Konstruksi Sesi 3: Praktik-praktik Pengelolaan Konstruksi Berkelanjutan
Agenda Konstruksi Berkelanjutan Indonesia
-
Upload
heru-sutono-iai -
Category
Design
-
view
489 -
download
5
description
Transcript of Agenda Konstruksi Berkelanjutan Indonesia
AGENDA KONSTRUKSI BERKELANJUTAN INDONESIA
1
PUSAT PEMBINAAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSIBADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
LATAR BELAKANG• BUKTI-BUKTI KERUSAKAN
EKOSISTEM SEPERTIEKOSISTEM, SEPERTI PENGRUSAKAN HUTAN, PEMANASAN GLOBAL, KEPUNAHAN SUMBER DAYA HAYATISUMBER DAYA HAYATI
• PENINGKATAN KEBUTUHAN SUMBER• PENINGKATAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA ALAM PADA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
• KEINGINAN MANUSIA UNTUK G SMENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan
( )SUSTAINABILITY (KEBERLANJUTAN)
1. Keberlanjutan adalah proses yang dapatdipertahankan selamanya.p y
2. Keberlanjutan adalah memastikan apa yang kitalakukan hari ini untuk menyediakan bagi diri kita
di i d k b t h kit tid k kib tksendiri dan kebutuhan kita, tidak mengakibatkanmerusak kemampuan generasi mendatang untukmenyediakan bagi diri mereka sendirimenyediakan bagi diri mereka sendiri.
Sustainability bukan End Product dan Bukan Destination
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 3
ASPEK UTAMA KEBERLANJUTANASPEK UTAMA KEBERLANJUTAN
1. Lingkungan: fokus terhadap kelestarian bumig g pkita, alam, lingkungan sekitar, yang akanmendukung semua makhluk hidup.g p
2. Sosial: fokus untuk kesejahteraan manusiaj
3. Ekonomi: fokus pada keuntungan ekonomip gdan menguntungkan
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 4
KONSEP KEBERLANJUTANKONSEP KEBERLANJUTAN
EkonomiEkonomi
LingkunganSosial LingkunganSosial
LingkunganSosial
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 5
MENGUKUR KEBERLANJUTANMENGUKUR KEBERLANJUTAN
• Kenapa harus diukur?1. Sustainability bukanlah tujuan akhir, tetapi harus
b k b tberkembang secara terus menerus.2. Kita perlu mengetahui sampai dimana tingkat
sustainability dengan melakukan benchmarkingsustainability, dengan melakukan benchmarking3. Kemampuan untuk membandingkan produk, solusi
dan desaindan desain.4. Kemampuan untuk secara terus-menerus
mengurangi dampak negatif terhadap sosial,mengurangi dampak negatif terhadap sosial, ekonomi dan ekologi.
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 6
MENGUKUR KEBERLANJUTANMENGUKUR KEBERLANJUTAN
• Saat ini, alat yang paling efektif dalammengukur sustainability adalah rating g y gsystem, baik yang dikembangkan secaravoluntary ataupun mandatoryvoluntary ataupun mandatory
• Bila kita tidak mengukur( f )(mengkuantifikasi), maka kita tidak akanpernah tahu apa dan bagaimana carap p gmenuju pada kondisi yang berkelanjutanyang diinginkan
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan
yang diinginkan
7
KONSTRUKSI BERKELANJUTANKONSTRUKSI BERKELANJUTAN
Konstruksi berkelanjutan adalah aplikasidari prinsip-prinsip pengembanganp p p p p g gberkelanjutan pada industri konstruksi
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 8
KERANGKA KERJA UNTUKKONSTRUKSI BERKELANJUTANKONSTRUKSI BERKELANJUTAN
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan
PANDUAN KINERJA TINGGIPANDUAN KINERJA TINGGI• KEBERLANJUTAN
berorientasi ke masa yang akan datangdengan keseimbangan antarakebutuhan manusia ekonomi dankebutuhan manusia, ekonomi danlingkungan
• PENDEKATAN TERINTEGRASIkerjasama multi disiplin pada seluruhtahapan proyek
& G• UMPAN BALIK & PENGUMPULAN DATAmemantau proses pekerjaan untukmemantau proses pekerjaan untukmenghasilkan dan menjadikanpekerjaan selanjutnya lebih sempurna
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan
PENDEKATAN HOLISTIK PADAKONSTRUKSI BERKELANJUTANKONSTRUKSI BERKELANJUTAN
KONSTRUKSI BERKELANJUTANBANGUNAN GEDUNG DAN
INFRASTRUKTUR
Life‐Cycle of B ilt E i tBuilt Environment
11
TANTANGAN PENERAPAN
P i i tit i b b d b d t t
TANTANGAN PENERAPAN
• Persepsi institusi yang berbeda-beda tentangSC/SD/GD
• Isu keberlanjutan hanya menjadi jargon untuk• Isu keberlanjutan hanya menjadi jargon untukmendapatkan kredibilitas instansi, perhatianlebih besar kepada isu lingkunganlebih besar kepada isu lingkungan
• Kurangnya koordinasi antara kementerianterkaitterkait
• Kurangnya demand dari pengguna jasa yang dituangkan dalam pelaksanaan persyaratang p p ypekerjaan, walaupun kesadaran penyediajasa sudah ada
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 12
PROSES PENGEMBANGAN KEBIJAKANPROSES PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
ElectiveElective
Mandatory
VoluntaryIncentive
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 13
KEBIJAKAN SEPERTI APA?
