DA 5

DOSEN PEMBIMBINGTJAHJA TRIBINUKA, ST, MT

NAMA MAHASISWA :VIDIA A.SUDIJAR 3212100027

Hubungan antara objek atau lingkungan denganorganisme. Hubungan atau keadaan yang mampumemberi keuntungan/ kesempatan bagi organismetersebut untuk melakukan sebuah aksi.

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

V I D I A A S U D I J A R | 3 2 1 2 1 0 0 0 2 7

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

so lacking in originality as to be obvious and boring

/bəˈnäl,bəˈnal/

V I D I A A S U D I J A R | 3 2 1 2 1 0 0 0 2 7

V I D I A A S U D I J A R | 3 2 1 2 1 0 0 0 2 7

Hilangnya kejelasan orisinalitas fungsi dari sebuaharsitektur dan munculnya kebosanan akan arsitektur

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

- “Masyarakat memandang sungai sebagai tempat buangan . . . Karena itulah umunya rumah penduduk membelakangi sungai” (Tony,2010)

- Masih banyaknya pemukiman kumuh dan liar di area bantaransungai. Padahal fungai area ini dapat dioptimalkan.

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

KAWASAN KUMUH DI KOTA MALANG

1. KAMPUNG CIPTO MULYO

(SUKUN)

2. KP. EMBONG BRANTAS

(BLIMBING)

7, KP. JODIPAN(BLIMBING)

4. KWS. INDUSTRITEMPE SANAN

(BLIMBING)

5. KAMPUNG BETEK

(KLOJEN)

6. KAMPUNG KOTALAMA(BLIMBING)

3. KAMPUNG KEBALEN

(KD.KANDANG)

Padat sekitarindustry

BantaranSungai

Pemukiman padat,Industri tempe

Bantaransungai

Bantaransungai

Bantaransungai

Pemukiman padat, rel KA,Bantaran Sungai

Sumber data : Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan PermukimanKumuh Perkotaan Kota Malang

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

SPESIFIKASI WILAYAHKELURAHAN : PENANGGUNGANKECAMATAN : KLOJENLUAS : 4.89 HaTIPOLOGI : BANTARAN SUNGAI

KAMPUNG BETEK

(KLOJEN)

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

NO KRITERIA INDIKATOR PARAMETER

1 KETERATURAN BANGUNAN 35%-65% BANGUNAN TIDAK MEMILIKI KETERATURAN

2 KEPADATAN BANGUNAN 80-100 UNIT/ HA

3 KONDISI FISIK BANGUNAN >60% BANGUNAN PERMANEN

4 JALAN LINGKUNGAN>60% KONDISI PERMUKAAN JALAN, BURUK/ RUSAK

30%-60% TIDAK DILENGKAPI SALURAN

5 SALURAN AIR HUJAN (DRAINASE LINGKUNGAN)

<30% SALURAN TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK

<30% SALURAN KONSTRUKSI SEMEN/BETON

<30% KAWASAN TERLAYANI SALURAN AIR HUJAN (DRAINASE)

<30% KAWASAN TERGENANG BANJIR SAAT MUSIM HUJAN

6 PEMBUANGAN AIR LIMBAH25-50% RUMAH MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DAN SEPTIC-TANK

25-50% KAWASAN TERLAYANI SALURAN PEMBUANGAN LIMBAH

7 PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN AIR MINUM30%-60% KAWASAN TERLAYANI PERPIPAAN AIR MINUM

30-60% MEMPEROLEH AIR BERSIH DARI SUMUR/SUNGAI

8 PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 30%-60% TERLAYANI OLEH SISTEM PERSAMPAHAN KOTA

9 PENGAMANAN BAHAYA KEBAKARAN TIDAK TERSEDIA HIDRANT PEMADAM KEBAKARAN

Sumber data : Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Malang

NO PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN DRAINASE| JALAN LINGKUNGAN

1 KESESUAIAN DENGAN RENCANA TATA RUANGBERADA PADA RENCANA PERUNTUKAN KAWASAN PERUMAHAN ATAU ZONA PERUMAHAN

2 STATUS LAHAN TANAH MILIK MASYARAKAT

3 NILAI STRATEGIS LOKAL BERADA DI KAWASAN PEMUKIMAN ATAU ZONA PERUMAHAN DI KAWASAN PUSAT KOTA

4 KEGIATAN EKONOMI DALAM LOKASI/KAWASANPERDAGANGAN ECERAN DAN/ATAU INDUSTRI RUMAH TANGA DAN/ATAU JASA

5RESPON UMUM MASYARAKAT SETEMPAT TERHADAP UPAYA PERBAIKAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

ANTUSIAS

6HARAPAN MASYARAKAT SETEMPAT TERHADAP PERBAIKAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

DITINGKATKAN KUALITAS PEMUKIMANNYA

7KEBERADAAN DAN AKTIVITAS SISTEM/KELOMPOK PENGELOLA LINGKUNGAN

ADA

8KOMITMEN PEMERINTAH KOTA TERHADAP PENANGANAN PEMUKIMAN KUMUH

RENDAH

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

Sumber data : Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Malang

HIPOTESANEEDSDATAPROBLEM

STEP :

HIPOTESANEEDSDATAPROBLEM

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

PEMUKIMAN KUMUH

BANTARAN SUNGAI

PERKERASAN BAIK

KUALITAS PEMUKIMAN YG

BAIK

TIDAK TERGENANG SAAT HUJAN

PERBAIKAN SALURAN

PEMBUANGAN LIMBAH

TETAP MENJADI INDUSTRI RUMAH

TANGGA/JASA

ADANYA HIDRANT PEMADAN

KEBAKARAN

RUMAH YANG TERDESAIN

DENGAN BAIK

DESAIN SANITASI YANG BAIK

TATA MASSA BANGUNAN

LAHAN TERBATAS, DESAIN BAIK

BANGUNAN PERMANEN

TANAH MILIK MASYARAKAT

KATEGORI KUMUH-SEDANG

POLA RUANG DALAM RTRW-

KWS. PERUMAHAN

REKOMENDASI : PEMUGARAN

A F F O R D A N C E A N D A R C H I T E C T U R E O F B A N A L

PERBAIKAN TATA MASSA BANGUNAN, PEMUKIMAN DI BANTARAN SUNGAI

MENJADI TERATUR

LINGKUNGAN HUNIAN YANG HIJAU. DRAINASE BAIK, TIDAK

BANJIR SAAT HUJAN

PERBAIKAN DAN TERSEDIANYA FASILITAS KESEHATAN SERTA,

HIDRANT DAN AKSES KEBAKARAN

AKSESBILITAS YANG BAIK. PERBAIKAN KONDISI PERMUKAAN JALAN

PEMUGARAN, PERBAIKAN, DAN/ATAU PEMBANGUNAN

KEMBALI

KONSEP WATERFRONT