Ahok

2
Ahok: Kesadaran Bahaya Rokok Rendah JAKARTA, 2 Mei 2015 KOMPAS.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama meminta organisasi- organisasi perempuan untuk lebih aktif lagi menggiatkan kampanye bahaya rokok di lingkungan keluarga. Ia menilai, saat ini masih banyak ibu-ibu, terutama dari keluarga ekonomi lemah, yang kurang tanggap terhadap bahaya rokok di tengah keluarga mereka. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Peringatan Hari Kartini 2014 dan Penganugerahan kepada Para Tokoh Wanita Indonesia yang diselenggarakan oleh Wanita Indonesia Tanpa Tembakau, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (30/4/2014). “(Kelompok) perekonomian menengah ke bawah, kesadaran ibu-ibunya makin kecil. Suami ngerokok, punya anak dan bayi, suaminya ngerokok di depan TV, padahal rumahnya kecil. Karena itu, kita butuh pendekatan-pendekatan yang seperti ini untuk mendidik supaya mereka tahu bahaya rokok,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu. “Waktu banjir kemarin kita banyak temukan suaminya santai merokok di dalam rumah, eh istrinya juga senyum-senyum saja menyusui anaknya,” katanya lagi.

description

gtgt

Transcript of Ahok

Page 1: Ahok

Ahok: Kesadaran Bahaya Rokok Rendah

JAKARTA, 2 Mei 2015 KOMPAS.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama meminta organisasi-organisasi perempuan untuk lebih aktif lagi menggiatkan kampanye bahaya rokok di lingkungan keluarga. Ia menilai, saat ini masih banyak ibu-ibu, terutama dari keluarga ekonomi lemah, yang kurang tanggap terhadap bahaya rokok di tengah keluarga mereka.Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Peringatan Hari Kartini 2014 dan Penganugerahan kepada Para Tokoh Wanita Indonesia yang diselenggarakan oleh Wanita Indonesia Tanpa Tembakau, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (30/4/2014).“(Kelompok) perekonomian menengah ke bawah, kesadaran ibu-ibunya makin kecil. Suami ngerokok, punya anak dan bayi, suaminya ngerokok di depan TV, padahal rumahnya kecil. Karena itu, kita butuh pendekatan-pendekatan yang seperti ini untuk mendidik supaya mereka tahu bahaya rokok,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu.“Waktu banjir kemarin kita banyak temukan suaminya santai merokok di dalam rumah, eh istrinya juga senyum-senyum saja menyusui anaknya,” katanya lagi.Lebih lanjut, Basuki juga mengomentari tentang cara pandang sebagian anggota masyarakat bahwa rokok merupakan bagian dari kejantanan. Padahal, kata dia, rokok adalah penyebab seseorang menjadi tidak jantan.“Sekarang tak cuma laki-laki, perempuan juga banyak yang merokok. Sudah jadi model gaya hidup. Saya juga gitu waktu kuliah, kalau tidak merokok dibilang bancilah, apalah, kurang jantanlah. Jadi orang merasa harus merokok kan,” ujar pria asal Belitung itu.

Page 2: Ahok

“Kenapa cuma gara-gara rokok dibilang jantan? Justru gara-gara rokok jadi tidak jantan. Kan sudah dituliskan ada bahaya impotensi,” tukasnya.Dalam acara tersebut, Basuki bersama Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memberikan penghargaan kepada para perempuan yang telah berjasa membangun dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.Sejumlah tokoh yang menerima penghargaan adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, Ketua Yayasan Sulam Indonesia Triesna Jero Wacik, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Nina Kirana Soekarwo, artis senior Titiek Puspa, Sumarjati Aryoso, Indar Wamindari, dan seorang pramudi wanita bus transjakarta, Suhaeni.