ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho...

75
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH PENGARUH INDUKSI HORMON OOCYTE DEVELOPER (OODEV) TERHADAP KEMATANGAN GONAD CALON INDUK IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) Oleh : EVA DWI CHOLIFAH SIDOARJO JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

Transcript of ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho...

Page 1: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

PENGARUH INDUKSI HORMON OOCYTE DEVELOPER (OODEV)

TERHADAP KEMATANGAN GONAD CALON INDUK IKAN NILEM

(Osteochilus hasselti)

Oleh :

EVA DWI CHOLIFAH

SIDOARJO – JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016

Page 2: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : Eva Dwi Cholifah

N I M : 141211133002

Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 15 Februari 1994

Alamat : Jl. Ngelom Megare RT/RW 01 No. 585, Kec. Taman,

Kab. Sidoarjo, Jawa Timur. Telp./HP 08563107877

Judul Skripsi : Pengaruh Induksi Hormon Oocyte Developer (Oodev)

Terhadap Kematangan Gonad Calon Induk Ikan Nilem

(Osteochilus

hasselti)

Pembimbing : 1. Dr. Endang Dewi Masithah, MP., Ir. . Shofy

2. Dr. Epy Muhammad Luqman,Drh.,Msi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil tulisan laporan Skripsi yang saya buat

adalah murni hasil karya saya sendiri (bukan plagiat) yang berasal dari Dana Penelitian :

Mandiri / Proyek Dosen / Hibah / PKM (coret yang tidak perlu).

Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau

gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk

rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya, serta kami bersedia :

1. Dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan

dan Kelautan Universitas Airlangga;

2. Memberikan ijin untuk mengganti susunan penulis pada hasil tulisan skripsi /

karya tulis saya ini sesuai dengan peranan pembimbing skripsi;

3. Diberikan sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk

pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh (sebagaimana diatur di

dalam Pedoman Pendidikan Unair 2010/2011 Bab. XI pasal 38 – 42), apabila

dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau

meniru tulisan orang lain yang seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri.

Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 3: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

SKRIPSI

PENGARUH INDUKSI HORMON OOCYTE DEVELOPER (OODEV)

TERHADAP KEMATANGAN GONAD CALON INDUK IKAN NILEM

(Osteochilus hasselti)

Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan

pada Program Studi S-1 Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Airlangga

Oleh :

EVA DWI CHOLIFAH

NIM : 141211133002

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Page 4: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

SKRIPSI

PENGARUH INDUKSI HORMON OOCYTE DEVELOPER (OODEV)

TERHADAP KEMATANGAN GONAD CALON INDUK IKAN NILEM

(Osteochilus hasselti)

Oleh :

EVA DWI CHOLIFAH

NIM : 141211133002

Telah diujikan pada

Tanggal : 24 Agustus 2016

KOMISI PENGUJI SKRIPSI

Ketua : Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., M.P.

Anggota : Dr. Endang Dewi Masithah, Ir, M.P

Dr. Epy Muhammad Luqman, Drh.,M.Si

Dr. Widjiati, Drh., M.Si.

Abdul Manan, S.Pi., M.Si.

Page 5: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

RINGKASAN

EVA DWI CHOLIFAH. Pengaruh Induksi Hormon Oocyt Developer (oodev)

Terhadap Kematangan Gonad Pada Calon Induk Ikan Nilem (Osteochilus

hasselti). Dosen Pembimbing I Dr. Endang Dewi Masithah, MP., Ir. dan

Dosen Pembimbing II Dr. Epy Muhammad Luqman,Drh.,Msi

Ikan nilem (Osteochilus hasselti) merupakan salah satu komoditas

budidaya air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Menurut Data

Departemen Kelautan dan Perikanan pada tahun 2013 mencantumkan nilai

produksi ikan nilem di Indonesia pada tahun 2009, 2010 dan 2011 bersifat

fluktuatif. Produksi yang diperoleh yaitu 167.461.235 kg, 385.701.378 kg, dan

308.763.779 kg. Kendala produksi ikan nilem yang fluktuatif menyebabkan

penyediaan benih tidak sepanjang tahun. Upaya mengatasi kendala tersebut adalah

adanya ketersediaan induk matang gonad. Mempercepat perkembangan gonad

ikan nilem, perlu adanya induksi hormonal, pada penelitian ini menggunakan

hormon Oodev.

Hormon Oodev merupakan kombinasi hormon yang mengandung

pregnant mare’s serum gonadotropin (PMSG) dan antidopamin (Farastuti, 2014).

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh induksi hormon Oodev untuk

mempercepat kematangan gonad pada calon induk ikan nilem dan mengetahui

dosis optimum hormon Oodev dalam mempercepat kematangan gonad pada calon

induk ikan nilem. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).

Hasil pengamatan yang didapatkan dari induksi hormon Oodev dengan dosis

berbeda terhadap kematangan gonad calon induk ikan nilem yang merupakan

dosis optimum diperoleh pada dosis hormon Oodev 0,75 mL/kg pada hari ke-14.

Pada pengamatan menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan spesifik pada

perlakuan dosis 0,75 mL/kg (1,24225%/hari), indeks kematangan gonad pada

perlakuan dosis 0,75 mL/kg terjadi yaitu 3,8575 ± 0,11730% dan ukuran diameter

telur pada perlakuan dosis 0,75 mL/kg sebesar 1,1050 ± 0,00577 mm.

Page 6: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

SUMMARY

EVA DWI CHOLIFAH. Effect Induced of Oocyte Developer (Oodev)

Hormone to Maturity Gonad Brood Nilem Fish. Academic Advisor I Dr.

Endang Dewi Masithah, MP., Ir. and Academic Advisor II Dr. Epy

Muhammad Luqman,Drh.,Msi

Nilem fish (Osteochilus hasselti) is a freshwater aquaculture commodity,

that has economic value. According to Ministry of fisheries and marine affairs,

nilem fish production in Indonesia in 2009, 2010, and 2011 was fluctuated. The

fluctuation nilem fish production was caused by the supply, which is not annually

done. One of the efforts to overcome these obstacles is the availability of the

mature brood gonad. To accelerate nilem fish gonad development, it needs

hormonal induction. Which Oodev hormone was administrated used oodev

hormone is a combination of pregnant mare`s serum gonadotropin (PMSG) and

Antidopamin (Farastuti, 2014).

The purpose of this research was to determine the effect of Oodev

hormone induction in accelerating the gonad maturation in nilem fish brood and

determine the optimum dose of Oodev hormone in accelerating the gonad

maturation in nilem fish brood. The method used is an experimental method. The

observation design used was completely randomized design (CRD). The result

from the observation obtained from inducing Oodev hormone with different doses

towards the gonad maturation of nilem fish brood showed that all fish can be

gonad maturity and the optimum dose was obtained at dose of 0.75 mL/kg on day

14. The observation also showed that there was an average specific growth rate in

the treatment at dose of 0.75 mL/kg about 1.24225%/day, gonadosomatic index at

dose of 0.75 mL/kg occurred 3.8575 ± 0.11730% and the diameter of the eggs at

dose of 0.75 mL/kg was 1.1050 ± 0.00577 mm.

Page 7: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga penelitian ini dapat

terselesaikan. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh induksi hormon

Oocyte developer (Oodev) terhadap kematangan gonad pada calon induk ikan

nilem (Osteochilus hasselti) yang diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan

produktifitas perikanan di Indonesia. Pada kesempatan ini tidak lupa penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah

memberikan ijin dan bantuan fasilitas dalam penyelesaian penelitan ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna, sehingga

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan

kesempurnaan Skripsi ini lebih lanjut. Akhirnya penulis berharap semoga Karya

Ilmiah ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi serta perkembangan

ilmu dan teknologi di bidang perikanan Indonesia.

Sidoarjo, September 2016

Penulis

Page 8: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan kasih

sayang-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Pengaruh Induksi Hormon Oocyte Developer (Oodev) Terhadap

Kematangan Gonad Calon Induk Ikan Nilem (Osteochilus hasselti).

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih

kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik secara

langsung maupun tidak langsung, antara lain :

Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya,

Ibu Dr. Mirni Lamid, drh., M.P. atas kesempatan yang diberikan kepada penulis

untuk mengikuti pendidikan di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas

Airlangga Surabaya.

Ibu Dr. Endang Dewi Masithah, M.P., Ir.dan Bapak Dr. Epy Muhammad

Luqman,Drh.,M.Si selaku dosen pembimbing pertama dan selaku dosen

pembimbing kedua yang selama ini telah memberikan ilmu, saran, motivasi,

bimbingan, dan masukan serta telah banyak memberikan literatur dalam skripsi

saya.

Ibu Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., M.P., Ibu Dr. Widjiati, Drh., M.Si.dan

Bapak Abdul Manan, S.Pi., M.Si. selaku penguji yang telah bersedia meluangkan

waktu untuk menguji serta memberikan masukan dan saran atas perbaikan laporan

skripsi ini.

Page 9: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Bapak Abdul Manan, S.Pi., M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan

motivasi bagi saya selama menempuh kuliah. Seluruh staf pengajar di Fakultas

Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga atas bantuan dalam penelitian dan

wawasan ilmu selama mengikuti pendidikan di Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Airlangga Surabaya, semoga penulis bisa mengamalkan ilmu yang

telah diberikan.

Bapak Boedi Rachman, S.Pi., M.Si. selaku dosen pembimbing lapangan di

Balai Besar Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi.

Seluruh Staf Kependidikan, Bagian Akademik, Bagian Keuangan, Bagian

Tata Usaha, dan Bagian sistem Informasi yang telah banyak membantu penulis

selama belajar di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

Orang tua penulis, Mustaqim Choiri (Alm) dan Ibu Nunuk Dwi Hartini,

S.Pd. dan kakak penulis, Rizal dan Riska serta keluarga yang selalu memberikan

dukungan, doa, bimbingan, dan motivasi yang tiada henti kepada penulis untuk

menjadi lebih baik.

Sahabat terkasih : Elly, Farah, Dimas, Intan, Gigih, Miko, Stella, Dian,

Hito, Syifa, Pita, Nunuk, Reni, Pipin, Anita, Umi, Nur, Parida, kak Rillo,

Hamidah, Sakina dan Hilda sebagai saudara seperjuangan yang telah memberikan

banyak bantuan dan semangat untuk selalu menjadi lebih baik. Teman-teman

angkatan 2012 dan teman-teman penulis lain yang belum disebutkan.

Harapan terakhir penulis, semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi para penuntut ilmu dan pengajar serta membuka kritik serta saran untuk

perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih progresif.

