KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE...
Transcript of KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE...
1
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN RUMUSAN BAHAN PENDAPAT
KEGIATAN TA 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang
Volume dan Satuan Keluaran : 1 Rumusan Bahan Pendapat
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.
e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;
i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);
j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);
2
k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.
Pasal 596 Huruf (m) menyebutkan penyiapan bahan perumusan pendapat BPK pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah akan disampaikan kepada pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya.
2. Gambaran Umum
Rumusan bahan pendapat adalah usulan pendapat dari BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah yang diberikan kepada Direktorat EPP terkait permasalahan atau kebijakan terkait pemeriksaan keuangan daerah berdasarkan pengamatan atas praktek-praktek pengelolaan keuangan negara yang berlaku. Rumusan bahan pendapat didapat dengan melakukan evaluasi atas permasalahan-permasalahan dalam IHPS dan/atau LHP, kemudian atas permintaan pendapat dari pimpinan pemerintah/lembaga dan permasalahan-permasalahan lain yang memenuhi kriteria untuk dijadikan pendapat oleh BPK. Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.
Volume keluaran rumusan bahan pendapat yang direncanakan adalah sebanyak satu rumusan .
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah adalah BPK Perwakilan Prov. Kalimantan Tengah, Direktorat EPP dan entitas yang diperiksa/stakeholders.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Metode perumusan bahan pendapat ini dilaksanakan melalui swakelola.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Subkeluaran : Rumusan Bahan Pendapat Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/ komponen input/ masukan sebagai berikut:
Komponen : Penyusunan Rumusan Bahan Pendapat [Biaya Utama]
Penyusunan Rumusan Bahan Pendapat yang dimaksud dalam kegiatan ini merupakan kajian atas telaahan hukum yang disampaikan oleh Perwakilan terkait dengan kegiatan Pemeriksaan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rumusan bahan pendapat atas pengelolaan keuangan negara/daerah yang disampaikan ke Direktorat EPP. Komponen ini dilaksanakan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah selama Tahun 2019. Kegiatan rumusan bahan pendapat dilaksanakan oleh Subbauditorat dan difasilitasi oleh Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Kepala Perwakilan (Humas dan
3
TU Kalan) dengan mendapatkan masukan (input) permasalahan dari auditor dan Subbagian Hukum. Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah oleh Subbauditorat dan difasilitasi oleh Subbagian Humas dan TU Kalan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara swakelola dengan melibatkan Pejabat Struktural Pemeriksaan dan Pejabat Fungsional Pemeriksa Subbagian Humas dan TU Kalan. Adapun tahap-tahap pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut : 1) Inventarisasi permasalahan yang terjadi pada entitas pemeriksaan BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan oleh KTS dan KTY; 2) Perumusan bahan pendapat atas permasalahan yang telah diinventarisir, yang
dilaksanakan oleh para Kepala Sub Auditorat; 3) Penyampaian perumusan pendapat oleh Kepala Sub Auditorat kepada Kepala
Perwakilan; 4) BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan bahan rumusan
pendapat kepada Dit. EPP untuk dilakukan penilaian. 5) Perwakilan memberikan tanggapan dan masukan atas hasil kajian dan konsep
surat keluar pendapat yang diberikan oleh Dit. EPP Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi: 1) Belanja bahan yang meliputi :
- penggandaan serta penjilidan laporan bahan pendapat; - snack dan makan rapat biasa dalam rangka inventarisasi permasalahan yang
terjadi pada entitas pemeriksaan untuk merumuskan bahan pendapat atas permasalahan tersebut yang dihadiri oleh pihak internal seperti KTS, KTY, PT, Kepala Sub Auditorat, Kepala Perwakilan dengan mengundang pihak eksternal seperti Pemda/Inspektorat;
2) Belanja barang persediaan barang konsumsi berupa ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan;
3) Belanja Perjalanan Biasa ke wilayah Kalimantan Tengah, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dalam rangka koordinasi dengan Pemda/Inspektorat berkaitan dengan inventarisasi permasalahan pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.
4) Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota dalam rangka inventarisasi permasalahan pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Rumusan Bahan Pendapat BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut :
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Penyusunan Rumusan bahan pendapat
4
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Waktu pencapaian keluaran untuk kegiatan penyusunan rumusan bahan pendapat direncanakan selama 3 bulan dari kurun waktu 12 bulan sejak Januari sampai dengan Desember 2019.
E. Biaya Yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.
1
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN LAYANAN ADMINISTRASI PEMERIKSAAN
KEGIATAN TA 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja
Volume dan Satuan Keluaran : 12 Laporan
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.
e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;
i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);
j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);
2
k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Gambaran Umum
Administrasi pemeriksaan merupakan tugas yang diamanatkan kepada Subbagian Humas dan TU Kalan berdasarkan Panduan Manajemen Pemeriksaan tahun 2015, dimana Subbagian Humas dan TU Kalan sebagai salah satu pihak-pihak yang terkait dalam proses pemeriksaan mulai dari perencanaan sampai dengan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Tugas-tugas tersebut meliputi :
a. Menerima LHP dan melakukan penomoran dan perekaman LHP dalam database pemantauan tindak lanjut setelah disetujui Tortama/Kalan
b. Merekam kodering temuan berdasarkan KK kodering TP yang dibuat Sub auditorat
c. Menerima dan mengadministrasikan jawaban/penjelasan tindak lanjut dari pejabat entitas yang diperiksa dan menyampaikan ke Tortama/ Kalan.
d. Melakukan pemantauan jawaban/penjelasan tindak lanjut dan melaporkan ke Tortama/Kalan atas jawaban TL yang belum diterima yg lewat dari 60 hari.
e. Merekam hasil analisis TL dalam database pemantauan tindak lanjut berdasarkan Hasil Pemantauan TL yang sudah disetujui Tortama/Kalan.
Volume keluaran pada kegiatan Layanan Administrasi Pemeriksaan adalah sebanyak 12 Laporan.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan pemeriksaan LKPD ini adalah adalah Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan Tim Pemeriksa.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Layanan Administrasi Pemeriksaan dilaksanakan secara swakelola, yaitu melibatkan personil Satuan Kerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Tahapan Pelaksanaan
Sub Keluaran : Layanan Administrasi Pemeriksaan pada Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut :
a. Komponen : Pelaksanaan Layanan Dukungan Administrasi Pemeriksaan [Biaya Utama]
Kegiatan ini ditujukan guna mendukung kelancaran administrasi pelaksanaan tugas pemeriksaan, sehingga Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dapat melaksanakan tugasnya secara professional dan optimal.
3
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan beserta para Pemeriksa yang diberbantukan di Subbagian Humas dan TU Kalan.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara koordinasi dengan Pemeriksa yang akan melaksanakan tugas pemeriksaan maupun setelah melakukan tugas pemeriksaan.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan dan penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka koordinasi dengan Pemda terkait persiapan dan pelaksanaan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan yang dilakukan setelah para pemeriksa yang melakukan pemeriksaan termasuk Kepala Sub Auditorat, Kalan Perwakilan sebagai pihak internal serta Kepala Daerah, Sekretariat Daerah dan Kepala Inspektorat untuk masing-masing entitas pemeriksaan sebagai pihak ekternal.
b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
b. Komponen : Pelaksanaan Konsultasi/Koordinasi/Bimbingan Teknis Pemeriksaan [Biaya Utama]
Kegiatan ini ditujukan guna melakukan konsultasi, koordinasi, bimbingan teknis pemeriksaan atas LHP BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi, koordinasi dengan sesama Pejabat Fungsional Pemeriksa, dengan Kantor Pusat maupun dengan Pemda/Inspektorat.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan FGD terkait permasalahan pemeriksaan, workshop, diseminasi terkait Juknis/Juklak/Peraturan BPK terkait pemeriksaan yang melibatkan Kantor Pusat ataupun pihak lain seperti BPKP serta konsultasi pihak Pemda/Inspektorat terkait pemeriksaan keuangan daerah, yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, PFP, serta pihak lain.
b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor BPK RI dalam rangka Melaksanakan Konsultasi, Koordinasi dan Bimbingan Teknis Pemeriksaan bagi Pemeriksa BPK Perwakilan Kalimantan Tengah.
d) Belanja perjalanan dinas dalam kota dalam rangka koordinasi dengan Pemda ataupun pihak lain terkait kegiatan pemeriksaan.
c. Komponen : Pelaksanaan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (SIPTL) [Biaya Utama]
Kegiatan ini ditujukan guna melakukan pengelolaan tindak lanjut hasil pemeriksaan atas temuan dalam LHP BPK, Inspektorat maupun APIP dan BPKP, sehingga dalam
4
pelaksanaan melibatkan seluruh pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan beserta para Pemeriksa. Tim SIPTL ditetapkan berdasarkan dosir masing-masing.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi Tim dengan auditee setiap triwulan.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan diskusi Tim Pemeriksaan termasuk Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat sebagai pihak internal dengan auditee (Pemda) sebagai pihak eksternal setiap triwulan terkait pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK .
b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Melaksanakan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (SIPTL).
d. Komponen : Pelaksanaan Reviu atas Hasil Pemeriksaan [Biaya Utama]
Kegiatan ini ditujukan guna melakukan perencanaan pemeriksaan dan pelaksanaan reviu atas opini LKPD, sehingga dalam pelaksanaan melibatkan pengendali teknis, ketua tim senior dan ketua tim yunior.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dan Tim Perencana dan Pengkaji Pemeriksaan. Tim Perencana dan Pengkaji Pemeriksaan dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Perwakilan dengan susunan : Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, Anggota.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi Tim secara berkala dan bila memerlukan pendapat Tortama maka akan dilakukan koordinasi dengan Auditama Keuangan Negara VI dan Anggota VI BPK RI.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan diskusi tim terkait pemeriksaan yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan auditee, berupa pembahasan temuan pemeriksaan, pembahasan rekomendasi serta action plan terkait rekomendasi temuan pemeriksaan untuk penyusunan LHP yang dihadiri dari Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, PFP, tim pemeriksaan serta auditee.
b) Honor output kegiatan digunakan untuk membayar honor Tim Perencana dan Pengkaji Pemeriksaan dengan masa kerja 10 bulan dengan susunan tim : Pengarah, Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, dan 7 Anggota.
c) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
d) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Melaksanakan Reviu atas Hasil Pemeriksaan.
5
e. Komponen : Pelaksanaan Pengelolaan Manajemen SIKAD
Laporan Kegiatan Manajemen Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD) adalah penyusunan Laporan Kegiatan atas pelaksanaan SIKAD pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam melaksanakan tugas pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, tidak terlepas dari hasil pemeriksaan yang diduga mengandung unsur kerugian negara/daerah. Untuk melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 dan untuk membantu percepatan penetapan dan penyelesaian keugian negara/daerah, dibutuhkan data pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah yang sistematis. Keberadaan data ini juga untuk mempercepat penyelesaian kerugian negara/daerah serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu, Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD) sangat diperlukan untuk tercapainya ketersediaan atas informasi kerugian daerah yang akurat. Penginputan Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD) dilaksanakan secara swakelola oleh Subbagian Hukum. Laporan/dokumen akhir akan didokumentasikan oleh Kepala Subbagian Hukum.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim SIKAD yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perwakilan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Keanggotaan Tim terdiri dari : 1 orang Super User (Kepala Perwakilan), 2 orang Manager (para Kasubaud), 2 orang Supervisor (KTY ) dan 3 orang Inputer.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dhi. Tim SIKAD dan Subbagian Hukum serta difasilitasi Subbagian Humas dan TU Kalan.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan dan memantau kerugian negara yang terjadi pada Provinsi Kalimantan Tengah yang kemudian diinput ke dalam aplikasi Sistem Informasi Kerugian Daerah (SIKAD).
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja Bahan yang meliputi : penggandaan serta penjilidan dan biaya snack dan makan rapat dalam rangka mengumpulkan dan memantau kerugian daerah yang dilaksanakan setiap triwulan yang terdiri dari Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Subbagian Hukum, Subbagian Humas dan TU Kalan, para pemeriksa serta melibatkan Pemda untuk sinkronisasi data SIKAD.
b) Honor Output Kegiatan yang diperuntukkan bagi Tim SIKAD Perwakilan dengan masa kerja 10 bulan dengan susunan tim : 1 orang Super User, 2 orang Manager, 2 orang Supervisor, dan 4 orang Inputer.
c) Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
d) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka melaksanakan pengelolaan manajemen SIKAD.
f. Komponen : Pelaksanaan Pengelolaan dan Implementasi e-audit (SIAP LKPD) [Biaya Utama]
Kegiatan ini ditujukan guna melakukan pengelolaan dan implementasi e-audit menggunakan aplikasi SIAP LKPD, sehingga dalam pelaksanaan memudahkan tim LKPD dalam melakukan pemeriksaan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan TI beserta para Tim Pemeriksa LKPD.
6
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan cara pelaksanaan diskusi Tim dengan auditee setiap triwulan.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan dan biaya rapat makan dan snack dalam rangka pelaksanaan diskusi Tim Pemeriksaan dengan auditee setiap triwulan, yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Tim Pemeriksaan dan Pemda.
b) Belanja barang persediaan barang konsumsi yang meliputi ATK sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Melaksanakan Pengelolaan dan Implementasi e-audit (SIAP LKPD)
Matrik waktu pelaksanaan penyusunan subkeluaran : Layanan Administrasi Pemeriksaan pada Perwakilan adalah sebagai berikut :
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan Layanan Dukungan Administrasi Pemeriksaan
Pelaksanaan Konsultasi/Koordinasi/Bimbingan Teknis Pemeriksaan
Pelaksanaan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Pelaksanaan atas Hasil Pemeriksaan
Pelaksanaan Pengelolaan Manajemen SIKAD
Pelaksanaan Pengelolaan dan Implementasi e-audit
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Waktu pencapaian keluaran yaitu selama 12 bulan sejak Januari sampai dengan Desember 2019.
7
E. Biaya Yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.
1
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN SUMBANGAN IHPS
KEGIATAN TA 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : Ketaatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja
Volume dan Satuan Keluaran : 2 Sumbangan IHPS
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.
e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;
i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);
j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);
2
k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014
tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI
Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor
3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa
Keuangan.
Pasal 596 huruf (j) yang menetapkan pengompilasian dan pengevaluasian hasil
pemeriksaan dalam rangka penyusunan Sumbangan IHPS pada lingkup tugas BPK di
Provinsi Kalimantan Tengah, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa
BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK.
2. Gambaran Umum
Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) disusun oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan Tim Pemeriksa. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) memuat informasi secara menyeluruh tentang hasil pemeriksaan dan ringkasan hasil pemantauan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan dalam satu semester. Mekanisme dan penyusunan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) diatur dalam pedoman Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester. Berdasarkan SOTK pasal 596 huruf (j) maka BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah menyusun sumbangan IHPS dalam bentuk matrik IHPS untuk diserahkan kepada Direktorat EPP. Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.
Volume keluaran pada kegiatan sumbangan IHPS sebanyak 2 sumbangan IHPS.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan Penyusunan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) ini adalah adalah Kepala Perwakilan sebagai Penanggung Jawab Pemeriksaan pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan entitas yang diperiksa/ stakeholders.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan penyusunan IHPS dilakukan secara swakelola dan bertahap mulai dari penginputan data pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pemegang dosir dan/atau dengan tim pemeriksa meliputi penyampaian hasil perekaman database, penyusunan dan penyampaian LHP PTL dan pemuktahiran database PTLHP dalam Sistem Manajemen Pemeriksaan (SMP).
2. Tahapan Pelaksanaan
Sub Keluaran : Sumbangan IHPS Perwakilan, Tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut :
Komponen : Penyusunan Sumbangan IHPS [Biaya Utama]
Ihtisar Hasil Pemeriksaan Semester atau IHPS adalah rangkuman atau ikhtisar hasil pemeriksaan BPK RI yang dikonsolidasikan dalam satu buku laporan. IHPS dibagi menjadi dua, yaitu IHPS Semester I dan IHPS Semester II.
3
IHPS disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada stakeholder atas hasil pemeriksaan BPK namun dalam bentuk yang telah diringkas agar lebih mudah dalam memahaminya.
IHPS disusun oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan Tim Pemeriksa (Penanggungjawab, Pengendali Teknis, KTS, KTY dan Anggota Tim).
IHPS disusun dengan tahapan sebagai berikut:
No. Kegiatan Pelaksana Waktu Hasil Unit Terkait
1. Penyampaian hasil perekaman database tindak lanjut kepada Tortama/Kalan
Kasubaud MIA/Kasubagset Kalan
10 hr setelah semester berakhir
Hsl rekaman data base mengenai tindak lanjut
Tortama/Kalan
2. Penyusunan LHP PTL berdasarkan hasil rekaman database
Tortama/Kalan 30 hari kerja
Laporan hasil pemantauan tindak lanjut
3. Penyampaian LHP-TL
Tortama/Kalan Kaditama Revbang & Anggota BPK terkait
4. Pengungkapan LHP-TL dalam IHPS
Ditama Revbang 3 bln setelah sem. berakhir
IHPS-Pemantau an tindak lanjut
Tortama/Kalan
5. Pemutakhiran database PTLHP
Subaud MIA/ Kasubagset Kalan
3 hr stlh penyamp. IHPS
Database-pemutakhiran
Tortama/Kalan Biro TI & Humas
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja bahan terdiri dari : penggandaan serta penjilidan;
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan;
c) Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka koordinasi/konsultasi terkait penyusunan IHPS ke Direktorat EPP sebanyak satu kali pada Semester I dan satu kali pada Semester II.
