Web viewBahasa ini pertama kali muncul pada tahun 1960 dan diperkenalkan oleh Darmouth college,...
Transcript of Web viewBahasa ini pertama kali muncul pada tahun 1960 dan diperkenalkan oleh Darmouth college,...
Tahun Pelajaran
2012 - 2013
BAB I
Mengenal Visual Basic 2010 Express
Basic adalah salah satu bahasa pemograman dasar di dalam computer untuk membuat aplikasi, basic adalah kependekan dari kata-kata:
- B (Beginner’s)- A (All-Purpose)- S (Symbol)- I (instruction)- C (Code)
Bahasa ini pertama kali muncul pada tahun 1960 dan diperkenalkan oleh Darmouth college, bahasa ini mengalami perkembangan yang pesat sekali sehingga di Tahun 1970 digunakan oleh bill gates dan paul allen untuk mengontrol microcomputer alltair, kemudian bahasa basic digunakan para pengembang software lain dengan nama berbeda, namun aturan dan bahasa yang digunakan adalah sama, seperti: GW-Basic, Qbasic, Quick basic dan sebagainya.
Tahun- tahun perkenalan versi visual basic dan perkambangannya:
Tahun 1991 visual basic untuk DOS dan windows Tahun 1993 dikeluarkan visual basic 3.0 mengalami kemajuan pesat dibandingkan versi
sebelumnya dan masih menggunakan kode-kode yang bekerja dalam 16 bit Tahun 1995 dikeluarkan visual basic 4.0 menggunakan kode-kode yang bekerja dalam 32
bit Akhir tahun 1996 dikeluarkan visual basic 5.0 dengan kelebihan yang dapat control activex
dan mulai menghapus dan menghilangkan dukungan terhadap pross 16 bit
Sekarang yang kita gunakan adalah visual basic 6.0 yang mempunyai kelebihan yang lebih banyak dibandingkan versi-versi sebelumnya, kelebihan tersebut adalah:
- Compiler yang sangat cepat- Control data object untuk active yang baru- Dapat mendukung database yang intregrasi dengan apliksi yang sangat luas- Perancangan data laporan yang lebih baru- Adanya package & deployment wizard yang bisa digunakan untuk membuat distribusi disk
dari aplikasi yang kita buat- Adanya tambahan dukungan untuk internet
Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan
Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya
1
menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi
tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam
pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa
menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan
dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface,
kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru
dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap
pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan
pendekatan Bottom Up.
1.1 IDE Visual Basic 2010 express
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement
Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer
dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user
interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program
menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam
mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
1.2 Jendela IDE
IDE Visual Basic 2010 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah
gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE
Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan
Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat
diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya
beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
2
Mengaktifkan Program Visual Basic 2010
1. Klik tombol start pada taskbar2. Pilihlah program lalu pilih microsoft visual studio 20103. Klik pada pilihan Microsoft visual basic 2010
Pada tampilan awal akan ditampilkan kotak dialog New Project
Gambar 1.1 New Project Window
Untuk memilih program pertama kali pilih New Project, pilih Windows Forms Application Klik OK
Inilah tampilan layar kerja Microsoft visual basic 2010 Express
A B
D
C
E
F
Gambar 1.2 IDE Visual Basic
3
Keterangan gambar:
A. Menu BarB. Toolbar StandarC. ToolBoxD. Solution ExplorerE. PropertiesF. Form Design
1.3 Bagian-bagian visual basic 6.0
Bagian Main windows
Main windows terdiri atas Title bar ( judul ) yang menunjukkan nama dari file project yang sedang didesain, Menu bar adalah menu model drop down ( bila menu dipilih akan muncul menu lagi sebagai bagian menu utama) yang mengontrol semua operasi yang berlangsung pada lingkungan visual basic, Tool bar mempunyai tombol yang menghubungkan perintah untuk menjalankan beberapa pilihan menu pada menu bar
Gambar 1.3 Main Window
Tool Boxmenu yang terdiri atas control object yang akan digunakan untuk menyusun aplikasi pada bidang kerja form yang telah disediakan.
Gambar 1.4 Toolbox
4
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai
berikut :
Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih
kontrol yang sudah berada pada form.
PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format:
BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile),
GIF, dan JPEG.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki
oleh pemakai.
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai,
dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan
untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
RadioButon sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option
yang hanya dapat dipilih satu.
ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung
pada property MultiSelect).
ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data
dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu
tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer
bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan
resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
Data digunakan untuk data binding
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel,
Word, dll.
