Fakultas Kedokteran

NIM : 102011376Kode mata kuliah :

Nama lengkap : Stefanus jonathanNama mata kuliah : Agama Kristen

Fakultas : KedokteranNama dosen : William Tan

Program studi : Sarjana KedokteranJumlah halaman : 3 halaman

Stefanus.jssj@hotmail.com

Pernyataan Integritas AkademikSaya menyatakan bahwa karya yang saya serahkan ini bebas dari plagiasi. Bagian-bagian yang saya kutip dari karya orang lain dan/atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah saya berikan catatan kaki dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan kerancuam pada diri pembaca. Apabila dikemudian hari terbukti ada plagiasi dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai kebijakan Pusat Pengembangan Kepribadian Ukrida dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Soal1. Tuliskan definisi emosi yang kamu tulis diawal perkuliahan!2. Setelah mengikuti sesi kuliah emosi, definisikan kembali emosi menurut kamu!3. Ceritakan satu peristiwa menyenangkan dan satu peristiwa tidak menyenangkan dimana kamu mengalami emosi!a) Peristiwa apa dan emosi apa yang kamu alami?b) Bagaimana kamu berespon terhadap emosi yang kamu alami?c) Analisis terjadinya emosi yang kamu alami berdasarkan 3 teori terjadinya emosi!Jawab1. Sebelum mengikuti kuliah definisi emosi menurut saya adalah suatu ungkapan dan gambaran hati/ekspresi diri (marah,senang,sedih dan lain-lain) yang disalurkan pada tingkah laku kita.2. Setelah mengikuti kuliah definisi emosi menurut saya adalah ungkapan pikiran dan perasaan seseorang yang bersifat netral namun menjadi bersifat positif atau negatif berdasarkan tindakan yang dilakukan.3. Peristiwa yang menyenangkan bagi saya adalah saat saya masih SMA, saya mengikuti lomba futsal. Singkat cerita tim saya masuk ke babak final. Sebelum bertanding saya merasakan emosi yang sangat takut dan grogi karena lawan saya adalah tim yang hebat, bisa dikatakan juara bertahan. Pada awalnya tim saya kalah 2-1. Saya merasakan suatu emosi ketakutan,khawatir,putus asa dan kecewa. Namun saya berusaha untuk tidak menyerah karena pada saat saya SMP saya pernah mengalami hal seperti ini. Saya bermain basket,tim saya sudah kalah namun bisa menang karena kakak kelas saya tidak putus asa. Lalu saya menyemangati teman-teman tim. Saya berusaha melawan emosi-emosi yang telah saya rasakan. Pada akhirnya tim saya menang dengan nilai 3-2. Seketika emosi yang saya rasakan adalah kesenangan, bangga, dan puas dengan hasil kerja keras saya. Pada teori James-Lange sesuai karena saya merasakan suatu keadaan yang pada awalnya sangat menekan karena kalah dan pada akhirnya berubah menjadi suatu kesenangan karena tim saya menang. Pada teori Cannon-Bard sesuai karena saat tim saya tertinggal 2-1 otak saya mulai berfikir suatu pikiran negatif bahwa saya akan kalah, lalu saat keadaan sudah menjadi 3-2 otak saya berfikir bahwa tim saya akan menang. Setelah itu munculan emosi-emosi. Pada Teori schachter-singer sesuai karena setelah saya mengingat masa lalu saya, muncul emosi-emosi untuk tidak putus asa dan akhirnya saya bisa menang dan merasakan emosi senang.Peristiwa yang tidak menyenangkan bagi saya adalah saat saya masih SD saya sering bermain sepeda bersama teman-teman saya pada sore hari. Pada suatu hari saat sedang berlomba sepeda saya jatuh kedalam selokan karena menghantam polisi tidur terlalu cepat. Awalnya saya tidak merasakan apa-apa, tapi lama-kelamaan saya mulai merasakan kesakitan dan ternyata bibir saya robek. Setelah mengetahui bibir saya robek saya mulai merasakan emosi-emosi ketakutan ditambah lagi dengan saya berfikir kalau saya akan cacat karena bibir saya sobek. Itu membuat saya menjadi lebih khawatir. Lalu saya dibawa kerumah sakit. Bibir saya harus dijahit. Saat itu saya sangat ketakutan untuk dijahit.Karena sebelumnya saya pernah disuntik dan kesakitan. Tetapi karena efek obat bius saya tidak merasakan sakit apapun. Pada teori James-Lange sesuai karena saya merasakan sakit saat jatuh maka mulai muncul emosi ketakutan dan sedih. Pada teori Cannon-Bard sesuai karena otak saya menalar saya akan cacat karena bibir yang sobek dan timbulah emosi-emosi. Pada teori schachter-singer sesuai karena saya mengalami emosi-emosi ketakutan saat ingin dijahit karena sebelumnya saya pernah merasakan sakitnya disuntik.2