Agroborneo Edisi 7

56
2088-7434

description

Sebutir sehari kapsul gizi, Budidaya - Beri ayam makan secepatnya, Menyiduk Penyelundup dari Malaysia ke Indonesia. Menyiduk Penyelundup: Ikan patin, bawal, tongkol, sotong, sarden dll. karena mendapatkan ijin masuk dari Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Kalbar, maka selalu diletakkan dipinggir pintu sebagai ‘tameng’ jika ada pemeriksaan, yang bagian dalam berupa produk-produk peternakan illegal umumnya tidak tersentuh.

Transcript of Agroborneo Edisi 7

Page 1: Agroborneo Edisi 7

2088-7434

Page 2: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 20122

Dari Redaksi

MENYIDUK PENYELUNDUP

dibantu dari Dinas Peternakan Propinsi, sementara wartawan yang dibawa serta segera mengambil gambar untuk mendokumentasikan peristiwa ini. Tidak lama kemudian pihak Karantina Hewan yang bertugas di pintu lintas batas (PLB) Entikong datang, membenarkan bahwa produk-produk peternakan yang berada di dalam ruang pendingin tersebut tanpa disertai dokumen resmi alias illegal.

Inilah bagian dari operasi ‘Batas Kapuas’ yang dicanangkan Polda Kalbar dalam mengatasi praktek penyelundupan dari negara tetangga kita. Pihak Dinas Peternakan Propinsi yang gerah karena berkali-kali menerima laporan penyelundupan sejak 2010 lalu, sangat mendukung operasi ini. “Kami sebenarnya malu berkali-kali menerima laporan masyarakat melalui asosiasi (Asosiasi Agribisnis Perunggasan – pen), namun belum bisa melakukan tindakan berarti. Sekarang ini saat yang tepat untuk melakukan tindak penegakan hukum.” ujar

Hari Kamis tanggal 18 Oktober 2012 pukul 15.50 empat mobil

berisi 19 orang meluncur dari pos pemberhentian di Balaikarangan-Kalimantan Barat menuju titik operasi yaitu gudang dan ruang pendingin (coldstorage) milik ‘J’, tersangka penyelundup produk-produk peternakan dari Sarawak-Malaysia.

Kurang dari sepuluh menit perjalanan tibalah rombongan pada titik operasi. Begitu turun dari kendaraan, masing-masing bergerak sebagaimana tugasnya; lima personil Brimob dengan sigap bersenjata lengkap mengamankan lingkungan dan situasi, dari pihak kepolisian daerah (Polda) Kalbar segera memeriksa dokumen dan meminta keterangan, Daging itik

Page 3: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 3

Dari Redaksi

Drh. H. Supriono dari Dinas Peternakan Propinsi yang mengikuti jalannya operasi.

Selanjutnya Supriono menuturkan latar belakang operasi ini, bahwa dalam tiga tahun terakhir komoditi dan produk peternakan illegal dari Malaysia membanjir masuk ke wilayah Kalbar. Pada tahun 2010 bahkan ayam broiler hidup ‘berani-beraninya’ masuk ke wilayah RI. Kemudian dilakukan pengawsan ketat oleh Karantina Hewan di perbatasan sehingga banyak ayam yang mati di tengah jalan. Melihat resiko tinggi membawa ayam hidup, akhirnya yang terus masuk adalah produk peternakan yang dibekukan yakni berupa daging sapi, daging ayam utuh maupun potongan, olahan daging berupa sosis, bahkan daging kambing dan daging itik. Telur ayam ras kerabang juga rutin masuk.

“Singkat cerita peternakan Malaysia sejarang ini dalam kondisi surplus daging ayan dan telur. Kalau daging sapi dan kambing umumnya re-ekspor . Daging sapi dan kerbau dari India, sedangkan daging kambing/domba dari New Zealand.”

Sepuluh tahun silam, sekitar 1999 – 2000 peternak di Sarawak masih sesekali membeli ayam dara petelur (pullet) pada peternakan ayam ras di Kalbar, juga parent stock broiler. Artinya produksi bibit ayam di Sarawak masih belum cukup kala itu. Tetapi setelah sepuluh tahun berlalu, produk peternakan Sarawak membanjiri Kalbar.

“Dalam menjaga lalu lintas ternak pemerintahnya menerapkan sistem pengawasan yang disiplin (sesuai kaidah ilmu kesehatan hewan) dan sangat ketat.

Ikan patin, bawal, tongkol, sotong, sarden dll. karena mendapatkan ijin masuk dari Dinas

Perikanan dan Kelautan Propinsi Kalbar, maka selalu diletakkan dipinggir pintu sebagai

‘tameng’ jika ada pemeriksaan, yang bagian dalam berupa produk-produk peternakan illegal

umumnya tidak tersentuh.

Potongan sayap ayam

Page 4: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 20124

Maksudnya, ketika Sarawak kekurangan bibit ayam mereka membeli dari Kalbar, satu daratan yang sama, pemerintahnya justru melarang apabila membeli dari semenanjung Malaka. Begitu pula ketika surplus produk peternakan pemerintahnya tidak mengijinkan menjual ke semananjung Malaka, karena batas laut adalah isolasi yang paling efektif bagi penyebaran suatu penyakit.”

Jadi, ketika peternakan Sarawak surplus maka produk-produknya dipasarkan untuk mencukupi Sabah, selebihnya ‘diekspor’ ke Brunei dan Kalbar. Oleh pemerintah Malaysia masuknya produk-produk peternakan tersebut ke wilayah Kalbar ‘dinaungi’ dengan payung hukum perjanjian Sosek Malindo, yang salah satu isinya adalah warga RI di ‘perbatasan’ boleh berbelanja maksimal senilai RM 600 tanpa dipungut cukai.

Prakteknya, kartu pas lintas batas yang dimiliki warga

perbatasan dikumpulkan oleh ‘oknum’ pengumpul untuk memborong barang-barang dari seberang masuk Kalbar, harga yang lebih murah dari sononya apalagi bebas cukai meciptakan disparitas harga yang sangat tinggi dengan di Kalbar, sehingga dari tahun ke tahun volume barang yang masuk kian bertambah hingga melimpah ruah, tidak hanya habis untuk

masyarakat perbatasan, produk-produk tersebut dijual menyebar sampai ke pelosok Kalbar

Namun harus disadari oleh aparat dan masyarakat, bahwa tidak semua barang bisa diperlakukan bebas masuk seperti itu. Ternak dan produknya, termasuk ikan, harus dilakukan tindak karantina terlebih dahulu, minimal dilakukan pemeriksaan. Undang-undang kesehatan hewan dunia menyatakan seperti itu. Termasuk undang-undang karantina, serta undang-undang peternakan dan kesehatan hewan di

Operasi penangkapan penyelundupan produk-produk peternakan yang sudah berhasil lolos

melewati pintu lintas batas (PLB) Entikong Kalbar.

Kemasan sosis

Page 5: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 5

Sore itu sudah ada empat mobil truk berpendingin yang telah dan sedang membongkar muatan. Bertumpuk di dekat pintu luar truk adalah ikan-ikan beku berjenis patin, bawal, tongkol, sotong, sarden, berjejer ke dalam sampai bagian tengah badan truk. Pada bagian tengah sampai ujung dalam truk adalah daging sapi, daging ayam dan produk olahan seperti sosis.

Modus penataan di dalam truk selalu seperti itu, karena untuk impor produk perikanan si pelaku telah mengantongi ijin impor dari Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Kalbar, dan setelah diperiksa dokumennya memang benar adanya. Karena telah mendapatkan ijin dari Dinas

Indonesia. Inilah pelanggaran berlarut-larut yang dilakukan penyelundup, yang didukung kondisi lemahnya penegakan hukum di tanah air.

Titik operasiBangunan rumah yang megah

menghadap arah timur, lokasinya sekitar Km 5 dari Balaikarangan menuju Entikong, sisi kiri jalan. Di sisi kiri rumah dibangun gudang yang bisa dimasuki empat truk sekaligus. Di samping kiri gudang ada lagi bangunan yang menaungi kotak berukuran 14 x 14 meter, tinggi 7 meter, dia adalah kamar pendingin atau coldstorage yang berkapasitas tampung 40 ton produk frozen (beku).

Daging ayam utuh dan potongan brutu/ekor ayam

Daging kambing/domba

Tumpukan daging lembu dari India

Page 6: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 20126

ton itu, lebih separo terdiri dari ikan laut dan tawar dari Malaysia? Apakah penduduk Kalbar sudah tidak ada yang menjadi nelayan lagi, atau masih ada nelayan Kalbar namun kalah jumlah hasil tangkapan dengan nelayan tetangga sebelah? Apakah budidaya ikan air tawar kita tidak berkembang

dibanding petani ikan negara tetangga, yang sesungguhnya dipelihara dengan air dan pada tanah yang sama?

Sambil menanti jawab dari semua pertanyaan di atas, ada baiknya kita dengar pengakuan dari ‘J’ selaku tersangka, yang pada malam itu langsung digelandang ke Polda Kalbar di Pontianak bersama tiga orang anak buahnya .Senandung apa yang dinyanyikannya? Salam

Perikanan dan Kelautan Propinsi maka bisa dipastikan masuknya ikan-ikan tersebut dapat kelonggaran pemeriksaan dari Karantina Perikanan di Entikong Maka amanlah produk-produk yang lain yang diletakkan di bagian dalam.

