Adaptive Parenting , Spesifik untuk Anak Anda · Dalam perjalanan menuju bumi, neutrino ini...

Adaptive ParentingClarity For Better Parenting Formula Parenting Bebas Stress, Spesifik untuk Anak AndaAldian Prakoso© 2018 Aldian PrakosoHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

718090992ISBN: 978-602-04-7643-8

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi diluar tanggung jawab Percetakan

adaptive Parenting - FINAL ACC.indd 4 04/07/2018 22.52.13

xx

Daftar Isi

Kenapa Saya Menulis Buku Ini dan Kenapa Anda Wajib Membacanya? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv

Sebelum Anda Mulai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ix

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiv

Thank You . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xvi

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xix

Bagian 1Human Design Essential

Cikal Bakal Human Design . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

Bagaimana Saya Mengenal Human Design? . . . . . . . . . . . . . . . 3

Neutrino . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

Perpaduan Pengetahuan Kuno . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

Unconscious dan Conscious . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

Planet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

Center . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

Authority . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40

Type . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53

Channel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 71

Gate . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 73

Circuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75


1

BAGIAN 1Human Design Essentials


2

Cikal Bakal Human Design

Pada malam 4 Januari 1987, di Ibiza, Spanyol, seorang warga negara Kanada bernama Alan Krakower mengalami kejadian

yang mengejutkan… Alan dan anjingnya, Barley Barker, sedang berjalan pulang dan melihat sinar dari dalam pondoknya, padahal tidak ada lampu yang dinyalakan. Sesudah masuk pondok, Barley mulai menggeram galak, lalu jatuh tergeletak di lantai. Dan seketika keringat Alan mengucur deras. Dia lalu mendengar suara lak-laki yang disebutnya “The Voice2”, yang menuntutnya mulai bekerja.

Dia mendapatkan inspirasi dari suara tersebut tentang bagaimana alam semesta

berfungsi. Alan mulai menulis dan membuat sketsa, terus menerus selama delapan hari dan delapan malam. Dari tulisan-tulisan itu

jadilah Human Design. Dan dia juga merubah namanya menjadi Ra Uru Hu.

Ra melakukan eksperimen selama bertahun-bertahun dengan ilmu baru tersebut. Dan kemudian, sejak tahun 1992 Ra mendedikasikan hidupnya untuk mengenalkan Human Design ini ke orang banyak.

2. Istilah-istilah dari Human Design saya tulis apa adanya dalam bahasa aslinya, dan tidak saya tulis dalam bahasa Indonesia, agar konsisten dan tidak membingungkan. Misalnya seperti The Voice, Center, Channel, Gate, Line dan sebagainya.


3

Bagaimana Saya Mengenal Human Design

Pada awal 2015, ketika sedang snack time di sebuah workshop,

seorang rekan saya terlihat asyik menginput data tempat dan waktu kelahiran seseorang di aplikasi di Android-nya. Lalu muncul sebuah grafik dengan garis-garis berwarna hitam, merah dan putih, serta bentuk-bentuk geometri bujur sangkar, segi tiga dan wajik, dengan angka-angka dari 1 sampai 64. Ternyata grafik itu adalah sebuah chart blueprint dari Human Design. Dan pada saat itu saya anggap angin lalu dan saya lupakan karena rekan saya tersebut belajar otodidak tentang Human Design dan tidak bisa menjawab pertanyaan dari rasa penasaran saya.

Lalu fast forward ke 2016, seorang teman lama saya, Della Rosa, sering posting tentang workshop Human Design yang dibawakan oleh Coach Yusa Aziz di account Facebook nya. Lama-lama saya penasaran dan tertarik. Lalu saya berikan data tempat, tanggal, bulan, tahun, jam dan menit kelahiran saya untuk dibuatkan chart blueprint-nya, dibacakan secara umum. Lho, kok benar ya? Saya heran dan takjub sekali. Tapi saya belum tertarik untuk ikut workshop Human Design tersebut karena target jumlah peserta 100 orang, sedangkan saya lebih suka kelas kecil di bawah 20 orang karena lebih private dan bisa puas bertanya secara detil.

Beberapa minggu setelahnya, Della ngasih saya brosur lewat WhatsApp, tentang kelas konseling untuk Projector, karena tipe saya di Human Design adalah seorang Projector. Saya penasaran dan mikir-mikir “ikut gak ya?” Dan akhirnya saya memutuskan ikut kelas ini setelah Della cerita kalo putri sulungnya yang juga seorang Projector mengalami perubahan positif setelah mulai ikut konseling Human Design dengan Coach Yusa Aziz. Nah, mulailah


4

saya belajar, mempraktikkan dan eksperimen Human Design di hidup saya sehari-hari.