Page 10: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ..................................................................................... iv

SUMMARY ........................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ........................................................................ vii

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ............................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xiii

SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG ............................................. xiv

I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 3

1.3 Tujuan .................................................................................... 3

1.4 Manfaat .................................................................................. 3

II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 4

Page 11: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

2.1 Hormon Oodev (Oocyte Developer) ....................................... 4

2.2 Dopamin dan Antidopamin .................................................... 4

2.3 Klasifikasi ............................................................................... 5

2.4 Morfologi .............................................................................. 6

2.5 Tingkat Kematangan Gonad (TKG) ...................................... 6

2.6 Indeks Kematangan Gonad (IKG) ......................................... 7

2.7 Hormon Oocyte Developer (Oodev) dalam Proses Vitelogenin ... 8

2.8 Reproduksi ............................................................................. 9

2.9 Kualitas Air ............................................................................ 10

III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ..................... 11

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................... 11

3.2 Hipotesis Penelitian .......................................................... 15

IV METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 16

4.1 Waktu dan Tempat .................................................................. 16

4.2 Materi Penelitian ..................................................................... 16

4.3 Metode Penelitian .................................................................. 16

4.3.1 Rancangan Penelitian .................................................... 17

4.3.2 Prosedur Kerja .............................................................. 18

4.3.3 Parameter Pengamatan .................................................. 19

A. Parameter Utama ...................................................... 19

B. Parameter Pendukung ............................................... 20

4.3.4 Analisis Data ................................................................. 20

Page 12: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 22

5.1 Hasil ........................................................................................ 22

5.1.1 Laju Pertumbuhan Spesifik ............................................ 22

5.1.2 Indeks Kematangan Gonad ........................................... 23

5.1.3 Diameter telur ................................................................ 25

5.1.4 Kualitas Air .................................................................... 26

5.2 Pembahasan .............................................................................. 27

VI SIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 37

5.1 Simpulan ................................................................................ 37

5.2 Saran ...................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 38

LAMPIRAN ........................................................................................ 44

Page 13: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perlakuan dosis hormon yang diterapkan 17

2. Data laju pertumbuhan spesifik 22

3. Indeks kematangan gonad 24

4. Diamater telur 26

5. Kisaran parameter kualitas air 27

Page 14: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.Ikan nilem(Osteochilus hasselti) ....................................................... 6

2. Diagram alur mekanisme kerja hormon perlakuan induksi maturasi.. 9

3. Bagan kerangka konseptual.............................................................. 14

4. Diagram alir penelitian ..................................................................... 21

Page 15: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumentasi Penelitian.................................................................. 44

2. Gambaran Gonad Ikan Nilem ........................................................ 45

3. Data Pertumbuhan Rata-Rata Bobot Pada Setiap Perlakuan......... 48

4. Analisis Varian Laju Pertumbuhan Spesifik.................................. 49

5. Data Rata-Rata Indeks Kematangan Gonad.................................. 51

6. Analisis Varian Indeks Kematangan Gonad.................................. 52

7. Data Rata-Rata Diameter Telur...................................................... 53

8. Analisis Varian Diameter Telur...................................................... 54

9. Gambaran Diameter Telur Ikan Nilem .......................................... 56

10. Gambaran Diameter Telur Ikan Nilem.......................................... 58

Page 16: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG

Oodev = Oocyte developer

PMSG = Pregnant Mare`s Serum Gonadotropin

AD = Anti Dopamin

FSH = Follicle Stimulating Hormone

LH = Luteinizing Hormone

IKG = Indeks Kematangan Gonad

FSH-RH = Follicle Stimulating Hormone Releasing Hormone

LH-RH = Luteinizing Hormone Releasing Hormone

GTH = Gonadotropin Hormone

MIS = Maturation Inducting Steroid

LPS = Laju Pertumbuhan Spesifik

SGR = Spesific Growth Rate

GNRH = Gonadotrophin Releasing Factor

GRIH = Gonadotropin Release Inhibiting Factor

TKG = Tingkat Kematangan Gonad

MGV = Migration Germinal Vesicle

Page 17: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

PGV = Perpheral Germinal Vesicle

ANOVA = Analysis of Variance

Page 18: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan nilem (Osteochilus hasselti) merupakan salah satu komoditas budidaya

air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Kusdiarti (2011) menyatakan

ikan nilem memiliki ketahanan terhadap penyakit, sintasan dan reproduksi yang

tinggi serta mempunyai beragam potensi antara lain ikan terapi, restocking pada

perairan umum dan telurnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan caviar ikan air

tawar (Subagja dkk., 2006). Produk olahan ikan nilem yang diminati oleh

masyarakat adalah pindang dan snack baby fish (Rahardjo dan Marliani, 2007).

Menurut Data Departemen Kelautan dan Perikanan pada tahun 2013

mencantumkan nilai produksi ikan nilem di Indonesia pada tahun 2009, 2010 dan

2011 bersifat fluktuatif. Produksi yang diperoleh yaitu 167.461.235 kg,

385.701.378 kg, dan 308.763.779 kg. Kendala produksi ikan nilem yang fluktuatif

menyebabkan penyediaan benih tidak sepanjang tahun. Fluktuasi produksi ikan

nilem sangat terkait dengan jumlah pembesaran yang rendah. Sumantadinata

(1983) menjelaskan bahwa secara alami proses pemijahan ikan nilem betina dapat

dipijahkan dari umur satu hingga satu setengah tahun dengan berat badan sekitar

100 gr dan lebih banyak terjadi pada musim penghujan saja (Cholik et al., 2005).

Upaya untuk mengatasi kendala fluktuasi produksi ikan nilem adalah

ketersediaan induk matang gonad. Ketersediaan induk matang gonad dapat

meningkatkan ketersediaan benih secara berkelanjutan. Salah satu yang

diperlukan yaitu teknologi yang mampu mempercepat kematangan gonad ikan

Page 19: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

nilem. Menurut Tang dan Affandi (2004) bahwa strategi kematangan gonad dapat

dilakukan dengan memanipulasi hormonal.

Hormon yang digunakan dalam manipulasi hormonal adalah oocyte developer

(Oodev) yang berasal dari campuran pregnant mare`s serum gonadotropin

(PMSG) dan antidopamin (AD) (Farastuti, 2014). Hormon Oodev merupakan

hormon yang dapat merangsang perkembangan oosit pada ikan-ikan belum

matang gonad (Sihaloho, 2014).

Metode yang digunakan adalah metode penyuntikan, metode ini dianggap

lebih efektif karena pregnant mare`s serum gonadotropin (PMSG) dan

antidopamin dapat langsung masuk ke pembuluh darah ikan untuk kemudian

dapat mempercepat kematangan gonad (Sihaloho, 2014). Antidopamin pada

hormon Oodev berfungsi memblok dopamin sehingga sekresi gonadotropin di

otak tidak terhambat (Ahlina, 2015).

Pada penelitian Farastuti (2014) memperlihatkan bahwa penggunaan Oodev

dengan dosis 1 mL/kg bobot biomas telah mampu mematangkan gonad (maturasi)

ikan torsoro dalam waktu 1 minggu dan penelitian Sihaloho (2014) menyatakan

bahwa hormon Oodev dapat mematurasi ikan patin dengan dosis 0,25 mL/kg

bobot biomas dalam waktu 2 minggu.

Penggunaan hormon Oodev telah diketahui mampu mempercepat kematangan

gonad untuk berbagai ikan, namun dosis yang optimum belum diketahui secara

pasti untuk ikan nilem melalui metode penyuntikan. Penelitian ini dilakukan

dengan menyuntikan hormon Oodev pada calon induk ikan nilem (belum pernah

memijah). Penggunaan hormon Oodev ini diharapkan dapat mempercepat

Page 20: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

kematangan gonad calon induk betina ikan nilem sehingga dapat mengatasi

kendala benih ikan nilem sepanjang tahun.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas sehingga masalah pada penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah induksi hormon Oodev mampu mempercepat kematangan gonad

pada calon induk ikan nilem?

2. Berapa dosis optimum hormon Oodev dalam mempercepat kematangan

gonad pada calon induk ikan nilem?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Mengetahui pengaruh induksi hormon Oodev untuk mempercepat

kematangan gonad pada calon induk ikan nilem.

2. Mengetahui dosis optimum hormon Oodev dalam mempercepat

kematangan gonad pada calon induk ikan nilem.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi ilmiah tentang

reproduksi dan kematangan gonad calon induk ikan nilem (Osteochilus hasselti)

sebagai salah satu teknologi alternatif yang dapat diterapkan dalam upaya

pengembangan pembenihan ikan nilem (Osteochilus hasselti). Penelitian ini juga

diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan teknologi, khusus di bidang

reproduksi ikan nilem (Osteochilus hasselti).

Page 21: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hormon Oodev (Oocyte Developer)

Hormon adalah zat kimia spesifik yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh

(glandula endrokrin) yang langsung masuk ke dalam aliran darah dan dibawa ke

jaringan tubuh untuk membantu dan mengatur fungsi fisiologis (Sturkie, 1987).

Semua hormon bersifat khas dan selektif dalam pengaruhnya terhadap organ

sasaran yang ditentukan secara genetik (Nalbandov, 1964). Hormon Oodev

merupakan kombinasi hormon pregnant mare’s serum gonadotropin (PMSG) dan

antidopamin (AD) (Ahlina, 2015). Pada hormon Oodev memiliki PMSG yang

mengandung gonadotropin berupa follicle stimulating hormone (FSH) dan sedikit

luteinizing hormone (LH). PMSG yang mengandung FSH akan mengaktivasi

gonad untuk mensintesis estradiol 17β dan mengaktivasi hati untuk aktivitas

vitelogenesis (Nagahama, 1983). Hormon Oodev juga menstimulasi sekresi

gonadotropin karena ada antidopamin yang berfungsi untuk memblok dopamin.

Pemberian antidopamin ini akan menstimulasi perilisan FSH dari pituitari

(Rafiuddin, 2014).

2.2 Dopamin dan Antidopamin

Dufour et al., (2005) mengemukakan dopamin atau 4-(2-aminoetil)

benzena-1, 2-diol yaitu suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus

berfungsi sebagai neurotransmitter atau zat yang menyampaikan pesan dari

satu syaraf ke syaraf yang lain dan perantara bagi biosintesis hormon

adrenalin dan noradrenalin. Posisi dopamin terdapat dalam saraf pusat sebagai

Page 22: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

aktifator modulasi neuronal yang mampu mengatur beberapa fungsi fisiologis

tubuh seperti kematangan gonad (Callier et al., 2003) dijelaskan lebih lanjut

bahwa modulasi akan berlangsung jika ada rangsangan sensorik pada retina

atau organ penciuman menyebabkan hipotalamus mengatur perilaku seksual

dan kelenjar hipofisis akan mengatur pelepasan prolaktin. Menurut Mylonas

dan Zohar (2001), di luar musim pemijahan ikan maka dopamin akan

menghambat neurotransmitter saat melakukan instruksi kepada hipotalamus

dalam mensekresi gonadotropin pada proses kematangan gonad.

Vidal et al., (2004) menyatakan salah satu upaya yang dapat dilakukan

dalam kematangan gonad agar kerja fisiologis kelenjar hipotalamus dalam

menghasilkan gonadotropin endogen (Gth) tetap berlangsung tanpa

dipengaruhi oleh rangsangan sensorik adalah pemberian antidopamin. Chen

dan Fernal (2008) menyatakan bahwa antidopamin adalah bahan kimia yang

dapat menghentikan kerja dopamin. Pengaruh antidopamin akan merangsang

hipofisa untuk menghasilkan gonadotropin yaitu FSH endogeneus yang

memiliki fungsi dalam pematangan awal atau vitelogenesis (Ahlina, 2015).

2.3 Klasifikasi

Ikan nilem merupakan ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae.

