Ajeng Fajar Citra P 08124001

8
Nama: Kelompok: Teman Sekelompok: Kelas: Ajeng Fajar Citra P. 7 Citra Kania L.S 3-TPJJ TOWER CRANE 1. Berapa biaya dan harga satuan No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET. A. URAIAN PERALATAN 1. Jenis Peralatan CRANE 10-15 TON E07 2. Tenaga Pw 150,0 HP 3. Kapasitas Cp 15,0 Ton 4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam c. Harga Alat B 110.000.00 0 Rupiah 5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5,0 Tahun Alat Baru b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2.000,0 Jam Alat Baru c. Harga Alat (*) B' 110.000.00 0 Rupiah Alat Baru B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA 1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 11.000.000 Rupiah 2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A' D 0,33438 - (1 + i)^A' - 1 3. Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 16.551,80 Rupiah W' b. Asuransi, dll = 0,002 x B' F 110,00 Rupiah W' Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 16.661,80 Rupiah C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA 1. Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 12.187,50 Rupiah 2. Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 13.500,00 Rupiah 1

Transcript of Ajeng Fajar Citra P 08124001

Page 1: Ajeng Fajar Citra P 08124001

Nama: Kelompok: Teman Sekelompok: Kelas: Ajeng Fajar Citra P. 7 Citra Kania L.S 3-TPJJ

TOWER CRANE1. Berapa biaya dan harga satuan

No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.

           

A.   URAIAN PERALATAN        

1.   Jenis Peralatan CRANE 10-15 TON E07

2.   Tenaga Pw 150,0 HP  

3.   Kapasitas Cp 15,0 Ton  

4.   Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5,0 Tahun  

    b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam  

    c. Harga Alat B 110.000.000 Rupiah  

5.   Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5,0 Tahun Alat Baru

    b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2.000,0 Jam Alat Baru    c. Harga Alat (*) B' 110.000.000 Rupiah Alat Baru           

B.   BIAYA PASTI PER JAM KERJA        

1.   Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 11.000.000 Rupiah             

2.   Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A' D 0,33438 -  

    (1 + i)^A' - 1        

3.   Biaya Pasti per Jam :        

    a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 16.551,80 Rupiah      W'                   

    b. Asuransi, dll = 0,002 x B' F 110,00 Rupiah      W'                   

    Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 16.661,80 Rupiah             

C.   BIAYA OPERASI PER JAM KERJA                   

1.   Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 12.187,50 Rupiah             

2.   Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 13.500,00 Rupiah             

3.   Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B' K 6.875,00 Rupiah  

    perbaikan = W'        

           

4.   Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 2.500,00 Rupiah  

5.   Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 2.000,00 Rupiah  

           

    Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 37.062,50 Rupiah  

           

D.   TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 53.724,30 Rupiah  

E.   LAIN - LAIN        

1.   Tingkat Suku Bunga i 20,00 % / Tahun  

2.   Upah Operator / Sopir U1 2.500,00 Rp./Jam  

3.   Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 2.000,00 Rp./Jam  

4.   Bahan Bakar Bensin Mb 1.150,00 Liter  

5.   Bahan Bakar Solar Ms 650,00 Liter  

6.   Minyak Pelumas Mp 9.000,00 Liter  

7.   PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi        

    Biaya Pekerjaan                           

1

Page 2: Ajeng Fajar Citra P 08124001

Nama: Kelompok: Teman Sekelompok: Kelas: Ajeng Fajar Citra P. 7 Citra Kania L.S 3-TPJJ

                   

No.   U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.                   

           

A.   URAIAN PERALATAN        

1.   Jenis Peralatan CRANE ON TRACK 35 TON E31 2.

  Tenaga Pw 125,0 HP  

3.

  Kapasitas Cp 35,00 Ton  

4.

  Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 6,0 Tahun  

    b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam      c. Harga Alat B 350.000.000 Rupiah   5.   Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 6,0 Tahun

Alat Baru

    b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2.000,0 Jam Alat Baru

    c. Harga Alat (*) B' 350.000.000 Rupiah Alat Baru

           B.   BIAYA PASTI PER JAM KERJA        

1.   Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 35.000.000 Rupiah              2.   Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A' D 0,30071 -      (1 + i)^A' - 1         3.   Biaya Pasti per Jam :            a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 47.361,15 Rupiah      W'                       b. Asuransi, dll = 0,002 x B' F 350,00 Rupiah      W'            Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 47.711,15 Rupiah             

C.   BIAYA OPERASI PER JAM KERJA         1.   Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 10.156,25 Rupiah              2.   Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 11.250,00 Rupiah              3.   Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B' K 21.875,00 Rupiah  

    perbaikan = W'         4.   Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 2.500,00 Rupiah   5.   Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 2.000,00 Rupiah      Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 47.781,25 Rupiah             

D.   TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 95.492,40 Rupiah             

E.   LAIN - LAIN         1.   Tingkat Suku Bunga i 20,00 % / Tahun   2.   Upah Operator / Sopir U1 2.500,00 Rp./Jam  

2

Page 3: Ajeng Fajar Citra P 08124001

Nama: Kelompok: Teman Sekelompok: Kelas: Ajeng Fajar Citra P. 7 Citra Kania L.S 3-TPJJ

3.   Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 2.000,00 Rp./Jam   4.   Bahan Bakar Bensin Mb 1.150,00 Liter   5.   Bahan Bakar Solar Ms 650,00 Liter   6.   Minyak Pelumas Mp 9.000,00 Liter   7.   PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi        

    Biaya Pekerjaan                           

* bagaimana menekan biaya?