R l i dit k l h i t h
KEBIJAKAN SEPERTI APA?
Regulasi yang diterapkan oleh pemerintah, secara umum, adalah yang paling efektif dalam penerapan konstruksiberkelanjutanKebijakan yang akan dibuat perlu diadaptasi dengan kondisilokal dan akan lebih efektif bila dibuat dalam bentuk paketkebijakan Biasanya paket kebijakan ini dalamkebijakan. Biasanya paket kebijakan ini dalambentuk“carrot, sticks & tambourine” :1. Sticks (NSPM/K): rating system, standar minimum bangunan
hijau kebijakan RTRW pelarangan teknologi/material yanghijau, kebijakan RTRW, pelarangan teknologi/material yang tidak ramah lingkungan;
2. Carrots (insentif dan disinsentif): Subsidi, keringanan pajak;b ( b l f ) d d k3. Tambourines (penyebarluasan informasi) : Pendidikan &
sosialisasi, peningkatan kesadaran publik, eco‐labelling, sertifikasi;
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 14
APA YANG SUDAH DILAKUKAN
InstrumenKebijakan:KEMENTERIAN PU?
• Legal: Draft Agenda Konstruksi Berkelanjutan - Kementerian PU, NSPM/K Bangunan Gedung Hijau (Sedang dalam tahappenyiapan) Draft Agenda Konstruksi Berkelanjutan - Kementerianpenyiapan), Draft Agenda Konstruksi Berkelanjutan KementerianPU, Penyiapan SKKNI Ahli Penilai Bangunan Hijau, draft SE MenteriPU untuk mendukung Permen 07/2008 Pasal 105, Pengembangandbase Material dan Teknologi Konstruksi Hijaudbase Material dan Teknologi Konstruksi Hijau
• Ekonomi: Sistem Pengadaan yang Inovatif (Life Cycle Cost) Performance based contract
• Peningkatan kapasitas: program pelatihan, pendidikan danpenyebar luasan informasi;
• Lead by example: memberlakukan penerapan hal hal yang ramah• Lead by example: memberlakukan penerapan hal-hal yang ramahlingkungan seperti gedung hijau pada gedung Kementerian PU
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 15
MODEL PENGEMBANGAN STRATEGI DAN AGENDA MENUJU MODEL PENGEMBANGAN STRATEGI DAN AGENDA MENUJU KONSTRUKSI BERKELANJUTAN INDONESIAKONSTRUKSI BERKELANJUTAN INDONESIAKONSTRUKSI BERKELANJUTAN INDONESIAKONSTRUKSI BERKELANJUTAN INDONESIA
KONDISI
•GLOBAL
SUSTAINABLE CONSTRUCTION
Agenda 21 for Sustainable
KONDISI BERKELANJUTAN
KonsepAgenda 21
•LOKAL•KONSTRUKSI
gConstruction in Developing Countries
Agenda 21 for Sustainable Construction in Indonesia
CapaianSustainable
Construction
IndikatorKeberhasilan
KonstruksiIndonesia yang Berkelanjutan
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 16
AGENDA AGENDA KONSTRUKSI BERKELANJUTAN INDONESIAKONSTRUKSI BERKELANJUTAN INDONESIA
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 17
FUNGSI DRAFT AFUNGSI DRAFT A KBIKBIFUNGSI DRAFT AFUNGSI DRAFT A--KBIKBI
Acuan dalam penyebaran visi konstruksi berkelanjutan
Kerangka berfikir bersama diantara para stakeholder
Bahan dasar dalam penetapan agenda masing-masing stakeholder
Kerangka berfikir dalam pengembangan lebih lanjut agenda taktis atau teknis yang lebih detail
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 18
MODEL PENILAIAN KESIAPAN STAKEHOLDER DALAM IMPLEMENTASI KONSTRUKSI BERKELANJUTAN
Tingkat Kesadaran(awareness)
Tingkat Keinginan
Model Kesiapan
Tingkat KeinginanUntuk Menerapkan
(willingness to implement)implement)
Tingkat ImplementasiPraktek Konstruksi
Berkelanjutan (level of implementation)
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 19
p )
M d l P il i K i BUJK d lModel Penilaian Kesiapan BUJK dalam implementasi Konstruksi Berkelanjutanimplementasi Konstruksi Berkelanjutan
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 20
HASIL PENILAIAN
BUJK yang sudah siap untuk melaksanakan konstruksi
HASIL PENILAIAN