Matrik waktu pelaksanaan penyusunan keluaran: Penyusunan IHPS Semester I dan II BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan Sumbangan IHPS
4
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Waktu pencapaian keluaran yaitu selama 12 bulan sejak Januari sampai dengan Desember 2019,
E. Biaya Yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.
1
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN LAPORAN PROFIL ENTITAS
KEGIATAN TA 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : 04 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja
Volume dan Satuan Keluaran : 2 Laporan
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI.
e. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
f. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
g. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
h. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016 sampai dengan TA 2020;
i. Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN);
j. Keputusan BPK RI Nomor 5/K/I-XIII.2/10/2015 tentang Pedoman Manajemen Pemeriksaan (PMP);
2
k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Keputusan BPK RI Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-XIII.2/7/ 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Gambaran Umum
Profil Entitas merupakan Gambaran tentang Profil Pemerintah Daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Profil Entitas memberikan informasi secara ringkas mengenai kondisi suatu daerah. Informasi yang disajikan dalam Profil entitas sangat diperlukan bagi penyusunan Perencanaan Pemeriksaan tentang kondisi alam geografis, luas wilayah dan jumlah penduduk, jumlah Anggaran dan Pendapatan daerah dan informasi lainnya terkait dengan kegiatan Pemeriksaan yang dilakukan oleh Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam perencanaan pemeriksaan kaitannya selain dengan pemahaman atas entitas, meliputi juga pemahaman atas kegiatan pengelolaan keuangan dan barang daerah, pemahaman terhadap SPI, termasuk pemahaman terhadap resiko yang melekat dan perlu dikaji serta ditelaah selanjutnya.
Profil Entitas yang baik mencerminkan penyajian data akurat yang disajikan secara berkala dan tepat waktu guna mendukung dalam pengambilan keputusan yang diperlukan Pimpinan. Oleh sebab itu dalam menghasilkan laporan Profil Entitas yang Reliable maka diperlukan pemuktahiran data secara berkala yang dilakukan oleh unit kerja terkait dhi. Subbagian Humas dan TU Kalan. Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.
Volume keluaran pada kegiatan laporan profil entitas adalah sebanyak 2 laporan semesteran.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan pemeriksaan LKPD ini adalah adalah Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Pimpinan (Anggota BPK RI dan Tortama KN VI dan entitas yang diperiksa/stakeholders.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan penyusunan Profil entitas dilakukan secara swakelola oleh Subbagian Humas dan TU Kalan. Pelaksanaanya bertahap mulai dari penghimpunan data secara fisik dan terintegrasi dengan pihak internal maupun dengan eksternal, selanjutnya dihimpun dalam database perwakilan yang dikoordinir oleh Unit kerja Subbagian Humas dan TU Kalan dan dilakukan kompilasi secara bertahap, sehingga menghasilkan Profil Entitas yang dapat memenuhi standar pemenuhan kecukupan informasi.
3
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Sub Keluaran : Laporan Profil Entitas Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
Komponen : Penyusunan Laporan Profil Entitas [Biaya Utama]
Profil entitas BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah kumpulan data perwakilan mulai dari struktur organisasi, alamat kantor, data entitas pemeriksaan, dll.
Tujuan penyusunan profil entitas adalah untuk memberikan gambaran tentang BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan Pejabat Fungsional Pemeriksa selaku pengelola dosir per entitas pemeriksaan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
No. Kegiatan Pelaksana
Waktu Hasil Unit Terkait
1. Penyusunan dan
pemutakhiran
database Profil
Entitas
Pemeriksa Januari – Juni,
Juli -
November
Database Profil
Entitas
Subauditorat
2. Penghimpunan
database Profil
Entitas
Staf Minggu I Juli,
Minggu I
Desember
Kompilasi hasil
rekaman database
Profil Entitas
Subbagian
Humas dan
TU Kalan
3. Penyusunan Profil
Entitas
Staf Minggu I dan
II Juli,
Minggu II
Desember
Konsep Laporan
Profil Entitas
Subbagian
Humas dan
TU Kalan
4. Penyampaian
Konsep Profil
Entitas kepada
Kepala Perwakilan
Staf Minggu II Juli,
Minggu II
Desember
Nota Dinas dan
Konsep Laporan
Profil Entitas
Subbagian
Humas dan
TU Kalan
5. Penyampaian
Profil Entitas
Perwakilan
Subbagian
Humas dan
TU Kalan
Minggu III
Juli,
Minggu III
Desember
Nota Dinas dan
Laporan Profil
Entitas
Perwakilan
Sekretariat
AKN VI,
Subbagset
Anggota VI,
Subbagset
Ditama
Revbang
4
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi:
1) Belanja bahan yang meliputi : penggandaan dan penjilidan serta snack dan jamuan makan rapat biasa dalam rangka pemutakhiran database profil entitas dengan mengundang Pemda atau Badan Pusat Statistik (BPS) untuk penyusunan profil entitas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah semester I dan II yang dihadiri oleh pihak internal seperti Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, KTS, Kepala Subbagian Humas dan TU Kalan, dan dari pihak eksternal seperti BPS atau Pemda.
2) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
3) Belanja perjalanan dinas dalam kota dalam rangka pengumpulan data profil pemerintah daerah.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan output : Penyusunan Laporan Profil Entitas Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyusunan Laporan Profil Entitas
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Waktu pencapaian keluaran yaitu selama 12 bulan yaitu sejak Januari sampai dengan Desember 2019,
E. Biaya Yang Diperlukan Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 1
KAK/TOR KELUARAN KEGIATAN
(1043.091 – Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK)
Kegiatan Tahun Anggaran 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : 1. Ketepatan Waktu Penyampaian LHP
2. Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan
3. Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan
Volume dan Satuan Keluaran : 1 LHP
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
a. UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Pasal 9 ayat (1)
huruf g yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, BPK berwenang
menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja
untuk dan atas nama BPK;
b. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara Pasal 9 ayat (3) yang menyatakan bahwa dalam
melaksanakan tugas pemeriksaan, BPK dapat menggunakan pemeriksa dan/atau
tenaga ahli dari luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
c. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penggunaan
Pemeriksa dan/atau Tenaga Ahli dari luar BPK, Pasal 3 ayat (1) yang menyatakan
bahwa dalam melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara, BPK dapat menggunakan pemeriksa dan/atau tenaga ahli dari luar
BPK;
d. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 10/K/I-XIII.2/7/2008 tentang
Persyaratan Akuntan Publik yang Melakukan Pemeriksaan Laporan Keuangan untuk
dan atas nama Badan Pemeriksa Keuangan;
e. Rencana Implementasi Renstra (RIR) BPK 2016 s.d. 2020 tentang pemanfaatan KAP
untuk memeriksa untuk dan atas nama BPK.
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 2
f. Keputusan BPK RI Nomor 3/K/I-VIII.2/07/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, pada:
1) Pasal 594 ayat (1) menyebutkan, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
berada di bawah AKN VI dan bertanggung jawab kepada Anggota VI BPK melalui
Tortama Keuangan Negara VI;
2) Pasal 595 menyebutkan, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah
pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kota/kabupaten di Provinsi
Kalimantan Tengah, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas termasuk
melaksanakan pemeriksaan yang ditugaskan oleh AKN VI;
2. Gambaran Umum
a. Tujuan
Penugasan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK di
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan atas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 pada 1 entitas, yaitu Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukamara. Pemilihan entitas tersebut dengan mempertimbangkan
kriteria sebagai berikut:
1) Entitas mendapatkan opini WTP dalam 2 tahun terakhir
2) Nilai anggaran pada LKPD relatif tidak besar
3) Risiko pemeriksaan rendah antara lain tidak menyangkut keamanan nasional,
tidak mengandung fraud (terutama yang melibatkan Kepala Daerah dan/atau
Pimpinan DPRD) pada pemeriksaan sebelumnya, tidak ada pengaduan
masyarakat/pemberitaan negatif dan hasil penilaian risiko pada pemeriksaan
sebelumnya rendah.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menilai:
1) Kesesuaian Laporan Keuangan entitas dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP);
2) Kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam laporan keuangan sesuai
dengan pengungkapan yang seharusnya dibuat seperti disebutkan SAP;
3) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
perolehan keyakinan yang memadai, apakah laporan keuangan entitas bebas
dari salah saji material yang disebabkan karena ketidakpatuhan terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh langsung dan
material terhadap penyajian laporan keuangan;
4) Efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).
b. Ruang Lingkup
Pemeriksaan dilakukan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 pada
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara untuk periode tanggal 1 Januari s.d. 31
Desember 2018. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan dan pengujian
sebagaimana diatur dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang
ditetapkan oleh BPK. Lingkup pemeriksaan difokuskan pada masalah-masalah
sebagai berikut:
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 3
1) Memantau efektivitas tindak lanjut terhadap Hasil Pemeriksaan Laporan
Keuangan periode-periode sebelumnya dan menilai pengaruhnya terhadap
pelaporan keuangan periode yang diperiksa;
2) Menguji kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan atas
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/daerah.
3) Menilai efektivitas sistem pengendalian intern atas pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara/daerah;
4) Melakukan uji substantif dari aspek kepatuhan atas transaksi-transaksi
pendapatan, belanja serta transaksi dan kejadian keuangan lainnya selama
Tahun 2018;
5) Menguji kewajaran saldo atas akun-akun laporan keuangan;
6) Mereviu kejadian setelah tanggal pelaporan keuangan (subsequent event)
7) Mereviu atas kecukupan informasi yang diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan termasuk pengungkapan karena adanya perubahan metode
akuntansi;
8) Menyusun konsep opini atas laporan keuangan entitas; dan
9) Menyusun konsep laporan hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern
dan Kepatuhan Peraturan Perundang-undangan yang telah dilengkapi dengan
rencana aksi dari entitas.
Lingkup penugasan pemeriksaan ini selanjutnya akan dijabarkan kedalam Program
Pemeriksaan yang menjadi panduan bagi tim pemeriksa Laporan Keuangan entitas
Tahun 2018.
c. Standar Teknis
Standar teknis yang digunakan dalam Pemeriksaan atas Laporan Keuangan entitas
Tahun 2018 adalah Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).
d. Kriteria Pemeriksaan
Kriteria pemeriksaan yang digunakan dalam Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
entitas Tahun 2018 adalah Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) serta peraturan lain
yang terkait dengan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
APBN/APBD Tahun 2018.
e. Laporan dan Keluaran
Hasil Pemeriksaan atau laporan yang harus disampaikan Kantor Akuntan Publik
(KAP) ke BPK terdiri atas :
1) Laporan Penyelesaian Pekerjaan berupa : Konsep Opini yang diterbitkan oleh penyedia kepada PPK mengenai
kewajaran penyajian Laporan Keuangan setelah mendapat persetujuan Penanggung Jawab dan/atau Pemberi Tugas;
Laporan Keuangan auditan entitas yang disusun dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pimpinan entitas;
Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan Peraturan Perundang-undangan yang telah dilengkapi dengan rencana aksi dari entitas dan telah disetujui oleh Penanggung Jawab dan/atau Pemberi Tugas.
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 4
2) Kertas Kerja Pemeriksaan Laporan Keuangan entitas Tahun 2018, baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy termasuk temuan pemeriksaan dan komentar instansi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPK, yang telah disetujui oleh Penanggung Jawab.
Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK yang
dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah akan menghasilkan 1
LHP terdiri dari Buku I : Laporan Keuangan, Buku II : SPI dan Buku III : Kepatuhan.
B. Penerima Manfaat
Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK di
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
para stakeholder seperti pemerintah, entitas yang diperiksa, DPR/DPRD, dan masyarakat
Indonesia secara keseluruhan akan menerima manfaat berupa informasi mengenai
pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara pada entitas yang diperiksa
sehingga dapat menjadi salah satu alat kendali dalam pemanfaatan anggaran negara/daerah
secara transparan dan akuntabel.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama
BPK di Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah menggunakan penyedia jasa dhi.
Kantor Akuntan Publik (KAP). BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah akan
menyampaikan usulan daftar entitas yang dapat/layak untuk diperiksa oleh KAP kepada
Direktorat Utama Revbang untuk ditelaah lebih lanjut. Sedangkan untuk penentuan KAP,
BPK telah mempunyai daftar KAP yang sudah disertifikasi untuk melaksanakan
Pemeriksaan untuk dan atas nama BPK. Standar biaya yang digunakan adalah harga
perkiraaan sendiri (HPS) yang disusun sebagai dasar melakukan penilaian harga
penawaran KAP yang mengajukan penawaran atas pemeriksaan entitas tersebut.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
a. Subkeluaran : Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut :
Komponen: Pelaksanaan Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK pada Perwakilan [Biaya Utama]
Kegiatan pemeriksaan oleh KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK dimulai dengan Satker mengajukan usulan entitas yang dapat/layak untuk diperiksa KAP kepada Direktorat Utama Revbang. Pemilihan entitas yang akan diperiksa oleh KAP dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Direktorat Utama Revbang/Tortama. Usulan tersebut meliputi entitas yang akan diperiksa serta perhitungan biaya untuk pelaksanaan pemeriksaan tersebut.
Dalam rangka menyusun kebutuhan biaya pada Keluaran LHP oleh KAP Untuk dan Atas Nama BPK disusun Rincian Anggaran Biaya (RAB)/Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pelaksanaan pemeriksaan terhadap entitas yang akan dilakukan pemeriksaannya oleh KAP. Dalam menyusun RAB/HPS dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) perlu memperhatikan teknis pekerjaan pemeriksaan (standar mutu).
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 5
Selain menyusun RAB)/HPS, Satker juga menyusun Program Pemeriksaan (P2) agar pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan harapan dan arahan Badan serta pemangku kepentingan dengan memperhatikan latar belakang penugasan yang antara lain meliputi jenis, alasan, dan tujuan pemeriksaan, kompetensi pemeriksa yang diperlukan serta harapan pemberi tugas atas pemeriksaan tersebut. Satker juga memfasilitasi KAP dalam rangka melakukan pemahaman penugasan baik melalui diskusi dengan pemangku kepentingan maupun rapat pengarahan dari Kepala Perwakilan.
Satuan biaya pemanfaatan jasa KAP dalam menyusun RAB/HPS terdiri dari:
1) Satuan Biaya Langsung Personil, yang meliputi satuan biaya Partner dan Anggota Tim untuk setiap hari pemeriksaan;
2) Satuan Biaya Langsung Non Personil, yang meliputi satuan biaya alat tulis kantor, pengepakan dan pengiriman KKP serta pencetakan dan penggandaan KHP
3) Rincian biaya untuk Tim Pendamping BPK & Tim Pemeriksa KAP, yang meliputi satuan biaya penginapan, transport, uji laboratorium, uang harian, biaya pemeriksaan eksternal pemerintah, dan konsinyering untuk reviu KHP.
Usulan entitas yang akan diperiksa oleh KAP beserta biayanya tersebut selanjutnya akan ditelaah oleh Direktorat Utama Revbang dhi. Direktorat EPP dan Direktorat PSMK serta Biro Keuangan.
Dalam rangka pelaksanaan pengadaan jasa konsultan atas pemanfaatan jasa KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK, Satker menunjuk Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) dan Tim Teknis. Pokja ULP terdiri atas 3 orang Staf Subbag Umum yang telah nantinya akan melaksanakan pengadaan jasa konsultan KAP melalui lelang. Dalam proses pengadaan jasa konsultan KAP, Pokja ULP akan dibantu oleh Tim Teknis yang terdiri atas 1 orang Kepala Subauditorat dan 1 orang KTS. Selanjutnya Pokja ULP dan Tim Teknis akan berkoordinasi dengan ULP Kantor Pusat dan Direktorat Utama Revbang dalam pelaksanaan pengadaan jasa konsultan KAP.
Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi:
MAK 521119 - Belanja Barang Operasional Lainnya
MAK 522131 - Belanja Jasa Konsultansi
MAK 522191 - Belanja Jasa Lainnya
MAK 524111 - Belanja Perjalanan Biasa
MAK 524114 - Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
MAK 524119 - Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
Matriks waktu pelaksanaan kegiatan Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk
dan atas nama BPK pada Perwakilan sebagai berikut :
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK pada Perwakilan
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah 1043.091. LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK 6
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Waktu pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK pada bulan Maret s.d Juni 2019. Sedangkan proses pengadaan KAP mulai dilaksanakan pada bulan November 2018 s.d Februari 2019. Proses pekerjaan lapangan dari pemeriksaan oleh KAP dilaksanakan pada bulan Maret s.d Mei 2019. Proses penyusunan laporan dilakukan pada bulan Mei 2019, sedangkan penyampaian LHP kepada Pemerintah Daerah dilaksanakan pada bulan Juni 2019. (kalau dilakukan pada Bulan Juni 2019, jika penyampaian LK oleh entitas tepat waktu atau lebih cepat akan melebihi 60 hari)
E. Biaya yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN LAYANAN SEKRETARIAT PERWAKILAN
KEGIATAN TA 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian
Kerugian Negara
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan waktu penyampaian laporan output dan kinerja
Volume Keluaran dan Satuan Keluaran : 20 Laporan
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);
d. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004
tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
e. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
f. Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
g. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
h. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan,
dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
i. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
j. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor
7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016
sampai dengan TA 2020;
k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014
tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa
Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan
Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, didalamnya mengatur tentang
tugas fungsi Pemeriksaan pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah untuk
menunjang dan mendukung kegiatan pemeriksaan keuangan daerah, BPK Perwakilan
Kalimantan Tengah menyelenggarakan fungsi antara lain pengelolaan SDM, Keuangan,
Hukum, Humas, Teknologi Informasi, Sarana Prasarana serta administrasi umum.