Pertanyaan menggelitik adalah, mengapa produk-produk perikanan lebih bebas masuk bahkan menjadi ‘tameng’ dalam modus pengangkutannya, sehingga coldstorage yang berkapasitas tampung 40

Susunan Tim AgroborneoPendiri: S. SudjonoAnggie, Ir. Bambang Mulyantono PemimpinUmum/PemimpinRedaksi: Ir. Bambang Mulyantono StafAhli: Drh. Apriyadi Suwarno, Drh. Nengah Suardana, Ir. M. Sinambela Periklanan: Tri Wahyuni Sirkulasi: Suryaman Artistik/Produksi: Ridwan Fillardhy, Yoga Anggoro, Indra Fauzi Alamat Redaksi & Bisnis: Jl. Jenderal Ahmad Yani, Komplek Ruko A. Yani Sentral Bisnis Blok B No 37-38 Pontianak - Kalbar Tel: 0561-761 168 Fax: 0561765 900 email: [email protected] website: www.agroborneo.com

Produk peternakan yang disita:

No Jenis Produk Hewan Jumlah Keterangan Brutu/buntut ayam dan ati,

ampela 49 Kotak @ 20 kg, Jumlah = 890 kg

Asal Malaysia

2. Duck Meat Frozen /Daging Itik 14 Kotak @ 11 kgJumlah = 154 kg

Asal Malaysia

3. Chicken Wing /Sayap 2 9 Kotak, @ 16 kgJumlah = 464 kg

Asal Malaysia

4. Daging Kerbau “ Allana” 24 Kotak, @ 10 kgJumlah = 240 kg

Asal India

5. Daging ayam beku 7 Karung,@ 50 kgJumlah = 350kg

Asal Malaysia

6. Daging Kambing” Alliance” 1 Kotak,Jumlah = 4,5 kg

Asal New Zealand

7. Sosis “Frank Furter Ayam” 90 Kotak,@ 32 pcsJumlah = 2880 pcs

Asal Malaysia

Titik operasi adalah ruang pendingin (coldstorage) milik ‘J’ yang berlokasi di Km 5 Balaikarangan – Entikong Kab. Sanggau

Kalimantan Barat

Page 7: Agroborneo Edisi 7

Daftar Isi

DARI REDAKSIMenyiduk Penyelundup 02

DAFTAR ISI 07

PANGAN

Sebutir SehariKapsul Gizi 09

TATALAKSANADua Hal yang MendatangkanKeuntungan Besar 15

BUDIDAYA

Beri Makan AyamSecepatnya 21

ALBUM

Perkawinan 25

HORTIKULTURA

Belajar Bertani Sayurke Taiwan 29

LAHAN

Dari TKI jadi Petani,Siapa Takut! 35

LAHAN

KesungguhanBUMN Pangan 39

LAHAN

PetaniLahan Kering 45

LAHAN

Pemupukanyang Tepat 49

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 7

Page 8: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 20128

Page 9: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 9

Oleh pejabat di negeri ini pernah dipopulerkan program ‘maklurah’ (=makan telur di sekolah). Sayangnya program yang baik ini tidak berkelanjutan dan hanya pada saat tertentu

saja – biasanya hanya dijadikan bagian dari seremoni manakala ada peringatan hari pangan atau krida pertanian. Makanya, sampai dengan

hari ini konsumsi telur penduduk Indonesia hanya 87 butir/orang/tahun. Paling rendah

diantara negara-negara

ASEAN.

Pangan

Sebutir sehariKAPSUL GIZI

MAKLURAH (makan telur di sekolah) jangan hanya dijadikan seremoni peringatan hari

pangan atau krida pertanian, tapi menjadi kelaziman di rumah maupun di sekolah

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 9

Page 10: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201210

jaringan terjadi secara besar-besaran termasuk pertumbuhan sel-sel otak untuk kecerdasan. Pada masa kehamilan, proteinlah yang membentuk jaringan janin dan pertumbuhan embrio. Protein juga mengganti jaringan tubuh yang rusak dan yang perlu dirombak. Fungsi utama protein bagi tubuh adalah untuk membentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada

Protein ikut pula mengatur berbagai proses tubuh, baik langsung maupun tidak langsung, dengan membentuk zat-zat pengatur proses dalam tubuh. Protein juga berperan dalam mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh.

Ada dua macam protein yang biasa dikonsumsi manusia, yaitu protein nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari ternak dan ikan. Dilihat dari kualitasnya dan keragaman jenis asam-asam amino penyusunnya, protein hewani mempunyai keunggulan dibandingkan protein nabati karena mengandung asam amino esensial

Makan telur secara rutin sangat baik bagi anak-anak, remaja maupun dewasa. Telur memiliki komposisi zat gizi yang lengkap. Untuk mencukupi protein hewani yang dibutuhkan anak -anak hingga remaja, sangat baik memberikan sebutir telur setiap hari, untuk orang dewasa dianjurkan mengonsumsi tiga butir telur setiap minggu. Wanita hamil dan ibu-ibu menyusui memerlukan tambahan gizi yang dapat dicukupi dengan makan dua butir telur setiap hari. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pertumbuhan janin dan pembentukan ASI (Air Susu Ibu).

Telur mengandung protein tertinggi dibanding sumber makanan yang lain (Lihat tabel 1). Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, karena zat ini di samping berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur.

Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh. Pada masa pertumbuhan, proses pembentukan

Telur mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap, karena telur mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh

Page 11: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 11

Air (g) 37.9 28.9 8.9Energi~ kJ~ kCal

308.573.5

71.317.2

228.854.7

Protein (g) 6.29 3.60 2.70

Lemak (g) 4.97 0.06 4.51

Gula (g) 0.39 0.24 0.10

Tabel 3 Kandungan vitamin dalam 50 gram telur ayam segar

Vitamin Whole Albumen Yolk

Niacin 0.04 mg 0.04 <0.01 mg

Riboflavin 0.24 mg 0.15 0.09 mg

Thiamin 0.04 mg <0.01 0.03 mg

Vitamin B6 0.07 mg <0.01 0.06

mg

Folate 23.5 μg 0 24.8 μg

Vitamin B12 0.65 μg 0.03 0.33

μg

Vitamin A 243.5 IU 0 245.1

IU

Choline 125.5 mg 0 125.5

mg

Retinol 70 μg 0 63.1 μg

Vitamin E 0.49 mg 0 0.44 mg

Vitamin D 17.3 IU 0 18.3 IU

Vitamin K 0.15 μg 0 0.12 μg

yang lebih lengkap. Telur juga mempunyai nilai biologis tertinggi dibandingkan dengan bahan makanan yang lain. Nilai biologis adalah pengukuran seberapa efisien protein dalam makanan diubah menjadi sel-sel jaringan tubuh.

Tabel 1 Nilai biologis protein dalam bahan makanan

Telur utuh 93,7Susu 84,5Ikan 76,0Daging Sapi 74,3Kedelai 72,8Beras 64,0Gandum 64,0Jagung 60,0Kacang 58,0

Telur mempunyai kandngan nutrisi yang lengkap, karena telur mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh, hanya vitamin C saja yang tidak ada. Makan telur yang baik adalah direbus, agar zat gizinya tidak banyak berubah dibandingkan dengan telur segar. Berikut ini tabel komposisi zat gizi dalam 100 gram telur ayam segar (1 butir telur = 6,25 gram)

Tabel 2 Komposisi nutrisi dalam 100 gram telur ayam segar

Nutrien Telur Utuh

Putih Telur

Kuning Telur

Berat (%) 100 66 34

Page 12: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201212

hati. Merupakan bagian dari membran sel dan myelin (pelindung serat syaraf ), khususnya syaraf otak (11% berat otak adalah kolesterol). Kolesterol juga berperan penting dalam pembentukan hormon seks, vitamin D dan asam empedu, serta pembentuk sel darah putih

Dr. Wanda Howell dari University of Arizona menemukan bahwa zat gizi dalam telur antara lain: antioksidan, asam folat, dan komponen vitamin B lain bersifat counter balance terhadap naiknya kadar kolesterol darah. Dokter tersebut juga meneliti hubungan antara konsumsi makanan dan kolesterol darah pada 8000 responden selama 25 tahun. Kesimpulannya asam lemak jenuhlah yang berperan menaikkan kadar kolesterol darah. Diperkuat temuan bahwa rakyat Jepang

Tabel 4 Kandungan mineral dalam 50 gram telur ayam segar

Mineral Telur Utuh

Putih Telur

Kuning Telur

Calcium, Ca (mg) 26.50 2.30 21.90

Iron, Fe (mg) 0.92 0.03 0.46Phosporus, P (mg) 95.50 4.95 66.30

Zinc, Zn (mg) 0.56 0.01 0.39Selenium, Se (mg) 15.80 6.60 9.50

Magnesium, Mg (mg) 6.00 3.63 0.85

Potassium, K (mg) 6.70 53.79 18.53

Sodum, Na (mg) 70.00 54.78 8.16

Copper, Cu (mg) 0.05 0.01 0.01

Manganese, Mn (mg) 0.02 <0.01 0.01

Aneka manfaat telurMasyarakat tidak perlu khawatir

mengonsumsi telur dengan tuduhan sebagai ‘biang’ kolesterol tinggi, karena dalam satu butir kuning telur kandungan kolesterolnya sekitar 200 mg. Kandungan sebesar ini masih dapat ditoleransi karena tubuh manusia membutuhkan kolesterol antara 1000 – 1500 mg.

Lalu sebenarnya apa kolesterol itu? Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh

Makan telur yang benar adalah direbus, agar zat gizinya tidak banyak berubah dibandingkan dengan telur segar

Page 13: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 13

sebagai pengonsumsi telur tertinggi di dunia justru memiliki tingkat kematian paling rendah akibat jantung koroner.

Kuning telur mengandung pigmen (zat warna) Lutein dan Zeaxanthin yang penting untuk kesehatan mata. Pigmen ini berada pada bagian macular mata, berperan sebagai anti-oksidan dalam mengurangi kerusakan sel, dan bermanfaat mencegah degenerasi yang mengakibatkan kebutaan saat tua. Kasus katarak adalah kekurangan pigmen Lutein dan Zeaxanthin.

Perlu dipahami, telur juga bukan penyebab bisulan. Kasus bisulan bersifat sangat individual. Bisul merupakan peradangan pada kulit yang biasanya mengenai folikel rambut dan disebabkan oleh kuman Staphylococcus aureus. Jadi bisul bukan lantaran banyak makan telur.