5
Form Windows
From windows merupakan pusat untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi yang diinginkan dan form ini merupakan sebuah bidang perancangan aplikasi
Gambar 1.5 Form WIndow
Solution Explorer
Solution Explorer akan menampilkan semua informasi yang berhubungan dengan project yang sedang aktif. Jendela ini memuat daftar form dan modul yang akan membuat aplikasi anda. Anda juga dapat menampilkan jendela form atau jendela kode program (yang berisi kode-kode program yang dikenal Visual basic) dari jendela project
Gambar 1.6 Window Project
6
Properties
Jendela properties digunakan untuk menentukan keadaan awal nilai properties dari object yang terpilih, pada jendela properties ini tersedia dua jenis tampilan yaitu dengan urutan alphabetic dan categorized
Gambar 1.8 Properties Object
Code Windows
merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program
Gambar 1.9 Code Windows
1.4 Memahami Aritmatika7
Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah.Contoh :
A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7
B = (1 + 2) * 3 'Akan menghasilkan 9
Operator Aritmatika
(^)Pengabungan String
(-)Negatif
(*, /)Kali dan Bagi
(\)Sisa Bagi
(Mod)Pembagian bulat kebawah
(+,-) Tambah dan Kurang
(&)Pangkat
Tabel 1.1 Operator Aritmatika
1.5 Operator dalam Visual Basic 6.0
Operator adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mengoperasikan secara matematis terhadap
dua buah bilangan atau variable numeric. Didalam visual basic ada 2 macam operator yaitu:
Operator pembanding
Operator Pembanding
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
8
> = Lebih besar dan sama dengan
< = Lebih kecil dan sama dengan
= Sama dengan
< > Tidak sama dengan
Tabel 1.2 Operator Pembanding
Hasil dari pembandingan antara dua argument akan muncul nilai berjenis data Boolean (True atau False)
Operator Logika
Operator Penggunaan
Not Logika bukan/penyangkal
And Logika dan
Or Logika atau
Tabel 1.3 Operator Logika
1. Logika Not digunakan untuk menyangkal atau membelikkan nilai logika argument yang diikutinya
Contoh:
Hasil = True
Debug.Print Not hasil akan tercetak false
Hasil =f alse
Debug.Print Not hasil Akan tercetak true
2. Logika And digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih pembanding yang harus bernilai benar
semuanya bila hasil yang diinginkan bernilai benar
Contoh:
Satu=True:Dua = False : Tiga = True : Empat = False
Debug.Print Satu and Dua -> Akan tercetak False
Debug.Print Satu and Tiga -> Akan tercetak True
9
Debug.Print Dua and Tiga -> Akan tercetak False
Debug.Print Dua and Empat -> Akan tercetak False
Pada contoh diatas dapat dilihat bahwa nilai sebelum dan sesudah operator and bernilai true
akan menghasilkan nilai true. Dan apabila salah satu atau keduanya bernilai False , maka akan
dihasilkan nilai false
3. Logika Or
digunakan untuk memilih salah satu atau dua argument yang mengapitnya. Apabila salah satu
argument yang mengapit bernilai true , maka hasilnya akan bernilai True, apabila keduanya
bernilai false maka akan bernilai false
Contoh:
Satu=True:Dua = False : Tiga = True : Empat = False
Debug.Print Satu or Dua -> Akan tercetak True
Debug.Print Satu or Tiga -> Akan tercetak True
Debug.Print Dua or Empat -> Akan tercetak False
Debug.Print Dua or Tiga -> Akan tercetak True
1.6 Variable pada Visual Basic 2010 Express
Variable digunakan untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk proses dalam
aplikasi. Syarat-syarat atau aturan pemberi nama Sebuah variable didalam visual basic
adalah:
1. Harus dimulai dengan huruf2. Tidak lebih dari 255 karakter3. Terdiri atas huruf, angka, dan under score ( _ )4. Karakter pertama harus sebuah huruf 5. Anda tidak boleh menggunakan kata yang sudah didefinisikan oleh Visual Basic
(reserved word)6. Tidak boleh ada spasi, tanda titik(.), tanda seru(!), atau karakter@,$,&, dan #
Deklarasi variable dapat dituliskan dengan urutan sebagai berikut:
10
Public <nama_variable> As <Tipe_Data>Atau
Dim<nama_variable>As<Tipe_Data>Contoh:Public Angkal As IntegerDim Nama As String
1.8 Macam data di Visual basic 6.0
Visual basic mempunyai beberapa jenis data. Untuk mendefenisikan jenis data pada sebuah
variable, visual basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakan di akhir nama sebuah
variable. Jenis data dalam visual basic yaitu:
1. Tipe data numeric
Digunakan untuk menyimpan data numeric, terdiri dari:
Jenis Data
Ukuran RangeAkhira
nbyte 1 byte 0 sampai 255
Boolean Tidak ada
Integer % 2 byte -32.768 sampai 32.767Long( int
eger) & 4 byte -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Single (Floating) ! 4 byte
-3,402823E38 sampai -1,401298E-45;
1,401298E-45 sampai 3,402823E38
String
$
10 byte +
panjang string
0 sampai lebih kurang 2 milyar(Panjang variable)
String$
Panjang dari
string1 sampai lebihkurang 65.400( Panjang
Tetap)Tabel 1.4 Data Numerik
2. Tipe data String
Digunakan untuk menyimpan data berbentuk karakter. Panjang maksimal karakter. Panjang
maksimal karakter yang dapat disimpan adalah 65.400 karakter. Penulisan data dengan tipe
ini diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua(“)
Contoh: Dim Nama as String
11
Nama = “Habib Maulan”
3. Tipe data logika (Boolean)
Melakukan pengetesan logika. Data dengan tipe data ini hanya dapat bernilai benar(true)
atau salah(false).
Contoh:
Dim baru As Boolean
Baru = True
12
BAB II
Struktur Keputusan
2.1 Proses perulangan If
Pada beberapa kasus terkadang kita menginginkan computer melakukan suatu pernyataan
tertentu bila suatu kondisi terpenuhi. Dalam visual basic perintah percabanagn/pemilihan
keputusan dapat dilakukan dengan statmen IF…Then dan Select Case.
Statemen IF – THEN
Statemen If – Then adalah pencabangan yang paling sederhana, karna hanya satu kondisi yang
akan diperiksa dan satu perintah yang akan dijalankan.
Sintaksis:
If kondisi Then (statemen)
Dimana
Kondisi adalah kondisi yang akan diperiksa kebenarannya
Statemen adalah statmen atau pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar
Contoh:
If Penjualan > limit Then Print “Penjualan melebihi target”
Keterangan:
pada statemen diatas, bahwa jika nilai penjualan lebih besar limit yang ditentukan maka
program akan mencetak tulisan “Penjualan melebihi target”
Statemen If – THEN – END IF
Pencabangan ini beda dengan Statemen if – then mempunyai perbedaan pada perintah atau
statemen yang akan dikerjakan, pencabangan ini dapat ditulis lebih dari satu baris karena
memang disediakan untuk mengerjakan satu blok perintah diantara keyword If dan key word
End If
13
Sintaksis:If kondisi Then
(statemen)……
End IfDimana
Kondisi adalah kondisi yang akan diperiksa kebenarannya
Statemen adalah statemen atau pernyataan yang akan dituliskan jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar
Contoh :
If Penjualan >=Target Then
Print ”Penjualan melebihi atau sama dengan target”
Print ”Bonus akan diberi kepada:”
Print ”A. Kholiqul Karim sebagian terbaik”
End If
Keterangan: Pada statement di atas, bahwa jika nilai penjualan lebih besar dan sama
dengan dari target yang ditentukan maka program akan mencetak beberapa tulisan
pada blok di antara keyword If dan End If
Statement IF – THEN – ELSE – END IF
Pencabangan berikut mempunyai dua blok statemen yang akan dikerjakan apabila salah satu
kondisi terpenuhi. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar, maka blok statemen yang akan
dikerjakan adalah blok yang terletak diantara keyword If dan keyword Else. Sedangkan jika
kondisi yang diperiksa menghasilkan nilai salah, maka yang akan dikerjakan adalah blok
statement yang terletakdiantara diantara key word Else dan End If
Sintaksi:
If kondisi Then (statemen 1)……
Else(statemen 2)……
End If
14
Dimana :
Kondisi adalah kondisi yang akan diperiksa kebenarannya
Statemen 1 adalah statemen – statemen atau pernyataan – pernyataan yang
akan dituliskan jika kondisi yang diperiksa bernilai benar
Statemen 2 adalah statemen – statemen atau pernyataan – pernyataan yang
akan dituliskan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah
Contoh
If Penjualan >=Target Then
Print ”Penjualan melebihi atau sama dengan target”
Print ”Bonus akan diberi kepada:”
Print ”A. Kholiqul Karim sebagian terbaik”
Else
Print “Penjualan tidak memenuhi target”
Print “ Para sales harus lebih giat menjual produk”
End If
Keterangan : Pada satatemen diatas, jika nilai penjualan lebih besar atau sama dengan target yang
ditentukan maka program akan mencetak beberapa tulisan pada blok diantara keyword If dan
Else. Begitu juga jika nilai penjualan lebih kecil dari target yang di tentukan maka program akan
mencetak bebrapa tulisan pada blok diantara keyword Else dan End If.