Very impressed, saya pun mengajak istri saya, dan akhirnya kita berdua ikut marriage dan parenting konseling berdasarkan Human Design. Melihat bakat dan skill analisis saya, serta ketertarikan saya di parenting, Coach Yusa Aziz pun mengundang saya untuk belajar private Human Design dari dia untuk diaplikasikan ke parenting, sebagai seorang parenting advisor. Buku parenting ini adalah intisari dari pembelajaran dan eksperimen parenting berdasarkan Human Design dan Positive Parenting ke ketiga anak saya, sesuai chart blueprint mereka masing-masing.

Saya mulai buku Adaptive Parenting ini dengan menjelaskan inti sari Human Design secara singkat, karena saya akan selalu menyinggung Human Design pada saat memberikan contoh-contoh mau pun Case Study, sehingga Anda akan mengerti apa yang dimaksud di bagian tersebut.


5

Neutrino

Neutrino adalah partikel yang sangat kecil dan mempunyai massa yang sangat ringan sekali sehingga bisa menembus

berbagai benda. Neutrino ini dihasilkan dari reaksi fusi di berbagai bintang di alam semesta, dan memancar ke berbagai penjuru alam semesta, termasuk ke bumi.

Dalam perjalanan menuju bumi, neutrino ini menembus planet, bulan dan matahari, dan sebagai akibatnya dipengaruhi oleh energi dari planet, bulan, dan matahari tersebut. Lalu di bumi neutrino tersebut juga menembus ke janin yang ada di rahim, dan energinya juga mempengaruhi janin tersebut.

Analogi sederhananya, bayangkan kalau sebuah mobil hitam tabrakan dengan mobil putih, akan ada sedikit cat hitam di mobil putih, dan ada sedikit cat putih di mobil hitam. Sedikit banyaknya kedua mobil ini ada pertukaran warna karena tabrakan ini.

Karena itu setiap manusia, pada saat masih di rahim dan kelahiran, dipengaruhi oleh energi dari planet, bulan dan matahari yang dibawa oleh neutrino yang menembus janin mama kita.

Kalau neutrino itu diandaikan sebagai sebuah molekul air, maka kita ini seperti berada di bawah air terjun Niagara. Kita selalu dalam

pancaran neutrino yang gak terhitung banyaknya!


6

Perpaduan Pengetahuan Kuno

Human Design memadukan empat pengetahuan kuno dan menjadi suatu sistem tersendiri:

• Astrology

• I Ching

• Chakra dari tradisi Hindu Brahmin

• Tree of Life dari tradisi Zohar / Kabbalah

Astrology menunjukkan posisi planet pada saat kelahiran kita, dan 88 hari sebelum kelahiran kita (saat kita masih berada di rahim). Yang dimaksud dengan jam kelahiran adalah pada saat bayi terpisah dari ibunya, pada saat bayi sudah keluar dari rahim, bukan pada saat tali pusar dipotong.

Kalau astrology membagi langit menjadi 12 ruangan sesuai tanda zodiak, Human Design membagi langit menjadi 64 ruangan.

64 ruangan ini berkorelasi terhadap dua hal:

• 64 codon dari kode genetik manusia

• 64 hexagram dari I Ching


7

Setiap hexagram ini mempunyai arti unik, yang memungkinkan kita mengetahui karakteristik diri kita. Tiap hexagram ini dibagi lagi menjadi enam bagian, yang disebut Lines. Jadi ada 64 hexagram, dan tiap hexagram memiliki enam lines.

Bayangkan langit di atas kita dibagi menjadi 64 ruangan yang sama besar. Di dalam tiap ruangan ini ada berbagai bintang yang memancarkan neutrino ke berbagai penjuru. Misalnya di salah satu ruangan tersebut ada planet Mars pada saat kelahiran kita, maka neutrino harus menembus planet Mars, dan membawa “sifat” planet Mars ke diri kita yang berkorelasi dengan ruangan tersebut.

Komponen pertama dari chart blueprint adalah sembilan Center dengan warna-warna yang berbeda. Center ini berdasarkan tradisi Hindu Brahmin dan dikenal sebagai Chakra. Di Human Design, kita sebutnya sebagai Center dan jumlahnya ada sembilan, bukan tujuh seperti di sistem Chakra. Sekali lagi perlu kita ingat bahwa Human Design bukanlah sistem Chakra atau pun astrology, tapi synthesis (perpaduan) tersendiri.