Telur juga merupakan kondisioner yang baik. Makanya iklan shampoo kerap menampilkan telur sebagai materi produksinya. Kondisioner memang ada kaitannya dengan protein dan zinc. Kurangnya asupan protein akan memunculkan gangguan dan aneka masalah pada rambut, dari rambut rontok, bercabang, kemerah-merahan, mudah patah dan sebagainya. Karena itu, selain menggunakan shampoo secara teratur, lebih penting dari itu, konsumsilah telur supaya rambut menjadi sehat dan cantik.

Telur sangat penting bagi anak. Pada masa pertumbuhan, proses pembentukan jaringan

terjadi secara besar-besaran termasuk pertumbuhan sel-sel otak untuk kecerdasan

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 13

Page 14: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201214

petani tembakau, industri rokok dan pendukungnya. Sedangkan total omzet usaha ayam dan telur di Indonesia Rp 110 trilyun (2011), mempekerjakan 3 juta orang mulai dari karyawan pabrik pakan, pembibitan, peternak, karyawan kandang, dan lain-lain.

Dengan menyandingkan data konsumsi antara telur dan rokok di atas, ada sebuah penelitian menyimpulkan bahwa rendahnya konsumsi telur di Indonesia bukan disebabkan daya beli masyarakat yang rendah, buktinya konsumsi rokok tetap tinggi. Temuan berikutnya; mayoritas konsumen rokok adalah masyarakat berpenghasilan rendah, yang cenderung termakan gencarnya promosi produsen rokok. Nah, dua temuan ini membuktikan bahwa gencarnya promosi suatu produk sangat penting. Kapan produsen telur membalas gencar berpromosi, sehingga produk peternakan yang bernilai gizi tinggi ini semakin diminati?

Musuh telur adalah rokok

Banyak yang mengira harga telur mahal padahal hanya Rp 1000/butir. Harga protein yang dikandung telur, sama murahnya dengan protein tempe. Bahkan dengan harga kedele impor yang melambung sekarang, harga protein telur lebih murah dibandingkan tempe.

Bandingkan lagi dengan harga rokok sebatang, yang kurang lebih sama dengan harga sebutir telur. Lebih-lebih kalau dilihat komponen bahannya; rokok terbuat dari sesobek kertas, tembakau, sedikit cengkeh dan tambahan saos. Sedangkan telur disebut kapsul gizi, memiliki zat gizi paling lengkap, proteinnya mengandung asam amino esensial. Bermanfaat untuk kesehatan, kebugaran dan kecerdasan otak. Kalau rokok, hah, sudah pasti tidak ada gizinya, malah merusak paru-paru, jantung, impotensi dan dapat mengganggu pertumbuhan janin apabila diisap ibu hamil.

Sungguhpun telur terbukti pangan bergizi tinggi, namun konsumsi telur rakyat Indonesia hanya 87 butir/orang/tahun atau 1,6 butir/minggu. Paling rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Konsumsi rokok di Indonesia malah sebaliknya, rata-rata 1.108 batang/orang/tahun atau 21 batang/minggu. Indonesia adalah konsumen rokok terbesar di dunia. Nah, total omzetnya hampir seimbang. Omzet industri rokok Rp 188 trilyun (2012), menghidupi

Telur yang bernilai gizi tinggi, kalah promosi dengan rokok yang merusak kesehatan.

Page 15: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 15

Tatalaksana

Pada tanggal 7 Juli 2012 lalu, Food and Agriculture Organization (FAO)

bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, menyelenggarakan seminar tentang vaksinasi dan biosecurity. Tempatnya di Hotel Atlet Century Jakarta, persis sehari setelah penyeleggaraan Indolivestock 2012 di JCC, 4 – 6 Juli 2012.

Sekitar seratus peserta yang umumnya peternak ayam ras petelur dari berbagai sentra peternakan di Indonesia datang menghadiri seminar sehari tersebut. Narasumber yang dihadirkan adalah orang-orang yang berkompeten di bidang peternakan dan kesehatan hewan, seperti Prof. Dr. Charles Rangga Tabu, MSc - Veterinary Pathologist dari UGM, Drh. Muhammad Azhar - Koordinator UPPAI Pusat Kementerian Pertanian, Hartaningsih, DVM,MVSc, Ph.D -- National Technical Advisor Project OFFLU, Eric J. Brum, DVM -- Chief Technical Advisor FAO ECTAD Indonesia, serta Roby Susanto -- peternak ayam petelur di Solo.

Materi yang disampaikan dalam seminar tersebut merupakan hasil studi lapangan pada enam peternakan ayam

Dua halyang mendatangkanKEUNTUNGAN

BESAR

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 15

Page 16: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201216

petelur skala menengah di Jawa Tengah. Jadi, selama setahun penuh keenam peternakan ayam petelur tersebut mendapat pendampingan dari tenaga FAO, diamati seluruh perilaku awak peternakan tentang dua hal, yaitu vaksinasi dan biosecurity. Apabila ada pelaksanaan dari vaksinasi dan biosecurity yang tidak sesuai dengan ketentuan sebenarnya maka dilakukan perbaikan secara bersama-sama.

“Apa yang dilakukan FAO ini sungguh sangat mendasar dan menyentuh persoalan peternakan. Bahwa keberhasilan vaksinasi, ternyata tidak hanya berggantung pada vaksinnya saja, tapi bagaimana penanganan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi itu sendiri. Biosecurity juga begitu, ternyata apa yang dimaksud dengan biosecurity tidak harus ‘mewah’ dan berbiaya mahal, akan tetapi dengan membersihkan secara rutin tempat air minum dan tempat pakan itu merupakan bagian dari bioisecurity yang penting, dan hal ini ternyata banyak diabaikan oleh peternak.” tutur Roby Susanto - peternak petelur di Solo yang peternakannya termasuk mendapat pendampingan dari FAO.

Pokok bahasan dalam format talk show yang dipandu oleh drh. Baso Dharmawan dan dr. Rizna Nycta Gina adalah perkembangan terkini penyakit Avian influenza (AI) dan vaksinasinya dari sudut pandang masing-masing narasumber. Para pembicara menitikberatkan pada pentingnya penggunaan vaksin AI yang benar dan menerapkan vaksinasi yang tepat pada peternakan unggas komersial.

Pada forum ini keluar rekomendasi kepada peternak unggas untuk menggunakan vaksin AI isolate local yang diproduksi oleh Caprifarmindo, Medion dan Vaksindo.

VaksinasiApa yang paling penting diperhatikan

untuk keberhasilan vaksinasi AI? Ada tiga hal yang harus tepat, yaitu produk yang tepat, jadwal yang tepat dan teknik yang tepat.

Vaksin yang tepat mengandung strain vaksin lokal yang telah direkomendasikan oleh pemerintah Indonesia. Karena vaksin tersebut telah teruji mengandung antigen yang tepat untuk virus-virus

Jangan sepelekan membersihkan tempat minum dan tempat pakan setiap hari, karena telah terbukti berdampak positif pada konfersi pakan

Page 17: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 17

AI di lapang. Adapun vaksin yang telah direkomendasikan oleh Pemerintah RI hingga saat itu, adalah : Caprivac AI-K, Caprivac ND AI-K, Medivac AI, Medivac ND AI, Vaksimune AI, dan Vaksimune ND N1. Keeenam vaksin tersebut diproduksi oleh Caprifarmindo, Medion, dan Vaksindo.

Langkah berikutnya adalah merencanakan jadwal vaksinasi yang tepat. Tujuannya menjaga perlindungan (titer) diatas 2 log4 sepanjang usia flok. Bagaimana agar bisa menjaga titer minimum tersebut jika kita tidak bisa selalu melakukan pengujian? Maka ada rumusan sederhana, yaitu 3 + 2. Maksudnya, lakukan vaksinasi 3 kali sebelum ayam mulai bertelur, dan lakukan vaksinasi 2 kali selama periode bertelur.

Langkah selanjutnya adalah implementasi vaksinasi dengan teknik yang tepat, meliputi : penyimpanan vaksin, pengaturan tim, penyiapan vaksin dan

Formulasi jadwal vaksinasi: Sebelum bertelur

1. Umur 2-3 minggu

• Melindungi ayam dari infeksi awal

• Maternal antibodi habis pada umur 3 minggu.

2. Umur 6-8 minggu (periode pertumbuhan)

• Melindungi ayam diperiode pertumbuhan dari infeksi

• Sebagai vaksin penguat untuk meningkatkan titer ke level proteksi yang lebih tinggi

3. Umur 14-16 minggu (4 minggu sebelum bertelur)

• Melindungi ayam selama periode awal bertelur sampai puncak produksi.

• Vaksinasi 4 minggu sebelum mulai bertelur, mencegah penambahan stres selama periode stres hingga puncak produksi.

Formulasi jadwal vaksinasi: Periode bertelur

1. 2 minggu setelah puncak produksi

- Menjaga level proteksi yang tinggi setelah penurunan dari vaksinasi awal bertelur.

2. 15 minggu setelah vaksinasi ke-4 (pertengahan periode produksi)

- Menjaga perlindungan hingga

17

Page 18: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201218

syringe, penanganan ayam dengan baik, pembersihan dan penyimpanan peralatan setelah digunakan.

A. Penyimpanan vaksin

1. Simpan vaksin pada suhu 2-6 oC di kulkas

2. JANGAN MEMBEKUKAN VAKSIN!

3. Jangan simpan vaksin pada pintu kulkas (terlalu hangat)

4. Gunakan kulkas khusus untuk vaksin sebisa mungkin.

B. Pengaturan tim

1. Pastikan peralatan berfungsi baik 2. Hanya gunakan peralatan yang

bersih dan tepat 3. Ukuran jarum, dan panjangnya:

yang tepat :0,7-0,9 mm (22-20G) & panjang ½ inch

4. Kalibrasi syringe sebelum digunakan

5. Pastikan ada cukup vaksin untuk sejumlah ayam yang akan divaksin

C. Penyiapan vaksin : Sebelum vaksinasi

1. Thawing vaksin hingga mencapai temperatur ruang

2. Cek penampakan fisik & catat informasi vaksin, jenis, nama, produsen, nomor batch, jumlah dosis per botol dan ml per dosis.