Dalam penyusunan harga satuan diperlukan suatu analisa yang biasa disebut analisa harga satuan. Analisa harga satuan diperlukan untuk mengestimasi biaya langsung proyek konstruksi. Di dalamnya tercantum informasi indeks-indeks upah, material dan peralatan yang dibutuhkan sebagai input untuk menyelesaikan satu paket pekerjaan per satuan volume pekerjaan.

Mengenai proses pengadaannya, biasanya pendatangan Tower Crane berasal dari seorang pemborong. Dan seperti halnya seorang pemborong, tower Crane disewakan dengan sebuah harga yang didalamnya sudah terlingkup elemen biaya kirim (transportasi sampai ke lokasi), metode (pemasangan dan pembongkaran) serta pemulangan (transportasi sampai ke tempat nya semula).

Pemborong ini bisa jadi pemilik asli dari tower crane, atau bisa juga hanya makelar, yang mengusahakan alat tersebut tapi bukan miliknya. Pengaruhnya biasanya ke harga yang mereka (pemborong) tawarkan ke kontraktor. Umumnya jika alat milik sendiri, harga yang ditawarkan masih relatif murah, namun kebanyakan pemborong tidak punya alat sendiri, mereka hanya semacam makelar yang dicharge sekaligus biaya pemasangan dan pembongkaran sehingga pada dasarnya harga lump sump sewanya cukup tinggi. Lump sump adalah dimana biaya ditotalkan diawal, sehingga ditengah-tengah tempo sewa, pemborong tidak berhak menambah harga sewa karena suatu hal. Akan tetapi, yang bisa kontraktor lakukan, terkait dengan efisiensi, adalah mendesain struktur bawahnya. Karena struktur bawah / pondasi dari Tower Crane tersebut biasanya ,meskipun sudah tertera di brosur, kita masih diperkenankan melakukan analisis dengan tujuan untuk menghemat biaya total pelaksanaan.

3

Page 4: Ajeng Fajar Citra P 08124001

Nama: Kelompok: Teman Sekelompok: Kelas: Ajeng Fajar Citra P. 7 Citra Kania L.S 3-TPJJ

2. Bagaimana strategi memenangkan tender?

a. Mass volume High Productivity b. Short time c. Low cost Profitabilityd. High quality

Untuk memenangkan tender diharuskan dalam dokumen tender memenuhi beberapa aspek berikut :a. Mutu harus sesuai dengan spesifikasi b. Pengiriman ke site sesuai jadwal c. Kontinuitas pengadaan sesuai kebutuhan d. Harga layak e. Reliabilitas f. Pelayanan

Selain itu, kita diharapkan dapat mengajukan penawaran dengan harga yang pantas untuk barang dan jasa yang diminta secara berkualitas.

3. Bagaimana strategi mendapatkan keuntungan?Strategi untuk mendapatkan keuntungan antara lain :3.1 Meminimalisasi biaya

a. Meminimalisasi biaya operasionalBiaya operasional ini mencakup pengadaan alat, barang dan jasa, serta tenaga kerja.

b. Meminimalisasi biaya kepemilikan alat berat

3.2 Memaksimalisasi produktivitasa. Maksimalisasi kapasitas

Dalam pemilihan kapasitas crane, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. berat, dimensi dan daya jangkau pada beban terberat

2. ketinggian maksimum alat

3. perakitan alat di proyek

4. berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya

5. ruang yang tersedia untuk alat

6. luas area yang harus dijangkau oleh alat

7. kecepatan alat untuk memindahkan material

4

Page 5: Ajeng Fajar Citra P 08124001

Nama: Kelompok: Teman Sekelompok: Kelas: Ajeng Fajar Citra P. 7 Citra Kania L.S 3-TPJJ

Beberapa faktor luar yang harus diperhatikan diantaranya :

1. kekuatan angin terhadap alat

2. ayunan beban pada saat dipindahkan

3. kecepatan pemindahan material

4. pengereman mesin dalam pergerakannya

Kapasitas angkat crane tergantung dari panjang boomnya. Semakin

panjang boom maka kapasitas angkatnya di bagian paling ujung akan semakin

kecil

Secara garis besar, pada saat menghitung beban sebaiknya

perhitungan total beban dilakukan dengan menambahkan 5 % dari total. Jadi

pengasumsian beban adalah 105 % dari beban yang sebenarnya. Angka 5 %

ini adalah faktor keamanan. Sedangkan material yang diangkut sebaiknya

memenuhi hal-hal berikut :

1. untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat

2. untuk mesin yang beroda ban adalah 85 % dari kapasitas alat

3. untuk mesin yang memiliki kaki adalah 85 % dari kapasitas alat

b. Meminimalisasi cycle timec. Optimalisasi metode kerja dan manajemend. Penangguhan Pencairan Pembayaran

Bagi pemasok yang sudah menjadi langganan dapat dirundingkan agar bersedia memberi tenggang waktu untuk pembayaran material yang telah dipasok untuk jangka waktu tertentu.

Apabila hal tersebut disepakati akan merupakan hal yang menguntungkan bagi kontraktor ditinjau dari sudut pandang cash flow.

5

Page 6: Ajeng Fajar Citra P 08124001

Nama: Kelompok: Teman Sekelompok: Kelas: Ajeng Fajar Citra P. 7 Citra Kania L.S 3-TPJJ

6