agroklimat_suhu.doc
-
Upload
emma-femi-p -
Category
Documents
-
view
414 -
download
1
Transcript of agroklimat_suhu.doc
SOAL
1. Jelaskan unsur-unsur pengendali suhu udara !
2. Jelaskan cara-cara perambatan panas !
3. Jelaskan pengaruh suhu pada tanaman !
4. Jelaskan laju produksi bahan kering mmenurut 'Van Hoff' !
5. Jelaskan stress suhu pada tanaman !
6. Jelaskan definisi tekanan udara dan peranan tekanan udra bagi makhluk hidup !
7. Jelaskan terjadinya distribusi tekanan udata secara vertikal dan horizontal !
8. Jelaskan cara pengukuran tekanan udara !
9. Jelaskan suhu kardinal terhadap proses fisiologi tanaman !
10. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap distribusi tekanan udara !
11. Jelaskan penyebab perubahan dan perbedaan tekanan udara !
12. Jelaskan tentang gradien barometer !
JAWABAN
1. Unsur-unsur pengendalisuhu udara antara lain:
Insolasi
Bagian dari radiasi yang sampai permukaan bumi.
Latitude/ letak lintang
Suhu udara akan semakin menurun dengan bertambahnya lintang, dan akan
meningkat dengan berkurangnya lintang.
Altitude/ ketinggian
Suhu udara akan semakin menurun dengan bertambahnya ketinggian suatu tempat
dari atas permukaan laut.
Adanya perairan dan daratan
Pemanasan dan pendinginan dratan lebih cepat daripada periran.
Angin
Adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah
yang bertekanan udara rendah.
Kemiringan lereng
Kemiringan lereng akan mempengaruhi intensitas cahaya yang diterima suatu
tempat.
2. Cara-cara perambatan panas:
Konduksi, adalah pemindahan panas antar dua bendayang bersentuhan.
Konveksi, adalah suatu proses pemindahan panas secara gerak vertical ke atas.
Adveksi, adalah proses pemansan atmosfer secara mendatar (horizontal).
Radiasi, adalah perpindahan panas melalui udara dalam bentuk gelmbang
elektromagnetik.
Turbelensi, adalah gerakan udara yang berputar putar karena adanya daerah yang
bertekanan rendah di tengah tengah daerah bertekanan tinggi.
3. Pengaruh suhu pada tanaman:
Fotosintesis
Respirasi
Transpirasi
Permeabilitas dinding sel
Absorbsi air dan unsur-unsur hara
Aktivitas enzim
Koagulasi protein
4. Laju produksi bahan kering menurut ‘Van Hoff’
Hukum Van Hoff : setiap 10ºC peningkatan suhu, laju produksi bahan kering atau
pertumbuhan meningkat 2 x (pada kisaran 5º - 35º C)
5. Stress suhu pada tanaman
Stress suhu tinggi
Dehidrasi (kekurangan air), mengakibatkan tanaman menjadi layu.
Denaturasi protein, yaitu sebuah proses dimana protein atau asan nukleat
kehilangan struktur tersier dan struktur sekundernya karena panas tinggi.
Malformasi
Tanaman dapat merespon stress panas dengan merubah toleransinya terhadap
panas itu sendiri. Cara penghindaran ini dapat dilakukan dengan mengurangi laju
respirasi, meningkatnya pembentukan senyawa yang dapat memantulkan energi
radiasi, meningkatnya transpirasi, dan cara lainnya. Tanaman dapat berubah
dalam toleransinya terhadap suhu tinggi dengan cara merubah komposisi
kimianya dan kandungan air.
Stress suhu rendah
Proses translokasi dan respirasi menjadi menurun
Distribusi hasil fotosíntesis menjadi menurun
Pembesaran buah menjadi lambat
Perluasan daun (daun menjadi lebih lebar)
Terjadi embun upas (embun pagi yang membeku), embun api
6. Definisi tekanan udara
Tekanan udara adalah tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis
lintang 450 dan suhu 00 C. Besarnya tekanan udara tersebut dinyatakan sebagai 1 atm.
Tekanan sebesar 1 atm setara dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa
setinggi 760 mm. Satuan tekanan selain dengan atm atau mmHg juga dapat
dinyatakan dalam satuan kg/m2
Peran tekanan udara bagi makhluk hidup
Tekanan udara memiliki peran di berbagai bidang kehidupan manusia misalnnya,
bagi nelayan tekanan udara sangat penting dalam pelayaran mereka. Bagi pengendara
motor tekanan udara dimanfaatkan duntuk ban mereka.
7. Distribusi tekanan
Distribusi vertikal
Secara vertikal, tekanan udara semakin ke atas semakin berkurang.
Faktor yang menyebabkan tekanan udara berkurang adalah:
Persebaran suhu udara
Komposisi gas penyusunnya
Gaya tarik bumi
Distribusi horizontal
Tempat tempat di permukaan bumi yang bertekanan uadara sama di hubungkan
dengan garis penghubung di sebut isobar. Manfaat isobar adalah dapat
menggambarkan tekanan udara pada berbagai tempat.
8. Cara pengukuran tekanan udara
Suatu kolom udara dengan luas penampang 6,45 cm2 (1 inci persegi) pada permukaan
laut sampai puncak atmosfer mempunyai berat 6,66 kg (setara dengan berat kolom
air raksa 760 mm).
Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Tekanan udara berkurang
dengan bertambahnya ketinggian tempat (elevasi atau altitude). Hubungan antara
tekanan udara dengan ketinggian dapat dilihat pada persamaan Laplace. Hubungan
antara tekanan udara dengan ketinggian tempat itu dimanfaatkan dalam merancang
alat untuk pengukuran ketinggian tempat yang disebut altimeter.
9. Suhu kardinal
Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman dikenal sebagi suhu kardinal
yaitu meliputi :
suhu optimum (pada kondisi ini tanaman dapat tumbuh baik)
suhu minimum (pada suhu dibawahnya tanaman tidak dapat tumbuh)
suhu maksimum (pada suhu yang lebih tinggi tanaman tidak dapattumbuh)
Suhu kardinal untuk setiap jenis tanaman memang bervariasi satu dengan
lainnya.
10. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap distribisi tekanan udara
Latitude/ letak lintang
Kerapatan massa udara akan semakin besar ketika makin jauh dari equator, suhu
udara akan menurun. Meskipun pada ketinggian tempat yang sama tekanan udara
di kutub lebih besar jika dibandingkan dengan di equator.
Altitude/ ketinggian
Dengan bertambahnnya ketinggian tempat, tekanan udara makin berkurang.
11. Penyebab perubahan dan perbedaan tekanan udara
Termal dan m udara bervariasi dengan suhu
Jika T berubah maka akan berubah, P juga akan berubah.
Dinamika
Bisa disebabkan oleh gaya gesek, gaya sentrifugal, atau pengaruh tekanan yang
dikarenakan keinggian statu tempat.
12. Gradien barometer
Gradien barometer adalah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara melalui
dua garis isobar yang dihitung untuk tiap-tiap 111 km (=10) di equator.
contoh soal :
diketahui: isobar A = 810 mb
isobar B = 800 mb
jarak A – B = 300 km
jawab:
300 km/111km = 810 mb – 800 mb
300/111 = 10
= 111/300 x 10
= 1110/300
= 3,7 mb
Jadi, gradien barometrik A-B = 3,7 mb