3. Tandai botol vaksin setengahnya untuk mengingatkan penggantian jarum setelah 500 dosis. Pastikan memiliki jumlah jarum yang cukup.

afkir Contoh jadwal vaksinasi :

Awal bertelur umur 20 minggu. Puncak produksi umur 30 minggu

Ke-1: 2 minggu (SC)Ke-2: 7 minggu (IM)Ke-3: 16 minggu (IM)Ke-4: 32 minggu (IM)Ke-5: 47 minggu (IM)

Kelebihan dan kekurangan vaksinasi secara Subcutaneous (SC) dibandingkan dengan Intramuscular (IM) adalah sebagai berikut :

Subcutaneous (SC)

• Kelebihan ― Stres minim― Mudah diaplikasikan pada

ayam kecil

• Kekurangan ― Sulit diaplikasikan untuk ayam

besar atau tua ― Mudah terjadi kesalahan ― Respon lambat

Intramuscular (IM)

• Kelebihan ― Lebih cepat diserap, cepat

respon ― Lebih mudah diaplikasikan ― Kesalahan minim

• Kekurangan ― Lebih stres ― Sulit untuk ayam kecil karena

otot tipis

18

Page 19: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 19

1. Basuh semua peralatan dengan sabun dan air hangat 2. Rebus jarum selama 5 menit dalam air mendidih 3. Basuh bagian lain dari syringe dengan alkohol 70%4. Simpan peralatan yang kering dalam kotak atau kantung plastik bersih tertutup.

Biosecurity Biosecurity yang disorot dalam seminar

FAO adalah biosecuty sederhana, yakni membersihkan tempat minum dan tempat pakan ayam setiap hari. Jangan sepelekan hal ini, dengan membersihkan tempat minum dan tempat pakan setiap hari, terbukti berdampak positif pada konfersi pakan (lihat tabel).

Apa bahan yang diperlukan untuk membersihkan tempat minum & pakan?1. 2 potong kain yang bersih 2. 1 ember bersih untuk diisi dengan air

bersih untuk pembersihan awal 3. 1 ember bersih yang diisi dengan air

bersih untuk desinfektan 4. Desinfektan yang mengandung

Senyawa Amonium Kwartener (QAC) 5. Penggosok untuk menghilangkan

biofilm pada wadah minum 6. Alat scraping (kape) untuk

4. Merangkai syringe, selang, botol vaksin dan dicoba untuk mengalirkan vaksin.

D. Penanganan ayam yang baik dan benar

1. Vaksinasi adalah kerjasama tim 2. Tim vaksinasi harus terdiri dari

setidaknya 2 penangkap dan 1 vaksinator.

3. Pegang ayam satu per satu dengan lembut. Jangan buru-buru.

4. Suntik setiap ayam pada lokasi suntikan, cegah kerusakan kulit ayam dan cegah vaksin tumpah.

5. Kocok vaksin setiap 10-15 menit selama dilakukan vaksinasi

6. Ingat untuk mengganti jarum setiap 500 dosis dan jaga jarum tetap bersih.

7. Catat secara lengkap prosedur vaksinasi yang telah dilakukan. Meliputi waktu, jumah ayam yang divaksin, cara pemberian, umur ayam.

E. Pembersihan syringe setelah vaksinasi hingga kering

Seminar FAO - (dari kanan ke kiri) Roby Susanto, Charles Rangga Tabu, Muhammad

Azhar, Hartaningsih, Eric J. Brum, serta penerjemah bahasa.

Page 20: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201220

2. Bersihkan kedua sisi tempat pakan (atas & bawah) dengan air bersih,

3. Bilas kain dengan air bersih dua kali setiap kali selesai membersihkan satu lajur dalam satu kandang

Apakah cukup menggunakan air saja untuk membersihkan tempat pakan & minum ?

Tentu tidak. Tempat pakan dan minum harus digosok, dibersihkan dan selanjutnya di-desinfeksi

Desinfektan apa yang bisa digunakan untuk membersihkan tempat minum & pakan ?

Disinfektan yang mengandung Senyawa Amonium Kwartener (QAC) dapat membunuh virus dan bakteri, mudah digunakan, tidak mahal dan aman. QAC yang tersedia biasanya mengandung konsentrasi 10%; gunakan dosis 6 ml disinfektan per 1 liter air. Jangan lupa membaca labelnya sebelum menggunakan !!

membersihkan pakan yang menempel pada wadah pakan

Kapan waktu yang tepat untuk membersihkan tempat minum & pakan?

Jadwalkan setiap pagi sekitar jam 7 untuk membersihkan tempat minum. Jadwal membersihkan tempat pakan yang tepat adalah pada saat tempat pakan hampir kosong setiap harinya

Bagaimana cara membersihkan tempat minum?1. Tutup keran & buka sumbatan 2. Kuras sisa air dengan kain bersih 3. Gosok tempat minum secara

menyeluruh 4. Bilas kain dengan air yang bersih setiap

kali selesai membersihkan satu lajur tempat minum dalam satu kandang

Dan bagaimana cara membersihkan tempat pakan?1. Buang sisa pakan, kerok dengan kape

jika perlu

Menjelang bertelur ayam memasuki ‘periode stres’, pindah kandang/naik baterey. Vaksinasi sebaiknya dilakukan 4 minggu sebelum mulai

bertelur

Page 21: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 21

Menurut Drh. Zainul Zakir, hasil yang baik tersebut dipengaruhi oleh faktor peningkatan kualitas genetik (85-90%), sedang sisanya 10-15% disebabkan kemajuan dan perbaikan managemen yang meliputi kualitas pakan, air dan udara yang diperlukan ayam. “Pertanyaannya, apakah

prestasi seperti ini juga bisa kita raih? Jawabnya bisa, asalkan kita mau melakukan perubahan terutama dalam hal perbaikan managemen pemeliharaan.

Beri makanAYAM

Secepatnya

Budidaya

Budidaya ayam broiler mengalami kemajuan yang sangat pesat

dewasa ini, terlihat dari semakin efisiennya hasil yang diperoleh. Kini ayam broiler umur 42 hari sudah mencapai berat badan 2,8 kg dengan konversi pakan 1,7. Bahkan untuk mendapatkan indek performa (IP) 400 bukan hal yang mustahil.

Drh. Zainul Zakir

Page 22: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201222

pertumbuhan dan membantu ayam broiler mencapai puncak potensi genetiknya.

EMPAT ORGAN TUBUH PENTING

AYAM YANG TUMBUH DALAM PERIODE AWALUMUR (HARI)

PERKEMBANGAN

2–14 Organ-organ pencernaan

4 –21 Enzim-enzim pencernaan

4 –14 Sistem pernafasan

7 Sistem kekebalan tubuh

Namun pemeliharaan anak ayam pada minggu pertama tidak semudah membalik telapak tangan, banyak tantangan yang dapat menghambat kemampuan ayam broiler untuk tumbuh pada pertumbuhan optimalnya. Salah satu penyebabnya, menurut Ir. Dede Slamet Ruchyadi, MS,

Memberikan pakan sesegera mungkin.

Potensi genetik pertumbuhan ayam tergantung dari pemberian seawal mungkin nutrisi yang diberikan. Bila nutrisi awal diberikan secepat mungkin, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap penyerapan nutrisi yang dimakan, kemampuan ayam dalam mengendalikan stress lingkungan, menciptakan resistensi yang lebih kuat terhadap penyakit, dan mendorong proses pembentukan kekebalan yang lebih baik. “Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa pemberian protein seawal mungkin pada anak ayam akan merangsang tebentuknya sel protein satelit, yang berguna sebagai sel awal dalam proses perkembangan otot.”

Minggu pertama dalam kehidupannya, ayam broiler menggunakan energi yang diperolehnya untuk pertumbuhan. Mengoptimalkan berat badan pada minggu pertama berarti meningkatkan efisiensi dan performa ayam untuk keseluruhan siklus

Air minum yang bersih dan sehat adalah ‘nutrisi’ penting dalam metabolisme tubuh ayam

Ir. Dede Slamet Ruchyadi, MS

Page 23: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 23

• Vilijejunum&ileum s/d10 hari

• Jumlah&kedalamankripta s/d 12 hari “Perubahan pakan yang sangat

dramatik ini menyebabkan anak ayam belum siap memproduksi enzim yang cukup dan layak untuk mencerna nutrisi dari pakan stater yang diberikan pada minggu pertama. Oleh karena itu pabrik pakan sewajarnya menambahkan enzim pada pakan pre-stater atau staternya guna mengoptimalkan penggunaan nutirisi pakan yang diberikan pada periode tersebut.” ujar Dede

adalah perubahan sumber nutrisi yang semula dari kuning telur berubah kedalam pakan yang mudah dicerna dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi. “Sisa kuning telur hanya cukup memenuhi kebutuhan ayam beberapa saat setelah menetas. Oleh karena itu agar dapat mengekspresikan potensi genetik secara penuh maka ayam harus mendapatkan makanan yang berkualitas tinggi dari pabrik.”

