Afdal Term of Referench

4
TERM OF REFERENCH ( TOR ) PENDIDIKAN PENGEMBANGAN KEILMUAN Latar Belakang Dengan melihat kondisi keilmuan kader hari ini, membuat saya terbangkit dari cengkraman belenggu akan keadaan yang mengekang kemajuan pengetahuan individu kader, keadaan yang demikian perlu dirombak sampai ke akar-akar persoalanya hingga membuaikan hasil sesuai yang kita inginkan, hingga nantinya kita akan merasakan dan menikmati hasil dari pada proses perjuangan tersebut. Hal ini mempunyai pengertian, keterbelakangan akan pengetahuan kader 2014 akan berimplikasi negatif pada pribadi tersebut, hingga mendorong saya untuk menghadirkan sebuah konsepsi baru, yang sedikit berbeda dengan praktek yang pernah dilakukan oleh kawan-kawan pimpinan sebelumnya. Karena saya berpandangan bahwasanya proses pengembangan akan pengetahuan sangatlah penting dalam membawa sebuah perubahan/ kemajuan dari individu tersebut dalam suatu organisasi, hingga nantinya akan melahirkan prodak-prodak yang berkualitas yang akan mengakat perluasan BEGGENING POSITION IMM KOMISARIAT SUPREMASI HUKUM, itu berupa harapan pribadi saya M.Afdal. Dengan melihat uraian diatas, hal itu menggambarkan adanya persoalan yang dihadapi oleh kader 2014 terkait masalah pengetahuan yang masih jauh dari harapanya, baik harapan individu yang bersangkutan maupun harapan dari kami selaku pimpinan harian komisariat supremasi Hukum. Dasar dari pernyataan tersebut,

Transcript of Afdal Term of Referench

Page 1: Afdal Term of Referench

TERM OF REFERENCH ( TOR )

PENDIDIKAN PENGEMBANGAN KEILMUAN

Latar Belakang

Dengan melihat kondisi keilmuan kader hari ini, membuat saya terbangkit dari

cengkraman belenggu akan keadaan yang mengekang kemajuan pengetahuan individu kader,

keadaan yang demikian perlu dirombak sampai ke akar-akar persoalanya hingga membuaikan

hasil sesuai yang kita inginkan, hingga nantinya kita akan merasakan dan menikmati hasil dari

pada proses perjuangan tersebut. Hal ini mempunyai pengertian, keterbelakangan akan

pengetahuan kader 2014 akan berimplikasi negatif pada pribadi tersebut, hingga mendorong saya

untuk menghadirkan sebuah konsepsi baru, yang sedikit berbeda dengan praktek yang pernah

dilakukan oleh kawan-kawan pimpinan sebelumnya. Karena saya berpandangan bahwasanya

proses pengembangan akan pengetahuan sangatlah penting dalam membawa sebuah perubahan/

kemajuan dari individu tersebut dalam suatu organisasi, hingga nantinya akan melahirkan

prodak-prodak yang berkualitas yang akan mengakat perluasan BEGGENING POSITION IMM

KOMISARIAT SUPREMASI HUKUM, itu berupa harapan pribadi saya M.Afdal.

Dengan melihat uraian diatas, hal itu menggambarkan adanya persoalan yang dihadapi oleh

kader 2014 terkait masalah pengetahuan yang masih jauh dari harapanya, baik harapan individu

yang bersangkutan maupun harapan dari kami selaku pimpinan harian komisariat supremasi

Hukum. Dasar dari pernyataan tersebut, melihat dari berbagai analisa kondisi yang ada di

internal IMM KOMISARIAT SUPREMASI HUKUM, yang tidak stabil dalam menjalankan

kewajibanya sampai hari ini, seperti yang diketahui oleh kawan-kawan sekalian :

1. Mulai dari diadakanya kegiatan perkaderan ( DAD ) sampai agenda terakhir diklat

keorganisasian yang diadakan oleh Bidang organisasi khusus Angkatan 2014, tidak

adanya kegiatan follow up yang dilakukan oleh pimpinan harian secara massif.

2. Program kerja yang di rumuskan di tiap-tiap bidang tidak berjalan sesuai yang disepakati.

Berdasarkan hasil analisa yang saya simpulkan dari persoalan yang di utarakan diatas sudah

barang tentu akan menghambat progres dari aspek pemahaman individu kader tersebut/

menghambat peningkatan kualitas pemahaman kader 2014., karena sudah jelas kalau kita

Page 2: Afdal Term of Referench

berbicara konteksnya pendidikan maka hal itu akan berbicara masalah pembebasan dari

kekurang-kekurangan yang ada ( ilmu dan pengetahuan ) artinya bentuk aktualisasnya

berorientasi pada hal-hal yang berkesinambungan hingga mencapai target yang di inginkan tapi

oleh karena realita yang ada, tidak adanya pendidikan yang berkelanjutan yang coba di

internalisasikan oleh pimpinan harian komisariat supremasi hukum terhadap kader 2014, dengan

demikian tersimpul beberapa poin sebagai berikut :

1. Masih kurangnya kualitas pemahaman kader 2014.

2. Kader masih ingin di suap secara berkelanjutan.

3. Belajar sendiri bukanlah kebutuhan sepenuhnya dari kader 2014.

TUJUAN JANGKA PANJANG

1. Meningkatkan kualitas pemahaan kader 2014.

2. Menjadikan kader yang mandiri dalam menuntut ilmu.

3. Menjadikan kader 2014 bahwa belajar merupakan sebuah kebutuhan.

TARGETAN JANGKA PANJANG

Hasil Transformsasi pemahaman tersebut kader mampu menyatukan :

- Kesatuan teori dan praktek.

- Menjadi regenerasi yang maju

Page 3: Afdal Term of Referench

TUJUAN JANGKA PENDEK

1. Melatih keberanian kader dalam menyampaikan materi

2. Agar kader mendapatkan pengalaman menjadi pengantar materi.

TARGETAN JANGKA PENDEK

1. Kader mampu memahami materi yang disampaikanya