2. Gambaran Umum
Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang baik, sekarang dituntut
untuk mulai mengembangkan dimensi keterbukaan, mudah diakses, accountable dan
transparan. Sekretariat Perwakilan mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengordinasikan
dukungan administrasi, hukum, hubungan masyarakat dan perpustakaan, protokoler, serta
sumber daya untuk kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
serta Kegiatan melayani kepentingan publik, yang pada akhirnya membangun citra Kantor
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk mendukung pelayanan Sekretariat
Perwakilan yang baik dibutuhkan pelaksanaan layanan bidang hukum, pelaksanaan
kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan yang meliputi pelaksanaan kegiatan dibidang
Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan yang
dilaksanaan oleh Ketua/Wakil Ketua/Anggota BPK, pelaksanaan layanan Sumber Daya
Manusia Perwakilan meliputi pelaksanaan administrasi kepegawaian dan jabatan fungsional,
pelaksanaan pengembangan kompetensi dan penilaian kinerja pegawai, layanan Umum
Perwakilan meliputi layanan administrasi umum, mengelola teknologi informasi, pelaksanaan
pengurusan sarana dan prasarana.
Target volume keluaran Layanan Sekretariat Perwakilan adalah sebanyak 20 laporan yang
terdiri dari 4 sub keluaran sebagai berikut :
a. Layanan Hukum Perwakilan sebanyak 4 laporan, adalah kegiatan layanan yang meliputi
legislasi, konsultasi, bantuan dan informasi hukum yang terkait dengan tugas dan fungsi
BPK Perwakilan.
b. Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan sebanyak 4 laporan adalah kegiatan
yang meliputi hubungan dan kerjasama dengan intern BPK/antar
instansi/pemerintah/swasta/lembaga terkait untuk mendukung pelaksanaan kegiatan BPK
Perwakilan, hubungan dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan BPK perwakilan, pengelolaan dan penyelenggaraan administrasi
perpustakan BPK Perwakilan, dan publikasi berupa publikasi cetak dan publikasi non
cetak, kerja sama dengan media massa.
c. Layanan Sumber Daya Manusia Perwakilan sebanyak 4 laporan adalah kegiatan yang
meliputi layanan administrasi, layanan informasi dan basis data pegawai, serta bimbingan
dan penyuluhan pegawai, pelaksanaan kegiatan untuk administrasi implementasi jabatan
fungsional dan fungsional lainnya yang meliputi memproses Dupak, kenaikan jabatan.
Pelaksanaan kegiatan manajemen kinerja individu, layanan pengembangan kompetensi,
disiplin pegawai dan penghargaan pegawai untuk memberikan reward atas kinerja
pegawai.
d. Layanan Keuangan Perwakilan sebanyak 4 laporan adalah kegiatan penyusunan dokumen
perencanaan anggaran berupa RKAKL meliputi RKAKL, Prognosa Satker, pembahasan
dan penyusunan RKA Satker, dan penginputan Aplikasi RKSP dan SMP, penatausahaan
DIPA, penyusunan Rencana Umum Pengadaan, dan Revisi DIPA. Proses Penyusunan
Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) meliputi Penatausahaan dan Verifikasi
Dokumen SPJ dengan Aplikasi SINTAG dan Laporan Keuangan, Laporan Pemantauan
dan Realisasi Anggaran dan BA Rekonsiliasi Realisasi Anggaran.
e. Layanan Umum Perwakilan sebanyak 4 laporan meliputi pengadminitrasian penerimaan,
pengiriman, Barang/Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas. Pengelolaan infrastrutur
dan pemberian dukungan sumber daya teknologi informasi dan pelaksanaan pemeriksaan
dilingkungan BPK. Dukungan yang diberikan berupa sosialisasi/asistensi (Sosialisasi
sitem TI kepada user dan asistensi atau membantu user terhadap
penggunaan/pemanfaatan system tersebut). Identifikasi Rencana Kebutuhan
Barang/Pemeliharaan lainnya, pengelolaan BMN, dan pelayanan pengadaan Barang/Jasa,
pemeliharaan arsip.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Hukum Perwakilan adalah Subbagian Hukum,
para pejabat dan para pemeriksa di lingkungan Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah,
Ditama Binbangkum, serta instansi vertikal yang terkait seperti Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan
Negeri serta Kepolisian Resor di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan
sebanyak 4 laporan, adalah kegiatan layanan yang dilaksanakan dalam rangka menjalin
hubungan kerjasama antar lembaga negara atau pemerintah di wilayah Provinsi Kalimantan
Tengah, lembaga non pemerintah dhi media baik media cetak maupun media elektronik di
wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Sumber Daya Manusia Perwakilan adalah pihak
internal BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, baik itu pejabat struktural, pejabat
fungsional pemeriksa dan PNS.
Penerima manfaat dari Subkeluaran Layanan Keuangan Perwakilan untuk pihak internal
adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Biro Keuangan BPK sedangkan pihak eksternal
adalah Kementerian Keuangan (dhi. DJA dan DJPb) serta para penyedia barang/jasa.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Keluaran ini dilaksanakan melalui swakelola dan/atau melalui penyedia dengan Rencana
Umum Pengadaan sebagaimana terlampir.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Subkeluaran: Layanan Hukum Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen
input/masukan sebagai berikut:
terdiri dari 1 komponen yaitu:
1) Komponen: Melaksanakan Layanan Bidang Hukum, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Memberikan Pendapat Hukum terkait Pemeriksaan
BPK dan Permasalahan Hukum ainnya [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pada Subkomponen ini, kegiatannya dilakukan secara bertahap. Diawali dengan
menerima Disposisi dari Kepala Perwakilan tentang permintaan Pemberian Pendapat
Hukum, serta dengan memantau monitoring kasus-kasus yang telah ada dalam
database Subbagian Hukum. Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum
bekerjasama dengan Subbagian Sekretariat Kepala Perwakilan dan Subauditorat.
Kegiatan ini dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kantor Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan pada tiap triwulan pada bulan Maret, Juni, September
dan Desember.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan yang terdiri atas : Penggandaan dan penjilidan laporan yang akan
didistribusikan kepada Ditama Binbangkum, Kepala Perwakilan, Kepala
Subauditorat dan arsip Subbagian Hukum. Selain itu, makan rapat biasa dan snack
rapat dalam rangka koordinasi dengan Direktorat Binbangkum dengan para
pemeriksaan terkait menunjang kegiatan pemantauan.
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi: ATK sebanyak 4 paket yang
tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka Konsultasi
Pemberian Pendapat Hukum atas LHP dengan Ditama Binbangkum, Itama, dan
Auditorat Utama Investigatif agar tidak terjadi kesalahan data dan penyampaian
kepada entitas atau pihak yang terkait, sehingga data yang diperoleh bisa
dipertanggungjawabkan.
Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota meliputi transport lokal Koordinasi dengan
APH terkait Temuan Pemeriksaan yang akan diberikan pendapat hukum untuk 2
orang sebanyak 3 kali dalam setahun.
ii. Sub komponen (Header) : Melaksanakan Pemantauan atas Penanganan Hasil
Pemeriksaan BPK [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pada Subkomponen ini, kegiatannya dilakukan secara bertahap, diawali dengan
mengumpulkan data/dokumen yang terkait dengan pemantauan dari setiap
Subauditorat yang terdapat pada Kalimantan Tengah. Subkomponen ini dilaksanakan
oleh Subbagian Hukum bekerjasama dengan Subbagian Sekretariat Kepala Perwakilan
dan Subauditorat. Kegiatan ini dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kantor
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Sub komponen ini dilaksanakan pada tiap triwulan pada bulan Maret, Juni, September,
dan Desember 2019.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan yang terdiri atas : Penggandaan dan penjilidan laporan yang akan
disampaikan ke Ditama Binbangkum, Kepala Perwakilan, masing-masing Kepala
Subauditorat dan arsip Sub Bagian Hukum. Selain itu, makan rapat biasa dan
snack rapat biasa dalam rangka menunjang kegiatan pemantauan yang melibatkan
pihak internal serta mengundang eselon II lainnya atau satker eksternal.
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi : ATK sebanyak 4 paket yang
tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa ke Kantor Pusat BPK RI dalam rangka menghadiri
undangan Forum Group Discussion (FGD), Workshop, Rapat Koordinasi atau
Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Ditama Binbangkum terkait Pemantauan
atas Penanganan Hasil Pemeriksaan BPK agar data/dokumen pemantauan dapat
digunakan dalam pemeriksaan.
iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Proses Legislasi dan Analisis Produk
Hukum [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pada Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum bekerjasama dengan
Subbagian lain. Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka memberikan legalitas
atas produk-produk hukum yang dikeluarkan oleh Kepala Perwakilan.
Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah dimana diawali dengan permintaan dari Subbagian lain dalam
pembuatan produk hukum seperti Surat Keputusan, dan Instruksi Dinas Kepala
Perwakilan. Koreksi akan dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari staf Subbagian
Hukum, kemudian Kepala Subbagian Hukum, Kepala Sekretariat Perwakilan dan
terakhir Kepala Perwakilan.
Subkomponen ini dilaksanakan pada semester I pada bulan Januari dan Mei dan
Semester II pada bulan September dan Desember.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan yang terdiri atas : Penggandaan dan penjilidan, konsumsi rapat
yang diikuti Sub Bagian Hukum, Subauditorat, serta eselon II lainnya (Ditama
Binbangkum) terkait pembuatan produk hukum.
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi yaitu ATK sebanyak 10 laporan
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota, yaitu transport lokal koordinasi dengan
pemerintah daerah dalam rangka analisis produk hukum.
Selain itu, Subbagian Hukum juga menganggarkan Honor Output Kegiatan untuk
Tim Penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS), berupa pembayaran
honorarium Tim Penyusunan POS selama 10 bulan dengan masa kerja sejak
Januari s.d. Desember. Honor Tim Pelaksana Kegiatan Penyusunan POS, yang
terdiri atas: 1 orang menjabat sebagai Pengarah, 1 orang menjabat sebagai
Penanggung Jawab, 1 orang menjabat sebagai Ketua, 1 orang menjabat sebagai
Sekretaris dari Subbagian Hukum dan 4 orang menjabat sebagai Anggota.
Anggota terdiri dari 4 Subbagian selain Subbagian Hukum di Perwakilan. Honor
tim tersebut dibayarkan untuk jangka waktu 10 kali (10 bulan).
iv. Subkomponen (Header): Memberikan Pendampingan Hukum dan Keterangan
Ahli [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pendampingan hukum diperlukan agar para pemeriksa yang menjadi saksi ahli pada
saat pemberian keterangan ahli di depan penyelidik mendapatkan perlindungan hukum
dari intern BPK.
Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka adanya Permohonan Pendampingan
Hukum dari Kejaksaan Negeri atau Kepolisian resor setempat terkait kasus hukum
yang menjadi kewenangan BPK.
Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah dengan Subauditorat dan Staf yang terkait.
Subkomponen ini dilaksanakan di Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri (Tipikor)
atau Kejaksaan Negeri di Wilayah Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan pada semester I pada bulan Mei dan pada Semester II
dilaksanakan pada bulan September.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan yang terdiri atas Penggandaan dan penjilidan serta konsumsi rapat
yang diikuti Sub Bagian Hukum, Subauditorat, Pemeriksa dan APH terkait kasus
hukum.
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi yaitu ATK sebanyak 4 paket yang
tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan yang
diperuntukan untuk pendampingan hukum atas temuan tim pemeriksa selama
setahun.
Belanja Perjalanan Biasa, kegiatan ini meliputi perjalanan dinas ke Kantor Pusat
BPK RI guna berkoordinasi dengan Ditama Binbangkum apabila ada permintaan
menjadi saksi ahli dalam persidangan agar tidak ada kesalahan dalam
penyampaian saat menjadi ahli. Dikarenakan komponen ini bersifat insidentil
(terjadi disaat-saat tertentu) maka kasus yang ditangani bisa lebih ataupun kurang
dari penganggaran.
Belanja Perjalanan dinas dalam kota, terdiri dari transport lokal dalam rangka
koordinasi pendampingan hukum dan keterangan ahli.
v. Subkomponen (Header): Mengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi
Hukum [Biaya Utama/Pendukung*)]
Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka menghimpun peraturan-peraturan
baru dari pemerintah daerah untuk diolah dan di arsipkan guna membantu dalam
pemeriksaan maupun non pemeriksaan. Selain itu, akan dilaksanakan Sosialisasi
peraturan untuk memberikan persepsi dan pengetahuan yang sama mengenai
informasi hukum berupa peraturan daerah serta pemanfaatan JDIH untuk keperluan
pemeriksaan maupun non pemeriksaan kepada Pelaksana BPK Perwakilan. Sosialisasi
ini juga mengundang narasumber dari Ditama Binbangkum untuk memaparkan
tentang peraturan BPK.
Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan di didalam dan luar kantor Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah. Luar kantor yaitu pada saat pengumpulan peraturan-peraturan
daerah dan mengikuti Workshop JDIH. Subbagian Hukum akan melakukan perjalanan
dinas ke 4 entitas untuk mengumpulkan peraturan-peraturan daerah untuk tahun lalu
dan tahun berjalan. Sedangkan untuk pengolahan peraturan daerah seperti pendataan,
pendigitalisasian, serta pengunggahan ke website dilaksanakan di dalam kantor
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan pada semester I pada bulan Februari dan Maret, dan
pada Semester II pada bulan Oktober dan November.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan yang terdiri atas: penggandaan dan penjilidan dan konsumsi
rapat guna Sosialiasi dan koordinasi peraturan-peraturan daerah dengan entitas
terkait dan atau Dit. Binbangkum.
Honor Tim Pelaksana Kegiatan, yang terdiri atas: 1 orang menjabat sebagai
Pengarah, 1 orang menjabat sebagai Ketua, 1 orang menjabat sebagai Sekretaris
dan 2 orang menjabat sebagai Anggota serta 2 orang menjabat sebagai
Sekretariat. Anggota terdiri dari staf Subbagian Hukum. Honor tim tersebut
dibayarkan untuk jangka waktu 10 kali (10 bulan) dengan pertimbangan
pengelolaan peraturan-peraturan berdasarkan data/dokumen terbaru yang didapat
dari pemerintah daerah.
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 1 kali
dalam setahun yang diperuntukkan dalam pengelolaan UJDIH dan ATK
sebanyak 4 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai
dengan kebutuhan kegiatan untuk sosialisasi peraturan.
Belanja Jasa Profesi, yang terdiri dari Honorarium Narasumber (Eselon II)
sebanyak 4 orang dan Honorarium Moderator sebanyak 1 orang untuk 1 kali
sosialisasi dalam 1 tahun.
Belanja Perjalanan Biasa, kegiatan ini meliputi perjalanan dinas ke antar kota
dalam provinsi dalam rangka pengumpulan peraturan-peraturan daerah yang
terbaru untuk digunakan dalam pemeriksaan serta diolah untuk menjadi bahan
inventarisasi dan dokumentasi Subbagian Hukum. Perjalanan dinas dilaksanakan
pada 4 entitas (2 AKDP dan 2 dalam kota) dari 15 entitas yang ada di wilayah
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh 2 orang dari
Subbagian Hukum Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah masing-masing
selama 3 (tiga) hari. Selain itu ada perjalanan dalam rangka mengikuti Workshop
JDIH Pusat di Kantor Pusat.
Belanja Perjalanan dinas dalam kota, terdiri dari transport lokal dalam rangka
pengumpulan peraturan-peraturan daerah yang terbaru untuk digunakan dalam
pemeriksaan serta diolah untuk menjadi bahan inventarisasi dan dokumentasi
Subbagian Hukum dilakukan oleh 2 orang sebanyak 2 kali dalam setahun.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Hukum Perwakilan
sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melaksanakan Layanan
Bidang Hukum
b. Subkeluaran: Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
terdiri dari 2 komponen yaitu:
1) Komponen: Melaksanakan Kegiatan di Bidang Kehumasan dan Tata Usaha
Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kerjasama Antar Instansi Pemerintah
atau Lembaga Terkait [Biaya Utama/Pendukung*)]
Dalam rangka menjalin kerjasama dan hubungan yang baik BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah berperan aktif dalam mengikuti kegiatan acara yang
diadakan oleh pihak eksternal stakeholder/pemangku kepentingan seperti Rapat
Paripurna Istimewa DPRD, Musrenbang Provinsi, Peringatan Hari Jadi
Provinsi/Kabupaten/Kota, Rapat Koordinasi Pengendalian Wilayah serta untuk
memperkenalkan BPK kepada masyarakat khususnya pelajar/mahasiswa maka
diadakan kegiatan BPK Goes to Campus atau BPK Goes to School.
Dalam Pelayanan Lembaga yang dilaksanakan didalam kantor antara lain BPK RI
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah menerima kunjungan DPRD
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam rangka konsultasi dan koordinasi panitia kerja DPRD
dalam rangka Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI, Lembaga Swadaya
Masyarakat terkait Pengaduan Masyarakat, Kepala Daerah dalam rangka koordinasi
Pelaksanaan Pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah, Kepolisian Daerah dalam
rangka Penanganan Kasus Kerugian Daerah dan Pihak Eksternal lainnnya dengan
kegiatan terkait.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan serta dialokasikan biaya
makan dan snack rapat biasa dalam rangka pelaksanaan BPK Goes to Campus
atau BPK Goes to School.
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
untuk penyusunan laporan serta ATK untuk mendukung terlaksananya kegiatan
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota, berupa uang transport kegiatan dalam kota
dalam rangka menghadiri undangan stakeholder/pemangku kepentingan dari
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota, APH dan instansi terkait di Kota
Palangka Raya serta koordinasi kehumasan ke instansi terkait dalam rangka
mendukung Tupoksi Subbagian Humas dan TU Kalan.
Belanja Perjalanan Biasa diperuntukkan dalam rangka Koordinasi ke Kantor Pusat
terkait pelaksanaan Kegiatan Kehumasan seperti BPK Goes to Campus atau
sejenisnya ke Biro Humas dan Kerjasama Internasional dan Satker terkait lainnya.
Serta untuk mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasan yang dilaksanakan oleh Biro
Humas dan Kerjasama Internasional.