STATEMEN IF – THEN – ELSEIF – ELSE – END IF
Pencabangan berikut mempunyai lebih dari dua blok statemen yang akan dikerjakan karena
kondisi yang akan diperiksa pun akan lebih dari dua kondisi yang harus dipenuhi. Kondisi
pertama akan diperiksa setelah keyword If, bila kondisi ini benar maka program akan
menjalankan statemen diantara key word If dan Elself. Kemudian apabila kondisi pertama salah
maka akan diperiksa pada kondisi kedua setelah keyword Elself. Bila kondisi ke dua ini
menghasilkan nilai yang benar, maka program akan mengerjakan nilai statemen yang berada
pada blok diantara keyword Elself dan Else. Dan jika kondisi kedua ini menghasilkan nilai salah,
maka program akan mengerjakan statement yang berada pada blok diantara keyword Else dan
End If
15
Sintaksis:
If kondisi1 Then (statemen 1)……
ElseIf kondisi2 Then(statemen 2)……
Else(statemen 3)……
End If
Dimana :
Kondisi 1 adalah kondisi1 yang akan diperiksa kebenarannya
Kondisi 2 adalah kondisi2 yang akan diperiksa kebenarannya
Statemen1 adalah statemen atau pernyataan yang akan dikerjakan jika
kondisi1 yang diperiksa bernilai benar
Statemen 2 adalah statemen atau pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi2
yang diperiksa bernilai benar
Statemen 3 adalah statemen atau pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi1
dan kondisi2 yang diperiksa bernilai salah
Contoh:
If Penjualan >=Target Then
Print ”Penjualan melebihi atau sama dengan target yang ditentukan ”
Print ”Bonus akan diberi kepada:”
Print ”A. Kholiqul Karim sebagai terbaik sales terbaik”
ElseIf Penjualan =Target Then
Print ”Penjualan melebihi atau sama dengan targetyang ditentukan”
Print ”Bonus akan diberi kepada:”
Print ”A. Kholiqul Karim sebagai terbaik sales tebaik”
Print “Para sales agar dipacu untuk melebihi target”
Else
Print “Penjualan tidak memenuhi target”
Print “ Para sales harus lebih giat untuk”+_” Memasarkan produk”
End If
16
Keterangan : Pada contoh diatas, bahwa jika nilai penjualan lebih besar dari target yang
ditentukan maka program akan mencetak beberapa tulisan pasa blok diantara keyword If dan
ElseIf. Dan jika nilai penjualan sama dengan target yang ditentukan maka program akan mencetak
beberapa tulisan pada blok diantara keyword ElseIf dan Else. Begitu juga jika nilai penjualan lebih
kecil dari target yang ditentukan maka program akan mencetak beberapa tulisan pada blok
diantara keyword Else dan End if.
