AhmadFauzan_1901499154_TugasGslc1

download AhmadFauzan_1901499154_TugasGslc1

of 4

Transcript of AhmadFauzan_1901499154_TugasGslc1

  • 8/15/2019 AhmadFauzan_1901499154_TugasGslc1

    1/4

    Tugas Gslc pertama CB: pancasila 10 Maret 2016

    Nama: Ahmad Fauzan

    Nim: 1901991!

    "a#a$lah pertan%aan $eri&ut $erdasar&an re'erensi( )erta tulis&an

    re'erensin%a

    1 Mengapa dasar negara kita menggunakan Pancasila?

    Pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara.

    Berikut peranan Pancasila bagi kehidupan bernegara bangsa Indonesia.

    • Menjadi landasan atau pedoman bagi penyelenggara negara untuk menjalankan pemerintahan.

    • Sebagai pedoman bagi warga negara untuk bersikap dalam hidup bernegara, sekaligus

    menjamin hakhak dan kewajiban warga negara.

    Sebagai warga negara, Pancasila dijabarkan dalam !!" 1#$% dan dalam peraturan perundang

    undangan lainnya, baik ditingkat pusat maupun daerah. !ndang!ndang &omor 1' (ahun )''$, yang

    isinya sebagai berikut*

    • !!" 1#$%

    • !ndang!ndang+Peraturan Pemerintah Pengganti !ndang!ndang

    • Peraturan Pemerintah

    • Peraturan Presiden

    • Peraturan "aerah

    "asar negara yang dimiliki oleh suatu bangsa, tidak bisa dilepaskan dari proses sejarah bangsa yang

     bersangkutan serta suasana kebatinan yang menyertainya. para pendiri negara memiliki peran yangsangat besar dalam proses pembentukan dasar negara. Maka pada dasarnya dasar negara yang

    dimiliki suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain.

    http*++www.seputarpengetahuan.com+)'1%+'+pancasilasebagaidasarnegararepublik

    indonesia.html

    ) Bagaimana sejarah munculnya pancasila?

    Perjalanan panjang lahirnya Pancasila pada masamasa akhir Perang "unia II, kekalahan -epang padasekutu dalam perang Pasiik tidak lagi bisa disembunyikan./al ini mendesak -enderal 0uniaki 0oisi yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri PM2 -epang

    untuk mengumumkan sebuah rencana untuk negeri 3amrud khatulistiwa ke depannya pada tanggal 4

    September 1#$$. /al yang diumumkan oleh 0oisi ternyata adalah sebuah rencana untuk memerdekakan Indonesia ketika -epang berhasil memenangkan perang 5sia (imur. Pengumumantersebut diharapkan akan membuat Indonesia berpikir bahwa pasukan sekutu adalah perenggutkemerdekaan mereka.Bibit itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.

    "i mana muncul ketika pada 1 Maret, 0umakichi /arada memberitahukan tentang pembentukan badanyang bertugas menyelidiki usaha persiapan kemerdekaan dengan nama "okuritsu -unbi6osakai BP!P0I. 0etika BP!P0I secara resmi dibentuk pada )# 5pril 1#$%, yang ditunjuk menjadiketua adalah 7adjiman 8edyodiningrat, didampingi oleh 7aden Pandji Soeroso dan satu orang -epangsebagai wakil ketuanya. Soeroso telah memegang posisi ganda, yaitu sebagai kepala sekretariatBP!P0I bersama 5bdoel 9aar dan Masuda (oyohiko. 0etika didirikan, BP!P0I memiliki :4 anggota

    dengan 4 diantaranya merupakan orang -epang yang tidak memiliki hak suara. Pada ) Mei 1#$%,BP!P0I mengadakan sidang pertama mereka di gedung ;olksraad, -alan Pejambon :, -akarta Pusat.