Kegiatan ini dilakukan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019
ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kerjasama dengan Lembaga Non
Pemerintah [Biaya Utama/Pendukung*)]
Kegiatan penyelenggaraan Kerjasama dengan Media Massa dilaksanakan sebagai
perwujudan komitmen BPK untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan
seluruh stakeholder/pemangku kepentingan, dalam hal ini media massa, merupakan
bentuk dukungan nyata untuk terlaksananya transparansi informasi publik yang
akurat, adil, berimbang dan bertanggung jawab.
Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah dengan media baik media cetak maupun media elektronik,
sekaligus untuk membantu media dalam memahami tugas dan fungsi BPK, sehingga
semakin akurat dan berimbang dalam pemberitaan terkait BPK.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan pada BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan seluruh pihak–pihak yang terkait dalam
kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melaksanakan pertemuan di kantor, yaitu
dengan mengundang perwakilan dari media cetak dan elektronik yang memiliki
distribusi di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan, serta dialokasikan biaya
makan dan snack dalam rangka pelaksanaan Media Workshop dan Media Visit,
yang melibatkan pihak internal dan pihak eksternal (wartawan dari media cetak
dan elektronik).
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja jasa profesi, yang digunakan untuk pembayaran
honorariumNarasumber/Pembahas dan 1 Moderator untuk 1 hari sebanyak 3 kali
kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret dan November 2019.
iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Administrasi Perpustakaan
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Kegiatan pengembangan koleksi dilakukan melalui koordinasi dengan Subbagian
Perpustakaan BPK untuk mendapatkan informasi terbitan produk BPK terbaru.
Pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah bahan pustaka
tersebut selesai diproses oleh tim pengadaan atau penerimaan. Adapun kegiatan
pengolahan bahan pustaka terdiri dari registrasi bahan pustaka, pengkatalogan, labeling
dan pergerakan.
Registrasi bahan pustaka meliputi pengelompokkan jenis bahan pustaka, pencatatan
indentitas buku ke dalam buku induk, indentitas bahan pustaka dengan stempel,
penomoran bahan pustaka berdasarkan judul dan jumlah eksemplar.
Pengkatalogan merupakan kegiatan untuk membuat wakil-wakil dokumen.
Kegiatannya meliputi pembuatan entri utama, jejakan, penentuan tajuk subjek dan
nomor klasifikasi. Selanjutnya dilakukan labeling yaitu kegiatan penempelan label pada
punggung buku.
Tahap terakhir dari pengolahan bahan pustaka adalah pergerakan/shelving. Pada tahap
ini dilakukan pencatatan berdasarkan pengelompokan jenis buku, prosiding, majalah.
Kegiatan pelayanan sirkulasi satuan kerja berlangsung mulai bulan Januari s.d
Desember. Pada tahap ini meliputi kegiatan peminjaman, pengembalian, perpanjangan
dan penagihan bahan pustaka.
Kegiatan ini bersifat administratif yaitu berupa pencatatan peminjaman (tanggal
peminjaman, nama buku, nama peminjam), tanggal pengembalian, proses perpanjangan
dan penagihan denda jika terjadi keterlambatan pengembalian bahan pustaka oleh para
peminjam. Pada tahap pelayanan referensi meliputi kegiatan mengarahkan,
menunjukkan, menggali, menelusuri informasi dari berbagai sumber informasi yang ada
di perpustakaan maupun di luar perpustakaan baik tercetak maupun non cetak untuk
menjawab kebutuhan pengguna.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja bahan berupa penggandaan dan penjilidan yang didistribusikan kepada
Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan, Subbagian Umum dan TI,
Subbagian Perpustakaan BPK, Subbagian Humas dan TU Kalan, dan arsip.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja Modal Lainnya untuk pengadaan buku perpustakaan.
Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka rapat forum perpustakaan ke kantor Pusat.
Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Januari-Desember 2019.
iv. Subkomponen (Header): Melakukan Pembuatan Publikasi Cetak [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Kegiatan Kehumasan dan Pemberitaan berupa Press Release yang bertujuan untuk
menginformasikan berita terkait BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Setiap adanya kegiatan dengan pihak entitas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah, Subbagian Humas dan TU Kalan membuat pemberitaan (press release) agar
media yang meliput atau menghadiri kegiatan tersebut mendapat informasi yang akurat
untuk diberitakan pada khalayak masyarakat umum dalam pemberitaannya.
Penerbitan Buletin Perwakilan adalah penerbitan informasi secara berkala melalui
media cetak (buletin) yang bertujuan untuk menginformasikan seluruh kegiatan BPK RI
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Buletin diterbitkan pada Triwulanan. Proses
pembuatan buletin berawal pada bulan Januari, yaitu menentukan tema yang menjadi
topik utama untuk terbitan buletin pada tahun yang bersangkutan.
Setiap tanggal 1 bulan ganjil, Penanggung Jawab mengirim nota dinas kepada unit
kerja dan meminta untuk mengirimkan artikel sesuai tema atau topik utama. Kemudian
setiap tanggal 20 bulan ganjil, Penanggung Jawab mengumpulkan bahan-bahan untuk
penerbitan buletin meliputi artikel-artikel sesuai topik utama, laporan atau berita-berita
kegiatan perwakilan dan foto-foto, kegiatan pemeriksaan dan foto-foto, serta tulisan lain
yang ada kaitan dengan pemeriksaan.
Selanjutnya atas bahan terkumpul, Penanggung Jawab mengadakan Rapat Redaksi
dengan anggota lainnya dan Kasubbag Humas dan TU Kalan. Setelah disetujui bersama,
Kasubbag Humas dan TU Kalan mereviu dan mengedit bahan atau materi. Bahan-bahan
di atas dikumpulkan dan diserahkan ke Kasubbag Humas dan TU Kalan. Setelah
dikoreksi, materi disampaikan kepada Kepala Sekretariat Perwakilan dan Kepala
Perwakilan untuk mendapatkan persetujuan.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan
melibatkan staf Subbagian Humas dan TU Kalan dan Subbagian terkait.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan juga dialokasikan anggaran
untuk pencetakan buletin Perwakilan, dan pencetakan backdrop.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Penyusunan Kliping Media adalah penyusunan kliping media dari media cetak bertalian
dengan pemberitaan kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Berita atau
artikel yang dikumpulkan adalah berita atau artikel terkait BPK Pusat dan BPK
Perwakilan, entitas/pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pemerintah
kabupaten/kota, Tindak Pidana Korupsi yang terjadi, pengaduan masyarakat tentang
entitas/Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, pelaksanaan program/proyek
daerah, serta Instansi-instansi terkait. Penyusunan kliping dilakukan setelah berita atau
artikel terkait terbit di media cetak yang telah dibaca dan dipilih.
Berita atau artikel yang sudah dikumpulkan kemudian digunting dan ditempel di lembar
kliping dan diberi tanggal serta nama media yang memuat berita tersebut. Setelah itu,
berita atau artikel dikumpulkan menjadi satu file dari tiap awal bulan sampai dengan
akhir bulan dan disusun menurut tanggal. Berita atau artikel terakhir ditempatkan paling
atas sampai yang terlama di bawah.
Setelah terkumpul dalam satu bulan kemudian dijilid dan digandakan empat rangkap.
Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, hasil penggandaan kliping sudah terkirim
kepada Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan dan para Kepala
Subauditorat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subagian Humas dan TU Kalan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019.
v. Subkomponen (Header): Melakukan Pembuatan Publikasi Non Cetak [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Pada tahap awal dilaksanakan kegiatan pengumpulan bahan up date website berupa
kegiatan bulan yang bersangkutan berupa jadwal in house training, kegiatan internal,
artikel bebas atau foto, jadwal pemeriksaan, pengumuman lelang, info-info peraturan
pengelolaan keuangan, kajian, artikel bebas, makalah, publikasi, dll.
Setelah terkumpul bahan update mingguan kemudian diserahkan kepada Editor untuk
dikoreksi. Selanjutnya setiap hari Rabu, Editor sudah harus menyerahkan bahan update
mingguan kepada Redaktur untuk mendapatkan persetujuan. Kemudian pada hari Jumat
bahan update yang telah disetujui diserahkan ke inputer untuk dilakukan up load atau up
date website.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan
melibatkan staf Subbagian Humas dan TU Kalan dan Subbagian Umum dan TI selaku
pengelola Teknologi Informasi (TI). Kerja sama dengan Subbagian Dukungan TI pada
Biro TI BPK diperlukan dalam rangka memperoleh pendampingan di bidang
perkembangan teknologi informasi.
Setiap kegiatan yang diselenggarakan di lingkup BPK RI Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah didokumentasikan dalam bentuk foto dan video. Dari hasil
pendokumentasian ini, kemudian diserahkan kepada Tim Publikasi untuk dipublikasikan
melalui media non cetak (web site).
Pelaksanaan pengelolaan informasi dan Komunikasi adalah penatausahaan informasi
dan dokumentasi terkait database perwakilan yang dikelola oleh Tim Pejabat
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi/PPID.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim PPID dan Tim Pengelola Pusat Informasi dan
Komunikasi/PIK yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perwakilan selaku KPA di
bawah koordinasi Subbagian Humas dan TU Kalan. Keanggotaan Tim PPID terdiri dari
: PPID, Sekretaris/Ketua PIK, Pejabat Pembantu PPID (Bidang Pemeriksaan, Bidang
Keuangan, Bidang SDM, Bidang Hukum dan Bidang Informasi Pimpinan) serta
Sekretaris PPID.
Sementara Sekretariat PIK beranggotakan Ketua PIK, Supervisor Bidang TI/Database,
Supervisor Bidang Pelayanan Informasi Publik, Petugas TI, Petugas Data Base, Petugas
Back Office, Petugas Front Office, Petugas Via Media dan Sekretariat.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan juga dialokasikan biaya
makan dan snack rapat diperlukan dalam rangka proses pemberian permintaan
informasi terkait hasil pemeriksaan oleh BPK kepada pihak eksternal (LSM,
Masyarakat lainnya).
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Honor Output Kegiatan, berupa pembayaran honorarium PPID kepada Pejabat
Pertimbangan Pelayanan Informasi Publik, PPID, Pejabat Pembantu PPID
(Bidang Pemeriksaan, Bidang Keuangan, Bidang SDM, Bidang Hukum, Bidang
Umum dan TI, dan Bidang Informasi Pimpinan). Juga dialokasikan pembayaran
honorarium Tim Pengelola PIK kepada Supervisor Bidang TI/Database, dan
Bidang Pelayanan Informasi Publik, Petugas TI/Database Informasi/Back
Office/Front Office/Via Media. Pembayaran honorarium diberikan selama 10
bulan dengan masa kerja 12 bulan selama Tahun 2019.
Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka rapat PPID dengan Biro Humas dan
Kerjasama Internasional.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019.
vi. Subkomponen (Header): Menyelenggarakan Administrasi Layanan Media
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penyebarluasan informasi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan melalui kerjasama dengan media massa baik cetak
maupun elektronik dalam hal ini terkait penyebarluasan informasi terkait Laporan
hasil Pemeriksaan BPK.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwaklan Provinsi Kalimantan Tengah dhi.
Subbagian Humas dan TU Kalan.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, berupa penggandaan dan penjilidan.
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2019
2) Komponen: Melaksanakan Kegiatan Pembinaan yang dilaksanakan oleh Ketua/Wakil
Ketua/Anggota BPK, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai
berikut:
Layanan utama kegiatan pembinaan yang dilaksanakan oleh Ketua/Wakil
Ketua/Anggota Badan merupakan layanan yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pembinaan Ketua/Wakil Ketua/Anggota Badan
kepada jajaran Pelaksana BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kunjungan
kerja dalam rangka pembinaan pengelolaan keuangan negara/daerah kepada entitas yang
menjadi obyek pemeriksaan BPK.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan terhadap kegiatan pembinaan yang
dilakukan oleh Ketua/Wakil Ketua/Anggota Badan, baik kepada Pelaksana BPK maupun
kepada entitas yang menjadi obyek pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah. Dengan kegiatan pembinaan, diharapkan meningkatkan semangat kerja Pelaksana
BPK dan mendorong terciptanya pengelolaan keuangan negara/daerah yang transparan
dan akuntabel sesuai dengan visi dan misi BPK agar dapat tercapai tujuan bernegara.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan
unit kerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, baik unit kerja Subauditorat
maupun Sekretariat Perwakilan.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan layanan pembinaan dilaksanakan oleh Ketua/Wakil Ketua/Anggota Badan
dilaksanakan secara swakelola oleh Subbagian Humas dan TU Kalan dengan melibatkan
unit kerja Sekretariat Perwakilan dan Subauditorat.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja bahan berupa penggandaan dan penjilidan juga dialokasikan anggaran biaya
makan dan snack dalam rangka Kegiatan Pembinaan yang dilaksanakan oleh
Ketua/Wakil Ketua/Anggota BPK yang berkunjung ke Wilayah Kalimantan Tengah.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK yang
tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja Sewa untuk Sewa kendaraan dalam rangka dukungan untuk kunjungan
Pimpinan/Badan.
Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka koordinasi dengan BPK Pusat terkait
kunjungan Badan ke BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah serta untuk Biaya
perjalanan dinas ke Kabupaten Kotawaringin dalam rangka Kunjungan Badan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Kehumasan dan Tata
Usaha Perwakilan sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melaksanakan Kegiatan di
Bidang Kehumasan dan Tata
Usaha Perwakilan
Melaksanakan Kegiatan
Pembinaan yang
dilaksanakan oleh
Ketua/Wakil Ketua/Anggota
BPK
`
c. Subkeluaran: Layanan Sumber Daya Manusia Perwakilan, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
terdiri dari 2 komponen yaitu:
1) Komponen: Melaksanakan Administrasi Kepegawaian dan Jabatan Fungsional,
tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Sub komponen (Header): Menyelenggarakan Layanan Administrasi Kepegawaian [Biaya Utama/Pendukung*)]
Penyelenggaraan layanan administrasi kepegawaian yang dimaksud pada kegiatan
ini adalah pelayanan hak para pegawai berupa kelengkapan data dan dokumen
kepegawaian masing-masing pegawai. Subbagian SDM akan melakukan pengurusan
administrasi kepegawaian, baik dalam rangka pengurusan Taspen, pembuatan kartu
BPJS Kesehatan, pembuatan kartu Istri/Suami, SKPP dan lain sebagainya yang
menjadi tugas pokok dan fungsi Subbagian SDM.
Layanan ini dilaksanakan dalam rangka untuk melayani hak para pegawai. Subbagian
SDM akan melakukan pengurusan administrasi kepegawaian, baik dalam rangka
pengurusan Taspen, pembuatan kartu BPJS Kesehatan, pembuatan kartu Istri/Suami,
SKPP dan lain sebagainya yang menjadi tugas pokok dan fungsi Subbagian SDM.
Layanan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian
SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat pihak dan luar BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah yang berkaitan kegiatannya dengan kegiatan pengadministrasian
dokumen kepegawaian perwakilan.
Layanan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Layanan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan Belanja barang dan
perjalanan dinas dan pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan, terdiri dari :
- Biaya Makan dan Snack Rapat, dalam rangka persiapan pengurusan
Taspen, pembuatan kartu BPJS Kesehatan, pembuatan kartu
Istri/Suami, SKPP dan lain sebagainya yang menjadi tugas pokok dan
fungsi Subbagian SDM yang bertujuan untuk melengkapi dokumen dan
administrasi kepegawaian yang melibatkan pihak internal dan pihak
eksternal seperti Karyawan Taspen, Karyawan BPJS Kesehatan, Pegawai
KPPN dan Pegawai BKN;
- Penggandaan dan penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
- Terdiri dari belanja transport dalam kota untuk pengurusan SKPP dan berkas
Gaji Pegawai, Kartu BPJS Kesehatan, KP4 dan Taspen.
d) Belanja Perjalanan Biasa
- Terdiri dari belanja perjalanan dinas ke Jakarta terkait Konsinyering dan
koordinasi SISDM, pemrosesan SPK Tenaga Tidak Tetap, dan Forum
PPABP.
ii. Subkomponen (Header): Menyelenggarakan Layanan Informasi SDM [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Penyelenggaraan informasi SDM yang dimaksud pada kegiatan ini adalah
penyediaan informasi pegawai yang rapi dan up to date. Subbagian SDM akan
melakukan pengurusan kegiatan pengelolaan SISDM, SAPK-BKN, pembuatan
database JFP/JFU dan pengelolaan berkas/dokumen JFP/JFU serta pembuatan dan
pemrosesan data bezzeting pegawai.
Layanan ini dilaksanakan dalam rangka tersedianya informasi kepegawaian yang rapi
dan up to date, mendukung kegiatan pengurusan pengelolaan SISDM, SAPK-BKN,
pembuatan database JFP/JFU dan pengelolaan berkas/dokumen JFP/JFU serta
pembuatan dan pemrosesan data bezzeting pegawai.
Layanan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM maupun para staf di luar Subbagian
SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat dan pihak luar BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah, yang berkaitan kegiatannya dengan kegiatan Layanan Informasi
SDM.
Layanan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Layanan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan
pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan
- Biaya Makan dan Snack Rapat, dalam rangka pengurusan kegiatan
pengelolaan SISDM termasuk peralihan dari SISDM versi 1 ke SISDM
versi 2, SAPK-BKN, pembuatan database JFP/JFU dan pengelolaan
berkas/dokumen JFP/JFU serta pembuatan dan pemrosesan data
bezzeting pegawai yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi
Pegawai terkait SISDM, SAPK-BKN, database JFP/JFU serta bezetting
yang melibatkan pihak internal dan pihak eksternal yaitu Pegawai BKN.