BUJK yang sudah siap untuk melaksanakan konstruksi berkelanjutan masih fokus pada BUJK besar dan yang berada di Pulau Jau
Elemen sistem nilai para konsultan cenderung masih l hlemahKonsultan memegang peranan penting dalam desain suatu bangunan gedung dan infrastruktur yang menjadisuatu bangunan gedung dan infrastruktur yang menjadi kunci awal penyelenggaraan konstruksi yang berkelanjutan.
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 21
PENUTUP• Pemerintah harus menjadi leader dan enabler dalam penerapan
PENUTUP• Pemerintah harus menjadi leader dan enabler dalam penerapan
konstruksi berkelanjutan. Pengguna barang/jasa yang demanding menjadi kunci bagi penerapan konstruksi berkelanjutan.
• Pemerintah, dalam hal ini Kementrian PU, telah mencoba membuatpondasi kebijakan dan memilih strategi untuk dapat mencapaikonstruksi berkelanjutan di Indonesiaj
• Inisiatif‐inisiatif yang dilakukan beberapa stakeholder menjadipemicu kemungkinan terlaksananya konsep konstruksiberkelanjutan di Indonesiaberkelanjutan di Indonesia
• Tantangan untuk melaksanakan konstruksi berkelanjutan di Indonesia masih banyak, terkait kondisi Indonesia saat ini, menimbulkan kebutuhan akan kebersamaan dalam langkah parachampion dalam setiap stakeholder
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 22
KESIMPULANKESIMPULAN
Political will is key, Business action is necessary & consumers awareness is ycritical
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 23
TERIMA KASIH
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 24
AGENDA KELOMPOK : PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI
PENDIDIKAN DAN PENELITIAN PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI
Agenda Prasyarat:
- Penetapan benchmark dan assessment
- Berbagi pengetahuan
Agenda Prasyarat: - Klarifikasi peran dan tanggung jawab - Pendidikan - Advokasi dan Kesadaran - Kerjasama dan Kemitraan
Agenda Prasyarat: - Memahami apa yang mengendalikan sistem
nilai saat ini - Mengevaluasi kembali tradisi dan budaya
ANGK
A PE
NDEK
Strategi aksi: - Membangun kapasitas internal - Memperluas lingkup pembelajaran - Mengidentifikasi dan mengakses sumber pendanaan yang
tepat - Kreatif dalam menggunakan aliran dana
Strategi aksi: - Aktif melobi untuk pendanaan
JA
Kreatif dalam menggunakan aliran dana - Aktif melobi untuk pendanaan - Membangun jaringan yang efektif antara para peneliti dan
pendidik - Mengklarifikasi isu pertukaran ilmu pengetahuan - Meningkatkan kerjasama riset dan pendidikan dengan
sektor lain sektor lain
NENG
AH
Agenda Prasyarat: - Teknologi pengurangan dampak
Agenda Prasyarat: - Menghubungkan Penelitian Kepada Pihak Pelaksana
Agenda Prasyarat: - Mengembangkan cara baru pengukuran nilai
dan penghargaan - Mengembangkan kode etik berdasarkan
etika yang disepakati bersama
JANG
KA M
EN
etika yang disepakati bersama Strategi aksi:
- Transfer teknologi Strategi aksi:
- Merevisi kurikulum yang ada - Mempraktekkan yang telah dianjurkan - Transfer teknologi - Meningkatkan kepedulian
A j
- Anjuran
A PA
NJAN
G Agenda Prasyarat:
- Teknologi Masa Depan - Merubah Proses Konstruksi
Agenda Prasyarat: - Memperkuat Mekanisme Implementasi - Institusi sebagai driver
Strategi aksi: - Menyediakan pemantauan independen untuk sektor
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 25
JANG
KA Menyediakan pemantauan independen untuk sektor swasta dan pemerintah
- Mengenalkan mekanisme untuk pemantauan dan evaluasi internal
PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI A d P t A d P t A d P t
AGENDA KELOMPOK : PENYEDIA JASAEK
