Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

19
MAKALAH AGAMA ISLAM “TAWAKKAL, DO’A DAN IKHTIAR” DISUSUN OLEH: KELOMPOK B2 RIZMA FADILLA EKA PUTRI 09-108 AFRIDIAN FITRIANI 09-150 FITRIANI 09-119 PEGY SORAYA 09-128 SRI WAHYUNI 09-129 IVO SUMARDI 09-136 DIAN RAVINI 09-156 RAHMI FADILLA 09-177 VERA MASARI 09-126

description

agama

Transcript of Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

Page 1: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

MAKALAH AGAMA ISLAM

“TAWAKKAL, DO’A DAN IKHTIAR”

DISUSUN OLEH: KELOMPOK B2

RIZMA FADILLA EKA PUTRI 09-108

AFRIDIAN FITRIANI 09-150

FITRIANI 09-119

PEGY SORAYA 09-128

SRI WAHYUNI 09-129

IVO SUMARDI 09-136

DIAN RAVINI 09-156

RAHMI FADILLA 09-177

VERA MASARI 09-126

FAKULTAS KEDOKTERAN

Page 2: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH TAHUN AJARAN 2010/2011

Page 3: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

Hakikat Tawakkal

Sesungguhnya manusia apabila mengesakan Allah Ta'ala dengan tawakkal maka berarti dia

bersandar kepada-Nya dalam mendapatkan apa-apa yang diinginkan dan dalam menghilangkan

apa-apa yang tidak disukai, dan dia tidak bersandar kepada selain-Nya.

Sedangkan tawakkal itu sendiri adalah penyandaran kepada Allah Ta'ala dalam mendapatkan

apa-apa yang diinginkan dan dalam menolak apa-apa yang tidak disukai, bersamaan adanya

ketsiqahan/kepercayaan kepada-Nya dan melakukan sebab-sebab yang diperbolehkan padanya,

dan inilah definisi tawakkal yang paling dekat. Sehingga mesti adanya dua perkara: yang

pertama: bersandar kepada Allah dengan penyandaran yang jujur dan hakiki. Kedua: melakukan

sebab-sebab yang dibolehkan padanya.

Allah subhanahu wataala, berfirman, artinya, Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah

niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada

disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan

mencukupkannya (mencukupkan keperluannya).” (QS. Ath-Tholaq: 2-3)

Dari Umar Bin Khattab radhiyallahu anhu, beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah

shallallahu alaihi wasallam berkata, Jikalau kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-

benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezki kepada kalian seperti seekor burung, pagi-pagi

ia keluar dari (sarangnya) dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang.

(HR. Imam Ahmad & At-Tirmidzi, dan teks hadits ini dari beliau, Abu Isa berkata: hadits ini

hasan shaheh).

Dampak tawakkal pada kesehatan :

1. Membuat hati tenang

2. Membuat kita senantiasa berpikiran positif kepada Allah SWT.

3. Menghilangkan stress

Bahkan sikap preventif dari bahaya wabah suatu penyakit yg berbahaya dan menular dgn cara

mengggalakan gerakan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan sikap tawakal.

Page 4: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

Rasulullah saw telah bersabda “Bila kamu mendengar ada suatu wabah penyakit berbahaya di

suatu daerah padahal kamu sedang berada didaerah itu maka kamu jangan keluar kedaerah

lain.” .

IKHTIAR

Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material,

spiritual, kesehatan, dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia dan

akhirat terpenuhi. Ikhtiar juga dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan

semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya. Akan tetapi, usaha kita

gagal, hendaknya kita tidak berputus asa. Kita sebaiknya mencoba lagi dengan lebih keras dan

tidak berputus asa. Kegagalan dalam suatu usaha, antara lain disebabkan keterbatasan dan

kekurangan yang terdapat dalam diri manusia itu sendiri. Apabila gagal dalam suatu usaha,

setiap muslim dianjurkan untuk bersabar karena orang yang sabar tidak akan gelisah dan

berkeluh kesah atau berputus asa. Agar ikhtiar atau usaha kita dapat berhasil dan sukses,

hendaknya melandasi usaha tersebut dengan niat ikhlas untuk mendapat ridha Allah, berdoa

dengan senantiasa mengikuti perintah Allah yang diiringi dengan perbuatan baik, bidang usaha

yang akan dilakukann harus dikuasai dengan mengadakan penelitian atau riset, selalu berhati-hati

mencari teman (mitra) yang mendukung usaha tersebut, serta memunculkan perbaikan-perbaikan

dalam manajemen yang professional.