- Penggandaan dan penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Sosialisasi, Bimbingan dan Penyuluhan
Pegawai [Biaya Utama/Pendukung*)]
Kegiatan yang dimaksud dalam bagian ini adalah sosialisasi yang dilakukan oleh
narasumber eksternal maupun internal BPK, bimbingan dan pengarahan yang
dilakukan oleh Kepala Perwakilan kepada seluruh pegawai yang hadir untuk
memberikan nasihat dan kebijakan serta menjaring masukan dan aspirasi dari
pegawai.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyampaian informasi/sosialisasi terkait
peraturan kepegawaian yang berlaku bagi PNS dan Pegawai Tidak Tetap BPK RI dan
wadah pemberian nasihat dari Kepala Perwakilan dan menjaring aspirasi dari para
pegawai.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian
SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat dan pihak luar BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah yang berkaitan kegiatannya dengan kegiatan Sosialisasi,
Bimbingan dan Penyuluhan Pegawai.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan
pembayaran menggunakan uang persediaan.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan
- Biaya Makan dan Snack Rapat, dalam rangka penyampaian
informasi/sosialisasi terkait peraturan kepegawaian yang berlaku bagi
PNS dan Pegawai Tidak Tetap BPK RI dan wadah pemberian nasihat
dari Kepala Perwakilan dan menjaring aspirasi dari para pegawai dihadiri
oleh seluruh personil pegawai yang hadir di kantor, baik itu PNS maupun
Pegawai Tidak Tetap, Pegawai Biro SDM Pusat serta pihak eksternal seperti
Kemenpan dan BKN.
- Penggandaan dan penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Belanja Jasa Profesi
- Honor narasumber/pembahas (Pejabat Eselon II), Honor narasumber/Pembahas
(Pejabat Eselon III ke bawah), dan narasumber/pembahas (moderator) dari
Pegawai Biro SDM Pusat serta Pihak Luar seperti Kemenpan dan BKN.
iv. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Administrasi Implementasi
Jabatan Fungsional [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pelaksanaan Jabatan Fungsional yang dimaksud pada kegiatan ini adalah
perhitungan angka kredit, yang dilakukan secara Self Assessment, yakni masing-
masing Pemeriksa menghitung sendiri angka kredit yang diperoleh berdasarkan Surat
Perintah Penugasan Pemeriksa.
Beberapa tahapan yang dilakukan antara lain:
Tahap persidangan Tim Penilai, dilaksanakan pada bulan Januari untuk kenaikan
pangkat periode April dan pada bulan Juli untuk kenaikan pangkat periode
Oktober.
Tahap penilaian oleh dua orang Anggota Tim Penilai yang ditunjuk oleh Ketua
Tim Penilai.
Tahap Penetapan Angka Kredit.
Tahap Pengajuan Kenaikan Grade yang bisa dilakukan setiap bulan.
Tahap Penilaian Perolehan Angka Kredit untuk mengetahui sejauh mana jumlah
Angka Kredit Pemeriksa yang dilakukan per semester.
Proses pelantikan CPNS menjadi PNS (pengambilan sumpah PNS) dilakukan di
kantor perwakilan dengan melibatkan rohaniwan dari luar instansi (Kementerian
Agama).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalankan implementasi dan
penilaian Jabatan Fungsional Pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah, serta melakukan pelaksanaan sumpah PNS bagi CPNS yang akan
diangkat menjadi PNS.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Penilai JFP dan Sekretariat JFP yang ditetapkan
dengan SK KPA. Susunan Tim JFP terdiri dari : Ketua Tim, Wakil Ketua, Sekretaris
dan Anggota. Sekretariat Tim JFP terdiri dari : Ketua Tim dan Anggota.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan
pembayaran honor serta belanja jasa profesi, pembayaran menggunakan uang
persediaan maupun secara LS.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan
- Biaya Makan dan Snack Rapat, dihadiri oleh para penilai JFP dan tim
sekretariat, serta dilaksanakan kegiatan pendampingan penilaian angka kredit
oleh Biro SDM Pusat setiap 4 bulan untuk menjaga koordinasi dan
kesepahaman dalam penilaian JFP. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan
pengambilan Sumpah/Janji CPNS yang akan diangkat menjadi PNS dengan
melibatkan Rohaniwan dan Saksi dari Kementerian Agama;
- Penggandaan dan Penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Belanja Perjalanan Biasa
- Terdiri dari belanja perjalanan dinas ke Banjarmasin dalam rangka pengurusan
administrasi kenaikan pangkat, dan database pegawai di Kantor Regional VIII
BKN.
d) Honor Output Kegiatan
- Honor Tim Penilai JFP untuk masa kerja 10 bulan yang terdiri dari Ketua,
Wakil Ketua, Sekretaris serta 5 orang Anggota. Honor dibayarkan berdasarkan
pada Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala Perwakilan. Jumlah anggota tim
penilai sebanyak 5 orang untuk mempercepat proses penilaian, hal ini
disebabkan para penilai sering tidak berada ditempat karena sedang
melaksanakan tugas pemeriksaan, sehingga menghambat rapat penilai, oleh
karena itu diperlukan jumlah penilai yang lebih banyak untuk menilai DUPAK
pemeriksa.
- Honor Tim Sekretariat Penilai untuk masa kerja 10 bulan, yang terdiri dari
ketua tim dan 5 orang anggota, honor dibayarkan berdasarkan pada keputusan
yang diterbitkan oleh Kepala Perwakilan. Jumlah anggota tim sekretariat untuk
mempercepat proses koreksi dan rekap penilaian dari para penilai JFP, sehingga
dapat dengan segera digunakan sebagai rapat pembahasan JFP.
e) Belanja Jasa Profesi, digunakan untuk membayar honor rohaniwan dalam rangka
pengambilan sumpah PNS sebanyak 5 orang, terdiri dari 1 orang rohaniawan
untuk agama Islam, 1 orang rohaniawan agama Kristen Protestan, 1 orang
rohaniawan agama Kristen Katolik, 1 orang rohaniawan agama Budha dan 1
orang untuk agama Hindu.
Kegiatan pada subkeluaran ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember
2019.
2) Komponen : Melaksanakan Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja
Pegawai, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Melaksanakan Manajemen Kinerja Individu (MAKIN)
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Pelaksanaan Manajemen Kinerja Individu (MAKIN) yang dimaksud dalam
kegiatan ini adalah kegiatan berupa pelaksanaan pelayanan penilaian manajemen
kinerja individu bagi para pegawai pemeriksa dan non pemeriksa di lingkungan BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalankan implementasi dan
penilaian manajemen kinerja individu pegawai bagi para pegawai pemeriksa dan non
pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Implementasi MAKIN yang ditetapkan dengan
SK KPA serta seluruh pegawai bekerjasama dengan Biro SDM Pusat. Kegiatan
tersebut dibawah koordinasi Kepala Subbagian SDM. Susunan Tim Implementasi
MAKIN terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan Anggota.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan menggunakan belanja barang
untuk pembelian ATK dan pembayaran honor.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan
- Biaya Makan dan Snack Rapat dalam rangka untuk menjalankan implementasi
dan penilaian manajemen kinerja individu pegawai bagi para pegawai
pemeriksa dan non pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah serta evaluasi penilaian MAKIN oleh Biro SDM Pusat
yang melibatkan Kepala Subbagian SDM, Staf Subbagian SDM dan Pegawai
Biro SDM Pusat (pihak eselon II lainnya).
- Penggandaan dan penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Honor Output Kegiatan
- Honor Tim Implementasi MAKIN dengan masa kerja 10 bulan dengan susunan
ketua, sekretaris serta 2 orang anggota. Honor dibayarkan berdasarkan pada
Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala Perwakilan.
ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Pengembangan Kompetensi Pegawai
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Kegiatan Pengembangan Kompetensi Pegawai adalah kegiatan pengelolaan data
diklat masing-masing pegawai serta mengusulkan pegawai untuk mengikuti diklat
sesuai dengan jadwal dari Pusdiklat BPK, pelaksanaan In House Training atas
pemeriksaan LKPD, PDTT, dan Kinerja yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengelolaan data diklat masing-masing
pegawai serta mengusulkan pegawai untuk mengikuti diklat sesuai dengan jadwal dari
Pusdiklat BPK-RI, pelaksanaan In House Training atas pemeriksaan LKPD, PDTT,
dan Kinerja yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan Provinsi Kalteng dengan
mengundang narasumber dari Kantor Pusat maupun Badiklat PKN.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kepala Subbagian SDM dan para Staf Subbagian
SDM, maupun para staf di luar Subbagian SDM yang berkaitan kegiatannya dengan
komponen Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja Pegawai bekerjasama
dengan Biro SDM dan Badiklat PKN.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan belanja barang dan
perjalanan dinas, pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan
- Biaya Makan dan Snack Rapat dalam rangka pelaksanaan In House Training atas
pemeriksaan LKPD, PDTT, dan Kinerja yang diselenggarakan di Kantor
Perwakilan Provinsi Kalteng dengan mengundang narasumber dari Kantor Pusat
maupun Badiklat PKN;
- Penggandaan dan penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
c) Belanja Perjalanan Biasa
- Terdiri dari belanja perjalanan dinas ke Jakarta dalam rangka Koordinasi dengan
Badiklat PKN terkait Pengusulan Proposal Diklat dan Hasil Pelaksanaan Diklat
Teknis serta Fungsional, serta mengikuti Rapat Koordinasi SDM.
iii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Disiplin Pegawai [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Pelaksanaan disiplin pegawai yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah membuat
Rekapitulasi Kehadiran dan Ketidakhadiran Pegawai (RKPP), memantau
penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara/Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara dan Memantau penyampaian Laporan Pajak Tahunan
(SPT), serta menyampaikan laporan setiap bulan kepada Biro SDM, Itama dan KPK.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan kebijakan disiplin pegawai di
lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian
SDM bekerjasama dengan Biro SDM Pusat dan pihak luar BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah yang berkaitan kegiatannya dengan disiplin pegawai.
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan pembayaran belanja bahan dan
barang konsumsi, pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan
- Biaya Makan dan Snack Rapat dalam rangka pemantauan disiplin pegawai oleh
Biro SDM Pusat dan Itama yang melibatkan Kepala Subbagian SDM, staf
Subbagian SDM dan Pegawai Biro SDM Pusat serta Itama;
- Penggandaan dan penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
iv. Subkomponen (Header): Melaksanakan Pemberian Penghargaan Pegawai
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Pada tahap ini Subbagian SDM memfasilitasi pengajuan dan pemberian
penghargaan atas pengabdian pegawai.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan penghargaan kepada pegawai
atas masa pengabdiannya sebagai pegawai negeri.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM, maupun para staf di luar Subbagian
SDM yang berkaitan kegiatannya dengan komponen pemberian penghargaan pegawai
bekerjasama dengan Biro SDM Pusat.
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara swakelola dengan pembayaran belanja bahan dan
barang, pembayaran menggunakan uang persediaan.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
a) Belanja Bahan
- Penggandaan dan penjilidan.
b) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
- Pengadaan ATK sebanyak 1 paket yang tercantum dalam rincian terlampir
(RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Kegiatan pada sub keluaran ini dilaksanakan pada bulan Maret, Juni, September dan
Desember 2019
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Sumber Daya Manusia
Perwakilan sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melaksanakan Administrasi
Kepegawaian dan Jabatan
Fungsional
Melaksanakan Pengembangan
Kompetensi dan Penilaian
Kinerja Pegawai
d. Subkeluaran: Layanan Keuangan Perwakilan, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
terdiri dari 3 komponen yaitu:
1) Komponen : Menyusun Dokumen Penganggaran dan Pemantauan, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Menyusun prognosa Satker [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Pada Tahap Penyusunan prognosa satker, satker merencanakan kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk 2 (dua) tahun ke depan oleh BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah. Prognosa satker terdiri dari prognosa Rencana Kegiatan Pemeriksaan (RKP),
prognosa RKP Non Pemeriksaan, dan prognosa Rencana Kegiatan Setjen dan
Penunjang (RKSP).
Penyusunan Prognosa dilaksanakan oleh Subbagian Keuangan BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah. Penyusunan tersebut dilakukan berdasarkan usulan
masing-masing Subbagian untuk RKSP dan Subauditorat untuk RKP dan RKP
NonPemeriksaan.
Komponen ini dilaksanakan di Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan
dilaksanakan pada bulan November.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut, diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan;
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan;
Belanja Perjalanan Biasa, untuk keperluan Pertemuan Tiga Pihak dengan PSMK,
Biro Keuangan dan Satker dalam membahas Prognosis.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2019.
ii. Subkomponen (Header): Membahas dan menyusun RKA Satker [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Pada tahap ini masukan-masukan dari Kepala Subauditorat untuk kegiatan Rencana
Kegiatan Pemeriksaan (RKP) sangat diperlukan mengingat perencanaan pemeriksaan
baik untuk pemeriksaan reguler maupun yang terkait isu-isu strategis adalah
tanggungjawab Subauditorat. Sementara untuk kegiatan pada Rencana Kegiatan
Setjen dan Penunjang (RKSP) dikoordinasikan oleh Kepala Sekretariat Perwakilan
dengan melibatkan para Kepala Subbagian. Untuk memberikan pemahaman yang
sama maka perlu dilakukan rapat/pertemuan dengan para penanggungjawab
pemeriksaan dan para subbagian. Masukan dari mereka diharapkan dapat lebih
meningkatkan kualitas penyusunan kertas kerja RKA-KL.
Penyusunan RKA-KL dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah.
Penyusunan RKA-KL dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi RKA-KL yang
dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Konsultasi dengan Kementerian Keuangan
pada tingkat wilayah dilakukan untuk lebih memahami prosedur penyusunan RKA-
KL termasuk jika terjadi perubahan kebijakan oleh pemerintah terkait penganggaran.
Sementara konsultasi dengan Biro Keuangan/Dit PSMK dilakukan untuk
menyamakan pemahaman tentang perlu tidaknya suatu kegiatan dalam RKA-KL
dilaksanakan atau suatu kegiatan merupakan wewenang pusat/daerah untuk
melaksanakannya.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan.
Honor Output Kegiatan untuk Tim Perencana Kegiatan dan Anggaran yang
ditetapkan dengan Keputusan KPA, selama 10 bulan dengan masa kerja Tim
selama 12 bulan, sejak Januari s.d. Desember dengan susunan Tim yaitu 1 orang
Ketua, 1 orang Sekretaris, dan 6 orang Anggota.
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa, untuk keperluan Rapat Kerja antara Satker dengan Biro
Keuangan, PSMK, dan Irtama serta koordinasi dengan Biro Keuangan dalam
rangka penyusunan RKA KL Pagu indikatif, Pagu Alokasi Anggaran sampai
dengan Pagu definitif.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli dan Oktober 2019.
iii. Subkomponen (Header): Menginput Aplikasi SI RKSP dan SMP [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Penginputan Aplikasi SI RKSP dan SMP ini dilaksanakan secara serentak oleh
Satker- Satker Pelaksana BPK termasuk BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah. Proses penginputan tersebut diselenggarakan secara langsung dan
berkoordinasi dengan Biro Keuangan dan Direktorat PSMK. Proses penginputan
dilaksanakan pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan.
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa, untuk keperluan koordinasi dengan Biro Keuangan dan
PSMK dalam rangka penginputan data ke Aplikasi SI RKSP dan SMP.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2019.
iv. Sub komponen (Header): Menginput Rencana Umum Pengadaan [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Pada Tahap ini, Dokumen RUP disusun oleh Subbagian Keuangan dan berkoordinasi
dengan Subbagian Umum dan TI serta unit kerja lainnya sebagai bahan pertimbangan
untuk perencanaan pengadaan. Penyusunan dokumen tersebut dilaksanakan di Kantor
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan apabila terdapat pembahasan lebih
lanjut dapat dilakukan koordinasi dengan Biro Keuangan atau Biro Umum BPK Pusat.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen laporan serta penjilidan;
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2019.
v. Subkomponen (Header): Melaksanakan Revisi DIPA [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Revisi DIPA dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengguna Anggaran dan Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah.
Revisi DIPA dapat dilaksanakan melalui dua cara, yaitu : 1) Revisi oleh Kanwil DJPb
dan; 2) Revisi oleh DJA.
Revisi DIPA biasanya dilaksanakan untuk menyesuaikan pagu anggaran.
Untuk cara pertama : KPA akan mengajukan usul revisi kepada Kanwil DJPb beserta
dokumen pendukungnya, selanjutnya Kanwil DJPb akan melakukan reviu dokumen
pendukung revisi dan jika telah sesuai maka Kanwil DJPb akan menerbitkan surat
persetujuan revisi DIPA.
Untuk cara kedua : KPA akan mengajukan usul revisi kepada Biro Keuangan,
selanjutnya Biro Keuangan akan melakukan reviu. Jika Biro Keuangan telah
menyetujui maka melalui Sekjen BPK akan mengajukan usul revisi kepada Ditjen
Anggaran Kementerian Keuangan. Jika DJA telah setuju maka akan diterbitkan surat
persetujuan revisi DIPA.
Revisi DIPA dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi RKA-KL DIPA yang
dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Konsultasi dengan Kementerian Keuangan
pada tingkat wilayah dilakukan untuk lebih memahami prosedur penyusunan Revisi
DIPA termasuk jika terjadi perubahan kebijakan oleh pemerintah terkait
penganggaran.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan serta penjilidan.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK yang
tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Oktober 2019.
vi. Subkomponen (Header): Menyusun Laporan Pemantauan dan Evaluasi
Realisasi Kinerja Anggaran [Biaya Utama/Pendukung*)]
Kegiatan Tim Monitoring dan Realisasi Kinerja/Anggaran dilaksanakan oleh Tim
Monitoring dan Realisasi Kinerja dan Anggaran, yang dibentuk dengan Keputusan
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Susunan tim terdiri dari Pengarah,
Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris dan Anggota yang berasal dari Subbagian pada
Sekretariat Perwakilan. Tugas Tim adalah melakukan penyusunan laporan realisasi
anggaran setiap bulan. Output yang dihasilkan sebanyak 12 laporan akan digunakan
sebagai alat pemantauan realisasi penyerapan anggaran sehingga dapat diambil
langkah-langkah pemecahan jika realisasi anggaran masih rendah. Laporan realisasi
anggaran akan dimanfaatkan oleh Kanwil DJPb Kementerian Keuangan serta Biro
Keuangan BPK untuk memantau tingkat penyerapan anggaran secara keseluruhan.
