Adhitia MahardiXSAXka - Laporaascn Kasus - Ileus Obstruktif Parsial

13
Laporan Kasus Ileus Obstruktif Parsial Pembimbing : dr. Hakimansyah, Sp.B Disusun oleh : Adhitia Mahardika NIM : 406138097 Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah 0

description

czscaXX

Transcript of Adhitia MahardiXSAXka - Laporaascn Kasus - Ileus Obstruktif Parsial

Laporan KasusIleus Obstruktif Parsial

Pembimbing :dr. Hakimansyah, Sp.B

Disusun oleh :Adhitia MahardikaNIM : 406138097Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu BedahFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara2014I. Identitas Penderitaa. Nama: Ny. RRb. Jenis kelamin: Perempuan c. Umur: 43 Tahund. Alamat: Gasem Sari II Rt 08/03 Tlogomulyo Pedurunan Kota Semarang , Jawa Tengahe. Agama: Islamf. Suku bangsa: Jawag. Pekerjaan: Ibu Rumah Tanggah. Status perkawinan: Menikahi. Bangsal: Prabu Kresnaj. No. CM: 042655II. Anamnesa (Tanggal 29 September 2014)a. Keluhan utama: Nyeri perut hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu.b. Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke RSUD Semarang dengan keluhan nyeri perut yang hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sulit untuk buang air besar dan kentut sejak 1 minggu yang lalu. Perut dirasa sakit, semakin membesar dan sebah. Pasien juga merasa mual dan muntah setelah makan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Buang air kecil lancar. Pasien demam.c. Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien pernah menderita keluhan serupa 1 bulan yang lalu.Riwayat Konstipasi:AdaRiwayat Maag:DisangkalRiwayat DM:DisangkalRiwayat Hipertensi:DisangkalRiwayat Asma:DisangkalRiwayat Tumor:DisangkalRiwayat Penyakit Ginjal:Disangkal

d. Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada yang mengalami keluhan seperti iniRiwayat DM:DisangkalRiwayat Hipertensi:DisangkalRiwayat Asma:DisangkalRiwayat Tumor:Disangkale. Riwayat Pengobatan:Pasien sebelumnya berobat ke klinik dan di berikan analgetik dan anti mual , tapi tidak ada perubahan.f. Riwayat Pola Makan:Pola makan pasien 3 x sehari, Pasien jarang mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.g. Riwayat Sosial Ekonimi: Pasien bekerja sebagai Ibu rumah tangga, pengobatan menggunakan BPJS.

III. Pemeriksaan Fisik (Tanggal 29 September 2014)a. Kesan Umum: Tampak sakit sedangb. Kesadaran: Compos Mentisc. Vital Sign TD = 120/80 mmHg Nadi = 86 kali/menitSuhu= 38,2 CRR= 20 kali/menitBB/TB: 52/1,652 = 19,1IMT: Gizi baikd. Status General1. Kepala: Mesochepal, tidak ada bekas luka2. Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, refleks pupil baik3. Hidung : Deviasi septum tidak ada, discharge (-)4. Mulut: Bibir tampak kering, lidah tidak kotor, tidak hiperemis, tidak tremor, faring tidak hiperemis.5. Leher: Trachea di tengah, Kelenjar tyroid tidak membesar6. Pemeriksaan ThorakJantung Inspeksi:Ictus cordis tidak terlihat.Palpasi:Ictus cordis teraba pada ICS V MCL sinistra tidak kuat angkat, tidak ada thrill.Perkusi:Batas atas ICS II Parasternal Line SinistraBatas bawah kiri ICS V MCL SinistraBatas bawah kanan ICS IV Sternal Line DekstraAuskultasi :S1 - S2 reguler , murmur (-), gallop (-).Paru-paruInspeksi:Simetris, retraksi intercostal (-)Palpasi:Stem fremitus kanan kiri sama kuat.Perkusi:Sonor seluruh lapangan paru, suara tambahan tidak ada.Auskultasi:Vesikuler seluruh lapang paru, suara tambahan tidak ada.7. Ekstremitas: Akral dingin (-), udem (-)8. Costovertebra: Tidak ada kifosis, tidak ada lordosis, tidak ada skoliosis, tidak ada nyeri ketok.

e. Status LokalisAbdomen: Inspeksi: Abdomen tampak cembung Auskultasi: Bising Usus (+) 20 x/ menit, peristaltik meningkat, metalic sound ( + ) Perkusi: Hipertimpani, castle sign (-), shifting dullness (-), nyeri ketok costovertebra (-) Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) di kuadran kiri atas dan kuadran kiri bawah, nyeri lepas (-), defans muscular (-), ballotement ginjal (-), Hepar dan Limpa tidak teraba.Rectal toucher : Spincter ani kuat,ampulla recti normal, mukosa rectum licin, darah(-), Feses (+)IV. Pemeriksaan PenunjangLaboratoriumTanggal Pemeriksaan27-09- 2014Nilai normal

Hb12,712-16 g/dL

Hematokrit36,0037-47 %

Leukosit12,64,6 10,8 /uL

Trombosit245.000150.000 450.000

HDL8,9 35-60 mg/dL

LDL117