Menurut Saanin (1984) urutan klasifikasi ikan nilem adalah sebagai berikut :

Kelas : Pisces

Ordo : Ostariophysi

Sub-ordo : Cyprinoidea

Famili : Cyprinidae

Sub-famili : Cyprininae

Genus : Ostheochilus

Species : Osteochilus hasselti

Page 23: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Gambar 1. Ikan nilem (Osteochilus hasselti) (Rachman dkk., 2015)

2.4 Morfologi

Morfologi ikan nilem dicirikan dengan ujung mulut runcing dengan moncong

(rostral) terlipat, terdapat sungut peraba pada sudut–sudut mulut. Bentuk tubuh

agak pipih, dan bintik hitam besar pada ekor. Sirip punggung terdiri dari tiga jari–

jari keras dan 12–18 jari–jari lunak. Sirip ekor berbentuk simetris dan sirip dubur

terdiri dari tiga jari–jari keras dan lima jari–jari lunak serta jumlah sisik–sisik

gurat sisi berkisar antara 33–36 keping (Susanto, 2006).

Hardjamulia dan Atmawinata (1980) menyebutkan bahwa spesies ikan nilem

dapat dibedakan dari warna sisik pada dasar sirip punggung yaitu coklat

kehitaman yang biasa disebut Osteochilus hasselti sedangkan hitam kehijauan

adalah Osteochilus vitatus. Rata–rata ikan nilem mempunyai panjang berkisar

antara 25–32 cm dengan bobot 150–310 gr.

2.5 Tingkat Kematangan Gonad (TKG)

Kematangan gonad adalah tahapan tertentu perkembangan gonad sebelum

dan sesudah memijah. Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan

bagian dari reproduksi ikan sebelum terjadi pemijahan. Pada gonad yang semakin

Page 24: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

bertambah berat diikuti dengan semakin bertambah besar ukurannya termasuk

diameter telur. Peningkatan ukuran gonad disebabkan oleh perkembangan stadia

oosit. Pertambahan berat gonad pada ikan betina sebesar 10-25% dari berat tubuh

(Effendie, 2002).

Dasar yang dipakai untuk menentukan tingkat kematangan gonad dengan

cara morfologi ialah bentuk, ukuran, panjang, berat, warna dan perkembangan isi

gonad yang dapat dilihat. Menurut Nikolsky (1969) dalam Effendie (1997) tingkat

kematangan gonad ikan betina secara morfologi dan histologi adalah sebagai

berikut :

a. Tingkat I : Ovari masih kecil seperti benang, warna ovari merah muda

dan memanjang di rongga perut.

b. Tingkat II : Ukuran ovarium bertambah besar, warna ovari menjadi coklat

muda, butiran telur belum terlihat.

c. Tingkat III : Ukuran ovari relatif besar dan mengisi hampir sepertiga

rongga perut. Butiran-butiran telur telihat jelas dan berwarna kuning

muda.

d. Tingkat IV : Gonad mengisi penuh rongga perut, semakin pejal dan warna

butiran telur kuning tua. Butiran telur besarnya hampir sama dan mudah

dipisahkan. Secara histologi inti terlihat jelas dan sebaan kuning telur

mendominasi oosit.

2. 6 Indeks Kematangan Gonad (IKG)

Nikolsky (1969) menggunakan tanda utama untuk membedakan

kematangan gonad berdasarkan berat gonad. Perubahan yang terjadi pada gonad

Page 25: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

dan tingkat perkembangan ovarium, secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan

suatu Indeks Kematangan Gonad (IKG). Nilai IKG untuk mengetahui tingkat

kematangan gonad saja tidak cukup memberikan informasi karakteristik aktivitas

reproduksi. Pengamatan ukuran oosit dapat memberikan informasi lebih jelas

tentang tingkatan aktivitas reproduksi (Tyler et al., 1991). Hubungan indeks

kematangan gonad dengan tingkat kematangan gonad (TKG) diamati berdasarkan

ciri-ciri morfologi kematangan gonad.

2.7 Hormon Oocyt Developer (Oodev) dalam Proses Vitelogenin

Oocyte developer (Oodev) yang berasal dari kombinasi pregnant mare’s

serum gonadotropin (PMSG) dan antidopamin (AD) (Farastuti, 2014). Hormon

Oodev adalah hormon yang dapat merangsang perkembangan oosit pada ikan-

ikan belum matang gonad dalam proses vitelogenin. Vitelogenesis diartikan

sebagai proses deposisi protein vitelogenin dari hati ke dalam sitoplasma oosit.

Mekanisme Oodev jika disuntikkan pada ikan akan menyebabkan perilisan

gonadotropin endogen (Gth) dari hipotalmus seperti FSH-RH dan LH-RH serta

terjaga konsentrasi FSH dan LH analog yang terdapat pada tubuh (Jalabert, 2005).

Menurut Donaldson et al., (1983), pertumbuhan sel interestial ovarium dan

pemasakan folikel akan mengalami pertambahan diameter dan kematangan telur

hingga tahap siap untuk di ovulasikan atau ikan siap dipijahkan (dilihat pada

Gambar 2).

Aktivitas vitelogenesis sangat erat dengan aktivitas hati dalam proses

reproduksi ikan betina. Hal ini disebabkan oleh fungsi hati dalam proses

reproduksi sebagai tempat sintesis vitelogenin di bawah kendali estradiol 17β

Page 26: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

yang dihasilkan oleh ovarium. Semakin banyak volume hormon estradiol 17β

yang diproduksi di dalam gonad akan meningkatkan ukuran oosit yang

selanjutnya akan meningkatkan volume dan bobot gonad ikan tersebut

menyebabkan kematangan gonad (Arukwe dan Goksoyr, 2003).

Gambar 2. Diagram alur mekanisme kerja hormon perlakuan induksi

maturasi (Sudrajat, 2010)

2.8 Reproduksi

Reproduksi adalah kemampuan individu untuk menghasilkan keturunan

sebagai upaya untuk melestarikan jenis atau kelompok. Ikan memiliki waktu

reproduksi yang berbeda-beda tergantung pada jenis, kebiasaan hidup dan habitat.

Ikan nilem tergolong ikan yang memijah secara musiman. Di alam umumnya

hanya pada saat musim penghujan saja (Cholik et al, 2005). Tipe reproduksi ikan

nilem adalah partial spawner atau multiple spawner. Ikan nilem berpijah di

perairan dikaitkan dengan fluktuasi tingginya permukaan air akibat hujan atau

banjir (Junaidi dkk., 2015).

Pada reproduksi ikan nilem memiliki sebaran diameter telur, dari sebaran

diameter tersebut akan mencerminkan pola pemijahan. Tempat pemijahan yang

Page 27: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

disukai ikan nilem berupa perairan jernih yang berarus lambat. Pemijahan ikan

nilem berlangsung pada malam hari dengan suhu air berkisar antara 18–24oC

telur-telur yang telah terbuahi akan menetas dalam waktu 15–17 jam (Rachman

dkk., 2015).

2.9 Kualitas Air

Willoughby (1999) menyatakan bahwa ikan nilem akan tumbuh dan

matang gonad dengan baik pada kondisi oksigen terlarut dalam media hidup

berkisar antara 5–6 ppm, suhu yang optimum untuk kelangsungan hidup berkisar

antara 18–28ºC dan pH antara 6,7–8,6 (Susanto, 2001).

Page 28: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Ikan nilem (Osteochilus hasselti) merupakan komoditas air tawar yang

banyak memiliki keunggulan komparatif. Beberapa potensi menguntungkan yang

dimiliki adalah sumber protein hewani, pembersih badan air dan penyeimbang

ekosistem perairan, sehingga ikan nilem dari berbagai ukuran banyak

dibudidayakan maupun dijadikan sebagai bahan makanan olahan. Permintaan

benih ikan nilem yang tinggi pada saat ini tidak dapat tersedia sepanjang tahun,

hal ini disebabkan ikan nilem memijah hanya pada musim penghujan (Cholik et

al., 2005). Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah

mempercepat waktu kematangan gonad melalui manipulasi hormonal

menggunakan hormon maturasi oocyte developer (Oodev).

Oocyte developer (Oodev) yang berasal dari campuran pregnant mare`s

serum gonadotropin (PMSG) dan antidopamin (AD) (Farastuti, 2014).

Reproduksi pada ikan nilem diatur oleh sistem endrokrin reproduksi yang terdiri

dari hipotalamus, kelenjar pituitari dan gonad (Rottmann et al., 1991). Mekanisme

sistem hormon reproduksi pada ikan yaitu hipotalamus merespon dengan

melepaskan hormon GnRH untuk bekerja pada kelenjar hipofisa. Selanjutnya

hipofisa tidak mengsekrisikan hormon FSH, melainkan hormon LH yang juga

bekerja pada lapisan teka oosit. Akibat kerja LH, lapisan teka akan mensintesis

hormon 17α,20β-dihisroksiprogesteron (Maturation Inducting Steroid, MIS) oleh

Page 29: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

enzim 20β-hidroksi steroid dehidrogenase. Selanjutnya steroid akan merangsang

pembentukan faktor perangsang kematangan (Zairin, 2003).

Mekanisme hormonal Oodev yakni PMSG sebagai FSH yang berasal dari

luar merangsang gonad untuk pematangan awal melalui perangsangan pada sel

teka. Setelah itu testosteron masuk kedalam lapisan granulosa dan terjadi proses

pengubahan testosteron menjadi estradiol-17β oleh enzim aromatase. Selanjutnya

estradiol-17β akan merangsang hati untuk mensintesis vitelogenin yang

merupakan bakal kuning telur. Saat sekresi FSH ditekan, maka LH akan

meningkat. Kadar FSH dan LH dalam plasma darah ikan nilem dapat ditentukan

sebagai indikator fase pertumbuhan gonad ikan nilem.

Faktor yang menentukan pendewasaan kelamin pada ikan nilem yaitu

dopamin. Dopamin memberi kontribusi bagi gonad untuk menghambat fungsi

estradiol 17β. Dopamin perlu dihambat dengan zat anti dopamin. Antidopamin

sebagai neurotransmitter berfungsi untuk menghambat kerja dopamin, agar

merangsang produksi FSH dan LH di kelenjar hipofisis. Selanjutnya, oosit akan

dirangsang untuk mensintesis testosteron dan mengubahnya menjadi estradiol 17β

dengan bantuan enzim aromatase.

Estradiol 17β akan merangsang hati untuk mensintesis vitelogenin yang

merupakan bakal kuning telur. Setelah diserap oleh oosit sampai ukuran

maksimum, akan terjadi umpan balik positif ke hipotalamus untuk memproduksi

GnRH dan merangsang hipofisis memproduksi LH berfungsi untuk vitelogenesis.

Vitelogenin akan dibawa oleh aliran darah menuju gonad dan secara selektif

terjadi penyerapan oleh lapisan folikel oosit (Nagahama, 1983). Akibat dari proses

Page 30: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

penyerapan vitelogenin adalah oosit akan tumbuh membesar sampai kemudian

berhenti bila telah mencapai ukuran yang maksimum. Keadaan ini disebut fase

dorman, dimana telur hanya menunggu sinyal lingkungan untuk memijah.

