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Daftar Tagihan.

2. Klik tombol

3. Maka akan muncul form insert data baru

4. Masukkan nim mahasiswa atau nomor pendaftar yang akan

dibuatkan tagihan. Klik tombol ”Muat”.

5. Pilih jenis tagihan yang akan dibuat dan lengkapi data

tagihan tersebut. kemudian klik tombol ”Save Record”.

Page 107: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

8 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

9. Bagaimana cara pembayaran spp ?

1. Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Rutin.

2. Masukkan nim mahasiswa yang akan melakukan pembayaran.

Klik tombol .

3. Klik Link SPP. Kemudian masukkan jumlah pembayaran SPP. Klik

tombol ”Save Record”, untuk menyimpan data pembayaran SPP.

4. Setelah itu anda akan mendapatkan bukti pembayaran SPP.

10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ?

Ada 3 Tahap untuk membuat jadwal perkuliahan :

a. Bagaimana cara membuat matakuliah dan kurikulum ?

1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Data Matakuliah.

2. Klik tombol

3. Isikan data matakuliah kemudian klik tombol “Save Record”.

4. Setelah membuat data mata kuliah maka langkah selanjutnya

adalah membuat kurikulum prodi.

5. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Kurikulum Prodi.

6. Tentukan kurikulum dan jurusan kemudian akan tampil

pilihan mata kuliah sesuai dengan jurusan yang anda pilih.

Page 108: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 9

7. Untuk menambah data kurikulum, pilih nama mata kuliah pada

combobox mata kuliah, tentukan semester dari mata kuliah

tersebut, wajib tidaknya dengan mencentang pada checkbox

wajib dan apakah termasuk mata kuliah paket atau tidak dengan

mencentang pada checkbox paket.

8. Klik tombol maka dengan demikian data kurikulum

prodi telah berhasil ditambahkan.

b. Bagaimana cara mengelompokkan matakuliah dalam paket ?

1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Paket Kuliah.

2. Tentukan Jurusan, Kurikulum, Paket Mata Kuliah,

Angkatan dan Sistem Kuliah yang akan dipaketkan.

3. Pilih maka akan muncul konfirmasi sbb :

Page 109: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

10 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

4. Klik ”OK” maka semua data mata kuliah yang ada akan

dipaketkan pada semua mahasiswa yang sesuai dengan langkah

2.

c. Bagaimana cara membuat kelas dan jadwal ? 1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kelas Jadwal.

2. Tambahkan data dengan klik tombol kemudian lengkapi

isian data kelas.

3. Lalu simpan dengan menekan tombol “Save Record”.

4. Setelah itu untuk menambahkan dosen pengajar, klik tombol ,

maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

5. Pilih nama dosen pada combobox Dosen Pengajar, kemudian

klik

11. Bagaimana cara melakukan cekal ?

1. Cekal dibagi menjadi dua yaitu cekal akademik dan cekal keuangan.

2. Pilih menu Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Akademik. Atau menu

Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Keuangan.

3. Masukkan nim yang akan dikenakan cekal. Lalu pilih

Page 110: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 11

4. Mahasiswa yang terkena cekal akan di tandai dengan

12. Bagaimana cara melakukan krs ?

1. Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa. Kemudian pada

muncul menu pop-up kemudian pilih KRS Online.

2. Pilih matakuliah pada combobox. Lalu klik tombol “Ambil” maka data

matakuliah tersebut akan ditambahkan pada krs mahasiswa.

13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ?

1. Kolom Pertemuan ke- pada bagian atas sebelah kanan merupan

absen dosen untuk setiap kali perkuliahan, tampilannya dibawah ini :

Page 111: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

12 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

Sedangkan Pertemuan Ke- pada bagian bawah merupakan absensi dari

mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Tampilannya sebagai berikut :

2. Centang pada masing – masing pertemuan apabila

mahasiswa mengikuti perkuliahan. Misalkan mahasiswa yang

bersangkutan sudah mengikuti perkuliahan 4 kali secara berurutan

maka centang chexbox 1 sampai 4, jika cuma masuk pada

pertemuan 3 saja maka centang chexbox 3. Hal ini berlaku

juga untuk absensi dosen namun pada dosen tidak ada

prosentasenya. Banyaknya pertemuan yang diikuti mahasiswa

akan dinilai dengan prosentase pada kolom %.