Perkembangan Optimal Organ Pencernaa

• Organ-organabsorbsi(umum)2 –12 hari

• Vili-viliduodenum s/d 4 hari

• Diameter&panjangusus s/d 14 hari

Mengoptimalkan berat badan pada minggu pertama berarti meningkatkan efisiensi performa ayam broiler untuk keseluruhan siklus pertumbuhannya

Drh. Apriadi

Suwarno

Page 24: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201224

Sebaliknya, bila hasil yang diperoleh dibawah 160 gram hal tersebut mengindikasikan bahwa peternek harus mengoreksi ulang tentang managemen pemanasan dan nutrisi pakannya. Hal baik lainnya bila pencapaian berat badan pada minggu pertama meningkat 10 gram dari target potensi ayam, maka hal tersebut akan menambah berat badan 40-60 gram dari hasil yang biasa diperoleh pada umur 35 hari -- tentunya dalam kondisi managemen yang baik.

Iklim tropis di Indonesia menjadi permasalahan bagi peternakan ayam yang notabene biang-biangnya berasal dari daerah sub-tropis. Suhu udara siang di berbagai tempat di Kalimantan ini antara 33 – 35 derajat, sore hari 31 – 32 derajat, itu di luar kandang dengan hembusan angin sepoi, di dalam kandang yang fentilasinya buruk akan lebih panas dari itu. Maka ketersediaan kipas dan buka tirai pada siang hari, membuat ayam lebih merasa nyaman.

Drh. Apriadi Suwarno mengingatkan, bersamaan dengan managemen pakan, yang sangat penting diperhatikan di awal pemeliharaan adalah brooding atau pemanas sebagai pengganti induk. Ketersediaan pemanas dengan suhu yang tepat mendukung perkembangan alat pencernaan, karena organ pencernaan berkembang jauh lebih cepat daripada organ-organ lain seperti tulang, otot dada dan kaki serta bulu. Bersamaan dengan itu, anak ayam juga menyiapkan kerangka tubuh untuk periode pertumbuhan selanjutnya.

Target berat badan pada hari ke 7 minimal 4 kali berat anak ayam umur sehari. Dengan pemeliharaan yang benar, tidak sedikit data di lapangan menunjukkan berat badan anak ayam umur 7 hari berkisar 182 gram (sekitar 4,5 – 5 kali dari berat anak ayam umur sehari). Bila hasil yang dicapai pada minggu pertama mencapai 160 gram atau lebih hal tersebut menunjukkan bahwa peternak telah melakukan pencapaian awal yang baik.

Managemen pemeliharaan esensinya mengatur kecukupan pakan, air dan udara dalam kualitas baik.

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201224

Page 25: Agroborneo Edisi 7

PerkawinanAlbum

Berpasangan engkau telah diciptakan,Dan selamanya engkau akan berpasangan.

Bersamalah dikau tatkala Sang Maut merenggut umurmu. Ya, bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan.

Namun biarkan ada ruang antara kebersamaanmu itu,Tempat angin surga menari-nari di antaramu.

Berkasih-kasihlah, namun jangan membelenggu cinta.Biarkan cinta itu bergerak senantiasa, bagaikan air hidup,

Yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa.Saling isilah piala minumanmu, tapi jangan minum dari satu piala.Saling bagilah rotimu, tapi jangan makan dari pinggan yang sama.

Bernyanyi dan menarilah bersama, dalam segala sukacita, Hanya biarkanlah masing-masing menghayati ketunggalannya.

Tali kecapi masing-masing punya hidup sendiri, Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya.

Berikan hatimu, namun jangan saling menguasakannya,Sebab hanya Tangan Kehidupan yang akan mampu mencakupnya.

Tegaklah berjajar, namun jangan terlampau dekat;Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat?

Dan pohon jati serta pohon cemara,Tiada tumbuh dalam bayangan masing-masing.

Dikutip dari ‘Sang Nabi’ - Kahlil Gibran

Pernikahan Indra Putra Jaya dengan Listya Kardiman

pada Minggu, 24 Juni 2012 di Hotel Indonesia Jakarta.

Mempelai pria adalah putra Bapak Tetiono – Pimpinan Sujaya Group Singkawang

Kalimantan Barat.

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 25

Page 26: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201226

Page 27: Agroborneo Edisi 7
Page 28: Agroborneo Edisi 7

Kerabang • Warna • Berat

MJPF FARMA INDONESIA

Page 29: Agroborneo Edisi 7

Hortikultura

Masih ingat kunjungan Walikota Yangmei Taiwan Peng Sheng Fu

bersama istri dan rombongan ke Singkawang pada 08 s/d 10 Juni 2011 lalu? Salah satu dari tindak lanjut kerjasama Sister City antara Yangmei dan Singkawang tersebut adalah pihak Singkawang mengirim petani untuk belajar pertanian ke Taiwan.

SAYURBelajar Bertani

ke Taiwan

Supatmi, Ketua Kelompok Tani ‘Rejeki’ Singkawang yang berdiri

sejak tahun 2002

Green house berteknologi canggih dan berbiaya mahal bisa diadopsi prinsip kerjanya lalu dimodifikasi dengan biaya yang lebih murah dan sederhana

Hortikultura

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 29

Page 30: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201230

Maka pada akhir April 2012 berangkat empat orang petani Singkawang ke Taipei diantar oleh Ir. H. Winarto Kepala Kantor Penyuluh Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang . Keempat petani Singkawang tersebut adalah Supatmi, Anen, Triana dan Eko. Tulisan ini merupakan penuturan Winarto yang sempat tinggal seminggu di Taiwan, ditambah Supadmi sebagai salah satu peserta magang yang tinggal di Taiwan selama dua setengah bulan.

“Setiba di bandara kami dijemput oleh Kepala Dinas Pertanian Yangmei dan Kepala Bagian Umumnya. Setelah itu diajak makan siang di sebuah restoran. Saat makan siang itulah Walikota Yangmei Peng Sheng Fu tahu-tahu muncul bergabung, menyambut kedatangan kami. Selesai makan kami langsung diantar ke tempat Mr. Lin, perusahaan benih sayur terbesar di sana. Jadi, empat orang petani kita itu magang di perusahaan benih sayur tersebut selama tujuh minggu. Tiga minggu berikutnya belajar pertanian buah-buahan. Jadi total di Taiwan selama sepuluh minggu. Kembali ke Tanah Air direncanakan tanggal 12 Juli (sebelum puasa).” tutur Winarto.

Tentang perusahaan benih milik Mr. Lin tempat dia magang, Supatmi menuturkan, perusahaan tersebut serba menggunakan mesin canggih. Sejak persemaian sudah menggunakan mesin yang secara otomatis menjumput satu persatu biji sayur lalu meletakkan ke media persemaian. Biji sayur diletakkan di

Delegasi Singkawang baru tiba di Yangmei Taiwan

Pengolahan lahan dan pemberian pupuk dasar

Page 31: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 31

sementara harga jual sawi di pasar Taiwan yang sudah dikemas rapi oleh petani adalah Rp 150.000/kg. Sebagai perbandingan harga sawi di Singkawang Rp 10.000/kg.” ungkap Supatmi.

Tanaman persemaian yang tersisa alias tidak habis dibeli petani, dihancurkan, lalu diproses ulang sebagai media penyemaian berikutnya. Jadi media persemaian teridiri dari humus sisa tanaman yang tidak laku tersebut, dicampur kompos kotaran sapi, sabut kelapa dan sekam. “Perusahaan pembenihan tidak punya kebun sayur sendiri, karena kalau berkebun sendiri apalagi untuk menanam benih-benih yang tidak laku, pasti akan menghancurkan petani.” tutur Supatmi.

Supatmi, Anen, Triana dan Eko mendapatkan pelajaran teori di kelas dua hari dalam seminggu, selebihnya praktek di lapangan. “Yang kami pelajari adalah bagaimana membuat benih yang baik, meskipun tidak harus meniru persis dengan peralatan yang canggih. Pengolahan tanah

media tumbuh yang terletak di atas piring-piring. Setelah terisi benih, piring-piring tersebut diletakkan di rak-rak selama tiga hari hingga muncul kecambah, setelah itu dipindah tanam ke green house sampai masa penjualan.

Pengolahan lahan di green house juga serba mekanik. Jadi perusahaan yang begitu besar karyawannya cuma enam orang, dua orang datang dari Vietnam.

Petani Taiwan membeli benih yang sudah tumbuh satu bulan dari perusahaan-perusahaan pembenihan seperti itu. Dengan demikian petani tidak menanggung resiko gangguan cuaca atau rusak karena hama di satu bulan pertama, petani tinggal melanjutkan pemeliharaan satu bulan berikutnya setelah itu panen. “Harga benih sawi umur sebulan yang dibeli petani dari perusahaan benih, kalau uang kita, Rp 30.000/piring (isi 150 biji),

Belajar sembari magang di perusahaan pembenihan sayur

Page 32: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201232

untuk beragam sayur, karena pupuk dasar untuk setiap komoditi berbeda-beda. Contohnya jagung manis atau jagung susu, pupuk dasarnya berupa campuran tepung kedelai, NPK dan dedak. Tepung kedelai dijadikan pupuk – itu benar-benar kedelai yang dihaluskan , kalau di sini kedelei untuk makan (dibuat tahu dan tempe), itupun kita impor.” ucap Supatmi.

Ilmu penting lainnya adalah bagaimana membuat green house yang sederhana namun efektif. Bagaimana pengaturan air, kelembaban, dan mengantisipasi curah hujan, serta intensitas matahari. Menurut Mr. Lin, semua itu kuncinya di green house, kalau petani mau berhasil memang harus ada green house. Karena dengan green house itu tidak perlu menggunakan pestisida dan herbisida. Sehingga sayuran yang diproduksi berbiaya murah dan sehat.

Tentang memasyarakatkan green house bagi petani sayur di Singkawang, Winarto mengutarakan gagasannya, setelah empat orang petani Singkawang ini pulang, diharapkan mereka masing-masing bisa membuat green house sendiri dengan bahan-bahan yang ada di Singkawang. Lalu mencoba membuat benih sayur yang baik meskipun tidak sekelas pabrik, kemudian dicoba dijual ke petani di sekitarnya, kalau tidak laku ya ditanam sendiri.