Komponen kedua dari chart blueprint adalah 64 gate. Gate ini berhubungan dengan 64 hexagram.

Komponen ketiga dari chart blueprint adalah channel, yang menghubungkan Center melalui gate, dan total ada 36 channel. Channel ini berakar pada Tree of Life dari tradisi Zohar / Kabbalah.

Tiap channel dan gate punya sebuah nama dan deskripsi terkait fungsinya, yang kita sebut keynote.


8

Unconscious dan

Conscious

Di chart blueprint kita bisa melihat secara jelas elemen dari conscious dan unconscious diri kita.

Conscious yang juga disebut Personality ini adalah hal-hal yang kita lakukan secara sengaja, dan kita sadari pada saat melakukannya. Ini adalah bagian sadar dari kepribadian dan perilaku kita. Di chart blueprint, conscious atau Personality ini berwarna hitam. Personality ini adalah apa yang Anda kenali dari diri Anda.

Stone (2007, p. 49) memberikan analogi sederhana:Mempunyai akses conscious (sadar) adalah seperti kita duduk di sisi sebuah bukit dan melihat sebuah jalanan di depan kita. Kita bisa melihat jalan itu, lalu lintas di jalan, orang-orang di dalam mobil, dan ke arah mereka pergi.

Unconscious atau Design adalah bagian tersembunyi dari diri kita, yang mempengaruhi perilaku yang tidak kita sadari. Semua yang berwarna merah di chart blueprint adalah unconscious atau Design, dan menunjukkan warisan genetik dari orang tua kita, dan terutama dari kakek nenek kita.


9

Mengutip lagi analogi dari Stone (2007, p. 49):Kita tidak mempunyai akses conscious (sadar) ke informasi berwarna merah ini. Inilah unconscious (tidak sadar), seperti berada di dalam sebuah terowongan di bawah tanah. Kta tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam terowongan ini. Kita tidak tahu apakah ada lalu lintas di situ, atau ke arah mana mobil-mobilnya. Kita tidak tahu siapa yang menyetir, dan tidak tahu apakah mereka akan keluar dari terowongan atau tidak. Kita hanya bisa menunggu untuk bisa tahu apa yang selanjutnya akan terjadi. Akan selalu ada kejutan.

Human Design memungkinkan kita untuk

menjadi lebih sadar tentang aspek unconscious kita, dan bisa

hidup lebih menyenangkan dengan menyadari pengaruh

unconscious dari dalam diri kita.

Psychologist dan psychotherapist bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga tahunan menggali dan menganalisa pikiran kliennya untuk menentukan sifat unconscious nya. Tapi sekarang, untuk pertama kalinya dalam sejarah, hanya dengan menginput tempat dan waktu kelahiran, kita bisa langsung tahu sifat conscious dan unconscious kita!


10

Pengaruh conscious (Personality) dikalkulasi pada saat kelahiran Anda, sedangkan unconscious (Design) dikalkulasi 88 hari sebelum kelahiran.

Coba perhatikan chart blueprint Anda:

Bagian hitam adalah conscious, dan bagian merah adalah unconscious.

Juga ada bagian belang hitam dan merah, yang menunjukkan tumpukan sifat conscious dan unconscious.

Ini berarti Anda mampu mengenali bagian unconscious dalam diri Anda tersebut.


186

Siapa Aldian Prakoso?

Aldian Prakoso mengalami tumbuh dan kembang menjadi

orang lain karena terpengaruh oleh lingkungannya, tanpa

disadarinya. Dia menjalani universitas kehidupan dan menyadari

bahwa dia sangat terpengaruh dan terkondisikan untuk bertindak

yang tidak sesuai dengan diri sejatinya. Sewaktu kanak-kanak dia

juga merasa tidak disayangi dan diterima apa adanya. Sewaktu

konseling dengan konselornya, dia juga menyadari bahwa ketika

tumbuh dan berkembang bukan hanya sekolah, fasilitas dan

materi saja yang dibutuhkan seorang anak, tapi juga penerimaan,

kasih sayang dan kehadiran orang tua.

Aldian Prakoso bersama istri dan ketiga anaknya.


Adaptive Parenting , Spesifik untuk Anak Anda · Dalam perjalanan menuju bumi, neutrino ini...

Documents

Transcript of Adaptive Parenting , Spesifik untuk Anak Anda · Dalam perjalanan menuju bumi, neutrino ini...