    Sidang hari pertama ini hanya merupakan upacara pelantikan, dan sidang sesungguhnya baru dimulaikeesokan harinya selama empat hari. Pada sidang ini, Muhammad

  • 8/15/2019 AhmadFauzan_1901499154_TugasGslc1

    2/4

    Indonesia, yaitu ideologi 0ebangsaan, ideologi kemanusiaan, ideologi ketuhanan, ideologi kerakyatan,dan ideologi kesejahteraan. 5dapun pada tanggal 1 -uni 1#$%, Soekarno mencetuskan dasardasar kebangsaan, internasionalisme, kesejahteraan, ketuhanaan, dan muakat sebagai dasar negara. Bung

    0arno juga memberi nama dasardasar tersebut Pancasila, dari kata panca yang berarti lima dan silayang berarti dasar atau a3as. !sulan Pancasila milik Soekarno kemudian ditanggapi dengan serius,menyebabkan lahirnya Panitia Sembilan yang berisi Soekarno, Mohammad /atta, Marami 5bikoesno,

    5bdul 0ahar, 5gus Salim, 5chmad Soebardjo, Mohammad idudapat mengakibatkan indi>idu tersebut melakukan eksploitasi terhadap sumbersumber produksi yangada. 0ebebasan yang bertanggung jawab ala liberalisme tidak melihat kebebasan secara keseluruhansebagai kebaikan. Suara sebagian besar yang belum tentu benar2 menjadi hukum yang berlaku.batas batasyang besar dari kebebasan indi>idu bisa jadi merugikan kebebasan secara umum , dalam skalaluas. 0ebebasan yang diberikan sebagai indi>idu yang bebas membiarkan manusia akan begitusaja

    membuat peraturan, akan memangsa manusia yang lemah. /obbes menganggap bahwa manusiamemiliki siat egois dan licik yang akan sangat membahayakan jika dibiarkan terus menerus. Ia berpendapat bahwa dalam keadaan alamiah dan bebas, manusia adalah serigala bagi manusia lainnya.Montesuieu, mengatakan bahwa kemerdekaan mutlak indi>idu mempunyai kemungkinan yang sangat

    http://www.kemendagri.go.id/news/2015/06/01/menengok-sejarah-lahirnya-pancasilahttp://www.astalog.com/6979/biografi-6-tokoh-perumus-dasar-negara-indonesia.htmhttp://www.kemendagri.go.id/news/2015/06/01/menengok-sejarah-lahirnya-pancasilahttp://www.astalog.com/6979/biografi-6-tokoh-perumus-dasar-negara-indonesia.htm

  • 8/15/2019 AhmadFauzan_1901499154_TugasGslc1

    3/4

     besar untuk mengancam kebebasan indi>idu lain, sehingga harus ada pembatasan yang cukup olehhukum dan !ndang!ndang dari pemerintah. Pada dasarnya dalam liberalisme melahirkan berbagaidengan kelemahan dan kekuatannya masingmasing.Cleh karena itu, tidak bisa kita anut secara penuh

    dan menyeluruh jika diterapkan di Indonesia. &ilainilai kebebasan, walau bagaimana pun, harusdibatasi, bukan dikekang secara tegas sesuai dengan kesepakatan nilainilai serta norma di &egara yangtelah terbentuk akibat kultur, karena manusia hidup dalam lingkungan kemasyarakatan sebagai lingkup

    kecil, dan identitas bernama &egara dalam lingkup besar, sehingga kebebasan yang ia punya tidak  bersinggungan dengan hakhak yang juga dimiliki orang lain agar tercipta suatu kerukunan dankeadilan yang sebenarbenarnya. Indonesia sendiri yang lebih menganut paham demokrasi Pancasila,

    yang mempunyai nilainilai yang luhur mengenai konsepkonsep kerja sama, kerukunan, dan gotongroyong yang menurut penulis merupakan nilainilai yang paling mulia dan memiliki makna @keadilandan penghargaan hakhak indi>iduA dalam arti sesungguhnya oleh karena itu tidaklah cocok denganliberalisasi di segala bidang, terutama bidang ekonomi. "i bidang ekonomi, Indonesia mempunyai cirikhas yang sangat mencerminkan kesahajaan dalam bentuk Pertanian, 0operasi dan !saha 0ecilMenengah !0M2.Pertanian bahkan bisa menjadi ujung tombak perekonomian dengan keadaan alam