Aktifitas vitelogenesis ini menyebabkan nilai GSI ikan meningkat (Cerda

et al., 1996). Sintesis vitelogenin dipengaruhi oleh estradiol-17β yang merupakan

stimulator dalam biosintesis vitelogenin, selain itu dipengaruhi juga oleh androgen

yang ada dalam tubuh ikan. Androgen ini akan diubah menjadi estrogen oleh

aeromatase hati. Menurut Yaron (1995), ketika proses vitelogenesis tersebut

berlangsung granula atau globul kuning telur bertambah dalam jumlah dan

ukurannya, sehingga volume oosit membesar. Menurut Affandi et al. (2002), pada

pematangan oosit akhir, dimulai dari perpindahan germinal vesicle yang mudah

terlihat dibawah mikroskop.

Page 31: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

menghambat

meningkatkan

Gambar 3. Bagan kerangka konseptual

Budidaya ikan nilem

Kendala fluktuasi produksi

Teknik kematangan gonad

Buatan (secara hormonal)

Hipotalamus Oodev

PMSG AD GnRH dopamin

Sekresi hormon gonadotropin

LH FSH

Sel teka

17α,20β-dihisroksiprogesteron

Sel granulosa

Estradiol 17β

Hati

vitelogenesis

Kematangan gonad

Bobot ikan Diameter telur Bobot gonad

Page 32: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

3.2 Hipotesis

Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah:

1. Tingkat kematangan gonad

H0 : Penggunaan Oodev tidak mampu mempercepat kematangan gonad

pada calon induk ikan nilem.

H1: Penggunaan Oodev mampu mempercepat kematangan gonad pada

calon induk ikan nilem.

2. Dosis hormon Oodev

H0 : Tidak ada dosis Oodev optimum dalam mempercepat kematangan

gonad pada calon induk ikan nilem.

H1 : Ada dosis Oodev optimum dalam mempercepat kematangan gonad

pada calon induk ikan nilem.

Page 33: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

IV METODOLOGI

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai Maret 2016 di

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi (BBPBAT), Jawa Barat.

4.2 Materi Penelitian

4.2.1 Alat

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah syringe 1 mL dan 2,5

mL, sprayer bervolume 50 mL, kateter, timbangan digital, timbangan analitik,

aerasi, pompa air, selang pompa, selang aerasi, aerator, pipet, object glass,

mikroskop, penggaris, DO meter, termometer, pH paper dan happa pemeliharaan

berukuran 1,25 x 1,25 x 1 m3, kolam dilengkapi dengan saluran pemasukan air

(inlet) dan saluran pembuangan (outlet). Debit air sekitar 25 cm3/detik.

4.2.2 Bahan

Bahan yang digunakan meliputi 40 ekor calon induk betina ikan nilem

(belum pernah memijah) dengan bobot berkisar antara 100 gr, hormon oocyte

developer (Oodev) sebanyak 75 mL/kg dan pelet.

4.3 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Percobaan

ditunjukan untuk pengamatan kemungkinan adanya sebab-akibat dengan cara

mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan yang diamati dan selanjutnya

membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih yang tidak dikenai kondisi

perlakuan (kontrol). Teknik pengambilan data secara observasi langsung melalui

Page 34: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang

diteliti (Suryabrata, 2002).

4.3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL), sebab dalam penelitian ini semua dikondisikan sama kecuali perlakuan

(Kusriningrum, 2008). Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan dengan empat

ulangan, setiap ulangannya terdapat 10 ekor ikan uji. Perlakuaan tanpa dikenai

induksi hormon Oodev sebagai kontrol sebagai P0, perlakuan pertama (P1)

menggunakan dosis 0,25 mL/kg, perlakuan kedua (P2) menggunakan dosis 0,50

mL/kg, perlakuan ketiga (P3) menggunakan dosis 0,75 mL/kg, dan perlakuan

keempat (P4) menggunakan dosis 1 mL/kg.

Tabel 1.Perlakuan dosis hormon yang akan diterapkan

Perlakuan ke Dosis

Oodev (mL/kg)

P0 (kontrol) 0 (tanpa Oodev)

P1 0,25

P2 0,50

P3 0,75

P4 1

Perubahan yang diamati dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan

spesifik, diameter telur dan indeks kematangan gonad.

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Variabel bebas : dosis oocyte developer (Oodev)

Variabel terikat : laju pertumbuhan spesifik, indeks kematangan gonad dan

diameter telur.

Page 35: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Variabel kontrol : peralatan penelitian, pakan yang digunakan, calon induk ikan

nilem yang digunakan, dan parameter kualitas air.

4.3.2 Prosedur Kerja

Penelitian yang dilakukan menggunakan 40 ekor calon induk ikan nilem

yang belum pernah memijah dan telah dipelihara di Balai Besar Perikanan

Budidaya Air Tawar Sukabumi (BBPBAT), Jawa Barat. Umur calon induk ikan

nilem yang diteliti adalah 16 bulan dan bobot berkisar antara 100 gram, dibagi ke

dalam lima perlakuan dengan empat ulangan.

Ikan nilem dimasukkan ke bak aklimatisasi. Ikan nilem dibiarkan terlebih

dahulu satu hari tanpa diberi pakan. Pemberian pakan dilakukan pada hari

berikutnya selama satu minggu. Aklimatisasi dilakukan dengan tujuan adaptasi

lingkungan, pakan dan seleksi. Setelah satu minggu, dipilih induk sebanyak 40

ekor sebagai ikan uji.

Manajemen pemberian pakan dengan FR 3% per hari dari bobot tubuh total

calon induk ikan nilem. Pakan yang digunakan berupa pelet terapung yang

diberikan sebanyak tiga kali sehari yaitu pada pukul 09.00 WIB, pukul 12.00 WIB

dan pukul 15.00 WIB. Masing-masing ulangan terdiri dari 10 ekor ikan. Setiap

ulangan, ikan dibedakan dengan memberi tanda (marker) berupa tali plastik pada

tulang keras sirip dorsal dengan warna yang berbeda. Setiap calon induk ikan

nilem diberikan tanda agar mudah dalam memantau perkembangan dari masing-

masing ikan percobaan pada setiap perlakuan.

Sampling data bobot untuk mengetahui laju pertumbuhan spesifik dimulai

pada hari ke-1 kemudian sampling dilakukan setiap 7 hari sekali hingga berakhir

Page 36: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

masa maturasi (matang gonad). Kematangan gonad ikan dicirikan dengan

perkembangan diameter rata-rata telur dan pola distribusi ukuran telur (Chinabut

et al., 1991). Sampling diameter telur untuk menentukan TKG mulai dilakukan

pada hari ke-7. Penyuntikan dilakukan secara intarmuscullar pada otot punggung.

Pelaksanaan penyuntikan dimulai pada hari-1 dan selanjutnya dilakukan setiap 7

hari sekali mengacu pada penelitian Farastuti (2014). Kanuliasi untuk mengetahui

perkembangan diameter telur dilakukan mulai hari ke-10, hari ke-14, hari ke-23,

dan hari ke-30. Penyuntikan dihentikan saat ikan telah mempunyai tanda-tanda

mengalami kematangan gonad. Percobaan berlangsung selama 4 minggu.

4.4 Parameter yang Diamati

A. Parameter Utama

4.4.1 Laju Pertumbuhan Spesifik

Sampling laju pertumbuhan spesifik dimulai pada hari ke-1 kemudian

sampling dilakukan setiap 7 hari sekali hingga berakhir masa maturasi,

selanjutnya penimbangan dilakukan bersamaan dengan waktu penyuntikan. Laju

pertumbuhan spesifik ikan uji dihitung dengan menggunakan rumus dari Dawes

(1981).

Laju pertumbuhan spesifik = x 100%

Keterangan:

LPS : Laju pertumbuhan spesifik (%)

t : lama pemeliharaan (hari)

Wt : bobot induk pada hari ke-t penelitian (gram)

Wo : bobot induk awal penelitian (gram)

Page 37: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

4.4.2 Indeks Kematangan Gonad (IKG)

Perhitungan indeks kematangan gonad (IKG) dihitung berdasarkan suatu

nilai dalam persen sebagai hasil dari perbandingan berat gonad dengan berat

tubuh ikan termasuk gonad dikalikan dengan 100 persen sebanyak 1 ekor per

perlakuan. Perhitungan IKG dihitung dengan rumus :

IKG = x 100%

Keterangan : IKG = indeks kematangan gonad (%)

Bg = bobot gonad (gram)

Bt = bobot tubuh (gram)

4.4.3 Diameter Telur

Sampel telur diambil dengan kanulator diambil sebanyak 30 butir dan

difiksasi dengan formalin bufer fosfat 10%. Diameter telur diukur menggunakan

mikroskop binokuler Olympus type SZX16 perbesaran lensa 100 kali dan

sambungan lup. Hasil pengamatan diarahkan dengan remote Olympus U–RVL–T

yang ditampilkan pada monitor komputer menggunakan program software DP 2

BSW. Angka pengamatan yang tampak pada monitor menunjukan nilai diameter

telur dan melakukan pengamatan secara kondisi visual kematangan telur.

B. Parameter Pendukung

4.4.4 Kualitas Air

Parameter kualitas air yang diukur meliputi oksigen terlarut (DO), suhu dan

pH.

Page 38: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

4.5 Analisis Data

Data perhitungan laju perumbuhan spesifik diolah dengan menggunakan

ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda

Duncan dengan program SPSS ver. 23 for windows. Data indeks kematangan

gonad (IKG) dan diameter telur dibahas secara deskriptif dengan bantuan program

Ms.Esxel 2010. Alur penelitian dapat ditunjukkan pada gambar 4.

Gambar 4. Diagram alir penelitian

Analisis Statistik

Persiapan ikan dan persiapan kolam

LPS

Penimbangan bobot ikan

Pemeliharaan ikan

Penyuntikan dimulai hari ke 7 (penyuntikan setiap 7 hari)

Penyuntikan berakhir apabila matang gonad

Diameter telur

dengan

kanulasi dan

mengamati

kondisi visual

Persentase

Induk Matang

Gonad

Waktu

kematangan

gonad

Page 39: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil

5.1.1 Laju Pertumbuhan Spesifik

Pada penelitian ini laju pertumbuhan spesifik calon induk ikan nilem pada

masing-masing perlakuan dihitung sesuai hingga berakhir masa maturasi.

Pertambahan bobot tubuh ikan nilem dianalisis secara ANOVA. Hasil analisis

menyatakan bahwa seluruh perlakuan berbeda nyata terhadap pertambahan bobot

tubuh dibandingkan dengan kontrol. Pada akhir penelitian, diperoleh data laju

pertumbuhan spesifik calon induk ikan nilem pada masing-masing perlakuan yang

ditunjukkan pada Lampiran 3. Rata-rata persentase laju pertumbuhan spesifik

calon induk ikan nilem selama penelitian ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Data laju pertumbuhan spesifik

Dosis Laju pertumbuhan spesifik (%) ± SD

0 mL/kg 0,73150a± 0,06096

0,25 mL/kg 0,81000a± 0,04758

0,50 mL/kg 0,97275b± 0,19118

0,75 mL/kg 1,24225c± 0,02819

1 mL/kg 1,01300b± 0,01714

Keterangan : Superskrip berbeda dalam satu baris menunjukkan ada perbedaan

yang nyata (p<0,05).