Supatmi memperhatikan kerja mesin yang menjumput biji sayur satu persatu lalu meletakkan pada persemaian secara cepat dan otomatis

Setelah berkecambah benih sayur dipindah

ke green house hingga dibeli oleh petani

Petani pembudidaya sayur tinggal memindahkan benih-benih yang dibeli dari perusahaan pembenihan ke lahan pertaniannya

Sayur yang sudah siap

dipanen dan dipasarkan

32

Page 33: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 33

Banyak Makan Sayur

Bepergian keluar propinsi untuk acara-acara petani sudah menjadi langganan Supatmi, diantaranya Pesta Seni dan Kreasi Wanita Tani di Jambi (2006), Pekan Nasional Pertanian di Palembang (2007), Pertasikencana Nasional di Yogyakarta (2010), dan dalam 2012 ini magang di Taiwan selama dua setengah bulan. “Pergi ke luar negeri baru kali ini dan waktunya terhitung lama, biasanya kalau pergi-pergi acara pertanian ke lain propinsi hanya satu minggu, ini sekali keluar negeri waktunya sepuluh minggu.”

Kesan yang paling mendalam tentang masyarakat Taiwan, bagi Supatmi adalah pola makannya yang teratur dan banyak makan sayur. Masyarakat Taiwan sangat teratur dan disiplin menjaga waktu makan dan bekerja. Pagi hari jam tujuh sudah selesai makan, sejam berikutnya waktunya bekerja hingga jam sebelas. Setelah itu makan dan istirahat siang, kegiatan sore hari hanya dua jam, sehingga bekerja sehari-hari tidak lebih dari lima jam. Makan malam hanya sayur dan buah-buahan.

“Mereka sangat menyukai sayur-mayur, sekali makan – baik di saat makan pagi maupun siang -- bisa sampai delapan macam sayuran dihidangkan, dan itupun disantap

Setelah berkembang, kami akan mengajukan ke pemerintah Taiwan untuk mendapat satu unit green house lengkap, kalau di Taiwan satu unit green house ukuran 7 meter x 48 meter nilainya Rp 30 juta. Selain itu kami rencananya juga menyusun proposal, mengajukan ke Departemen Pertanian RI Direktur Jenderal Hortikultura, karena sewaktu berkunjung ke Singkawang, beliau pernah mengutarakan kesanggupan memfasilitasi pengembangan sayuran langka di Singkawang seperti bunga kol, kubis, wortel, karena selama ini sayuran tersebut didatangkan dari Jawa. Dari sisi SDM sudah ada yang terlatih di Taiwan, semoga rencana tersebut dapat segera dilaksanakan.

Pemasaran sayur oleh petani sudah dalam kemasan yang bersih dan rapi. Petani juga punya ruang pendingan untuk menyimpan

sayur apabila terjadi over produksi

Benih sayur yang tidak dibeli oleh petani menjadi

limbah, tidak boleh ditanam sendiri oleh

perusahaan pembenihan, akan tetapi didaur

ulang menjadi media pembenihan

Pemupukan yang benar adalah mengenal

karakter tanaman, setiap komoditi

memerlukan hara yang berbeda

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 33

Page 34: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201234

kepada siapa saja melalui rekaman video maupun presentasi foto-foto. “Kepada anggota Kelompok Ta ni ‘Rejeki’ sudah kami sampaikan da lam beberapa kali per-temuan. Memang, me nyampaikan ilmu ba-ru itu paling efektif apabila memberi con toh. Makanya ka mi juga sedang mem raktekkan ilmu yang kami peroleh dari Taiwan sebagai contoh bagi petani lain.” ungkap Supatmi. Selamat berkarya dan menjadi teladan bagi yang lain.

semua, nasi-nya cukup se- mangkok ke -

cil. Lauknya biasa, telur, ikan, dan daging tapi tidak ada yang digoreng maupun bersantan. Orang Taiwan menghindari goreng-gorengan, bumbu penyedap rasa (kimiawi), dan mie instant. Makanya pada usia 70-80 tahun mereka masih kuat kerja di sawah, jarang yang berkacamata, dan wanitanya langsing-langsing.” tutur Supatmi yang pada tahun 2012 ini menggondol juara 1 lomba Perillaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) se-Kota Singkawang.

Supatmi adalah Ketua Kelompok Tani ‘Rejeki’ Singkawang yang berdiri sejak tahun 2002, jumlah anggotanya 230 orang dengan luas hamparan ladang yang dimiliki total 70 hektar, dengan komoditi tanam sayur-mayur. Jenis sayuran yang ditanaman 80% sayuran daun seperti sawi, bayam, kangkung, sedangkan 20% lainnya sayuran buah seperti terong, cabe, dan kacang panjang.

Tentang ilmu dan pengalaman yang dia peroleh dari Taiwan, istri Legimin dan ibu dua orang anak ini siap menyampaikan

Kenang-kenangan bersama Walikota Yangmei Taiwan Peng Sheng Fu (ketiga dari kiri)

Petani Taiwan menanam papaya tidak perlu menjulang tinggi asal buahnya lebat

Semangkanya pun rata-rata berukuran besar, rasanya manis dan segar

Supatmi

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201234

Page 35: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 35

SIAPA TAKUT

Sukiman, pria kelahiran Solo tiga puluh delapan tahun silam, bangkit

dari keterpurukan ekonomi. Setelah mendapatkan

cukup modal dari menjadi TKI di negeri tetangga Malaysia, pria yang menyunting wanita Sambas ini kembali ke kampung halaman istrinya, nekat terjun

ke sawah menjadi petani. Pada periode pertama memang sempat

babak belur, padi yang ditanam pada hamparan sawah seluas dua hektar yang dibelinya itu, hanya

menghasilkan gabah 2,5 ton per hektar.

Lahan

?Dari TKI jadi petani

Sukiman

Bercocok tanam padi yang dikerjakan Sukiman memberi inspirasi bagi TVRI Pontianak untuk menayangkan dalam salah satu

program siarannya

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012

Page 36: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201236

Dipelajarinya penyebab kegagalan pada periode pertama itu, ternyata disebabkan oleh kandungan logam pada tanah yang terlalu tinggi. Lokasi lahan sawah yang dibeli dari hasil keringat menjadi TKI itu terletak di Desa Semparuk Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Setelah diperbaiki saluran irigasi lebih rapi, pembentukan pematang, serta pengolahan tanah dengan sistem pemupukan berimbang, pada periode berikutnya menghasilkan panen yang lumayan, meningkat menjadi 8,2 ton per hektar.

“Membuat saluran irigasi dan pematang yang rapi seperti ini memang memerlukan modal awal yang tinggi, namun ini sangat bermanfaat meringankan pekerjaan pada periode selanjutnya.”

Sekarang sedang dilakukan penanaman periode ketiga, masih di atas lahan sawah seluas dua hektar, padi yang ditanam varietas Ciherang dan Impara 3, keduanya benih yang dihasilkan PT. Sang Hyang Seri.. Pemberian pupuk untuk lahan

dua hektar tersebut total 2.000 kg (2 ton) dengan perincian sebagai berikut : pupuk organik produksi PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) 1.000 kg, Urea 400 kg, dan NPK Phoska 600 kg. Hasil panen yang diharapkan pada periode ketiga ini mencapai 9 – 10 ton per hektar.

“Saya orangnya suka membuat tantangan pada diri sendiri. Cita-cita saya ingin mendapatkan hasil panen hingga 15 ton per hektar. Itu bukan hal yang mustahil. Selain itu dalam tahun ini saya membeli tanah di sebelah sana (sambil menunjuk ke barat dekat pantai – pen) seluas 4 hektar. Selama ini menurut penuturan pemilik terdahulu, hasilnya tidak baik

untuk tanaman padi. Saya akan mencoba menerapkan teknologi olah sawah di pinggir pantai.” ujar ayah tiga orang anak yang lulus STM Pertanian ini. Selamat berkarya Pak Sukiman!

Pemupukan berimbang kimia – organik merupakan ‘sasaran antara’ menuju pertanian organik

Panen padi yang dihadiri oleh pejabat dari propinsi merupakan kembanggaan bagi petani

Page 37: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 37

Sub total 552.000

E. UPAH

1. Pemupukan 3 kali 180.0002. Semprot 6 kali 180.0003. Irigasi 4 kali 210.0004. Sewa pompa + slang 771.428Sub total 1.341.428

D. SEWA TANAH 1.440.000

F. FEE MANAGEMEN (4 bulan) 4.500.000

TOTAL BIAYA 12.924.678

PENJUALAN PADI (8,2 TON) @ 3.500 28.700.000

KEUNTUNGAN PETANI (4 bulan) 15.775.322

A. PENGOLAHAN TANAH

1. Pengolahan tanah 1.500.0002. Betulkan kentara 240.0003. Ratakan tanah 90.000Sub total 1.830.000

B. PENANAMAN

1. Tanam padi 1.530.0002. Sulat padi 102.0003. Merumput padi 153.0004. Benih padi @ 30.000 x 1,8 kg

56.250Sub total 1.841.250

C. PUPUK

1. Pupuk organik 500 kg x 520 260.000

2. Pupuk Urea 200 kg x 1.960 392.000

3. Pupuk poskha 300 kg x 2.560 768.000

Sub total 1.420.000

D. OBAT SEKTISIDA – FUNGISIDA)

1. Virtako 2 botol 210.000

2. Fillia 1 botol 88.000

3. Score 2 botol 162.000

4. Amirstastop 1 botol 92.000

Analisa Usaha Tanam Padi (per Ha) versi Sukiman

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 37

Page 38: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201238

Page 39: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 39

Seluruh jajaran pemerintah memang terlihat bersungguh-sungguh

menggenjot produksi beras. Besarnya angka impor beras tahun lalu, dan tahun-tahun sebelumnya, semakin membuat kita malu. Sungguh ironis memang sebagai negara agraris kita menjadi pengimpor bahan pangan terbesar di dunia, dengan nilai impor Rp 125 trilyun.