 “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka 

mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS ar-Ra’du [13] : 11)

Do’a

Do’a adalah ibadah yang bisa mengantarkan kita kepada kedekatan dengan Allah SWT.

Ketika do’a diijabah, semestinya membuat kita sadar itu merupakan karunia Allah. Jika belum

diijabah, maka do’a menjadi perisai dari berputus asa. Maka yang terpenting dari sebuah doa

bukan doa itu sendiri, tapi suasana hati kita yang benar-benar memurnikan tauhid, dan kita

menyadari betapa lemahnya kita, tanpa pertolongan-Nya mustahil kita mampu menjalani hidup

ini

Page 5: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

Kata doa berasal dari bahasa Arab. Dalam kamus Al-Muhith dan Lisanul Arab, makna kata doa

berkisar antara, memanggil, menamai, mengajak, mengundang, meminta, memohon, berdoa,

beribadah. Di dalam Al-Quran kadang kata doa datang dengan arti beribadah (menyembah),

misalnya firman Allah dalam surah Al-Kahfi : 14,

“Tuhan kami adalah yang menguasai langit dan bumi dan kami tidak akan menyembah Tuhan

selainnya”.

Kadang kata doa di dalam al Quran datang dengan arti memohon, misalnya firman Allah :

”Dan memohonlah kepada Tuhanmu dengan rendah diri dan suara yang lemah lembut,

sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan” (al-A’raf :55).

Kadang pula kata doa di dalam alQuran dapat berarti Memohon dan Menyembah, misalnya

dalam surah Al A’raf : 56, Allah berfirman;

“dan janganlah kalian melakukan pengrusakan di atas muka bumi, dan memohonlah kepada

Allah dengan rasa takut dan keinginan yang kuat, sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat

dengan orang-orang muhsin”.

Ada beberapa manfaat dari do’a, yaitu :

1. Do’a akan membedakan antara orang mukmin dan orang kafir.

Bahwa seorang mukmin akan mewarnai segala aktivitasnya dengan do’a. Kesadaran diri

akan pentingnya do’a dalam setiap aktivitasnya akan memberikan nilai ibadah,

kemurnian dalam bertindak dan keshalihan dalam perilaku.

2. Do’a merupakan senjata utama bagi kaum muslimin.

Ketika kita sudah berupaya, berikhtiar se maksimal mungkin, maka yang akan kita

lakukan adalah berdo’a, memohon kepada Allah SWT segala keinginan kita.

3. Do’a sebagai bentuk syukur pada Allah SWT

Page 6: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

Allah sudah menganugerahkan lisan kepada kita, lisan yang sempurna tiada cela. Berbeda

dengan lisan yang diberikan Allah kepada makhluk Allah yang lain.

4. Do’a merupakan tali penyambung yang kokoh sebagai penyambung antara seorang

hamba dan Rabbnya.

5. Do’a merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah

6. Do’a adalah cita-cita dan impian yang ingin dimiliki diusahakan dengan berikhtiar sesuai

dengan permintaannya kepada Allah

7. sebagai pengubat hati

Agar Do'a Terkabul

1. Luruskanlah niat. Pastikan hati khusyuk meminta kepada Allah, seolah Allah hadir di dekat

kita. Allah tidak akan mengabulkan do’a kita jika hati kita tidak sungguh-sungguh meminta.

2. Usahakanlah menghadap kiblat.

3. Mulailah dengan mengucapkan basmalah disertai puji-pujian.

4. Jangan lupa menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.

5. Pastikan bahwa kita berbaik sangka kepada Allah bahwa do’a kita akan dikabulkan dan tidak

akan kecewa jika do’a belum terkabul dalam waktu dekat.

6. Gunakan kalimat yang biasa, tidak berbau mendesak, atau kalimat yang dibuat-buat.

7. Lafalkan do’a dengan jelas.

8. Jangan lupa beristigfar memohon ampunan untuk diri dan orangtua.

9. Pililah waktu terbaik untuk do’a kita.

Page 7: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

Do’a penting yang dimohonkan oleh Seorang Hamba:

1. Memohon Hidayah/ Petunjuk kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, yaitu hidayah Taufiq agar

ditunjuki di atas jalan yang Haq (Benar).

2. Memohon Kepada Alloh Ta’ala agar diampuni segala dosa yang dilakukan, karena setiap hari

siang dan malam seorang hamba tidak luput dari berbuat dosa dan maksiyat.

3. Memohon kepada Alloh Ta’ala agar dimasukkan ke Surga dan dijauhkan dari Api Neraka.

4. Memohon kepada Alloh Ta’ala keselamatan di Dunia dan Akhirat, serta dijauhkan dari

berbagai macam bencana dan malapetaka.