Pada pengamatan ini menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan spesifik

tertinggi pada perlakuan dosis 0,75 mL/kg (1,24225%/hari) berbeda nyata dengan

perlakuan dosis 1 mL/kg, 0,50 mL/kg, 0,25 mL/kg, dan 0 mL/kg (kontrol). Rata-

Page 40: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

rata laju pertumbuhan spesifik terendah pada perlakuan dosis 0 mL/kg atau

kontrol (0,73150%/hari). Rata-rata laju pertumbuhan spesifik selama penelitian

dapat ditunjukkan dengan Diagram. Diagram rata-rata laju pertumbuhan spesifik

selama penelitian dapat ditunjukkan Gambar 2.

Gambar 2. Laju pertumbuhan spesifik (%/hari) pada calon induk ikan nilem

Pada perlakuan kontrol (tanpa induksi hormon Oodev) terjadi kenaikan

pada pengamatan hari pertama hingga hari ke-30 namun tidak signifikan sebesar

0,73150%/hari. Pada perlakuan dosis 0,25 mL/kg (0,81000%/hari), 0,50 mL/kg

(0,97275%/hari) dan 0,75 mL/kg (1,24225%/hari) dan perlakuan dosis 1 mL/kg

(1,01300%/hari). Hal ini menunjukkan telah terjadi penurunan laju pertumbuhan

spesifik pada dosis 1 mL/kg dibandingkan dosis 0,75 mL/kg.

5.1.2 Indeks Kematangan Gonad

Pengamatan gonad meliputi nilai presentase IKG. Pengamatan ini menjadi

sangat penting dalam proses kematangan gonad tahap awal yang dipengaruhi oleh

hormon Oodev karena aktivitas metabolisme reproduksi ikan sebagaian besar

Page 41: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

tertuju pada perkembangan gonad (Mylonas et al., 2010). Perhitungan indeks

kematangan gonad dilakukan pada tiap perlakuan. Pada perlakuan dengan dosis

0,25 mL/kg hingga 1 mL/kg terjadi pertambahan indeks kematangan gonad

berbeda dengan tanpa perlakuan atau tanpa diberi induksi hormon Oodev tidak

mengalami perubahan yang signifikan. Data indeks kematangan goand dapat

ditunjukkan pada Lampiran 5.

Hasil analysis of variance (ANOVA) yang dilakukan akhir pengamatan

menunjukkan bahwa setiap perlakuan induksi hormon Oodev memberikan

pengaruh yang berbeda nyata terhadap indeks kematangan gonad ikan nilem

(p<0,05). Hasil uji statistik selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Indeks kematangan gonad

Keterangan : Superskrip berbeda dalam satu baris menunjukkan ada perbedaan

yang nyata (p<0,05).

Menurut Effendi (1979) indeks kematangan gonad adalah nilai kuantitatif

yang digunakan untuk melihat gambaran perubahan gonad sebagai akibat tingkat

perkembangan ovarium. Perkembangan nilai IKG terjadi dikarenakan adanya

perkembangan garis tengah telur sebagai hasil pengendapan kuning telur, hidrasi

dan pembentukan butir-butir minyak (Effendi, 1997).

Dosis Indeks kematangan gonad (%) ± SD

0 mL/kg 1,1000a± 0,0391

0,25 mL/kg 3,6650b± 0,0946

0,50 mL/kg 3,7800c± 0,0734

0,75 mL/kg 3,8575c± 0,1173

1 mL/kg 3,8150c±0,0806

Page 42: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Pada penelitian ini terlihat bahwa penyuntikan hormon Oodev memberikan

pengaruh terhadap perkembangan gonad. Diagram indeks kematangan gonad

dapat ditunjukkan Gambar 3.

Pada perlakuan kontrol (tanpa induksi hormon Oodev) terjadi peningkatan

yang tidak terlalu siginifikan terhadap indeks kematangan gonad yaitu

1,1000±0,0391% sedangkan pada perlakuan dosis 0,25 mL/kg hingga 0,75 mL/kg

terjadi kenaikan, perlakuan dosis 0,25 mL/kg diperoleh 3,6650±0,0946%,

perlakuan dosis 0,50 mL/kg sebesar 3,7800±0,0734%, dan perlakuan dosis 0,75

mL/kg didapatkan hasil 3,8575±0,1173%, kemudian pada perlakuan 1 mL/kg

mengalami penurunan yakni 3,8150±0,0806%.

Gambar 3. Indeks kematangan gonad (%) calon induk ikan nilem betina pada

masing–masing perlakuan selama penelitian

5.1.3 Diameter Telur

Hasil pengamatan ukuran diameter telur berdasarkan 30 sampel oosit pada

setiap perlakuan diperoleh nilai rata-rata diameter telur. Hasil kanulasi dan

Page 43: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

pengamatan telur pada calon induk nilem betina yang diinduksi hormon Oodev

mengalami fase maturasi (matang gonad) mulai terjadi pada hari ke-10 untuk

perlakuan 4 pada dosis 1 mL/kg, disusul secara berturut–turut perlakuan 3 dosis

0,75 mL/kg pada hari ke-14, perlakuan 2 dosis 0,50 mL/kg pada hari ke-23 dan

perlakuan 1 dosis 0,25 mL/kg pada hari ke-30, sedangkan pada kontrol belum

ditemukan butiran–butiran kuning telur pada gonad.

Analisis statistik menunjukkan bahwa induksi hormon Oodev berpengaruh

nyata terhadap diameter telur dibanding dengan kontrol (p<0,05) (Lampiran 8).

Telur merupakan hasil akhir dari proses gametogenesis setelah oosit mengalami

fase pertumbuhan yang sangat bergantung pada adanya hormon gonadotropin.

Perkembangan diameter telur pada oosit telesotei ini umumnya disebabkan

adanya akumulasi kuning telur (Ismail et al. 2011).

Diameter tertinggi terdapat pada perlakuan dosis 0,75 mL/kg sebesar

1,1075±0,0095 mm dan terendah terdapat pada perlakuan kontrol sebesar

0,0000±0,0000 mm. Diagram diameter telur dapat ditunjukkan Tabel 4.

Tabel 4. Diameter telur

Dosis Diameter telur (mm) ± SD

0 mL/kg 0,0000a± 0,0000

0,25 mL/kg 1,1025b± 0,0050

0,50 mL/kg 1,1050b± 0,0057

0,75 mL/kg 1,1075c± 0,0095

1 mL/kg 1,1050b± 0,0057

Keterangan : Superskrip berbeda dalam satu baris menunjukkan ada perbedaan

yang nyata (p<0,05).

Page 44: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Gambar 4. Ukuran diameter telur calon induk ikan nilem betina

5.1.4 Kualitas Air

Pengukuran kualitas air seperti suhu, pH dan oksigen terlarut (DO)

dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Pengukuran suhu menggunakan

termometer, pengukuran pH menggunakan pH pen, dan pengukuran oksigen

menggunakan DO test kit. Kisaran data kualitas air selama penelitian ditunjukkan

pada Tabel 5. Data kualitas air selama penelitian ditunjukkan pada Lampiran 10.

Tabel 5. Kisaran parameter kualitas air

Parameter Kisaran

Oksigen terlarut (mg/l) 0,39-1,37

Suhu(ᵒC) 28,1-28,2

pH 6,7-6,9

5.2 Pembahasan

Perkembangan gonad ikan adalah proses berkembang folikel oosit sampai

kemudian berhenti apabila telah mencapai ukuran maksimum (fase dorman).

Page 45: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Untuk mempercepat perkembangan gonad ikan nilem, perlu adanya induksi

hormonal, pada penelitian ini menggunakan hormon Oodev. Hormon Oodev

merupakan kombinasi hormon yang mengandung pregnant mare’s serum

gonadotropin (PMSG) dan antidopamin (Fadhillah, 2016). Pada penelitian ini

menggunakan parameter laju pertumbuhan spesifik, indeks kematangan gonad

dan diameter telur.

Hasil pada perlakuan dosis hormon Oodev 0,75 mL/kg merupakan dosis

yang stabil kenaikan laju pertumbuhan spesifik, nilai indeks kematangan gonad

dan ukuran diameter telur. Kemudian pada perlakuan dosis 1 mL/kg menjadi

urutan kedua dosis hormon Oodev untuk mempercepat tahap matang gonad,

selanjutnya perlakuan dosis 0,50 mL/kg dan 0,25 mL/kg. Perlakuan kontrol atau

tanpa diinduksi hormon Oodev pada calon induk ikan nilem belum mengalami

matang gonad.

Induksi hormon Oodev terhadap calon induk ikan nilem dapat

meningkatkan laju pertumbuhan spesifik karena adanya peningkatan persentase

pertumbuhan gonad. Berdasarkan hasil analisis data hubungan laju pertumbuhan

spesifik dengan kematangan gonad calon induk ikan nilem yang diinduksi hormon

Oodev menunjukkan rata-rata laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan

dosis 0,75 mL/kg berbeda nyata dengan perlakuan dosis 1 mL/kg, 0,50 mL/kg,

0,25 mL/kg, dan 0 mL/kg (kontrol). Pada pengamatan akhir menunjukkan rata-

rata laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan dosis 0,75 mL/kg

(1,24225%/hari) dan rata-rata laju pertumbuhan spesifik terendah pada perlakuan

dosis 0 mL/kg atau kontrol (0,73150%/hari). Hal ini menunjukkan ada pengaruh

Page 46: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

induksi hormon Oodev terhadap pertambahan laju pertumbuhan spesifik calon

induk ikan nilem betina karena menurut Effendi (1979) perkembangan gonad

hingga stadium matang, bobot ikan akan mencapai 10-25% dari bobot tubuh ikan.

Pengaruh perkembangan gonad ini yang menyebabkan naiknya laju

pertumbuhan spesifik. Peningkatan bobot juga dipengaruhi oleh proses

perkembangan gonad yang berdampak pada konsumsi energi sehingga

memerlukan energi yang lebih banyak untuk pembentukan gamet pada calon

induk. Laju pertumbuhan spesifik (LPS) atau Spesific Growth Rate (SGR) ikan

sangat bervariasi. Macam-macam faktor laju pertumbuhan spesifik ikan antara

lain faktor luar merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, seperti

kandungan oksigen terlarut, suhu air, amonia, salinitas dan fotoperiod. Fakor

dalam yaitu faktor yang sukar dikontrol, seperti seks, umur, keturunan, parasit dan

penyakit, selain faktor luar dan dalam terdapat faktor lain yang dapat memacu

pertumbuhan ikan yaitu aspek fisiologi pakan dan pencernaan. Lambatnya laju

pertumbuhan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kondisi ekternal pakan,

dimana sumber nutrien yang terkandung di dalam formulasi pakan belum lengkap

bagi ikan, sehingga tidak dapat memacu pertumbuhan pada tingkat optimal.

Faktor internal ikan sehubungan dengan kemampuan ikan dalam memanfaatkan

dan mencerna pakan untuk pertumbuhan bobot tubuh (Amin, 1998).