    Indonesia yang sangat subur dan mendukung. -ika kita lihat dari konstitusi Indonesia, yaitu !ndang!ndang "asar 1#$%, iberalisasi di segala bidang juga amat tidak rele>an dengan tujuan &egara dan pemerintah untuk membantu orangorang terlantar dan tidak mampu untuk hidup berkecukupan sertauntuk mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia dengan kesempatan yang sama untuk mengenyam

     pendidikan yang seharusnya dipunyai oleh seluruh rakyat Indonesia. !ntuk itu sebagai Indonesiasebagai negara yang berdaulat tidak menjadikan segala sesuatu yang datang dari Barat sebagai anutan

    secara berlebihan, terlebih meniru secara menyeluruh, karena Bangsa kita tidak kalah hebat, bahkansebenarnya jauh lebih hebat dibandingkan &egaranegara Barat tersebut. &ilainilai yang kita punya,yang terbentuk melalui proses yang panjang dan dilatarbelakangi oleh penyesuaian karakteristik iklim,karakteristik keadaan alam, maupun karakteristik sosiologiskemasyarakatan, membentuk budaya,norma, dan nilainilai yang patut kita acungkan jempol dan tentu saja paling sesuai dengan diri kitasebagai masyarakat Indonesia. Ideology liberalisme juga mempunyai kelemahan jika diterapkan di

    Indonesia, 0elemahan utama liberalisme adalah kurangnya perhatian terhadap nasib kaum miskin, buruh dan lainnya.Mereka menganggap siapa yang miskin itu yang hidupnya malas.Sangatekstrem.(api anggapan itu tidak berlaku untuk kondisi Indonesia. -adi, penerapan liberalisme padadasarnya tidak cocok diterapkan di Indonesia secara penuh.Indonesia sendiri dikenal dengan &egarayang selalu menggunakan system campuran. Sehingga, halhal yang positi dapat diikuti namun tetap

    merajuk pada budaya dan adat istiadat &egara kita, karena pada dasarnya manusia dilahirkan secara bebas namun norma dan adat istiadat yang masih terus dijaga oleh masyarakat Indonesia tetapmengikat kita sebagai manusia.

    http*++www.kompasiana.com+anitawardana+apakahpahamliberalismebisaditerapkandi

    indonesiaD%%''$4aea===11%b4=%1'%$#

    % Berikan sebuah kasus yang berkaitan kesaktian pancasila?

    T*M+,-C,, +ur#a&arta  Bupati Purwakarta, -awa Barat, "edi Mulyadi, menyatakan bahwaPancasila saat ini sudah kehilangan kesaktiannya. ESudah nggak sakti lagi,E katanya saat diminta

    tanggapan ihwal peringatan 0esaktian Pancasila, 1 Cktober )'1%.

    Pancasila kehilangan kesaktiannya, menurut "edi, disebabkan tidak ada lagi konstitusi negara yang benarbenar mampu melindunginya. ESemuanya disalahtasirkan dan disalahgunakan,E ia menegaskan.

    Soal sila 0etuhanan

  • 8/15/2019 AhmadFauzan_1901499154_TugasGslc1

    4/4

    dalih in>estasi.

    0asus kabut asap yang terjadi di 0alimantan, 7iau, -ambi dan Sumatera Selatan yang hingga kini

     belum tertanganni, misalnya, akibat pemerintah kehilangan ruh Pancasila dalam memberikankeleluasaan kepada hukum dan tokoh adat dalam mengelola hutan.

    EPadahal, jika peran pengurusan dan pemeliharaan hutan diberikan penuh kepada para pemangkuadat, kami yakin tak akan ada tragedi kebakaran hutan seperti sekarang ini,E ia mengimbuhkan.

    https*++m.tempo.co+read+news+)'1%+1'+'1+'44'%:):+pancasiladisalahartikansudahkehilangan

    kesaktiannya

    https://m.tempo.co/read/news/2015/10/01/078705626/pancasila-disalahartikan-sudah-kehilangan-kesaktiannyahttps://m.tempo.co/read/news/2015/10/01/078705626/pancasila-disalahartikan-sudah-kehilangan-kesaktiannyahttps://m.tempo.co/read/news/2015/10/01/078705626/pancasila-disalahartikan-sudah-kehilangan-kesaktiannyahttps://m.tempo.co/read/news/2015/10/01/078705626/pancasila-disalahartikan-sudah-kehilangan-kesaktiannya