5. Memohon kepada Alloh Ta’ala agar hatinya ditetapkan di atas agama dan tetap istiqomah

dalam melaksanakan ketaatan kepada- Nya.

6. Memohon kepada Alloh Ta’ala agar ditetapkan nikmat Islam, Sunnah, dan diselamatkan dari

segala kemurkaan- Nya.

“Saat terjadi penundaan ijabah (terkabulnya do’a), saat itulah iman dimurnikan dan akan menjadi

jelaslah beda antara mukmin sejati dengan selainnya. Seorang mukmin disaat ijabah (terkabulnya

do’a) tertunda, hatinya tidak akan berubah dalam menghadap Rabb-nya, sebaliknya justru

‘ubuddiyyahnya (ibadah) kepada Allah ‘azza wa jalla akan semakin bertambah” [DR.Abdullah

Azzam].

Banyak dari kita mengalami dan mengatakan, “Mengapa do’a saya tidak terkabul, padahal Allah

mengabulkan do’a setiap hamba-Nya?”. Dalam firman-Nya “Berdo’alah kepada-Ku niscaya

akan Kuperkenankan bagimu”. [TQS.al-Mukminun: 60]. Juga dalam surat lainnya “Dan apabila

hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah

dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku”.

Page 8: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

[TQS.al-Baqarah: 186].

Juga, mungkin banyak dari kita mengeluh karena telah bersusah payah berdo’a tetapi Allah tidak

kunjung mengabulkannya, “Yaa Rabb.. mengapa begini?, Ya Rabb.. mengapa begitu?, dan

seterusnya” lalu sebagian dari kita gelisah, dan berputus asa. Padahal Rasulullah SAW telah

melarang keterputus-asaan dalam berdo’a, dengan sabdanya: “Seseorang dari kalian akan

terkabul (do’anya) selama ia tidak tergesa-gesa mengucapkan kalimat, ‘Sungguh, aku telah

memohon kepada-Mu wahai Rabbi, namun belum juga terkabul’” . [Muttafaq Alaih].

Mengapa Allah tidak mengabulkan do’a kita?

Ada beberapa indikasi bahwa mengapa Allah tidak mengabulkan do’a kita, antara lain:

1. Tergesa-gesa dalam berdo’a

Dengan keinginan yang mengebu-gebu tidak jarang kita melakukan segala sesuatu dengan

tergesa-gesa. Inginnya agar berbagai masalah yang ada dapat terselesaikan dengan segera. Dalam

riwayat Muslim; seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, apa itu tergesa-gesa?” Beliau

menjawab, “Mengatakan ‘Aku telah banyak berdo’a tetapi aku tak kunjung melihatnya terkabul’.

Lalu ia merasa rugi”.

Diriwayatkan dari Fadhalah bin 'Ubaid r.a.: Rasulullah SAW mendengar seorang laki-laki

berdo’a dalam shalatnya tanpa mengagungkan Allah SWT dan tanpa bershalawat kepada Nabi

SAW. Maka berkatalah Rasulullah SAW:" Orang ini terlalu tergesa-gesa". Kemudian beliau

memanggil laki-laki itu dan berkata kepadanya, atau kepada orang lainnya: 'Jika salah seorang

diantaramu berd’oa, hendaklah ia memulainya dengan memuji Tuhannya Yang Mahasuci,

kemudian bershalawat kepada Nabi, setelah itu silahkan dia berdo’a apa saja yang

dikehendakinya." [HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dan dia berkata: Hadis ini Hasan Shahih].

“Berdo’alah kepada Rabb-mu dengan berendah diri dan suara yang lembut”. [TQS.al-A’raaf:

55].

2. Memakan apa yang diharamkan Allah

3. Memohon yang tidak mendatangkan kebaikan

4. Allah Menundanya sebagai syafaat pada hari Kiamat

Page 9: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

“Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkan-Nya, dan dia

memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia,

disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari

musibah (bencana) yang serupa”. [HR. ath-Thabrani]

Hubungan Do’a, Ikhtiar dan Tawakkal

Tugas kita dalam hidup ini sebenarnya hanya dua, yakni doa dan ikhtiar. Doa memohon

petunjuk dan pertolongan Allah SWT, khususnya agar mampu menjalani hidup dengan benar

agar diridhai-Nya, dan ikhtiar atau berusaha seoptimal mungkin sesuai dengan tuntutan dan

tuntunan-Nya. Setelah keduanya kita laksanakan, kita tinggal berserah diri kepada-Nya

(tawakal). Dengan cara itu, apa pun hasil doa dan usaha itu, akan dapat kita terima dengan ikhlas

dan menganggap apa yang terjadi pada diri kita merupakan hal terbaik yang Allah berikan.

