Adaptasi Perikanan Tangkap Terhadap Perubahan dan ... · Tuna Tongkol Cakalang Cumi Lemadang Layur...

13
AdaptasiPerikanan Tangkap Terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di WPP 573: Kasus Perikanan Gillnet Cilacap Mohamad Natsir Focus Grup discussion Status Riset dan Kebijakan Terkait Dampak Perubahan Iklim pada Perikanan Tangkap

Transcript of Adaptasi Perikanan Tangkap Terhadap Perubahan dan ... · Tuna Tongkol Cakalang Cumi Lemadang Layur...

“Adaptasi” Perikanan Tangkap Terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di WPP 573: Kasus Perikanan Gillnet Cilacap Mohamad Natsir

Focus Grup discussion

“Status Riset dan Kebijakan Terkait Dampak Perubahan Iklim pada Perikanan Tangkap”

Outline

• Pendahuluan

• Hasil Pengamatan di Cilacap

• Upaya Adaptasi Nelayan

• Inisiasi Peningkatan Kapasitas Penangkapan Nelayan Gillnet Cilacap

Pendahuluan • Profil Perikanan Gillnet di Indonesia

• Keragaan Perikanan Gillnet di WPP 573

9.70%

8.68%

21.49%

14.19%

13.43%

13.69%

6.24%

2.41%

2.81%

2.60%

4.75% WPP-RI 571

WPP-RI 572

WPP-RI 573

WPP-RI 711

WPP-RI 712

WPP-RI 713

WPP-RI 714

WPP-RI 715

WPP-RI 716

WPP-RI 717

WPP-RI 718

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000

2014

2013

2012

2011

2010

2014 2013 2012 2011 2010

Banten 290 298 223 221 212

Jabar 739 180 394 451 438

Jateng 2745 2144 2147 1988 1896

DIY 341 351 255 137 249

Jatim 3387 3251 3700 3469 1901

Banten Jabar Jateng DIY Jatim

Pendahuluan

• Lokasi Pengamatan : Cilacap – Jawa Tengah

• Objek Penelitian : Perikanan Gillnet Oceanik dengan target Ikan Pelagis Besar: Tongkol, Cakalang, Tuna, Setuhuk, Tenggiri, Lemadang

Jumlah Alat Tangkap Gillnet Jumlah Nelayan Gillnet

0

50

100

150

200

250

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Gillnet

-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Nelayan Gillnet

Desain Alat Tangkap Gillnet

Desain Alat Tangkap Gillnet di Cilacap (Widodo, 2011) - Tinggi 17 - 25 m - Total Panjang 2 x 800 – 900 m

- Cakupan masih cukup kecil - Masih manually operated - Tidak bisa diekpansi lebih lanjut

karena keterbatasan teknis

Perubahan Hasil Tangkapan pada 2016 (Juni -November 2016)

• Ikan Pelagis Besar sangat sedikit tertangkap oleh jaring gillnet

• Hampir terjadi di sepanjang pesisir selatan jawa

(Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cilacap, Sadeng, Prigi, Pacitan)

• Hasil Tangkapan pelagis besar sangat menurun

• Muncul hasil Tangkapan Layur

Hasil Tangkapan Gillnet 2016

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Tuna Tongkol Cakalang Cumi Lemadang Layur Lainnya

Hasil Tangkapan Layur Mulai Muncul

Jumlah Trip Gillnet

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November

Upaya “Adaptasi” Nelayan

Perubahan target spesies dan alat tangkap Maret – Desember 2016 Perlu informasi lebih lanjut terkait lingkungan

Gillnet Pancing Layur

Inisiasi Peningkatan Kapasitas Penangkapan Nelayan Gillnet Cilacap

• 2016 : Ujicoba Pemasangan Net hauler

• Mekanisasi Penarikan Jaring Gillnet

• Peningkatan efisiensi dan kapasitas jaring gillnet

• Akan menawarkan kemungkinan-kemungkinan baru:

Jaring yang lebih besar dan Meningkatkan jangkauan kedalaman

HASIL KEGIATAN PENELITIAN)– TAHUN 2016 (Output: Komponen Inovasi Teknologi) Rancang Bangun Pesawat Bantu Penarik Jaring (Net Hauler) Pada Kapal Jaring Insang Hanyut Oseanik di WPP 573

Latar Belakang:

Jaring Insang Hanyut Oseanik merupakan alat tangkap yang cukup signifikan jumlahnya di WPP 573, berdasarkan data statistik 2013 jumlah jaring insang hanyut di WPP 573 adalah 22.762, jumlah tersebut merupakan terbesar kedua setelah WPP 711. Nelayan jaring insang hanyut di WPP 573 khususnya di Cilacap masih mengoperasikan alat tangkapnya secara manual dan seringkali terkendala tidak tersediannya tenaga ABK yang mengoperasikan, oleh karena itu itu perlu dilakukan kegiatan rancang bangun pembuatan alat bantu penangkapan berupa net hauler untuk mempercepat penarikan jaring sehingga dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas alat tangkap. Tujuan: Menghasilkan rancang bangun dan aspek teknis pembuatan alat bantu penangkapan untuk jaring insang hanyut berupa net hauler yang dapat mempercepat proses penarikan jaring insang hanyut sesuai dengan karakteristik alat tangkap jaring insang yang beroperasi di WPP 573 Metode : Perancangan diawali dengan Studi Literatur dan Survey Lapang untuk informasi baseline mengenai alat tangkap jaring insang hanyut yang beroperasi di WPP 573. Perancangan alat yang sesuai dengan karakteristik nelayan, layout kapal serta Karakteristik Teknis dari alat tangkap jaring insang hanyut yang beroperasi di WPP 573, ujicoba lapangan alat hasil rancangan, Analisa hasil ujicoba, evaluasi serta perbaikan alat setelah ujicoba. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan

Hasil/Opsi Rekomendasi:

1. Rancangan net hauler telah diujicoba dan berjalan dengan lancar sesuai dengan karakteristik alat tangkap (Gillnet/Jaring insang oceanik) yang beroperasi di Cilacap (KM Sumber Mulya 1 dan KM Ilham Putra 02)

2. Adanya net hauler dapat memangkas waktu hauling (penarikan jaring) sebesar 30-40% dari waktu sebelumnya, tergantung pada kondisi cuaca perairan dan jumlah hasil tangkapan

3. Net hauler yang dioperasikan dapat meningkatkan efektivitas kerja dan jumlah minimum ABK yang dibutuhkan, dari 10-11 orang menjadi cukup 7-9 orang saja, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan melaut dari kapal gillnet karena selama ini sangat sulit untuk mencari ABK yang mengoperasikan

4. Nelayan sangat tertarik untuk mengoperasikan net hauler sebagai alat bantu penangkapan mereka

Simulasi dan Perancangan Net Hauler

Pemasangan dan Ujicoba Net Hauler di Cilacap

Terima Kasih