Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

12
AGAMA DAN POLITIK KELOMPOK MINORITAS SUMBAWA BESAR Ceramah Bina Umat Kristen di Kabupaten Sumbawa Besar GKT Ebenhaezer, Minggu, 6 Juli 2014

description

Sebuah paparan secara garis besar tentang kelompok minoritas Kristen dari NTT di Kabupaten Sumbawa Besar.

Transcript of Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

Page 1: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

AGAMA DAN POLITIK KELOMPOK MINORITAS SUMBAWA BESAR

Ceramah Bina Umat Kristen di Kabupaten Sumbawa Besar GKT Ebenhaezer, Minggu, 6 Juli 2014

Page 2: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

AGAMA DAN POLITIK

agama

Religare (L) = mengikat. Igama (S) = tidak kacau.

Durkheim: suatu sistem kepercayaan dan ritual yang berpusat pada sesuatu yang

sakral untuk mengikat orang dalam sebuah kelompok sosial.

Steve Bruce: fungsi agama: menciptakan dan menjaga kohesi (ikatan) sosial.

politik

Polis, Polit (Yun) = kota, negara.

Aristoteles: “Seni mengendalikan dan mempertemukan berbagai kepentingan

yang berbeda-beda dalam suatu negara.”

Tujuan politik: menciptakan ruang publik dalam mana individu-individu dapat hidup

merdeka secara berdampingan, sambil melindungi ruang privat yang dibutuhkan

tiap orang untuk perkembangannya.

Page 3: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

KELOMPOK MINORITAS

Jumlahnya kecil.

Kekuatan politiknya kecil (meski mayoritas).

Berbasis suku atau agama atau kedaerahan.

Terjadi karena migrasi, atau pembagian wilayah politis, atau perubahan rezim politis.

Page 4: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

ORANG KRISTEN DI SUMBAWA BESAR

Pendatang (NTT, Maluku, Sulawesi, Sumatera Utara, Bali, Kalimantan, Tiongkok).

Awalnya: datang karena proyek-proyek Belanda.

Selanjutnya: penugasan negara. Profesi: pekerja kasar, buruh, tukang, pegawai

negeri, polisi, tentara, pedagang. Area domisili: enklave-enklave (Kampung Timur

A, Kampung Timur B, Asrama Militer dan Asrama Polisi, Kampung Daparoka, Kampung Marilonga, Mokong, Kampung Irian?)

Page 5: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

ORANG KRISTEN DI SUMBAWA BESAR

Katolik dan Protestan. Protestan terbagi atas sejumlah

denominasi: Calvinis/Reformed (GMIT & GKT), Pentakosta/Kharismatik (GPDI, GPPS, GBI Rock, GSJA), Protestan injili (Kemah Injil, Gereja Berea)

Jumlah tempat ibadah tahun 2012 ada 5 (Katolik, GMIT, GKT, GPDI, Kemah Injil).

Page 6: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

ORANG KRISTEN DI SUMBAWA BESAR

Transitoris

• Tidak menetap.

• Orientasi hidup ke daerah asal.

• Tidak berakar dalam matriks sosial-kultural Sumbawa.

Seklusif

• Tinggal terpisah dari orang Sumbawa.

• Pergaulan terbatas dengan Tau Samawa.

Sukuistik

• Penekanan kuat pada identitas kultural suku asal masing-masing.

• Berkelompok menurut suku-suku asal.

Page 7: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

ORANG KRISTEN DI SUMBAWA BESAR

Kurang memahami budaya Tau Samawa.

Kurang memahami Islam dan keislaman Tau Samawa.

Kebiasaan buruk: judi, alkohol, seks pra-nikah (hamil sebelum menikah) dan seks di luar nikah.

Kecuali orang Tionghoa, sebagian besar minim jiwa entrepreneur.

Page 8: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

ORANG KRISTEN DI SUMBAWA BESAR

DINAMIKA POLITIKMemperjuangkan kepentingan kelompok, bukan kepentingan penduduk Sumbawa Besar.

Mendekat kepada

penguasa.Mengabaikan tokoh-tokoh non-formal.

Bersandar pada figur-

figur Kristen di militer,

kepolisian dan pemerintahan.

Page 9: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

MODEL ALKITABIAH UNTUK POLITIK KAUM MINORITAS

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu” (Yeremia 29:7).

Pesan untuk orang Yahudi yang dibuang di Babel. Mengupayakan kesejahteraan kota seluruh

penduduk kota bukan kesejahteraan orang Yahudi. Umat Tuhan harus berupaya sekuatnya supaya

jangan ada yang jahat yang menimpa masyarakat. Mendoakan mencermati dan menilai keadaan

masyarakt lalu menaikkan doa syafaat kepada Tuhan untuk masyarakat tsb.

Page 10: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

MODEL KETERLIBATAN KRISTEN DALAM POLITIK (Calvin Van Reken)

GEREJA INSTITUSIONAL

Organisasi formal dengan tujuan, rencana, struktur dan misi sendiri.

Pekerjaan gereja dan pekerja gereja.

Memberitahu orang tentang keadilan ilahi, kebenaran Allah, tentang Allah, membuka-menutup Kerajaan serta memelihara iman Kristen.

Menyampaikan tujuan-tujuan yang luas untuk suatu kebijakan sosial, tak perlu mendukung usulan kebijakan sosial tertentu.

Menyuarakan perlawanan terhadap kebijakan yang jelas-jelas imoral, baik tujuan atau caranya.

GEREJA ORGANIS

Persekutuan orang-orang percaya.

Pekerjaan Kerajaan. Pekerja Kerajaan. Bertindak sendiri atau

bersama-sama melalui sebuah kelompok atau organisasi.

Membawa ke arena publik kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai kristiani yang dihayatinya serta menerapkannya di dalam isu-isu penting yang sedang dihadapi masyarakatnya.

Page 11: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

PARTISIPASI POLITIK ORANG KRISTEN DI SUMBAWA BESAR

Merangkul Samawa sebagai bagian integral dari identitas sosial-kultural diri (mis. orang Timor Sumbawa bukan orang Timor yang numpang di Sumbawa).

Integrasikan, bukan asimilasikan, budaya asal orang-orang Kristen ke dalam budaya Tana Samawa. (Perkaya budaya Tana Samawa dengan budaya asal kita masing-masing).

Bentuk dan bangun forum kajian strategis Kristen untuk pengembangan Tana dan Tau Samawa.

Bangun kerja sama dengan organisasi-organisasi sosial, budaya dan keagamaan Tau Samawa untuk mengembangkan identitas Tau Samawa yang inklusif.

Masuk ke dalam partai-partai politik atau LSM-LSM yang benar-benar memperjuangkan kemajuan Tau Samawa.

Page 12: Agama Dan Politik Kelompok Minoritas Di Sumbawa Besar. 6 Juli 2014

PERAN GEREJA-GEREJA DI SUMBAWA BESAR

Perlengkapi para pekerja gereja (pendeta, MJ, pengurus gereja) dan anggota-anggota gereja dengan pemahaman yang memadai mengenai budaya Tau Samawa.

Perlengkapi pekerja dan warga gereja dengan pemahaman mengenai Islam dan keislaman Tau Samawa.

Perlengkapi anggota gereja dengan pengertian yang tepat mengenai ajaran-ajaran Kristen.

Jelaskan maksud dan tujuan Tuhan menaruh para perantau Kristen di Tana Samawa.

Persiapkan SDM yang mampu mengusahakan kesejahteraan Tana Samawa.