Pengamatan gonad dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menghitung nilai

IKG dan secara histologi gonad, namun pada penelitian ini pengamatan indeks

kematangan gonad hanya dilakukan dengan menghitung nilai IKG. Pengamatan

indeks kematangan gonad sangat penting dalam proses kematangan gonad tahap

Page 47: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

awal yang dipengaruhi oleh induksi hormon Oodev karena aktivitas metabolisme

reproduksi ikan sebagian besar tertuju pada proses perkembangan gonad

(Mylones et al., 2010). Pada hasil pengamatan menunjukkan nilai IKG yang

berbeda karena dosis yang berbeda, hal ini karena hormon Oodev yang

mempunyai daya kerja dominan FSH yang bekerja optimum pada calon induk

ikan nilem pada perkembangan gonad tahap awal (GTH I). Peningkatan nilai IKG

dapat disebabkan oleh perkembangan oosit yang berisi vitelogenin. Vitelogenin

yaitu bakal kuning telur yang merupakan komponen utama dari oosit yang sedang

berkembang. Saat proses vitelogenisis berlangsung maka granula kuning telur

bertambah dalam jumlah dan ukuran sehingga volume oosit menjadi membesar,

seiring dengan adanya perkembangan oosit yang ditandai dengan semakin

meningkatnya IKG.

Tampubolon et al., (2002) menyatakan bahwa perkembangan bobot gonad

beriringan dengan nilai IKG, yaitu semakin besar bobot gonad maka nilai IKG

akan semakin besar pula namun nilai IKG akan menurun setelah pemijahan. Nilai

IKG calon induk ikan nilem setelah diinduksi hormon Oodev ditunjukkan pada

Tabel 3. Nilai indeks kematangan gonad ikan nilem yang tinggi menujukkan

bahwa ukuran gonad ikan nilem besar (Rochmatin dkk., 2014). Pada penelitian

ini, nilai indeks kematangan gonad bervariasi diantara kelima perlakuan, dari rata-

rata nilai indeks kematangan yang dapat dilihat pada Gambar 3. Nilai indeks

kematangan gonad pada perlakuan dosis 0,75 mL/kg lebih besar daripada keempat

perlakuan yang lainnya. Rata-rata nilai indeks kematangan gonad pada penelitian

ini adalah 3,8575±1,1000%.

Page 48: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Ukuran rata-rata diameter telur ikan nilem yang diamati selama penelitian

menunjukkan perkembangan karena diinduksi oleh hormon Oodev. Oocyte

developer (Oodev) yang berasal dari campuran pregnant mare`s serum

gonadotropin (PMSG) dan antidopamin (AD) (Farastuti, 2014). Mekanisme

hormonal Oodev yakni PMSG sebagai FSH yang berasal dari luar merangsang

gonad kemudian gonadotropin releasing hormone (GnRH) akan merangsang

hipofisa untuk sekresi hormon gonadotropin yang memiliki fungsi yaitu

pematangan awal atau vitelogenesis.

Antidopamin pada hormon Oodev merupakan salah satu zat kimia yang

dapat menghentikan kerja dopamin, sedangkan dopamin itu sendiri merupakan

penghambat aktivitas pelepasan hormon GnRH dari hipotalamus. Dopamin

menghambat pematangan gonad dengan menjadi gonadotropin-release inhibiting

factor (GRIH) (Dufour et al., 2005). Antidopamin sebagai neurotransmitter yang

menghambat pematangan gonad dapat dihambat sehingga pematangan gonad

dapat lebih cepat tercapai (Sudrajat dkk., 2014). Akitivitas hormon Oodev yang

menghasilkan FSH lebih tinggi mampu menstimulasi gonad untuk terjadinya

percepatan kematangan gonad. Secara alamiah hipotalamus memproduksi

dopamin untuk menghambat sekresi FSH yang dilepaskan. Dopamin menghambat

pematangan gonad dengan menstimulasi sekresi hormon penghambat

perkembangan gonad (Ogawa dan Parhar, 2014). Penggunaan antidopamin pada

kombinasi hormon berperan sebagai penghambat kerja dopamin yang akan

memblok sekresi FSH, sehingga aktivits FSH yang terdapat pada hormon Oodev

mampu merangsang perkembangan gonad tanpa adanya blokade dari dopamin.

Page 49: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Metoklopramid yang terkandung dalam senyawa antidopamin memberikan

pengaruh untuk memblok reseptor melalui peningkatan pembakaran neuro

dopaminergik (Mabudi et al., 2013).

Nagahama (1983) mengungkapkan bahwa alur mekanisme FSH yang

terbawa oleh darah dan masuk ke dalam gonad selajutnya akan menginduksi

lapisan sel teka untuk memproduksi testosteron, dan secara parakrin testosteron

akan masuk ke sel granulosa kemudian dikoversi oleh enzim aromatase menjadi

estradiol 17β. Estradiol 17β merupakan hormon yang sangat penting yang

dihasilkan oleh ovari terutama pada ikan betina yang sedang mengalami proses

vitelogenesis. Estradiol 17β menglami peningkatan secara bertahap pada fase

vitelogenesis sejalan dengan peningkatan diameter telur. Peningkatan konsentrasi

estradiol 17β dalam darah akan memacu hati melakukan proses vitelogenesis dan

selanjutnya akan mempercepat proses pematangan gonad oleh karena itu, kadar

estradiol 17β dalam darah dapat digunakan sebagai indikator dari pematangan

gonad (Zairin et al., 1992).

Berkaitan dengan tingkat kematangan telur adalah kadar estradiol 17β

akan menurun menjelang kematangan akhir. Menurut Singh dan Singh (1990)

pada saat ovarium mencapai tingkat kematangan akhir, sintesis estradiol 17β akan

menurun karena hal ini merupakan umpan balik negatif estrogen terhadap hormon

yang menstimulasi sintesis estradiol 17β, lebih lanjut Zohar dan Mylonas (2001)

mengemukakan bahwa secara alami konsentrasi hormon estradiol 17β tinggi pada

fase vitelogenesis dan mencapai puncaknya pada fase mGV (migration Germinal

Page 50: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Vesicle) dan kemudian mengalami penurunan pada fase pGV(peripheral

Germinal Vesicle).

Tingkat kematangan gonad ikan nilem pada awal penelitian (hari ke-0)

100% ikan nilem dalam TKG I yaitu tahap dara dengan ciri-ciri gonad yang masih

kecil, berwarna putih abu-abu, bobot gonad 0,01-0,06 gr dan telur belum

terbentuk. Menurut Effendie (2002) menyatakan bahwa TKG I yaitu tahap dara

yang ditandai organ seksual sangat kecil berdekatan di bawah tulang punggung,

ovarium transparan, tidak berwarna sampai abu-abu dan belum terbentuk telur.

Tingkat kematangan gonad ikan nilem pada masing-masing perlakuan

munujukkan hasil antara lain TKG pada perlakuan 4 dosis 1 mL/kg telah

menunjukkan tahap TKG IV pada hari ke-10, pada perlakuan 3 dosis 0,75 mL/kg

menunjukkan tahap TKG IV pada hari ke-14, kemudian pada perlakuan 2 dosis

0,50 mL/kg terjadi tahap TKG IV pada hari ke-23 dan terakhir pada hari ke-30 di

perlakuan 1 dosis 0,25 mL/kg menunjukkan tahap TKG IV. Tingkat kematangan

gonad (TKG) IV yaitu tahap bunting dengan ciri-ciri gonad berwarna kuning dan

terbentuk telur berdiameter sekitar 1,1 mm, sedangkan pada perlakuan 0 mL/kg

atau kontrol hanya dominan ada yang TKG II.

Hasil ini menunjukkan berbeda dosis mengakibatkan berbeda waktu untuk

mencapai kematangan gonad dan induksi hormon Oodev terhadap ikan nilem

dapat mempercepat kematangan gonad. Hal ini seperti hasil penelitian Farastuti

(2014) yang melalukan penelitian berbagai dosis dimulai 0 mL/kg,0,50 mL/kg,

1,0 mL/kg dan 1,5 mL/kg yang mengalami kematangan gonad ikan tor soro

Page 51: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

terbaik menggunakan dosis 1 mL/kg pada dosis perlakuan 3 dalam waktu 1

minggu.

Vitelogenesis merupakan suatu penggabungan protein-protein vitelogenin

oleh oosit dan memprosesnya menjadi protein kuning telur sehingga

menyebabkan peningkatan ukuran gonad ikan betina hingga maturasi akhir

(Libzens et al., 2010). Penggunaan hormon Oodev yang mengandung PMSG dan

antidopamin ternyata dapat mengningkatkan produksi telur dengan menginduksi

kematangan gonad (Farastuti, 2014). Berdasarkan hasil pengamatan bahwa

kisaran rata-rata diameter telur setelah diinduksi hormon oodev sebesar

1,1075±0,0095 mm. Peningkatan ukuran diameter telur ini disebabkan karena

penyerapan glikolipoprotein dalam jumlah besar yang disebut vitelogenesis.

Glikopopretein dibuat di liver dibawah kontrol hormon steroid yang terdapat pada

ovarian folikel. Glikopoprotein ini jug berperan dalam perkembangan telur. pada

keadaan ini telur dalam tahap oosit sekunder dan dapat terlihat dengan ukuran

beraneka macam. Rata-rata diameter telur saat matang gonad pada penelitian ini

sekitar 1,1 mm. Menurut Subagja dkk., (2006) menyatakan tingkat kematangan

gonad dicirikan dengan diameter oosit mencapai 1,1 mm.

Induksi hormon Oodev dengan dosis berbeda terhadap kematangan gonad

calon induk ikan nilem berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua

ikan dapat matang gonad. Hal tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan dan

kematangan gonad dapat dipercepat selama 14 hari pada dosis 0,75 mL/kg melalui

induksi hormon Oodev dibandingkan tanpa induksi hormon Oodev, karena secara

Page 52: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

alami pada ikan nilem mengalami kematangan gonad dalam waktu 3 bulan

(Subagja dkk., 2006) .

Hasil pengamatan yang didapatkan dari beberapa parameter diatas

membuktikan bahwa induksi menggunakan hormon Oodev untuk kematangan

gonad calon induk ikan nilem dapat mempercepat kematangan gonad. Pada

perlakuan hormon Oodev dosis 0,75 mL/kg menunjukkan hasil lebih baik

dibandingkan pada perlakuan dosis di atas 0,75 mL/kg hal ini dikarenakan dosis

yang berlebihan dapat menghambat kerja organ target menyebabkan proses

umpan balik negatif dari sekresi hormon gonadotropin akibat tingginya

kandungan FSH yang dilepas. Nagahama dan Yamashita (2008) menyebutkan

adanya kemungkinan mekanisme feedback negatif sehingga kandungan FSH yang

cukup tinggi dapat menekan kerja LH endogen selanjutnya akan menekan

gonadotropin untuk menghentikan sintesis estradiol 17β. Induksi hormon yang

berlebihan dapat mengganggu keseimbangan jumlah hormon dalam tubuh ikan,

sehingga kelebihan hormon dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem sekresi

(Mylones et al., 2010). Pada berbagai dosis 0,25 mL/kg, 0,50 mL/kg, 0,75 mL/kg

dan 1 mL/kg telah mengakibatkan kematangan gonad, namun perlakuan Oodev

dosis 0,75 mL/kg diduga sebagai dosis yang optimum untuk mempercepat

kematangan gonad.