3. Setelah di centang jangan lupa untuk disimpan dengan

menekan tombol

14. Bagaimana cara memasukkan nilai ?

a. Pilih menu Perkuliahan -> Nilai perkuliahan. Kemudian pada

muncul pop-up menu pilih menu pengisian nilai. Akan muncul tampilan

seperti berikut :

b. Untuk menentukan prosentase nilai pada kelas tersebut maka

masukkan data persentase contohnya seperti tabel berikut:

Page 112: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 13

c. Kemudian pilih (Jumlah persentase UTS dan UAS masing-

masing harus sama dengan 100), akan muncul konfirmasi seperti

dibawah ini :

d. Jika prosentase nilai yang diisikan sudah benar pilih OK, tetapi jika

masih ada kesalahan pilih Cancel.

e. Untuk melakukan pengisian nilai, masukkan nilai mahasiswa pada

textfield yang telah disediakan. Nilai akhir dan nilai huruf akan otomatis

digenerate sesuai dengan item nilai yang dimasukkan pada UTS dan

UAS.

f. Checkbox pada kolom Dipakai digunakan untuk status apakah nilainya

digunakan atau tidak. Jika status nilainya dipakai maka otomatis data nilai

akan masuk ke transkrip.

g. Simpan nilai dengan klik tombol

h. Untuk menentukan status pengisian nilai (selesai / belum) maka

pilih status pada radio button berikut :

i. Jika status pengisian nilai adalah selesai, maka pada tabel data nilai

perkuliahan pada kolom nilai akan tampil tanda

15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ?

1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Tugas Akhir.

2. Klik tombol maka akan muncul tampilan form isian data.

3. Lengkapi isian data tugas akhir. Jangan lupa menekan tombol “Save

Record”.

Page 113: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

14 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ?

Ada 2 Tahap transfer yaitu transfer internal dan transfer eksternal.

a. Bagaimana cara transfer internal ?

1. Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.

2. Pilih radio button internal seperti gambar berikut :

3. Masukkan Nim lama, kemudian isikan data mahasiswa yang akan di

transfer.

4. Kemudian klik tombol

5. Akan muncul daftar nilai mahasiswa di prodi asal di sebelah kiri, dan

kurikulum yang berlaku di prodi tujuan di sebelah kanan.

6. Nilai hasil transfer akan muncul pada tabel Nilai Baru Mahasiswa

Untuk membatalkan nilai yang akan ditransfer, klik link di

kolom paling kanan di tabel tadi.

7. Ulangi langkah 5-6 hingga semua nilai yang ingin ditransfer muncul

pada daftar di atas. Jika sudah, lakukan transfer nilai dengan

menekan tombol

Transfer nilai tidak akan dilakukan sebelum tombol tersebut

ditekan.

Page 114: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015 15

b. Bagaimana cara transfer eksternal ?

1. Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.

2. Pilih radio button berikut :

3. Lengkapi data mahasiswa yang akan ditransfer. Kemudian klik

tombol

4. Centang mataakuliah yang nilainya akan di transfer,

misalkan nilai matakuliah Bahasa sastra yang ditransfer dengan

nilai B+, seperti berikut ini

Lalu klik tombol dan hasilnya sebagai berikut :

5. Nilai matakuliah yang ditransfer akan ditandai tanda seperti

tampilan diatas.

Page 115: VISI - digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id · (JPT) seperti Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG),

16 Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015

17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ?

1. Untuk memasukkan data peserta wisuda dapat melalui menu

Perkuliahan -> Peserta Wisuda.

2. Pilih Program, Jurusan, dan Periode wisuda.

3. Tambahkan Nim mahasiswa peserta wisuda. Kemudian klik tombol

4. Maka mahasiswa tersebut telah ditamba