Agenda Prasyarat: - Penetapan benchmark dan
assessment - Berbagi pengetahuan
Agenda Prasyarat: - Klarifikasi peran dan tanggung jawab - Pendidikan - Advokasi dan Kesadaran - Kerjasama dan Kemitraan
Agenda Prasyarat: - Memetakan jalur perubahan - Memahami apa yang mengendalikan sistem
nilai saat ini - Mengevaluasi kembali tradisi dan budaya
Strategi aksi:
JANG
KA P
ENDE Strategi aksi:
- Terus melakukan pembelajaran organisasi - Mendukung pengembangan kapasitas internal - Menyediakan Program Penelitian & Pengembangan yang
bermanfaat untuk perusahaan - Memberi dukungan dana untuk penelitian melalui Anggaran
J g p ggCorporate Social Responsibility (CSR)
- Bekerjasama dalam pelaksanaan agenda penelitian dan pengembangan
- Kemitraan untuk penelitian dan pengembangan - Bentuk koalisi industri
A d P A d P A d P
MENE
NGAH
Agenda Prasyarat: - Teknologi pengurangan dampak
Agenda Prasyarat: - Menghubungkan Penelitian Kepada Pihak Pelaksana
Agenda Prasyarat: - Mengembangkan cara baru pengukuran nilai
dan penghargaan - Mengembangkan kode etik berdasarkan
etika yang disepakati bersama Strategi aksi: Strategi aksi: Strategi aksi:
JANG
KA M Strategi aksi:
- Meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan
- Menggunakan teknologi dan proses baru
Strategi aksi: - Penilaian terhadap resiko dan manfaat - Menyusun rencana strategis untuk sektor industri yang berbeda - Membantu dengan inkubasi dan mentoring bagi tumbuhnya
pangsa pasar
Strategi aksi: - Perubahan nilai-nilai organisasi - Menggunakan teknologi dan proses baru - Menciptakan Permintaan
p
KA PA
NJAN
G Agenda Prasyarat:
- Teknologi Masa Depan - Merubah Proses Konstruksi
Agenda Prasyarat: - Memperkuat Mekanisme Implementasi
Agenda Prasyarat - Pelaporan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan untuk sektor konstruksi Strategi aksi:
- Mengembangkan dan menerapkan sistem pelaporan tanggung
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 26
JANG
K jawab sosial perusahaan - Berpartisipasi dalam skema sertifikasi - Memperoleh informasi untuk pemantauan dan penilaian
AGENDA KELOMPOK : PENGGUNA JASA PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI
K
Agenda Prasyarat: - Penetapan benchmark dan
assessment
Agenda Prasyarat: - Klarifikasi peran dan tanggung jawab - Pendidikan
Agenda Prasyarat: - Memetakan jalur perubahan - Memahami apa yang mengendalikan sistem nilai saat
NGKA
PEN
DEK - Berbagi pengetahuan - Advokasi dan Kesadaran
- Kerjasama dan Kemitraan ini
- Mengevaluasi kembali tradisi dan budaya Strategi aksi:
- Kemitraan untuk belajar - Melobi Konsumen
Strategi aksi: - Mengembangkan pemahaman diri terhadap prinsip
keberlanjutan dan manfaatnya
JAN j y
- Mempengaruhi biaya kapital tambahan untuk implementasi konstruksi berkelanjutan melalui penghematan , pengurangan risiko dan penambahan nilai akibat penerapan konstruksi berkelanjutan
Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat:
A ME
NENG
AH Agenda Prasyarat:
- Teknologi pengurangan dampak Agenda Prasyarat:
- Menghubungkan Penelitian Kepada Pihak Pelaksana
- Mengembangkan Mekanisme Regulasi
Agenda Prasyarat: - Mengembangkan cara baru pengukuran nilai dan
penghargaan - Mengembangkan kode etik berdasarkan etika yang
disepakati bersama Strategi aksi:
JANG
KA Strategi aksi: - Meninjau kembali system pengadaan internal - Menggunakan pengaruh pemerintah untuk
mendorong pasar
Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat
JANG
KA
PANJ
ANG
- Teknologi Masa Depan - Merubah Proses Konstruksi