Pada perlakuan dosis oodev 0,75 mL/kg telah mengakibatkan organ target

bekerja efektif untuk merangsang sintesis FSH eksogenus dalam mempercepat

kematangan gonad dan meningkatkan kualitas telur dalam waktu 14 hari. Hasil

pengukuran kualitas air selama penelitian masih menujukkan batas yang sewajar

Page 53: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

untuk kehidupan ikan nilem. Hasil pengukuran kualitar air selama penelitian

adalah suhu 28,1-28,2°C, pH 6,7-6,9 dan DO 0,39-1,37 ppm. Hasil pengukuran

kualitas air pada penelitian ini umumnya masih berada dalam batas toleransi

hidup bagi ikan. Menurut pendapat Boyd (1990) menyatakan suhu optimum bagi

ikan pada umumnya berkisar 26-32°C. Kisaran pH selama penelitian 6,7-6,9

masih bisa ditoleransi, nilai pH yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dapat

mematikan ikan, pH yang ideal dalam budidaya perikanan adalah 5-9

(Syafriadiman et al., 2005).

Pada saat penelitian jumlah oksigen terlarut adalah 0,39-1,37 ppm, kisaran

tersebut masih ditoleransi namun kurang baik, karena menurut Sedana (1996),

apabila oksigen yang terlarut kurang dari 1 ppm. Kecepatan difusi oksigen dari

udara tergantung dari beberapa faktor seperti kekeruhan air dan suhu. kadar

oksigen dalam air akan berkurang dengan semakin rendahnya suhu dan semakin

tingginya kekeruhan air. Jika kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan

menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobik akan

menyebabkan kematian pada ikan dan bila hidup pada ikan akan mengalami

pertumbuhan yang lambat.

Page 54: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Hormon Oodev mampu mempercepat kematangan gonad pada calon induk

ikan nilem.

2. Dosis optimum hormon Oodev dalam mempercepat kematangan gonad calon

induk ikan nilem adalah 0,75 mL/kg bobot dalam waktu 14 hari.

6.2 Saran

Disarankan untuk dilakukan penelitian dan kajian lebih lanjut uji histologi

terhadap penentuan tingkat kematangan gonad dan perhitungan fekunditas hasil

tiap perlakuan.

Page 55: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

DAFTAR PUSTAKA

Ahlina, H. 2015. Induksi Maturasi Gonad Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor) secara

Hormonal dengan Menggunakan PMSG, AD dan rGH. Thesis. Bogor (ID):

Institut Pertanian Bogor.

Arukwe A. and Goksoyr A. 2003. Eggshell and Egg Yolk Protein in Fish, Hepatic Protein

for The Next Generation : Oogenetic, Population, and Evolutionary

Implications of Endocrine Discruption. 2 : 4.

Bolamba D, Matton P, Estrada R, Dufour JJ. 1992. Effect of Pregnant Mare

Serum Gonadotropin on Follicular Population and Ovulation Rates in

Prepubertal Gilts With Two Morphologically Different Ovarium Types.

Journal Of Animal Science. 70: 1916-1992.

Boyd C.E. 1990. Water Quality Management in Pond Fish. Research and

Development Series No. 22. International for Aquaculture. Agriculture

Experiment Station, Auburn Alabama.

Callier S, Marina S, Stephanie LC, Delphine P, Jean DV and Philippe V. 2003.

Evolution and cell biology of dopamine receptors in vertebrates. review,

biology of the cell. Institut of neurobiology Alfred Fessand CNRS. France.

Chen CC, Fernald RD. 2008. GnRH and GnRH Receptors: Distribution, Function

and Evolution. Journal of Fish Biology 73: 1099–1120.

Chinabut S., P.Chanratchakool and M. Primpol.1991.Histopathological Studies of

Infected Walking Catfish (Clarias macrocephalus). Gunther. In:

Proceedings of The Seminar on Fisheries Department of Fisheries,

Bangkok. 330-340 pp.

Cholik F, R.P. Poernomo dan A. Jauzi. 2005. Aquakultur : Tumpuan Harapan

Masa Depan Bangsa. Masyarakat Perikanan Nusantara dan Taman

Akuarium Air Tawar – TMII, Jakarta.

Dawes J.C. 1981. Marine Biology. John Wiley and Sons, New York.

Donaldson E, M. And Hunter G, A. 1983. Induced Final Maturation, Ovulation

and Spermation in Cultured Fish. Fish Physiology. Academic Press. New

York

Departemen Kelautan dan Perikanan. 2013. Statistik Perikanan Budidaya

Indonesia Tahun 2013. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jakarta.

Page 56: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Dufour S., F.A. Weltzien, M-E. Sebert, N. Le Belle, B. Vidal, P. Vernier, and C.

Pasqualini. 2005. Dopaminergic Inhibition of Reproduction in Teleost

Fishes. Ecophysiological and Evolutionary Implications. New York

Academy of Sciences.

Dufour S, Sebert M E, Weltzien F A, Rousseau K, Pasqualini C. 2010.

Neuroendocrine Control by Dopamine of Teleost Reproduction. Journal of

Fish Biology. 76: 129-160.

Effendie MI. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.

5 Hlm.

.1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri, Bogor. 112

Hlm.

. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Tama, Yogyakarta.

Fadhillah, Radhi. 2016. Peningkatan Produksi Telur Ikan Nilem (Osteochilus

hasselti) Sebagai Sumber Kaviar Melalui Kombinasi Oodev, rGH dan

Minyak Ikan Pada Pakan. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Farastuti, Eko R. 2014. Induksi Maturasi Gonad, Ovulasi dan Pemijahan Pada

Ikan Torsoro (Tor soro) Menggunakan Kombinasi Hormon. Tesis. Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

Hardjamulia A, dan Atmawinata S. 1980. Teknik Hipofisasi Beberapa Jenis Ikan

Air Tawar. Lokakarya Nasional Teknologi Tepat Guna Bagi

Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor, Bogor. 1-16 Hlm.

Ismail M. F. S, Siraj S. S, Daud S. K, Harmin S. A. 2011. Association of Annual

Hormone Profile With Gonad Maturity of Mahseer (Tor tambroides) in

Captivity. General and Comparative Endocrinology,170: 125-130.

Jalabert B. 2005. Particularities of Reproduction and Oogenesis in Teleost Fish

Compared to Mammals. Reproduction Natural Development. 45: 261-279.

Junaidi Azrita dan Hafrijal Syandri. 2015. Fecundity of Bonylip Barb

(Osteochilus vittatus Cyprinidae) in Different Waters Habitats. International

Journal of Fisheries and Aquatic Studies.

Kusdiarti. 2011. Kajian Peranan Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) dalam

Mengendalikan Prifiton dan Pengaruhnya Terhadap Kelangsungan Hidup

dan Pertumbuhan Ikan Mas Pada Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata.

Tesis. Intistut Pertanian Bogor, Bogor.

Page 57: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Kusriningrum, R. 2008. Perancangan Percobaan. Universitas Airlangga.

Surabaya. 43-51 Hal.

Libzens E, Young G, Bobe J, Cerdà J. 2010. Oogenesis in Teleosts: How Fish

Eggs Are Formed. General and Comparative Endocrinology 165: 367-389.

Nalbandov, A. V. 1964. Reproductive Physiologis. 2nd Ed. W. H. Freeman & Co.,

San Fransisco.

Nagahama Y. 1983. The Functional Morphology of Teleost Gonads. In W. S.

Hoar, D.J. Randall dan E.M. Donaldson. Fish Physiology.Volume IX B.

Academic Press. 223-275 pp.

Nagahama Y, Yamashita M. 2008. Regulation of Oocyte Maturation in Fish.

Development, Growth and Differentiation. 50 : 195- 219.

Nikolsky, G. V. 1969. Theory of Fish Population Dynamic, as The Biological

Bacground of Rational Exploitation and The Management of Fishery

Resources.

Rachman B., Agus Sasongko dan Dwi Hani Y. 2015. Inovasi Produksi Telur Pada

Ikan Nilem (Osteochilus hasellti) Melalui Induksi Hormon dan Pengkayaan

Nutrisi. Tehnikal Report. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar

Sukabumi, Sukabumi.

Rafiuddin, Muhammad Ahya. 2014. Kloning, Karakterisasi dan Rekayasa

Ekspresi Gen Follicle Stimulating Hormone Subunit Β Pada Ikan Patin

Siam Pangasianodon Hypopthalmus untuk Mempercepat Maturasi Gonad.

Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor,Bogor.

Rahardjo, A.A. dan Marliani, L. 2007. Nilem Diolah Naik Derajat. Trubus.

Http://www.trubus.com. Diakses 10 Desember 2015.

Rochmatin, Yuliani Siti, Anhar Solichin, dan Suradi Wijaya Saputra. 2014. Aspek

Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Nilem (Osteohilus hasselti) di Perairan

Rawa Pening Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Diponegoro

Journal of Maquarea Management of Aquatic Resources.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan jilid I dan II. Bina Tjipta,

Bandung.

Sedana, I. P., 1996. Prinsip Dasar Kualitas Air dan Pengelolaannya. Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.

Page 58: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Singh, P.B. and Sigh, V. 1990. Seasonal Correlaton Changes Between Sex Steroid

and Lipid Level in The Fresh Water Female Catfish (Heteropneustes

fossils). Journal Fish Biology. 37: 793-802.

Sihaloho, Ovie Indria Serena. 2014. Induksi Pematangan Gonad Calon Induk Ikan

Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) ukuran 3 Kg Menggunakan

Oodev Melalui Penyuntikan. Tesis. Departemen Budidaya Perairan.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sturkie, P. D. 1987. Avian Physiology. Springerverlag, New York.

Subagja, J., R. Gustiano dan L. Winarlin. 2006. Pelestarian Ikan Nilem

(Osteochilus hasselti C.V.) Melalui Teknoogi Pembenihannya. Lokakarya

Nasional Pengeloaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia:

Manfaat Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional. P 279-286.

Sudrajat A.O, 2010. Pengantar Endrokrinologi. Materi Mata Kuliah

Endokrinologi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sukendi. 2008. Peran Biologi Reproduksi Ikan dalam Biotehnologi Pembenihan.

Jurusan budidaya perairan, Fakultas perikanan dan Ilmu kelautan,

Universitas Riau. Pekanbaru, Riau.

Sumantadinata, K. 1983. Pengembangbiakan Ikan-Ikan Pemeliharaan di

Indonesia. P.T. Sastra Hudaya. Cetakan 2. Yogyakarta.

Suryabrata, S. 2002. Metodologi Penelitian. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Susanto. 2001 . Budidaya Ikan Air Tawar. Penebar Swadaya, Jakarta.

. 2006 . Budidaya Ikan Air Tawar. Penebar Swadaya, Depok.

Swanson P. 2008. Endocrine Regulation of Reproduction. http: // www .north

west fishery sciense center . noaa . gov / research / divisions/ reutd/

phys_endo / endocrine . cfm Diakses 21 September 2015.

Syafriadiman, Pamukas, N. A., Hasibuan, S. 2005. Prinsip Dasar Pengelolaan

Kualitas Air. Mina Mandiri Press. Pekanbaru. 131 Hlm.

Tampubolon RV, Sukimin S, Rahardjo MF. 2002. Aspek Biologi Reproduksi dan

Pertumbuhan Ikan Lemuru Sardirtella longiceps CV di perairan teluk

Sibolga. Jurnal Ikhtiologi Indonesia. 2 : 1-7.

