AKAD IJARAH
-
Upload
aziewinanda -
Category
Documents
-
view
1.955 -
download
6
Transcript of AKAD IJARAH
AKAD IJARAH
Definisi
Sri Nurhayati (2008) : Ijarah yaitu akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (ujroh), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.
Jual beli : memindahkan hak kepemilikanIjarah : memindahkan hak guna/manfaat
Jenis Akad Ijarah
a. Berdasarkan objek yang disewakan
1. Manfaat atas aset yang tidak bergerak
2. Manfaat atas jasa
b. Berdasarkan Exposure Draft PSAK 107
1. Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu aset atau jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah atau sewa (ujroh), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas aset itu sendiri.
2. Ijarah muntahiya bit Tamlik (IMBT) merupakan ijarah dengan wa’ad (janji) dari pemberi sewa berupa perpindahan kepemilikan objek ijarah pada saat tertentu (PSAK 107) (dengan akad baru) :- hibah- penjualan (sebelum/setelah akad berakhir atau
melalui penjualan bertahap)
3. Jual dan sewa kembali (Sale and lease back) cth : sukuk ijarah.syarat : tidak boleh terjadi ta’alluq. Terdapat dua kali akad yang terpisah yaitu akad jual dan sewa. Penjualan harus dilakukan pada nilai wajar dan jika timbul keuntungan atau kerugian dari penjualan harus diakui dan tidak boleh menambah/mengurangi beban ijarah.
Dasar Syari’ah
1. Al-Qur’an
“Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS 2:233)
2. Al-Hadits
Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah bersabda: “Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering.” (HR. Ibnu Majah)
Rukun Ijarah
1. Pelaku (pemberi sewa/pemberi jasa/lessor/mu’jjir dan penyewa/pengguna jasa/lessee/musta’jir)
2. Objek Akad Ijarah(manfaat aset dan pembayaran sewa atau manfaat jasa dan pembayaran upah)
3. Ijab kabul/serah terima
Berakhirnya Akad Ijarah
1. Periode Akad telah selesai, namun kontrak masih dapat berlaku (cth:keterlambatan masa panen)
2. Pemberi sewa dan penyewa sepakat menghentikan akad ijarah
3. Terjadi kerusakan aset4. Penyewa tidak dapat membayar sewa5. Salah satu pihak meninggal dan ahli
waris tidak ingin melanjutkan akad
Perbedaan Ijarah dengan Leasing
1. Objek Akad
2. Metode Pembayaran (contingent/not contingent to performance)
3. Perpindahan Kepemilikan
4. Jenis leasing lainnya
(purchase lease >< Sale and Lease Back
Ilustrasi Kasus Ijarah
Saat Pembelian Aset
Lessor :
Aset Ijarah 150.000
Kas 150.000
Saat Menerima Pendapatan Lessor :Kas 1.250
Pendapatan Sewa 1.250
Lessee :Beban Sewa 1.250
Kas 1.250
Mencatat Beban DepresiasiLessor :Beban Penyusutan 30.000
Akumulasi Penyusutan 30.000
Penyajian Akhir Tahun Aset IjarahAset Ijarah 150.000Akumulasi Penyusutan 30.000
120.000
Pengembalian Aset Pada Akhir Kontrak
Aset Non Kas 150.000
Aset Ijarah 150.000
Ilustrasi Ijarah Muntahiya Bit Tamlik
Penjualan Pada Saat Akhir KontrakLessor :Kas 65.000Akumulasi Penyusutan 90.000
Aset Ijarah 150.000Keuntungan Penjualan 5.000
Lessee :Aset Nonkas 65.000
Kas 65.000
Aset Dihibahkan Kepada PenyewaLessor :Beban Ijarah 60.000Akumulasi Penyusutan 90.000
Aset Ijarah 150.000
Lessee :Aset Nonkas 60.000
Keuntungan 60.000
1. Tanah Ijarah 400.000.000Tanah 400.000.000
Kas 2.000.000Pendapatan Sewa 2.000.000
(per bulan selama masa akad)
2. Tanah 400.000.000Tanah Ijarah 400.000.000
Kas 500.000.000Tanah 400.000.000Keuntungan a penj 100.000.000tanah
Biaya Adm 5.000.000Kas 5.000.000
3. Tanah 400.000.000Tanah Ijarah 400.000.000
Kas 250.000.000Tanah 200.000.000Keuntungan a/tanah 50.000.000
Biaya Adm 2.500.000,-Kas 2.500.000,-