Ikhlas menerima apa pun kehendak dan keputusan Allah merupakan sumber ketenangan

jiwa sekaligus kebahagiaan. Dipastikan, para caleg yang stres dan depresi, bahkan gila hingga

bunuh diri (na’udzubillah), itu karena tidak melalui tiga tahapan tadi –doa, ikhtiar, dan tawakal,

atau minimal tidak melakukan hal ketiga, tawakal. Bisa jadi pula, mereka berdoa dan ikhtiarnya

tidak benar, tidak ikhlas lillahi ta’ala. Akibatnya, keputusan Allah yang menimpa dirinya (tidak

terpilih) tidak disikapi dengan ikhlas pula alias tawakal sehingga merasa stres dan lain-lain.

Allah Swt pasti memberikan yang terbaik buat kita. Dialah yang paling tahu apa yang

cocok, pas, atau sesuai buat diri kita. Oleh karenanya, apa pun keputusan Allah, setelah kita

berdoa dan ikhtiar, adalah yang terbaik dan pasti ada hikmah di baliknya. Kadang yang kita tidak

sukai, justru itu yang terbaik bagi kita. Sebaliknya, yang kita sukai, justru buruk bagi kita. Kita

benci kekalahan. Bisa jadi, kekalahan dalam sebuah kompetisi, itu terbaik bagi kita. Bisa jadi,

kalau kita menang, justru buruk bagi kehidupan kita.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu

menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak

mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2: 216)

Page 10: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

Allah juga menyatakan, Dia tidak akan membebani seorang hamba melebihi kemampuan si

hamba untuk menanggungnya. Laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha, laha maa kasabat

wa’alaihaa maktasabat.

Ketika sebuah keinginan kita tidak tercapai, Allah pasti membukakan pintu atau kesempatan lain.

Lagi-lagi, tugas kita adalah berdoa dan ikhtiar dengan ikhlas dan sesuai dengan ketentuan-Nya,

tidak melanggar larangan-Nya. Pepatah bijak mengatakan, “Ketika sebuah pintu tertutup,

seringkali kita terpaku pada pintu yang tertutup itu, sehingga lupa akan pintu lainnya yang

terbuka.”

Menurut para ulama, doa merupakan gambaran kedekatan hamba dengan Allah Swt dan

pembuktian keyakinan hanya Allah tempat bergantung. Orang yang tidak berdoa, dipandang

sombong. Allah SWT memerintahkan kita untuk berdo’a kepada-Nya.

”Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.

Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka

Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS Al Mu’min [40] : 60).

Agar do’a dikabulkan oleh Allah SWT , ada syarat-syarat yang harus dipehuhi, antara lain

keimanan, keikhlasan, dan tidak melanggar larangan-Nya. Menaati perintah-Nya akan

mengundang kasih-sayang-Nya. Jika kita sudah dikiasihi-Nya, maka apa pun yang kita minta,

akan dikabulkan.

”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya

Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa

kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka

beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah [2] : 186).

Doa terbaik adalah shalat. Nyaris semua bacaan shakat berisi doa. Dalam Surat Al-Fatihah, kita

minta petunjuk Allah Swt. Dalam bacaan lainnya, kita banyak berdoa, mulai minta ampunan,

Page 11: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

rahmat, rezeki, dijauhkan dari marabahaya, hingga mendoakan sesama Muslim saat

mengucapkan salam sebagai penutup shalat.

Setiap aktivitas kita sehari-hari hendaknya di mulai dengan do’a. Mulai saat bangun tidur hingga

tidur lagi. Dengan memulai do’a dalam setiap aktivitas, kita akan merasakan kedekatan dengan

Allah SWT dan yakin bahwa Dia akan selalu menyertai kita.

Namun, doa saja belum cukup, meski doa adalah senjata kaum beriman dan kaum lemah.

Bahkan, doa orang yang dizhalimi pasti dikabulkan Allah Swt.

Selain, berdo’a, kita diharuskan berusaha, ikhtiar yang gigih, tanpa kenal lelah dan putus asa.

Jangan lupa, dalam ikhtiar, tidak boleh melakukan hal yang dilarang (haram), seperti suap,

korupsi, dengki, dan sebagainya. Setelah itu, kita wajib bertawakal kepada Allah.

“Berusahalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat

usahamu” (Q.S. At-Taubah 9:105)

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah

keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan

terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung

bagi mereka selain Dia.” (Q.S. Ar-Ra’du 13: 11)

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan

barangsiapa yang berbuat jahat maka dosanya atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah

Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya.” (Q.S. Fushshilat 41: 4

Kalau sudah berikhtiar dan berdoa ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang kita harapkan,

yakinlah bahwa di balik semua kegagalan pasti ada hikmah yang lebih baik. Boleh jadi kita

membenci sesuatu, namun di balik itu ada hikmah kebaikan. Sebaliknya, boleh jadi kita

menyukai sesuatu, namun di balik itu ada keburukan. Karenanya, kita harus selalu berprasangka

baik pada Allah, bahwa Allah hanya akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Siap menerima hasil apa pun setelah kita berdoa dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Inilah

yang disebut percaya kepada takdir Allah yang baik ataupun yang buruk. Percaya kepada takdir,

Page 12: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

sebagai bagian dari Rukun Iman, akan melahirkan jiwa syukur saat kita sukses dan akan bersabar

saat kita mengalami kegagalan atau musibah..

Do’a-do’a yang penting :

1. Do’a mohon ketetapan iman

“ Rabbanaa laa tuzigh qulubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hab lanaa min ladunka

rahmatan innaka Antal wahhabu. Rabbana innaka jaami’un-naasi liyaumil laa raiba fiihi

innallaha laa yukhliful-miii’aada.”

“Artinya : ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami cindong kepada

kesesatan sesudah Engkau member petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada

kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha pemberi

( karunia). Y a Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk

( menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah

tidak menyalahi janji.”

2. Do’a memohon Rahmat dan petunjuk

“ Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa hayyi’ lanaa min amrinaa rasyadan”

Artinya : Ya Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan

sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.

3. Do’a Mohon di bukakan hati untuk melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan

“ Allahumma innii as-aluka fi’lal-khairaati wa tarkal-munkaraati wa hubbal-masaakiini

wa an taghfir lii watarhamnii. Waidzaa aradta biqaumin fitnatan fa tawaffanii ghaira

maftuunin. Wa as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa hubba ‘amalin

yuqarribunii ilaa hubbika.”

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon padaMu agar Engkau bukakan hatiku

untuk melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan munkar, menyukai orang-orang

miskin, dan agar Engkau berikan ampunan padaku dan Engkau sayangi aku. Dan jika

Engkau menghendaki penimpaan ujian terhadap suatu kaum, maka hendaknya Engkau

hindarkan aku dari padanya. Dan aku memohon kasih sayangMu dan kasih sayang orang

yang mencintaiMu, dan aku mohon Engkau berikan padaku kecintaan pada amalan yang

bisa mendekatkan diriku untuk mencintaiMu.

Page 13: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,

4. Do’a memohon kebaikan Dunia dan Akhirat

“ Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban-

naar.”

Artinya : Ya Allah, ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di

akhirat, dan peliharalah diri kami dari siksa neraka.”

5. Do’a memohon keselamatan

“ Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid-diini wa ‘aafiyatan fil-jasadi wa jiyaadatan

fil’ilmi wa barakatan fir-rizqi wa taubatan qoblal-mauti wa rahmatan ‘indal mauti wa

maghfiratan ba’dal mauti. Allahumma hawwin ‘alainaa fiisakaraatil-mauti wannajaata

minannaari wal’afwa ‘indal hisaab. Rabbanaa laa tuzigh qulubana ba’da idz hadaitanaa

wa hab lanaa min ladunka rahmatan innaka Antal –wahhaabu. Rabbana aatinaa fid-

dunyaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzabanna-naari.”

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya kami memohon padaMu keselamatan agama,kesehatan

badan, pertambahan ilmu, keberkahan rizqi, taubat sebelum mati, rahmat pada saat mati

dan aman saat menjalani sakaratul maut, selamatkanlah kami dari api neraka dan

ma’afkanlah kami pada saat hisab. Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan

hati kami sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan berilah kami rahmat dari

sisiMu, karena sesungguhnya Engkau adalah maha pemberi.Ya Allah ya Tuhan kami,

berilah kepada kami kebahagiaan di dunia dan akhirat, dan peliharalah kami dari siksa

neraka. “

Akibat kita mengabaikan ikhtiar

1. Apa yang kita harapkan tidak tercapai

2. Menjadi sombong

3. Tidak terpenuhi kebutuhan hidup

4. Berpengaruh pada kesehatan

 “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka 

mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS ar-Ra’du [13] : 11)

Page 14: Agama Ikhtiar,Tawakkal n Do'a,,