Kegiatan Tim Monitoring dan Realisasi Kinerja/Anggaran dilaksanakan dengan
menggunakan Aplikasi Sistim Informasi Keuangan (SIK).
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan masing-masing. Biaya
Snack dan Makan Rapat Biasa dalam rangka Monitoring dan Realisasi
Kinerja/Anggaran BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Biro
Keuangan, yang melibatkan pihak internal dan eselon II lainnya (Biro Keuangan)
yang akan menjelaskan terkait Monitoring dan Realisasi Kinerja/Anggaran BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah ditiap semester;
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum
dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan;
Honor Output Kegiatan untuk Tim Monitoring dan Realisasi Kinerja/ Anggaran
yang ditetapkan dengan Keputusan KPA, selama 10 bulan dengan masa kerja Tim
selama 12 bulan, sejak Januari s.d. Desember;
Belanja Perjalanan Biasa dalam rangka koordinasi dengan Biro Keuangan terkait
pelaksanaan anggaran tahun berjalan.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2019.
2) Komponen: Menyusun Dokumen Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran,
tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Menatausahakan dan Memverifikasi Dokumen SPJ
dengan Aplikasi SINTAG [Biaya Utama/Pendukung*)]
Surat Pertanggungjawaban (SPJ) adalah bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran
atau penggunaan dana APBN.
Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terdiri dari :
1) Invoice, kuitansi, kontrak, SPK;
2) Surat Permintaan Pembayaran (SPP);
3) Surat Perintah Membayar (SPM);
4) Surat Perintah Pengeluaran Dana (SP2D);
5) LPJ Bendaharawan;
6) SPT Masa Pajak;
7) Dokumen SSPB dan SSBP.
Tujuan penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) adalah :
1) Tertib administrasi pengelolaan dan penatausahaan dokumen pertanggungjawaban
keuangan.
2) Transparansi dalam pengelolaan keuangan.
3) Akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkannya pengeluaran anggaran.
Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dilaksanakan oleh Satker BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah selama 12 bulan.
Pada tahapan ini pihak-pihak yang terkait dengan penatausahaan dokumen SPJ adalah
: Tim Pemeriksa (Anggota Tim, Ketua Tim, Pengendali Teknis, Wakil Penanggung
Jawab dan Penanggung Jawab Pemeriksaan), para subbagian sebagai pelaksana
kegiatan, Staf Pengelola Keuangan PPK, Bendahara Pengeluaran, Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Pejabat Penanda Tangan SPM (PP SPM). Tim Pemeriksa, para
subbagian sebagai pelaksana kegiatan akan menyampaikan SPJ kepada PPK/Staf
Pengelola Keuangan PPK, yang selanjutnya diverifikasi oleh Staf Pengelola
Keuangan PPK jika sudah sesuai akan disampaikan kepada PPK. Selanjutnya jika
PPK setuju akan disampaikan kepada Bendahara. Bendahara akan menyiapkan SPP
selanjutnya disampaikan kepada Pejabat Penanda Tangan SPM untuk diverifikasi
kembali dan jika sudah benar akan dibuatkan SPM untuk disampaikan kepada
Kementerian Keuangan (dhi. KPPN). Setelah SP2D terbit selanjutnya akan
ditatausahakan oleh Subbagian Keuangan.
Penyusunan dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dilaksanakan di Satker BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dilaksanakan dengan cara mengkompilasi invoice,
kuitansi, SPP, SPM dan SP2D, SSBP, SSPB, SPT Pajak.
Pada Tahap ini, Misalnya SPJ kegiatan pemeriksaan disusun oleh Pemeriksa
bersangkutan, SPJ pemeliharaan oleh Subbagian Umum, dsb. Setelah itu pelaksana
masing-masing akan menyerahkan SPJ kepada Staf Pengelola Keuangan PPK untuk
dilakukan verifikasi. Subbagian Keuangan akan melaksanakan verifikasi bukti-bukti
pertanggungjawaban sebelum dimintakan penggantiannya kepada KPPN. Subbagian
Keuangan akan menatausahakan SPJ tersebut untuk memudahkan jika diperlukan
untuk keperluan pemeriksaan.
Penatausahaan dan verifikasi dokumen SPJ ini dilakukan dengan menggunakan
Aplikasi SINTAG. Aplikasi SINTAG merupakan Aplikasi yang dirancang oleh BPK
untuk memudahkan fungsi Subbagian Keuangan dalam melakukan pengendalian
tagihan sebagai bentuk dari pertanggungjawaban penggunanaan anggaran.
Fungsi-fungsi pada Aplikasi SINTAG terdiri dari:
1) loket yang digunakan oleh para Pemegang Uang Muka tiap-tiap Program;
2) verifikatur yang digunakan oleh subbagian keuangan untuk mendukung
kegiatan dalam pengujian tagihan;
3) pembebanan yang digunakan oleh staf PPK dalam memastikan ketersediaan
anggaran dan pembebanan untuk kemudian diteruskan kepada PPK;
4) kasir yang digunakan oleh Bendahara untuk melakukan
penolakan/persetujuan pembayaran;
5) penguji tagihan yang digunakan oleh Pejabat Penguji Tagihan dan
Penandatangan SPM.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan dokumen serta penjilidan.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum
dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa untuk keperluan koordinasi dengan Biro Keuangan
terkait Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran tahun berjalan yang Mata
Anggarannya, Mata Anggaran Pusat.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2019.
ii. Sub komponen (Header): Melaksanakan Sistem Informasi Keuangan (SIK)
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Sistem Informasi Keuangan (SIK) merupakan sistem aplikasi terpadu pengelolaan
keuangan yang dirancang-bangun oleh Biro Keuangan BPK. Aplikasi SIK bertujuan
untuk memudahkan kontrol terhadap penyusunan dan penatausahaan SPP, SPTB dan
SPM serta memudahkan dalam penyusunan laporan mingguan, bulanan, semesteran
dan akhir tahun. Aplikasi SIK telah terintegrasi dengan Biro Keuangan BPK, sehingga
seluruh aktivitasnya dapat dipantau oleh Biro Keuangan BPK.
Tujuan kegiatan dokumen pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan adalah :
a. Tertib administrasi pengelolaan dan penatausahaan dokumen
pertanggungjawaban keuangan.
b. Transparansi dalam pengelolaan keuangan.
c. Akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkannya pengeluaran anggaran.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan masing-masing.
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum
dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
3) Komponen: Menyusun Laporan Keuangan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen
input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Menyusun Laporan Keuangan [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Pada tahap ini Subbagian Keuangan akan melaksanakan penyusunan Laporan
Keuangan yang terdiri dari : LRA, Neraca dan CaLK. Subbagian Keuangan akan
melakukan rekonsiliasi internal dengan Subbagian Umum sebagai pihak yang
menatausahakan aset. Permasalahan-permasalahan mengenai pencatatan aset yang
menjadi kewenangan Perwakilan akan di disclosure pada Laporan Keuangan Satker.
Aplikasi SAIBA terintegrasi dengan aplikasi SIMAK BMN sehingga output yang
dihasilkan akan melibatkan Subbagian Keuangan dan Subbagian Umum. Sinergi
penyusunan Laporan Keuangan Satker diharapkan terlaksana antara Subbagian
Keuangan dan Subbagian Umum mengingat dokumen sumber penyusunan Laporan
ditata usahakan oleh kedua unit kerja tersebut.
Target pencapaian penyusunan laporan keuangan adalah 4 laporan. Empat laporan
tersebut terdiri dari Laporan Semesteran dan Tahunan yang dibuat untuk dua DIPA,
yaitu DIPA Setjen dan DIPA BPK Pusat.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan. Biaya Snack dan Makan
Rapat Biasa dalam rangka Pemeriksaan oleh Irtama dan KAP atas Laporan
Keuangan T.A. 2018, Pelaksanaan tiap masing-masing pemeriksaan berlangsung
selama seminggu di Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Peserta Rapat
terdiri dari Kepala Sekretariat Perwakilan selaku PPSPM, PPK, Staf Subbagian
Keuangan, Staf Subbagian Umum, Staf Subbagian SDM selaku PPABP, dan Tim
Pemeriksa dari Irtama ataupun KAP didampingi oleh Biro Keuangan maupun
Biro Umum.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum
dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa untuk keperluan koordinasi dengan Biro Keuangan
dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan. Perjalanan dinas dalam rangka
koordinasi penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan.
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota untuk keperluan koordinasi dengan KPPN
Palangka Raya per bulan dalam rangka rekonsiliasi, dan koordinasi dengan
Kanwil Palangka Raya per triwulan dalam rangka rekonsiliasi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019.
ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Rekonsiliasi Realisasi Anggaran [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Pada Tahap ini, Rekonsiliasi Realisasi Anggaran dilaksanakan tiap bulan dan
berkoordinasi dengan KPPN dengan menggunakan Aplikasi SAIBA, mengambil data
persediaan dan SIMAK BMN, selain itu Rekonsiliasi Realisasi Anggaran Triwulanan
dengan Kanwil.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja Bahan, penggandaan untuk pembuatan laporan masing-masing. Biaya
Snack dan Makan Rapat Biasa dalam rangka rekonsiliasi dan realisasi
kinerja/anggaran dengan Pihak dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN);
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi, ATK yang tercantum
dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2019.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkeluaran: Layanan Keuangan Perwakilan
sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyusun Dokumen
Penganggaran dan
Pemantauan
Menyusun Dokumen
Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban
Anggaran
Menyusun Laporan
Keuangan
e. Subkeluaran: Layanan Umum Perwakilan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen
input/masukan sebagai berikut:
terdiri dari 3 komponen yaitu:
1) Komponen: Melaksanakan Layanan Administrasi Umum, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Melakukan Pengiriman Barang/Dokumen dan
Perjalanan Dinas [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pengiriman Barang/Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas adalah kegiatan
pengiriman dokumen-dokumen administrasi pada penerimaan/pengiriman
barang/dokumen dan dokumen perjalanan dinas. Komponen ini dilaksanakan dalam
rangka demi tercapainya tertib administrasi mutasi surat masuk/keluar, dokumen
masuk/keluar, dan barang masuk/keluar pada kantor perwakilan. Dari kegiatan
pengiriman barang/dokumen tersebut diharapkan akan tercapai suatu kegiatan yang
dapat mencerminkan dan menggambarkan pengiriman surat-menyurat/dokumentasi,
dan barang di Kantor Perwakilan BPK Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan
oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah dengan cara swakelola. Kegiatan ini dilaksanakan pada Satuan
Kerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan cara mengumpulkan (menerima) dan melakukan Pengiriman Barang/
Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang
terdiri dari:
Belanja Bahan berupa penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan
melakukan pengiriman barang/dokumen dan perjalanan dinas.
Belanja barang untuk persediaan barang konsumsi berupa ATK sebanyak 1 paket
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja perjalanan dinas dalam kota meliputi transport lokal dalam rangka
pelaksanaan MoU terkait pengiriman barang/dokumen.
Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian
Layanan Pengadaan dan Subbagian Pemeliharaan Gedung dan Bangunan BPK
Pusat di Jakarta terkait permintaan dan inventaris kebutuhan barang pada BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019
ii. Subkomponen (Header): Menyusun Laporan Administrasi Barang/Dokumen
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Pengadministrasian Penerimaan, Pengiriman Barang/Dokumen dan Dokumen
Perjalanan Dinas adalah kegiatan pengelolaan dan penatausahaan dokumen-dokumen
administrasi pada penerimaan/pengiriman barang/dokumen dan dokumen perjalanan
dinas. Komponen ini dilaksanakan dalam rangka demi tercapainya tertib administrasi
mutasi surat masuk/keluar, dokumen masuk/keluar, dan barang masuk/keluar pada
Kantor perwakilan. Tujuan utama Laporan Pengadministrasian Penerimaan,
Pengiriman, Barang/Dokumen Perjalanan Dinas adalah untuk mencapai tertib
administrasi dan dokumentasi di kantor perwakilan kalimantan tengah. Dari kegiatan
Laporan Pengadministrasian Penerimaan, Pengiriman, Barang/Dokumen Perjalanan
Dinas tersebut diharapkan akan tercapai suatu laporan yang dapat mencerminkan dan
menggambarkan administrasi surat-menyurat/dokumentasi, dan barang di Kantor
Perwakilan BPK Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian
Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
dengan cara swakelola. Kegiatan ini dilaksanakan pada Satuan Kerja BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan,
mengkompilasi dengan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Pengadministrasian
Penerimaan, Pengiriman Barang/ Dokumen dan Dokumen Perjalanan Dinas.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang
terdiri dari:
Belanja Bahan berupa:
Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan Menyusun Laporan
Administrasi Barang.
Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 1
paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019
2) Komponen: Mengelola Teknologi Informasi, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan asistensi/membantu dalam pelayanan Teknologi
Informasi pada Aplikasi atau Sistem Informasi. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan
di Auditorium dan ruang kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk
itu dibutuhkan belanja bahan, belanja barang persediaan barang konsumsi dan belanja
perjalanan dinas.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang
terdiri dari:
Belanja Bahan berupa:
- Penggandaan dan penjilidan laporan;
- Biaya jamuan rapat atas kegiatan mengelola teknologi informasi untuk
pelaksanaan sosialisasi/asistensi/koordinasi dengan Biro TI. Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa pengadaan ATK
sebanyak 2 paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai
dengan kebutuhan kegiatan. Belanja Perjalanan Biasa dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan
koordinasi dengan Biro Teknologi Informasi di Jakarta terkait Layanan TI pada
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019
3) Komponen: Melakukan Pengurusan Sarana dan Prasarana, tahapan-tahapan
pelaksanaan/komponen input/masukan sebagai berikut:
i. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Arsip [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Merupakan kegiatan hasil dari pelaksanaan pemeliharaan arsip Kertas Kerja Pemeriksaan
(KKP) dan arsip pelaksanaan kegiatan lainnya yang disimpan pada ruang arsip khusus
dan gudang.
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka pengelolaan dan penatausahaan arsip/dokumen agar
lebih tertib. Ketertiban akan berdampak kepada kecepatan dalam memperoleh kembali
arsip jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Tujuan pengelolaan arsip secara tertib menekankan
pentingnya penyediaan dan pengamanan informasi yang cepat, akurat guna pengambilan
keputusan pimpinan instansi sekaligus meminimalisasi biaya operasional yang
dikeluarkan.
Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi penyediaan sarana pengarsipan
yang memadai di kantor perwakilan Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi secara
swakelola dan dilaksanakan selama 12 (dua belas) bulan tahun berjalan, serta
dilaksanakan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan dengan cara menyusun Laporan Pemeliharaan Arsip
dengan melibatkan personil pada Subbagian Umum dan Teknologi Informasi.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi:
Belanja Bahan Non Operasional Lainnya, berupa kegiatan fumigasi arsip
sebanyak satu paket dalam setahun.
Belanja Bahan berupa:
- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan pemeliharaan
arsip;
- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan pemeliharaan arsip, yaitu
melakukan koordinasi dengan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengundang Badan Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Tengah, serta melaksanakan agenda
rapat dan membuat notulen atau laporan hasil rapat atau MOU jika ada
kesepakatan antara kedua belah pihak.
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2
paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan
koordinasi dengan Subbagian Pengelolaan Arsip BPK Pusat di Jakarta terkait
Pemeliharaan Arsip pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan bulan Oktober 2019
ii. Subkomponen (Header): Melaksanakan Rencana Kebutuhan Barang/Pemeliharaan
Lainnya [Biaya Utama/Pendukung*)]
Perencanaan kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya dilakukan pada awal tahun
berdasarkan realisasi kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya tahun lalu. Perencanaan
tersebut dilakukan agar kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya dapat terpenuhi dengan
baik. Tujuan utama Laporan Perencanaan kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya adalah
untuk mengetahui realisasi dari anggaran yang telah ditetapkan pada awal tahun atau akhir
tahun sebelumnya. Dari kegiatan Perencanaan kebutuhan barang/pemeliharaan lainnya
tersebut diharapkan akan tercapai suatu laporan tentang kebutuhan barang/pemeliharaan
lainnya yang dapat mencerminkan dan menggambarkan kebutuhan barang/pemeliharaan
lainnya di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Komponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi pada BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri
dari:
Belanja Bahan berupa:
- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan rencana
kebutuhan barang/pemeliharaan;
- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan rencana kebutuhan
barang/pemeliharaan lainnya, yaitu melakukan koordinasi antara pihak
internal dengan dengan Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah terkait
pemeliharaan gedung dan bangunan dan dengan KPKNL Palangka Raya
terkait pemeliharaan barang inventaris.