Tang U.M. dan Affandi R. 2004. Biologi Reproduksi Ikan. Universitas Riau

Press. Pekanbaru, Riau.

Page 59: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Tyler, C.R., J.P. Sumpter, H. Kawauchi, and P. Swanson. 1991. Involvement of

Gonadotropin in The Uptake of Vitellogenin Into Vitellogenic Oocytes of

The Rainbow Trout, Oncorhynchus mykiss. General and Comparative

Endocrilogy. 84: 291-299.

Vidal V, Catherine P, Nadine L B, Claire H, Holland, Miskal S, Philippe V,

Yonathan Z and Sylvie D. 2004. Dopamine Inhibits Luteinizing Hormone

Synthesis and Release In The Juvenile European Eel: A Neuroendocrine

Lock For The Onset Of Puberty. Journal. Biology Of Reproduction.

University of Maryland Biotechnology Institute, Baltimore, Maryland,

United States of America.

Willougbhy, S. 1999. Manual Of Salmonid Farming. Black Well Science.

London.

Yaron Z. 1995. Endocrine Control Of Gametogenesis and Spawning Induction in

The Carp. Aquaculture, 129 : 49 – 73.

Zairin M. Furukawa, and Aida. 1992. Induction of Ovulation by hCG Injection

in Tropical Walking Catfish Clarias batrachus Reared Under. 23-250C.

Nippon Suisan Gakkaishi. 58:1681-1685.

Zohar Y. Mylonass C. C. 2001. Endocrine Regulation and Artificial Induction of

Oocyte Maturation and Spermiation in Basses of The Genus Morone.

Aquaculture. 202: 205 – 220.

Page 60: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian

Gambar Calon Induk Dara

Keterangan : Calon Induk Dara

(A) Perut Kempis

(B) Urogenital Tampak Masih Menutup

Tempat Pemeliharan Ikan Nilem Selama Penelitian

Page 61: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 2. Gambaran Gonad Ikan Nilem

P0 : Perlakuan menggunakan dosis 0 mL/kg hari ke-30 belum mengalami

kematangan gonad.

P1 : Perlakuan menggunakan dosis 0,25 mL/kg hari ke ke-30 telah mengalami

kematangan gonad.

Page 62: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

P2 : Perlakuan menggunakan dosis 0,50 mL/kg hari ke-23 telah mengalami

kematangan gonad.

P3 : Perlakuan menggunakan dosis 0,75 mL/kg hari ke-14 telah mengalami

kematangan gonad.

Page 63: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

P4 : Perlakuan menggunakan dosis 1 mL/kg hari ke-10 telah mengalami

kematangan gonad.

Page 64: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 3. Data Pertumbuhan Rata-Rata Bobot Pada Setiap Perlakuan (g)

Perlakuan Bobot Tubuh Awal (g) Bobot Tubuh Akhir (g)

P0.1 100 120

P0.2 105 120

P0.3 110 125

P0.4 115 135

P1.1 100 120

P1.2 100 120

P1.3 105 130

P1.4 115 135

P2.1 100 120

P2.2 105 125

P2.3 105 135

P2.4 110 140

P3.1 100 150

P3.2 100 155

P3.3 105 165

P3.4 110 170

P4.1 100 135

P4.2 105 140

P4.3 105 140

P4.4 110 145

Page 65: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 4. Analisis Varian Laju Pertumbuhan Spesifik

ANOVA

LPS

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups ,629 4 ,157 18,015 ,000

Within Groups ,131 15 ,009

Total ,760 19

Descriptives

LPS

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

0 ml/kg 4 ,73150 ,060962 ,030481 ,63450 ,82850 ,675 ,806

0,25 ml/kg 4 ,81000 ,047582 ,023791 ,73429 ,88571 ,756 ,872

0,50 ml/kg 4 ,97275 ,191185 ,095592 ,66853 1,27697 ,806 1,246

0,75 ml/kg 4 1,24225 ,028194 ,014097 1,19739 1,28711 1,203 1,270

1 ml/kg 4 1,01300 ,017146 ,008573 ,98572 1,04028 ,992 1,034

Total 20 ,95390 ,199936 ,044707 ,86033 1,04747 ,675 1,270

Test of Homogeneity of Variances

LPS

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3,825 4 15 ,025

Page 66: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Post Hoc Tests Homogeneous Subsets

LPS

Duncana

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3

0 ml/kg 4 ,73150

0,25 ml/kg 4 ,81000

0,50 ml/kg 4 ,97275

1 ml/kg 4 1,01300

0,75 ml/kg 4 1,24225

Sig. ,253 ,551 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Page 67: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 5. Data Rata-Rata Indeks Kematangan Gonad (g)

Perlakuan Gonad (g) Bobot Tubuh (g) IKG (%) IKG (%) Setelah

Ditransformasi

P0.1 1,56 120 1,3 1,05

P0.2 1,45 120 1,2 1,09

P0.3 1,58 125 1,26 1,12

P0.4 1,5 135 1,11 1,14

P1.1 15,25 120 12,7 3,56

P1.2 15,68 120 13,06 3,61

P1.3 18,25 130 14,03 3,74

P1.4 19,05 135 14,11 3,75

P2.1 18,05 120 15,04 3,72

P2.2 18,15 125 14,52 3,72

P2.3 18,75 135 13,88 3,81

P2.4 19,45 140 13,89 3,87

P3.1 21,05 150 14,03 3,74

P3.2 22,25 155 14,35 3,78

P3.3 25,4 165 15,39 3,92

P3.4 27,1 170 15,94 3,99

P4.1 20,05 135 14,85 3,73

P4.2 19,95 140 14,25 3,77

P4.3 19,5 140 13,92 3,85

Page 68: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

P4.4 22,25 145 15,34 3,91

Page 69: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 6. Analisis Varian Indeks Kematangan Gonad

Descriptives

IKG

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

0 ml/kg 4 1,1000 ,03916 ,01958 1,0377 1,1623 1,05 1,14

0,25 ml/kg 4 3,6650 ,09469 ,04735 3,5143 3,8157 3,56 3,75

0,50 ml/kg 4 3,7800 ,07348 ,03674 3,6631 3,8969 3,72 3,87

0,75 ml/kg 4 3,8575 ,11730 ,05865 3,6709 4,0441 3,74 3,99

1 ml/kg 4 3,8150 ,08062 ,04031 3,6867 3,9433 3,73 3,91

Total 20 3,2435 1,10414 ,24689 2,7267 3,7603 1,05 3,99

Test of Homogeneity of Variances

IKG

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3,799 4 15 ,025

ANOVA

IKG

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 23,055 4 5,764 797,008 ,000

Within Groups ,108 15 ,007

Total 23,163 19

Post Hoc Tests Homogeneous Subsets

IKG

Duncana

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3

0 ml/kg 4 1,1000

0,25 ml/kg 4 3,6650

0,50 ml/kg 4 3,7800 3,7800

1 ml/kg 4 3,8150

0,75 ml/kg 4 3,8575

Sig. 1,000 ,075 ,240

Page 70: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Lampiran 7. Data Rata-Rata Diameter Telur (µm)

No. Perlakuan 1(µm) Perlakuan 2(µm) Perlakuan 3 (µm) Perlakuan 4(µm)

1 1101,31 1101,61 1151,13 1101,09

2 1100,04 1105,04 1100,44 1104,04

3 1102,31 1102,31 1102,31 1101,11

4 1041,78 1041,78 1041,78 1041,08

5 1104,72 1104,72 1154,72 1107,02

6 1000,71 1100,71 1010,71 1100,71

7 1109,53 1105,49 1105,49 1105,09

8 1105,49 1109,53 1109,53 1108,03

9 1102,53 1102,49 1102,33 1102,13

10 1100,63 1100,63 1110,63 1100,03

11 1100,04 1100,44 1106,04 1110

12 1101,2 1101,2 1101,1 1106,2

13 1204,03 1204,03 1204,03 1110,03

14 1100,27 1100,17 1110,25 1160,2

15 1110,46 1110,46 1110,96 1110,46

16 1101,14 1101,13 1101,34 1101

17 1100,17 1100,27 1100,67 1100,07

18 1111,2 1111,25 1110,1 1100

19 1110,65 1110,45 1110,79 1110,05

20 1124,56 1104,56 1124,56 1101,3

21 1100,47 1100,97 1100,47 1100,07

22 1107,29 1109,29 1107,29 1107,19

23 1100,47 1100,47 1100,97 1100

24 1105,72 1101,46 1104,52 1140,05

25 1102,46 1105,72 1102,46 1101,16

26 1100,47 1100,69 1101,47 1100,19

27 1100,25 1100,35 1109,65 1101,05

28 1100,63 1100,75 1110,63 1111,05

29 1100,92 1101,92 1110,42 1100,02

30 1110,09 1110,69 1110,03 1110,09

Rata-

Rata

1102,051 1105,019 1107,561 1105,017

Page 71: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 8. Analisis Varian Diameter Telur

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum Lower Bound

Upper

Bound

0 mL/kg 4 ,0000 ,00000 ,00000 ,0000 ,0000 ,00 ,00

0,25 mL/kg 4 1,1025 ,00500 ,00250 1,0945 1,1105 1,10 1,11

0,50 mL/kg 4 1,1050 ,00577 ,00289 1,0958 1,1142 1,10 1,11

0,75 mL/kg 4 1,1075 ,00957 ,00479 1,0923 1,1227 1,10 1,12

1 mL/kg 4 1,1050 ,00577 ,00289 1,0958 1,1142 1,10 1,11

Total 20 ,8840 ,45352 ,10141 ,6717 1,0963 ,00 1,12

Test of Homogeneity of Variances

Diameter Telur

Levene Statistic df1 df2 Sig.

6,545 4 15 ,003

ANOVA

Dimeter Telur

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 3,907 4 ,977 26640,886 ,000

Within Groups ,001 15 ,000

Total 3,908 19

Page 72: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Post Hoc Tests Homogeneous Subsets

Diameter Telur

Duncana

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2

0 mL/kg 4 ,0000

0,25 mL/kg 4 1,1025

0,50 mL/kg 4 1,1050

1 mL/kg 4 1,1050

0,75 mL/kg 4 1,1075

Sig. 1,000 ,299

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Page 73: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 9.Gambaran Diameter Telur Ikan Nilem

a. Gambar diameter telur pada perlakuan 1

b. Gambar diameter telur pada perlakuan 2

Page 74: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

c. Gambar diameter telur pada perlakuan 3

d. Gambar diameter telur pada perlakuan 4

Page 75: ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGArepository.unair.ac.id/56690/2/KKC KK PK BP 57-16 Cho p..pdf · 2.2 Dopamin dan Antidopamin ... 3.2 Hipotesis Penelitian..... 15 IV METODOLOGI

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH INDUKSI .... EVA DWI CHOLIFAH

Lampiran 10. Gambaran Diameter Telur Ikan Nilem

Waktu Parameter Pengamatan

Minggu ke-1 DO (mg/l) 0,39

pH 6,7

Suhu (ᵒC) 28,1

Minggu ke-4 DO (mg/l) 1,37

pH 6,9

Suhu (ᵒC) 28,2