Kesungguhan

BUMNPangan

Oleh M. Sinambela

Lahan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sendiri terus meningkatkan bantuannya untuk dua komoditas strategis; beras dan kedelai. Bahkan pada musim tanam mendatang, program BUMN yang disebut Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K), dengan program ‘yarnen’ alias dibayar setelah panen, dinaikkan dua kali lipat.

Dalam program ‘yarnen’ itu, BUMN memberikan pinjaman bibit unggul dan pupuk yang semuanya tepat waktu. Dengan demikian, petani tidak asal membeli benih (misalnya cari benih yang murah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangannya namun berkualitas jelek). Demikian juga petani tidak asal membeli pupuk, bahkan kadang tertipu pupuk palsu.

Page 40: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201240

Impor Produk Pangan Indonesia

SUSU (asal Negara Selandia Baru, dll) BERAS (asal Negara Vietnam, dll)Tahun Volume (ton) Tahun Volume (ton)2007 198.000 2007 406.0002008 180.000 2008 289.0002009 166.000 2009 250.0002010 186.000 2010 687.0002011 (Jan-Jul) 118.000 2011 (jan-Jul) 568.000KEDELAI (asal Negara Amerika Serikat, dll) GANDUM (asal Negara Australia, dll)

Tahun Volume (ton) Tahun Volume (ton)2007 411.000 2007 4.615.0002008 169.000 2008 4.497.0002009 314.000 2009 4.655.0002010 740.000 2010 4.810.000

2011 (jan-Jul) 205.000 2011 (jan-Jul) 3.459.000JAGUNG (asal Negara India, USA, dll) TERIGU (asal Negara Australia, dll)

Tahun Volume (ton) Tahun Volume (ton)2007 701.000 2007 580.0002008 275.000 2008 530.0002009 338.000 2009 646.0002010 1.527.000 2010 775.000

2011 (jan-Jul) 2.424.000 2011 (jan-Jul) 378.000GARAM (asal Negara Australia, dll) DAGING SAPI

(asal Negara Australia, dll)Tahun Volume (ton) Tahun Volume (ton)2007 1.661.000 2007 79.0002008 1.657.000 2008 91.0002009 1.701.000 2009 110.0002010 2.083.000 2010 140.000

2011 (jan-Jul) 2.121.000 2011 (jan-Jul) 50.000BUAH-BUAHAN (asal Negara Cina, dll)

Tahun Volume (ton)2007 489.0002008 486.0002009 628.0002010 667.000

2011 (jan-Jul) 495.000

Sumber : BPS (2012)

Page 41: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 41

Konsep ‘dream team’ tidak hanya berlaku untuk masing-masing perusahaan, tapi juga untuk seluruh kluster BUMN bidang pangan. Tidak boleh lagi ada di antara perusahaan itu yang, misalnya senggol-senggolan. Apalagi sikut-sikutan. Semua harus menyatu untuk kesuksesan program pemerintah di bidang pangan.

Bentuk kekompakan itu juga harus bisa dilihat di lapangan. Sebagai contoh, sudah kesepakatan untuk rayonisasi. Jadi, sudah tidak ada lagi istilah ‘rebutan’ lahan. Kalau di satu kecamatan sudah ada PT. Sang Hyang Seri misalnya, tidak boleh lagi PT. Pertani masuk ke kecamatan itu. Apalagi dengan program yang berbeda. Itu akan membuat petani bingung. Maka setelah adanya kesepakatan tersebut dilanjutkan dengan serah terima wilayah. Siapa yang harus mundur dari kecamatan tertentu dan siapa yang harus maju di kecamatan

Mengingat program ‘yarnen’ tahun ini sangat menggembirakan, BUMN meningkatkan program ‘yarnen’ hingga 3,2 juta hektar. Dengan program itu, sawah yang semula hanya menghasilkan 5,5 ton/hektar bisa menghasilkan 7 ton/hektar. Di atas kertas, program tersebut akan menyumbangkan kenaikan produksi beras hingga 1,5 juta ton setahun (dua kali panen).

Seluruh BUMN bidang pangan (PT. Sang Hyang Seri, PT. Pertani, PT. Pupuk Indonesia, dan Perum Bulog), terjun secara ‘total-football’. Masing-masing mendapat jatah ‘yarnen’ sekian ratus ribu hektar. Lengkap dengan kewajiban pembinaannya. Managemen di masing-masing perusahaan itu (termasuk anak-anak perusahaan mereka) memang sudah selesai ditata. Sudah siap terjun ke sawah lebih dalam.

Penulis bersama Pinsen Ketua Kelompok Tani ‘Hidup Baru II’ Desa Kecurit

Page 42: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201242

3,2 juta hektar program ‘yarnen’ tersebut, semua benihnya dicukupi SHS.

PT. Pertani konsentrasi di pasca panen. Fokus pada penanganan gabah. Bahkan gedung PT. Pertani yang baru di Pasar Minggu Jakarta selatan diberinama Graha Gabah.

Selain bertanggung jawab sepenuhnya terhadap ketersediaan pupuk, PT. Pupuk Indonesia juga bertanggung jawab menanggulangi hama. Di setiap kabupaten disiapkan pasukan khusus berupa ‘brigade hama’. Dilengkapi dengan sarana dan bahan-bahan yang diperlukan. Termasuk data jenis-jenis hama yang biasa muncul di suatu kawasan. Brigade hama tersebut sudah terlatih. Nama-nama anggota brigade pun sudah ditentukan untuk setiap kabupaten lengkap dengan nomer handphone mereka. Mereka juga wajib tinggal di kabupaten itu dan aktif memonitior lapangan.

Program pangan ini memang besar, menantang, dan mulia. Manajemen yang diperlukan juga amat khas dan rumit. Tapi, pengalaman menarik dalam menangani ‘yarnen’ tahun ini, telah menimbulkan

tersebut. Satu perusahaan punya tanggung jawab wilayah yang jelas.

Pemetaan sudah selesai. Terkomputerisasi. Bagi yang ingin tahu kecamatan apa di bawah binaan perusahaan mana, bisa dilihat di database BUMN bidang pangan. Lengkap dengan data kios-kios pertaniannya.

Perihal perkiosan juga ditata ulang. Tidak berjalan sendiri-sendiri dengan modelnya sendiri-sendiri. Kios milik PT. Sang Hyang Seri misalnya, harus juga menjual produk PT. Pertani, PT. Pupuk Indonesia dan Perum Bulog. Demikian juga sebaliknya. Tidak boleh lagi petani dibuat mondar-mandir. Misalnya untuk membeli bibit unggul harus mencari kios SHS. Lalu untuk membeli pembasmi hama harus lari ke kios PT. Pertani. Dan untuk membeli pupuk harus mencari kios PT. Pupuk Indonesia. Semua barang harus ada di semua kios BUMN mana pun pemiliknya. Karena penataan tersebut menyangkut seluruh infrastruktur di seluruh kabupaten di Indonesia, pelaksanaannya perlu juga dikontrol. Mana yang sudah sempurna dan mana yang masih belum berjalan.

Pembagian yang jelas tidak hanya menyangkut wilayah binaan, tapi juga bidang usaha. PT. Sang Hyang Seri fokus di bidang penyediaan benih unggul. Titik. Tidak akan main-main di pupuk. Untuk

Lahan GP3K di Desa Kecurit Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak Kalimantan Barat

Page 43: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 43

Untuk harga pembelian gabah, standar yang ditetapkan Perum Bulog Rp 3.300/kg gabah kering giling (GKG) . Namun untuk di Kalbar harga pembelian gabah dari petani dinaikkan menjadi Rp 3.500/kg (GKG). Sedangkan untuk pembelian gabah hasil penangkaran dari petani ditetapkan Rp 4.500/kg gabah kering simpan (GKS).

Paket pinjaman yang ditawarkan kepada petani :

Paket I : Benih + pupuk cairPaket II : Paket I + pupukPaket III : Paket I + II + obat-obatanPaket IV : Paket I + II + III + biaya olah

tanah

Pada umumnya petani Kalbar mengambil paket pinjaman Paket IV. Adapun nilai pinjaman masing-masing sarana prroduksi pertanian adalah sebagai berikut : Benih Rp 12.000/kg, Urea Rp 100.000/zag, NPK Rp 130.000/zag.

Demikianlah. Semoga kesungguhan BUMN Pangan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional mendapatkan sambutan semua pihak. Bravo!

optimisme yang besar untuk mampu melipatgandakan di tahun depan. Begitu pula manakala melihat senangnya para petani yang terlibat dalam program ini, menimbulkan gairah untuk terus dan terus meningkatkan program ini.

GP3K di Kalimantan Barat

Dalam musim tanam tahun 2011/2012 ini, lahan di Kalimantan Barat yang menerima program ‘yarnen’ GP3K sebanyak 9.120 hektar, terbagi di Kabupaten Pontianak 120 hektar, di Kabupaten Kubu Raya 1.000 hektar dan Kabupaten Ketapang 8.000 hektar. Total petani yang terlibat ada 10.000 orang, dengan rincian di Kabupaten Pontianak 150 orang, di Kabupaten Kubu Raya 1.100 orang dan Kabupaten Ketapang 8.750 orang.

Benih yang telah ditanam petani dalam musim tanam tahun ini sebanyak 250 ton. Untuk musim tanam berikutnya telah disiapkan SHS sebanyak 3.000 ton. Guna mendukung pengadaan benih, SHS membagi pelaksanaan program ‘yarnen’ ini menjadi dua kelompok, yaitu petani penangkar (benih) dan petani penanam padi konsumsi.

Lahan GP3K di Desa Kecurit Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak Kalimantan Barat

Page 44: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201244

Page 45: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 45

Masih termasuk wilayah Kabupaten Kubu Raya, sekitar 25 km dari

Bandara Supadio Pontianak dengan rute perjalanan darat atau dengan menyeberang perahu melintasi Sungai Kapuas, kita akan sampai di Desa Sungai Ambanga Kecamatan Sungai Raya. Ada sekitar 100 kepala keluarga menempati lahan kering ini dengan matapencaharian utama sebagai petani dan jasa angkutan penyeberangan.