Belanja Barang Untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2
paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja Perjalanan Biasa dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan
koordinasi dengan Subbagian Analisi Kebutuhan Penggunaan dan Penghapusan
BPK Pusat di Jakarta terkait perencanaan kebutuhan barang pada BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksankan pada bulan Oktober 2019
iii. Subkomponen (Header): Menyelenggarakan Penyusunan Laporan BMN Semesteran
dan Tahunan [Biaya Utama/Pendukung*)]
Laporan BMN adalah laporan yang berisi tentang jumlah dan kondisi BMN baik yang
dilaporkan pada Laporan BMN Intrakomptabel, BMN Extrakomptabel dan Gabungan
Semester I, II dan Tahunan. Laporan ini disusun dalam rangka mewujudkan Badan
Pemeriksa Keuangan sebagai instansi yang senantiasa berupaya mewujudkan good
governance dan good government terutama dalam pengelolaan aset-aset negara. Kegiatan
ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Satker BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah, KPKNL Palangka Raya dan Kanwil DJKN Provinsi
Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi SIMAK
BMN yang terintegrasi dengan aplikasi SIMAK BMN pada KPKNL Palangka Raya dan
Kanwil DJKN Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri
dari:
Belanja Bahan berupa:
- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan menyelenggarakan
penyusunan laporan BMN semesteran dan tahunan ;
- Biaya jamuan rapat atas kegiatan menyelenggarakan penyusunan laporan
BMN semesteran dan tahunan, yaitu melakukan koordinasi antara pihak
internal dengan KPKNL Palangka Raya terkait penyusunan laporan BMN.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 3 paket
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja perjalanan dinas dalam kota meliputi transport lokal untuk koordinasi dengan
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka Raya terkait
dalam rangka Penyusunan Laporan BMN (Semester I/II dan Tahunan).
Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian
Penatausahaan Aset BPK Pusat di Jakarta dalam rangka penyusunan laporan BMN
Semester I, II, dan Tahunan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019.
iv. Subkomponen (Header): Melaksanakan Hasil Rekonsiliasi BMN dengan Kemenkeu
[Biaya Utama/Pendukung*)]
Rekonsiliasi BMN adalah pelaksanaan rekonsiliasi Laporan BMN Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah dengan Kementerian Keuangan (dhi. KPKNL dan Kanwil DJKN
Provinsi Kalimantan Tengah). Kegiatan ini disusun dengan tujuan menyamakan saldo aset
tetap yang dicatat oleh Satker dengan yang dicatat Kementerian Keuangan. Kegiatan ini
dilakukan untuk Laporan BMN Semester I, II dan Tahunan TA 2019. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah, KPKNL Palangka Raya dan Kanwil DJKN Provinsi Kalimantan
Selatan dan Tengah. Pada Satker BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah telah
dibentuk Tim Pengelola SAPP dengan anggota sesuai Standar Biaya dan
Pengurus/Penyimpan BMNyang disetujui oleh Kuasa Pengguna Barang (KPB).
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri
dari:
Belanja Bahan berupa:
- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan hasil
rekonsiliasi BMN dengan Kemenkeu;
- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan hasil rekonsiliasi BMN
dengan Kemenkeu, yaitu melakukan koordinasi antara pihak internal dengan
KPKNL Palangka Raya terkait rekonsiliasi BMN.
Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 6
paket dalam satu tahun.
Belanja perjalanan dinas dalam kota meliputi transport lokal untuk koordinasi
dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka
Raya terkait dalam rangka rekonsiliasi BMN.
Belanja Perjalanan Biasa untuk keperluan koordinasi dengan DJKN Wilayah
Kalteng di Banjarmasin dalam rangka rekonsiliasi BMN.
Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian
Penatausahaan Aset BPK Pusat di Jakarta dalam rangka kegiatan penyempurnaan
rekonsiliasi BMN.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Desember 2019
v. Subkomponen (Header): Melaksanakan Pengelolaan BMN [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Laporan inventarisasi BMN merupakan hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna
Barang atau Kuasa Pengguna Branag dalam mengelola dan menatausahakan barang milik
negara yang sesuai dengan tugas dan fungsi instansi yang bersangkutan.
Status penggunaan ini bertujuan untuk tertib administrasi, tertib hukum dan tertib fisik
aset. Jadi dengan adanya status penggunaan barang milik negara ini maka aset yang
berkedudukan dan ditatausahakan oleh Pengguna Barang atau Kuasa Pengguna Branag ini
mempunyai legalitas milik yang kuat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab BMN yang disetujui oleh Kuasa
Pengguna Barang (KPB) dengan melibatkan Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Barang
serta KPKNL Palangka Raya dan Kantor Wilayah DJKN Banjarmasin selaku Pengelola
Barang.
Kegiatan ini diawali dengan melakukan inventarisasi atas barang milik negara yang
ditatausahakannya baik secara administrasi maupun fisik barangnya, kemudian Kuasa
Pengguna Barang mengajukan proses status penggunaan atas barang tersebut, baik kepada
Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Barang maupun KPKNL Palangka Raya dan Kantor
Wilayah DJKN Banjarmasin selaku Pengelola Barang, tergantung dari kewenangan untuk
persetujuan dan penetapan status penggunaan.
Laporan Penghapusan BMN yang merupakan hasil dari kegiatan penghapusan BMN
adalah kegiatan penyesuaian nilai saldo BMN dalam Neraca karena sudah tidak
memenuhi masa manfaat ekonomis dalam kegiatan operasional. Penghapusan tersebut
dapat berupa pemusnahan atau penjualan dengan cara lelang. Kegiatan ini dilakukan
dalam rangka penertiban aset BMN pada Satker BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab BMN yang disetujui oleh
Kuasa Pengguna Barang (KPB) dan KPKNL Palangka Raya.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dan KPKNL
Palangka Raya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara melakukan inventarisasi atas aset
yang akan dilakukan penghapusannya, inventarisasi dan penilaian atas nilai buku
dilaksanakan oleh KPKNL. Tahapan penghapusan BMN diawali dengan inventarisasi
BMN untuk menentukan kondisi dan keberadaan barang, untuk barang dengan kondisi
rusak berat dibuatkan usulan penghapusan ke KPKNL dengan tembusan ke DJKN dan
Sekretaris Jenderal BPK, setelah usulan penghapusan disetujui maka kegiatan
penghapusan dilaksanakan melalui pelelangan, hasil dari penjualan tersebut disetor ke kas
negara yang dituangkan dalam risalah lelang yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan selanjutnya dibuatkan laporan penghapusan
yang disampaikan juga ke Sekretaris Jenderal BPK sebagai dasar update laporan Barang
Milik Negara di kantor pusat BPK. Tahap terakhir dalam proses ini adalah
penghapusbukuan pada pencatatan BMN BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri
dari:
Belanja Bahan berupa:
- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan pengelolaan BMN;
- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan pengelolaan BMN, yaitu melakukan
koordinasi antara pihak internal dengan KPKNL Palangka Raya terkait pengelolaan
BMN.
Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 4 paket
yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja perjalanan dinas dalam kota ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Palangka Raya dalam rangka koordinasi terkait inventarisasi dan
pengelolaan BMN.
Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian Analisis
Kebutuhan Penggunaan dan Penghapusan BPK Pusat di Jakarta terkait Pengelolaan
BMN.
Honor output kegiatan yang diperuntukkan untuk pembayaran honor Tim
Inventarisasi dan Penghapusan BMN selama 10 bulan. Tim Inventarisasi dan
Penghapusan BMN terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan Anggota. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2019.
vi. Subkomponen (Header): Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Pengadaan [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Laporan Pengawasan dan Pengendalian BMN merupakan hasil dari kegiatan dalam rangka
pengawasan dan pengendalian terhadap proses pengelolaan BMN.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pengawasan dan pengendalian BMN ini merupakan
proses evaluasi atas proses pengelolaan BMN yang mencakup evaluasi atas proses status
penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan,
penghapusan dan penatausahaan.
Proses pengawasan dan pengendalian ini dilaksanakan sekali dalam setahun, dimana
melibatkan satuan kerja BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah selaku Kuasa
Pengguna Barang, Sekretaris Jenderal selaku Pengguna Barang serta KPKNL Palangka
Raya dan Kantor Wilayah DJKN Banjarmasin selaku Pengelola Barang.
Proses pengawasan dan pengendalian ini diawali dengan melakukan inventarisasi terhadap
proses-proses pengelolaan BMN yang telah dilakukan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah selaku Kuasa Pengguna Barang, kemudian dilakukan kompilasi
hasilnya tersebut kemudian dilaporkan kepada Sekretaris Jenderal selaku Pengguna
Barang serta KPKNL Palangka Raya dan Kantor Wilayah DJKN Banjarmasin selaku
Pengelola Barang.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan Biaya Bahan yang terdiri
dari:
Belanja Bahan berupa:
- Penggandaan dan penjilidan laporan atas kegiatan melaksanakan kegiatan
pelayanan pengadaan;
- Biaya jamuan rapat atas kegiatan melaksanakan kegiatan pelayanan
pengadaan, yaitu melakukan koordinasi dengan LPSE Kalimantan Tengah
terkait kegiatan pelayanan pengadaan.
Belanja barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa ATK sebanyak 2
paket yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan
kegiatan.
Belanja perjalanan dinas dalam Kota Palangka Raya ke Kantor LPSE
Kalimantan Tengah dalam rangka Melaksanakan Pelayanan Pengadaan
Barang/Jasa.
Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang diperuntukkan untuk
pembayaran honor Panitia penerima Hasil Pekerjaan atas pengadaan KAP dan
CS untuk masing – masing tim pengadaan 2 orang yang melayani 1 paket
pengadaan.
Belanja Perjalanan Biasa untuk melakukan koordinasi dengan Subbagian
Layanan pengadaan BPK Pusat di Jakarta terakit kegiatan pelayanan pengadaan.
Honorarium Panitia Pengadaan Jasa dan Kelompok Kerja Unit Layanan
Pengadaan yang diperuntukkan untuk pembayaran honor pengadaan KAP dan
CS untuk masing – masing tim pengadaan 3 orang yang melayani 1 paket
pengadaan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2019.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan sub keluaran: Layanan Umum Perwakilan sebagai
berikut:
Tahapan
Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melaksanakan Layanan
Administrasi Umum
Mengelola Teknologi
Informasi
Melakukan Pengurusan
Sarana dan Prasarana
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Kegiatan Layanan Sekretariat Perwakilan dilaksanakan selama 12 bulan, yaitu sejak Januari
sampai dengan Desember 2019 dan menghasilkan keluaran berupa 20 Laporan Triwulan-an pada
bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019, meliputi Laporan Layanan Hukum
Perwakilan sebanyak 4 Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir
Desember 2019, Laporan Layanan Kehumasan dan Tata Usaha Perwakilan sebanyak 4 Laporan
Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019, Laporan Layanan
Sumber Daya Manusia Perwakilan sebanyak 4 Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2018
sampai dengan akhir Desember 2019, Laporan Layanan Keuangan Perwakilan sebanyak 4
Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019, dan Laporan
Layanan Umum Perwakilan sebanyak 4 Laporan Triwulan-an pada bulan Januari 2019 sampai
dengan akhir Desember 2019.
E. Biaya Yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN LAYANAN PERKANTORAN
KEGIATAN TA 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Pemeriksaan Keuangan Negara dan Pemantauan Penyelesaian
Kerugian Negara
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan waktu penyampaian laporan output dan kinerja
Volume Keluaran dan Satuan Keluaran : 1 Layanan
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);
d. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004
tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
e. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2014 tentang Perubahan Keenam Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2008 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Hakim dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2007;
h. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2012 tentang perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
i. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-11/PB/2011 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
j. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor
7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016
sampai dengan TA 2020;
k. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014
tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa
Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan
Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Gambaran Umum
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Layanan Perkantoran. Layanan Perkantoran adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari perkantoran, penyelenggaraan operasional dan pemeliharan perkantoran serta pelaksanaan tugas Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada tahapan Layanan Perkantoran dirinci meliputi:
a) Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan dan TU;
b) Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia;
c) Layanan Perkantoran Bidang Keuangan; dan
d) Layanan Perkantoran Bidang Umum dan TI.
Volume Keluaran Layanan Perkantoran adalah sebanyak 1 Layanan dengan waktu pelaksanaan direncanakan sejak Januari sampai dengan Desember.
Target volume keluaran Layanan Perkantoran adalah sebanyak 1 Layanan yang terdiri dari 2
komponen sebagai berikut :
1. Komponen Pembayaran Gaji, Honorarium dan tunjangan;
2. Komponen Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran terdiri dari:
a. Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan dan TU adalah kegiatan layanan yang
meliputi Pembayaran Honorarium Operasional Satuan Kerja, Layanan
Kerotokolan/Pertemuan/Jamuan Delegasi/Misi/Tamu, dan Perjalanan Dinas Pimpinan
dalam rangka Koordinasi dengan Kantor Pusat.
b. Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia adalah kegiatan yang meliputi
layanan kesehatan (Pengadaan obat-obatan dan MCU).
c. Layanan Perkantoran Bidang Keuangan sebanyak adalah kegiatan yang meliputi
kegiatan pembayran honorarium pengelola keuangan, pejabat pengadaan dan
penerima hasil pekerjaan, serta penelola SAPP (SAI dan BMN).
d. Layanan Perkantoran Bidang Umum dan TI sebanyak kegiatan meliputi pemeliharaan
dung/tanah/rumah jabatan/kendaraan/inventaris dan asset lainnya., pemeliharaan
jaringan/pheripheral/aplikasi, penyediaan langganan daya dan jasa, keperluan sehari-
hari perkantoran, pakaian kerja teknis, pengiriman surat dinas, dan pengamanan.
Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan
perwakilan.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah para pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan
Provinsi Kalimantan Tengah.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Keluaran ini dilaksanakan melalui swakelola dan/atau melalui penyedia dengan Rencana
Umum Pengadaan sebagaimana terlampir.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Keluaran Layanan Perkantoran
Subkeluaran: Tanpa Suboutput, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan
sebagai berikut:
1) Komponen: Gaji, Honorarium, Tunjangan [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pada tahap ini, Pembayaran gaji dan tunjangan yang dimaksud pada kegiatan ini adalah Pembayaran Gaji Induk/ Gaji Susulan/ Kekurangan Gaji/ Gaji Terusan/ Uang Duka Wafat/ Tewas, dilengkapi dengan Daftar Gaji Induk/ Gaji Susulan/ Kekurangan Gaji/ Uang Duka Wafat/Tewas, SK CPNS, SK PNS, SK Kenaikan Pangkat, SK Jabatan, Kenaikan Gaji Berkala, Surat Pernyataan Pelantikan, Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan, Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas, Daftar Keluarga (KP4), Fotokopi Surat Nikah, Fotokopi Akte Kelahiran, SKPP, Daftar Potongan Sewa Rumah Dinas, Surat Keterangan Masih Sekolah/Kuliah, Surat Pindah, Surat Kematian, SSP PPh Pasal 21. Kelengkapan tersebut di atas digunakan sesuai peruntukannya. Pengajuan pembayaran ke KPPN dilakukan melalui SPM LS yang diterbitkan oleh Pejabat Penandatangan SPM paling lambat tanggal 10 bulan berjalan untuk pengajuan pembayaran bulan berikutnya
Komponen ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi hak-hak pegawai atas pengabdiannya sebagai pegawai negeri pada lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Komponen ini dilaksanakan oleh para pegawai Subbagian SDM, terutama Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), serta Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran.
Komponen ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Komponen ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan pembayaran secara LS untuk belanja pegawai.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
Belanja Gaji Pokok PNS termasuk Belanja Gaji Pokok ke 13.
Belanja Pembulatan Gaji PNS termasuk Belanja Pembulatan Gaji PNS ke 13.
Belanja Tunjangan Suami/istri PNS termasuk Belanja tunjangan Suami/Istri PNS ke 13.
Belanja Tunjangan Anak PNS termasuk Belanja Tunjangan Anak PNS ke 13.
Belanja Tunjangan Struktural PNS termasuk Belanja Tunjangan Struktural PNS ke 13.
Belanja Tunjangan PPh PNS termasuk Belanja Tunjangan PPh PNS ke 13.
Belanja Tunjangan Beras PNS.
Belanja Uang Makan PNS.
Belanja Tunjangan Umum PNS termasuk Belanja Tunjangan Umum PNS ke 13.
Belanja Uang Lembur terdiri dari Uang Lembur Golongan II dan III serta Uang Makan PNS Golongan I, II dan III.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.
2) Komponen: Operasional dan Pemeliharaan Kantor [Biaya Utama/Pendukung*)]
meliputi:
a. Subkomponen: Melaksanakan Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan dan TU, tahapan-
tahapan pelaksanaan sebagai berikut:
Pada Tahap ini, Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran pada sub komponen ini adalah pembayaran honorarium untuk pelaksanaan kegiatan Tim Publikasi selama 12 bulan dalam Tahun 2019.
Kegiatan publikasi dilaksanakan oleh Tim Publikasi yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Perwakilan selaku KPA, yang terdiri dari Penanggung Jawab, Redaktur, Editor, Web Admin, Web Developer, Desain Grafis, Fotografer, Pembuat Artikel, dan Sekretariat.
Tim Publikasi dibentuk dengan tugas diantaranya adalah menyiapkan bahan dan menerbitkan publikasi cetak maupun non cetak, serta melaporkan kegiatannya kepada Kepala Perwakilan.
Dalam rangka pencapaian tahapan kegiatan tersebut diperlukan biaya, yaitu Honor Operasional Satuan Kerja, untuk pembayaran honorarium Tim Publikasi selama 12 bulan dengan masa kerja 12 bulan dalam Tahun 2019, yang terdiri dari Penanggung Jawab, Redaktur, Editor, Web Admin, Web Developer, Desain Grafis, Fotografer, Pembuat Artikel, dan Sekretariat.
Kegiatan layanan perkantoran yang diperuntukkan bagi Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah merupakan Pelaksana BPK yang merepresentasikan Badan sering melakukan pertemuan-pertemuan di dalam kantor dengan pihak-pihak yang berkepentingan dhi. stakeholder/pemangku kepentingan. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk mempermudah pelaksanaan tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam merealisasikan kebijakan-kebijakan baik pemeriksaan maupun non pemeriksaan yang dikeluarkan oleh Badan. Beberapa pihak yang melakukan kunjungan kedinasan antara lain adalah Anggota DPR, Anggota DPRD, Anggota DPD, LSM, APH, kunjungan study banding mahasiswa dan lain-lain.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada tamu Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi BPK serta koordinasi kedinasan oleh stakeholder/pemangku kepentingan kepada Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subbagian Humas dan TU Kalan yang berkoordinasi dengan unit kerja terkait antara lain Subbagian Umum dan TI BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Hal tersebut disebabkan sarana dan prasarana pendukung layanan perkantoran merupakan tugas dan fungsi Subbagian Umum dan TI.