- Memperkuat Mekanisme Implementasi - Pelaporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk sektor konstruksi
Strategi aksi: - Berpartisipasi dalam skema pengawasan dan
evaluasi
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan
- Mengawasi manfaat biaya yang diperoleh
27
PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI
AGENDA KELOMPOK : PEMERINTAH
EK
Agenda Prasyarat: - Penetapan benchmark dan
assessment - Berbagi pengetahuan
Agenda Prasyarat: - Klarifikasi peran dan tanggung jawab - Pendidikan - Advokasi dan Kesadaran - Kerjasama dan Kemitraan
Agenda Prasyarat: - Memetakan jalur perubahan - Memahami apa yang mengendalikan sistem nilai saat ini - Mengevaluasi kembali tradisi dan budaya
St t i k i
JANG
KA P
ENDE Strategi aksi:
- Membuat dewan penasehat stakeholder - Meningkatkan kesadaran di antara para pejabat pemerintah dan politisi - Mengenalkan pendidikan profesional yang wajib dan menerus - Mempertimbangkan kembali lingkup program pendanaan internal - Menyediakan dana untuk mendukung bisnis dan inovatif teknologi baru
y g g- Menyediakan dana untuk pendidikan dan pelatihan - Mengikutsertakan sektor informal - Menggunakan sistem pemerintahan tradisional - Bekerjasama dengan pemerintah lokal
Agenda Prasyarat: Teknologi pengurangan
Agenda Prasyarat: Menghubungkan Penelitian Kepada Pihak Pelaksana
Agenda Prasyarat: Mengembangkan cara baru pengukuran nilai dan
MENE
NGAH
- Teknologi pengurangan dampak
- Menghubungkan Penelitian Kepada Pihak Pelaksana - Mengembangkan Mekanisme Regulasi
- Mengembangkan cara baru pengukuran nilai dan penghargaan
- Mengembangkan kode etik berdasarkan etika yang disepakati bersama
Strategi aksi: - Memberikan contoh dalam kepemimpinannya
Strategi aksi: - Memberikan contoh dalam kepemimpinannya
JANG
KA M - Mengadopsi kerangka peraturan untuk konstruksi berkelanjutan
- Pemenuhan terhadap kesepakatan dan kerangka internasional - Merubah system penghargaan bagi professional - Merubah standar dan peraturan untuk mendukung konstruksi berkelanjutan - Menyediakan program insentif dan denda yang efektif. Contohnya dengan
pengurangan pajak
- Melakukan penegakan hukum
pengurangan pajak - Melakukan penegakan hukum
ANGK
A AN
JANG
Agenda Prasyarat: - Teknologi Masa Depan - Merubah Proses Konstruksi
Agenda Prasyarat: - Memperkuat Mekanisme Implementasi - Institusi sebagai driver
Strategi aksi: M b t t kt h k t k d l i
Strategi aksi: M b t t kt h k t k d l i
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 28
JA PA - Membuat struktur hukum untuk pengawasan dan evaluasi - Berpartisipasi dalam skema monitoring dan evaluasi
- Membuat struktur hukum untuk pengawasan dan evaluasi
AGENDA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMJANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG
PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat: g y
- Penetapan benchmark dan assessment kondisi indonesia terhadap sustainability dengan KBI
- Berbagi pengetahuan SC
g y- Klarifikasi peran dan tanggung jawab Kementerian PU terhadap
konstruksi berkelanjutan - Pendidikan internal dan eksternal kementrian PU tentang KBI - Advokasi dan Kesadaran masyarakat oleh kementrian PU
tentang KBI
g y- Memetakan jalur perubahan sektor
konstruksi - Memahami faktor-faktor pengendali sistem
nilai - Mengevaluasi kembali tradisi dan budaya g p g g
- Kerjasama dan Kemitraan Kementerian PU dengan peneliti baik intern dan ekstern
g ylokal yang relevan dengan upaya keberlanjutan dalam pelaksanaan kosntruksi
Strategi aksi: - Kemitraan dengan institusi pendidikan & penelitian untuk
Strategi aksi: - Mengembangkan pemahaman diri