Lahan

PETANI Lahan Kering

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 45

Page 46: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201246

Tanam padi lokal yang benihnya disiapkan dari hasil panen yang lalu, Matingwar telah menyemaikan benih padi selama 40 hari. Karena hujan tidak turun maka persemaian disiram dengan air yang diambil

dari sumur. Begitupula saat memindahkan batang-batang padi dari lahan persemaian ke hamparan lubang-lubang berjarak 1o cm tersebut, sebelum ditanamkan lubang disiram air sumur terlebih dahulu. “Memang begini cara kami menanam padi sejak dulu.”

Pemupukan dengan urea saat tanam dicampur air, dosisnya setiap satu ember air lebih kurang tujuh liter dimasukkan urea segenggam tangan orang dewasa (=1 ons).

Pertanian yang dikerjakan dari dulu kala adalah sistem pertanian lahan kering, ditanami padi lokal dengan benih yang disishkan dari hasil panen sebelumnya setelah sebagian yang lain dikonsumsi sendiri sekeluarga. Panen padi yang setahun sekali dengan hasil yang rendah hanya satu ton per hektar habis dimakan. Sebagian padi hasil panen sengaja disisihkan untuk benih pada penanaman berikutnya. Selain padi lahan kering, tanaman yang diusahakan oleh petani di sini adalah jagung, umbi gribang serta kacang-kacangan.

Matingwar (40) adalah seorang petani di Desa Sungai Ambanga, istri dan empat orang anak membantunya mengurus ladang. Akhir September ini keluarga Matingwar baru memulai menanam padi. “Mestinya bulan Agustus harus sudah menanam, tapi hujan tidak kunjung turun, sehingga tanah kian menjadi keras,”

Persemaian padi

Matingwar dan tanaman gribang

Page 47: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 47

Penghasilan Gribang

Hasil pertanian yang dijual untuk mendapatkan penghasilan adalah ubi gribang yang berwarna ungu itu. Biasanya menanam pada bulan Juni, ditanam dengan bibit yang dibiakkan sendiri sisa panen,

dibiarkan di gudang hingga bertunas, setelah itu dipotong, lalu ditanam.

Pemupukan pertama dilakukan pada umur dua bulan dengan pupuk urea dosis 50 kg/hektar secara tabur. Menjelang umur empat bulan diberi pupuk NPK dosis 50 kg/hektar secara tabor. Sampai panen tidak diberi pupuk lagi. Umbi tanaman terus membesar dan sudah bisa dipanen paling cepat umur lima bulan. Hasil panen rata-rata empat ton/setengah hektar, tiga ton dijual yang satu ton untuk bibit.

Harga jual Rp 8.500/kg, dibeli

oleh pedagang dari

Diulang satu bulan lagi, langsung ditabur, dosis 50 kg/hektar. Menjelang keluar buah diberi pupuk NPK Poska, dengan cara tabur, dosis 50 kg/hektar. Sampai panen tidak diberi pupuk lagi. “Tanam padi lokal dengan cara seperti ini setiap satu hektar menghasilkan padi sekitar 1 – 1,5 hektar dalam umur pemeliharaan 7 bulan. Hasil panenan tidak ada yang dijual, habis untuk makan dan menyisihkan gabah untuk benih pada musim tanam berikutnya.”

Ubi gribang ungu untuk beraneka masakan

Menyiram sebelum menanam

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 47

Page 48: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201248

ingin menghasilkan padi sampai di atas lima ton per hektar. Tanah di sini subur tapi kurang air. Air Sungai Kapuas melimpah, tapi permukaannya lebih rendah dari lahan pertanian di sini. Coba air Sungai Kapuas disedot lalu ditampung di bak-bak penampungan, pasti nyaman dan akan memudahkan pengairan. Bagaimana caranya mengusulkan

gagasan seperti itu kepada pemerintah ya?” ujar Matingwar dengan logat Maduranya yang kental.

Pontianak biasanya diambil di Pasar Kumpai Desa Sungai Ambanga. “Oh, ya selama masa tanam gribang ini juga dilakukan penyemprotan insektisida untuk daun dan batangnya. Total modal kerja sekitar tiga juta rupiah untuk tanaman seluas setengah hektar.”

Ketika ditanya apa harapannnya terhadap pemerintah agar produktivitas pertaniannya meningkat, Matingwar mengharapkan ada perhatian dari pemerintah. “Kami juga

Transportasi lancar dari Desa Ambanga ke kota Pontianak (PP) adalah dengan perahu yang

menyeberangi Sungai Kapuas

Satu lubang satu batang

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201248

Page 49: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 49

PT. Pupuk Indonesia (Persero) mengadakan seminar nasional tentang pemupukan yang tepat di Jakarta (7/10) baru lalu. Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia, Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa di lapangan penggunaan pupuk urea oleh petani masih 500 kg sampai 600 kg per hektar. Ini termasuk dalam

jumlah yang berlebih.

Penggunaan urea yang berlebihan ini akan berdampak pada struktur tanah dan pada rasa nasi. Idealnya, penggunaan urea secukupnya sesuai dengan kebutuhan tanaman. Arifin mengatakan, penggunaan pupuk sangat efektif dalam mendorong peningkatan produksi pangan. Karena itu, PT. Pupuk Indonesia akan memperkenalkan kepada para petani pola pemupukan tanaman padi yang tepat.

Mulai tahun 2012, PT. Pupuk Indonesia akan membuat 4.000 proyek pilot di lahan seluas 4.000 hektar untuk memperkenalkan model pemupukan yang tepat. Dengan cara ini, PT Pupuk

Penggunaan dosis pupuk

urea oleh petani di

Indonesia untuk budidaya

padi masih sangat berlebih.

Selain hal ini merupakan

pemborosan anggaran subsidi,

pemberian urea berlebih pada

tanaman padi ternyata juga

berdampak pada rasa nasi yang

dikonsumsi.

Lahan

PEMUPUKAN yang tepat

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 49

Page 50: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201250

yang akhirnya akan berdampak pada kesehatan manusia.

Produktivitas padi memang akan meningkat seiring dengan penambahan asupan urea. Namun, hal itu justru akan berdampak buruk pada kualitas rasa nasi yang dikonsumsi. Orang akan meninggal kalau kelebihan nutrisi (= gula dalam

darah). Begitu juga dengan tanaman padi apabila kelebihan urea. Tantangannya memang bagaimana memberikan dosis yang tepat pada iklim yang berubah.

Menurut Arifin, penggunaan urea dengan dosis tepat dapat menekan anggaran subsidi dan bisa mendorong perbaikan kinerja perusahaan pupuk nasional. Hal ini karena peluang volume pupuk yang bisa dijual sesuai dengan harga pasar akan semakin besar. Di sisi lain, biaya produksi petani dari penggunaan pupuk juga bisa dikurangi.

Indonesia yakin dapat efektif memberi pemahaman pada petani. Dalam proyek pilot tersebut, PT Pupuk Indonesia akan memperkenalkan penggunaan urea 150 kg sampai 200 kg, NPK 300 kg dan pupuk organik 500 kg untuk setiap satu hektar per tanaman padi.

Dalam seminar pupuk nasional itu, peneliti dari Pusat Penelitian Internasionnal Jepang untuk Ilmu Pertanian, Masato Oda, mengatakan bahwa dampak buruk konsumsi urea yang berlebihan pada tanaman sama seperti orang yang menderita gula darah,

Pemupukan berimbang antara kimia dengan organik akan menghasilkan produksi padi yang tinggi sekaligus menjaga kesuburan tanahnya

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201250

Page 51: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 51

Arifin mengatakan, kontribusi pupuk sangat efektif dalam mendorong peningkatan produksi pangan nasional. Grafik tren peningkatan produksi pangan seperti padi, jagung dan kedelai selaras dengan peningkatan subsidi pupuk.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik dan PT. Pupuk Indonesia tahun 1985-1996 produksi padi terus meningkat. Pada tahun 1985 produksi padi dibawah 49,03 juta ton gabah kering giling (GKG), tetapi pada 1996 naik menjadi di atas 51,05 juta ton GKG. Subsidi urea pada periode yang sama dari tadinya sedikit di atas 2,6 juta ton menjadi mendekati 3,92 juta ton.

Sinambela dari PT. Sang Hyang Seri sedang memeriksa bulir-bulir padi yang mulai berisi

Akan tetapi pada tahun 1997, produksi padi turun menjadi 49,34 juta ton karena subsidi pupuk juga turun menjadi 3,32 juta ton. Tahun 1999-2009 volume pupuk bersubsidi terus naik dari 3,14 juta ton menjadi 4,16 juta ton. Produksi padi juga naik dari 50,87 juta ton GKG menjadi 64,84 juta ton GKG.

Perlu diketahui, PT. Pupuk Indonesia (persero) merupakan holding lima perusahaan pupuk BUMN, yaitu PT. Pupuk Sriwijaya (Pusri), PT. Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim), PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kujang dan PT. Pupuk Iskandar Muda.

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 51

Page 52: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201252

Page 53: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 53

Selamat BerkaryaSelamat melanjutkan kembali

memimpin pembangunan Kalimantan Barat di segala bidang

Menjadikan Bumi Khatulistiwa yang subur sebagai lumbung pangan bagi

rakyat yang makmur

Masa Bhakti 2012 - 2017

Drs. Cornelis, MH.Gubernur Kalimantan Barat

Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MMWakil Gubernur Kalimantan

Barat

Hormat kamiAGROBORNEO

Page 54: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201254

Page 55: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 2012 55

Page 56: Agroborneo Edisi 7

AGROBORNEO | Edisi 07 | Oktober 201256