Kegiatan ini dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Kegiatan perjalanan dinas pimpinan adalah pemenuhan layanan perjalanan dinas Pimpinan yang digunakan untuk pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis, Rapat Koordinasi Kesetjenan, Rapat Kerja, dan Pra Rapat Kerja serta perjalanan dinas penugasan lainnya dari Kepala Perwakilan. Kegiatan ini dilaksanakan agar pelaksanaan kebijakan Badan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dapat berjalan baik, sehingga koordinasi/konsultasi kepada Pimpinan dan Badan sangat diperlukan. Koordinasi dilakukan dalam kaitan dengan kegiatan non pemeriksaan (kesekretariatan).
Koordinasi dan konsultasi dilaksanakan dengan maksud agar Pimpinan dan Badan dapat memperoleh informasi secara langsung dari Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi BPK dan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan secara cepat dan tepat, sehingga kinerja tugas dan fungsi BPK secara organisasi dapat terealisasi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan di Kantor BPK Pusat di Jakarta.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
Honor Operasional Satuan Kerja, untuk pembayaran honorarium Tim Publikasi selama 12 bulan dengan masa kerja 12 bulan dalam Tahun 2019, yang terdiri dari Penanggung Jawab, Redaktur, Editor, Web Admin, Web Developer, Desain Grafis, Fotografer, Pembuat Artikel, dan Sekretariat.
Belanja Keperluan Perkantoran, berupa penggandaan dan penjilidan laporan yang didistribusikan kepada Kepala Perwakilan dan Kepala Sekretariat Perwakilan, Auditor Utama Keuangan Negara VI, Biro Keuangan, dan Itama, para Kepala Subauditorat dan para Kepala Subbagian, dan arsip. Juga dialokasikan biaya makan dan snack, biaya makan dan snack VVIP room bandara (pada saat kedatangan dan keberangkatan).
Belanja Barang Operasional Lainnya, berupa biaya sewa VVIP room bandara (tiket masuk) pada saat kedatangan dan keberangkatan, dan biaya pass bandara yang diperuntukkan bagi Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan, Kepala Subbagian Humas dan TU Kalan, Kepala Subbagian Umum dan TI, pengemudi Kepala Perwakilan dan pengemudi Subbagian Umum dan TI, staf Subbagian Humas dan TU Kalan dan Subbagian Umum dan TI.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi, berupa pengadaan ATK
seperti yang tercantum dalam rincian terlampir (RAB) sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
Belanja Sewa Kendaraan.
Belanja Perjalanan Dinas Biasa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang
Kehumasan dan TU sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
b. Subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia, tahapan-tahapan
pelaksanaan sebagai berikut:
Pada tahap ini, Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran untuk pembayaran uang lembur Tenaga Tidak Tetap diantaranya satuan pengamanan dan pengemudi, uang makan lembur diatur sesuai dengan PMK No. 85/PMK.05/2017 tentang tata cara pembayaran uang lembur dan uang makan lembur bagi pegawai non-aparatur sipil Negara, satuan pengamanan, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti.
Komponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk memenuhi hak-hak Tenaga Tidak Tetap atas pengabdiannya pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, serta untuk menjamin lancarnya pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari perkantoran.
Subkomponen ini dilaksanakan oleh para pegawai tenaga kontrak yaitu Satuan pengamanan (Satpam), Teknisi, Teknisi TI, Pengemudi, Dokter, Perawat dan Resepsionis.
Subkomponen ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada tahap ini dilakukan pembelian obat-obatan sesuai dengan daftar keperluan obat yang diberikan oleh dokter pada perwakilan, selain itu terdapat Belanja Jasa Lainnya yang diperuntukkan bagi Pejabat Eselon III dan IV, serta Pejabat Fungsional Pemeriksa. Pembelian obat-obatan ini untuk mendukung program kesehatan pada perwakilan, dimana untuk ruang poliklinik telah disediakan dokter dan perawat untuk melayani masalah kesehatan para pegawai. Belanja Jasa Lainnya dilaksanakan untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan para Pejabat Struktural Eselon III dan IV serta Pejabat Fungsional Pemeriksa yang menduduki peran Ketua Tim Senior dan Ketua Tim Yunior.
Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung program pemeliharaan kesehatan pegawai, serta untuk menjamin lancarnya pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari perkantoran.
Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian SDM dengan dibantu oleh Perawat dan Dokter.
Subkomponen ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilakukan dengan cara swakelola dengan melakukan pembelian obat di toko obat ataupun apotek sesuai kebutuhan dan pelaksanaan pemeriksaan pegawai dengan pembayaran menggunakan uang persediaan maupun secara LS.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
a) Belanja Keperluan Perkantoran, untuk pembayaran uang lembur untuk Satuan Pengamanan dan Pengemudi.
b) Belanja Barang Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga, terdiri dari pembayaran belanja obat-obatan.
c) Belanja Jasa Lainnya, yaitu Jasa Pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi Pejabat Eselon III, Eselon IV (Para Kasubag) dan Pejabat Fungsional Pemeriksa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang
Sumber Daya Manusia sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
c. Subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang Keuangan, tahapan-tahapan pelaksanaan
sebagai berikut:
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran adalah layanan operasional perkantoran yang dilaksanakan untuk menunjang operasional rutin Subbagian Keuangan selama 12 bulan.
Tujuan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran pada Subbagian Keuangan adalah sebagai berikut :
1) Pembayaran honorarium pengelola keuangan selama 12 bulan terdiri dari : a) KPA; b) PPK; c) PPSPM; d) Bendahara Pengeluaran; e) Staf Pengelola Keuangan; f) Pejabat Pengadaan; g) Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
2) Pembayaran honorarium Pengelola SAI selama 12 bulan terdiri dari : Penang-gung jawab, Koordinator, Ketua; dan Anggota.
3) Pembayaran honorarium Pengelola BMN selama 12 bulan terdiri dari : Penang-gung jawab dan Anggota.
Dalam rangka untuk mencapai 12 bulan layanan keluaran tersebut diperlukan biaya-biaya yang meliputi :
Honor Tim Pengelola Keuangan (1 orang KPA, 3 orang PPK, 1 orang PPSPM, 1 orang Bendahara Pengeluaran, 9 orang Staf Pengelola Keuangan, 1 orang Pejabat Pengadaan, dan 1 orang Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan) dengan masa kerja tim selama 12 bulan.
Honor Tim Pengelola Tim Pengelola SAI (SAKPA dan SIMAK BMN) terdiri dari Penanggungjawab, Koordinator, Ketua/Wakil Ketua, Anggota/Petugas dengan masa kerja tim selama 12 bulan.
Honor Pengurus/Penyimpan BMN (Penanggung Jawab dan Anggota) dengan masa kerja tim selama 12 bulan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang
Keuangan sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
d. Subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang Umum, tahapan-tahapan pelaksanaan
sebagai berikut:
Pada Tahap ini, Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran ialah
kegiatan operasional rutin serta pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran.
Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka menunjang kegiatan operasioanal dan
menjaga keandalan sarana dan prasarana yang sudah ada sehingga kondisinya berfungsi
dengan baik.
Subkomponen ini dilaksanakan selama tahun anggaran berjalan.
Subkomponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan pihak rekanan yang ditunjuk
dan/atau diadakan secara langsung yang dapat melakukan pekerjaan dan mempunyai
kompetensi keahlian/kompetensi keterampilan sesuai ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku.
Subkomponen ini dilaksanakan di kantor, auditorium, rumah jabatan, dan mess pegawai
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk tersedianya daya listrik, telepon dan
air sehingga dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok pegawai pada BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan dalam rangka untuk tersedianya bahan-bahan untuk
operasional perkantoran sehingga dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok
pegawai baik itu Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Tidak Tetap pada BPK
Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Subkomponen ini dilaksanakan di kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam rangka pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan biaya-biaya yang
meliputi :
Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan yang terdiri dari belanja bahan
dan/atau material, peralatan dan perlengkapan, serta jasa personilnya termasuk biaya
pemeliharaan oleh pihak rekanan (Cleaning Service).
Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin yang terdiri dari pembelian Bahan
Bakar Minyak (BBM) untuk dapat mengoperasionalkan kendaraan (roda 2 dan roda
4), lift dan genset, penggantian hardware peralatan TI, penggantian Freon untuk AC,
pemeliharaan lift, penggantian toner untuk mesin fotocopy dan printer, servis berkala
untuk menjaga kondisi peralatan dan mesin, dan lain-lain penggantian yang dirasa
perlu untuk menjaga kondisi peralatan dan mesin.
Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin berupa pengadaan
solar genset dan barang persediaan yang sifatnya sebagai stock atau cadangan
sehingga tidak habis pakai untuk peralatan dan mesin untuk 1 tahun.
Belanja biaya pemeliharaan jaringan yang terdiri dari pemeliharaan jaringan LAN,
telepon, dan jaringan nirkabel.
Belanja langganan listrik selama 12 bulan.
Belanja langganan telepon selama 12 bulan.
Belanja langganan air selama 12 bulan.
Belanja keperluan perkantoran seperti pembelian keperluan sehari-hari perkantoran
(Alat-alat rumah tangga, langganan surat, kabar/berita/majalah, air minum pegawai
dan kegiatan yang berhubungan dengan perkantoran lainnya) untuk memenuhi
keperluan para pegawai baik itu Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Tidak Tetap
pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 113 pegawai.
Belanja Barang untuk Persediaan Barang Konsumsi berupa pengadaan ATK untuk 1
tahun.
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh.
Belanja Operasional lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2019.
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkomponen: Layanan Perkantoran Bidang
Umum dan TI sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Kegiatan Layanan Perkantoran dilaksanakan selama 12 bulan, yaitu sejak Januari sampai dengan Desember 2019 dan menghasilkan keluaran berupa 1 Layanan, meliputi Layanan Perkantoran Bidang Kehumasanan dan TU, Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya Manusia, Layanan Perkantoran Bidang Keuangan, Layanan Perkantoran Bidang Umum dan TI pada bulan Januari 2019 sampai dengan akhir Desember 2019.
E. Biaya Yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KELUARAN LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL
KEGIATAN TA 2019
Kementerian Negara/Lembaga : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Unit Eselon I : Auditorat Utama Keuangan Negara VI
Program : 004.08 Pemeriksaan Keuangan Negara
Hasil : Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
Unit Eselon II/Satker : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Kegiatan : Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Indikator Kinerja Kegiatan : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Indikator Kinerja Keluaran : Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan
Kinerja
Volume Keluaran dan Satuan Keluaran : 1 Layanan
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor
7/K/X-XII.2/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan TA 2016
sampai dengan TA 2020;
b. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014
tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia telah diubah terakhir dengan Keputusan BPK RI Nomor
13/K/I-XIII.2/12/2016 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan BPK Nomor 3/K/I-
XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Gambaran Umum
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Ketempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Layanan Sarana dan Prasarana Internal guna mendukung kegiatan pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan tengah, antara lain Pengadaan Kendaraan Bermotor,
Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran, dan Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan
Target volume dari kegiatan ini terdiri dari 1 Layanan:
1. Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor, yang terdiri dari sepeda motor roda dua sebanyak
dua unit. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan sarana pendukung bagi kegiatan
operasional perkantoran dalam hal kenyamanan serta keamanan.
2. Peralatan dan fasilitas perkantoran yang terdiri dari:
Pengadaan Peralatan Mesin dan Peralatan Lainnya, yaitu pengadaan mesin cuci sebanyak
satu unit.
Pengadaan Fasilitas Kantor, yaitu:
- Mesin foto copy sebanyak 1 unit
- Proyektor sebanyak 1 unit
- Printer sebanyak 2 unit
- PC Unit sebanyak 1 unit
- Paper shreeder sebanyak 2 unit
- Tangga Aluminium sebanyak 1 unit
- Lemari arsip sebanyak 4 unit
- White board sebanyak 5 unit
- Lambang Garuda Pancasila sebanyak 1 unit
3. Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan terdiri dari kegiatan renovasi atas Rumah
jabatan Eselon II sebanyak satu unit, Eselon III sebayak tiga unit dan Eselon IV sebanyak
tujuh unit.
Keluaran dimaksud merupakan kegiatan yang mendukung program pemeriksaan perwakilan.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah para pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah. .
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Keluaran ini dilaksanakan melalui swakelola dan/atau melalui penyedia dengan Rencana
Umum Pengadaan sebagaimana terlampir.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Keluaran Layanan Sarana dan Prasarana Internal
Subkeluaran: Tanpa Suboutput, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen input/masukan
sebagai berikut:
a. Komponen: Pengadaan Kendaraan Bermotor [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pengadaan Kendaraan Bermotor adalah kegiatan pembelian peralatan yang mendukung
kegiatan kantor. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana
peralatan kantor pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Komponen ini
dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan Kalimantan
Tengah. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan
Tengah melalui proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Modal Pengadaan
Kendaraan Bermotor, berupa:
- Sepeda Motor Roda Dua
Pengadaan Sepeda Motor Roda Dua pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah adalah untuk menunjang transportasi dalam kegiatan operasional kantor.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan untuk dilakukan penghapusan
yaitu antara bulan Maret – Mei 2019 berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan
Administrasi dan Fisik/Penilaian BMN di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah No 01/BAI/XIX.PAL/08/2018.
b. Komponen: Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
Subkomponen: C. Pengadaan Mesin dan Peralatan Lainnya [Biaya Utama/Pendukung*)]
Pengadaan Mesin dan Peralatan Lainnya adalah kegiatan pembelian peralatan yang
mendukung kegiatan kantor. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
kenyamanan dan keamanan pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Komponen
ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan Kalimantan
Tengah. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan
Tengah melalui proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Modal Pengadaan
Mesin dan Peralatan Lainnya, berupa:
- Mesin Cuci
Pengadaan Mesin Cuci pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah
untuk memenuhi sarana dan prasarana Rumah Jabatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April 2019
Subkomponen:D. Pengadaan Fasilitas Kantor [Biaya Utama/Pendukung*)
Pengadaan Fasilitas Kantor adalah kegiatan pembelian peralatan yang mendukung kegiatan
kantor. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana peralatan kantor
pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Komponen ini dilaksanakan oleh
Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan Kalimantan Tengah. Proses
pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Kalimantan Tengah melalui
proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Modal Pengadaan
Peralatan Fasilitas Kantor, berupa:
- Mesin Foto Copy
Pengadaan Mesin Foto Copy pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.
- Proyektor
Pengadaan Proyektor pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah
untuk menunjang kegiatan perkantoran.
- Printer
Pengadaan Printer pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah
untuk menunjang kegiatan perkantoran.
- PC Unit
Pengadaan PC Unit pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah adalah
untuk menunjang kegiatan perkantoran.
- Paper Shreeder
Pengadaan Paper Shreeder pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.
- Tangga Aluminium
Pengadaan Tangga Aluminium pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
adalah untuk pemenuhan kebutuhan sarana peralatan kantor.
- Lemari Arsip
Pengadaan Lemari Arsip pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.
- White Board
Pengadaan White Board pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
adalah untuk menunjang kegiatan perkantoran.
- Lambang Garuda Pancasila
Pengadaan Lambang Garuda Pancasila pada Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan
Tengah adalah untuk pemenuhan kebutuhan sarana peralatan kantor.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2019
c. Komponen: Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan
Subkomponen: Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan [Biaya
Utama/Pendukung*)]
Perawatan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan yang dimaksud dalam hal ini adalah
belanja penambahan nilai gedung dan bangunan. Belanja penambahan nilai gedung dan
bangunan setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa manfaat/umur
eknomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kerja. Serta memenuhi
batasan minimum kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur
batasan minimum kapitalisasi.
Komponen ini dilaksanakan oleh Subbagian Umum dan Teknologi Informasi Perwakilan
Kalimantan Tengah. Proses pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Kantor BPK Perwakilan
Kalimantan Tengah melalui proses pengadaan barang/jasa yang mengacu pada peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka pencapaian kegiatan tersebut diperlukan Biaya Belanja Penambahan Nilai
Gedung dan Bangunan, berupa:
- Renovasi Rumah Jabatan (Bertingkat) - Eselon II
Renovasi Rumah Jabatan (Bertingkat) - Eselon II pada BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah adalah untuk memenuhi sarana dan prasarana Rumah Jabatan bagi
Kepala Perwakilan (Eselon II).
- Renovasi Rumah Jabatan - Eselon III
Renovasi Rumah Jabatan - Eselon III pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
adalah untuk memenuhi sarana dan prasarana Rumah Jabatan bagi Kepala Sekretariat
Perwakilan dan dua kepala Sub Auditorat (Eselon III).
- Renovasi Rumah Jabatan - Eselon IV
Renovasi Rumah Jabatan - Eselon IV pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
adalah untuk memenuhi sarana dan prasarana Kantor dan Rumah Jabatan bagi Para
Kepala Subbagian dan Ketua Tim Senior/KTS.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April - Oktober 2019
Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan subkeluaran: Tanpa Suboutput sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pengadaan Kendaraan Bermotor
Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
Pembangunan/renovasi gedung dan bangunan
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Kegiatan keluaran Layanan Layanan Sarana dan Prasarana Internal dilaksanakan pada bulan Maret
sampai dengan Oktober 2019.
E. Biaya Yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, diperlukan biaya sebagaimana RAB terlampir.