2.2 Statement Select Case
Bila kondisi yang akan diperiksa lebih dari satu kondisi, selain anda dapat menggunakan Statmen If
Then/Elsf Then/Else/End If, anda dapat menggunakna statmen Select case yang memmungkinkan
pemeriksaan kondisi yang lebih banyak
Sintaksis:
Select Case terekspresi[Case ekspresi-n
[statmen-n]][Case Else
[(elsestatmen]]End Select
Jika anda menggunakan statmen If penulisan kode programannya adalah:
If umur = 5 thenKategori = “Anak Usia 5 Tahun”
ElseIf Umur >= 13 And Umur <= 19 Tahun ThenKategori = “Anak Usia Remaja”
ElseIf (Umur >= 20 and Umur <=35) or Umur = 50 TahunKategori = “ Usia Khusus Dewasa”
ElseIf umur > 65 ThenKategori = “Usia Tua”
ElseKategori = “Usia tak terpilih”
End If
17
Bila penulisan kode program tersebut meggunakan statemen Select Case, dapat dilihat pada
contoh berikut:
Select case umurCase 5
Kategori = “Anak Usia 5 Tahun” Case 13 To 19
Kategori = “Anak Usia Remaja”Case 20 To 35, 50
Kategori = “ Usia Khusus Dewasa”Case Is > 65
Kategori = “Usia Tua”Case Else
Kategori = “Usia tak terpilih”
End Select
WORKSHOP VISUAL BASIC 2012 EXPRESS
A. DATA SISWA (BIODATA)
Komponen yang dibutuhkan :
a. 4 buah Label dan 4 buah Textbox
b. 1 buah Button
Kode Pemograman :
Private Sub Form1_Load(ByVal sender ……………..) TextBox1.Text = "Ricky Arkan" TextBox2.Text = "XI IPA 5" End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender ……………) TextBox1.Text = " "
18
TextBox2.Text = " " TextBox3.Text = "Ricky Arkan" TextBox4.Text = "XI IPA 5" End Sub
Keterangan :
a. Form Load digunakan untuk mengeksekusi atau menjalankan kode program pada saat
menjalan program pertama kali atau pada saat loading.
b. Button_Click digunakan untuk Mengeksekusi atau menjalankan kode program pada
saat mengklik Button.
c. TextBox2.Text = " ", kode ini digunakan untuk mengkosongkan tulisan yang ada di Textbox2.
d. TextBox3.Text = "Ricky Arkan", kode ini digunakan untuk memberikan Tulisan Ricky Arkan pada Textbox3.
B. OBJEK PILIH.
Komponen yang dibutuhkan :
a. 3 buah untuk komponen Label, button, dan Checkbox
b. 1 buah untuk komponen Combobox,listbox,checklistbox.
c. 2 buah untuk komponen Radiobutton
Kode Pemograman :
Private Sub Form1_Load ……….. ComboBox1.Items.Add("Direktur") ComboBox1.Items.Add("Wakil Direktur") ComboBox1.Items.Add("Manajemen") ComboBox1.Items.Add("wakil Manajemen") ComboBox1.Items.Add("Keuangan") ComboBox1.Items.Add("Administrasi") ComboBox1.Items.Add(" Staff Administrasi")
End Sub
Private Sub Button1_Click………..19
RadioButton2.Checked = True CheckBox2.Checked = True
ComboBox1.SelectedIndex = 4 ListBox1.SelectedIndex = 2 CheckedListBox1.SelectedIndex = 3 End Sub
Private Sub Button3_Click……….. RadioButton2.Checked = False CheckBox2.Checked = False
ComboBox1.Text = ""
End Sub
Private Sub Button2_Click MessageBox.Show("Anda yakin ingin keluar ? ", "Keluar")
End End Sub
Keterangan Kode pemograman :
a. ComboBox1.Items.Add("Direktur"), kode ini digunakan untuk menambahkan Item
pada Combobox dan juga berlaku untuk listbox dan checklistbox. Misal : Listbox1. Items.Add("Direktur")
b. RadioButton2.Checked = True, kode ini digunakan untuk memilih Radiobutton
apabila bernilai TRUE, jika bernilai False berarti Radiobutton tersebut tidak terpilih. Dan ini juga berlaku untuk komponen Checkbox.Misal : Checkbox1.Checked = False.(komponen Checkbox1 tidak dipilih)
c. MessageBox.Show("Anda yakin ingin keluar ? ", "Keluar"),
kode ini untuk menampilkan sebuah window pesan.
d. End, kode ini digunakan untuk mengakhiri keseluruhan program.
C. MY KALKULATOR
Kode Pemograman :
20
Input
Output
Dim a As Single Dim b As Single Variable Baru yang kita buat sebanyak Input dan output.
Dim c As Single
a = Val(TextBox1.Text) Deklarasi Input bahwa Variable a sama dengan nilai
input dari textbox1 dan b = hasil input textbox2.
b = Val(TextBox2.Text) Banyaknya input ada 2 buah.
If RadioButton1.Checked = True Then c = a + b Jika Radiobutton1 dipilih maka dipro ElseIf RadioButton2.Checked = True Then ses nilai c = a+b, jika dipilihnya c = a – b radiobutton2 maka diproses nilai ElseIf RadioButton3.Checked = True Then c=a-b dan seterusnya c = a * b Else c = a / b End If
Deklarasi Output TextBox3.Text = c Hasil dari perhitungan nilai C akan
Tampil di Textbox3. Banyaknya Output ada 1 buah.
21