GKA
PEND
EK Kemitraan dengan institusi pendidikan & penelitian untuk
meningkatkan pemahaman tentang KBI - Melobi Pengguna Jasa untuk menerapkan KBI - Membuat Dewan Penasehat Stakeholder di Kementerian PU - Meningkatkan kesadaran tentang KBI di antara para pejabat
pemerintah dan politisi
Mengembangkan pemahaman diri terhadap prinsip keberlanjutan dan manfaatnya
- Mempengaruhi biaya kapital tambahan untuk implementasi konstruksi berkelanjutan melalui penghematan
JAN pemerintah dan politisi
- Mengenalkan pendidikan profesional KBI yang menerus - Mempertimbangkan kembali sistem penganggaran yang
berkaitan dengan program KBI - Menyediakan dana untuk mendukung bisnis dan inovasi
teknologi baru berbasis KBI
berkelanjutan melalui penghematan , pengurangan risiko dan penambahan nilai akibat penerapan konstruksi berkelanjutan
teknologi baru berbasis KBI - Menyediakan dana untuk pendidikan dan pelatihan berbasis KBI - Mengikutsertakan sektor informal dalam program-program KBI
Kementerian PU - Menggunakan sistem adat dalam program-program KBI
Kementerian PU
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 29
Kementerian PU - Bekerjasama dengan pemerintah lokal dalam program-program
KBI Kementerian PU
AGENDA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMJANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG
PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat:
- Teknologi pengurangan dampak negatif implementasi dari proses konstruksi
Agenda Prasyarat: - Menghubungkan Penelitian berkaitan dengan KBI kepada Pihak
Penyedia Jasa - Mengembangkan Mekanisme Regulasi berkaitan dengan KBI
Agenda Prasyarat: - Mengembangkan cara baru pengukuran
nilai dan penghargaan bagi penerapan KBI - Mengembangkan kode etik berdasarkan
etika yang disepakati bersama S i k i S i k i
MEN
ENGA
H Strategi aksi:
- Meninjau kembali sistem pengadaan internal berbasis KBI - Menggunakan pengaruh pemerintah untuk mendorong pasar
konstruksi yang berbasis KBI - Memberikan contoh nyata praktek KBI dalam kepemimpinannya
Strategi aksi: - Memberikan contoh nyata praktek KBI
dalam kepemimpinannya - Melakukan penegakan hukum dalam
penerapan konstruksi berkelanjutan
JANG
KA
- Mengadopsi kerangka peraturan untuk konstruksi berkelanjutan - Pemenuhan terhadap kesepakatan dan kerangka internasional - Merubah sistem penghargaan bagi professional - Merubah standar dan peraturan untuk mendukung konstruksi
berkelanjutan - Menyediakan program insentif dan denda yang efektif.
Contohnya dengan pengurangan pajak - Melakukan penegakan hukum dalam penerapan konstruksi
berkelanjutan
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 30
AGENDA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMJANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG
PRASYARAT TEKNOLOGI PRASYARAT INSTITUSI PRASYARAT SISTEM NILAI Agenda Prasyarat: Agenda Prasyarat:
ANJA
NG
Agenda Prasyarat: - Inovasi Teknologi Masa Depan
yang mendukung KBI - Merubah Proses Konstruksi
untuk mencapai KBI
Agenda Prasyarat: - Memperkuat Mekanisme Implementasi Konstruksi Berkelanjutan
di Indonesia - Institusi PU sebagai driver
St t i k i St t i k i
JANG
KA PA Strategi aksi:
- Berpartisipasi dalam skema pengawasan dan evaluasi KBI - Mengawasi manfaat biaya yang diperoleh, seperti pemakaian
energi listrik, air, dll - Membuat struktur organisasi untuk pengawasan dan evaluasi
Strategi aksi: - Membuat perangkat hukum untuk
pengawasan dan evaluasi KBI
KBI - Berpartisipasi dalam skema monitoring dan evaluasi KBI
BidangTeknikKonstruksiBerkelanjutan 31